Seksio Sesarea1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    1/32

    Seksio Sesarea

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    2/32

    Defininsi

    Seksio sesarea : tindakan operasi untukmelahirkan janin melalui insisi dinding perutdan uterus

    Pendapat lain :Seksio sesarea: tindakan operasi melahirkanjani n melalui insisi dinding perut dan uterus

    pada kehamilan usia 28 mingguHisterotomi : tindakan operasi melahirkan janin

    sebelum umur kehamilan 28 minggu

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    3/32

    Klasifikasi

    Seksiso sesarea primer

    Seksio sesarea gawat darurat

    Seksio sesarea postmortem (perimortum)

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    4/32

    L!" P#$%#&"&'"!" S#KS S#S"*#"

    Distosia (non+progressi,e la-or) .

    Presentasi janin a-normal seperti : letak sungsang/ letak

    lintang dan penum-ungan tali pusat

    0awat janin .Seksio sesarea ulangan

    Seksio sesarea atas permintaan (1S on *euest)

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    5/32

    Sikap mengenai seksio searea

    Indikasi yang didiukungoleh EBM (sepertiDKP, sungsang, SS 2kali sebelumnya)

    tas permintaan (EBM !pendapat perempuan)

    "egional, negara,perbedaan sumber

    penghasilanPenduduk dengan risiko

    tinggi ! risiko rendah#

    $ Pengetahuan%pengalaman dokter$ &asilitas yang tersedia$ Prosedur sterilisasi

    $ Ketakutan terhadapkerusakan dasarpanggul , perubahankehidppan seksual$ In'ormasi yang benar

    tentang SS$ Pertanyaan mediko$legal

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    6/32

    "I*+E(Dasar pemikiran)

    SS adalah tindakan pembedahan penyelematannyaa

    Diker-akan untuk menyelamatkan ibu dan ataubayi

    "iayat setelah ibu meninggal untukpenyelamatan nyaa bayi (SS perimortum)

    Keamanan ditingkatkan dan didasarkan indikasitermasuk atas permintaan maternal

    Penting pengeetahuan mengenai ge-ala sisa danrisiko akibat SS , terutama ketika SS bukankarena indikasi absolut#

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    7/32

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    8/32

    3enis Seksio Sesarea

    Seksio sesarea transperitoneal profunda

    Klasik

    Seksio sesarea / sterilisasi

    Seksio sesarea/ histerektomiSeksio sesarea / miomektomi

    Seksio sesarea perimortem

    Seksio sesrea ulangan (*epeated 4 se4tion)

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    9/32

    ndikasi

    ndikasi -u :

    Disproporsi kepala panggul

    Kegagalan partus 5partus ma4et

    &ekas seksio 62Pendarahan antepartum

    Kegagalan induksi

    &ekas operasi uterus (miomektomi 5ruptura uteri)

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    10/32

    ndikasi 3anin

    7 0awat janin

    !alpresentasi

    Pertum-uhan janin terham-at!akrosomia

    Penum-ungan tali pusat janin hidup

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    11/32

    Persiapan indakan

    "namnesis: usia i-u/ riwaat persalinan / usia

    kehamilan/ riwaat operasi dan penakit

    (jantung/ dia-etes)/ pendarahan dan allergi o-at.

    Pemeriksaan fisik : tanda ,ital (kesadaran/ tensi/

    nadi/ pernapasan/ dan suhu)/ kondisi paru dan

    jantung .

    Pemeriksaan o-stetrik : letak janin/ denut jantung/

    taksiran -erat janin/ pemeriksaan dalam : ketu-an

    persentasi dan posisi5

    La-oratorium : 9-59t/ golongan darah ("&5*h/ gula

    darah sewaktu/ urin rutin.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    12/32

    Persiapan Pasien

    Penjelasan tujuan/ informed 4onsent/ serta kejelasan

    prosedur kepada pasien dan keluarga

    Kesiapan emosional

    Ke-ersihan lapangan operasi : mem-asuh dengan

    air dan sa-un/ menggunting ram-ut pada

    lapangan operasi.

