satria_a

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 satria_a

    1/9

    Sistem Limfatik

    Persiapan

    Tanyakan tentang kontak dengan orang penderita penyakit infeksi baru-baru ini.

    Tanyakan apakah anak mengalami kelemahan, mudah lelah, demam, memar atau

    infeksi kronik atau infeksi berulang. Tanyakan apakah ada riwayat keluarga dengangangguan darah atau kanker.

    Pemeriksaan Nodus limfe

    Pengkajian TemuanDengan mengguanakan bagian distal

    jari dan gerakan melingkar yanglembut, lakukan palpasi pada kepala,leher, aksila dan lipatan paha untukmendeteksi nodus limfe yangmembesar. Perhatikan warna, ukuran,lokasi, suhu, konsistensi, dan nyeri

    tekan dari nodus yang membesar.Nodus yang nyeri tekan harus dikajibelakangan. kur nodus yangmembesar.

    ntuk melakukan palpasi nodus padaarea anterior dan posterior ke ototsternokleidomastoideus, gerakan ujung

    jari pada otot tersebut

    ntuk melakukan palpasi nodus padakepala dan leher, suruh anak mem!eksikepala ke arah depan atau menekuk kearah samping ketika diperiksa

    ntuk melakukan palpasi nodus aksila,ratakan jaringan limfe ke dinding dadadan otot-otot aksila dengan penggaris.Suruh anak untuk menahan tangannyadalam posisi agak abduksi dan relaks

    ntuk melakukan palpasi nodus padaarea inguinal, letakkan anak pada posisiterlentang

    Nodus ke"il dapat bergerak, dan tidaknyeri tekan adalah normal pada anakke"il.Tanda Klinik

    Nodus yang membesar karena infeksibersifat tegas, hangat, tidak tetap, dandapat bergerak dan batasnya tidak

    jelas. #emerahan dapat melingkupinodus karena infeksi.

    Pembesaran nodus preaurikel, mastoid,dan ser$ikal dalam yang menunjukkaninfeksi telinga

    Pembesaran nodus pada rahangmenunjukkan infeksi mulut atau lidah

    Pembesaran nodus pada regionsuprakla$ikula sering menunjukkanmetastase dari paru-paru atau strukturabdomen

    Nodus yang membesar akibat kankerbiasanya tidak nyeri tekan, tetap, keras,ukuran ber$ariasi. Tidak ada perubahanwarna

    Nodus yang membesar jugamenunjukkan gangguan metabolisme,reaksi hipersensiti$itas, dan gangguanhematopoietik primer

    Pengkajian Limfa

    Pengkajian Temuan

  • 7/25/2019 satria_a

    2/9

    Dengan posisi anak terlentang,letakkan satu tangan dibawahpunggung anak dan tangan yang lain dikuadran kiri atas abdomen anak. Suruhanak untuk menarik nafas. Tepi limpaakan dapat dirasakan selama inspirasi

    dengan palpasi yang dalam

    Limpa dapat teraba % sampai & "m dibawah batas iga kiri pada bayi dananak-anak.Tanda Klinik

    Limpa yang meluas lebih dari &"m dibawah batas iga menunjukkan leukimia

    atau talasemia mayor

    Sistem reproduksi

    Persiapan

    Pendekatan yang tidak berbelit-belit dan sepintas lalu mempermudah pemeriksaan

    sistem reproduksi. Sebagian besar pemeriksaan dapat diseleseikan selama

    pengkajian abdomen dan anus pada bayi dan anak ke"il. 'eritahu orang tua dan

    anak hasil temuan sebagai kemajuan pengkajian, karena hal ini membantu

    mengurangi ke"emasan. Selama pemeriksaan, ana harus ditutup dengan pakaian

    atau mengguanakan tirai. Pemeriksaan pel$is yang pertama biasanya dilakukan bilaanak wanita berumur %( tahun samai %) tahun atau segera setelah anak aktif

    se"ara seksual, bila terdapat riwayat trauma atau penganiayaan, bila terdapat

    rabas $agina atau gangguan menstruasi atau atas permintaan remaja.

