24
METODE PELAKSANAAN NO. KET. 1 Net Work Planning ( NWP ) 2 Sistim Koordinasi Dan Penugasan Antar Personil 3 Rencana Penanganan Pek. Persiapan 4 Rencana Penanganan Pekerjaan Utama 5 Rencana Penanganan Masa Pemeliharaan 6 Penanganan Pelaksanaan K3 7 Rencana Penanganan Dampak Pekerjaan CEK LIST DOKUMEN ITEM DOKUMEN 7 Rencana Penanganan Dampak Pekerjaan CV. HANDAYANI KONTRAKTOR & SUPPLIER Jl. Saubari No. 1 Parakan, Temanggung KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN PERDESAAN PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM - MEDARI LOKASI KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2013

2. Metode Pelaksanaan Handayani

Embed Size (px)

DESCRIPTION

METODE PELAKSANAAN JALAN HRS

Citation preview

Page 1: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METODE PELAKSANAAN

NO. KET.

1 Net Work Planning ( NWP ) √

2 Sistim Koordinasi Dan Penugasan √

Antar Personil

3 Rencana Penanganan Pek. Persiapan √

4 Rencana Penanganan Pekerjaan Utama √

5 Rencana Penanganan Masa Pemeliharaan √

6 Penanganan Pelaksanaan K3 √

7 Rencana Penanganan Dampak Pekerjaan √

CEK LIST DOKUMEN

ITEM DOKUMEN

7 Rencana Penanganan Dampak Pekerjaan √

CV. HANDAYANI

KONTRAKTOR & SUPPLIER

Jl. Saubari No. 1 Parakan, Temanggung

KEGIATAN

PEMBANGUNAN JALAN PERDESAAN

PEKERJAAN

PENINGKATAN JALAN CATURANOM - MEDARI

LOKASI

KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG

TAHUN ANGGARAN

2013

Page 2: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

I a I a

IV d IV bI b IV e IV cI c II a IV a IV f IV g

14MULAI SELESAI

1200 77 982214 14 21 28 21

DIAGRAM NETWORK PLANNINGCV. HANDAYANI

PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM - MEDARIKECAMATAN NGADIREJOTAHUN ANGGARAN 2013

7 42 71

7

7

28 49

49

II b II cIII bIII cIII d

Temanggung, 12 Mei 2013

CV. HANDAYANI

HJ. SUPRIHATI NOER RDirektur

14 1200 77 98

85

35

28 49

85

7

21

113 1130

Page 3: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

I UMUM III PEKERJAAN TALUD IV PEKERJAAN DUIKER

a Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan a Pek. Galian Tanah a Pek. Galian Tanah

b Pengukuran Uitzet/Bouwplank b Pek. Pasangan Batu Bata 1 : 4 b Pek. Pasangan Batu Bata 1 : 4

c Papan Nama c Pek. Plesteran 1 : 4 c Pek. Plesteran 1 : 4

d Urugan Kembali (1/3 Galian) d Pek. Acuan Beton

II PEKERJAAN JALAN e Pek. Pembesian

a Pek. Leveling lapen f Pek. Beton Struktur K-175 (Kelas A)

b Produksi HRS g Pek. Pengecatan Buk

c Pek. Penghamparan Lapis HRS

DAFTAR KOMPONEN PEKERJAAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

Page 4: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

`

RENCANA SISTEM MUTU SISTIM KOORDINASI KERJA

CV. HANDAYANI

K3 KONSTRUKSI

SITE MANAGER

STRUKTUR INDUK

PERUSAHAAN

ADMINISTRATOR

PROYEK

JURU UKUR JURU GAMBAR

L.2

L.3 L.4

L.5

L.7

L.6

K.1K.2

L.1

: GARIS KOORDINASI PEKERJAAN

: GARIS PERINTAH/INSTRUKSI KERJA

: GARIS KONSULTASI & LAPORAN KERJA

: GARIS PENEGAKAN, PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN INSTRUKSI K3

Temanggung, 12 Mei 2013

CV. HANDAYANI

HJ. SUPRIHATI NOER R

LOGISTIKPELAKSANAPELAKSANA

TENAGA AHLI

K.6

L.8L.10L.9

K.5

HJ. SUPRIHATI NOER R

Direktur

Page 5: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

A. Garis Perintah / Instruksi Kerja

B. Garis Koordinasi Pekerjaan

1. Menyelaraskan program kerja

2.

3. Identifikasi masalah pelaksanaan lapangan

4. Identifikasi penanganan masalah dan kendala lapangan

K.1 Produk koordinasi pada bagian ini adalah :

-

-

Garis koordinasi menunjukkan alur/sistem bagian/posisi yang harus selalu berkoordinasi dalam

melaksanakan pekerjaan konstruksi di lapangan. Kami membagi dalam lima kelompok koordinasi. Alur

koordinasi ini mencegah atau mengantisipasi pelaksanaan pekerjaan yang disfungsi atau tidak bisa

sinergi antara masing-masing bagian pekerjaan. Koordinasi ini berfungsi untuk antara lain :

Koordinasi masing-masing bagian /posisi kerja memiliki produk yang berbeda, berikut penjelasan sesuai

bagan sistem koordinasi di atas :

Pembuatan surat ijin lanjut kerja sesuai usulan dari Juru Ukur hingga mendapatkan

persetujuan dari direksi/Staf Teknis/Konsultan pengawas.