    !emasang infus: *inger asetat5laktat5 $a1l

    !em-erikan anta4id dan ramitidin -ila ada

    !em-erikan o-at induksi anestesi se-elum anestesiumum atau anestesi spinal

    !emasang kateter ole dan men4atat jumlah urin

    !en4atat denut jantung menjelang tindakan

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    13/32

    ehnik perasi

    Pasien tidur terlentang / sedikit miring kiri dengan

    mengganjal punggung

    !em-asuh lapangan operasi dengan antiseptik

    se-anak ; kali/ menggunakan kasa steril danforsep kasa (fenster). 3angan kem-ali

    menggosok ketengah lapangan operasi

    !emasang kain steril ang -erlu-ang pada lapangan operasi

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    14/32

    nsisi dianjurkan modifikasi Pfannenstiel < = 4m

    diatas simfisis sele-ar >2 4m dari kulit sampai

    fasia . asia di-uka ditengah/ kemudian dijepit

    dengan 2 ko4her / diperle-ar kesamping dengangunting Kedua otot rektus dipisahkan dengan tumpulkesamping kemudian peritoneum ditem-us dandiperle-ar dengan 4ara tumpul kesamping.

    . Pasang retraktor -awah (Doen) . dentifikasi kandungkemih / perhatikan pem-uluh darah uterus/ tentukantempat insisi/: 2 4m diatas plika ,esika uterine .

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    15/32

    nsisi segmen -awah dengan -isturi ; 4m / tem-us denganpean dengan sudut ;? sehingga mencapai ronggauterus . Perlebar sayatan uterus dengan guntingdalam bentuk U , sehingga insisi mengarah ke akral

    (kepala) , hal ini menghindari cidera pembuluh darahuterus. Kebiasaan untuk melebarkan segmen bawahdengsan jari (tumpul) mempunyai risiko cidera arteriuterina .

    Catatan !nsisi segmen bawah dapat dilakukandengan bentuk longitudinal rendah atas kondisi letak janin segmen bawah tak terbentuk (kehamilan" #$ minggu) , plasenta pre%ia dengan insersi didepan, perlekatan ketat dan hidrose&alus .

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    16/32

    !elahirkan janin: pada persentasi kepala/ kepaladiluksir atau dilahirkan dengan forseps5,akum setelahposisi diatur mendekati "P. Pada presentasi lintang dansungsang janin dilahirkan dengan ekstraksi . Dorongan

    pada fundus diperlukan untuk mem-antu kelahiran-ai . Klem dan gunting tali pusat =+>? 4m dan -erikan-ai kepada dokter5 -idan untuk perawatan danresusitasi.

    Kesulitan melahirkan -ai ditemui pada oksiputposterior/ dimana kepala -ai harus diputar menjadi "Patau o-lik untuk dilahirkan dengan luksir atau ,akum

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    17/32

    Setelah -ai lahir / di-erikan suntikanergometrin5im dan drips infus oksitosin >? ' 5infus 2? tts5menit. Suntikan anti-iotik di-erikanperioperatif.

    Perhatikan luka uterus/ lakukan penjepitan segmen-awah terutama pada pojok luka &ersihkanlapangan operasi dari darah

    Lahirkan plasenta dengan tarikan tali pusat / -ilasukar lakukan manual. 3angan sampai ada sisaselaput ketu-an atau plasenta.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    18/32

    Lakukan jahitan luka uterus dengan 4ara menjahit satulapis melalaui otot / seros a / dan plika ,eseiko+uterinadengan jahitan jelujur . &ila ada pendarahan lakukanjahitan hemostasis .""'

