55
DOKUMEN LELANG / RKS (RENCANA KERJA DAN SYARAT) Nomor Dokumen : 33/LL/NONSAR/KCI/RKS/III/2019 Tanggal : 20 Maret 2019 TanggalT 37/KCJ/XI/09 PENATAAN STASIUN DUREN KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG PT. Kereta Commuter Indonesia Stasiun Juanda Lt. 1 Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat 10120 Telepon : (021) 345 3535 / Fax: (021) 348 34084 www.krl.co.id

RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

DOKUMEN LELANG / RKS (RENCANA KERJA DAN SYARAT)

Nomor Dokumen : 33/LL/NONSAR/KCI/RKS/III/2019

Tanggal : 20 Maret 2019

TanggalT 37/KCJ/XI/09

PENATAAN STASIUN DUREN KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG

PT. Kereta Commuter Indonesia

Stasiun Juanda Lt. 1

Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat 10120

Telepon : (021) 345 3535 / Fax: (021) 348 34084

www.krl.co.id

Page 2: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

Kata Pengantar dan Daftar Isi

KATA PENGANTAR

Untuk menunjang terciptanya Good Corporate Governance (GCG) dan penerapan prinsip-prinsip pengadaan yang efektif, efisien, terbuka, wajar dan dapat dipertanggungjawabkan, maka Panitia Pengadaan membuka informasi Pengadaan ini kepada seluruh pihak-pihak yang dapat memenuhi ketentuan dalam Dokumen Pengadaan ini untuk berpartisipasi dalam Pengadaan ini.

PT.Kereta Commuter Indonesia (KCI) adalah anak perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang bergerak dalam bidang jasa pengelolaan angkutan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Rangkas Bitung dan Cikarang yang umum disebut Commuter Line.

Dokumen Pengadaan ini atau umumnya disebut RKS (Rencana Kerja dan Syarat) berisi tentang ketentuan tatacara dan persyaratan administrasi dan teknis atas Pengadaan ini.

Kepada calon peserta Pengadaan diharapkan untuk mempelajari terlebih dahulu Dokumen Lelang/ RKS ini dengan cermat agar tidak terdapat kesalahan dalam mengikuti pelaksanaan pengadaan ini. Kesalahan pada pengajuan penawaran dapat menggugurkan atau tidak lulus evaluasi, untuk itu calon peserta diharuskan melaksanakan ketentuan dalam pengadaan ini dengan lengkap dan benar.

Dokumen yang sudah diserahkan kepada panitia menjadi hak panitia dan tidak akan dikembalikan kecuali Jaminan Penawaran untuk peserta yang tidak menang/gugur. Hasil evaluasi Pengadaan ini akan diumumkan oleh panitia kepada seluruh peserta. Apabila masih terdapat hal – hal yang belum jelas, peserta dapat meminta keterangan / penjelasan kepada Panitia Pengadaan.

Demikian kami sampaikan, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Panitia Pengadaan

Ketua

Page 3: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

Kata Pengantar dan Daftar Isi

RENCANA KERJA DAN SYARAT–SYARAT

( R K S )

PEKERJAAN : PENATAAN STASIUN DUREN KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG

TAHUN ANGGARAN : RKAP TAHUN 2019 LOKASI : PT. KERETA COMMUTER INDONESIA

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar i

2. Daftar isi ii

3. BAB I INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 1

4. BAB II DATA LELANG II.1

5. BAB III BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA, SURAT PERJANJIAN

DAN PESANAN BARANG (PURCHASE ORDER) III.1

6. BAB IV SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV.1

7. BAB V SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK V.1

8. BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS VI.1

9. BAB VII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN VII.1

10. PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN VIII.1

Page 4: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 1

BAB I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

A. UMUM

1. PENGGUNA BARANG ATAU JASA

1.1 Pengguna Barang / Jasa adalah PT Kereta Commuter Indonesia.

2. PENYEDIA BARANG

2.1 Perusahaan yang berbadan hukum yang bergerak dalam bidang Jasa Kontruksi.

3. PERSYARATAN PESERTA LELANG

3.1 Pelelangan ini dapat diikuti oleh Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi persyaratan pelelangan umum dengan pasca kualifikasi.

3.2 Peserta lelang harus menyerahkan dokumen penawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan dalam bentuk surat penawaran dan lampiran.

3.3 Peserta lelang yang telah memenuhi kewajiban perpajakan sesuai perundang-undangan yang berlaku.

4. KUALIFIKASI LELANG

4.1 Pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran.

4.2 Formulir Isian Kualifikasi tercantum dalam BAB III Dokumen Lelang ini.

5. SATU PENAWARAN SETIAP SATU PESERTA LELANG

5.1 Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagai anggota kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan.

5.2 Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk setiap pelelangan pekerjaan selain penawaran alternative (bila diminta) akan digugurkan.

5.3 Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikan oleh peserta lelang sesuai dengan bab 1 pasal 18.1.

6. BIAYA PENAWARAN

6.1 Semua biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia Barang/Jasa untuk mengikuti pelelangan menjadi beban Penyedia Barang/Jasa dan tidak mendapat penggantian dari Pengguna Barang/Jasa.

7. PENJELASAN DOKUMEN LELANG

7.1 Panitia pengadaan memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam data lelang.

7.2 Dalam acara penjelasan lelang, dijelaskan mengenai : a. Metode penyelenggaraan pelelangan; b. Cara penyampaian penawaran (satu sampul); c. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen

penawaran;

Page 5: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 2

d. Acara pembukaan dokumen penawaran; e. Metode evaluasi; f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran; g. Jenis kontrak yang akan digunakan; h. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi

harga atas penggunaan produksi dalam negeri; i. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat

mengeluarkan jaminan penawaran. 7.3 Pertanyaan dari peserta lelang, jawaban dari panitia

pengadaan, keterangan lain termasuk perubahannya, dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan (BAP). BAP ditandatangani oleh panitia pengadaan dan minimal 2 (dua) wakil peserta yang hadir.

7.4 Apabila dalam BAP terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka panitia pengadaan harus menuangkan ke dalam addendum dokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang secara tertulis.

7.5 Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasan dokumen lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugurkan penawarannya.

B. DOKUMEN LELANG

8. ISI DOKUMEN LELANG

8.1 Dokumen Lelang terdiri dari : Bab I. INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG; Bab II. DATA LELANG; Bab III. BENTUK SURAT PENAWARAN, SURAT KUASA,

SURAT PERJANJIAN, PESANAN BARANG dan LAMPIRAN;

Bab IV. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK; Bab V. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK; Bab VI. SPESIFIKASI TEKNIS; Bab VII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA; Bab VIII. PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN; Adendum (bila ada)

9. KLARIFIKASI DOKUMEN LELANG

9.1 Calon Peserta Lelang yang memerlukan klarifikasi atas isi dokumen lelang dapat memberitahukan kepada panitia pengadaan secara tertulis dan diterima oleh panitia pengadaan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran;

9.2 Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasi secara tertulis, sebelum addendum dokumen lelang diterbitkan.

10. ADDENDUM DOKUMEN LELANG

10.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, Pengguna Barang dapat mengubah ketentuan dokumen lelang dengan menerbitkan addendum.

Page 6: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 3

10.2 Setiap Addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan secara tertulis dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang.

10.3 Apabila addendum diterbitkan oleh Pengguna Barang kurang dari 3 (tiga) hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka untuk memberi waktu yang cukup kepada peserta lelang dalam penyiapan penawaran, Pengguna Barang wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran.

C. PENYIAPAN PENAWARAN

11. BAHASA PENAWARAN

11.1 Semua dokumen penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia

12. DOKUMEN PENAWARAN

12.1 Dokumen penawaran terdiri dari : a. Surat penawaran; harus bermaterai cukup, bertanggal,

ditanda tangani oleh yang berhak dan dicap perusahaan. b. Lampiran surat penawaran; terdiri dari:

1. Jaminan Penawaran; 2. Daftar kuantitas dan harga; 3. Surat kuasa (bila diperlukan); 4. Lampiran lain yang ditentukan dalam daftar simak

dokumen lelang; 12.2 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, data

kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran.

13. HARGA PENAWARAN

13.1 Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam surat penawaran berdasar jumlah rincian dalam daftar kuantitas dan harga.

13.2 Harga penawaran harus ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. Dalam hal angka dan huruf berbeda, maka yang digunakan adalah dalam huruf. Apabila harga penawaran dalam huruf tidak bisa diartikan/tidak bermakna, maka pada saat pembukaan penawaran ditulis “TIDAK JELAS”, dalam evaluasi penawaran tidak boleh digugurkan dan harga penawaran yang berlaku adalah harga penawaran terkoreksi.

13.3 Peserta lelang harus mengisi harga satuan dan jumlah harga untuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitas dan harga. Apabila harga satuan dicantumkan nol/tidak diisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

13.4 Semua pajak dan retribusi yang harus dibayar oleh Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran.

13.5 Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah tetap.

Page 7: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 4

14. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN

14.1 Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus menggunakan mata uang Rupiah.

14.2 Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalam data lelang.

15. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN

15.1 Masa berlakunya penawaran adalah sesuai ketentuan dalam data lelang.

15.2 Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masa berlakunya penawaran, panitia pengadaan dapat meminta kepada peserta lelang secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

15.3 Peserta lelang dapat: a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah

penawaran, tetapi meminta memperpanjang masa berlakunya jaminan penawaran untuk jangka waktu tertentu dan menyampaikan pertanyaan perpanjangan masa berlakunya penawaran dan perpanjangan jaminan penawaran kepada panitia pengadaan;

b. Menolak permintaan tersebut secara tertulis dan jaminan penawarannya tidak disita dan tidak dikenakan sangsi.

16. JAMINAN PENAWARAN

16.1 Peserta Lelang terbuka harus menyerahkan jaminan penawaran dalam mata uang Rupiah dengan nominal minimal sebesar 3% (tiga persen) dari nilai Pagu Dana termasuk PPN. Nilai dan masa berlaku sekurang-kurangnya 90 (Sembilan puluh) hari kalender terhitung dari tanggal batas akhir pemasukan dokumen penawaran.

16.2 Jaminan Penawaran harus diterbitkan oleh bank umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat dan asuransi).

16.3 Bentuk jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam bentuk jaminan atau sesuai dengan ketentuan dari Bank yang menerbitkan Jaminan Penawaran tersebut dengan syarat memenuhi secara substansi isi jaminan penawaran untuk pengadaan dimaksud.

16.4 Penawaran yang tidak dilampiri jaminan penawaran sesuai ketentuan dinyatakan gugur.

16.5 Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidak menang dikembalikan segera setelah penetapan pemenang lelang.

16.6 Jaminan penawaran dari pemenang lelang dikembalikan segera setelah pemenang lelang menyerahkan jaminan pelaksanaan dan telah menandatangani surat perjanjian/Kontrak.

16.7 Jaminan Penawaran akan dicairkan apabila: a. Peserta lelang menarik penawarannya selama masa

berlakunya penawaran; atau b. Peserta lelang menolak koreksi aritmatik atas harga

penawarannya sesuai dengan Pasal 28.2; atau c. Pemenang lelang mengundurkan diri; atau d. Pemenang lelang tidak menyerahkan jaminan pelaksanaan

dalam batas waktu yang ditentukan atau 7 (tujuh) hari kerja

Page 8: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 5

sejak diterbitkannya surat permintaan Jaminan Pelaksanaan.

e. Pemenang lelang tidak melakukan dan menyerahkan kembali review draft surat perjanjian dalam batas waktu yang telah ditetapkan atau 4 (empat) hari kalender sejak tanggal terima draft Surat Perjanjian tanpa pemberitahuan kepada Unit Perencanaan Logistik, maka Pemenang lelang dianggap menyutujui isi draft surat perjanjian dimaksud.

f. Pemenang lelang tidak menandatangani perjanjian dalam batas waktu yang telah ditetapkan atau 5 (lima) hari kalender sejak surat pemberitahuan penandatanganan Kontrak.

17. PENAWARAN ALTERNATIF OLEH PESERTA LELANG

17.1 Peserta lelang harus menyampaikan penawaran sesuai dengan ketentuan dokumen lelang. Penawaran alternatif tidak akan dipertimbangkan, kecuali bila penawaran alternatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam data lelang.

18. BENTUK DAN PENANDAAN PENAWARAN

18.1 Peserta Lelang harus menyiapkan 1 (satu) dokumen penawaran asli sesuai Pasal 12.1. dan diberi tanda “ASLI” dan 1 (satu) dokumen penawaran rekaman yang diberi tanda “REKAMAN”. Apabila terdapat perbedaan antara dokumen penawaran asli dan rekaman, maka dokumen penawaran asli yang berlaku.

18.2 Dokumen penawaran asli dan rekaman harus ditandatangani oleh orang yang berhak atas nama badan usaha peserta lelang sesuai dengan akta pendirian dan perubahannya.

18.3 Dokumen penawaran tidak boleh ada perubahan, penghapusan atau penambahan.

D. PENYAMPAIAN PENAWARAN

19. SAMPUL DAN TANDA PENAWARAN

19.1 Peserta lelang harus memasukkan dokumen penawaran asli termasuk jaminan penawaran dan seluruh rekamannya yang ditandai “ASLI” dan “REKAMAN” kemudian dimasukkan kedalam 1 (satu) sampul dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.

19.2 Pada sampul ditulis: a. Alamat Pengguna Barang, sesuai dengan ketentuan

dalam data lelang; b. Jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam

pemasukan, sesuai ketentuan dalam data lelang; dan c. “JANGAN DIBUKA SEBELUM WAKTU PEMBUKAAN

PENAWARAN”,. 19.3 Sebagai tambahan identifikasi yang diperlukan dalam Pasal

19.2, sampul dalam harus ditulis nama alamat peserta lelang untuk pengembalian penawaran tanpa dibuka dalam hal penawaran dinyatakan terlambat, sesuai dengan Pasal 21.