Pengarsipan dokumen pelaksanaan lapangan dan penertiban komunikasi/koordinasi pekerjaan

Garis ini menunjukkan alur perintah / instruksi kerja. Fungsi sistem ini bersifat searah dan tegas

memberikan tugas kepada posisi di bawahnya sesuai dengan uraian tugas (job discription) masing-

masing bagian/posisi.

Menyusun teknis dan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan pada masing-masing bagian

pekerjaan

-

-

K.2 Produk koordinasi pada bagian ini adalah :

-

-

-

-

K.3 Produk koordinasi pada bagian ini adalah :

-

-

-

-

C. Garis Konsultasi Dan Laporan Kerja

L.1 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Progres Kerja Lapangan

- Permasalahn Umum Proyek

- Cash Flow Proyek

Pengarsipan dokumen pelaksanaan lapangan dan penertiban komunikasi/koordinasi pekerjaan

lintas bagian/bidang.

Distribusi dan memastikan tersampaikan dengan lugas, tuntas dan sinergis semua diposisi dan

pesan instruksi baik dari pihak luar maupun dalam perusahaan.

Mempelajari tahapan pekerjaan sesuai time schedule pekerjaan

Menyusun langkah kerja, identifikasi masalah dan penanganannya program kerja CME

tersebut.Menentukan penanggung jawab team, kebutuhan bahan & alat serta metode detail

pelaksanaan.

Identifikasi program kerja CME yang saling terkait dan berhubungan

Mendetailkan rencana kerja secara lebih khusus keterkaitan pekerjaan bagian Sipil

Memastikan fungsi masing-masing bagian antara pelaksana dengan juru ukur dapat berhasil

optimal dan tidak mengalami disfungsi kerja salah satu atau semua bagian.

Menghindari kesalahan pemasangan dan keterlambatan urutan kerja salah satu bagian.

Menyusun rencana pengerahan tenaga kerja sesuai dengan keahlian setiap tahapan rencana

pekerjaan.

Page 6: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

L.2 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Dokumen surat ijin lanjut kerja

- Laporan pengarsipan dokumen proyek

- Laporan surat dan informasi penting dari pihak terkait

L.3 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Progres kerja lapangan pekerjaan sipil

- Konsultasi permasalahan pekerjaan sipil dan usulan penangannya

- Laporan dan ijin rencana kerja tahap lanjutan

L.4 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Progres kerja lapangan pekerjaan sipil

- Konsultasi permasalahan pekerjaan sipil dan usulan penangannya

- Laporan dan ijin rencana kerja tahap lanjutan

L.5 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Laporan pelaksanaan harian

- Laporan & konsultasi permasalahan pekerjaan sipil

- Laporan rencana penggunaan bahan, alat dan tenaga kerja.

L.6 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Laporan pelaksanaan harian

- Laporan & konsultasi permasalahan gambar pekerjaan sipil

- Laporan rencana penggunaan bahan, alat dan tenaga kerja.

L.7 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :L.7 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Laporan pelaksanaan harian

- Laporan & konsultasi permasalahan pekerjaan sipil

- Laporan rencana penggunaan bahan, alat dan tenaga kerja.

L.8 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Laporan pelaksanaan harian

- Laporan & konsultasi permasalahan pekerjaan sipil.

- Laporan kedatangan tenaga kerja

L.9 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Laporan pelaksanaan harian

- Laporan & konsultasi permasalahan pekerjaan di lapangan

- Laporan realisasi penggunaan bahan, alat dan tenaga kerja.

L.10 Produk konsultasi & laporan kerja pada bagian ini adalah :

- Laporan usulan kebutuhan bahan

- Laporan harian penggunaan bahan

D. Garis Penegakan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Instruksi K3

Temanggung, 12 Mei 2013

CV. HANDAYANI

Petugas K3 memiliki wewenang untuk membuat rencana pelaksanaan, pengawasan dan penindakan K3

ke semua personil proyek dan pengunjung tanpa terkecuali

Page 7: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

`

CV. HANDAYANI

STRUKTUR ORGANISASI PROYEKRENCANA SISTEM MUTU

ADMINISTRATOR

K3 KONSTRUKSI

SITE MANAGER

JURU UKUR JURU GAMBAR

PROYEK

STRUKTUR INDUK

PERUSAHAAN

Temanggung, 12 Mei 2013

CV. HANDAYANI

HJ. SUPRIHATI NOER R

Direktur

LOGISTIK

TENAGA AHLI

PELAKSANA PELAKSANA

Page 8: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

-

- Menselaraskan/memanagement semua komponen proyek

-

-

- Pembuatan, distribusi dan pengarsipan surat-menyurat

-

-

- Pembayaran belanja proyek dan rutin

- Pencatatan dan pengarsipan pembelanjaan

-

Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran pelaksanaan

proyek

Mengoptimalkan komponen proyek dalam penyelesaian

pekerjaan

SITE MANAGER

Memastikan proyek dapat diselesaikan dan diserahterimakan

sesuai dengan kualitas mutu & kontrak

CV. HANDAYANI

ADMINISTRATOR

PROYEK

JOB DISCRIPTION PERSONILRENCANA SISTIM MUTU

Pengurusan dan pengarsipan dokumen pendukung proyek (

jaminan, data personil, dll )

Pembuatan, pengurusan dan pengarsipan dokumen proyek (

penagihan, BAST, dll )

