SainTech - erepo.unud.ac.id

SainTechISSN:2541-0636

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Udayana

“Penguatan Riset Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Sains

dan Teknologi yang Berkelanjutan”

Bukit Jimbaran, 19 November 2016

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINTECH 2016 ISSN: 2541-0636

TIM PROSIDING

Penanggung Jawab:

Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si.

Pengarah:

Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si.

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si.

Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si.

Editorial Team

Chief-in-Editor Dr. Dra. Wiwik Susanah Rita, M.Si.

Associate Editor

Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si.

Editorial Board:

Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si. (UNAIR)

Prof. Dr. I Nyoman Budiantara (ITS)

Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom., M.Kom. (UNUD)

Dr. Dra. Ni Wayan Bogoriani, M.Si. (UNUD)

Dr. Drs. I Made Oka Adi Parwata, M.Si. (UNUD)

Made Susilawati, S.Si., M.Si. (UNUD)

Ir. I Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D. (UNUD)

Ir. G.K. Gandhiadi, M.T. (UNUD)

Dr. rer.nat. Drs. I Made Agus Gelgel Wirasuta, Apt., M.Si. (UNUD)

Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., Apt., M.Si. (UNUD)

Dr. Dra. Putu Adriani Astiti, M.Si. (UNUD)

Dr. Dra. Meitini Wahyuni Proborini, M.Sc.St. (UNUD)

Dr. Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, M.Si. (UNUD)

Dr. Ir. Herry Suyanto, M.T. (UNUD)

Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom. (UNUD)

I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan, S.Kom., M.Cs. (UNUD)

Sekretariat:

Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si. Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si.

I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si.

Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.

Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Farm., Apt.

I Gusti Agung Adnyana Putra, S.Si., M.Si.

Desain Grafis:

I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Si.

I Gede Artha Wibawa, S.T., M.Kom.

Bukit Jimbaran – 19 November 2016 | i


KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Ida Sanghyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat_Nyalah maka Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SainTech) yang pertama (I) dapat selesai sesuai dengan harapan. Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SainTech) yang pertama (I) ini

mengambil tema “Penguatan Riset Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Sains dan Teknologi yang Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA Universitas

Udayana pada tanggal 19 November 2016, bertempat di Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran.

Saat ini, kesadaran akan pentingnya publikasi untuk pengembangan ilmu melalui

berbagai penelitian khususnya bidang sains dan teknologi masih dipandang rendah. Sebagai pendidik, salah satu tugas pokok dan fungsi adalah melakukan penelitian yang kemudian dipublikasikan untuk dapat disebarkan kepada masyarakat luas. Sebagai

mahasiswa salah satu syarat untuk dapat merah gelar S1 wajib mempunyai publikasi ilmiah. Oleh karena itu Fakultas MIPA yang bekerja sama dengan Badan Eksekutif

Mahasiswa melaksanakan kegiatan pendidikan kepada masyarakat dalam bentuk seminar nasional SainTech ini .

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu: meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan sains dan teknologi; meningkatkan kepedulian tentang pentingnya

publikasi dari hasil penelitian Hibah Unggulan Program Studi (HUPS) dan dosen muda; memberikan wahana dalam publikasi ilmiah bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa; dan sebagai sarana untuk lebih mempererat civitas akademika dan masyarakat lain.

Peserta kegiatan seminar nasional ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti

lain yang berjumlah 60 pemakalah pendamping dan 300 peserta dan tamu undangan. Invited speaker dalam seminar ini mengundang Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si. (UNAIR) dan Prof. Dr. I Nyoman Budiantara (ITS). Atas nama panitia, kami

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan beliau semua hadir dalam acara ini.

Kami dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan

pemakalah yang telah mengirimkan makalahnya untuk diterbitkan pada prosiding seminar ini. Terima kasih pula kepada Rektor Universitas Udayana, pihak Fakultas MIPA

Universitas Udayana, pihak sponsor dan panitia baik dari staf dosen, staf pegawai, panitia mahasiswa, serta semua pihak yang turut memberikan kontribusi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.

