35
Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Oleh : Priyosulistyo dkk

Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Safety-Health-Environment

Management System

(SHE-MS)

Universitas Gadjah Mada

(UGM)

Oleh :

Priyosulistyo dkk

Page 2: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DASAR HUKUMMengingat:

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012

TENTANG

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Page 3: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Pasal 1 ayat (5)

Perusahaan adalah:

a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang

perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik

swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh

dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain;

b. usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai pengurus dan

mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam

bentuk lain.

DASAR HUKUM

SETIAP KEGIATAN YANG MEMPEKERJAKAN ORANG DENGAN IMBALAN WAJIB MENERAPKAN K3

Page 4: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Pasal 5

(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.

(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan:

a. mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang; atau

b. mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.

DASAR HUKUM

PERGURUAN TINGGI PASTI MEMENUHI SALAH SATU DARI PASAL 5 AYAT 2 TERSEBUT

Page 5: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Pasal 6 ayat (1)

SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi:

a. penetapan kebijakan K3;

b. perencanaan K3;

c. pelaksanaan rencana K3;

d. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan

e. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.

DASAR HUKUM

PERLU MEMBUAT PEDOMAN YANG MEMUAT PASAL 3 AYAT 1 TERSEBUT

Page 6: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Penetapan Kebijakan - Pasal 7 ayat (1)

Owner/ pemilik perusahaan melakukan tdalam menetapkan kebijakan dalam

Pasal 6 ayat (1) perlu :

a. injauan awal kondisi K3

b. memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3 secara terus-menerus;

dan

c. memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau serikat

pekerja/serikat buruh

DASAR HUKUM

HASIL KOMITMEN BERSAMA ANTARA PEMIIK DAN PEKERJA

Page 7: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Penetapan Kebijakan - Pasal 7 ayat (3)

Kebijakan K3 sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (1) paling sedikit

memuat:

a. visi;

b. tujuan perusahaan;

c. komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan; dan

d. kerangka dan program kerja yang mencakup kegiatan perusahaan secara

menyeluruh yang bersifat umum dan/atau operasional.

DASAR HUKUM

PEMILIK PERLU MEMBENTUK TIM PERUMUS UNTUK MERUMUSKAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN

Page 8: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Perencanaan K3 - Pasal 9

Dalam menyusun rencana K3 sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (2)

pengusaha harus mempertimbangkan:

a. hasil penelaahan awal;

b. identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko;

c. peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya; dan

d. sumber daya yang dimiliki.

DASAR HUKUM

TIM PERUMUS MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI ASPEK (BAHAYA, RESIKO DAN SDM)

Page 9: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DASAR HUKUM

Rencana K3 paling sedikit memuat:

a. tujuan dan sasaran;

b. skala prioritas;

c. upaya pengendalian bahaya;

d. penetapan sumber daya;

e. jangka waktu pelaksanaan;

f. indikator pencapaian; dan

g. sistem pertanggungjawaban

TIM PERUMUS LEBIH MEMERINCI PEDOMAN UNTUK SETIAP JENIS POTENSI BAHAYA

Page 10: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DASAR HUKUM

Pelaksanaan Rencana K3 – Pasal 10

Sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada Pasal 10 ayat (2) harus

memiliki:

a. kompetensi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat; dan

b. kewenangan di bidang K3 yang dibuktikan dengan surat izin kerja/operasi

dan/atau surat penunjukkan dari instansi yang berwenang.

Prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit terdiri

dari:

a. organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidang K3;

b. anggaran yang memadai;

c. prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta pendokumentasian;

dan

d. instruksi kerja.

PERENCANAAN ORGANISASI K3, PERSONEL KOMPETEN, ANGGARAN DAN SOP

Page 11: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DASAR HUKUM

Pelaksanaan Rencana K3 - Pasal 12 ayat (1)

Owner dalam melaksanakan kegiatan harus:

a. menunjuk sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi kerja dan

kewenangan di bidang K3;

b. melibatkan seluruh pekerja/buruh;

c. membuat petunjuk K3 yang harus dipatuhi oleh seluruh pekerja/buruh, orang lain

selain pekerja/buruh yang berada di perusahaan, dan pihak lain yang terkait;

d. membuat prosedur informasi;

e. membuat prosedur pelaporan; dan

f. mendokumentasikan seluruh kegiatan

TIM PERUMUS MENDAMPINGI PENETAPAN SDM, SOP SERTA KELENGKAPAN DOKUMENTASI YG DIPERLUKAN

Page 12: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DASAR HUKUM

Pemantauan & Evaluasi Kinerja - Pasal 15

1) Pengusaha wajib melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja K3.

2) Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui

: pemeriksaan, pengujian, pengukuran, dan audit internal SMK3 dilakukan

oleh sumber daya manusia yang kompeten.

3) Dalam hal perusahaan tidak memiliki sumber daya untuk melakukan pemantauan

dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat menggunakan

jasa pihak lain.

4) Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

dilaporkan kepada pengusaha.

5) Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

digunakan untuk melakukan tindakan perbaikan.

6) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

dan/atau standar

Page 13: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DASAR HUKUM

Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3 - Pasal 15 ayat (1)

Peninjauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap

kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi.

Perbaikan dan peningkatan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat

dilaksanakan dalam hal: a. terjadi perubahan peraturan perundang-undangan;

b. adanya tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar; c. adanya perubahan

produk dan kegiatan perusahaan; d. terjadi perubahan struktur organisasi

perusahaan; e. adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

termasuk epidemiologi; f. adanya hasil kajian kecelakaan di tempat ker

TIM PERUMUS MENDAMPINGI DALAM MELAKUKAN PENINJAUAN & PERUBAHAN YG DIPERLUKAN

Page 14: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DASAR HUKUM

Penilaian SMK3 - Pasal 16 ayat (1)

Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui Audit SMK3

yang meliputi: a. pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen; b.

pembuatan dan pendokumentasian rencana K3; c. pengendalian perancangan

dan peninjauan kontrak; d. pengendalian dokumen; e. pembelian dan

pengendalian produk; f. keamanan bekerja berdasarkan SMK3; g. standar

pemantauan; h. pelaporan dan perbaikan kekurangan; i. pengelolaan material

dan perpindahannya; j. pengumpulan dan penggunaan data; k. pemeriksaan

SMK3; dan l. pengembangan keterampilan dan kemampuan.

DILAKUKAN OLEH LEMBAGA AUDIT INDEPENDEN YG DITUNJUK OLEH PEMERINTAH

Page 15: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

GUIDELINES for The DEVELOPMENT And APPLICATION of HEALTH, SAFETY and ENVIRONMENTAL MS Report No. 6.36/210 July 1994 :

1. Leadership & commitment

2. Policy & strategic objectives

3. Organization, resources and

documentations

4. Evaluation and risk

management

5. Planning

6. Implementation and

monitoring

7. Auditing & reviewing

Page 16: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

PENERAPAN K3 (SHE) DI UGM

Page 17: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

VISI :

Menjadikan Universitas Gadjah Mada sebagai

pelopor PTN berkelas dunia yang unggul dan

inovatif, mengakar kuat dan menjulang tinggi

KOMITMEN: Universitas Gadjah Mada

berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan

kesehatan kerja bagi seluruh tenaga pendidik,

tenaga kependidikan, mahasiswa dan pihak-pihak

lain yang terkait serta menjaga dan melindungi

kelestarian lingkungan hidup di wilayah UGM

Page 18: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

DATA PENUNJANG

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Pencurian Lakalantas Lain Lain

2013

2014

2015

Page 19: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

ANALISIS SWOTKekuatan : Dukungan kuat dari Pimpinan Universitas SDM yang terdidik Keberagaman ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sumber

daya Komitmen UGM untuk menerapkan SHE Beberapa praktek baik SHE telah dilakukan Kampus Educopolis Beberapa program studi telah terakreditasi dan atau

tersertifikasi internasional Rumah Sakit UGM telah menerapkan SHE dan mengajukan

akreditasi rumah sakit ke KARS

Kelemahan : Keterbatasan sumber daya Budaya keselamatan masih

lemah SHE-MS dan infrastrutur SHE

belum memadai Keenggan untuk berubah

Peluang : Tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap UGM sebagai

universitas kebangsaan dan kerakyatan Pemenuhan Akreditasi Internasional Kerjasama dengan industri terutama Chevron University