Kontrol pengeluaran proyek sesuai RAP yang telah disetujui

pimpinan perusahaan

SAFETY OFFICER

- Melakukan kontrol gambar kerja pelaksanaan proyek

- Melakukan kontrol terhadap waktu pelaksanaan

- Melakukan kontrol penggunaan material

- Melakukan kontrol kesesuaian pekerjaan dengan perencanaan

- Membuat Soft Drawing dan As Build Drawing

- Membuat Gambar-Gambar Kerja Perubahan

- Mempelajari gambar

-

- Mengkoordinasi semua komponen pendukung pelaksanaan

-

-

- Berkoordinasi dengan konsultan supervisi dan tim teknis proyek

- Membuat laporan proyek meliputi : pekerjaan tambah kurang, dll

-

Merencanakan program kerja proyek meliputi pekerjaan sipil

Jalan

A

TENAGA AHLI

Memastikan semua komponen pekerjaan Sipil dapat saling

terkait

Bertanggung jawab terhadap bagian pekerjaan Sipil Jalan, Talud

Dan saluran di lapangan

Memantau realisasi jadwal pelaksanaan pekerjaan dan jadwal

penggunaan material.

JURU UKUR

JURU GAMBAR

pimpinan perusahaan

Page 9: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

- Mengatur mobilisasi dan demobilisasi material dan alat

-

- Menata dan mengatur pergudangan

- Bertanggungjawab terhadap kualitas dan mutu bahan

-

-

-

- Dokumentasi proyek

-

-

- Mengatur perawatan dan penyimpanan alat kerja

KEPALA PELAKSANA

Survey dan merencana pembiayaan pengadaan material dan

alat ( usulan suplayer / toko )

Mengatur, mengontrol dan mencatat penggunaan material

sesuai RAP

Mengawasi dan menjaga mutu dan kualitas pekerjaan sesuai

arahan Quality Control

Pengarsipan dokumen pelaporan proyek dan diserahkan

kepada bagian surat dan dokumen ( administrasi )

LOGISTIK

Membuat laporan proyek meliputi : laporan harian, laporan

proges pekerjaan, dll

PELAKSANA

Bersama bagian pelaksana menyusun jadwal kebutuhan

material dan alat proyek

A

Temanggung, 12 Mei 2013

CV. HANDAYANI

HJ. SUPRIHATI NOER R

Direktur

Page 10: 2. Metode Pelaksanaan Handayani
Page 11: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

1

PENDAHULUAN

Kegiatan Pembangunan Jalan Perdesaan Peningkatan Jalan Caturanom – Medari ini dilaksanakan

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung akan

kebutuhan Sarana dan Prasarana Jalan yang Layak. Untuk ini maka kami ikut berpartisipasi

dalam proses kegiatan pembangunan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan dinamis.

Melalui Dokumen lelang, gambar kerja, RKS, dan berita acara aawijzing maka kami dapat

menganalisis aspek-aspek yang mendukung pelaksanaan tersebut dan di tuangkan dalam metoda

pelaksanaan tersebut di bawah ini :

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

Pada metode pelaksanaan ini akan dijelaskan mengenai penyusunan rencana kerja yang akan

digunakan dalam mencapai tujuan. Hal ini perlu dipaparkan guna mendapatkan hasil pekerjaan

yang baik. Hal – hal terkait yang berhubungan dengan rencana kerja akan dipaparkan sebagai

berikut : rencana penanganan pekerjaan persiapan ( rencana pemakaian alat kerja dan alat bantu

/Tools and Equipment, rencana mob dan demob, rencana logistic, rencana penanganan

pelaksanaan keselamatan dan keamanan kerja ( K3 ), rencana penanganan pekerjaan utama,

rencana penanganan dampak pelaksanaan pekerjaan, rencana penanganan pekerjaan pada masa

pemeliharaan.

MANAGEMENT WAKTU

Jadwal waktu pelaksanaan seluruh pekerjaan adalah 120 (Seratus Duapuluh) hari kalender sejak

Kontrak ditanda tangani dengan masa pemeliharaan 6 (enam) bulan dihitung sejak penyerahan

pertama pekerjaan.

Agar pelaksanaan dapat tercapai sesuai waktu yang direncanakan maka pelaksanaan pekerjaan

dilakukan secara simultan dengan alat kendali schedule mingguan, schedule bulanan serta total

waktu pelaksanaan dengan tetap memperhatikan masalah teknis, peraturan yang ditetapkan serta

petunjuk dari pengguna anggaran. Perlu diperhatikan lintasan kritis dalam Network Planning

untuk memantau durasi waktu yang tersisa sehingga jika terjadi keterlambatan sudah diantisipasi

sejak awal. Sechedul dan Network Planning terlampir pada bagian lain.

Page 12: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

2

MANAGEMENT PROYEK

1. Sistem Koordinasi Operasional

Struktur Organisasi Kegiatan / proyek dibentuk sesuai clengan kebutuhan yang diperlukan untuk

proyek kegiatan / pekerjaan ini, sehingga dapat menunjang kelancaran untuk pencapaian target.

Bentuk struktrur organisasi proyek yang akan rnenangani proyek tersebut terdapat dalam

lampiran.

Dalam tugasnya, project manager dibantu oleh tenaga-tenaga ahli yang menguasai bidangnya,

antara lain meliputi, Quality Control, Quantity Control, pelaksana, surveyor dan tenaga

administrasi proyek, keuangan & Personalia.

Tugas tenaga ahli meliputi antara lain : pelaporan, pengukuran, shop drawing, as built drawing,

kontrol kernajuan pekerjaan, pengendalian rnutu / proses kerja (quality control).

