Upload
arumdesipratiwi
View
125
Download
39
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sap
Citation preview
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
CARDIOVASCULAR SYSTEM
INFARK MIOKARD AKUT (IMA)
NAME : ARUM DESI PRATIWI
NIM : 105070201131002
CLASS : K3LN
NURSING DEPARTMENT MEDICAL FACULTY
UNIVERSITY OF BRAWIJAYA
MALANG
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan :Infark Miokard Akut (IMA)
Sasaran : Tn.I dan keluarga
Tempat : Ruang rawat inap Tn.I
Hari/tanggal : Senin/ 14 Mei 2012
Alokasi waktu : 40 menit
Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi
Pertemuan ke : 1 ( Pertama )
Pengajar : Arum Desi Pratiwi
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum : Setelah mendapatkan penyuluhan Tn. I dan keluarga memahami
dengan baik tentang penyakit yang ia derita sekarang yakni IMA (Infark Miokard
Jantung)
2. Tujuan Khusus :
- Tn. I dan keluarga memahami pengertian dan kelas dari IMA
- Tn. I dan keluarga mengerti penyebab dari IMA
- Tn. I dan keluarga memahami tentang faktor resiko dari IMA dan upaya
menghindarinya
- Tn. I dan keluarga memahami tanda dan gejala yang ditimbulkan dari IMA.
- Tn. I dan keluarga memahami tentang bagaimana pencegahan penyakit IMA
ini.
B. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian dan Pembagian Kelas IMA
2. Etiologi IMA
3. Faktor resiko IMA
4. Tanda dan gejala IMA
5. Pencegahan dini IMA
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5menit 1.Membuka acara (salam)
2. Perkenalan diri
3.Menjelaskan maksud dan
tujuan
4. Memberikan kontrak waktu
5.Memperlihatkan poster
kepada peserta
6. Melakukan Tanya jawab
sebagai pre-test
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan
keterangan penyuluh
3. Menyetujui kontrak
waktu
4. Menjawab pertanyaan
yang diberikan
Ceramah dan tanya jawab Poster
Penyajian 25 menit Menyampaikan materi Memperhatikan dan
mendengarkan materi dari
penyaji
Ceramah Poster + Lembar
materi
Penutup 10 menit 1. Melakukan tanya jawab ke
peserta
2. Melakukan klarifikasi atas
kesimpulan yang
diungkapkan peserta
3. Menutup pertemuan
1. Menjawab pertanyaan
penyuluh
2. Mengajukan
pertanyaan tentang apa
yang belum dipahami
3. Menyampaikan
kesimpulan
Diskusi dan tanya jawab Poster + Lembar
materi
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Tn. I dan keluarga memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan
penyuluh
b. Tn. I bertanya pada penyuluh tentang upaya-upaya menghindari yang dapat
dilakukan
c. Tn. I dan keluarga terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab
d. Terdapat banyak pertanyaan yang diajukan oleh Tn.K dan Keluarga
2. Evaluasi Hasil
a. Tn. I dan keluarga dapat menyampaikan kesimpulan dari materi penyuluhan
dengan tepat
b. Tn. I dan Keluarga (anak laki-laki Tn. I) menyatakan bahwa akan mengurangi
merokok dalam upaya tidak memperburuk dan pencegahan IMA
c. Tn. I dan keluarga menunjukkan ketertarikan untuk mengubah konsumsi
makanan mereka sehari-hari.
d. Tn. I dan keluarga dapat menjawab 90% pertanyaan yang diajukan penyuluh
terkait materi IMA
E. Materi
(Terlampir)
F.
DAFTAR PUSTAKA
1. Budi, Agus. 2010. Referat Infark Miokardial Akut. Jurusan kedokteran Fakultas
Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jendral Soedirman:
Purwokerto.