Partneship Program (UPP) dan HES SHE-MS berkembang dan diimplementasikan di institusi

pendidikan internasional Dukungan Pemda

Ancaman : Aktivitas masyarakat umum

di sekitar UGM Peraturan-peraturan SHE

yang belum terintegrasi antar lembaga terkait

Kurangnya pemahaman mitra kerja tentang peraturan SHE

Page 20: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

STRATEGI PENCAPAIAN

1. Penetapan kebijakan SHE di UGM (telah dideklarasikan padatanggal 14 Agustus 2015)

2. Pembentukan sistem manajemen SHE yang terdiri dari struktur organisasi dan protocol (dalam proses pembentukan)

3. Pengembangan budaya dan perilaku SHE di UGM

4. Implementasi SHE secara menyeluruh namun dilakukan secara bertahap.

5. Penegakan peraturan SHE secara konsisten

Page 21: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

RINCIAN PROGRAM PENCAPAIAN

1. Penetapan kebijakan SHE:

a. Perumusan kebijakan (Mei 2015)

b. Deklarasi kebijakan (Agustus 2015)

2. Pembentukan sistem manajemen SHE yang terdiri dari struktur

organisasi dan protokol:

a. Pembentukan pokja penyusunan dokumen SHE-MS

b. Pembentukan struktur organisasi di level universitas dan

fakultas/sekolah/unit kerja

c. Penyusunan prosedur SHE di level universitas dan fakultas/

sekolah/unit kerja

3. Pengembangan budaya dan perilaku SHE di UGM

a. Evaluasi budaya dan perilaku SHE di level universitas dan

fakultas/sekolah/unit kerja

b. Studi banding ke fasilitas lain (missal : HES Chevron)

c. Sosialisasi dan/atau pelatihan SDM di universitas dan

fakultas/sekolah/unit kerja

Page 22: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

4. Implementasi SHE secara menyeluruh dilakukan secara bertahapa. Implementasi SHE yang berpotensi bahaya dan segera dapat dilaksanakan di

lingkungan UGM diantaranya parkir mundur dan berpegangan hand-rail saat

naik/turun tangga (sudah dilakukan dan terus akan dikembangkan).

b. Berdasarkan kesiapan dan urgensi, implementasi SHE menyeluruh dan unik

dilakukan di Kantor Pusat Universitas, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan

Rumah Sakit Akademik (sudah dilakukan dan terus akan dikembangkan)

c. Implementasi SHE menyeluruh dan unik di Fakultas/unit kerja lainnya.

5. Penegakan peraturan SHE secara konsisten

a. Pengadaan fasilitas yang menunjang pelaksanaan SHE

b. Pembuatan peraturan yang terkait dengan apresiasi dan pelanggaran SHE

c. Pembentukan SHE officer di level universitas dan fakultas/sekolah/unit kerja (dalam

proses untuk disepakati)

d. Pengembangan sistem audit SHE

e. Pembentukan komite penegakan SHE di universitas dan fakultas/sekolah

RINCIAN PROGRAM PENCAPAIAN

Page 23: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

PLAN

Aspek SHE,

Obyektif dan target,

Program SHE

DO

Organisasi

Dokumentasi

Pengendalian

Emergensi

CHECK

Pemantauan Perekaman

Audit SHE-MS

ACT/IMPROVE

Tinjauan

manajemen

Kebijakan SHE-MS

SHE-MANAGEMENT SYSTEM

Page 24: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

TAHAPAN KEGIATAN

PHASE 5Transfer &

Operate

PHASE 4Build & Deploy

PHASE 2Generate &

SelectAlternatives

PHASE 1Identify & Assess

Opportunity

PHASE 3Design &

Plan

Decisions: Lingkup

proyek Rencana

tahap 2

Decisions: Kebijakan

SHEMS Rencana

tahap 3

Decisions: Struktur

Organisasi Pedoman

SHE-MS

Decisions: Hasil Pilot

Project Hand over

plan to natural Team

Decisions: Approve Path

Forward Plan

Deliverables: Framing

Documents Overall Plan Phase 2 Plan

Deliverables: List of

Alternatives Selected

Alternatives & Justification

Phase-3 Plan

Deliverables: SHE-MS

System Manual

Execution Plan

Training Plan and Material

Deliverables: Report on

Pilot Project Result

Hand over plan

Deliverables: Performance

Metrics Evaluation

Lookback Report & Lesson Learned

Path Forward Plan

Page 25: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Project Timeline – Proposed Baseline

