Sap Lembaga Negara

Embed Size (px)

Citation preview

0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643010000000000010026 ed0000000001000000000300000000000000030000010000006c00000000000000000000001a00000 0370000000000000000000000b90300006903000020454d4600000100000300001000000002000000 000000000000000000000000b0090000b40d0000d2000000290100000000000000000000000000003 534030033880400160000000c000000180000000a0000001000000000000000000000000900000010 0000007100000066000000520000007001000001000000d2ffffff000000000000000000000000900100 000000000004400022430061006c00690062007200690000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001f00f0481f0010 000000544c1f00d4491f005251ae64544c1f004c491f0010000000bc4a1f00384c1f002451ae64544c1f0 04c491f0020000000496493664c491f00544c1f0020000000fffffffffc465501d0649366ffffffffffffffffffff018 0efff0180ffffffff00e70100000800000008000094e7130401000000000000002c01000025000000372e9 0010000020f0502020204030204ff0200e1ffac004009000000000000009f01000000000000430061006 c006900620072000000000000000000144a1f00dee39266e88d6c67744d1f0080491f009c388b661f000 00001000000bc491f00bc491f00e87889661f000000e4491f00fc4655016476000800000000250000000 c00000001000000250000000c00000001000000250000000c00000001000000120000000c000000010 00000180000000c00000000000002540000005400000000000000000000001a000000370000000100 0000df7b074139760741000000002c000000010000004c000000040000000000000000000000710000 006700000050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffff ff7100000067000000000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c000000 0e000080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400000003 010800050000000b0200000000050000000c0219001b00040000002e0118001c000000fb02f5ff00000 00000009001000000000440002243616c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010000040000002d010000040000002d01000004000000020101000500000 00902000000020d000000320a0b00000001000400000000001b001900200006001c000000fb0204000 20000000000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f0800000001003f3f 3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM- 08-05/R0 Satuan Acara PerkuliahanKode / Nama Mata Kuliah Satuan Kredit Semester Jml Jam kuliah dalam seminggu Jml Jam kegiatan laboratorium : ............. / Hukum Lembaga Negara Revisi ke Tgl revisi Tgl mulai berlaku Penyusun : kedua : 08 Agustus 2011 :..................... : Nurainun M, S.H.,M.Hum: II SKS : 1 jam/100 menit : 1400 menitPenanggungjawab Keilmuan: Nurainun M, S.H.,M.HumRanah integrasi-interkoneksi : Ranah filsafat (hadaratul falsafah): secara filosofis, Negara merupakan organ politik yang dibentuk rakyat guna mengorganisasikan kepentingan dan kesejahteraannya secara berkeadilan dan berkemakmuran. Kemunculannya ada manakala rakyat menghendaki, bukan sebaliknya. Sampai di sini, manifestasi negara semata-mata kehendak rakyat karenanya pengorganisasian negara dalam rangka perwujudan kesejahteraan rakyat. Karena itu, arah capaian ideal negara hanya bisa terwujud melalui satu sistem organisasi lembaga yang demokratis dan berdasarkan atas hukum yang secara fungsional dibagi dan dipisah sehingga terwujud satu checks and balances sehingga tidak terjadi konsentrasi kekuasaan di satu tangan (otoritarian/refresif). Pembagian kekuasaan ke dalam organ-organ yang secara fungsional berbeda dan terpisah dimaksudkan agar masing-masing melandasi diri dengan profesionalitas, akuntabilitas, kemandirian, kejelasan orisinal fungsional, dan terpantau kinerja efektivitas dan efisiensinya. Hal ini sejalan dengan QS. Al-Qashash:26 sesungguhnya orang yang paling baik untuk kamu pekerjakan adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. Ranah Materi: Dalam kajian Lembaga Negara, pokok bahasan utama dimulai dengan geneologi negara dan prinsip-prinsip pendirian negara. Pembahasan ini didekati secara filosofis, historis, sosiologis dan politis, serta yuridis. Pokok bahasan kedua tinjauan umum eksistensi lembaga negara dalam konteks negara. Kajian difokuskan pada kajian teoritis dan yuridis Amandemen UUD 1945 yang meliputi macam lembaga negara, tugas dan fungsi, batasan kekuasaan, dan relasi antarlembaga. Pokok bahasan ketiga pada kajian beberapa lembaga negara