Project Manager bertanggung jawab kepada direktur yang dalam hal ini bertindak mewakili CV.

Handayani dalam penanganan proyek ini.

2. Sistem Pengendalian Program

a. Apabila CV. Handayani dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka sebelurn

pelaksanaan pekerjaan dimulai, akan mempersiapkan Construction Planning berupa :

- Detail Schedule

- Detail Construction Method

- Detail pencapaian kualitas dan kuantitas

Yang mencakup program alat, bahan, tenaga kerja dan urutan pekerjaan, serta program pengujian.

Disamping itu dilakukan pengkajian terhadap persiapan peralatan dan bahan-bahan yang akan

dipakai terutama untuk perlatan tes pekerjaan Mekanikal / Elektrikal, juga persiapan ijin-ijin yang

diperlukan, seperti ijin dari direksi, Konsultan dan aparat yang terkait dalam pelaksanaan. Dengan

demikian diharapkan pada saat penunjukan CV. Handayani sudah benar-benar siap untuk segera

memulai pekerjaan,

sehingga mobilisasi peralatan, bahan, tenaga dan lain-lain tidak memerlukan waktu yang lama.

b. Karena dalarn proyek ini ada beberapa bagian pekerjaan yang dilaksanakan oleh sub

kontraktor, maka koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk pencapaian target yang

diinginkan.

e. Peralatan dan bahan didatangkan sesuai waktu yang sudah dijadwalkan dan sesuai dengan

construction method serta spesifikasi yang disetujui oleh direksi Pekerjaan. Bahan-bahan yang

didatangkan akan diperiksa secara teliti sebelum diterima untuk digunakan. Kebutuhan jumlah

Page 13: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

3

bahan harus selalu dihitung per schedule waktu sehingga kelambatan pekerjaan akibat kelambatan

pendatangan dapat dihindarkan.

d. Selalu mengevaluasi time schedule dalam periode harian, mingguan dan bulanan sehingga

bila ada bagian pekerjaan yang terlambat segera dapat diketahui dan segera diambil langkah

penanggulangannya.

e. Pengadaan tenaga kerja juga merupakan hal yang penting, rnaka untuk ini memerlukan

rnanajemen dan koordinasi yang tepat untuk memenuhi jumlah dan keahlian tenaga kerja yang

memadai setiap harinya.

Kami telah mempunyai team tenaga kerja / buruh / mandor yang berpengalaman dalam pekerjaan

sejenis. Sebagai jaminan sosial terhadap tenaga kerja, kami ikutkan program asuransi (ASTEK).

Disamping dilakukan pengendalian hal - hal tersebut diatas juga sangat penting dilakukan

pengendalian CASH FLOW proyek.

f. Hubungan yang baik antara personil (human relationship), rapat koordinasi rutin di proyek

disamping selalu memperhatikan pengarahan Direksi Pekerjaan, hubungan baik dan erat dapat

membantu kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

PENANGANAN PEKERJAAN PERSIAPAN

I. UMUM

1. MOBILISASI / DEMOBILISASI

Setelah menerima Surat Perintah Kerja dan Surat

Penyerahan Lapangan, maka segera dilakukan mobilisasi

tenaga, alat dan bahan sesuai dengan jadwal dan metode

yang telah direncanakan. Tenaga kerja akan didatangkan

dari daerah setempat / terdekat kecuali untuk tenaga ahli

atau yang dibutuhkan ketrampilan khusus dimana di daerah setempat tidak tersedia, maka akan

didatangkan dari daerah luar lokasi Pekerjaan.

2. PENGUKURAN UIZET/BOUPLANK

Pengukuran akan dilaksanakan di awal pelaksanaan dengan berkoordinasi dengan Direksi

lapangan. Pekerjaan awal yang akan dilakukan adalah pembuatan dan pemasangan patok-patok,

tertancap sedalam 1m. Kemudian memindahkan peil dari BM yang ada atau dari ketentuan yang

telah ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan ke titik-titik dilapangan sebagai dasar Setting Out.

Page 14: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

4

Pekerjaan ini akan digunakan sebagai pedoman antara lain untuk keperluan

- Elevasi peil jalan

- Perhitungan volume / luasan pekerjaan

3. DIREKSI KEET

Direksi Keet dibuat sebagai ruang direksi CV. Handayani, sebagai tempat meeting bersama

dengan pihak pemberi kerja dan konsultan pengawas, Brak/ Gudang Material dan peralatan kerja

CV. Handayani.

4. PAPAN NAMA PROYEK

Untuk memberikan informasi pekerjaan yang sedang dilaksanakan, maka papan nama proyek

diperlukan dengan redaksi sesuai dengan normalasi dari proyek.

PENANGANAN PEKERJAAN UTAMA

II. PEKERJAAN JALAN

1 . PEKERJAAN LEVELING LAPEN

Pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang telah di

siapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Lapis resap pengikat akan di

hampar di atas permukaan yang bukan beraspal ( misalnya LPA ) sedangkan lapis perekat harus di

hampar di atas permukaan yang beraspal ( seperti laston ).

Pelaksanaan Pekerjaan

Penyiapan permukaan yang akan di semprot aspal

Takaran dan Temperatur Pemakaian bahan Aspal

lapis Resap pengikat 0,4 sampai 1,3 liter / m2 untuk lapis pondasi Agregat Klas A, 0,2 sampai

1,0 liter / m2 untuk lapis pondasi semen tanah.

Lapis Perekat Sesuai denagan jenis permukaan yang akan menerima peleburan dan jenis bahan

aspal yang akan di pakai.