July

2015

August

2015

Sept

2015

4th Qtr

2015

1st Qtr

2016

2nd Qtr

2016

Kegiatan Utama

• Review pilihan alternatif dan pengembangan model dan

proses kerja dari SHE-MS UGM

• Peta jalan untuk penciptaan/penyelesaian rencana

pelaksanaan proses SHE-MS UGM

• training

• Deklarasi Kebijakan terkait SHE

• Pengembangan proses SHE-MS UGM

• Training

• Evaluasi/rekomendasi pelaksanaan SHE-MS berdasarkan

kebutuhan UGM

• Pembuatan struktur organisasi SHE-MS

• Pengembangan pedoman penggunaan/ Standard Operating

Procedure

• Melanjutkan peluang penerapan lebih awal

• Ujicoba pelaksanan model SHEMS UGM yang pararel

dengan percontohan kegiatan di Kantor Pusat Universitas,

Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, RS UGM

• Pengembangan program pelatihan

Menggelar secara resmi pelaksanaan SHE-MS UGM mulai

2nd Qtr. ’16

Phase 2

Phase 3

Phase 4

Phase 5

Simultaneous Execution Approach Overlapping Phase 2 & 3

Page 26: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Direktur Keamanan, Ketertiban,

Keselamatan, Kesehatan Kerja

dan Lingkungan (K4L)

Sekretaris

Kepala Subdir Keamanan

& KetertibanKepala Subdir

Keselamatan, Kesehatan

Kerja dan Lingkungan

Kepala Seksi

Sektor Barat

Kepala Seksi

Sektor Timur

Koordinator Wilayah &

Antar Waktu (Kluster,

PIAT, Wanagama)

Kepala Seksi

Keselamatan

Infrastruktur

Kepala Seksi

Kesehatan Kerja &

Lingkungan

Kepala Seksi

Kedaruratan

• Keamanan Bahan

Kimia

• Keamanan Biologi

• Keamanan Fisika

• Keamanan

Bangunan

• Keamanan

Transportasi

• Promosi

Kesehatan

• Monitoring

Kesehatan

• Ergonomi

• Lingkungan

• Respon Darurat

Medik

• Bencana Api

• Bencana Gempa

Bumi

• Bencana Air/

Kekeringan

Anggota/ Staf

ORGANISASI

(usulan)

Page 27: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Tupoksi Direktorat Keamanan, Ketertiban, Keselamatan, Kesehatan-kerja, dan Lingkungan (DK4L)

1. Menjaga dan mengamankan aset, sivitas akademika, mitra dan tamu dari

risiko terjadinya gangguan keamanan, ketertiban, keselamatan, kesehatan

kerja dan kerusakan lingkungan.

2. Mendukung penciptaan kampus educopolis yakni suatu kondisi lingkungan

yang kondusif untuk proses pembelajaran dalam konteks pengembangan

sinergi interdisiplin dan tanggap terhadap isu ekologis,

3. Melakukan tindakan preventif, persuasif dan represif dalam rangka

penanganan gangguan keamanan, ketertiban, keselamatan, kesehatan kerja,

dan lingkungan di dalam kampus

4. Melakukan perlindungan dan pelayanan penanganan keadaan darurat di

dalam kampus

5. Melestarikan hutan kota, danau, ruang terbuka hijau di dalam kampus

sebagai kawasan konservasi.

6. Melakukan upaya peningkatan penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) di lingkungan

kampus.

Page 28: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Tupoksi Sub-DirektoratKeselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L):

1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan dalam bidang

keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan kampus;

2. Menyusun program kerja bidang keselamatan, kesehatan kerja dan

lingkungan (K3L)

3. Menyiapkan dan melakukan pelatihan regular tanggap bencana

(resilient) baik bencana alam maupun bencana non alam

4. Menyiapkan dan melakukan pelatihan keselamatan kerja laboratorium

5. Melakukan pemeriksaan kebutuhan serta kelengkapan sarana

prasarana laboratorium

6. Melakukan pemeriksaan dan penyiapan manual keselamatan kerja di

seluruh laboratorium

7. Melakukan pemantauan proses pembuangan limbah B3 untuk

menjamin keselamatan dan keselamatan kerja laboratorium

Page 29: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

8. Melakukan inspeksi, kaliberasi, dan pemantauan peralatan

keselamatan dan kesehatan kerja

9. Melakukan inspeksi, kaliberasi, dan pemantauan hydrant, shower,

penyalur petir, springkler dan perlindungan keselamatan kerja lainnya

10. Melakukan pengelolaan dan pengembangan sitem informasi

keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan kampus

11. Melakukan mobilisasi petugas dalam kondisi darurat

12. Menyediakan dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana

keselamatan dan kesehatan kerja bagi difabel

13. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang

keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)

Tupoksi Sub-DirektoratKeselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L):

Page 30: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Tupoksi Sub-Direktorat Keamanan dan Ketertiban

1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan dalam bidang keamanan dan ketertiban kampus;

2. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan keamanan dan ketertiban kampus;