seperti lembaga kepresidenan, lembaga legislatif, lembaga yudikatif, lembaga keuangan, lembaga komisi, dan lembaga ad hoc lainnya. Ranah Metodologis: Ranah ini mencoba memadukan secara paralel tiga pendekatan yakni filosofi, sosiologis, dan yuridis dalam mengkaji lembaga negara dalam konteks negara konstitusional demokratis. Pendekatan filosofis adalah satu pendekatan reflektif dan kritis terhadap eksistensi lembaga negara tentang maknanya yang sesungguhnya dalam lintas realitas yang kompleks. Pendekatan sosiologis menelusuri latar belakang sosiologis dan politis eksistensi lembaga negara: mengapa lembaga negara itu dibentuk, atas dasar apa perlu dibentuk atau dihapusnya satu lembaga negara, apa faktor yang mempengaruhi ide, motivasi, karakteristik pembentukan dan pembubaran sebuah lembaga negara. Pendekatan yuridis mengkaji bangun hukum atau dasar normatif yuridis pembentukan lembaga negara yang secara hierarkis melandaskan pada konstitusi. Ketiga pendekatan akan memandang lembaga negara dari berbagai sudut pandang sehingga kajiannya diharapkan kaya. Ranah Strategik: dalam proses pembelajaran, materi akan dibagi menjadi 8 pokok bahasan dan 6 pokok bahasan akan dishare dalam bentuk penugasan dan diskusi. Delapan pokok bahasan akan dibagi 2 sebelum dan sesudah mid sehingga 6 pokok bahasan juga dibagi 2 juga yakni penugasan dan diskusi sebelum dan sesudah mid. 4 pokok bahasan sebelum mid akan mengkaji geneologi negara, teori-teori, dan prinsip-prinsip pendirian negara. Dilanjutkan bahasan tentang lembaga negara, pengertian, teori, macam, tugas dan fungsi, fenomena pembentukan lembaga negara di beberapa negara. 3 pertemuan dalam bentuk penugasan dan persentasi yakni lembaga negara dalam sistem presidensial di Amerika Serikat, lembaga negara dalam sistem parlementer di Inggris, dan sistem khilafah dalam praktik negara Islam. 4 pertemuan setelah mid akan difokuskan pada kajian lembaga negara sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945 yang dibagi ke dalam beberapa kajian yakni prinsip dasar pembentukan lembaga negara, macam lembaga negara, tugas dan fungsi, batasan kekuasaan, lembaga negara independen. Penugasan akan membahas lembaga KPK, Lembaga KPU, dan MA. Matakuliah pendukung Integrasi-Interkoneksi : 1. Fiqh Siyasah 2. Ilmu Negara 3. Sosiologi Hukum0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643010000000000010026 ed0000000001000000000300000000000000030000010000006c00000000000000000000001a00000 0370000000000000000000000b90300006903000020454d4600000100000300001000000002000000 000000000000000000000000b0090000b40d0000d2000000290100000000000000000000000000003 534030033880400160000000c000000180000000a0000001000000000000000000000000900000010 0000007100000066000000520000007001000001000000d2ffffff000000000000000000000000900100 000000000004400022430061006c00690062007200690000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001f00f0481f0010 000000544c1f00d4491f005251ae64544c1f004c491f0010000000bc4a1f00384c1f002451ae64544c1f0 04c491f0020000000496493664c491f00544c1f0020000000fffffffffc465501d0649366ffffffffffffffffffff018 0efff0180ffffffff00e70100000800000008000094e7130401000000000000002c01000025000000372e9 0010000020f0502020204030204ff0200e1ffac004009000000000000009f01000000000000430061006 c006900620072000000000000000000144a1f00dee39266e88d6c67744d1f0080491f009c388b661f000 00001000000bc491f00bc491f00e87889661f000000e4491f00fc4655016476000800000000250000000 c00000001000000250000000c00000001000000250000000c00000001000000120000000c000000010 00000180000000c00000000000002540000005400000000000000000000001a000000370000000100 0000df7b074139760741000000002c000000010000004c000000040000000000000000000000710000 006700000050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffff ff7100000067000000000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c000000 0e000080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400000003 010800050000000b0200000000050000000c0219001b00040000002e0118001c000000fb02f5ff00000 00000009001000000000440002243616c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010000040000002d010000040000002d01000004000000020101000500000 00902000000020d000000320a0b00000001000400000000001b001900200006001c000000fb0204000 20000000000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f0800000001003f3f 3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM- 08-05/R0Deskripsi Matakuliah : Kuliah HTN ini menjelaskan kepada mahasiswa tentang: Dalam banyak istilah yang digunakan,1 istilah lembaga atau organ negara mengandung pengertian yang secara teoritis dapat mengacu pada pandangan Hans Kelsen mengenai the concept of the State Organ. 