Ketua Panitia

Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom., M.Kom

ii | Bukit Jimbaran, Bali – 19 November 2016


DAFTAR ISI Halaman

Tim Prosiding............................................................................................ ............ i

Kata Pengantar.......................................................................... ............................ ii

Daftar Isi ............................................................................................................... iii

BIDANG MATEMATIKA, STATISTIKA, DAN KOMPUTASI

MERANCANG DAN MEMBUAT GAME SEDERHANA FROZEN LINUX

DENGAN TEKNOLOGI GIDEROS

Nico Prasetya Sukamuljo, I Wayan Santiyasa . .................................................... 1-5

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE BALI

MENGGUNAKAN MODEL DERET WAKTU MULTIVARIAT

I Wayan Sumarjaya, Ni Ketut Tari Tastrawati ..................................................... 6-12

STUDI MODEL PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN

KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI

Made Susilawati, Desak Putu Eka Nilakusmawati ............................................... 13-20

REKOMENDASI MUSIK BERDASARKAN KEMIRIPAN AUDIOMENGGUNAKAN

K-NEAREST NEIGHBOR

Gst. Ayu Vida Mastrika Giri ................................................................................. 21-26

ANALISIS STRUKTURAL MODEL KUNJUNGAN ULANG WISATAWAN

KE KABUPATEN BADUNG

Eka N. Kencana, Trisna Darmayanti..................................................................... 27-36

ANALISIS AVERAGE CASE RUNNING TIME ALGORITMA QUICKSORT

Kadek Arya Saputra, I Gusti Ngrh. Lanang Wijayakusuma ................................. 37-44

IMPLEMENTASI ALGORITMA MODERATE MULTIPLE REGRESSIONS

(MMR) DALAM OPTIMALISASI PEMBERIAN BEASISWA BANTUAN

PENDIDIKAN DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

I Wayan Santiyasa, I Komang Ari Mogi ............................................................... 45-52

APLIKASI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE

PENALARAN FORWARD CHAINNING BERBASIS WEB (STUDI

KASUS SISTEM PAKAR PENDIA GNOSIS KEHAMILAN EKTOPIK)

Luh Gede Astuti, Luh Arida Ayu Rahning Putri .................................................. 53-58

PERSEPSI UMAT HINDU BALI TERHADAP KARAKTERISTIK PURA SAD

KAHYANGAN

Ketut Jayanegara, Eka N. Kencana, Komang Gde Sukarsa .................................. 59-66

RESEARCH CHALENGE PADA ELECTROENCEPHALOGRAPHY (EEG)

Agus Muliantara, I Made Widiartha, I Putu Gede Hendra Suputra,

G.A. Vida Mastrika Giri........................................................................................ 67-75

Bukit Jimbaran, Bali – 19 November 2016 | iii


BIDANG LINGKUNGAN DAN KESEHATAN

EFEK RADIASI GAS RADON DARI BANGUNAN BERBAHAN GYPSUM

BERPOTENSI MENIMBULKAN KANKER PARU-PARU

Gusti Agung Ayu Ratnawati, Ni Nyoman Ratini.................................................. 76-82

KADAR GLUKOSA DARAH ANAK TIKUS JANTAN SETELAH PEMBERIAN

SEDUHAN DAUN KELOR

Ida Bagus Made Suaskara, Martin Joni, Putu Ariwati .......................................... 83-87

ANALISIS ARSEN PADA MINYAK GORENG DENGAN

SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM

A.A. Bawa Putra, I W. Suarsa, I P.P. Darmayuda, I P. Juan Dirga Atmaja

Suartama, Komang Swandiyasa, P.Ayu Erna Mahayani ...................................... 88-92