Page 15: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

5

Jenis Aspal

Takaran ( Liter per meter persegi ) pada

Permukaan baru / Aspal

lama yang licin

Permukaan Porous dan Terekpos

Cuaca

Aspal cair 0,15 0,15 – 0,35

Aspal Emulsi 0,20 0,20 – 0,50

Aspal Emulsi

yang di encerkan 0,40 0,40 – 1,00

Pelaksanaan Penyemprotan.

Tempat- tempat yang di semprot dengan lapis resap pengikat yang menunjukan adanya bahan

aspal berlebihan harus di tutup dengan bahan penyerap ( bloter material ) . baha ini hanya boleh di

hampar 4 jam setelah penyemprotan lapis resap pengikat.

2. MENGASPAL HRS

Fungsi dari pekerjaan ini adalah difungsikan sebagai material penutup jalan agar tidak berdebu.

Langkah pertama untuk pekerjaan ini adalah pembersihan permukaan jalan dari kotoran-kotoran

alami dan penyiapan material disepanjang lokasi pekerjaan.

Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan ini sebagai berikut :

Aspal mixing Plant 30 T digunakan pada pekerjaan ini

Pasir Beton sebagai material penutup yang telah disiapkan dihampar keatas permukaan

jalan yang telah rata dengan aspal cair.

Dipadatkan dengan menggunakan mesin Gilas Tiga Roda hingga padat.

III. PEKERJAAN TALUD

1. PEKERJAAN GALIAN TANAH

Lingkup pekerjaan ini adalah penggalian tanah untuk dasar pekerjaan pasangan talud, pada

pekerjaan ini kami akan melakukan penggalian tanah dengan spesifikasi dimensi ukuran galian

sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan ini mencakup penggalian, penanganan, pembuangan

tanah dari lokasi pekerjaan.

Page 16: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

6

Hasil galian tanah yang sesuai dengan spesifikasi tanah urug akan kami pergunakan sebagai bahan

urugan tanah kembali, dan sisanya yang lain akan dikeluarkan/dibuang di luar lokasi proyek.

2. PEKERJAAN PASANGAN BATU 1 : 4

Bahan-bahan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

Bahan batu menggunakan sejenis batu kali yang keras, padat, berat dan berwarna kehitam-

hitaman.

Bahan asal adalah batu besar dari kali yang kemudian dibelah / dipecah menjadi ukuran normal

menurut tata cara pekerjaan pondasi batu belah antara 20 s/d 40 cm.

Batu kali / Batu Belah yang kami gunakan untuk pondasi,bersih dari kotoran, keras / tidak

mudah pecah.

PC, Pasir dan air yang kami gunakan adalah material yang sudah disetujui oleh direksi

pengawas dan konsultan pengawas.

Pelaksanaan pasangan batu kali :

Kedalaman pondasi akan dibuat sampai mencapai tanah keras, dengan ukuran seperti pada

gambar.

Sebelum pemasangan maka pada bagian dasar akan dihamparkan lapisan pasir tebal 10 cm

terlebih dahulu dan dilapis dengan aanstamping.

Apabila pemasangan pondasi terpaksa dihentikan, maka pada ujung penghentian akan bergerigi

agar pada penyambungan berikutnya terjadi ikatan yang kokoh. Cara penyusunannya yaitu antara

batu satu dan yang lain (batu belah) pada posisi saling mengikat baik dari arah vertical maupun

horizontal.

Pada pekerjaan pondasi batu kali akan kami perhatikan isian dari campuran semen agar tidak

terdapat rongga atau celah. Pemasangan susunan batu belah berturut-turut dari ukuran batu yang

besar di bagian paling bawah dan selanjutnya ukuran batu yang lebih kecil diatasnya sampai pada

peil permukaan teratas pondasi.

Material akan kami angkut dan disediakan didekat pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali

ini, agar sirkulasi pekerjaan tidak saling mengganggu.

Spesi atau adonan pengisi akan diperhatikan sehingga benar-benar akan mengisi pada setiap

celah atau rongga antara batu belah yang satu dan yang lain.

Setelah pasangan cukup kering dan kuat, maka selanjutnya pasangan pondasi akan diurug

dengan tanah bekas galian sebelumnya atau tanah urug yang disetujui oleh Direksi Pengawas

lapangan atau Konsultan Pengawas dan dipadatkan sesuai aturan tentang pemadatan tanah.

Page 17: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

7

3. PEKERJAAN PLESTERAN 1 : 4

Pekerjaan plesteran akan dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu kali telah kering. Tata cara

pelaksanaan pekerjaan plesteran sebagai berikut :

Tebal lapisan plesteran yang akan dikerjakan tidak kurang dari 1,5 cm.

Lapisan akan dibentuk sedemikian rupa hingga menghasilakan permukaan yang rata,

pelaksanaan pekerjaan ini dengan menggunakan alat dari kayu dan disebarkan ke pinggir-pinggir

dengan menggunakan alat perata. Plesteran akan dibiarkan basah selama paling sedikit dua hari

setelah dipasang.

Setelah diplester, selanjutnya permukaan plesteran tersebut akan diaci semen dan air pada saat

plesteran sudah kering atau lebih plesteran berumur 7 hari.

Plesteran dan acian untuk dinding yang akan dicat tembok, dalam penyelesaian terakhir akan

kami amplas dengan mesin amplas untuk tembok atau mesin penghalus dan semua beton yang

diplester akan kami buat kasar dulu agar plesteran dapat merekat.

