8
SATUAN ACARA PENYULUHAN MENGGOSOK GIGI DI RUANG GELATIK RSJ MENUR SURABAYA Disusun Oleh : 1. Astrid Andryana N. (P27820108008) 2. Feni Andriana (P27820108017) 3. Claudia Chrityan P.P (P27820108044) 4. Ferry Kusnadi (P27820108053) 5. Gloria Paradita (P27820108057) KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA 1

Satuan Acara Penyuluhan Gosok Gigi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyuluhan: Menggosok gigi

Citation preview

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Gosok Gigi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGGOSOK GIGI

DI RUANG GELATIK RSJ MENUR

SURABAYA

Disusun Oleh :

1. Astrid Andryana N. (P27820108008)

2. Feni Andriana (P27820108017)

3. Claudia Chrityan P.P (P27820108044)

4. Ferry Kusnadi (P27820108053)

5. Gloria Paradita (P27820108057)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO

SURABAYA

2010/2011

1

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Gosok Gigi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGGOSOK GIGI

I. Tujuan Instruksional

1. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti penyuluhan dan

mendapatkan penjelasan tentang menggosok gigi, pasien dapat mengetahui

tentang menggosok gigi dan bagaimana cara melakukannya.

2. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti penyuluhan pasien

diharapkan:

a. Pasien dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi

b. Pasien dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi

c. Pasien dapat menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi

d. Pasien dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi

e. Pasien dapat menjelaskan cara menggosok gigi yang benar

II. SASARAN

Pasien jiwa ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

III. WAKTU

Hari : Kamis

Tanggal : 25 November 2010

Pukul : 11.00 WIB – 11.30 WIB

IV. LAMA

Tiga Puluh (30) menit

V. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi (tanya jawab)

VI. MEDIA

1. Leaflet

2. Demontrasi

2

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Gosok Gigi

VII. MATERI

1. Pengertian Menggosok gigi

2. Manfaat menggosok gigi

3. Akibat bila tidak menggosok gigi

4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

VII. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS

1. Protokol/pembawa acara : Claudia C.P.P.

2. Penyuluh/pengajar : Astrid Andryana N.

3. Moderator : Ferri Kusnadi

4. Fasilitator : Gloria Paradita

5. Observer : Feni Andriana

VIII. SUSUNAN ACARA

No. Kegiatan Waktu Pelaksana

1. Pembukaan 11.00-11.05 Pembawa Acara

2. Penyampaian Materi 11.05-11.15 Penyuluh

3. Diskusi (Tanya jawab) 11.15-11.25 Moderator, fasilitator, observer

4. Penutup 11.25-11.30 Pembawa acara

IX. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi struktur

a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.

b. Penyelenggaraan penyuluhan diruang Kenari Rumah Sakit Jiwa Menur

Surabaya

c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan setelah peserta penyeluhan

diseleksi.

2. Evaluasi proses

a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.

b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil

a. Peserta mengetahui pengertian menggosok gigi.

b. Peserta mengetahui tujuan menggosok gigi.

c. Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigi.

d. Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi.

e. Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang benar.

3

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Gosok Gigi

MENGGOSOK GIGI

( SIKAT GIGI )

1. PENGERTIAN MENGGOSOK GIGI

kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita

menggosok gigi. 

2. TUJUAN MENGGOSOK GIGI

gigi tampak bersih dan putih

mengurangi bau mulut

mencegah sakit gigi (misal karies gigi/gigi berlubang)

3. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI

gigi menjadi kuning kecoklatan

bau mulut bertambah

sakit gigi

4. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGGOSOK GIGI

Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi

setelah sarapan dan kedua menjelang tidur.

Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang

tidur.

Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk

kumur-kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan

yang masih menempel di gigi.

5. CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR

1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di

daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.

2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap

gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45derajat berlawanan dengan garis

gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.

4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.

Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan

4

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Gosok Gigi

ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat

membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.

5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak

dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.

6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.

7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat

membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan

struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan

asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah

terkikis.

8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering

sehingga dapat mongering setelah dipakai.

9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi

mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain

meski sikat sudah dibersihkan.

5

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Gosok Gigi

EVALUASI PENYULUHAN “MENGGOSOK GIGI”

PADA TANGGAL 25 November 2010

1. Evaluasi struktur

Peserta yang hadir pada penyuluhan “Menggosok Gigi” pada tanggal 25

November 2010 adalah pasien jiwa di ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur

Surabaya yang hadir berjumlah 35 orang. Penyuluhan dilaksanakan di ruang G1

(Gelatik) pada jam 11.00 wib. Penyuluhan dilaksanakan dengan media leaflet

dan demonstrasi

2. Evaluasi proses

Penyuluhan berlangsung dengan tertib dan lancar. Penyuluhan berlangsung

selama 30 menit mulai jam 11.00 wib sampai jam 11.30 wib. Pasien mengikuti

acara penyuluhan sampai selesai.

3. Evaluasi hasil

Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang benar.

6