Scrbid Gout I

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Scrbid Gout I

    1/2

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    I. Fisiologi Tekanan Darah I

    Sebelum mendiskusikan patofisiologi hipertensi, kita memerlukan review pendek mengenai

    mekanisme terjadinya tekanan darah. Tekanan darah merupakan hasil kali cardiac outputdengan

    peripheral vascular resistance. Komponen tekanan darah terdiri dari:

    Tekanan sistolik (Systolic Pressure)

    Tekanan diastolik (Diastolic Pressure)

    Tekanan pulsasi (Pulse Pressure)

    Mean Arterial Pressure

    Komponen sistolik dan diastolik dari tekanan darah adalah cardiac output (!" dan peripheral

    vascular resistance (#$%". ardiac output merupakan hasil daristroke volumejantung dan heart

    rate. #eripheral vascular resistance berubah sesuai perubahan ukuran dan ketebalan arterioles.

    ardiac output dan peripheral vascular resistance, keduanya selalu mengalami fluktuasi untuk

    mengkompensasi perubahan satu sama lain.

    Tekanan darah sistolik merupakan cerminan dari darah yang memasuki aorta. Ketika darah

    masuk, aorta akan meregang dan mengalami kenaikan tekanan. &erajat kenaikan tekanan

    ditentukan oleh jumlah darah pada saat stroke volume, tingkat ejeksi (rate of ejection), dan

    elastisitas aorta. &iastole muncul ketika ventrikel mengalami relaksasi dan darah mengalir ke

    bagian perifer. Tekanan darah diastolik dipertahankan oleh energi yang tersimpan di dinding

    elastis aorta selama sistole terjadi. 'dapun komponenkomponen yang mempengaruhi tekanan

    darah diastolik meliputi elastisitas aorta dan pembuluh darah besar, kemampuan pembuluh darah

    tersebut untuk meregang dan menyimpan energi, serta tingkat resistensi arteriol.

    Komponen lain dari tekanan darah adalah tekanan pulsasi (pulse pressure). Tekanan pulsasi

    adalah perbedaan di antara tekanan darah sistolik dengan tekanan darah diastolik (selisih tekanan

    darah sistolik dengan tekanan darah diastolik". Tekanan pulsasi mencerminkan pulsatil alami

    dari aliran darah arteri. Tekanan pulsasi meningkat ketika terdapat sejumlah volume darah ekstra

    yang memasuki sirkulasi arterial. Tekanan pulsasi menurun ketika terjadi penurunan resistensi

  • 7/25/2019 Scrbid Gout I

    2/2

    aliran darah. )ipovolemia merupakan salah satu contoh penurunan tekanan pulsasi. Tekanan

    pulsasi mengalami penurunan sebagai akibat dari turunnya stroke volume dan tekanan sistolik.

    Komponen terakhir dari tekanan darah adalah Mean Arterial Pressure (*'#". *'#

    merupakan penanda tekanan darah rata + rata pada sirkulasi sistemik. *'# juga merupakan

    indikator yang baik untuk menilai perfusi jaringan dan selalu dimonitor pada individupasien

    yang sedang mengalami keadaan kritis.