Acian akan dilaksanakan secara menyeluruh pada permukaan plesteran termasuk pada tali air ,

sudut-sudut, serta bagian yang merupakan garis tegak lurus dan permukaan yang rata dan halus.

Plesteran dinding dan sponing / plesteran sudut dan semua dinding yang diplester akan kami

bersihkan dari segala kotoran dan disiram dengan air sebelum dibuat kepala plesteran dengan

tebal paling sedikit 1,50 cm dan paling tebal 2 cm.

Selama proses pengeringan plesteran akan kami siram dengan air agar tidak terjadi retak

rambut akibat proses pengeringan yang terlalu cepat.

4. URUGAN TANAH KEMBALI

Timbunan-timbunan yang akan di rencanakan untuk di padatkan harus di bangun dari material

yang baik dan paling cocok untuk memberikan kekedapan (impermeabelitas ) dan stabilitas waktu

di padatkan.

Sebelum dan selama pemadatan berjalan material harus mempunyai kadar air optimum yang

praktis yang di perlukan untuk maksud-maksud pemadatan.

Timbunan tanah di kerjakan dengan tenaga manusia dan di timbunan di kerjakan lapis demi lapis

di padatkan sehingga kepadatan bisa mencapai optimal.

Page 18: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

8

IV. PEKERJAAN DUIKER

1. PEKERJAAN GALIAN TANAH

Lingkup pekerjaan ini adalah penggalian tanah untuk dasar pekerjaan pasangan talud, pada

pekerjaan ini kami akan melakukan penggalian tanah dengan spesifikasi dimensi ukuran galian

sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan ini mencakup penggalian, penanganan, pembuangan

tanah dari lokasi pekerjaan.

Hasil galian tanah yang sesuai dengan spesifikasi tanah urug akan kami pergunakan sebagai bahan

urugan tanah kembali, dan sisanya yang lain akan dikeluarkan/dibuang di luar lokasi proyek.

2. PEKERJAAN PASANGAN BATU 1 : 4

Bahan-bahan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

Bahan batu menggunakan sejenis batu kali yang keras, padat, berat dan berwarna kehitam-

hitaman.

Bahan asal adalah batu besar dari kali yang kemudian dibelah / dipecah menjadi ukuran normal

menurut tata cara pekerjaan pondasi batu belah antara 20 s/d 40 cm.

Batu kali / Batu Belah yang kami gunakan untuk pondasi,bersih dari kotoran, keras / tidak

mudah pecah.

PC, Pasir dan air yang kami gunakan adalah material yang sudah disetujui oleh direksi

pengawas dan konsultan pengawas.

Pelaksanaan pasangan batu kali :

Kedalaman pondasi akan dibuat sampai mencapai tanah keras, dengan ukuran seperti pada

gambar.

Sebelum pemasangan maka pada bagian dasar akan dihamparkan lapisan pasir tebal 10 cm

terlebih dahulu dan dilapis dengan aanstamping.

Apabila pemasangan pondasi terpaksa dihentikan, maka pada ujung penghentian akan bergerigi

agar pada penyambungan berikutnya terjadi ikatan yang kokoh. Cara penyusunannya yaitu antara

batu satu dan yang lain (batu belah) pada posisi saling mengikat baik dari arah vertical maupun

horizontal.

Pada pekerjaan pondasi batu kali akan kami perhatikan isian dari campuran semen agar tidak

terdapat rongga atau celah. Pemasangan susunan batu belah berturut-turut dari ukuran batu yang

besar di bagian paling bawah dan selanjutnya ukuran batu yang lebih kecil diatasnya sampai pada

peil permukaan teratas pondasi.

Page 19: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

9

Material akan kami angkut dan disediakan didekat pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali

ini, agar sirkulasi pekerjaan tidak saling mengganggu.

Spesi atau adonan pengisi akan diperhatikan sehingga benar-benar akan mengisi pada setiap

celah atau rongga antara batu belah yang satu dan yang lain.

Setelah pasangan cukup kering dan kuat, maka selanjutnya pasangan pondasi akan diurug

dengan tanah bekas galian sebelumnya atau tanah urug yang disetujui oleh Direksi Pengawas

lapangan atau Konsultan Pengawas dan dipadatkan sesuai aturan tentang pemadatan tanah.

3. PEKERJAAN PLESTERAN 1 : 4

Pekerjaan plesteran akan dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu kali telah kering. Tata cara

pelaksanaan pekerjaan plesteran sebagai berikut :

Tebal lapisan plesteran yang akan dikerjakan tidak kurang dari 1,5 cm.

Lapisan akan dibentuk sedemikian rupa hingga menghasilakan permukaan yang rata,

pelaksanaan pekerjaan ini dengan menggunakan alat dari kayu dan disebarkan ke pinggir-pinggir

dengan menggunakan alat perata. Plesteran akan dibiarkan basah selama paling sedikit dua hari

setelah dipasang.

Setelah diplester, selanjutnya permukaan plesteran tersebut akan diaci semen dan air pada saat

plesteran sudah kering atau lebih plesteran berumur 7 hari.

Plesteran dan acian untuk dinding yang akan dicat tembok, dalam penyelesaian terakhir akan

kami amplas dengan mesin amplas untuk tembok atau mesin penghalus dan semua beton yang

diplester akan kami buat kasar dulu agar plesteran dapat merekat.