Page 9: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 6

19.4 Bila sampul luar tidak direkat dan tidak ditandai seperti, panitia pengadaan tidak bertanggung jawab atas resiko yang mungkin timbul terhadap dokumen penawaran.

20. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN

20.1 Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Langsung

1) Peserta lelang secara langsung menyampaikan dokumen penawarannya ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran yang telah disediakan oleh panitia pengadaan.

2) Batas waktu paling lambat untuk pemasukan dokumen penawaran ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang yaitu sebelum batas waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran.

3) Pada batas waktu pemasukan dokumen penawaran berakhir, panitia pengadaan menyatakan penyampaian dokumen penawaran ditutup, menolak dokumen penawaran yang terlambat, dan menolak penambahan dokumen penawaran.

b. Melalui pos atau layanan hantaran/expedisi 1) Dokumen penawaran yang dikirim melalui pos/layanan

hantaran/expedisi menggunakan sampul dalam dan sampul luar sesuai ketentuan, Panitia pengadaan langsung memberi catatan tanggal dan jam penerimaan pada sampul luar.

2) Panitia pengadaan membuat Berita Acara Penerimaan dokumen penawaran yang sampul luarnya masih dalam keadaan tertutup, kemudian dokumen penawaran tersebut dimasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran.

3) Panitia pengadaan menolak dokumen penawaran yang terlambat. Dokumen penawaran yang terlambat sampul luarnya dibuka untuk mengetahui alamat penawar dan dokumen penawaran tersebut oleh panitia pengadaan diberitahu atau dikembalikan kepada penawar setelah pada sampul luarnya diberi catatan tanggal dan jam penerimaan. Nama, alamat penawar, serta sampul luar disimpan oleh panitia pengadaan.

21. BATAS AKHIR WAKTU PENYAMPAIAN PENAWARAN

21.1 Dokumen Penawaran harus disampaikan kepada panitia pengadaan paling lambat pada tempat dan waktu sesuai ketentuan dalam data lelang.

21.2 Panitia pangadaan dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian penawaran dengan mencantumkan dalam addendum dokumen lelang.

Page 10: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 7

22. PENAWARAN TERLAMBAT

22.1 Setiap penawaran yang diterima oleh panitia pangadaan setelah batas akhir waktu penyampaian penawaran akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta lelang dalam keadaan tertutup (sampul dalam tidak dibuka).

23. PERUBAHAN DAN PENARIKAN PENAWARAN

23.1 Peserta Lelang boleh menarik, mengubah, mengganti dan menambah dokumen penawarannya, setelah penyampaian penawaran dengan memberitahukan secara tertulis sebelum batas akhir waktu penyampaian penawaran.

23.2 Pemberitahuan penarikan, pengubahan, penggantian atau penambahan dokumen penawaran harus dibuat secara tertulis dan dimasukkan ke dalam sampul yang direkat, ditandai dan disampaikan sesuai dengan Pasal 20 dengan menambahkan tanda “PENARIKAN” / “PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” pada sampul luar.

23.3 Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti atau ditambah setelah batas akhir waktu penyampaian penawaran sesuai Pasal 21.1.

23.4 Penarikan Penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir penyampaian penawaran sesuai Pasal 21.1. dan akhir masa berlakunya penawaran sesuai Pasal 15.1., dikenakan sanksi penyitaan jaminan penawaran sesuai Pasal 16.7.a.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

24. PEMBUKAAN PENAWARAN

24.1 Para penawar atau wakil penawar yang hadir harus memperlihatkan identitas atau surat keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiri pembukaan dokumen penawaran dan menandatangani daftar hadir sebagai bukti kehadirannya. Panitia pengadaan meminta kesediaan 2 (dua) orang wakil dari penawar yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak terdapat wakil penawar yang hadir pada saat pembukaan, panitia menunda pembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran sampai dengan batas waktu yang ditentukan oleh panitia pengadaan.

24.2 Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada penawar yang

hadir, maka pembukaan penawaran dilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua) saksi yang bukan anggota panitia pengadaan, yang ditunjuk oleh panitia pengadaan.

24.3 Panitia pengadaan meneliti isi kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran dan menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk (tidak dihitung surat pengunduran diri) dan bila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga), pelelangan tidak dapat dilanjutkan dan harus diulang.

24.4 Selanjutnya panitia pengadaan membuka sampul luar penawaran, termasuk dokumen penarikan/pengubahan/ penggantian/ penambahan (bila ada), di hadapan para

Page 11: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 8

penawar atau para wakil penawar yang hadir pada jam, hari, tanggal dan tempat sebagaimana telah ditentukan oleh panitia pengadaan.

24.5 Sampul bertanda “PENARIKAN” / “PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” atau “PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebih dahuli. Dokumen penawaran yang ada pemberitahuan “PENARIKAN” tidak dibuka.

24.6 Nama peserta lelang, harga penawaran, nilai penawaran alternatif (bila ditentukan), rabat, penarikan, pengubahan, penggantian, penambahan dokumen penawaran, ada atau tidaknya jaminan penawaran, dan lampiran lain yang ditentukan dalam dokumen lelang, dibacakan pada saat pembukaan penawaran.

24.7 Panitia pengadaan harus membuat berita acara pembukaan penawaran (BAPP), termasuk memuat informasi yang disampaikan sesuai Pasal 24.3.

25. KERAHASIAAN PROSES

25.1 Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan dilakukan oleh panitia pengadaan secara independen.

25.2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi dan usulan calon pemenang lelang tidak boleh diberitahukan kepada peserta lelang atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusan pemenang diumumkan.

25.3 Setiap usaha peserta lelang untuk mencampuri proses evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.

26. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN

26.1 Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran, panitia pengadaan dapat melakukan klarifikasi. Peserta lelang harus memberikan tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi dan harga penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.

26.2 Terhadap hal-hal yang diperlukan, panitia pengadaan dapat melakukan konfirmasi kepada peserta lelang dan instansi terkait.

27. PEMERIKSAAN PENAWARAN DAN PENAWARAN YANG MEMENUHI SYARAT

27.1 Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinci terhadap semua dokumen penawaran, panitia pengadaan akan meneliti apakah setiap penawaran: a. Berasal dari peserta lelang ; b. Telah dibubuhi meterai, tanggal, ditandatangani oleh yang

berhak dan dicap; c. Dilampiri jaminan penawaran; dan d. Memenuhi ketentuan dokumen lelang.

27.2 Penawaran yang memenuhi syarat adalah Penawaran yang sesuai ketentuan dokumen lelang, tanpa adanya

Page 12: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 9

penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat. Penawaran dengan penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah: a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal

yang substantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja/performance pekerjaan;

b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan dokumen lelang; c. Persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumen lelang

yang akan menimbulkan persaingan tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta lelang yang memenuhi syarat.

27.3 Apabila Penawaran tidak memenuhi ketentuan dokumen lelang tidak dapat diperbaiki (post bidding) sehingga menjadi memenuhi syarat. Kondisi dokumen diicatat pada Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran.

28. KOREKSI ARITMATIK

28.1 Koreksi aritmatik dapat dilakukan sebelum evaluasi dokumen penawaran, sebagai berikut: a. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam

daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan kuantitas yang tercantum dalam dokumen lelang.

b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara kuantitas yang sudah disesuaikan (butir (a)) dengan harga satuan beserta penjumlahannya, sebagai berikut: 1) Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas

dan harga tidak boleh dikoreksi; 2) Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara

kuantitas dengan harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi;

3) Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga satuan dalam daftar kuantitas dan harga tetap diberikan kosong;

4) Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga tersebut harus diberikan kepada penawar dalam waktu secepatnya.

c. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga, dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang bersangkutan, maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan harga.

28.2 Bila penawar tidak dapat menerima jumlah penawaran hasil koreksi aritmatik, maka penawarannya ditolak dan jaminan penawarannya disita sesuai Pasal 16.7.b.

29. MATA UANG UNTUK EVALUASI PENAWARAN

29.1 Penawaran akan dievaluasi berdasarkan mata uang Rupiah sesuai Pasal 14.1.

Page 13: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 10

30. EVALUASI 30.1 Panitia pengadaan hanya akan mengevaluasi penawaran yang memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 27.

30.2 Metoda evaluasi penawaran dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam data lelang.

30.3 Evaluasi penawaran dilakukan terhadap sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah setelah dilakukan koreksi aritmatik. Urutan evaluasi penawaran adalah: a. Evaluasi administrasi, meliputi:

1) Surat penawaran; 2) Surat jaminan penawaran; 3) Surat kuasa (bila ada); 4) Dokumen lainnya yang ditentukan dalam dokumen

lelang. b. Evaluasi teknis, meliputi:

1). Spesifikasi teknis; 2). Syarat teknis lainnya yang ditentukan dalam dokumen

lelang. c. Evaluasi penawaran harga, meliputi:

1). Total harga penawaran; 2). Daftar kuantitas dan harga; 3). Unsur-unsur yang mempengaruhi substansi / lingkup /

kuantitas pekerjaan; 4). Kewajaran harga.

F. PEMENANG LELANG

31. KRITERIA PEMENANG

31.1 Pengguna Barang akan menetapkan pemenang lelang dari peserta lelang yang harga penawarannya terendah terkoreksi dan memenuhi syarat sesuai ketentuan dokumen lelang serta memenuhi syarat kualifikasi.

31.2 Peserta lelang dapat melakukan sanggahan atas hasil pelelangan selambat-lambatnya 4 hari Kerja Sejak pengumuman pemenang dengan menyerahkan Jaminan Sanggahan yang diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat atau asuransi) dengan nilai 3% (tiga persen) dari Pagu Dana dengan masa berlaku 30 (tiga puluh) hari kalender sejak peserta lelang menyampaikan sanggahan.

31.3 Pengguna barang/jasa menjawab surat sanggahan dan bersifat finalBila sanggahan tidak benar maka jaminan sanggahan dapat dicairkan dan menjadi milik pengguna barang/jasa

32. HAK PENGGUNA BARANG UNTUK MENERIMA DAN MENOLAK PENAWARAN

32.1 Pengguna Barang mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu atau semua penawaran dan membatalkan proses lelang setiap saat sebelum penetapan pemenang lelang, tanpa tuntutan dari peserta lelang yang bersangkutan dan tanpa kewajiban memberikan alasan apapun kepada peserta lelang, apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukkan adanya persaingan yang sehat, terjadi

Page 14: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 11

pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap terhadap dokumen lelang.

33. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA

33.1 Sebelum Pengguna Barang menunjuk Penyedia Barang/Jasa, panitia pengadaan mengumumkan pemenang lelang. Peserta lelang yang berkeberatan atas pengumuman pemenang lelang tersebut dapat mengajukan sanggahan sesuai ketentuan dalam data lelang.

33.2 Sebelum akhir masa berlakunya penawaran yang ditetapkan, Pengguna Barang mengeluarkan Surat Penunjukan Rekanan (SPR) yang menjadi bagian dokumen kontrak.

34. JAMINAN PELAKSANAAN

34.1 Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah diterbitkannya SPR (Surat Penunjukan Rekanan) Penyedia Barang/Jasa harus menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada Panitia Pengadaan dengan nilai sesuai ketentuan dalam data lelang.

34.2 Jaminan pelaksanaan yang berupa bank garansi harus dikeluarkan oleh bank umum (bukan bank perkreditan rakyat / asuransi).

34.3 Apabila Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai pemenang lelang gagal memenuhi Pasal 34.1. dan 34.2., maka dinyatakan batal sebagai pemenang lelang disita jaminan penawarannya dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

35. PENANDA-TANGANAN KONTRAK

35.1 Penandatangan kontrak dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penerbitan SPR dan setelah Penyedia Barang/Jasa menyerahkan jaminan pelaksanaan.

36. JURU PENENGAH 36.1 Pengguna Barang mengusulkan nama orang sebagai juru penengah (mediator/konsiliator) sesuai ketentuan dalam data lelang yang akan ditunjuk sebagai mediator/konsiliator untuk pelaksanaan kontrak :

a. Apabila penyedia barang tidak setuju terhadap usulan

tersebut, penyedia barang harus mengusulkan nama orang sebagai mediator/konsiliator dalam dokumen penawaran;

b. Apabila dalam SPR, pengguna barang tidak menyetujui usulan mediator/konsiliator penyedia barang, maka mediator/konsiliator harus ditetapkan atas kesepakatan kedua belah pihak;

c. Apabila mediator/konsiliator tidak ada atau tidak disepakati kedua belah pihak, maka nama mediator/konsiliator dapat diminta dari Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Page 15: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB I; INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG I. 12

37. LARANGAN PERSEKONGKOLAN

37.1 Pengguna Barang, panitia pengadaan dan Penyedia Barang/Jasa atau antara Penyedia Barang/Jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk mengatur dan/atau menentukan pemenang dalam pelelangan sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.

37.2 Pengguna Barang, panitia pengadaan dan Penyedia Barang/Jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk menaikkan nilai pekerjaan (mark up).

37.3 Pengguna Barang, panitia pengadaan dan Penyedia Barang/Jasa yang melakukan persekongkolan sesuai Pasal 37.1 dan Pasal 37.2, dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-undang Jasa Konstruksi jo Undang-Undang Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

38. PAKTA INTEGRITAS

38.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

38.2 Pakta integritas harus ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

38.3 Bentuk pakta integritas dibuat oleh Pengguna Barang atau Pakta Integritas dapat disatukan dengan Surat Penawaran

Page 16: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB II, DATA LELANG DAN DAFTAR SIMAK II. 1

BAB II

DATA LELANG dan DAFTAR SIMAK

A. DATA LELANG

1. LINGKUP PEKERJAAN

1.1 Nama Pengguna Barang : PT. Kereta Commuter Indonesia Nama pekerjaan : PENATAAN STASIUN DUREN

KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG

1.2 Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan : 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender terhitung sejak Surat Perintah mulai Pekerjaan atau Kontrak, Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan termasuk Pengujian dan BAST dengan masa pemeliharaan 90 hari kalender.