PEMBUATAN PROTOTYPE ALAT UKUR KEKERUHAN AIR BERBASIS

ARDUINO UNO DENGAN TAMPILAN LCD LMB16A

I Made Satriya Wibawa, I Ketut Putra, Bhaksti Hardian Yusuf,

Cici Izzah Afkarina ............................................................................................... 93-97

BIDANG ENERGI DAN MATERIAL

PEMISAHAN MINERAL KAOLIN DARI TANAH LEMPUNG LOKAL

BALI SECARA FRAKSINASI UKURAN PARTIKEL

I Made Sutha Negara, I Nengah Simpen.............................................................. 98-105

KARAKTERISTIK REFLEKTAN SPEKTRAL VEGETASI CENGKEH

MENGGUNAKAN LANDSAT 8 DI KABUPATEN BULELENG BALI

Yuliara, A. Kasmawan ......................................................................................... 106-112

PENGARUH SUBSTITUSI UNSUR Eu PADA PARAMETER KISI

SUPERKONDUKTOR Y3Ba5Cu8O18 I Gusti Agung Putra Adnyana, Putu Suardana, Wayan Gede Suharta .............. 113-118

PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR Gd PADA UKURAN PARTIKEL

SUPERKONDUKTOR Bi-2212

Ida Bagus Alit Paramarta, I Gusti Agung Ayu Ratnawati,

Wayan Gede Suharta............................................................................................ 119-124

ANALISA UKURAN NANOPARTIKEL PERAK HASIL BIOSINTESIS

DENGAN RUMUS SCHERRER

Nyoman Wendri, Ni Nyoman Rupiasih, Made Sumadiyasa ............................. 125-129

ANALISIS KUALITATIF UNSUR-UNSUR YANG TERKANDUNG DALAM

BODY KERAMIK STONEWARE DENGAN LIBS

Erwin Jayadi, Hery Suyanto, Komang Nelly Sundari ....................................... 130-136

iv | Bukit Jimbaran, Bali – 19 November 2016


SIFAT FISIS DAN ANALISIS KUALITATIF GUGUS FUNGSI KERAMIK

(STONEWARE) BL-1 MENGGUNAKAN FTIR

I Gede Windrawan, Wayan Gede Suharta, Totok Nugroho .............................. 137-143

ANALISIS KARAKTERISTIK KERAMIK STONEWARE YANG

DISINTESIS DENGAN SUHU SINTERING 12000C

Ni K. Lisna D.S., P. Suardana, I.G.A. Suradharmika, M. Sumadiyasa ............ 144-149

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA MELALUI UJI EMISI DI WILAYAH

KOTA DENPASAR

Ni Made Ayu Mega Trisnayani Putri, I Gusti Ayu Yuliastini,

Ni Nyoman Rupiasih............................................................................................ 150-156

BIDANG BIOMOLEKULER, BIOTEKNOLOGI, DAN BIOINFORMATIKA

KONSENTRASI RADIOISOTOP 32

P PADA DAUN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis) DENGAN TEKNIK PERUNUT Gusti Ngurah Sutapa, I B. Made Suryatika ......................................................... 157-164

PERUBAHAN PARAMETER KISI AKIBAT DOPING Eu PADA

KRISTAL STRONTIUM CUPRUM OXIDE

Putu Suardana, Komang Ngurah Suarbawa, Wayan Gede Suharta ...................... 165-170

BIDANG BIODIVERSITAS

JENIS-JENIS BURUNG YANG DITERMUKAN DI KAWASAN JATILUWIH,

TABANAN-BALI

Anak Agung Gde Raka Dalem, Job Nico Subagyo ............................................. 171-179

ANALISA GENOTYPE ABCB1 VARIAN C1236T PASIEN LLA

DI RSUP SANGLAH

Inna Narayani, Rasmaya Niruri, Ni Nengah Dwi Fatmawati .............................. 180-184

Bukit Jimbaran, Bali – 19 November 2016 | v

PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINTECH 2016, pp. 130-136 ISSN: 2541-0636