    Tanyakan apakah anak wanita tersebut merasa gatal, nyeri saat miksi, atau rabas

    $agina. *ika anak wanita lebih tua, tanyakan apakah telah mendapat menstruasi,

    tanggal terakhir menstruasi, dan apakah anak tersebut tahu "ara melakukan

    pemeriksaan payudara sendiri.

    Tanyakan apakah anak laki-laki mengalami penurunan miksi, miksi dengan paksaan,

    aliran urin kuat saat miksi, atay nyeri pada saat miksi, atau rabas atau tetesan dari

    penis.

    Pengkajian payudara wanita

    Pengkajian dilakukan dengan remaja yang duduk dengan lengan di sampingnya.

    #arena remaja harus membuka bajunya sampai ke pinggang. Pastikan bahwa

    ruangan hangat. Pri$asi adalah esensial. #atakan kepada remaja bahwa anda

    sedang memeriksa payudaranya. Pendekatan yang tidak berbelit-belit membantu

    dalam menenangkan remaja. *ika remaja tidak biasa melakukan pemeriksaan

    payudaranya sendiri, hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk menjelaskan

    apa yang akan dilakukan dan dorong ia untuk memulai manau$er pemeriksaan.

    Pendekatan perawat harus ber$ariasi sesuai dengan tingkat kenyamanan psikologis

    pasien.

    Pengkajian TemuanPeriksa payudara. Perhatikan ukuran,kesimetrisan, dan warna payudara

    #ontur dan ukuran payudara danperubahan pada areola menunjukanmaturitas seksual. 'eberapa perbedaanpada ukuran payudara biasanya normal.Satu payudara mungkin berkembangsebelum yang lainnya, dan remaja perlu

  • 7/25/2019 satria_a

    3/9

    Periksa puting susu dan areola.Perhatikan warna, ukuran, bentuk danadanya dan perubahan warna rabas

    +inta remaja untuk meletakkantanganya di atas kepala, dan kemudianpada pinggulnya, manu$er inimembantu untuk menguatkan dimplingatau retraksi yang mungkin hilang.Lakukan palpasi pada jaringanpayudara dengan pasien terlentang dantangan pasien di belakang lehernya.

    *ika payudara besar, letakkan sebuahbantal di bawah bahu pada sisi yangakan diperiksa. al ini akanmendistribusikan jaringan payudaralebih jelas lagi. +ulai palpasi padapayudara yang tidak dikeluhkanmempunyai massa sehinggaperbandingan lebih andal. unakanbantalan tiga jari pertama untukmenekan jaringan payudara denganpelan ke arah dada. Lakukan gerakanpalpasi memutar dan se"ara sistematisdi seluruh payudara, termasuk bagianperifer, areola, puting susu dan bagian

    diyakinkan bahwa hal ini adalah normalTanda klinik

    Perkembangan payudara sebelum umur) tahun mungkin normal tapimembutuhkan pengkajian yang hatihati

    Perkembangan payudara yang lamaharus di e$aluasi denganperkembangan karakteristik seksualsekunderPembentukan lekukan ringan danperubahan kontur payudara mungkinmenunjukkan kanker

    #emerahan merupakan tanda infeksi

    arna, ukuran, dan bentuk puting susu

    dan areola memberikan informasitentang maturitas seksual.

    Tanda klinik

    Puting yang rata pada remaja yanglebih matang atau edema pada putingatau areola menunjukkan adanyakanker.