2 Hans Kelsen menguraikan bahwa Who ever fulfills a function determined by the legal order is an organ (Siapa saja yang menjalankan suatu fungsi yang ditentukan oleh suatu tata hukum (legal order) merupakan suatu organ). Ini artinya, subjek yang disebut organ atau lembaga negara dalam pengertian luas tidak selalu berbentuk organik. Di samping organ yang berbentuk organik, setiap jabatan yang ditentukan oleh hukum dapat pula disebut organ, asalkan fungsi-fungsinya itu bersifat menciptakan norma (norm creating) atau bersifat menjalankan norma (norm applying). These functions, be they of a norm creating or of a norm applying character, are all ultimately aimed at the execution of a legal sanction.1 Secara resmi Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat menyebutnya dengan Pemerintah Negara Indonesia, kemudian dalam beberapaMenurut Hans Kelsen, Parlemen yang menetapkan undang-undang pidana, dan warga negara yang memilih parlemen melalui pemilihan umum sama-sama merupakan organ negara dalam arti luas. Termasuk hakim yang mengadili dan menghukum penjahat dan terpidana yang menjalankan hukuman tersebut di lembaga pemasyarakatan, adalah juga merupakan organ negara. Pendek kata, dalam pengertian yang luas atau formal ini, organ negara itu identik dengan individu yang menjalankan fungsi atau jabatan tertentu dalam konteks kegiatan bernegara. Inilah yang disebut sebagai jabatan publik atau jabatan umum (public offices) dan pejabat publik atau pejabat umum (public officials). Di samping pengertian luas itu, Hans Kelsen juga menguraikan pengertian organ negara dalam arti sempit, yaitu pengertian organ dalam arti material. Seseorang disebut organ negara jika dia secara pribadi menempati kedudukan hukum tertentu (...he personally has a specific legal position). Transaksi hukum, yakni perjanjian, merupakan tindakan membuat hukum, seperti halnya keputusan pengadilan. Pihak-pihak yang mengadakan perjanjian, dan juga hakim, melakukan fungsi membuat hukum; tetapi hakim adalah sebuah organ negara dalam pengertian yang sempit, sedangkan pihak-pihak dalam perjanjian tidak dianggap sebagai organ negara.3 Berbedaan ini dapat dimengerti karena perbedaan sumber authority pembentuknya. Secara struktural, norma Hukum Publik lebih tinggi dari Hukum Privat dan struktur lembagapun (Institutional Structure), Public Authorities terletak di atas Population.4 Kedudukan organ negara material ini hakikinya adalah negara. Tindakan yang dilakukan organ dianggap semata-mata tindakan negara, bukan karena tindakannya merupakan tindakan membuat atau menerapkan tatanan hukum, melainkan hanya karena tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang yang memiliki karakter sebagai organ negara material. Sebaliknya, kedudukan organ negara formal melekat pada fungsional pembentuk dan pelaksanaan sebuah tatanan hukum. Masih menurut Hans Kelsen bahwa konsep organ negara materal ini merupakan konsep sekunder, yang mempostulatkan konsep formal. Konsep material terbatas kepada komunitas yang lebih sempit, yang hanya terdiri atas pejabat negara, aparatur negara, sedangkan konsep formal menggambarkan komunitas yang lebih luas yang tanpa menjadi organ negara tunduk pada tatanan hukum. Mendasarkan pada teori ini maka organ atau jabatan serta fungsi kenegaraan yang disebutkan secara langsung ataupun tidak langsung dalam UUD 1945 merupakan organ negara dalam arti formal. Akan tetapi organ dalam pengertian material sangat terbatas. Hirarki atau ranking kedudukannya tentu saja tergantung pada derajat pengaturannya menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Lembaga negara yang diatur dan dibentuk oleh UUD merupakan organ konstitusi, sedangkan yang dibentuk berdasarkan UU merupakan organ UU, sementara yang hanya dibentuk karena keputusan presiden tentunya lebih rendah lagi tingkatan dan derajat perlakuan hukum terhadap pejabat yang duduk di dalamnya. Demikian pula jika lembaga dimaksud dibentuk dan diberi kekuasaan berdasarkan Peraturan Daerah, tentu lebih rendah lagi tingkatannya. Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisa metamorfosis lembaga negara mulai dari awal kemunculannya sampai perkembangannya di era reformasi ini yang tampak menggeliat dan menjamur dan memprihatinkan eksistensi dan efektivitasnya di tengah penataan lembaga pascaotoritarianisme Soeharto. Pemahaman terhadap eksistensi ini menjadi penting artinya bagi mahasiswa untuk menilik kembali hakekat dasar keberadaannya dan perkembangannya kemudian.Pertemu an ke :Kompetensi DasarIndikatorPokok Bahasan/MateriAktivitas PembelajaranRujukanperaturan menyebutnya organ dan lembaga negara atau pemerintah. Istilah Pemerintah atau Pemerintahan sendiri sangat akrab dikenal dalam Hukum Administrasi Negara. 2 Nurainun Mangunsong (ed), Teori Umum tentang Hukum dan Negara, cet. III, terjemahan Hans Kelsen, General of Law... (Yogyakarta: Nusa Media, 2009), hlm. 276-277 3 Ibid 4 Benyamin Akzin dalam Maria Farida Indrati Soeprapto, Ilmu Perundang-undangan: Dasar-dasar dan Pembentukannya (Yogyakarta: Kanisius, 1998), hlm. 26.0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643010000000000010026 ed0000000001000000000300000000000000030000010000006c00000000000000000000001a00000 0370000000000000000000000b90300006903000020454d4600000100000300001000000002000000 000000000000000000000000b0090000b40d0000d2000000290100000000000000000000000000003 534030033880400160000000c000000180000000a0000001000000000000000000000000900000010 0000007100000066000000520000007001000001000000d2ffffff000000000000000000000000900100 000000000004400022430061006c00690062007200690000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001f00f0481f0010 000000544c1f00d4491f005251ae64544c1f004c491f0010000000bc4a1f00384c1f002451ae64544c1f0 04c491f0020000000496493664c491f00544c1f0020000000fffffffffc465501d0649366ffffffffffffffffffff018 0efff0180ffffffff00e70100000800000008000094e7130401000000000000002c01000025000000372e9 0010000020f0502020204030204ff0200e1ffac004009000000000000009f01000000000000430061006 c006900620072000000000000000000144a1f00dee39266e88d6c67744d1f0080491f009c388b661f000 00001000000bc491f00bc491f00e87889661f000000e4491f00fc4655016476000800000000250000000 c00000001000000250000000c00000001000000250000000c00000001000000120000000c000000010 00000180000000c00000000000002540000005400000000000000000000001a000000370000000100 0000df7b074139760741000000002c000000010000004c000000040000000000000000000000710000 006700000050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffff ff7100000067000000000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c000000 0e000080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400000003 010800050000000b0200000000050000000c0219001b00040000002e0118001c000000fb02f5ff00000 00000009001000000000440002243616c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010000040000002d010000040000002d01000004000000020101000500000 00902000000020d000000320a0b00000001000400000000001b001900200006001c000000fb0204000 20000000000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f0800000001003f3f 3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM- 08-05/R01. 1.Mahasiswa mampu memahami SAP, mapping concept lembaga negara, dan tinjauan umum lembaga negara sebagai pengantar. 1. mahasiswa paham a. Kontrak belajar yang menyepakati SAP, mapping hal-hal yang boleh dan tidak concept lembaga boleh selama pembelajaran negara, dan tinjauan lembaga negara di ruang kelas umum lembaga serta prosentase sistem negara sebagai penilaian/ evaluasi pengantar. pembelajaran; Pemaparan SAP dan mapping concept lembaga negara; Ceramah dan Learning starts with a question a. Hans Kelsen, Teori Umum tentang Hukum dan Negara (terjemahan ed. Nurainun Mangunsong), (Bandung: Nusamedia, 2006). b. Carl Joachim F, Filsafat Hukum Perspektif Historis (terj.ed. Nurainun Mangunsong),Pengantar umum mengenai hukum, negara, dan lembaga negara dengan berbagai pendekatan (teologis, filosofis, dan sosiologis).