2. Siregar, Yasmine F. 2010. Hubungan antara Luas Infark Miokard Berdasarkan Hasil
EKG dengan Kadar Troponin T pada Penderita Infark Miokard Akut Stemi
dan Non-Stemi di RSUD H. Adam Malik dari 1 Januari 2008 – 31 Desember
2009. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
3. American Heart Association. 2007. ACC / AHA 2007 Guidelines for the
Managementof Patients with Unstable Angina/ Non-ST Elevation Myocardial
Infarktion: Dalas. Texas.
4. Thygensen, Kristian, et.al. 2007. Universal Definition of Myocardial Infarktion.
http://uerheartj.oxfordjournal.org/content/28/20/2525.full.pdf+html. Diakses
pada 20 April 2012 pukul 14.07 WIB
5. Ladesma, Rikardo. 2012. Pola Biomarker Kreatin Kinase dan CK-MB pada Pasien
Infark Miokard Akut di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Mohammad
Hoesin Palembang. Palembang: Fakyltas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
MATERI SAP IMA
1. Pengertian dan Pembagian Kelas IMA
Jika diurai maka pengertian Infark Miokard Akut adalah, Infark adalah kematian
sedangkan Miokard artinya adalah otot jantung. Jadi, Infark Miokard Akut adalah suatu
keadaan dimana terdapat kematian dari otot jantung pada satu tempat yang disebabkan oleh
tidak seimbangnya suplai O2 dengan kebutuhan O2 dari otot jantung tersebut. Ketidak
sesuaian kebutuhan dan asupan ini dikarenakan adanya sumbatan atau penyempitan pada
pembuluh darah koroner yang ada dijantung. Tanda yang paling khas dari penyakit ini
adalah adanya nyeri dada.
Terdapat pembagian kelas pada penyakit ini, pembagian kelas ini berdasarkan
Canadian Cardiovascular Society yakni:
a. Kelas I
Aktivitas fisik yang biasa tidak menyebabkan nyeri dada (contoh: berjalan atau naik
tangga). Nyeri dada baru akan timbul pada aktivitas berat, cepat,dan berkepanjangan
(contoh : lari).
b. Kelas II
Terdapat sedikit batasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Nyeri dada akan
timbul pada saat berjalan atau naik tangga dengan cepat,berjalan naik, berjalan atau
naik tangga setelah makan, pada saat dingin,berangin, atau pada saat stress. Nyeri
dada juga dapat timbul pada saat berjalan lebih dari 2 blok atau naik tangga biasa 1
kali dalam kondisi normal.
c. Kelas III
Ditandai dengan adanya batasan pada aktivitas fisik yang disertai dengan perasaan
ketidaknyamanan. Dan nyeri dada dapat timbul ketika berjalan.
d. Kelas IV
Dalam melakukan kesemua aktivitas fisik akan merasakan ketidaknyamanan. Nyeri
dada dapat timbul dalam keadaan istirahat.
2. Etiologi IMA
Adapun yang dapat menjadi penyebab dari Infark Miokar Akut adalah
a. Penebalan pada dinding dalam pembuluh darah
Penebalan dinding dalam pembuluh darah ini adalah merupakan halyang normal
seiring dengan bertambahnya umur kita. Namun apabila penebalan ini menyumbat
aliran darah maka akan menyebabkan jaringan dimana pembuluh darah ini berada
akan kekurangan O2 dan kemudian akan mati, tanpa terkecuali jantung.
b. Penyempitan pembuluh darah
Sama halnya dengan penebalan dinding dalam pembuluh darah,penyempitanpembuluh
darah yang lama atauterus menerus akan dapat menghambat aliran darah yang apabila
alirandarah terhambat terlalu lama akan menyebabkan kematian sel.
c. Penyumbatan pembuluh darah koroner oleh gumpalan darah/ plak
Penyumbatan pembuluh darah juga dapat menyebabkan tidak lancarnya aliran darah
karena tidak adanya jalan. Penyumbatan pembuluh darah ini akan lebih bahayajika
terdapat dipembiluh darah besar karena akan semakin banyak juga daerah yang akan
mengalami kematian sel.