    /abas merupakan temuan abnormalyang ditemukan dan mungkin berkaitandengan sejumlah penyebab kebanyakantidak ganas. al ini harus dirujuk kedokter

    *aringan payudara muda yang normalmempunyai elastisitas yang ken"ang.Stimulasi dari pemeriksaan dapatmenyebabkan ereksi puting susu danpengerutan areola.Tanda klinik

    Nodul keras yang tidak bergerakdengan bebas yang tidak jelasmenunjukkan kanker

  • 7/25/2019 satria_a

    4/9

    belakang. Selama palpasi perhatikankonsistensi jaringan dan area dengannyeri tekan.Lakukan palpasi pada massa yangabnormal dan perhatikan lokasinya,ukuran, bentuk, konsistensi, nyeri

    tekan, mobilitas, ketegangan

    Pengkajian genetalia wanita

    Pengkajian paling baik dilakukan dalam posisi terlentang. +endorong anak untuk

    tetap menyatukan tumitnya memberikan distraksi

    Pengkajian TemuanPeriksa mons pubis terhadap rambut.Perhatikan warna, kualitas, jumlah, dan

    distribusi rambut jika ada

    Periksa labia mayora dan labia minoraterhadap ukuran, warna, integritas, kulitdan massa

    Perhatikan ukuran klitoris

    Periksa uretra dan lubang $aginaterhadap edema, kemerahan, danrabas. Lakukan palpasi pada kelenjarskene dan bartholin

    /ambut yang lunak dan halussepanjang labia mauora merupakan

    tanda awal maturasi seksual

    Pada wanita yang matang, rambutpubis membentuk segitiga terbalikLabia berwarna merah jambu danlembabTanda klinik

    #emerahan dan pembengkakan labiamenjukan infeksi, masturbasi, ataupenganiayaan seksual.Penyatuan labia menunjukkan skrotumpria

    Perlengketan labia mungkin terlihatpada bayiLepuh dan bintil menunjukkan penyakitkelamin. Penyakit kelamin pada anakke"il merupakan tanda penganiayaanseksual.0bnormalitas urogenital ditemukanpada bayi yang baru lahir dan ibu yangmenggunakan kokain pada waktuprenatalTanda klinik

    #litoris yang lebih besar dari normalmenunjukkan penyatuan labioskrotal#elenjar skene dan bartholin dalamkeadaan normal tidak teraba

    Tanda klinik

    #emerahan pada uretra menunjukkanuretritis#emerahan dan rabas berbau busuk

  • 7/25/2019 satria_a

    5/9

    dari $agina menunjukkan benda asing,infeksi, penganiayaan seksual, atau"a"ing kremi/abas putih, seperti keju dari $aginamenjukkan infeksi kandida

    *ika kelenjar bartholin atau skene

    teraba, infeksi atau kista mungkin ada/ujuk anak untuk pemeriksaan lebihlanjut jika ada lubang $agina tidakterlihat

    Pengkajian genetal pada pria

    Pengkajian TemuanPeriksa penis terhadap ukuran, warna,dan intensitas kulit. Perhatikan apakahanak sudah disirkumsisi. *ika belum

    disirkumsisi dan anak berumur lebihdari 1 tahun, tarik prepusium ke arahdalam. *angan berusaha menarikdengan paksa

    Periksa meatus urinarius terhadapbentuk,letak,rabas, dan ulserasi. *ikamungkin perhatikan kekuatan dankelan"aran aliran urin

    Periksa kualitas,jumlah dan distribusirambut pubis. Periksa skrotum terhadapwarna, ukuran, kesimetrisan, edema,massa, dan lesi. Lakukan palpasi padatestis dengan menahan jari di ataskanalis inguinalis ketika melakukan

    0nak yang gemuk tampak memilikipenis yang ke"il karena tertutup olehlipatan kulit.

    Prepusium normalnya lengket padaanak ke"il yang berumur 1 tahunTanda klinik

    Penis yang lebih besar dalamhubunganya dengan tahapperkembangan anak mungkinmenunjukkan pubertas prekok ataukanker testis. Penis ke"il yang abnormalmenunjukkan klitorisLesi bulat, merah kehitaman, tidak nyerimenunjukkan kanker si2lis harus

    dilaporkan.#ondiloma akuminata atau kutil adalahpenyakit kelamin dan menunjukkanakti$itas seksual pada remaja ataupenganiayaan seksual pada anak ke"il.Prepusium yang sukar ditarik pada anakyang berumur lebih dari 1 tahunmenunjukkan 2mosis

