SILABUS KEPERAWATAN DASAR IITA. 2008/2009

JUDUL MATA KULIAH : KEPERAWATAN DASAR II

BEBAN STUDI : 4 SKS

PERIODE : Program A 2011

KOORDINATOR : Atih Rahayuningsih, Mkep.,Sp.Kep.J

TIM PENGAJAR : Dewi Eka Putri, Mkep.,Sp.Kep.J Ira Erwina, Mkep.,Sp.Kep.J Heppy Sasmita, S.Kp.M.Kep.Sp.J Gusti Sumarsih, SKp

SILABUS

NAMA MATA AJAR : Keperawatan Dasar IIKODE MATA AJAR : BEBAN STUDI : 4 SKS (3 SKS T, 1 SKS P)PROGRAM : A Angkatan 2011 KOORDINATOR MA : Atih Rahayuningsih, Mkep, Sp.Kep.JDOSEN PENGAJAR : Dewi Eka Putri, Mkep, Sp.Kep.J

Ira Erwina, Mkep, Sp.Kep.J Heppy Sasmita, S.Kp.M.Kep.Sp.J

Gusti Sumarsih, SKp

A. Deskripsi Mata Ajaran

Mata ajar keperawatan dasar ini berfokus pada pemahaman tentang konsep dasar keperawatan, tekhnik-tekhnik dan metodologi asuhan keperawatan, teknik komunikasi dan pendekatan budaya dalam asuhan keperawatan untuk mencapai kemampuan sesuai dengan kompetensi. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah mimbar, diskusi dan pembahasan kasus/praktikum, role play, simulasi/sosio drama.

B. Tujuan Pembelajaran1. Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa Keperawatan Program B PSIK FK Unand Padang, mampu mengintegrasikan konsep dasar keperawatan, tekhnik-tekhnik dan metodologi asuhan keperawatan, teknik komunikasi dan pendekatan budaya dalam asuhan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien di berbagai situasi sesuai prinsip logis, kritis dan etis.

2. Tujuan KhususSetelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :1. Memahami konsep dasar keperawatan2. Memahami berbagai teknik dan metodologi asuhan keperawatan 3. Melakukan komunikasi dalam memberikan asuhan keperawatan4. melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan kultur dan budaya pasien5. memahami hubungan antara gaya hidup, status kesehtan fungsional dan

praktik serta perilaku kesehatan

C. Pokok Bahasan1. Prinsip hubungan antar manusia2. Prinsip-prinsip komunikasi terapeutik3. Proses pembentukan budaya dan organisasi sosial4. Mengenal tentang variasi suku dan budaya5. Perspektif transkultur dalam keperawatan6. Konsep penerapan kultur sepanjang daur kehidupan manusia7. Sistem kolaborasi antara pemberi asuhan kesehatan dan pasien dan keluarga8. Health Care system in Indonesia9. Peran Perawat profesional dalam memenuhi kebutuhan kesehatan kultural dan

sub kultural dari masyarakat Indonesia10. Gaya hidup, status kesehatan fungsional dan praktik serta perilaku kesehatan

D. Proses dan Metoda PembelajaranPembelajaran akan akan dilakukan dengan metoda ceramah, diskusi, studi kasus, diskusi dan pembahasan kasus/praktikum, role play, simulasi/sosio drama.

1. Ceramah (2 SKS) : 15 minggu x 2 jam = 30 jam ( 15 x pertemuan)2. Praktikum (role play) : 14 minggu x 2 jam = 28 jam ( 14 x pertemuan/ 4 kelp.)3. Penugasan individu.

E. Media yang DigunakanPada mata ajar ini media yang digunakan adalah OHP dan White Board, penunjang lainnya.

F. EvaluasiUTS 30 %UAS 30 %Praktikum/role play 30 %Tugas 10 %

Sistem penilaian menggunakan system nilai huruf yang merupakan pembakuan dari nilai mentah dengan pembakuan sebagai berikut :

Skore Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu90-100 A+ 4 Sangat Cemerlang85-89 A 3,75 Cemerlang80-84 A- 3,50 Hampir cemerlang75-79 B+ 3,25 Sangat baik70-74 B 3 Baik65-69 B- 2,75 Hampir baik60-64 C+ 2,25 Lebih dari cukup55-59 C 2 Cukup50-54 C- 1,75 Hampir cukup40-49 D 1 Kurang 0-39 E 0 Gagal

G. Tata Tertib Perkuliahan- Kehadiran di kelas minimal 75% ,

ketidak hadiran melebihi ketentuan tanpa surat keterangan tidak diperkenankan mengikuti mata ajaran dalam semester berjalan dan mengikuti UAS

- Kehadiran di praktikum/role play harus 100%

- Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat dan celana jeans/ketat serta sandal selama pekuliahan

- Hadir tepat waktu - Bagi mahasiswa yang ikut ujian

susulan, kriteria penilaian akan ditentukan kemudian.