2. SUMBER DANA 2.1 Pengguna Barang/Jasa merencanakan untuk menggunakan dana RKAP Tahun 2019, PT. Kereta Commuter Indonesia.

3. PENJELASAN 3.1 Penjelasan Dokumen Lelang akan dilaksanakan pada: Hari/ Tanggal : Senin, 25 Maret 2019 Pukul : 10:30 WIB Tempat : Kantor PT. Kereta Commuter Indonesia Dipo KRL Depok Jl. Raya Citayam Pancoran Mas - Depok

4. KUALIFIKASI PESERTA LELANG

4.1 Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa adalah Perusahaan dengan Kualifikasi Perusahaan : NON KECIL Bidang : Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya / Jasa pelaksana kontruksi bangunan komersial (BG004/SI003/SI004)

4.2 Berbadan Hukum Perseroan Terbatas (PT), memiliki NPWP dan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh KAP yang terdaftar di BPK/Kemenkeu disertai dengan bukti registrasi pada BPK/Kemenkeu

4.3 a. Peserta / pengurus perusahaan peserta Pengadaan/Lelang tidak masuk Daftar Hitam / Blacklist di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaannya.

b. Peserta / pengurus perusahaan peserta pengadaan/lelang tidak pernah mendapatkan surat peringatan ke III dari PT KAI Commuter Jabodetabek atau PT Kereta Commuter Indonesia.

c. Peserta / pengurus perusahaan peserta pengadaan/lelang tidak pernah memiliki permasalahan Hukum / Perkara Hukum baik Pidana / Perdata dengan PT KAI Commuter Jabodetabek atau PT Kereta Commuter Indonesia.

Page 17: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB II, DATA LELANG DAN DAFTAR SIMAK II. 2

5. MATA UANG PENAWARAN DAN PEMBAYARAN

5.1 Mata uang penawaran adalah Rupiah. 5.2 Tata cara Pembayaran dibagi menjadi 3 termin dengan retensi 5%

1. Termin ke I dibayar 30% setelah progress pekerjaan selesai 40%; 2. Termin ke II dibayar 30% setelah progress pekerjaan selesai 70%; 3. Termin ke III dibayar 35 % setelah progress pekerjaan selesai

100%; 4. Retensi 5% dibayar setelah masa pemeliharaan berakhir.

6. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN

6.1 Masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

7. JAMINAN PENAWARAN

7.1 Besarnya jaminan penawaran sekurang-kurangnya adalah 3 (tiga) persen dari Pagu Dana termasuk PPN 10%. Masa berlaku jaminan penawaran sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung dari tanggal batas akhir pemasukan dokumen penawaran.

7.2 Jaminan penawaran ditujukan kepada : Panitia Pengadaan PT. Kereta Commuter Indonesia Stasiun Juanda, Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat

8. SAMPUL DAN TANDA PENAWARAN

8.1 Pada sampul penawaran dicantumkan identitas sbb: a. Alamat Pengguna Barang/Jasa : Panitia Pengadaan PT. Kereta Commuter Indonesia

Stasiun Juanda Lt. 2 Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat b. Jenis pekerjaan :

PENATAAN STASIUN DUREN KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG

9. BATAS AKHIR WAKTU PENYAMPAIAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

9.1 Batas akhir waktu penyampaian penawaran pada : Hari / Tanggal : Jumat, 30 Maret 2019 Jam : 09:30 WIB Tempat : Kantor PT. Kereta Commuter Indonesia Stasiun Juanda, Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat

10. EVALUASI PENAWARAN

10.1 Metoda evaluasi penawaran dilakukan dengan sistim gugur.

11. JAMINAN PELAKSANAAN

11.1 Nilai jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sebesar 5 (lima) persen dari nilai kontrak.

Page 18: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB II, DATA LELANG DAN DAFTAR SIMAK II. 3

B. DAFTAR SIMAK

DOKUMEN LELANG YANG HARUS DIMASUKKAN

No. Uraian Ada Tidak

1. Surat Penawaran Harga

2. Formulir Isian Kualifikasi

3. Surat Kuasa bila yang menandatangani Dokumen Penawaran bukan Direktur Utama atau Direktur

4. Jaminan Penawaran disertai surat kuasa pencairannya

5. Daftar Kuantitas dan Harga Satuan

6. Copy Akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir (jika ada) disertai pengesahannya dari KEMENKUMHAM

7. Copy Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) / NIB

8. Copy Surat Keterangan Domisili Perusahaan / Ijin Lokasi

9. Copy SIUJK Klasifikasi Bidang Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya / Jasa pelaksana kontruksi bangunan komersial (BG004/SI003/SI004)

10. Copy Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2016 dan Tahun 2017 yang telah diaudit oleh KAP yang terdaftar di BPK/Kemenkeu.

11.

Copy NPWP, Surat Pengukuhan Kena Pajak (PKP), Bukti Lapor SPT Badan tahun 2017, SPT Pajak 3 Bulan terakhir (November 2018, Desember 2018 dan Januari 2019), SPT PPN terkait transaksi dengan PT KCI di tahun 2018 (bila ada pekerjaan yang pernah dilakukan di PT KCI)

12. Copy Sertifikat Badan Usaha (SBU) Bidang Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya / Jasa pelaksana kontruksi bangunan komersial (BG004/SI003/SI004)

13. Curiculum Vitae (CV) Tenaga Ahli/terampil Bangunan Gedung bersertifikat dari Lembaga Pengembangan Jasa kontruksi (LPJK) minimal 2 (dua) tenaga ahli disertai sertifikat

14. Metode Pelaksanaan Pekerjaan dan Jadwal Pelaksanaan

15. Daftar list Pengalaman selama 10 tahun terakhir dan melampirkan minimal 2 copy kontrak

16. Surat Referensi Bank Perihal : “PENATAAN STASIUN DUREN KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG.”

Page 19: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 1

BAB III

BENTUK SURAT

A. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : __________[nama wakil sah jika badan usaha]

Jabatan : __________[diisi sesuai jabatan dalam akte notaris]

Bertindak untuk dan atas nama : PT. ____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan

nama badan usaha]

Alamat : __________

Telepon/Fax : __________

Email : __________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan Akta Notaris ______________ [sesuai akte pendirian/perubahannya/surat kuasa, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta pendirian/perubahan/surat kuasa. Jika Kemitraan maka ditambah Surat Perjanjian Kemitraan/KSO];

2. Saya/Perusahaan saya tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau sedang dalam pengawasan pengadilan;

3. Saya tidak sedang menjalani sanksi pidana; 4. Saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang

terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini; 5. Badan usaha yang saya wakili tidak masuk kedalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan

pengadilan, tidak pailit atau kagiatan usahanya tidak sedang dihentikan; 6. Salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar

Hitam; 7. Data-data saya/badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:

I. Data Administrasi

1. Nama (PT......) [pilih yang sesuai] : __________

2. Status :

3.

Alamat Kantor Pusat : __________

No. Telepon : __________

No. Fax : __________

E-Mail : __________

4.

Alamat Kantor Cabang : __________ __________ __________ __________

No. Telepon : No. Fax : E-Mail :

Pusat Cabang

Page 20: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 2

II. Izin Usaha No. Surat Izin Usaha_________ : __________ Tanggal __________

Masa berlaku izin usaha : __________

Instansi pemberi izin usaha : __________

III. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]

No. Surat Izin Usaha_________ : __________ Tanggal __________

Masa berlaku izin usaha : __________

Instansi pemberi izin usaha : __________

IV. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan

1. Akta Pendirian PT.......

a. Nomor Akta : __________

b. Tanggal : __________

c. Nama Notaris : __________

2. Akta Perubahan Terakhir

a. Nomor Akta : __________

b. Tanggal : __________

c. Nama Notaris : __________

V. Pengurus

1. Komisaris untuk Perseroan Terbatas (PT)

No. Nama No. KTP Jabatan dalam Perusahaan

2. Direksi/Pengurus Badan Usaha

No. Nama No. KTP Jabatan dalam Perusahaan

VI. Data Keuangan

1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT) No. Nama No. KTP Alamat Persentase

Page 21: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 3

2. Pajak

a. Nomor Pokok Wajib Pajak

:

__________

b. Bukti Pelunasan Pajak Tahun terakhir

: No.__________ tanggal_______

c. Bukti Laporan bulanan (tiga bulan terakhir) :

1) PPh Pasal 21; : No.__________ tanggal_______ 2) PPh Pasal 23; : No.__________ tanggal_______ 3) PPh Pasal 25/Pasal 29; : No.__________ tanggal_______ 4) PPN : No.__________ tanggal_______

d. [Surat Keterangan Fiskal (sebagai pengganti huruf bdan c)] : No.__________ tanggal_______

3. [Neraca Perusahaan (khusus untuk pekerjaan kompleks)]

4. Rekening Perusahaan

Nama Bank : ............... No. Rekening : ............... Alamat Bank : ...............

VII. Data Pengalaman Perusahaan

No. Nama Paket

Pekerjaan

Bidang/ Sub

Bidang Pekerjaan

Lokasi

Pemberi Tugas / Pejabat Pembuat

Komitmen Kontrak *)

Tanggal Selesai Menurut

Nama Alamat/ Telepon

No / Tanggal

Nilai Kontrak BA.

Serah Terima

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PT.............

…………………….

Direktur Utama /Berdasarkan Surat Kuasa

Materai, Tanda tangan dan cap perusahaan

Page 22: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 4

B. BENTUK SURAT PENAWARAN

Nomor : ….., ……………….20… Lampiran :

Kepada Yth.:

Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT. Kereta Commuter Indonesia

di Jakarta

Perihal : PENATAAN STASIUN DUREN KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG

Sehubungan dengan Pengumuman Pengadaan .................................................. nomor: ....................... Tanggal ................... , dan setelah kami mempelajari dengan saksama Dokumen Lelang/Seleksi termasuk berita acara penjelasan dan addendumnya, dengan ini kami mengajukan penawaran sebesar Rp. …………......... (……………………………………………...............................).

Dalam penawaran ini sudah termasuk semua kewajiban pajak dan pengeluaran lainnya yang berhubungan dengan pengadaan ini dan keuntungan.

Masa berlaku penawaran dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Dokumen Lelang (RKS BAB II, DATA LELANG) dan perubahannya (bila ada).

Bersama ini juga menyatakan :

1. Berminat dan tunduk pada proses pengadaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pengadaan PT Kereta Commuter Indonesia;

2. Tidak akan melakukan praktek KKN dan akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;

3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih, transparan, dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini;

4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5. Menjaga Kerahasiaan Dokumen.

Sesuai dengan persyaratan, bersama ini kami lampirkan 1 (satu) asli dan 1 (satu) fotocopy dokumen sesuai dengan Dokumen Lelang (BAB II, DAFTAR SIMAK).

Demikian Penawaran, Pernyataan dan Data Perusahaan ini kami buat dengan benar dan penuh tanggung jawab. PT. .......................

……………………. Direktur Utama /Berdasarkan Surat Kuasa

KOP PERUSAHAAN

Materai, Tanda tangan dan cap perusahaan

Page 23: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 5

C. BENTUK SURAT KUASA

SURAT KUASA

Nomor :…………………..

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ……………………………………………………………………..........

Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT ………………………………………

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris…

………….di ……………No ……………. Tanggal …………… beserta perubahannya yang berkedudukan di ……………………….…..(alamat perusahaan)

yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa kepada :

Nama : …………………………………………………………………….

Jabatan : …………………………………………………………………….

Yang diangkat berdasarkan Akta Notaris …………… di ………………No…………

Tanggal ……………… beserta perubahannya yang berkedudukan di ……………….

(alamat perusahaan).

Yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menandatangani surat penawaran pekerjaan ………………………… beserta lampirannya.

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

...... …….., ……………….200….

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

………………. ………………..

(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)

KOP PERUSAHAAN

Materai

Rp. 6.000,-

Tandatangan, Cap perusahaan.

Page 24: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 6

D. BENTUK SURAT PERJANJIAN

SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)

Nomor : ……..................................

Tanggal : ........................................

ANTARA

PT Kereta Commuter Indonesia

…………………………………………………………………………………………………………….

DAN

…………………………………………………………………………………………………………….

(nama perusahaan)

UNTUK

................................................................................................................

Surat Perjanjian ini dibuat di ……………… pada hari ………………… tanggal ………………… bulan …………………….. tahun ……………………… (tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian)

ANTARA

Nama :

Jabatan :

Alamat :

D a n

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang selanjutnya disebut KONTRAK tertanggal ………………….20...

MAKA DENGAN INI Kedua Belah Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal berikut:

1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat-syarat surat perjanjian di bawah ini.

Page 25: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 7

2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan dan menyerahkan, pekerjaan yaitu Pengadaan ...................................... kepada PIHAK KESATU sesuai dengan Kontrak ini.

Waktu penyelesaian pekerjaan terhitung ....... (...............) hari kalender sejak tanggal ……………… s/d ……………………..( tanggal perjanjian).

3. Dokumen Kontrak yang ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak, yaitu:

a. Surat Perjanjian; b. Surat Pesanan Barang; c. Surat Penunjukan Penyedia Jasa; d. Surat Penawaran; e. Adendum Dokumen Lelang (bila ada); f. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; g. Syarat-Syarat Umum Kontrak; h. Spesifikasi Teknis; i. Daftar Kuantitas dan Harga; j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

4. Ketentuan dan Syarat-syarat Dokumen Kontrak mengikat Kedua Balah Pihak, kecuali jika secara jelas dimodifikasi atau diubah dalam Kontrak ini atas kesepakatan bersama.

5. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan dan menyerahkan barang dengan penuh ketelitian dan kesungguhan sesuai dengan ketentuan Kontrak sampai diterima oleh PIHAK KESATU.