(Bandung: Nusamedia, 2006).2.2. Mahasiswa mampu memahami konsep dan kedudukan hukum dan negara serta ruang lingkupnya.3.3. Mahasiswa mampu memahami negara dan lembaga negara dalam sebuah metamorfosis2. Mahasiswa dapat I. HUKUM DAN NEGARA menjelaskan penciptaan hukum dan bentuk konsep hukum pemerintahan; dan negara: hukum publik dan hukum pribadi; penciptaan hukum dualisme tradisional antara negara dan bentuk dan hukum; pemerintahan; negara sebagai tatanan hukum. hukum publik dan hukum pribadi; dualisme tradisional antara negara dan hukum; negara sebagai tatanan hukum. Mahasiswa dapat NEGARA DAN LEMBAGA menguraikan NEGARA konsep negara Istilah dan Defenisi dan Negara sebagai Badan Hukum metamorfosisnya Negara sebagai subjek dalam bentuk hukum, organ negara, lembaga negara. keterwakilan Negara sebagai subjek kewajiban dan hak 4.Mahasiswa dapat III. TEORI SISTEM menjelaskan PEMERINTAHAN: karakteristik PRESIDENSIAL, lembaga negara PARLEMENTER, QUASI. dalam teori sistem pemerintahan.a. Ceramah dan diskusi; 2.a. Hans Kelsen, Teori Hukum b. Reading guide. Murni (terj), cet. Ketiga, Bandung: Nusamedia, 2007. b. Lihat juga dalam Hans Kelsen, Pengantar Teori Hukum (terj), cet. Ketiga, Bandung: Nusamedia, 2010.Ceramah dan diskusiidem4.Mahasiswa mampu memahami karakteristik lembaga negara dalam teori sistem pemerintahan.Ceramah dan diskusia. Arend Lijphart, Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial (terj), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995. b. Usep Ranawijaya, Hukum Tata Negara Indonesia: Dasar-dasarnya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983. c. Sumbodo Tikok, Hukum Tata Negara, Bandung:0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643010000000000010026 ed0000000001000000000300000000000000030000010000006c00000000000000000000001a00000 0370000000000000000000000b90300006903000020454d4600000100000300001000000002000000 000000000000000000000000b0090000b40d0000d2000000290100000000000000000000000000003 534030033880400160000000c000000180000000a0000001000000000000000000000000900000010 0000007100000066000000520000007001000001000000d2ffffff000000000000000000000000900100 000000000004400022430061006c00690062007200690000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001f00f0481f0010 000000544c1f00d4491f005251ae64544c1f004c491f0010000000bc4a1f00384c1f002451ae64544c1f0 04c491f0020000000496493664c491f00544c1f0020000000fffffffffc465501d0649366ffffffffffffffffffff018 0efff0180ffffffff00e70100000800000008000094e7130401000000000000002c01000025000000372e9 0010000020f0502020204030204ff0200e1ffac004009000000000000009f01000000000000430061006 c006900620072000000000000000000144a1f00dee39266e88d6c67744d1f0080491f009c388b661f000 00001000000bc491f00bc491f00e87889661f000000e4491f00fc4655016476000800000000250000000 c00000001000000250000000c00000001000000250000000c00000001000000120000000c000000010 00000180000000c00000000000002540000005400000000000000000000001a000000370000000100 0000df7b074139760741000000002c000000010000004c000000040000000000000000000000710000 006700000050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffff ff7100000067000000000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c000000 0e000080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400000003 010800050000000b0200000000050000000c0219001b00040000002e0118001c000000fb02f5ff00000 00000009001000000000440002243616c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010000040000002d010000040000002d01000004000000020101000500000 00902000000020d000000320a0b00000001000400000000001b001900200006001c000000fb0204000 20000000000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f0800000001003f3f 3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM- 08-05/R0Eresco, 1988. d. Moh. Tolchah Mansur, Beberapa Aspek Kekuasaankekuasaan Eksekutif dan Legislatif di Indonesia, Jakarta: Pradnya Paramita, 1977. d.Ismail Sunny, Pergeseran Kekuasaan Eksekutif, UI Press.5.5. Mahasiswa mampu 5. Mahasiswa dapat memahami karakteristik menjelaskan lembaga negara dalam karakteristik sistem presidensial di lembaga negara Amerika Serikat. dalam sistem presidensial di Amerika Serikat. 