ANALISIS KUALITATIF UNSUR-UNSUR YANG TERKANDUNG

DALAM BODY KERAMIK STONEWARE DENGAN LIBS

Erwin Jayadi1§

, Hery Suyanto2, Komang Nelly Sundari

3

1,2

Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana 1Email: [email protected]

2Email: [email protected]

3Balai Teknologi Industri Kreatif Keramik

3Email: [email protected]

§ Penulis Korespondensi

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang keramik stoneware. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisis keramik (susut bakar, susut jumlah dan peresapan air keramik stoneware) dan mengetahui unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.

Dalam pembuatannya pembakaran pada suhu suhu 9000 C dan 1200

0 C. Dari hasil

perhitungan diperoleh susut bakar, susut jumlah dan peresapan air untuk sampel

yang dipanaskan pada suhu 900oC belum memenuhi standar yang diperyaratkan

yaitu 8 – 10% dan 15 - 17 %. Sedangkan untuk pembakaran pada suhu 12000C

hasilnya memenuhi persyaratannya. Hasil analisis menggunakan LIBS menunjukkan bahwa dalam sampel keramik stoneware yang dibuat mengandung unsur Al, Si, Ca I, Ca II, Mg, Ti, Na, K, H, O dan Fe. Menentukan kekerasan keramik stoneware dengan membandingan antara intensitas Ca II dan Ca I. Pada

suhu 9000 C sebesar 1,041 au dan pada suhu 1200

0 C sebesar 1,100 au. Pada suhu

12000 C keramik stoneware lebih keras dibandingkan dengan suhu 900

0 C.

Kata kunci: LIBS, keramik, peresapan air, stoneware, susut bakar, susut jumlah

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah berupa

bahan mineral. Bahan mineral juga merupakan sumber bahan baku utama untuk pembuatan

produk keramik yang berupa bahan bangunan, keramik hias, (tableware), dan keramik batu

(stoneware).

Keramik batu (stoneware) didefinisikan sebagai bahan yang digunakan untuk badan

keramik dan cocok pada pembakaran 1200 0C-1300

0C. Sifat keramik stoneware yang secara

umum disukai perajin adalah sifat fisik mentah prabakar (green body) yang sangat plastis

untuk pengerjaan dengan teknik putar. Keramik stoneware dipandang menarik karena

sifatnya yang plastis serta untuk membuatnya diperlukan suhu bakar yang relatif cukup tinggi

antara 1200 0C-1300

0C sehingga menghasilkan keramik yang bagus.

130

mailto:[email protected]

Erwin Jayadi; Hery Suyanto; Komang Nelly Sundari Analisis Kualitatif Unsur-Unsur yang Terkandung…

Tingkat kematangan suatu keramik sangat ditentukan oleh kondisi perlakuan

suhu/temperatur saat pembakaran dilakukan. Pada saat pembakaran pada bahan terjadi reaksi

pembentukan ikatan kimia sehingga diperoleh keramik yang kuat dan padat. Pada

transformasi dari keadaan awal sampai pembakaran yang umumnya dicapai pada temperatur

diatas 900 0C ada beberapa perubahan yaitu perubahan bentuk pori dan ukuran pori.

Umumnya capaian suhu 900 0C hanya dilihat keindahan body yang berwarna merah bata.

Sedangkan suhu yang bagus untuk melihat kekerasan/kekuatan dari keramik yaitu pada suhu

1200 0C dengan warna body putih. Secara keseluruhan perubahan ini menyebabkan

karakteristik fisis utamanya berkurang. Pada keadaan alam masing-masing butiran penyusun

badan/body saling bersinggungan. Selama proses pembakaran terjadi perpindahan materi dari

permukaan butiran ke daerah kotak antara butiran. Parameter-parameter sifat fisik keramik

stoneware yang dicari yaitu susut bakar, susut jumlah, dan peresapan air. Selain itu masalah

yang sering dialami peneliti yaitu masih belum diketahui unsur-unsur yang terkandung dalam

keramik stoneware secara rinci dan kekerasan dari keramik stoneware.

Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) adalah metode spektroskopi untuk

analisis kuantitatif dan kualitatif unsur yang terkandung dalam sebuah bahan. Pada penelitian

ini dianalisis secara kualitatif untuk menentukan unsur yang terkandung dan menguji

kekerasan keramik stoneware dengan menggunakan Laser Induced Breakdown Spectroscopy

(LIBS).

2. METODE PENELITIAN

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan keramik stoneware dalam penelitian ini

antara lain yaitu Kaolin, Ball Clay, Bentonit, Feldspar, Talk, Kuarsa Belitung dan Tanah

Kalimantan. Pertama bahan-bahan ditimbang dengan neraca analitik, kemudian bahan yang

sudah ditimbang diicampur menjadi satu adonan dengan air sebagi bahan penolongnya.

Setelah bahan-bahan tercampur menjadi satu, terbentuk keramik stoneware. Keramik

stoneware dibuat dalam bentuk bata-bata uji kemudian dibiarkan kering konstan dengan suhu

ruang. Setelah kering, keramik stoneware dibakar menggunakan furnis dengan 2 variasi suhu

yaitu 9000 C dan 1200

0 C bahan inilah yang disebut sampel. Sampel dihitung susut bakar,

susut jumlah, dan peresapan air, kemudian diuji dengan menggunakan Laser Induced

Breakdown Spectroscopy (LIBS) untuk mengetahui unsur yang terkandung didalamnya.

parameter-Parameter sifat fisis massa raga keramik seperti susut bakar, susut jumlah dan

peresapan air dihitung dengan persamaan (1), (2), dan (3).

131


Keterangan:

x = Panjang basah keramik (cm)

y = Panjang keramik kering konstan (cm)

z = Panjang keramik setelah dibakar (cm)

b = Massa keramik yang sudah dibakar (gr)

a = Berat keramik di dalam air dalam keadaan tenggelam (gr).

Skema penelitia keramik stoneware ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Penimbangan Bahan Tanah Kalimantan, Kaolin, Ball

Clay, Bentonite,,Feldspar RRT,

Talk dan kuarsa Belitung Pembentukan Bata-bata

Pembakaran Bata-bata

9000C dan 1200

0C

Penghitungan susut bakar, susut jumlah, dan peresapan air

Uji Laser Induced Breakdown

Spectroscopy (LIBS)

Gambar 2.1. Skema Penelitian Keramik Stoneware.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian sifat fisis body keramik stoneware dibagi menjadi dua kategori yaitu meliputi

meliputi parameter yang bias diukur dengan indra manusia seperti warna, suara dan keadaan

permukaan bahan. Kategori kedua meliputi parameter yang diukur dengan besaran fisis

benda diantaranya massa dan panjang yang di nyatakan dalam besaran susut bakar, susut

jumlah dan peresapan air. Hasil penelitian kategori pertama ditunjukan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Hasil Sifat Fisis Body Keramik Kategori Pertama

Sifat Fisis Keramik Mentah

Suhu Pembakaran 9000

Suhu Pembakaran

C 12000C

Warna Coklat muda Merah Bata Coklat Abu-abu

Permukaan Halus Kasar dan Berpori Halus dan Berpori

Suara Tidak Nyarig Kurang Nyaring Nyaring

Selanjutnya dilakukan untuk menentukan hasil penelitian kategori dua yaitu susut bakar,

susut jumlah dan peresapan air dengan menggunakan persamaan 1, 2 dan 3. Hasilnya

ditunjukkan pada Tabel 3.2 untuk suhu pembakaran 900 0C dan Tabel 3.3 untuk suhu

pembakaran 1200 0C.

132


Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Susut Bakar, Susut Jumlah dan Peresapan Air Pada Suhu Pembakaran 900 0C.

