Upload
suci-amalya-uchiil
View
20
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SAP
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN TEKNIK NAFAS DALAM
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
Suci Amalya220112140103
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVIIIFAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG2015
MATERI PENYULUHAN: Gagal GinjalSASARAN: Keluarga Tn. KHARI / TANGGAL: 10 Juni 2015WAKTU: 16.00 16.3-TEMPAT: Rumah Tn. KPEMBERI MATERI: Suci Amalya F. (Mahasiswa PPN Angkatan XXVIII Tahun 2014 Fakultas Keperawatan UNPAD)
TUJUAN INSTITUSIONAL (TI)Keluarga tn. K mengetahui tentang teknik nafas dalam
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)Setelah dilakukan penyuluhan 15 menit, sasaran memahami tentang teknik nafas dalam
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit:1. Sasaran dapat mendefinisikan pengertian nafas dalam, tanpa melihat catatan dengan baik dan benar.2. Sasaran dapat menguraikan tujuan melakukan nafas dalam, tanpa melihat catatan dengan baik dan benar.3. Sasaran dapat mendemonstrasikan cara melakukan nafas dalam, dengan baik dan benar.
ANALISA TUGASKNOW:1. Klien dan Keluarga menjelaskan definisi teknik nafas dalam.2. Klien dan Keluarga mampu menjelaskan tujuan teknik nafas dalam.3. Klien dan Keluarga mampu mendemonstrasikan teknik nafas dalam
DO : Sasaran bertanya mengenai materi yang telah diberikan jika terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau hal-hal yang berhubungan dengan teknik nafas dalam
SHOW :1. Mendengarkan dengan penuh perhatian2. Melihat dengan penuh antusias3. Sasaran termotivasi untuk bertanya
MATERI PENGAJARAN (Terlampir)
ALOKASI WAKTUPersepsi: 5 menitKegiatan membuka: 5 menitPenjelasan materi : 10 menitEvaluasi dan penutup: 10 menit
STRATEGI INSTRUKSIONAL1. Memperkenalkan diri 2. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah memberi pemahamanpada peserta didik3. Menjelaskan materi pengajaran 4. Melakukan kegiatan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik, yaitu dengan memberikan kesempatan peserta untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti dan menanyakan kembali kepada peserta tentang materi yang telah dijelaskan.5. Memberikan kesimpulan dari materi penyuluhan6. Menutup penyuluhan
MEDIA PENGAJARANa. Leaflet
METODE PENGAJARANa. Diskusi b. Tanya jawab
PROSES PEMBELAJARANNoKomunikatorKomunikanWaktu
1Pre InteraksiMemberi salam dan memperkenalkan diriMenjawab salam
2Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema penyuluhanMendengarkan3 menit
3IsiMenjelaskan materi :1. Menjelaskan definisi teknik nafas dalam.2. Menjelaskan tujuan teknik nafas dalam.3. Klien dan Keluarga mampu mendemonstrasikan teknik nafas dalam
Mendengarkan
10 menit
4Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikanMengajukan pertanyaan
5PenutupMemberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasiMenjawab
6Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhanMendengarkan2 menit
7Menutup penyuluhan dan mengucapkan salamMenjawab salam
EVALUASI Prosedur : post test Jenis test : lisan Butir soal :1. Sebutkan apa pengertian dari teknik nafas dalam?2. Sebutkan tahapan dari teknik nafas dalam?
TEKNIK NAFAS DALAM
A. DefinisiSuatu tindakan latihan untuk mengembangkan paru-paru dengan cara menarik nafas dalam selama 3-5 detik melalui hidung kemudian dikeluarkan secara perlahan melalui mulut.
B. TUJUAN Meningkatkan ventilasi alveoli Pertukaran gas Mencegah atelektasi paru Meningkatkan efesiensi paru Mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan
C. LANGKAH-LANGKAH Pastikan posisi (duduk, berdiri, atau berbaring) untuk menjaga tulang belakang anda lurus seperti mungkin untuk memungkinkan paru-paru untuk mendapatkan banyak udara. Posisikan kepala Anda sehingga jika menggumam, anda merasakannya di dada anda. Letakkan lidah Anda di belakang gigi depan anda Hirup normal dan bernapas dengan sangat perlahan dan merata. Ini akan membawa Anda sekitar 2 kali lebih lama untuk bernapas keluar. Berhitung jika anda perlu untuk di awal, tapi tubuh anda secara otomatis akan memperlambat pernapasan Anda setelah pertama 3 atau 4 napas. Fokus pada hanya udara yang bergerak perlahan dan merata daripada jumlah udara yang anda hirup. Paru-paru anda mendapatkan banyak udara, dan oksigen adalah bertukar baik di paru-paru anda saat anda bernapas lebih lambat. Ambil napas saat anda merasa anda membutuhkannya. Jangan menahan nafas di antara napas dan jangan menunggu sampai harus sepenuhnya dihembuskan untuk mengambil napas berikutnya. Juga, tidak ada kebutuhan untuk mendorong atau memaksa udara keluar dari paru-paru Anda. Cukup dengan bernapas normal, hanya lebih lambat. Praktek pernapasan ini kapan saja sebelum, selama, atau setelah dialisis.