6. Mahasiswa mampu 6.Mahasiswa dapat memahami karakteristik menerapkan lembaga negara dalam karakteristik sistem parlementer di lembaga negara Inggris. dalam sistem parlementer di Inggris.IV. LEMBAGA NEGARA DALAM SISTEM PRESIDENSIAL DI AMERIKA SERIKATPenugasan dan diskusi Focus Group DiscussionArend Lijphart, Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial (terj), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.6.V. LEMBAGA NEGARA DALAM SISTEM PARLEMENTER DI INGGRISCeramah dan diskusia. Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press, 2004. b. Nimatul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. c. Nimatul Huda, Politik Ketatanegaraan Indonesia: Kajian Terhadap Dinamika Perubahan UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press, 2003. Ismail Sunny, Pergeseran Kekuasaan Eksekutif, UI Press.7.7. Mahasiswa mampu 7. Mahasiswa dapat memahami karakteristik menjelaskan lembaga negara dalam karakteristik sistem quasi di lembaga negara Indonesia. dalam sistem quasi di Indonesia.VI. LEMBAGA NEGARA DALAM SISTEM QUASI DI INDONESIAPenugasan dan FGDUjian Tengah Semester 8. 8. Mahasiswa mampu memahami latar belakang perubahan lembaga negara pascaamandemen UUD 1945. 8. Mahasiswa dapat VII. PERUBAHAN UUD 1945 menjelaskan latar DAN IMPLIKASINYA belakang perubahan TERHADAP LEMBAGA lembaga negara NEGARA. pascaamandemen Lembaga negara sebelum UUD 1945. perubahan UUD 1945 Lembaga negara setelah perubahan UUD 1945 Ceramah dan diskusi a. Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi, Yogyakarta: FH UII Press, 2003. Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945,0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643010000000000010026 ed0000000001000000000300000000000000030000010000006c00000000000000000000001a00000 0370000000000000000000000b90300006903000020454d4600000100000300001000000002000000 000000000000000000000000b0090000b40d0000d2000000290100000000000000000000000000003 534030033880400160000000c000000180000000a0000001000000000000000000000000900000010 0000007100000066000000520000007001000001000000d2ffffff000000000000000000000000900100 000000000004400022430061006c00690062007200690000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001f00f0481f0010 000000544c1f00d4491f005251ae64544c1f004c491f0010000000bc4a1f00384c1f002451ae64544c1f0 04c491f0020000000496493664c491f00544c1f0020000000fffffffffc465501d0649366ffffffffffffffffffff018 0efff0180ffffffff00e70100000800000008000094e7130401000000000000002c01000025000000372e9 0010000020f0502020204030204ff0200e1ffac004009000000000000009f01000000000000430061006 c006900620072000000000000000000144a1f00dee39266e88d6c67744d1f0080491f009c388b661f000 00001000000bc491f00bc491f00e87889661f000000e4491f00fc4655016476000800000000250000000 c00000001000000250000000c00000001000000250000000c00000001000000120000000c000000010 00000180000000c00000000000002540000005400000000000000000000001a000000370000000100 0000df7b074139760741000000002c000000010000004c000000040000000000000000000000710000 006700000050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffff ff7100000067000000000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c000000 0e000080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400000003 010800050000000b0200000000050000000c0219001b00040000002e0118001c000000fb02f5ff00000 00000009001000000000440002243616c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010000040000002d010000040000002d01000004000000020101000500000 00902000000020d000000320a0b00000001000400000000001b001900200006001c000000fb0204000 20000000000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f0800000001003f3f 3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM- 08-05/R0Prinsip-prinsip dasar konstitusional Yogyakarta: FH UII Press, 2004.9.9. Mahasiswa mampu 9. Mahasiswa dapat memahami struktur menjelaskan ketatanegaraan struktur Indonesia pasca ketatanegaraan amandemen UUD 1945. Indonesia pasca amandemen UUD 1945.VIII. STRUKTUR KETATANEGARAAN INDONESIA PASCA AMANDEMEN UUD 1945: a. lembaga kepresidenan - kedudukan, tugas dan fungsi - lingkup kekuasaan - relasi dengan lembaga lainSmall group discussion10.10. Mahasiswa mampu memahami struktur kekuasaan lembaga legislatif dan yudikatif meliputi kedudukan, tugas dan fungsi; lingkup wewenang dan batasannya; serta relasi kuasa dengan lembaga lain.11.10. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur kekuasaan lembaga legislatif dan yudikatif meliputi kedudukan, tugas dan fungsi; lingkup wewenang dan batasannya; serta relasi kuasa dengan lembaga lain. 11.Mahasiswa mampu 11.Mahasiswa dapat memahami latar menjelaskan latar belakang terbentuknya belakang lembaga-lembaga terbentuknya independen, lembaga-lembaga kedudukan, tugas dan independen, fungsi, kewenangan dan kedudukan, tugas batasan wewenangnya. dan fungsi, kewenangan dan batasan wewenangnya.b. Lembaga Legislatif - kedudukan, tugas dan fungsi - lingkup kekuasaan - relasi dengan lembaga lain c. Lembaga Yudikatif - kedudukan, tugas dan fungsi - lingkup kekuasaan - relasi dengan lembaga lainCeramah dan diskusia. Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi, Yogyakarta: FH UII Press, 2003. b. Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press, 2004. c. Nimatul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi, Yogyakarta: FH UII Press, 2003. Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press, 2004.X. LEMBAGA INDEPENDEN a. Latar belakang terbentuknya lembaga-lembaga independen; b. kedudukan, tugas dan fungsi; c. kewenangan dan batasan wewenangnya.Ceramah dan small group discussiona. Nimatul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. b. Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press, 2004.0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643010000000000010026 ed0000000001000000000300000000000000030000010000006c00000000000000000000001a00000 0370000000000000000000000b90300006903000020454d4600000100000300001000000002000000 000000000000000000000000b0090000b40d0000d2000000290100000000000000000000000000003 534030033880400160000000c000000180000000a0000001000000000000000000000000900000010 0000007100000066000000520000007001000001000000d2ffffff000000000000000000000000900100 000000000004400022430061006c00690062007200690000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001f00f0481f0010 000000544c1f00d4491f005251ae64544c1f004c491f0010000000bc4a1f00384c1f002451ae64544c1f0 04c491f0020000000496493664c491f00544c1f0020000000fffffffffc465501d0649366ffffffffffffffffffff018 0efff0180ffffffff00e70100000800000008000094e7130401000000000000002c01000025000000372e9 0010000020f0502020204030204ff0200e1ffac004009000000000000009f01000000000000430061006 c006900620072000000000000000000144a1f00dee39266e88d6c67744d1f0080491f009c388b661f000 00001000000bc491f00bc491f00e87889661f000000e4491f00fc4655016476000800000000250000000 c00000001000000250000000c00000001000000250000000c00000001000000120000000c000000010 00000180000000c00000000000002540000005400000000000000000000001a000000370000000100 0000df7b074139760741000000002c000000010000004c000000040000000000000000000000710000 006700000050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffff ff7100000067000000000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c000000 0e000080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400000003 010800050000000b0200000000050000000c0219001b00040000002e0118001c000000fb02f5ff00000 00000009001000000000440002243616c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010000040000002d010000040000002d01000004000000020101000500000 00902000000020d000000320a0b00000001000400000000001b001900200006001c000000fb0204000 20000000000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f0800000001003f3f 3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM- 08-05/R012. 12.Mahasiswa mampu memahami latar belakang pembentukan KPK, kedudukan, tugas dan fungsi, dan lingkup kewenangan dan batasannya. 12. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang pembentukan KPK, kedudukan, tugas dan fungsi, dan lingkup kewenangan dan batasannya. XI. KEDUDUKAN KPK SELAKU LEMBAGA INDEPENDEN DAN PEMBANTU Penugasan dan diskusi Nimatul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.13.14.13. Mahasiswa mampu 13. Mahasiswa dapat XII. KEDUDUKAN LPSK SELAKU memahami latar menjelaskan latar LEMBAGA INDEPENDEN belakang pembentukan belakang DAN PEMBANTU LPSK, kedudukan, tugas pembentukan LPSK, dan fungsi, dan lingkup kedudukan, tugas kewenangan dan dan fungsi, dan batasannya. lingkup kewenangan dan batasannya. 