H. Buku Sumber (terlampir)

Keliat, ( 2000). Proses Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGCKozier, B (dkk). (1985). Fundamental Of Nursing : Concepts Process and

Practice. Redwood City: Addison WesleyStuart, GW & Sundeen, SJ. (1995). Pocket Guide to Psychiatric Nursing. Third

Edition Philadelphia: CV. MosbyStuart, GW and Laraia, MT. (1998). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. St. Lousis : Mosby Year Book.Stuart, GW & Sundeen, SJ. (1995). Buku Saku Keperawatan Jiwa. (ed. Indonesia) Jakarta: EGCTowsend, M.C (1995). Buku Saku : Diagnosa Keperawatan Psikiatri : Pedoman Untuk Pembuatan Rencana Keperawatan. (ed. Indonesia). Jakarta : EGC

Pengampu Mata Ajar

Ns. Atih Rahayuningsih, Mkep., Sp.Kep.J

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI

i. Proses Keperawatan1. kondisi klien ….………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..2. Diagnosa Keperawatan ………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..3. Tujuan Khusus ……………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………..4. Tindakan Keperawatan ………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………..

ii. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan1. Orientasi

1.1. Salam terapeutik ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

1.2. Evaluasi/validasi ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

1.3. Kontrak : Topik ………………………………………………………………..Waktu ……………………………………………………………….Tempat ………………………………………………………………

2. Kerja ( Langkah – langkah tindakan keperawatan)1.1 ……………………………………………………………………………………1.2 ……………………………………………………………………………………1.3 ……………………………………………………………………………………1.4 Dst..

3. Terminasi3.1 Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi Subjektif ……………………………………………………………….………………………………………………………………

Evaluasi Objektif ………………………………………………………………………………………………………………………………

3.2 Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan) :................................................................................................................................…………………………………………………………………………………….

3.3 Kontrak yang akan datang :Topik : ……………………………………………………………………..Waktu : ……………………………………………………………………...Tempat : ……………………………………………………………………..

TUGAS LATIHAN INDIVIDU

Ibu Nani, 25 tahun, post partum (anak pertama). Pada pertemuan kedua perawat Susan akan mengajarkan ibu Nani tentang cara perawatan tali pusat pada bayi, karena ibu Nani mengatakan “Saya bingung suster bagaimana cara merawat tali pusat bayi saya, jangan – jangan nanti malah kena infeksi”. Sebelumnya perawat Susan sudah menjalin hubungan saling percaya dengan ibu Nani.

Tugas individu :1. Susun rencana strategi komunikasi terapeutik pada fase orientasi, fase kerja, fase

terminasi pada pertemuan kedua dengan klien tersebut2. tentukan teknik komunikasi terapeutik yang akan digunakan pada fase orientasi, fase

kerja dan fase terminasi3. Tugas dikumpulkan sebelum ujian mid semester

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATANFORMAT PENILAIAN/INSTRUMEN OBSERVASI

KEMAMPUAN KOMUNIKASI

Topik : Tanggal kegiatan : Kelompok : Nama Mahasiswa :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

A. Perkenalan/Orientasi :1. Salam terapeutik 12. Evaluasi/validasi 13. Kontarak (topik, waktu, tempat) 14. Tujuan tindakan/pembicaraan 1

B. Kerja (langkah – langkah tindakan keperawatan)1. teknik komunikasi terapeutik 42. sikap komunikasi terapeutik 33. Langkah – langkah tindakan keperawatan sesuai 3 dengan rencana

C. Terminasi1. Evaluasi respon klien 22. Rencana Tindak lanjut 23. Kontrak yang akan datang 2

Total 20 Nilai Akhir = Jumlah Nilai X 100

20

Dosen,

________________