Acian akan dilaksanakan secara menyeluruh pada permukaan plesteran termasuk pada tali air ,

sudut-sudut, serta bagian yang merupakan garis tegak lurus dan permukaan yang rata dan halus.

Plesteran dinding dan sponing / plesteran sudut dan semua dinding yang diplester akan kami

bersihkan dari segala kotoran dan disiram dengan air sebelum dibuat kepala plesteran dengan

tebal paling sedikit 1,50 cm dan paling tebal 2 cm.

Selama proses pengeringan plesteran akan kami siram dengan air agar tidak terjadi retak

rambut akibat proses pengeringan yang terlalu cepat.

4. Plat Beton Bertulang

Pembesian

Pembesian untuk Saluran akan mengacu ukuran besi dan jarak pada gambar dan telah mendapat

persetujuan tertulis oleh direksi / pengawas.

Page 20: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

10

Pekerjaan Bekisting

Bahan yang kami gunakan untuk pembuatan Begisting adalah multiplek dengan ketebalam 12

mm (kerena mempunyai permukaan yang baik untuk hasil finishing beton) dipadu dengan

menggunakan kayu usuk 5/7 diperkuat dengan menggunakan paku.

Begesting akan diperkuat (bracing), agar sesuai dengan design dan standart yang telah

ditentukan sehingga bisa dipastikan akan menghasilkan beton yang sesuai dengan kebutuhan-

kebutuhan bentuk keseluruhan dan dimensi.

Begisting kami kerjakan sedemikian rupa sehingga disamping memudahkan saat

pembongkaran, begisting juga kuat menahan campuran beton saat dilaksanakan pekerjan

pengecoran. Hubungan-hubungan antara papan bekisting dibuat lurus dan kedap air, untuk

mencegah kebocoran adukan atau kemungkinan deformasi bentuk beton.

Sebelum pengecoran kami akan menjaga dan melakukan pengecekan ulang terhadap begesting

dan menjamin bahwa ukuran-ukuran tersebut tidak akan berubah sebelum dan selama pengecoran,

serta akan menjaga agar tidak terjadi kebocoran atau kehilangan air selama pengecoran.

Begesting akan kami bersihkan terlebih dahulu sebelum pengecoran dari segala kotoran-

kotoran yang melekat seperti potongan-potongan kayu, paku, serbuk gergaji, tanah, dll agar tidak

merusak beton yang sudah jadi pada waktu pembongkaran begesting.

Setelah pekerjaan beton jadi maka untuk pembongkaran acuan akan dilakukan sesuai dengan

peraturan SNI 2847-2002 dimana bagian konstruksi yang dibongkar begestingannya telah dapat

memikul 2 kali berat sendiri dan beban-beban pelaksanaan.

Pekerjaan Pengecoran

Setelah pelaksanaan pembesian selesai maka kami akan memeriksakan mengkonsultasikan

dengan direksi maupun Konsultan Pengawas agar mendapatkan persetujuan tertulis pelaksanaan

pengecoran.

Dalam hal pengadukan atau pencampuran beton, kami akan menggunakan pengaduk beton atau

mixer mekanis. Pengadukan minimal 5 menit setelah bahan-bahan dimasukkan ke dalam mesin

pengaduk (beton mollen). Pengadukan beton secara manual ini kami siapkan sedemikan rupa

sehingga pelaksanaan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, diantaranya adalah

penyiapan bahan pengaduk yang siap di dekat lokasi pekerjaan. Mesin pengaduk ini kamisiapkan

minimal 5 buah mesin untuk pekerjaan dengan volume besar. Disamping itu material disediakan

dengan perhitungan volume yang memadai untuk pelaksanaan pekerjaan dengan volume sesuai

target pengecoran.

Page 21: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

11

DAERAH BERBAHAYAGUNAKAN ALAT PELI NDUNG DI RI

Gunakan Pelindung Kepala

Gunakan Penutup Telinga

Gunakan Kaca Mata Pelindung

Gunakan Sarung Tangan

Gunakan Sepatu Keselamatan

Gunakan Baju PelindungUU TH. 1970 ; PP 11 TH. 1979

DAERAH BERBAHAYABANYAK GAS MUDAH TERBAKAR

DI LARANG KERASMEROKOK DI DAERAH I NI

DI LARANG KERASMEMBUAT API

UTAMAKAN KESELAMATAN( SAFETY FIRST )

5. PENGECATAN BUK

Tata cara pelaksanaan pekerjaan pengecatan :

Pelaksanaan Pengecatan

Setelah permukaan buk kering, maka persiapan dilakukan dengan membersihkan permukaan

buk tersebut terhadap pengkristalan / pengapuran (efflorescence) yang biasanya terdapat pada

plesteran baru dengan amplas kemudian dengan lap sampai benar-benar bersih.

Kemudian dilakukan pengecatan dasar dan pengecatan akhir.

V. SISTEM KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA (K3)

Penanganan Pelaksanaan K3

Sistem Keamanan dan Keselamatan Kerja terhadap keseluruhan personil baik Pengawas,

Pelaksana dan juga pekerja terutama yang ada di dalam lingkungan pekerjaan rnenjadi hal yang

sangat penting dan perlu rnendapat perhatian. Untuk melayani apabila terjadi kecelakaan kecil

akan disediakan PPPK ditempat pekerjaan.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi maka dipasang rambu-rambu

peringatan agar bekerja hati-hati dan pemakaian alat - alat pengaman untuk keselamatan kerja

serta perlindungan terhadap pekerja sendiri.