6. PIHAK KESATU berkewajiban untuk membayar kepada PIHAK KEDUA atas penyerahan barang yang telah diterima baik oleh PIHAK KESATU berdasarkan harga yang tertuang dalam daftar Kuantitas dan Harga, pada waktu dan dengan cara yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

7. Jumlah harga keseluruhan pekerjaan sebagaimana pasal 2 adalah Rp. ......................... (.......................) merupakan harga pasti dan tidak berubah-ubah termasuk PPN 10% sebesar Rp. ................................ (...................................) dan fisik sebesar Rp. ............................ (..................................).

8. Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak oleh Kedua Belah Pihak. Surat Pesanan Barang (Purchase Order) diterbitkan Pengguna Barang dengan jenis dan jumlah barang sesuai kebutuhan.

9. Pembayaran dilakukan kepada PIHAK KEDUA setelah seluruh barang pesanan sudah diterima oleh PIHAK KESATU dalam keadaan lengkap melalui Bank ............................ Cabang ................... Nomor Rekening ................................. Atas nama ...........................

10. Sanksi dan Denda.

a. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Surat Perjanjian (Kontrak) atau tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA dapat dikenai sanksi pemutusan kontrak secara sepihak oleh PIHAK KESATU setelah PIHAK KESATU menyampaikan 3 (tiga) kali peringatan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA.

b. Khusus untuk keterlambatan waktu pelaksanaan, maka PIHAK KEDUA dikenakan denda keterlambatan sebesar 2/1000 (dua permil) dari nilai kontrak sebelum PPN untuk setiap hari keterlambatan.

d. Pemutusan Surat Perjanjian (Kontrak) secara sepihak oleh PIHAK KESATU dilaksanakan dengan pemberitahuan tertulis oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU kemudian berhak melanjutkan pekerjaan dengan cara lain dan segala akibat pembiayaannya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Page 26: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 8

11. Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Balah Pihak, alamat PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA adalah:

(1) PIHAK KESATU

Nama : PT Kereta Commuter Indonesia Alamat : Stasiun Juanda Lt. 1 Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat 10120

Telepon : 021 - 345 3535 Fax / E-Mail : 021 – 348 34084

(2) PIHAK KEDUA

Nama : Alamat : Telepon : Fax / E-Mail :

12. Dengan tidak mengurangi kekuatan Syarat-Syarat Kontrak, Kedua Belah Pihak setuju bahwa perjanjian ini memilih tempat kediaman yang tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta.

(Pengadilan Negeri lokasi Kantor/Satuan Kerja/Proyek/Bagian Proyek).

DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian ini pada tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

(nama, jabatan, nama perusahaan) PT Kereta Commuter Indonesia

(…………………………) (………………………….)

(nama jelas) (nama jelas)

Materai Rp. 6.000,- Bertanggal,

Tandatangan, Cap perusahaan.

Materai Rp. 6.000,- Bertanggal,

Tandatangan, Cap perusahaan.

Page 27: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 9

E. BENTUK – BENTUK JAMINAN

1. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANK sebagai

JAMINAN PENAWARAN No. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini: _________________________________ dalam jabatan selaku ______________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________[nama bank] berkedudukan di _________________________________________ [alamat] untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:

Nama : PT. Kereta Commuter Indonesia

Alamat : Stasiun Juanda Lt. 1

Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat 10120

selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _________________________________________ (terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Penawaran atas pekerjaan _________________ berdasarkan Dokumen Pengadaan No. ___________ tanggal _________________, apabila:

Nama : ______________________________ [peserta pelelangan]

Alamat : ______________________________________________

selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan yaitu:

a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai pemenang;

b. Yang Dijamin tidak:

1) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang;

2) menandatangani Kontrak; atau

3) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang.

c. Yang Dijamin terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.

Page 28: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 10

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Berlaku selama __________ (_______) hari kalender, dari tanggal _____________ s.d. ____________________

2. Tuntutan pencairan atau klaim diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan, paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan dari Penerima Jaminan berdasar Keputusan Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 / 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.

6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ______________.

Dikeluarkan di : ____________

Pada tanggal : ____________

[Bank]

Materai Rp.6000,00

_________________

[Nama dan Jabatan]

Page 29: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 11

2. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN DARI BANK

[Kop Penerbit Jaminan] JAMINAN PELAKSANAAN

Nomor Jaminan: __________________ Nilai: _____________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _________________[nama], ____________

[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan _____________ [nama penerbit jaminan], ________________ [alamat], sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada_____________(Pengguna Barang/Jasa),___________(alamat), sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp___________________(terbilang____________________)

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan ______________sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan Rekanan (SPR) No. _______________ tanggal ________________untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan ______________ yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.

3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________

4. Jaminan ini berlaku apabila:

a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;

b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.

6. Menunjuk pada Pasal 1831 / 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya.

7. Masa pengajuan Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _______________

Pada tanggal _____________________

TERJAMIN PENJAMIN

Materai Rp. 6.000,-

__________ _____________

[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]

Page 30: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 12

F. SURAT KUASA PENCAIRAN JAMINAN PENAWARAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : _________________

Jabatan : _________________

Dalam hal ini menjalani jabatannya tersebut diatas mewakili Direksi dan oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT _______________, yang berkedudukan di : __________________________________________________________________________ untuk selanjutnya disebut PEMBERI KUASA.

PEMBERI KUASA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

Bahwa PEMBERI KUASA adalah pemilik sah Jaminan Penawaran atas nama PEMBERI KUASA dengan Nomor Jaminan Penawaran : ______________, senilai ____________(terbilang : __________________) yang diterbitkan oleh Bank : ___________ cabang : _______________;

Bahwa PEMBERI KUASA dengan ini menyatakan berhak dan berwenang untuk memberikan kuasa kepada PENERIMA KUASA dalam hal pencairan Jaminan Penawaran;

Bahwa PT Kereta Commuter Indonesia dengan ini menerima Surat Kuasa Pencairan Jaminan Penawaran tersebut sebagaimana di atas.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PEMBERI KUASA dengan ini memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :

Nama : PT Kereta Commuter Indonesia

Alamat : Stasiun Juanda Lt. 1 Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat 10120

Dalam hal ini diwakili oleh Direksi, oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Kereta Commuter Indonesia, yang untuk selanjutnya disebut PENERIMA KUASA.

------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------

Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA mewakilinya untuk melakukan hal-hal dan ketentuan sebagai berikut :

Melakukan Pencairan, meminta dan menerima pencairan Jaminan Penawaran atas nama PEMBERI KUASA sebagaimana tersebut di atas, pada saat jatuh tempo dan atau setiap waktu, dengan beban biaya dan penalti pencairan sepenuhnya menjadi tanggungan PEMBERI KUASA.

Menandatangani surat-surat, tanda terima dan melakukan tindakan hukum lain yang berkaitan dengan penerimaan, pencairan dan penggunaan dana dimaksud.

PEMBERI KUASA dengan ini menyatakan bahwa pencairan Jaminan Penawaran tersebut diatas oleh PENERIMA KUASA hanya dapat dilakukan sepanjang Surat Kuasa Pencairan Jaminan Penawaran ini telah ditandatangani dan telah disetujui oleh PEMBERI KUASA.

Demikianlah Surat Kuasa Pencairan Jaminan Penawaran ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sesuai kepentingannya.

Jakarta, _______________

PENERIMA KUASA

(……………………..)

PEMBERI KUASA

Materai Rp. 6000,-

(……………………..)

Page 31: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 13

BAB IV

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

A. KETENTUAN UMUM

1. DEFINISI

1.1 Dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini kata-kata dan ungkapan-ungkapan harus mempunyai arti seperti yang dimaksudkan atau didefinisikan disini. a. Jasa Pengadaan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan

Pengadaan yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan Pengguna Barang dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh Pengguna Barang.

b. Pangguna jasa adalah Pejabat Berwenang KCI sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pengadaan jasa lingkungan KCI. Nama, jabatan, dan alamat Pengguna Barang tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak;

c. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan layanan Barang/Jasa;

d. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Barang untuk melaksanakan pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

e. Kontrak adalah perikatan hukum antara Pengguna Barang dengan Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan pengadaan jasa;

f. Kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan jasa Pengadaan atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu.

g. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara Pengguna Barang dan Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang terdiri dari:

1). Surat perjanjian; 2). Surat penunjukan Penyedia Barang/Jasa; 3). Berita Acara Klarifikasi, Konfirmasi dan Negosiasi (bila ada) 4). Surat penawaran; 5). Adendum dokumen lelang (bila ada); 5). Dokuman Lelang 6). Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

h. Harga kontrak adalah harga yang tercantum dalam surat penunjukan Penyedia Barang/Jasa yang selanjutnya disesuaikan menurut ketentuan kontrak;

i. Hari adalah hari kalender; bulan adalah bulan kalender;

j. Daftar kuantitas dan harga adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;

Page 32: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 14

k. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja Penyedia Barang/Jasa yang dinyatakan pada Surat Perjanjian/Kontrak.

l. Masa penyerahan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dituangkan sejak tanggal penyerahan pertama barang/jasa sampai dengan tanggal penyerahan akhir barang/jasa

2. PENERAPAN 2.1 Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrak harus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuan yang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2 Dokumen kontrak harus diinterprestasikan dalam urutan kekuatan hukum sebagai berikut: a. Surat perjanjian; b. Surat penunjukan Penyedia Barang/Jasa; c. Berita Acara Klarifikasi, Konfirmasi dan Negosiasi (bila ada) d. Surat penawaran; e. Adendum dokumen lelang (bila ada); f. Dokuman Lelang g. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

3. ASAL PENYEDIA

3.1 Penyedia Barang/Jasa untuk pekerjaan ini adalah merupakan Penyedia Barang/Jasa nasional yang berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. PENGGUNAAN DOKUMEN KONTRAK DAN INFORMASI

4.1 Penyedia Barang/Jasa tidak diperkenankan mengunakan dokumen kontrak dan informasi yang ada kaitannya dengan kontrak di luar keperluan dari pekerjaan yang tersebut dalam kontrak, kecuali lebih dahulu mendapatkan ijin tertulis dari Pengguna Barang.

5. HAK PATEN 5.1 Apabila Penyedia Barang/Jasa menggunakan hak paten, hak cipta dan merek dalam pelaksanaan pekerjaan, maka menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa sepenuhnya dan pengguna barang dibebaskan dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran hak paten, hak cipta dan merek.

6. JAMINAN

6.1 Penyedia Barang/Jasa wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada Pengguna Barang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan Rekanan (SPR) sebelum dilakukan penandatanganan kontrak. Besarnya jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.

Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya 2 x Masa MPPL.

6.2 Jaminan pelaksanaan diserahkan dalam bentuk jaminan bank umum terkemuka kepada Pengguna Barang. Bentuk jaminan menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen lelang.

6.3 Jaminan Pemeliharaan dalam bentuk Retensi Pembayaran sebesar 5% selama Masa Pemeliharaan.

Page 33: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 15

7. PEMBAYARAN

7.1 Cara pembayaran : 1. Termin ke I dibayar 30% setelah progress pekerjaan selesai 40%; 2. Termin ke II dibayar 30% setelah progress pekerjaan selesai

70%; 3. Termin ke III dibayar 35% setelah progress pekerjaan selesai

100%; 4. Retensi 5% dibayar setelah masa pemeliharaan berakhir.

7.2 Pembayaran pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh Pengguna Barang, apabila Penyedia Barang/Jasa telah mengajukan tagihan;

7.3 Sistem pembayaran pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontak;

7.4 Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. Pengguna Barang dapat meminta Penyedia Barang/Jasa untuk menyampaikan perhitungan kembali dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setingi-tingginya sesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontak;

7.5 Penyedia Barang/Jasa dapat mengajukan permohonan pembayaran kepada pengguna barang dengan melampirkan berita acara serah terima barang;

7.6 Atas dasar permohonan dari Penyedia Barang/Jasa, pengguna barang akan membayar kepada Penyedia Barang/Jasa sejumlah harga kontrak dengan cara Pembayaran melalui Transfer atau Bilyet Giro;

7.7 Mata uang yang digunakan dalam pembayaran, sesuai mata uang yang tercantum dalam kontrak.

7.8 Pengguna Barang harus sudah membayar kepada Penyedia Barang/Jasa selambat-lambatnya dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sejak Penyedia Barang/Jasa telah mengajukan tagihan yang telah disetujui oleh direksi perusahaan dan tim penguji disertai Berita Acara Serah Terima pekerjaan.

8. HARGA PEKERJAAN

8.1 Pengguna Barang membayar kepada Penyedia Barang/Jasa atas pelaksanaan pekerjaan berdasarkan ketentuan kontrak;

8.2 Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga yang menjadi lampiran kontrak.

9. WEWENANG DAN KEPUTUSAN PENGGUNA BARANG

9.1 Pengguna Barang memutuskan hal-hal yang bersifat kontraktual antara Pengguna Barang dan Penyedia Barang/Jasa dalam kapasitas sebagai pemilik pekerjaan.

10. AMANDEMEN KONTRAK

10.1 Amandemen kontrak harus dibuat bila terjadi perubahan kontrak. Perubahan kontrak dapat terjadi apabila: a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang

dilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak;

b. Amandemen bisa dibuat apabila disetujui oleh para pihak yang membuat kontrak tersebut.

Page 34: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 16

10.2 Prosedur amandemen kontrak dilakukan sebagai berikut: a. Pengguna Barang memberikan perintah tertulis kepada

Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan perubahan kontrak, atau Penyedia Barang/Jasa mengusulkan perubahan kontrak;

b. Penyedia Barang/Jasa harus memberikan tanggapan atas perintah perubahan dari Pengguna Barang dan mengusulkan perubahan harga (bila ada) selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari;

c. Atas usulan perubahan harga dilakukan negosiasi dan dibuat dokumen acara hasil negosiasi;

d. Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat amandemen kontrak.

11. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

11.1 Hak dan kewajiban Pengguna Barang a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh

Penyedia Barang/Jasa. b. Melakukan perubahan kontrak. c. Menangguhkan pembayaran. d. Mengenakan denda keterlambatan. e. Memberikan instruksi sesuai jadwal. f. Membayar ganti rugi, melindungi dan membela Penyedia

Barang/Jasa terhadap semua tuntutan hukum, tuntutan lainnya, dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh Pengguna Barang.

11.2 Hak dan kewajiban Penyedia Barang/Jasa a. Menerima pembayaran hasil pekerjaan. b. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

jadual pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.

c. Memberikan peringatan dini dan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan Pengguna Barang.

d. Mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi perusakan dan pengaruh/gangguan kepada masyarakat maupun miliknya, sebagai akibat polusi, kebisingan dan kerusakan lain yang disebabkan kegiatan Penyedia Barang/Jasa.

12. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

12.1 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitung sejak tanggal ditandatanganinya kontrak oleh PARA PIHAK.

12.2 Pekerjaan dinyatakan selesai apabila Penyedia Barang/Jasa telah melaksanakan pekerjaan selesai 100 % (seratus persen) sesuai ketentuan kontrak.

13. KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

13.1 Apabila Penyedia Barang/Jasa terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal, maka pengguna jasa harus memberikan peringatan secara tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa untuk melakukan upaya-upaya percepatan pelaksanaan pekerjaan.

13.2 Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan disebabkan oleh Pengguna Barang akan diadakan kompensasi.

Page 35: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 17

13.3 Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan terjadi karena keadaan kahar, maka Pasal 13.1 dan Pasal 13.2 tidak diberlakukan.

14. KEADAAN KAHAR 14.1 Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.

14.2 Yang digolongkan keadaan kahar adalah: a. Peperangan; b. Kerusuhan; c. Revolusi; d. Bencana alam: banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,

tanah longsor, wabah penyakit, dan angin topan; e. Pemogokan; f. Kebakaran; g. Gangguan industri lainnya.

14.3 Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian para pihak.

14.4 Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaan kahar tidak dapat dikenai sanksi.

14.5 Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar dan yang menaggung kerugian akibat terjadinya keadaan kahar, ditentukan berdasar kesepakatan dari para pihak.

14.6 Bila terjadi keadaan kahar, maka Penyedia Barang/Jasa memberitahukan kepada Pengguna Barang selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah terjadinya keadaan kahar.

14.7 Bila keadaan sudah pulih normal, maka secepat mungkin Penyedia Barang/Jasa memberitahukan kepada Pengguna Barang bahwa keadaan telah kembali normal dan kegiatan dapat dilanjutkan, dengan ketentuan: a. Jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam kontrak tetap

mengikat. Apabila harus diperpanjang, maka waktu perpanjangan sama dengan waktu selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibat keadaan kahar;

b. Selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibat keadaan kahar, Penyedia Barang/Jasa berhak menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai yang telah dikeluarkan selama jangka waktu tersebut untuk melaksanakan tindakan yang disepakati;

c. Bila sebagai akibat dari keadaan kahar Penyedia Barang/Jasa tidak dapat melaksanakan sebagian besar pekerjaan selama jangka waktu 50 (lima puluh) hari, maka salah satu pihak dapat memutuskan kontrak dengan pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelumnya dan setelah itu Penyedia Barang/Jasa berhak atas sejumlah uang yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan pemutusan kontrak Pasal 17.8.

15. PERINGATAN

DINI

15.1 Penyedia Barang/Jasa wajib menyampaikan peringatan dini kepada direksi pekerjaan melalui direksi teknik selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu atau keadaan-keadaan yang dapat berakibat buruk terhadap pekerjaan,

Page 36: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 18

kenaikan harga kontrak atau keterlambatan tanggal penyelesaian pekerjaan. Direksi pekerjaan melalui direksi teknik dapat meminta Penyedia Barang/Jasa untuk membuat perkiraan akibat yang akan timbul terhadap pekerjaan, harga kontrak dan tanggal penyelesaian pekerjaan. Perkiraan tersebut wajib diserahkan Penyedia Barang/Jasa sesegera mungkin.

15.2 Penyedia Barang/Jasa wajib bekerja sama dengan direksi pekerjaan melalui direksi teknik dalam menyusun dan membahas upaya-upaya untuk menghindari atau mengurangi akibat dari kejadian atau keadaan tersebut.

15.3 Penyedia Barang/Jasa tidak berhak menerima pembayaran tambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapat dihindari melalui peringatan dini.

16. ITIKAD BAIK 16.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak dan kewajiban yang terdapat dalam kontrak.

16.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Bila selama kontrak salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.

17. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

17.1 Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai.

17.2 Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal diluar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah pihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam kontrak. Dalam hal kontrak dihentikan, maka Pengguna Barang wajib membayar kepada Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.

17.3 Pemutusan kontrak dilakukan bilamana Penyedia Barang/Jasa cidera janji atau tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur di dalam kontrak. Kepada Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi sesuai Pasal 17.5.

17.4 Pemutusan kontrak dilakukan bilamana para pihak terbukti melakukan kolusi, kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses pelelangan maupun pelaksanaan pekerjaan, dalam hal ini: a. Penyedia Barang/Jasa dapat dikenakan sanksi yaitu:

1). Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan kekas PT KAI Commuter Jabodetabek;

2). Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua) tahun.

b. Pengguna Barang dikenakan sanksi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

17.5 Pemutusan kontrak oleh penguna jasa sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah Pengguna Barang menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan kontrak secara tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa untuk salah satu dan/atau gabungan kejadian tersebut di bawah ini, Pengguna Barang dapat memutuskan kontrak.

Kejadian dimaksud adalah:

Page 37: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 19

a. Penyedia Barang/Jasa tidak mulai melaksanakan pekerjaan berdasarkan kontrak;

b. Penyedia Barang/Jasa tidak berhasil memperbaiki suatu kegagalan pelaksanaan, sebagaimana dirinci dalam surat pemberitahuan penangguhan pembayaran;

c. Penyedia Barang/Jasa tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan atau bangkrut;

e. Penyedia Barang/Jasa gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan;

f. Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sudah melampaui besarnya jaminan pelaksanaan;

g. Penyedia Barang/Jasa menyampaikan pernyataan yang tidak benar kepada Pengguna Barang dan pernyataan tersebut berpengaruh besar pada hak, kewajiban, atau kepentingan jasa;

h. Terjadinya keadaan kahar dan Penyedia Barang/Jasa tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Pasal 14.7.c.

Terhadap pemutusan kontrak yang timbul karena terjadinya salah satu kejadian sebagaimana dirinci dalam huruf a. Sampai h. Di atas, Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak diberlakukan.

Atas pemutusan kontrak yang timbul karena salah satu kejadian yang diuraikan dalam huruf a. Sampai g. Penyedia Barang/Jasa dimasukkan dalam daftar hitam selama 2 (dua) tahun.

17.6 Pemutusan kontrak oleh Penyedia Barang/Jasa Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah Penyedia Barang/Jasa menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan kontrak secara tertulis kepada Pengguna Barang untuk kejadian tersebut di bawah ini, Penyedia Barang/Jasa dapat memutuskan kontrak. Kejadian dimaksud adalah: a. Sebagai akibat keadaan kahar, Penyedia Barang/Jasa tidak

dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan Pasal 14.7.c.;

b. Pengguna Barang gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan.

17.7 Prosedur pemutusan kontrak Setelah salah satu pihak menyampaikan atau menerima pemberitahuan pemutusan kontrak, sebelum tanggal berlakunya pemutusan tersebut Penyedia Barang/Jasa harus: a. Mengakhiri pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang

ditetapkan dalam pemberitahuan pemutusan kontrak;

b. Mengalihkan hak dan menyerahkan semua hasil pelaksanaan pekerjaan. Pengalihan hak dan penyerahan tersebut harus dilakukan dengan cara dan pada waktu yang ditentukan oleh Pengguna Barang;

c. Menyerahkan semua fasilitas yang dibiayai oleh Pengguna Barang.

17.8 Dalam hal terjadi pemutusan kontrak sesuai dengan Pasal 17.6., Pengguna Barang tetap membayar hasil pekerjaan sampai dengan batas tanggal pemutusan.

17.9 Sejak tanggal berlakunya pemutusan kontrak, Penyedia Barang/Jasa tidak bertanggung jawab lagi atas pelaksanaan kontrak.

Page 38: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 20

18. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

18.1 Penyelesaian perselisihan dapat melalui: a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah, mediasi,

konsiliasi atau arbitrase di Indonesia; b. Pengadilan.

18.2 Penyelesaian perselisihan lebih lanjut diatur dalam syarat-syarat khusus kontrak.

18.3 Pengeluaran biaya untuk penyelesaian perselisihan ditanggung kedua belah pihak sesuai keputusan akhir.

19. BAHASA DAN HUKUM

19.1 Kontrak dibuat dalam bahasa Indonesia serta tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

20. PERPAJAKAN 20.1 Penyedia Barang/Jasa harus mengetahui, memahami dan patuh terhadap semua peraturan perundang-undangan tetang pajak yang berlaku di Indonesia dan sudah diperhitungkan dalam penawaran.

20.2 Perubahan peraturan perundang-undangan tentang pajak yang terjadi setelah pembukaan penawaran harus dilakukan penyesuaian.

21. KORESPONDENSI 21.1 Komunikasi antara para pihak hanya berlaku bila dibuat secara tertulis.

21.2 Korespondensi dapat dikirim langsung, atau melalui pos, telex, kawat.

21.3 Alamat para pihak ditetapkan sebelum tanda tangan kontrak.

21.4 Korespondensi harus menggunakan bahasa Indonesia.

22. DENDA 22.1 Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada Penyedia Barang/Jasa karena terjadinya cidera janji terhadap ketentuan dalam kontrak.

22.2 Besarnya denda kepada Penyedia Barang/Jasa atas setiap satu hari kalender keterlambatan adalah 2 0/00 (dua per seribu) dari nilai kontrak sebelum PPN.

22.3 Tata cara pembayaran denda dan atau kompensasi diatur dalam kontrak.

B. KETENTUAN KHUSUS

23. DOKUMEN KONTRAK

23.1 Dokumen kontrak dibuat oleh Pengguna Barang setelah dikoordinasikan dan disetujui oleh Penyedia Barang/Jasa serta Penyedia Barang/Jasa telah menyerahkan jamianan pelaksanaan.

23.2 Kegagalan Penyedia Barang/Jasa untuk menyerahkan jaminan pelaksanaan akan mengakibatkan batalnya perjanjian dan jaminan penawaran akan disita untuk disetor ke Kas Negara sebagaimana tersebut pada ayat 16.7 Instruksi kepada peserta lelang.

Page 39: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 21

23.3 Data-data yang harus dilampirkan dalam dokumen kontrak adalah sebagaimana tersebut dalam data kontrak dan syarat-syarat khusus kontrak.

23.4 Bentuk dan penandatanganan kontrak : a). Bentuk kontrak sebagaimana tersebut pada Bab III (contoh

surat perjanjian).

b). Kontrak dibuat dalam rangkap 5 (lima) terdiri dari 2 (dua) rangkap kontrak asli untuk kedua belah pihak dan 3 (tiga) rangkap copy untuk user, panitia pengadaan dan tim penguji, untuk dipergunakan sebagaimana tersebut pada syarat khusus kontrak dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,- untuk Pihak Pertama dan Kedua.

c). Penyedia Barang/Jasa harus melakukan review maksimal dalam waktu 4 (empat) hari kalender dan penandatanganan Surat Perjanjian/Kontrak sesuai dengan surat pemberitahuan atau dalam waktu maksimum 5 (lima) hari kalender sejak terbitnya surat pemberitahuan.

d). Apabila masa waktu review terlampaui maka Penyedia Barang/Jasa dianggap setuju atas isi surat perjanjian.

e). Apabila masa waktu penandatanganan Surat Perjanjian/Kontrak sesuai butir c diatas terlampui tanpa ada surat konfirmasi maka Penyedia Barang/Jasa dianggap mengundurkan diri dan Jaminan Penawaran akan disita.

24. PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK

24.1 Penyedia Barang/Jasa harus berkoordinasi dengan pengguna barang dan pihak-pihak terkait.

25. PERUBAHAN LINGKUP

25.1 Berdasarkan pertimbangan efesiensi, ekonomis dan kesempurnaan hasil, Pengguna Barang dapat mengubah Lingkup Pekerjaan dengan persetujuan Penyedia Barang/Jasa sepanjang tidak mengurangi kualitas yang dituangkan dalam Berita Acara.

26. PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN

INTELEKTUAL

26.1 Penyedia Barang/Jasa harus melindungi pengguna barang bahwa barang yang diserahkan tidak melanggar hak atas kekayaan intelektual sebagaimana ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

27. STANDAR 27.1 Standar barang yang harus disediakan dan diserahkan kepada Pengguna Barang adalah barang yang berkualitas baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam spesifikasi teknis dalam KAK.

28. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

28.1 Pengguna Barang mempunyai hak untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian atas jasa unuk memastikan kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak.

28.2 Pada saat penyerahan barang harus dilakukan penelitian atas spesifikasi, mutu, kelengkapan dan kondisi nyata dicocokkan dengan yang tertuang dalam Kontrak.

Page 40: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB IV ; SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK IV. 22

29. SERAH TERIMA

BARANG

28.3 Hasil penelitian dituangkan dalam berita acara serah terima barang yang ditandatangani oleh pengguna barang atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya dan oleh Penyedia Barang/Jasa.

29.1 Berita acara serah terima barang merupakan dokumen yang harus dilampirkan dalam surat permintaan pembayaran.

29.2 Apabila hasil pemeriksaan barang tidak sesuai dengan jenis dan mutu barang yang ditetapkan dalam kontrak, pengguna barang berhak menolak barang tersebut dan penyedia barang harus mengganti barang yang tidak sesuai tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/Jasa.