    +eatus urinarius normalnya agak$entral di ujung penis dan mirip "elahTanda klinik

    +eatus urinarius yang terletak $entraldisebut hipospadia. Sedangkan meatusurinarius yang terletak dorsal disebutepispadia+eatus yang bulat menunjukkanstenosis meatus yang berhubungandengan infeksi yang berulang

    0nak laki-laki pubertas normalnya

  • 7/25/2019 satria_a

    6/9

    palpasi pada kantong skrotum. Dingin,sentuhan, latihan dan stimulasimenyebabkan testis naik lebih tinggi kedalam rongga pel$is. al ini dapatdi"egah dengan melakukan palpasipada kanalis inguinalis atau menyuruh

    anak duduk seperti tukang jahit

    belum memiliki rambut pubis. Testis kirilebih rendah daripada testis kanan.

    Testis ada pada setiap kantung, dapatbergerak bebas, li"in, berukuran samakira-kira %,3 "m sampai pubertasTanda Klinik

    Tidak adanya testis di dalam kantungskrotum menunjukkan naiknya testissementara ke dalam rongga pel$is atautestikel yang belum turun. Lakukanpengkajian ulang. *ika testis masihbelum teraba, rujuk anak jika anak lebihtua dari 1 tahun. Sebelum umur 1 tahuntestis akan turun tanpa inter$ensi. *ikakedua testis tidak turun hal inimenunjukkan pseudohermafrodisme,khususnya jika dijumpai hipospadiaatau penis yang agak ke"il

    Sistem persarafan

    Persiapan

    Tanyakan apakah ada riwayat keluarga dengan kelainan genetik,gangguan belajaratau defek lahir. Tanyakan apakah ibu mengalami kesulitan selama kehamilan atau

    pelahiran. Tanyakan orang tua tentang jenis pelahiran, berat lahir bayi atau anak,

    dan apakah bayi atau anak mempunyai masalah setelah lahir. Tanyakan apakah

    anak mengalami sakit kepala atau kejang yang berulang. *iak anak menderita

    "ideara, tentukan waktu kejadian, kejadian di sekitar "idera, area dampak, dan

    apakah terjadi penurunan kesadaran.

    Pengkajian status mental

    Status mental dapat di kaji se"ara informal atau formal selama perawat melakukan

    pemeriksaan. 4ungsi intelektual dapat dikaji se"ara formal dengan mengguankan

    Den$er De$elopmental s"reening test, yang di berikan pada inter$al khusus di

    beberapa organisasi namun dapat diberikan kapan saja jika di"urigai ada masalah.

    #eadaan sakit, "idera, lingkungan yang asing dan pendekatan pemeriksaan

    semuanya dapat mempengaruhi fungsi intelektual,suasana hati, dan pemahaman

    sehingga perawat harus membandingkan temuan dengan obser$asi orang tua

    terhadap tingkah laku anak.

  • 7/25/2019 satria_a

    7/9

    Pengkajian Temuan

    0mati kemampuan anak untuk

    berespons mengikuti perintah

    0mati respons bayi atau anak terhadap

    ibunya dan terhadap pemeriksaan.

    0pakah bayi atau anak tampak aktif,

    hipoaktif, mudah tersinggung, gelisah,

    diam, kooperatif, menarik diri atau suka

    berkelahi 5 dapatkah bayi atau anak

    bertahan terhadap penundaan

    kegembiraan sebentar 5 apakah anak

    memotong pembi"araan atau

    membantah 5

    #aji artikulasi anak dan kefasihan

    berb"iara

    Tanda Klinik

    /entang perhatian yang sempit, mudah

    mengalihkan perhatian, dan bersifat

    impulsif menunjukkan disfungsi otakminimal

    Tanda Klinik

    iperakti$itas atau hipoakti$itas

    menunjukkan disfungsi otak minimal

    0nak berusia 1 tahun seharusnya mudah

    dipahami

    Pengkajian fungsi motorik

    4ungsi motorik dapat dikaji selama pengkajian sistem muskoloskeletal

    Pengkajian Temuan

    0mati bayi atau anak terhadap

    abnormalitas yang nyata yang

    mempengaruhi fungsi motorik.