14. Mahasiswa mampu 14. Mahasiswa dapat XIII. KEDUDUKAN PPATK memahami latar menjelaskan latar SELAKU LEMBAGA belakang pembentukan belakang INDEPENDEN DAN PPATK, kedudukan, pembentukan PEMBANTU. tugas dan fungsi, dan PPATK, kedudukan, lingkup kewenangan tugas dan fungsi, dan batasannya. dan lingkup kewenangan dan batasannya. UJIAN AKHIR SEMESTERPenugasan dan diskusiLihat situs LPSKPenugasan dan diskusiLihat situs PPATKLevel Taksonomi Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi: 20 20 25 20 5 10 % % % % % %Komposisi Penilaian :Aspek Penilaian Ujian Akhir Semester Ujian Tengah Semester Tugas Mandiri Keaktifan Mahasiswa Adab TotalProsentase 25% 25% 20% 20% 10 % 100 %Daftar Referensi0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643010000000000010026 ed0000000001000000000300000000000000030000010000006c00000000000000000000001a00000 0370000000000000000000000b90300006903000020454d4600000100000300001000000002000000 000000000000000000000000b0090000b40d0000d2000000290100000000000000000000000000003 534030033880400160000000c000000180000000a0000001000000000000000000000000900000010 0000007100000066000000520000007001000001000000d2ffffff000000000000000000000000900100 000000000004400022430061006c00690062007200690000000000000000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001f00f0481f0010 000000544c1f00d4491f005251ae64544c1f004c491f0010000000bc4a1f00384c1f002451ae64544c1f0 04c491f0020000000496493664c491f00544c1f0020000000fffffffffc465501d0649366ffffffffffffffffffff018 0efff0180ffffffff00e70100000800000008000094e7130401000000000000002c01000025000000372e9 0010000020f0502020204030204ff0200e1ffac004009000000000000009f01000000000000430061006 c006900620072000000000000000000144a1f00dee39266e88d6c67744d1f0080491f009c388b661f000 00001000000bc491f00bc491f00e87889661f000000e4491f00fc4655016476000800000000250000000 c00000001000000250000000c00000001000000250000000c00000001000000120000000c000000010 00000180000000c00000000000002540000005400000000000000000000001a000000370000000100 0000df7b074139760741000000002c000000010000004c000000040000000000000000000000710000 006700000050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000000ffffffffffffff ff7100000067000000000000004600000014000000080000004744494303000000250000000c000000 0e000080250000000c0000000e0000800e000000140000000000000010000000140000000400000003 010800050000000b0200000000050000000c0219001b00040000002e0118001c000000fb02f5ff00000 00000009001000000000440002243616c696272690000000000000000000000000000000000000000 0000000000040000002d010000040000002d010000040000002d01000004000000020101000500000 00902000000020d000000320a0b00000001000400000000001b001900200006001c000000fb0204000 20000000000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f0800000001003f3f 3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM- 08-05/R0Wajib : Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi, Yogyakarta: FH UII Press, 2003. Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press, 2004. Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Hukum Tata Negara Indonesia, cet. Ke-7, Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988. Nimatul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. Hans Kelsen, Teori Umum tentang Hukum dan Negara (terjemahan ed. Nurainun Mangunsong), (Bandung: Nusamedia, 2006). Ismail Sunny, Pergeseran Kekuasaan Eksekutif, UI Press. Moh. Tolchah Mansur, Beberapa Aspek Kekuasaan-kekuasaan Eksekutif dan Legislatif di Indonesia, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1977).Anjuran :J. Suyuti Pulungan, Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, (Jakarta: Rajawali, September 2002). Musdah Mulia, Negara Islam: Pemikiran Politik Husein Haikal (Jakarta:Paramadina, 2001). Carl Joachim F, Filsafat Hukum Perspektif Historis (terj.ed. Nurainun Mangunsong), (Bandung: Nusamedia, 2006). Diperiksa oleh : Penanggungjawab Keilmuan Kepala Program Studi Ilmu HukumNurainun Mangunsong, S.H., M.HumDisusun oleh : Dosen PengampuNurainun Mangunsong, S.H., M.HumDisahkan oleh : Dekan..................................... Nip.................................Nip. 19751010 200501 2 005Nip. 19751010 200501 2 005Nip..................................................................