30. UJI KUALITAS 30.1 Penyedia Barang/Jasa harus melakukan uji kualitas dan disaksikan oleh pengguna barang sebelum serah terima pekerjaan.

30.2 Hasil uji kualitas dituangkan dalam berita acara dan merupakan lampiran dari berita acara serah terima barang.

30.3 Apabila hasil uji kualitas tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak, maka Penyedia Barang/Jasa harus memperbaiki atau mengganti barang tersebut dengan barang lain yang memenuhi syarat.

30.4 Biaya yang timbul akibat uji kualitas tersebut (termasuk resiko penggantian) sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

31. LAYANAN TAMBAHAN

31.1 Layanan tambahan mungkin diperlukan untuk menyediakan beberapa atau semua layanan lanjutan termasuk tambahan layanan yang dituangkan dalam syarat-syarat khusus kontrak.

31.2 Harga yang telah dibayarkan kepada Penyedia Barang/Jasa untuk pelayanan tambahan, jika tidak termasuk dalam harga kontrak untuk jasa, hendaknya terlebih dahulu disetujui oleh para pihak dan tidak melebihi harga rata-rata yang dibayarkan untuk pihak lain sebagai Penyedia Barang/Jasa untuk pelayanan yang sama.

Page 41: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB V ; SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK V. 1

BAB V

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

Syarat-Syarat Khusus Kontrak terdiri dari :

A. KETENTUAN UMUM

Karena bersifat tambahan, maka ketentuan ini hanya berupa tambahan dan atau penegasan dari ketentuan pada Syarat-Syarat Umum Kontrak.

1. Definisi

Pengguna Barang adalah :

Nama :

Jabatan :

Alamat : PT Kereta Commuter Indonesia Stasiun Juanda lt. 1 Jl. Ir. H. Juanda I, Jakarta Pusat 10120

2. Jaminan Pelaksanaan

Besarnya Jaminan Pelaksanaan bagi Penawaran yang ditunjuk adalah sebesar 5 % (lima perseratus) dari nilai Kontrak atau 5% dari Nilai Pagu Dana, dan masa berlaku jaminan pelaksanaan 2 kali masa MPPL setelah terbit surat penunjukan rekanan.

3. Pembayaran

a). Pembayaran dilakukan atas dasar Surat Permohonan Pembayaran dari Penyedia Barang/Jasa dengan melampirkan kelengkapan sebagai berikut:

(i) Kuitansi berikut Faktur yang memuat rincian kuantitas, harga satuan dan jumlah harga;

(ii) Faktur Pajak, SSP, SPT PPN pekerjaan terakhir (Jika pernah bekerjasama dengan PT KCJ/PT KCI dalam pengadaan barang/jasa sebelumnya).;

(iii) Berita Acara Pengujian;

(iv) Berita Acara Serah Terima Barang.

b). Atas dasar Surat Permohonan Pembayaran tersebut, akan dibuatkan Berita Acara Pembayaran.

4. Harga Kontrak

a). Harga Kontrak sudah mencakup segala biaya yang ditimbulkan berkaitan dengan pelaksanaan kontrak, termasuk Bea Materai dan Pajak-Pajak yang harus dilunasi oleh Penyedia Barang/Jasa.

b). Untuk membiayai pengadaan barang ini, berasal dari RKAP 2019 PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI)

Page 42: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB V ; SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK V. 2

B. KETENTUAN KHUSUS

5. Dokumen Kontrak

Dokumen Kontrak dan lampiran-lampirannya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Kontrak, terdiri atas

1). Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) termasuk Addendumnya (bila ada); 2). Dokumen Lelang dan Addendum (bila ada); 3). Surat Penawaran beserta Lampirannya :

(i) Jaminan Pelaksanaan; (ii) Surat Kuasa Penandatanganan Kontrak (bila ada); (iii) Surat Penunjukan Pemenang Pelelangan; (iv) Berita Acara : (a). Berita Acara Penjelasan Pekerjaan; (b). Berita Acara Pembukaan Penawaran; (c). Berita Acara Evaluasi/ Klarifikasi;

4). Syarat-Syarat Kontrak (Syarat Umum dan Syarat Khusus Kontrak); 5). Spesifikasi Teknis.

Perjanjian ini ditandatangani di Kantor KCI di Jakarta, dibuat dalam rangkap 5 (lima), 2 (dua) diantaranya diatas meterai Rp. 6.000 (enam ribu rupiah) asli.

Page 43: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VI ; KERANGKA ACUAN KERJA VI. 1

BAB VI KERANGKA ACUAN KERJA

LATAR BELAKANG

Untuk memperluas ruang gerak penumpang antara lain mengurangi adanya antrian di gate keluar masuk

serta, memudahkan penumpang dalam pembelian tiket kereta.

Sehubungan hal tersebut diatas Direktorat Teknik PT. KERETA COMMUTER INDONESIA akan

melaksanakan pekerjaan :

PENATAAN STASIUN DUREN KALIBATA UNTUK PELAYANAN PENUMPANG

MAKSUD DAN TUJUAN :

Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan atau dikerjakan. 1. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan 2. Untuk meningkatkan kelancaran serta produktifitas kerja

RUANG LINGKUP PEKERJAAN.

Adapun lingkup pekerjaan meliputi : 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Sipil dan Arsitektur 3. Pekerjaan ME

SPESIFIKASI KEBUTUHAN BAHAN / MATERIAL

Pekerjaan Pembuatan Baru Stasiun Rangkas Bitung

1. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Pembersihan lokasi kerja mencakup pembersihan, pembongkaran, dan pembuangan serta

pemindahan material bekas. 2. Direksikeet dan gudang kerja dibuat sesuai ukuran dan penempatanya harus mendapat

persetujuan dari user/pengawas . 3. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan luasan yang

diperlukan sebaiknya dilakukan dengan alat pengukuran standart. 4. Mobilisasi dan Demobilisasi dilakukan sesuai dengan standart yang ada. 5. Pekerja harus dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dan lokasi pekerjaan dilindungi denga safty

line. 6. Pelaksana lapangan harus membuat laporan harian , mingguan, bulanan secara rutin dan harus

diserahkan kepada user untuk bahan monitoring dan proses pembayaran pekerjaan.

2. PEKERJAAN KONSTRUKSI 7. PEKERJAAN GALIAN untuk pondasi, saluran, dan galian lain seperti dalam gambar, pekerjaan

galian dilaksanakan setelah dipasang patok ukur (bouplank) sesuai gambar dan telah diperiksa/disetujui pengawas.

Page 44: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VI ; KERANGKA ACUAN KERJA VI. 2

3. PEKERJAAN BETON 8. Pekerjaan beton untuk pondasi, kolom, sloof, balok atap dan roof slab menggunakan beton

campuran 1 : 2 : 3. Pekerjaan pondasi dan sloof harus dibuat terlebih dahulu lapisan lantai kerja dari pasir urug padat tebal 5 cm sesuai gambar rencana. Sebelum pekerjaan pengecoran dilaksanakan tempat-tempat yang akan di cor harus dibersihkan dulu dari kotoran-kotoran dan material-material yang bisa mengakibatkan berkurangnya kekuatan beton.

9. Mutu besi tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini yaitu mutu besi tulangan s/d diameter 6 mm adalah BJTD U-24 dan tulangan diameter 12 mm ke atas adalah BJTD U-32 (besi ulir). Besi tulangan beton sebelum dipasang, harus bersih dari serpih-serpih, karat, minyak, gemuk dan zat kimia lainya yang dapat merusak atau mengurangi daya lekat antara besi tulangan dengan beton. Ukuran besi tulangan dan jarak tulangan pokok maupun sengkang sesuai dengan gambar.

10. Semen menggunakan portland cement yang disesuaikan dengan persyaratan dalam peraturan Cement Indonesia NI - 8 atau ASTM C - 150 type 1 atau type standart Inggris BS.

11. Pasir yang dipakai untuk bangunan adalah pasir alam yang dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain yang didapat denga persetujuan user. Pasir harus halus, bersih, tidak mengandung tanah dan garam, jumlah prosentase dari segala macam subtansi yang merugikan, beratnya tidak boleh lebih dari 5% berat pasir.

12. Agregat kasar (kricak) harus didapat dari sumber yang telah disetujui user, agregat kasar harus bersih dari alkali, bahan organis lainya. Agregat kasar harus berbentuk baik, keras, padat, kekal dan tidak berpori, apabila kadar lumpur melampui 1%, maka agregat kasar harus dicuci.

13. Air yang dipakai untuk semua pekerjaan beton, spesi/mortar dan spasi injeksi harus bebas dari lumpur, minyak, asam, bahan organik basah, garam dan kotoran-kotoran lainya dalam jumlah yang dapat merusak. Air harus di uji di laboratorium pengujian yang di tetapkan oleh user untuk menetapkan sesuai tidaknya dengan ketentuan-ketentuan yang ada didalam PBI - 1971 untuk campuran beton.

14. Begesting (cetakan) untuk struktur bangunan ini mengunakan kayu terentang atau multiplek tebal 9 mm. Begesting harus diperkuat dengan rangka kayu ukuran 4/6, 5/7. 6/10 dan sebagainya, untuk mendapatkan kekuatan dan kekakuan yang sempurna, atau dari bahan lain yang telah disetujui user.

4. PEKERJAAN BESI 15. Perkerjaan struktur besi, yang termasuk pekerjaan struktur besi adalah seluruh pekerjaan besi

sesuai gambar - gambar pelaksanaan. Pekerjaan pengadaan dari semua peralatan, perlengkapan, tenaga serta bahan-bahan seperti pelat, profil, baut, angkut, dan lain - lain menurut kebutuhan sesuai dengan gambar kerja dan persyaratan teknis pelaksanaan. Pekerjaan pembuatan bagian-bagian konstruksi besi, seperti konsol kanopi, kolom pendukung, sambungan - sambungan, pengelasan baik las sudut maupun las penuh, sambungan dengan baut, dan lain-lain sesuai dengan gambar kerja dan persyaratan teknis pelaksanaan. Pekerjaan pemasangan dan penyelesaian konstruksi besi seperti pemasangan rangka atap (kuda-kuda), rangka ikatan angin, ikatan pengaku, gording, trekstang, pengecatan dan lain-lain sesuai dengan gambar kerja dan persyaratan teknis pelaksanaan.

16. PERSYARATAN BAHAN, Mutu besi adalah besi BJ 37, bahan las yang digunakan dari kelas E - 6012 AWS dan harus dijaga agar selalu dalam baik dan kering. Bahan harus lurus, tidak cacat dan tidak berkarat. Penampang-penampang (profil) yang tepat, bentuk, tebal, ukuran, berat, dan detail-detail konstruksi yang ditunjukan pada gambar harus disediakan.

17. PERSYARATAN TEKNIS, kontraksor wajib meneliti kebenaran dan bertanggung jawab terhadan semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar kerja. Perubahan bahan atau detail berhubung alasan-alasan tertentu harus diajukan pada pengawas/user untuk mendapat persetujuan. Semua perubahan-perubahan yang disetujui dapat dilaksanakan tanpa biaya

Page 45: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VI ; KERANGKA ACUAN KERJA VI. 3

tambahan yang mempengaruhi kontrak. Pekerjaan struktur besi di fabrikasi di workshop, kecuali bagian-bagian tertentu yang tidak bisa dilakukan di workshop, dikerjakan di lapangan. Semua rivet dan baut baik yang dikerjakan di workshop maupun di lapangan harus selalu memberikan kekuatan yang sebenarnya dan masuk tepat pada lubang rivet atau baut tersebut. Konstruksi besi yang telah dikerjakan, tetapi belum dilakukan pengecatan, harus segera dilindungi terhadap pengaruh-pengaruh udara, hujan dan lain-lain dengan cara yang memenuhi syarat. Sebelum bagian-bagian dari konstruksi dipasangkan dimana semua bagian yang perlu sudah diberi lubang dan sudah dibersihkan dari karat, maka bagian-bagian itu harus diperiksa dalam keadaan tidak cacat.

5. PERSYARATAN PELAKSANAAN. 18. PENGELASAN, Pengelasan harus dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman.

Pemborong wajib menyerahkan sertifikat keahlian dan dari masing-masing tukang lasnya. Kekuatan bahan las yang dipakai minimal harus sama dengan kekuatan besi yang di pakai. Bahan las yang dipergunakan dari type E 6010, untuk posisi horizontal dan overhead, dan type E 6012 dan E 6013 untuk posisi pengelasan plat. Ukuran las tebal las minimum : 3.5 mm, panjang las minimum : 13 x tebal las, panjang las maksimum : 43 x tebal las. Pemberhentian las harus pada tempat yang ditentukan dan harus dijamin tidak akan berputar atau mebengkok dan setelah pengelasan, sisa-sisa kerak las harus dibersihkan. Mesin las harus mencapai kapasitas 24-40 volt dan 200-400 ampere.

19. SAMBUNGAN DENGAN BAUT, Sambungan-sambungan yang akan dibuat harus dapat memikul gaya-gaya yang bekerja, selain berguna untuk tempat pengikat dan untuk menahan lenturan bentang. Lunang baut harus lebih besar 0.5 mm dari pada diameter luat baut, jika baut dikerjakan di shop, maka cara melubangi boleh lansung dengan alat pengerat.

20. PEMASANGAN, Pemasangan rangka-rangka besi tidak boleh bergeser lebih dari 2 mm dari as nya, elemen-elemen vertikal harus tegak lurus dengan bidan permukaan lantai. Kontraktor wajib menjaga supaya bagian-bagian konstruksi yan bertumpuk di lapangan tetap dalam keadaan baik seperti pada saat pelaksanaan pembuatan konstruksi tersebut dan jangan rusak akibat perubahan cuaca.