    #hususnya, amati ukuran dan bentuk

    kepala dan periksa tulang belakang

    terhadap kantung dan bekas rambut

    ji kekuatan otot dan kesimetrisan

    dengan meminta anak menggenggam

    jari tangan anda, dorong telapak kaki

    dengan tangan anda, dan dorong

    Tanda Klinik

    #epala yang besar, area frontal yang

    membesar, dan fontanel tegang

    menunjukkan hidrosefalus

    6elah dengan berkas rambut atau

    kantung yang menonjol dari kolumna

    spinalis menunjukkan spina bi2da.

    Tanda Klinik

    Laporkan semua ketidaksimetrisan

  • 7/25/2019 satria_a

    8/9

    tekanan yang ditimbulkan lengan dan

    tungkai

    erakan semua sendi dengan rentang

    gerakan 7/8+9. Perhatikan !aksiditasatau spastisitas

    4ungsi serebral dapat di uji dengan

    meminta anak melompat, atau berjalan

    dengan tumit

    ji romberg dapat dilakukan dengan

    meminta anak tetap berdiri, mata di

    tutup dan tangan rapat di samping.

    'erdiri dekat dengan anak untuk

    menahan anak jika anak jatuh

    'ayi normalnya memiliki rentang

    gerakan 7/8+9 yang !eksibel

    Semua anak usia sekolah harus mampu

    melakukan akti$itas ini

    Tanda Klinik

    /etro!eksi kepala, kekakuan leher, dan

    ekstensi e:tremitas menyertai iritasi

    meningel pada meningitis dan

    perdarahan intrakranial.

    #epala terkulai setelah ; bulan

    merupakan tanda awal kerusakan

    neurologi

    Tanda Klinik

    6ondong ke satu sisi selama posisi uji

    romberg menunjukkan disfungsi serebral

    Pengkajian fungsi sensorik

    4ungsi sensorik dikaji selama pengujian fungsi saraf kranial

    Pengkajian fungsi saraf kranial

    4ungsi dari kebanyakan saraf kranial dapat di e$aluasi selama mengkaji area

    pengkajian kesehatan lainnya. Perhatian khusus diperlukan pada fungsi saraf kranial

    bila gangguan neurologi mungkin di"urigai atau dijumpai se"ara aktual dan harus

    menjadi bagian pengkajian yang rutin pada anak dengan "idera kepala

    Pengkajian saraf kranial ber$ariasi sesuai dengan tingkat perkembangan dan

    tingkat kognitif anak. Pengujian beberapa fungsi tergantung pada kemampuan anak

    untuk memahami dan bekerja sama dan oleh karena itu fungsi-fungsi tersebut tidak

    dapat di uji pada bayi atau anak ke"il

    Pengkajian re!eks tendon dalam

  • 7/25/2019 satria_a

    9/9

    Pengkajian re!eks tendon dalam memberikan informasi tentang informasi keutuhan

    area re!eks. 'andingkan kesimetrisan dan kekuatan re!eks. /e!eks super2sial

    seperti re!eks abdomen, re!eks anal, dan re!eks kremasterik dapat juga di

    e$aluasi, tetapi biasanya di kaji pada waktu area lain dari pengkajian kesehatan.

    Temuan dari pengkajian tendon dalam dan re!eks super2sial berubah-ubah pada

    masa bayi. Temuan yang tidak ada atau intensitasnya tidak bermakna se"ara

    diagnostik ke"uali dijumpai ketidaksimetrisan.

    Pengkajian re!eks bayi

    /e!eks bayi atau automatisme khususnya bermanfaat dalam mengkaji fungsi

    sistem saraf pusat. /e!eks-re!eks harus dikaji se"ara formal jika terdapat kesan

    gangguan saraf pusat. 'anyak re!eks dapat dikaji selama mengkaji area pengkajian

    kesehatan lainnya. Pengetahuan tentang re!eks membantu dalam penyuluhan

    orang tua.