Sampel Susut Bakar (%) Susut Jumlah (%) Peresapan Air (PA)

1 0.54 7.65 19.42

2 0.54 6.48 17.66

3 0.547 7.65 17.64

4 0.54 7.65 18.32

5 0.54 6.48 16.87

Rata-rata

Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Susut Bakar, Susut Jumlah dan Peresapan Air Pada Suhu

Pembakaran 1200 0C.

Sampel Susut Bakar (%) Susut Jumlah (%) Peresapan Air (PA)

1 7.56 13.51 5.51

2 7.52 12.90 5.41

3 7.65 14.75 5.27

4 7.06 13.58 5.45

5 7.02 12.97 4.42 Rata-rata

Dari Tabel 3.2 dapat diketahui rata-rata susut bakar dan susut jumlah pada suhu

pembakaran 900 0C adalah dan . Untuk rata-rata

peresapan air pada suhu pembakaran 900 0C adalah . Dari Tabel 3.3 dapat

diketahui rata-rata susut bakar dan susut jumlah pada suhu pembakaran 1200 0C adalah

dan . Untuk peresapan air didapatkan rata-rata

.

Data hasil LIBS yang didapatkan adalah spektra intensitas fungsi panjang gelombang dari

masing-masing suhu pembakaran. Untuk menentukan unsur dari hasil LIBS digunakan Tabel

NITS. Hasil analisis menggunakan LIBS ditunjukkan pada Gambar 3.1.

133


Inte

nsita

s (

au

)

7000

6500

6000 Na (588,94 nm)

5500 Fe (438,214 nm) K (769,8 nm)

5000 Ca II (396,8 nm)

O (777,7 nm) 4500

Ti (498,96 nm)

Al (396,013 nm) H (656,21 nm)

Ca I (422,6 nm) Mg (518,327 nm)

4000

3500 Si (742,8 nm)

12000C

3000

2500

2000 Na

1500

1000

Ca II K

500 900

0C Al

Ca I Fe Ti Mg

H

Si O

0

200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800 Panjang Gelombang (nm)

Gambar 3.1 Grafik Intensitas Fungsi Panjang Gelombang Hasil Analisis LIBS. Menunjukan Unsur-Unsur Yang

Terkandung Dalam Keramik Stoneware yaitu Al, Si, Ca I, Ca II, Mg, Ti, Na, K, H, O dan Fe.

Menentukan kekerasan keramik Stoneware dengan membandingkan intensitas unsure Ca

I dan Ca II.

1000 Ca I (422,6 nm) 950

} 900 850

800

750 700 6501200

0C

600 550

Ca I (422,6 nm) 500

450

400

350

300

9000C

250

200

150

422.0 422.2 422.4 422.6 422.8

Inte

nsitas (

au)

423.0

1600

1500 Ca II (396,8 nm)

1400

1300

1200

1100 12000C

1000

900

800 Ca II (396,8 nm)

700

600

500

400

300 9000

C

200 100

392 393 394 395 396 397 398

Panjang Gelombang (nm) Panjang Gelombang (nm)

Gambar 3.2 Grafik Intensitas Fungsi Panjang Gelombang Unsur Ca I dan Ca II.

Menentukan kekerasan keramik stoneware dengan membandingkan intensitas unsur Ca II

(422,6 nm) dan Ca I (396,8). Pada suhu pembakaran 9000 C intensitas unsur Ca I dan Ca II

sebesar 297,66 au dan 310 au, sehingga perbandingan intensitas Ca II dan Ca I sebesar 1,041

au. Sedangakan pada suhu 12000C intensitas unsur Ca I dan Ca II sebesar 321,66 au dan