21. MEMOTONG DAN MENGEBOR, Pemotongan-pemotongan besi untuk bahan kunstruksi harus dengan mechanical cutting kecuali ditunjukan lain pada gambar, bagian irisan harus datar, lurus, bersih, bila bekas potongan dengan mesin diperoleh pinggiran-pinggiran bekas irisan, maka bagian tersebut harus dibuang sekurang-kurangnya 2,5 mm.

22. Mengebor dan melebarkan lubang, semua lubang pada bahan besi harus di bor, semua lubang-lubang harus benar-benar bulat atau sesuai dengan permintaan gambar rencana terdiri dari siku-siku pada bidang-bidang dan bagian-bagian konstruksi yang disambung. Semua lubang sebelum pemasangan harus dibersihkan dulu, membersihkan lubang tidak boleh dilakukan dengan menggunakan besi/sikat kawat atau besi-besi penggaruk.

6. PERAWATAN DAN PERLINDUNGAN.

23. Seluruh profil besi harus dibersihkan dari permukaan korosi (karat) dan kotoran-kotoran ataupun minyak dengan mengunakan sikat besi atau sandblasting, sampai permukaanya memperoleh warna metalic yan merata. Segera setelah dibersihkan, sebelum profil besi dipasang di workshop seluruh permukaanya harus cepat-cepat di cat dengan meni (red oxside) tebal 30 micron, cat dasar harus betul-betuk merata untuk seluruh permukaab profil. Cat dasar dilakukan dua kali pengecatan, Pengecatan harus dilakukan sesuai dengan konstruksi oleh pabrik dan mengikuti petunjuk pengawas. Sebelum melakukan pengecatan harus memberitahukan user/pengawas untuk mendapat persetujuan.

Page 46: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VI ; KERANGKA ACUAN KERJA VI. 4

7. PEKERJAAN ADUKAN DAN CAMPURAN 24. Lingkup pekerjaan meliputi Pekerjaan adukan pasangan batu kali dan pekerjaan adukan

pasangan batu bata atau pekerjaan adukan lainya.

25. BATU BATA, Batu bata yang dipakai adalah batu bata uk. 5 x 11 x 22 cm, batu bata yang di pakai harus bebas dari cacat, retak, mempunyai sudut siku dan ukuran seragam dan langsung di datangkan dari pabrik atau penjual. Sebelum teknis pengadaan bahan ini, kontraktor harus mengajukan contoh batu bata / bahan yang akan dipakai kepada user untuk mendapat persetujuan.

8. PERSYARATAN PELAKSANAAN. 26. Pelaksanaan pekerjaan ini harus mengacu pada gambar kerja. Sebelum pemasangan batu bata

harus direndam terlebih dahulu dalam air bersih hingga jenuh. Adukan perekat untuk pasangan batu bata menggunakancampura 1 pc : 4 ps, pemasangan harus sedemikian rupa sehingga ketebalan adukan perekat/spesi harus sama tebal 1 cm. Semua pertemuan horizontal dan vertikal harus terisi dengan baik dan penuh.

27. Pemasangan dinding pasangan batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap maksimum 24 lapis, diikuti dengan cor kolom dan balok praktis. Persyaratan pelaksanaan kolom dan balok praktis mengacu pada persyaratan pekerjaan beton. Pemasangan batu bata harus rapi, sama tebal, lurus, tegak, dan pola ikatan harus terjaga baik diseluruh pekerjaan. Setelah bata terpasang dengan adukan, siar-siar harus dikerok sedalam 1 cm dengan rapi dan di bersihkan dengan sapu lidi, kemudian disiram air dan siap untuk di plester.

28. Sebelum di plester permukaan harus disiram air terlebih dahulu. Tidak diperkenankan memasang batu bata merah yang patah dua melebihi 5%.

9. PERSYARATAN BAHAN. 29. Semen yang digunakan adalah semen portland, Pasir yang di gunakan adalah jenis pasir

pasang, bersih dari tanah dan lumpur, tidak mengandung bahan organis. Air yang digunakan harus bebas dari lumpur, minyak, asam. Bahan organik, basa, garam dan kotoran lainya. Ukuran keramik sesuai gambar, sebelum pemasangan kontraktor mengajukan contoh bahan untuk mendapat persetujuan dari user/pengawas.

30. Adukan pengisi siar dan nat merk IBAGROUT/SIKA atau setara dan warna sesuai ubin keramik.

10. PEKERJAAN PLESTERAN 31. Lingkup pekerjaan ini meliputi Plesteran aci halus untuk dinding pasangan batu bata dan

permukaan beton, plesteran kedap air, plesteran biasa, plesteran kasar untuk dinding pasangan bata yang tertanam dalam tanah dan plesteran lain yang tertera dalam gambar kerja.

32. PERSYARATAN BAHAN, Semen harus sesuai denga persyaratan yang tercantum dalam buku rencana kerja dan syarat-syarat teknis struktur.

33. Pasir yang di gunakan adalah jenis pasir pasang yang bersih dari tanah dan lumpur, tidak mengandung bahan organis. Air yang digunakan harus bebas dari lumpur, minyak, asam. Bahan organik, basa, garam dan kotoran lainya.

11. PERSYARATAN PELAKSANAAN, Pekerjaan plesteran sesuai dalam gambar. Jenis plesteran:

34. Plesteran kasar adalah plesteran dengan permukaan tidak di haluskan, campuran plesteran kasar adalah campuran aduk kedap air yaitu 1pc : 3ps dan dipakai untuk menutup permukaan yang tertanam dalam tanah.

35. Plesteran biasa campuran 1pc :4ps, adukan plesteran ini untuk pasangan batu bata dan batu tempel serta untuk menutup permukaan dinding pasangan bagian dalam bangunan yang dinyatakan tidak kedap air.

Page 47: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VI ; KERANGKA ACUAN KERJA VI. 5

36. Plesteran halus/ aci adalah PC dengan air yang dibuat sedemikian rupa hingga mendapat campuran yang homogin. Plesteran halus merupakan pekerjaan penyelesaian akhir dari dinding pasangan. Pekerjaan plesteran halus ini dilaksanakan sesudah aduk plesteran berumur 8 hari atau sudah kering.

12. PEKERJAAN INSTALASI PIPA 37. Lingkup pekerjaan ini meliputi instalasi pipa, untuk penyalur air kotor, buang air hujan dari talang

menuju ke saluran pembuangan, dan instalasi lain yang tertera dalam gambar kerja. 38. PERSYARATAN BAHAN, Pipa harus sesuai denga persyaratan yang tercantum dalam buku

rencana kerja dan syarat-syarat teknis. 39. Pipa yang di gunakan adalah jenis PVC. Pipa yang digunakan harus bebas dari lumpur, minyak,

asam. Bahan organik, basa, garam dan kotoran lainya.

13. PEKERJAAN SALURAN 40. Lingkup pekerjaan ini meliputi pekerjaan saluran, untuk pembuangan air kotor, buang air hujan

dari talang menuju ke saluran pembuangan, dan instalasi lain yang tertera dalam gambar kerja. 41. PERSYARATAN BAHAN, Saluran pembuangan menggunakan dengan ukuran yang sesuai

dengan yang ada di pasaran. 14. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD

42. Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan gypsum board untuk ruang kerja, ruang pelayanan pelanggan dan ruang lain sesuai gambar kerja.

43. Persyaratan bahan meliputi, gypsum board & rangka langit-langit dengan ketentuan sesuai gambar kerja.

15. PERSYARATAN PELAKSANAAN

44. Persyaratan pelaksanaan rangka langit-langit harus memenuhi pasal pekerjaan logam rks ini dan spesifikasi pabrik. Penggantung rangka langit-langit adalah boral system lengkap top cross rail, celling batten, angle cb connector, tcr spring, suspension rod dan angle bracket.

45. Stec penggantung langit-langit dari besi beton diameter 6 mm, diikatkan ke tulangan pelat lantai atau balok beton, telah dipasang pada saat pengecoran. Panjang stek dan jarak penggantungan sesuai gambar kerja. Untuk pengikatan balok tepi rangka langit-langit yang menempel dinding pasangan batu bata atau beton adalah dengan “finisher”.

46. Panjang finisher yang dipakai harus 1,5 kali tebal balok. Pemasangan rangka langit-langit harus rata dengan waterpass pada permukaan bawahnya.

47. Persyaratan pelaksanaan rangka langit-langit gypsum bard / panel gypsum yang dipasang adalah panel yang telah dipilih dengan baik, bentuk dan ukuran masing masing unit sama, tidak ada bagian yang retak, gompal atau cacat lainnya dan telah mendapat persetujuan dari konsultan pengawas.

16. PEKERJAAN PENGECATAN 48. Lingkup pekerjaan pengecatan meliputi pengecatan permukaan dinding pasangan batu bata,

beton yang ditampakkan dan langit-langit gypsum board. 49. Persyaratan bahan pengecatan adalah cat tembok, cat logam & kayu, cat politur dan plamur

yang semuanya telah sesuai dengan gambar kerja.

Page 48: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VI ; KERANGKA ACUAN KERJA VI. 6

17. PEKERJAAN ATAP 50. Lingkup pekerjaan atap adalah pekerjaan pemasangan atap, lengkap dengan aksesori penutup

wuwung, akhiran wuwung, penutup jurai dan ampig, pada : 1. Bangunan baru, sesuai gambar kerja. 2. Untuk persyaratan bahan menggunakan bahan sesuai gambar kerja.

18. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

51. Persyaratan pelaksanaan meliputi instalasi yang dinyatakan di dalam spesifikasi ini harus dilaksanakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlakusaat ini di Indonesia serta tida bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang dari jawatan keselamatan kerja serta peralatan yang digunakan sesuai gambar kerja. Untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditangani oleh tenaga-tenaga ahli dalam instalasi mekanikal elektrikal, untuk dapat dipertanggung jawabkan. Penggantian material yang kurang baik atas kesalahan pemasangan adalah tanggung jawab kontraktor harus mengganti / memperbaiki hal tersebut.

52. Seluruh pekerjaan mekanikal elektrikal harus memiliki garansi 1 tahun sesudah tanggal saat diterima oleh direksi / pengawas secara baik ( setelah masa pemeliharaan ).

53. Syarat-syarat teknis yang diuraikan di sini adalah persyaratan yang dilaksanakan oleh kontraktor dalam hal pengerjaan instalasi maupun pengadaan material dan peralatan untuk seluruh pekerjaan listrik di dalam maupun di luar bangunan. Dalam hal ini syarat-syarat teknis umum pekerjaan mekanikal / elektrikal adalah bagian dari syarat-syarat khusus.

54. Ketentuan-ketentuan instalasi, terdiri dari peralatan instalasi tegangan rendah yang berupa : kotak-kotak (doos) outlet,saklar dan stop kontak, kabel-kabel, kabinet panel daya, sistem “race way”, cable tray, underfloor cable duct, panel utama tegangan rendah dan perlengkapannya serta peralatan penerangan.

55. Untuk kabel daya tgangan menengah meliputi terminasi dan penyambungan kabel TM, panel tegangan menengah, standard, bahasa dan unit satuan, kondisi lingkungan, persyaratan konstruksi, loadbreak switch, HRC fuse, dan transformer daya.

19. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender, terhitung sejak Surat Perintah mulai Pekerjaan atau Kontrak Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan termasuk pengujian dan BAST. Dengan masa pemeliharan 90 ( Sembilan Puluh ) hari Kalender 20. TATA CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara 3 (Tiga) termin 2. Termin ke I dibayar 30% setelah progress pekerjaan selesai 40% 3. Termin ke II dibayar 30% setelah progress pekerjaan selesai 70% 4. Termin ke III dibayar 35% setelah progress pekerjaan selesai 100% 5. Retensi 5% dibayar setelah masa pemeliharaan berakhir.

Page 49: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VII ; DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN VII.1

BAB VII

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN

A. MUKADDIMAH

1. Pendahuluan Daftar Kuantitas dan Harga satuan harus diartiikan sebagai satu kesatuan dengan Instruksi kepada Peserta Pelelangan, Syarat-Syarat Kontrak dan Spesifikasi.

2. Kuantitas Kuantitas yang dicantumkan dalam Daftar Kuantitas merupakan Kuantitas Barang yang harus disediakan/diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Pengguna Barang dan dipergunakan sebagai dasar perhitungan penawaran.

3. Harga Satuan Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, Harga Satuan dalam Daftar Kuantitas dan Harga, harus mencakup semua kewajiban Penyedia Barang/Jasa berdasarkan Kontrak serta segala hal yang diperlukan untuk pelaksanaan, sebagaimana ditetapkan dalam syarat-syarat kontrak termasuk biaya umum Penyedia Barang / Jasa dan keuntungan perusahaan.