3. Mengelola dan melakukan pelatihan mitigasi keamanan dan ketertiban kampus;

4. Membuat dan mengembangkan SOP keamanan dan ketertiban kampus;

5. Melakukan patroli, pemantauan, dan pengawasan keamanan dan ketertiban kampus;

6. Menerima, menangani dan menuntaskan keluhan keamanan dan ketertiban kampus;

7. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi penanganan keamanan dan ketertiban kampus;

8. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang ketertiban dan keamanan kampus

Page 31: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Tupoksi Seksi Keselamatan infrastruktur

Keamanan

Bahan Kimia

1. Menyusun dan mengembangkan pedoman pengelolaan bahan

kimia, mulai dari pengadaan, pemakaian, penanganan, dan

pembuangan,

2. Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan bahan kimia

Keamanan Biologi 1. Menyusun dan mengembangkan pedoman pengelolaan makhluk

hidup (hewan, tanaman, dan mikrobia) dari pengadaan,

pemeliharaan, pemakaian, penanganan, dan pemusnahan.

2. Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan benda hidup

Keamanan Fisika 1. Sosialisasi persyaratan kondisi kerja yang mengganggu ksehatan

dalam jangka dekat dan jangka panjang (pencahayaan, getaran,

ergonomi dan kebisingan).

2. Sosialisasi dan pelatihan kondisi kerja di lapangan.

Keamanan Bangunan 1. Memberi masukan aspek keselamatan mulai dari perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan pembangunan sarana fisik

2. Sosialisasi dan pemantauan pelaksanaan pembangunan sarana

fisik pada aspek K3L

Keamanan

Transportasi

1. Mengatur sistem parkir di dalam kampus dan penetapan rambu-

rambu yang diperlukan serta penegakannya

2. Mengatur arus lalulintas di dalam kampus

Page 32: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Tupoksi Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Promosi Kesehatan

& Monitoring

Kesehatan

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap semuakegiatan serta menganalisis dampaknya terhadapkesehatan di lingkungan kampus UGM

2. Menyiapkan sebuah sistem perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi keselamatan, kesehatan kerjadan lingkungan yang semakin mapan dan kondusif.

3. Menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan tentangmakanan dan minuman yang sehat dan bergizi pada PUK

4. Inventarisasi gangguan kesehatan pegawai UGM5. Melakukan pemantauan kualitas air bersih dan air

minum 6. Berkoordinasi dengan tim medis terkait dengan keadaan

darurat medis dan P3KErgonomi 1. Menyusun dan mengembangkan pedoman aspek

ergonomi

2. Sosialisasi pedoman aspek ergonomi

Page 33: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Lingkungan 1. Inventarisasi masalah lingkungan di UGM

2. Memantau dan melaksanakan pengelolaan lingkungan

di UGM

3. Membuat laporan pemantauan dan pengelolaan

lingkungan di UGM

4. Mengkoordinir pengelolaan limbah B3 di UGM

5. Membuat SOP Pengelolaan Limbah B3 dari Sumber

sampai di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah

B3

6. Memantau pembangunan TPS Limbah B3

7. Mengadakan workshop tentang pengelolaan lingkungan

8. Memantau kondisi pohon, dan melakukan tindakan

yang diperlukan

9. Memastikan pengelolaan sampah berlangsung dengan

baik

Tupoksi Seksi Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Page 34: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Tupoksi Seksi KedaruratanRespon Darurat

Medik

1. Menyusun protap tanggap darurat medik

2. Menyediakan fasilitas yg diperlukan tanggap darurat

medik

3. Melakukan sosialisasi tanggap darurat medik

Bencana Api 1. Menyusun protap tanggap darurat kebakaran

2. Menyediakan fasilitas yang diperlukan (mobil pemadam

kebakaran, APAR, masker, baju tahan api dan jaringan

hidran)

3. Melakukan sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat

kebakaran

Bencana Gempa

Bumi/Gunung

Api

1. Menyusun protap tanggap darurat gempa bumi dan

gunung api

2. Menyediakan fasilitas tanggap darurat (masker, tabung

oksigen, ambulans, mobil sedot debu)

3. Melakukan sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat

Bencana Angin/

Kekeringan/

Banjir

1. Menyusun protap tanggap darurat banjir, kekurangan air

dan bencana angin puyuh

2. Menyediakan fasilitas tanggap darurat (chain saw, truk

pengangkut)

Page 35: Safety-Health-Environment Management System (SHE-MS) filePasal 1 ayat (5) Perusahaan adalah: a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik

Sekian Terima kasih