354,33 au, sehingga perbandingan intensitas Ca II dan Ca I sebesar 1,100 au. Dari hasil ini

dapat diketahui pada suhu pembakaran 12000C lebih keras dari pada 900

0 C.

134


4. SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya: 1. Suhu pembakaran sangat

berpengaruh terhadap sifat fisis body keramik stoneware khususnya susut bakar, susut jumlah

dan peresapan air. Pada suhu 9000C parameter susut bakar dan susut jumlah masih sangat

jauh dari standar yang dipersyaratkan, sedangkan untuk peresapan air masih tergolong besar

karena body keramik masih berongga atau pori-pori pada keramik masih belum rapat. Pada

suhu 12000C parameter susut bakar dan susut jumlah sudah mendekati standar sedangkan

untuk peresapan air sudah menurun karena pori-pori pada body keramik sudah

mengecil/sudah rapat. 2. Hasil analisis LIBS unsur-unsur yang terkandung dalam body

keramik stoneware yaitu Al, Si, Ca I, Ca II, Mg, Ti, Na, K, H, O, dan Fe. Pada suhu 12000C

lebih keras dibandingkan pada suhu 9000 C hal ini ditandai dengan intensitas perbandingan

antara Ca II dan Ca I pada suhu 12000C lebih tinggi dari 900

0 C.

Saran yang dapat diberikan penulis yaitu mengetahui presentase masing-masing unsur

dengan menggunakan EDAX.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alexander, Brian, Panduan Praktis Kamus Keramik untuk Praktisi, Pengrajin dan Industri. Milenia Populer, Australia-Indonesia Institute, Jakarta, 2001.

[2] Behrens, Richard, Glaze Projects, a Formula of Leadless Glazes. A Ceramics Monthly

Megazine Handbook, Profesional Publications, Inc., Ohio, 1993. [3] Dewi, IA.G.K, Aplikasi Serabut Kelapa Sebagai Adsorbsi Unsur Pb Dalam Sampel Cair

Dengan Metode Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS), Universitas Udayana, Bali, 2015.

[4] Khumaeni, Ali. dkk. Perhitungan Rasio Intensitas Ca (II) 396,8 nm dan Ca (I) 422,6 nm

pada Sampel Tasbih Asli dan Imitasi menggunakan Metode Laser Induced Shockwave Plasma (LISPS). Jurnal Berkala Fisika vol. 9, No. 2, April 2006.

[5] Lawrence, W.G, & West, R. R, Ceramics Science for Potter, Chilton Book Company,

Radnor, Pennsylvania, 1982.

[6] Mason, Brian & Moore, carleton B, Principles of Geochemistry, 4th

. Ed, John Wiley & Sons, New York, 1982.

[7] Miller, JC and JN, Statistics for Analiytical Chemistry, 2nd

. Ed, Elis Horwod Limited, New York, 1998.

[8] Nelson, Glen C, Ceramics A Potter’s Handbook, 5th

. Ed, John Wiley and Sons, New York. [9] NIST, Handbook of Basic Atomic Spectroscopic DataVol. 3 No. 4. American Institute of

Physic. 1559-2259, 2005 [10] Normal, I Nyoman, Pengaruh Komposisi Pigmen R338 terhadap Karakteristik Fisik dan

Variabel Keuangan yang Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan Bisnis Glasir RM pada UPT PSTKP Bali-BPPT, Denpasar Bali, 2004.

135


[11] Sundari, Komang Nelly, Penelitian Massa Bodi Keramik Stoneware Kode BL1, BL2, BL3

dan BL1X dengan Perlakuan Pembakaran 12500C, UPT PSTKP Denpasar Bali, 2010.

[12] Supomo, Karakterisasi dan Pengendalian Bahan Mentah Keramik, Diklat Quality Control

Supervisor Industri Keramik Saniter dan Tableware, BBIK, Bandung, 1998. [13] Utomo, A.P., Analisis Kuantitatif Unsur Logam Berat Ag, Pb, Cr Dengan Batu Zeloit

Melalui Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS), Universitas Udayana, Bali, 2014.

Documents

SainTech - erepo.unud.ac.id