Scenario 3 Reaksi Transfusi Tutorial

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Scenario 3 Reaksi Transfusi Tutorial

    1/3

    Scenario 3

    TRANSFUSION REACTION

    STEP : 1

    1. G2P1A0 : gravidarum anak kedua, partus sekali dan belumpernah keguguran .

    2. Leukositosis : meningkatnya jumlah leukosit dalam darah karenainfeksi peradangan ? demam dan perdarahan untuk sementara waktu

    .disebabkan infeksi , dan keganasan

    3. ITHR : reaksi transfuse hemolitik segera sesudah darah tidakcocok ditransfusikan . immediately transfusion haemolitic reaction

    4. TRIM : transfusion related imuno modulation , reaksi yangterbentuk antibodi setelah transfusi

    5. DTHR : delayed transfusion haemolitik reaksion ( lambat) tidaksegera setelah transfuse.

    6. TRALI : TRABSFUSION RELATED ACCUTE LUNG INJURY, cederaparu akut yang disebabkan infeksi , berupa respiratory distress berat .

    7. Reaksi anafilaktiik : reaksi alergi yang sifatnya akut . terjadi karena interaksiigA donor sama anti igA pada resipien .

    8. Reaksi transfuse : komplikasi transfuse darah yang berupa respon imun ,terhadap sel darah yang ditransfusikan, dan non imun sebagai akibat dari

    kelebihan beban sirkulasi ,cyderosis transfuse atau penularan infeksi .

    9. PRC : packed red cell < darah yang dimampatkan70 -80 % ,plasma yang dibuang 125 150 ml. dipilih untuk anemia kronik. Yang

    ditransfusi hanya sel darah merah saja. Meningkatkan kapasitas

    pengangkutan O2. Syarat untuk operasi besar dg HB kurang dari 10 .

    10.Transfuse : proses mentransfer darah dari pendonor ke resipien .

    STEP 2

  • 7/29/2019 Scenario 3 Reaksi Transfusi Tutorial

    2/3

    1. Kenapa harus di PRC? Karena anemia kronik , pada oprasi besar karena HBdibawah 10 , dg keluhan mengancam keselamatan

    2. Mengapa demam, menggigil dan bintik bintik merah? Reaksi segeraDisebabkan karena antibody leukosit dan trombosit/ eritsosit donor

    dihancurkan oleh antibody resipien ( demam), menggil karena ada proses

    thermogenesis. Bintik merah karena perkembangan alloantibody.

    3. Injeksi apa yang diberi pada scenario? Asimtomatik dan antihistamin4. Pembacaan vital sign pada scenario?tensi normal, denyut normal , RR

    normal ,suhu tinggi .

    5. Apa penyebab leukositosis pada scenario? Karena alergi, karenapenghancuran eritrosit , kesalahan transfuse sehingga terjadi bacteremia

    jadi kemungkinan leukositosis

    6. Kenapa dia diagnosis alergi? Apa perbedaan alergi dg ITHR , TRALI , DTHRTRIM da reaksi anafilaksis? Karena alergi transfuse ,Karena ada gejala

    khusus : urtikaria disertai gatal . timbul setelah transfuse segera dan

    disertai demam, terjadi reaksi anafilaktik .

    reaksi TRALI ; kebanyakan leucopenia akut, takikardi , hiper dan hypo tensi

    ITHR : pusing sesak napas , syok , ikterus, dll

    7. Pemeriksaan penunjang ? perlu pemeriksaaan lebih lanjut ga? Perlu, karenaditakutkan ada kesalahan pada transfuse .

    8. Macam macam Reaksi transfuse berikut penjelasannya?reaksi transfuseada 2

    akut ; imunologis( reaksi haemolitik akut , alergi , demam non haemolitik ,

    anafilaktik ,kerusakan paru akut karena transfuse ) dan non imunologis (

    reaksi haemolitik non imunologis , kelebihan beban sirkulasi , adanya

    emboli gas , keracunan sitrat, gangguan irama pada jantung ,

    tromboflebitisdan gangguan haemostastis)

    Delay : imunoilogis( reaksi haemolitik lambat , sensitasi imun terhadapantigen rhesus D , purpura pasca transfuse ) non imunologis ( reaksi

    penularan infeksi dan cyderosis transfuse )

    9. Indikasi transfuse? Sel darah merah PRC dan WRC ( untuk pasien anemiadan bisa mengurangi resiko alergi) whole blood transfusion ( untuk

    perdarahan akut ) transfuse plasma ( pasien dg penyakit parah : hemofili,

  • 7/29/2019 Scenario 3 Reaksi Transfusi Tutorial

    3/3

    syrosis hati dan DIC, defisiensi factor pembekuan, koagulasi delusional , TTP

    )

    10.Kontra indikasi transfusion dan komplikasi ?KOMPLIKASI : reaksi segera ( haemolitik n febril reaksi sensitivitas, alergi

    dan endotoksinemia ) dan reaksi lambat ( rx haemoltik lambat , penularan

    infeksi contoh hepatitis b dan c)

    11.Syarat transfusion ? kapan dilakukan transfuse?Donor : Umur 17 tahun > , BB 50 kg, suhu 36,5 -37,2 derajat celcius ,tidak

    ada penyakit, hepatitis, hiv dan cytomegalovirus. Golongan darah sama dg

    resipien

    Reipien :

    12.Macam transfuse?13.Procedure transfuse ?14.Diagnosis sistematis?15.Diagnosis banding ?16.Diagnosis pasti?17.Penatalaksanaan?18.Prognosis?19.Terrmasuk Hipersensitivitas tipe apa?

    LO

    1. Keuntungan para pendonor?2. Syarat resipien yang berhak menerima darah dari donor , dan yang tidak

    berhak ?

    3. Kasus dalam transfuse ?