4. Mata Uang Mata uang yang digunakan sebagai dasar perhitungan harga pada kontrak ini adalah mata uang Rupiah.

5. Sistem Kontrak Menggunakan Lump-Sum

Page 50: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VII ; DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN VII. 2

B. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN

NO. JENIS PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN HARGA TOTAL

UPAH BAHAN UPAH BAHAN

1 2 3 4 5 6 7 8

I PEKERJAAN PERSIAPAN DAN BONGKARAN

1 Pemasangan TDR PLN @4,400 Watt selama pekerjaan berlangsung

3600,00 Jam Rp - Rp -

2 Mobilisasi alat , tenaga kerja, dan buang bekas bongkaran

10,00 Hari Rp - Rp -

3 Safety dan APD 20,00 Unit Rp - Rp -

4 Sewa schafolding 10,00 Set Rp -

5 Bongkaran dinding , partisi, meja loket dan lantai 326 M2 Rp - Rp -

6 pembuatan bedeng material 2x4 m 8,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

JUMLAH I Rp - Rp -

II PEKERJAAN PEMBANGUNAN HALL

1 Pekerjaan galian tanah 51,70 M3 Rp - Rp -

2 Pekerjaan urugan dengan tanah urug 51,70 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 Pekerjaan urugan dengan pasir urug di bawah lantai

7,89 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

4 Pekerjaan bekesting 43,11 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

5 Pekerjaan pembesian tulangan besi Ø 12 begel Ø 8

778,93 KG Rp - Rp - Rp - Rp -

6 Pekerjaan Beton adukan 1:2:3 28,89 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

7 Pekerjaan pondasi batu kali 6,16 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

8 Pekerjaan pasang wiremesh m8 240,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

9 Pekerjaan angkur kolom dia 22mm 40,00 BH Rp - Rp - Rp - Rp -

10 Pasang baseplat tbl.12mm 58,88 KG Rp - Rp - Rp - Rp -

11 Pasang kolom H-beam 200x200 447 KG Rp - Rp - Rp - Rp -

12 Pasang balok baja WF 150x75 612 KG Rp - Rp - Rp - Rp -

13 Pasang baut dia.16 42 BH Rp - Rp - Rp - Rp -

14 Pasang Gordingl CNP 520,00 KG Rp - Rp - Rp - Rp -

15 Pasang plafond gypsum 80,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

16 Pasang ACP 128,52 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

17 Pekerjaan pasang atap spandek 192,80 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

18 pekerjaan penggantian rangka atap 70,50 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

19 pekerjaan pasang genteng kodok glazur 282,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

20 Pekerjaan pasang talang gutter 22,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

21 Pekerjaan pasang talang tegak pvc 4" 22,50 M Rp - Rp - Rp - Rp -

22 Pekerjaan pengecatan besi 405,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

23 Pemasangan kusen alumunium 3" 30,74 M Rp - Rp - Rp - Rp -

24 Pasang pintu aluminium putih 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

25 Pekerjaan dinding hebel 50,52 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

26 Pekerjaan plesteran 365,39 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

27 Pekerjaan pengecatan dinding 365,39 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

28 Pemasangan granit 60.60 270,57 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

29 Pemasangan kaca clear 5mm 106,25 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

30 Pasang Hollow 100.50 244,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

Page 51: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VII ; DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN VII. 3

31 pekerjaan rangka hollow 60x40 atap ( peron koridor hall )

40,80 M Rp - Rp - Rp - Rp -

32 Pasang set laci lapis HPL 1,07 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

33 Pembuatan saluran air 1,35 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

34 Pembuatan grill tutup saluran air 15,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

35 Pekerjaan pasang plafon gypsum 106,40 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

36 Pekerjaan pengecatan plafon 106,40 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

37 Pekerjaan sekat partisi gypsum 9,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

38 Pekerjaan pengecatan sekat partisi gypsum 18,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

39 Pemasangan kembali jendela dan pintu dalam r staff

3,00 Unit Rp - Rp -

40 Pekerjaan pemasangan pintu hpl 2,00 Unit Rp - Rp - Rp - Rp -

41 Pekerjaan penggantian handle set pintu 2,00 Set Rp - Rp - Rp - Rp -

42 Pekerjaan penggantian engsel pintu 6,00 Bh Rp - Rp - Rp - Rp -

43 Pekerjaan penggantian lapisan hpl pintu 3,36 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

44 Pembersihan akhir kerja area hall 322,00 M2 Rp - Rp -

JUMLAH II Rp - Rp -

III PEKERJAAN PENAMBAHAN PERON & RAMP

1 Pekerjaan Beton adukan 1:2:3 1,36 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

2 Pekerjaan dinding hebel 15,00 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 Pasang beton untuk plat lantai peron dan ramp 16,10 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

4 Pekerjaan plesteran + acian 42,00 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

5 pengaspalan peron & ramp 20,82 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

6 pemasangan siku 50x50 untuk peron 25,00 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

JUMLAH III Rp - Rp -

IV PEKERJAAN RENOVASI TOILET

1 Pekerjaan dinding hebel 56,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

2 Pekerjaan plesteran 112,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 Pekerjaan pengecatan dinding 261,40 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

4 Pekerjaan pasang Bouvenly 10,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

5 Pasang plafond gypsum 87,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

6 Pengecatan plafond gypsum 87,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

7 Pemasangan granit 60.60 54,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

8 Pemasangan pengharum ruangan otomatis 1,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

9 Pemasangan handbar difable 1,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

10 Pemasangan granit 60.30 106,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

11 Pemasangan urinoir 5,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

12 Pemasangan floordrain 12,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

13 Pemasangan Kloset Jongkok 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

14 Pemasangan Kloset duduk 5,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

15 Pemasangan jetwasher 9,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

16 Pemasangan wastafel 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

17 Pemasangan kran wastafel 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

18 Pemasangan afur wastafel 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

19 Pemasangan sifon wastafel 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

20 Pemasangan stop kran wastafel 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

Page 52: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VII ; DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN VII. 4

21 Pemasangan fleksibel air bersih wastafel 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

22 Pemasangan kaca cermin 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

23 Pemasangan kran air 10,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

24 Pemasangan pipa pvc air 4" instalasi air kotor 2,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

25 Pemasangan pipa pvc air 2" instalasi air bersih 20,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

26 Pemasangan kusen alumunium 3" 16,80 M Rp - Rp - Rp - Rp -

27 Pemasangan cubical phenolic + asesoris 6,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

28 Pasang pintu aluminium putih 9,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

JUMLAH IV Rp - Rp -

V PEKERJAAN PEMBANGUNAN MUSOLLA & GUDANG

1 Pekerjaan galian telapak 80x80 7,00 M3 Rp - Rp -

2 Pekerjaan urugan sirtu 23,00 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 Pekerjaan bekesting 4,16 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

4 Pekerjaan pembesian tulangan besi Ø 12 begel Ø 8

670 KG Rp - Rp - Rp - Rp -

5 Pekerjaan pasang pondasi batu kali 27,90 m3 Rp - Rp - Rp - Rp -

6 Pekerjaan pasang blok roster 20x20 11,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

7 pasang jendela bouven 2,20 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

8 pasang kaca clear 5,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

9 pasang sandblast kaca 5,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

10 Pekerjaan Beton adukan 1:2:3 17 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

11 Pekerjaan rangka atap baja ringan 90,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

12 Pekerjaan pasang atap spandek 127,80 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

13 Pasang talang tegak pipa 4" 8,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

14 Pengecatan dengan waterproofing untuk talang dak

36,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

15 pekerjaan rangka hollow 60x40 atap ( peron dan musholla )

78,40 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

16 Pekerjaan pasang wiremesh m8 lantai dan dak 78,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

17 Pekerjaan dinding hebel 149,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

18 Pekerjaan plesteran 298,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

19 Pasang partisi kayu solid 9,90 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

20 Pekerjaan pengecatan dinding 298,00 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

21 Pasang plafond gypsum 95,06 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

22 Pengecatan plafond gypsum 95,06 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

23 Pemasangan granit 60.60 82,50 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

24 Pemasangan granit 60.30 30,84 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

25 Pemasangan pipa pvc air 2" 6,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

26 Pemasangan kran air 4,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

27 Pembuatan saluran air 18,00 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

28 Pembuatan grill tutup saluran air 18,00 m Rp - Rp - Rp - Rp -

29 Pemasangan floordrain 2,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

30 Pemasangan kusen alumunium 3" 5,80 M Rp - Rp - Rp - Rp -

31 Pasang pintu aluminium putih 1,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

32 pengecatan plafon gypsum 95,06 M2 Rp - Rp -

JUMLAH V Rp - Rp -

VI PEKERJAAN BANGUNAN GENSET 3 x 4

Page 53: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VII ; DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN VII. 5

1 Pekerjaan galian tanah 11,00 M3 Rp - Rp -

2 Pekerjaan urugan dengan pasir urug 0,03 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

3 pekerjaan pengurugan tanah kembali 0,03 M3 Rp - Rp -

4 pekerjaan pengurugan tanah dengan tanah urug 4,80 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

5 pengurugan dengan pasir urug di bawah lantai 0,56 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

6 pekerjaan pemasangan pondasi batu kali 1 pc : 4 ps

6,16 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

7 Pekerjaan Beton adukan 1:2:3 3,36 M3 Rp - Rp - Rp - Rp -

8 Pekerjaan pasang wiremesh m8 14,19 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

9 pekerjaan pasang bekisting 17,50 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

10 Pekerjaan pembesian tulangan besi Ø 12 begel Ø 8

181 Kg Rp - Rp - Rp - Rp -

11 pekerjaan pemasangan bata merah tebal 1/2 bata ad 1 pc : 4 ps

41,68 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

12 pekerjaan plesteran 83,36 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

13 pekerjaan acian semen 83,36 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

14 pemasangan pintu r. genset kembali 2,00 Unit Rp - Rp -

15 pekerjaan pasang rangka atap baja ringan 14,19 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

16 pekerjaan pasang pipa pvc 4" 10,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

17 pengecatan dinding 83,36 M2 Rp - Rp - Rp - Rp -

18 Pasang kisi kisi alumunium 3,84 Unit Rp - Rp - Rp - Rp -

JUMLAH VI Rp - Rp -

VII PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

1 Pasang panel 600x400x200mm tebal 1,8mm termasuk asesoris

1,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

2 Penggantian panel utama ke panel 1200x800x300mm

1,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

3 Pasang instalasi stop kontak dan saklar 304,80 m Rp - Rp - Rp - Rp -

4 Pasang instalasi lampu donwlight 102,00 m Rp - Rp - Rp - Rp -

5 Pasang outlet saklar tunggal 4,00 Bh Rp - Rp - Rp - Rp -

6 Pasang lampu high bay 6,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

7 Pasang outlet stop kontak 14,00 Bh Rp - Rp - Rp - Rp -

8 Pasang outlet saklar seri 7,00 Bh Rp - Rp - Rp - Rp -

9 Pasang instalasi exhaust fan 9,60 m Rp - Rp - Rp - Rp -

10 Pasang exhaust fan 12" 8,00 Unit Rp - Rp - Rp - Rp -

11 Pasang lampu downlight LED slim 12 w 41,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

12 Pasang lampu LED strip light 12 v 19,40 m Rp - Rp - Rp - Rp -

13 Pasang instalasi lampu t8 31,00 M Rp - Rp - Rp - Rp -

14 Pasang lampu t8 dengan balak 6,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

15 Pasang lampu spotlight LED 5,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

16 Pasang Ac split 1½ PK standart setara daikin termasuk asesoris

1,00 UNIT Rp - Rp - Rp - Rp -

17 Pemasangan instalasi kabel tufur NYY 4x10mm ( crossing )

136,00 m Rp - Rp - Rp - Rp -

18 Pemasangan instalasi kabel NYY 4x4mm ( panel, server - genset )

136,00 m Rp - Rp - Rp - Rp -

19 Pemasangan box mcb haiger ( untuk ruang genset )

1,00 Unit Rp - Rp - Rp - Rp -

20 Pasang motor rolling grill 1,00 Unit Rp - Rp - Rp - Rp -

21 Pasang rolling grill 5,00 m Rp - Rp - Rp - Rp -

22 bongkar dan pemasangan kembali lampu t8 koridor

6,00 Bh Rp - Rp -

Page 54: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

BAB VII ; DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN VII. 6

23 pemindahan genset eksisting 1,00 Unit Rp - Rp -

24 pasang torent air 1050 liter 1,00 Unit Rp - Rp - Rp - Rp -

25 Pasang stop kontak AC 1,00 Unit Rp - Rp - Rp - Rp -

26 Pemindahan AC eksisting + bongkar pasang 5,00 Unit Rp - Rp -

JUMLAH VII Rp - Rp -

JUMLAH(I+II+III+IV+V+VI) Rp - Rp -

JUMLAH DIBULATKAN Rp - Rp -

PPN 10 % Rp - Rp -

JUMLAH DIBULATKAN + PPN 10 % Rp - Rp -

JUMLAH TOTAL Rp -

Page 55: RKS Penataan Stasiun DRN - krl.co.id · .dwd 3hqjdqwdu gdq 'diwdu ,vl .$7$ 3(1*$17$5 8qwxn phqxqmdqj whuflswdq\d *rrg &rusrudwh *ryhuqdqfh *&* gdq shqhudsdq sulqvls sulqvls

PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN

PENGESAHAN DOKUMEN PENGADAAN

Sesuai dengan ketentuan Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa PT. Kereta Commuter Indonesia beserta lampirannya. Panitia pengadaan Barang/Jasa PT. Kereta Commuter Indonesia telah menyiapkan Dokumen Pengadaan Barang (Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi), yang memuat:

1. Sebagai ikatan hukum dalam pelaksanaan pengadaan ini akan dibuat Surat Perjanjian yang mengikat antara pemberi Perintah Kerja dengan Rekanan yang memuat:

I. Instruksi kepada Penawar;

II. Data Lelang;

III. Bentuk Surat Penawaran, Surat Kuasa, Surat Perjanjian dan Pesanan Order;

IV. Syarat-Syarat Umum Kontrak;

V. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;

VI. Spesifikasi Teknis;

VII. Daftar Kuantitas dan Harga;

VIII. Dokumen Kualifikasi

2. PT KCI dapat membatalkan kontrak pada saat kapanpun berdasarkan suatu penilaian prestasi/kondisi yang dapat menyebabkan terganggunya Operasi.

3. Segala biaya yang dibutuhkan untuk administrasi surat perjanjian kontrak ini dibebankan sepenuhnya kepada rekanan yang bersangkutan.

Dokumen ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman dasar bagi penawar dalam menyusun penawarannya dan sebagai pedoman bagi Panitia dalam melaksanakan evaluasi penawaran.

Jakarta, 20 Maret 2019

MANAGER

PRASARANA SIPIL

VP PRASARANA

MANAGER PENGADAAN NON SARANA

Mengetahui / setuju

VP LOGISTIK

TTD TTD TTD TTD

TTD

TRI YUWONO

TTD

BOWO AJI KUNCORO

TTD

DODI HERYADI

TTD

WISMARUS ADAM