Hal-hal yang akan kami laksanakan untuk mendukung progam kesehatan dan keamanan di

lingkungan kerja adalah sebagai berikut :

- Lingkungan Pekerjaan

Kami akan menempatkan tanda-tanda pelindungan diri dan keselamatan kerja (SMK3) di seluruh

area pekerjaan/lokasi proyek seperti :

- Rambu-rambu peringatan

Rambu – rambu peringatan akan kami pasang pada sekeliling lokasi proyek dan disetiap tempat-

tempat yang rawan bahaya.

Page 22: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

12

PETUNJUK BI LA TERJADI KEADAAN DARURAT

1. Sirene akan berbunyi bila terjadi keadaan darurat.2. Jangan Panik.3. Segera berkumpul di Muster Point yang terdekat.4. Para Supervisor atau kepala kerja memastikan semua anggotanya sudah berkumpul di Muster

Point terdekat.5. Penanganan keadaan darurat dipimpin oleh One Scene Commander ( Production Coordinator ).6. One Scene Commander berwenang untuk memerintahkan evakuasi atau menyatakan keadaan

sudah aman ( Keadaan darurat sudah berakhir ).7. Fire Brigade dan HSE bertugas memadamkan api bila terjadi kebakaran.8. Rescue and Evacuation Team bertugas memberikan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan

dan mencari pekerja bila dinyatakan hilang.9. Support Team bertugas melakukan koordinasi ke pihak-pihak yang dibutuhkan dan memberikan

penjelasan kepada pihak-pihak yang memerlukan dan mendukung penanganan keadaaan darurat.10. Security bertugas mengamankan Semua asset perusahaan, dan mencegah pihak-pihak yang t idak

berkepentingan masuk ke dalam Plant.11. Selama penanganan keadaan darurat Operator DCS tetap berada di posnya, operator DCS dapat

meninggalkan posnya bila telah dilakukan Emergency Plant Shutdown.

DILARANG MASUK !

TANPA IZIN

80 CM

60

CM

Rambu Lipat

16

0 C

M

Engsel

Lock (kait pengunci )

80 CM

60

CM

16

0 C

M

Engsel

Lock (kait pengunci )

TAMUWAJI B LAPOR

KEPOS SECURI TY !

Contoh gambar Refleksi rambu – rambu peringatan

- Peralatan K3

Kami akan menyediakan alat-alat Pelindung Diri (APD) seperti Helm, sepatu, sarung tangan, masker,kaca

mata, sabuk pengaman, baju kerja serta peralatan keselamatan untuk para pekerja proyek, dan peralatan

pemadam kebakaran seperti APAR pada tempat tempat yang diperlukan.

Selain itu untuk mendukung keselamatan kerja dalam direksi keet juga akan disediakan peralatan P3K

yang cukup dan selalu dipantau kelengkapan dan penggunaannya dengan sistem manajemen K3.

Contoh gambar Refleksi Peralatan K3

Berikut kami juga melampirkan Pedoman Praktis Keselamatan dan Kesehatan kerja untuk Daerah

terbatas :

Contoh gambar ilustrasi keselamatan dan kesehatan kerja daerah terbatas

- Pekerjaan Galian Tanah

Untuk pengendalian Keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan galian tanah ini kami akan

memasang rambu-rambu dan garis pembatas.

Dalam pekerjaan ini akan menggunakan tenaga gali manual yang cukup dalam arti tdak terlalu

sedikit maupun terlalu banyak.

Page 23: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

13

Kami akan mengamankan tiap lubang-lubang galian yang belum ditutup

Contoh gambar ilustrasi keselamatan kerja akibatgalian atau timbunan tanah

- Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

Kami akan menjaga semua kondisi lingkungan kerja, termasuk membersihkan lokasi proyek, peralatan

kerja dan lain-lain, selain hal tersebut kami juga akan menjaga ketertiban selama pekerjaan berlangsung.

Contoh gambar ilustrasi K3 untuk kesehatan dan kebersihan di sekitar lingkungan proyek

VI. RENCANA PENANGANAN DAMPAK PEKERJAAN

Lokasi pembangunan terletak antara jalan perdesaan Caturanom – Medari Kecamatan

Ngadirejo

Penanganan dampak yang muncul akibat proyek ini adalah :

- Dalam pelaksanaan pekerjaan jalan, hal yang perlu diperhatikan adalah tentang pengalihan

arus jalan atau apabila memungkinkan memakai sistem buka tutup

- Perlu adanya personil khusus yang dapat mengatur lalu lintas pengguna jalan

Page 24: 2. Metode Pelaksanaan Handayani

METOD A PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN JLN PERDESAAN PENINGKATAN JALAN CATURANOM –

MEDARI KECAMATAN NGADIREJO CV. HANDAYANI

14

VII. PENANGANAN PEKERJAAN PADA MASA PEMELIHARAAN

Pekerjaan yang telah dilaksanakan, akan kami test sesuai dengan syarat dan standart yang berlaku.

Dalam jangka waktu pemeliharaan selama 6 bulan kami akan mengontrol pekerjaan tersebuat

apabila ada kerusakan akan segera kami perbaiki.

VIII. PENUTUP

Kami menyadari masih banyak kekurangan didalam kami menyampaikan Metode kerja ini

sehingga keberhasilan pekerjaan konstruksi adalah adanya kerja sama yang baik dari semua pihak

yang terlibat didalamnya.

Temanggung, 12 Mei 2013

CV. HANDAYANI

HJ. SUPRIHATI NOER R

Direktur