d. Stenosis Aorta
Stenosis aorta adalah penyempitan pada lubang katup aorta yang menyebabkan
peningkatan tahanan terhadap aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta. Aorta sendiri
adalah pembuluh darah terbesar ditubuh yang akan mengalirkan darah bersihdari
ventrikel kiri ke seluru tubuh. Pada kasus ini terdapat penyempitan jalan keluar aorta
yang akan menyebabkan darahyang akan berada di pembuluh darah setelah aorta
jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Yang nantinya juga akan dapat
menyebabkan matinya sel-sel tubuh.
e. Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam
rangka memenuhi kebutuhan tubuh, pada dasarnya jantung masih tetap bisa memompa
darah namun darah yang dipompakan jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Hal inijuga dapat menyebabkan kematian sel otot di falam tubuh kita termasuk
jantung.
3. Faktor resiko IMA
Pada dasarnya terdapat 2 faktor yang menyebabkan terjadinya IMA:
a. Faktor resiko yang tidak dapat dirubah
Usia
Jenis kelamin : ini berkaitan dengan adanya hormon esterogen pada wanita
yang melindungi wanita dari masalah atau penyakit jantung sebelum mereka
menepouse.
Riwayat Keluarga : mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit
jantung memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung juga termasuk
IMA.
Genetik : adanya gen-gen tertentu yang diturunkan juga akan
memperbesar kemungkinan seseorang untuk menderita penyakit jantung, tanpa
terkecuali IMA.
b. Faktor resiko yang dapat dirubah
Hiperlipidemia : Yakni kondisi peningkatan kadar kolesterol atau trigliserida
serum diatas normal.
Hipertensi : peningkatan tekanan darah secara sistemis meningkatkan
retensi vaskuler terhadap pemompaan dari ventrikel kiri. Sehingga ventrikel kiri
akan menebal untuk dapat meningkatkan kekuatan pompa.
Merokok
Obesitas : biasanya dikaitkan dengan kelainan metabolik yaitu tingginya
kolesterol, penurunan kolesterol baik, dsb.
Orang yang kurang mengkonsusi serat hal ini akan menyebabkan pengeluaran
lemak di dalam tubuh menurun.
Kurangnya olahraga
Stress Psikologikal.
4. Tanda dan gejala IMA
a. Nyeri dada
Nyeri yang dirasakan akan mendadak dan kontinyu biasanya pada dada bagian
engah dan perut atas.
Keparahan rasa nyeri dapat meningkat hingga batas maksimal
Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan menyebar ke bahu dan lengan
bawah (biasanya lengan kiri)
Nyeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah kegiatan atau gangguan
emosional), menetap selama beberapa jam/hari dan tidak hilang dengan istirahat
atau pemberian obat nitraogliseril.
b. Sesak nafas
c. Pucat
d. Dingin
e. Pening
f. Mual/muntah
g. Merasa terengah-engah
5. Pencegahan IMA
a. Jika serangan terjadi klien diharapkan untuk istirahat total selama sakit ini, hal ini
dapat menurunkan kerja otot jantung karena kebutuhan O2 akan menurun.
b. Klien diharapkan untuk melakukan penjagaan terhadap makanan yang ia konsumsi.
Hendaknya klien banyak mengkonsumsi serat untuk membantu pencernaan dan
pengeluaran lemak. Selain itu diharapkan klien juga tidak banyak mengkonsumsi
garam maupun makanan yang banyak mengandung garam karena hal tersebut akan
meninggikan tekanan darah dan menambah beban kerja jantung dan pada akirnya
membuat kerja jantung berat dan nyeri juga bertambah berat.
c. Klien juga harus banyak berolahraga
d. Diharapkan untuk berhenti merokok, karena merokok dapat mempercepat kematian
sel-sel tubuh.
e. Klien diharapkan untuk menjaga berat badan idealnya karena seiring bertambahnya
berat badan kita maka bertambah pula pembuluh darah di tubuh kita dan akan semakin
berat kerja jantung kita.
f. Klien juga hendaknya menjaga tekanan darahnya dalam batas normal.