1
B RINGKASAN FITRI HANDAYANI. H2C099139. Pengaruh Level Penggunaan Ragi Ternpe dan Lama Pemeraman pada Fermentasi Biji Sorghum terhadap Kadar Protern kasar dan Kadar tanin.(Pernbimbing : WISNI"I MTIRNINGSIH dan SRI MTJKODININGSIH) Penelitian bertujuan untuk mengetahuipengaruh level penggunaan ragi tempe dan lama pemeraman terhadap kadar protein kasar dan kadar tanin biji sorghum. Penelitian dilaksanakan di laboratoriumIhnu MakananTernak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang padabulan 7 Oktober 2002 sampai 21 Januari 2003, Materi yang digunakan adalah blji sorghum,air, ragi tempe. Peralatan penelitian terdiri dari tirnbangan dengan kapasitas 5 kg, timbangan analitis kapasitas 160 g dengan ketelitian 0,0001 g, alat pengukus (dandang),ember, kompor, tennometer, blender, plastik, kertas label, kertas pH, seperangkat alat dan bahan untuk rnenganalisis protein kasar dan seperangkat alat dan bahan untuk nrenganal isiskadar tanin. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3 denganulangan3 kali, setiap ulangan 2 satuan percobaan. Faktor I adalahlevel ragi tempe yang digunakan yaitu 0,2;0,4 dan 0,60/o bahankering (BK). Faktor II adalahlama pemeraman yang dilakukan yaitu t hari, 2hari dan 3 hari. Data yang didapat diuji statistik dengan analisis ragam, jika terdapat pengaruh nyata dilanjurtkan denganuji wilayah gandaDuncan 5o/o. Parameter yang diamati yaitu kadar protein kasar dan kadartanin biji sorghum yang difermentasi. Hasil penelitianberdasarkan analisisragarnrnenunjukkan bahwa interaksi antara level ragi tempe dan lama pemeraman berpengaruh nyataterhadapa kadar protein kasar,perlakuan level ragi tempe dan lama pemeraman juga berpengaruh nyata. Perlakuan level ragi tempe dan lama pemeraman berpengaruhnyata (P<0,05) terhadap kadar tanin, tapi interaksi tidak berpengaruh nyata. Kadar protein kasar tertinggi dan kadar tanin terendahdicapai pada level ragi tempe 0,6% BK dan lama pemeraman selama3 hari, yaitu kadar protein kasar 13,690/o dankadar tanin 0.8l%. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa perlakuan level ragi tempe dan lama pemerarrlan dapat meningkatkan kadar protein kasar dan menurunkankadar tanin pada brji sorghum.Kadar protein kasar tertinggi dan kadar tanin terendah dicapai pada level ragi tempe 0,6%BK dan larna pemeraman gelama 3 hari yaitu sebesar 13,690A protein kasar dan 0,81o/o tanin. Kalctkunci : l;ennentasi, Ilagi I.empe, Biji Sorglrum, Protein Kusar,'l'anin ***

RINGKASAN FITRI HANDAYANI. H2C099139. Pengaruh Level

  • Upload
    ngominh

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

B

RINGKASAN

FITRI HANDAYANI. H2C099139. Pengaruh Level Penggunaan Ragi Ternpedan Lama Pemeraman pada Fermentasi Biji Sorghum terhadap Kadar Proternkasar dan Kadar tanin.(Pernbimbing : WISNI"I MTIRNINGSIH dan SRIMTJKODININGSIH)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penggunaan ragitempe dan lama pemeraman terhadap kadar protein kasar dan kadar tanin bijisorghum. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Ihnu Makanan Ternak FakultasPeternakan Universitas Diponegoro Semarang pada bulan 7 Oktober 2002 sampai21 Januari 2003,

Materi yang digunakan adalah blji sorghum,air, ragi tempe. Peralatanpenelitian terdiri dari tirnbangan dengan kapasitas 5 kg, timbangan analitiskapasitas 160 g dengan ketelitian 0,0001 g, alat pengukus (dandang), ember,kompor, tennometer, blender, plastik, kertas label, kertas pH, seperangkat alat danbahan untuk rnenganalisis protein kasar dan seperangkat alat dan bahan untuknrenganal isis kadar tanin.

Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3dengan ulangan 3 kali, setiap ulangan 2 satuan percobaan. Faktor I adalah levelragi tempe yang digunakan yaitu 0,2;0,4 dan 0,60/o bahan kering (BK). Faktor IIadalah lama pemeraman yang dilakukan yaitu t hari, 2hari dan 3 hari. Data yangdidapat diuji statistik dengan analisis ragam, jika terdapat pengaruh nyatadilanjurtkan dengan uji wilayah ganda Duncan 5o/o. Parameter yang diamati yaitukadar protein kasar dan kadar tanin biji sorghum yang difermentasi.

Hasil penelitian berdasarkan analisis ragarn rnenunjukkan bahwa interaksiantara level ragi tempe dan lama pemeraman berpengaruh nyata terhadapa kadarprotein kasar, perlakuan level ragi tempe dan lama pemeraman juga berpengaruhnyata. Perlakuan level ragi tempe dan lama pemeraman berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap kadar tanin, tapi interaksi tidak berpengaruh nyata. Kadarprotein kasar tertinggi dan kadar tanin terendah dicapai pada level ragi tempe0,6% BK dan lama pemeraman selama 3 hari, yaitu kadar protein kasar 13,690/odan kadar tan in 0.8 l%.

Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa perlakuan level ragi tempe danlama pemerarrlan dapat meningkatkan kadar protein kasar dan menurunkan kadartanin pada brji sorghum. Kadar protein kasar tertinggi dan kadar tanin terendahdicapai pada level ragi tempe 0,6%BK dan larna pemeraman gelama 3 hari yaitusebesar 13,690A protein kasar dan 0,81o/o tanin.

Kalct kunci : l;ennentasi, Ilagi I.empe, Biji Sorglrum, Protein Kusar,'l'anin ***