    Dilakukan jahitan hemostases dengan simpul 8 padakedua ujung ro-ekann uterus/ dengan menggunakan-enang kromik 4atgut no 2. Segmen -awah denganjahitan jelujur 2 lapis memakai -enang kromik 4atgut

    no 2. jahitan lapis ke+2 pada jarak > 4m proksimal dandistal jahitam pertama luka insisi denganmenggunakan -enang kromik 4atgut no2 se4ara jelujur.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    19/32

    %akinkan tidak ada pendarahan dengan memeriksaluka -e-erapa saat.

    Dilakukan reperitonialisasi dengan menjahit

    aproksimal -agian serosa plika ,esiko uterinadengan -enang plain 4atgut no ??.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    20/32

    #ksplorasi uterus/ dan adneksa untuk: tumor/perlekatan/ dan anomali

    Perhatikan kondisi pasien :kesadaran. tensi/ nadi/nafas. &ila perlu -erikan 4airan apa-ila tensi menurun.'kur jumlah pendarahan (normal : 2??+;?? ml) .

    Lakukan penutupan a-domen : jahitan fasia denganjelujur/ lemak su-kutis >+2 jahitan kromik ??/ kulitdengan su-kutikuler kromik ??.

    Luka operasi di-erikan -etadine dan tutup dengankasa steril .

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    21/32

    Perawatan Pas4a &edah

    Pasien tidur terlentang dengan leher lurus 5ekstensijangan sampai jalan nafas terganggu. &erikan 22l5men . Lengan lurus dan pasang manset untukmengukur tekanan darah.

    Perhatikan sirkulasi darah dan nadi /4atat.: tensi /nadi /suhu/ napas /pendarahan setiap >= menit /di4atat> jam pertama. Kemudian setiap ;?

    menit dalam jam kedua. Kemudian tiap jam padajam ketiga.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    22/32

    Perhatikan kesadaran dan laani ke-utuhanna.

    &ila nadi 'dan tensi atasi dengan pemberiancairan dan laporkan. Pasien boleh diberi cairanbila telah sadar setelah jam pasca bedah

    Pasien -oleh dirawat keruangan @ jam pas4a -edah / -ilatidak ada komplikasi . Pada pasien anestesi spinal /kateter dan infus dapat dilepas dan mulai denganminum 5makan -iasa . latus -ukan indikasi -ahwa iadapat makan/

    Peristaltik ang -aik menandai ia sudah dapat di-erikanminum5makan.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    23/32

    Dokter harus memeriksa kondisi pasien setiap @+>2jam untuk memastikan tidak ada komplikasi . Lukaoperasi perlu diperhatikan tiap hari . Pem-alut luka4ukup dengan kasa steril . Pasien dapat mandi padahari ke A

    Pasien sudah dapat mo-ilisasi 8+>2 jam pas4a -edahdan mem-erikan "S dan rawat ga-ung.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    24/32

    Pasien dapat dipulangkan pada hari ketiga-ersama -ai -ila mungkin . Pemeriksaan ulangdilakukan > minggu setelah pulang.

    Pendidikan pasien melliputi : ke-ersihan /mengganti pem-alut/ minum5makan/ o-at+o-atananalgetik/ dan merawat -ai.

    &ila tidak ada infeksi maka anti-iotika tunggal

    perioperatip sudah 4ukup.

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    25/32

    Komplikasi

    Kasus -ekas seksio kemungkinan terdapat plasentapre,ia dan akreta. Persiapan histertektomi atau eksisikandung kemih harus dilakukan -ersama denganspesialis -edah. Persiapan transfusi masif harus di-uat .

    Kasus infeksi intrauterine perlu di-erikan ; jenisanti-iotik termasuk antianaero-ik : 2 gr amislina dandilanjutkan > gr tiap 8 jam / gentamisin >/= mg5kg && /metronidaBol =?? mg 5perinfus 5 re4tal 5>2 jam

    !ungkin ditemukan : pendarahan pas4a tindakan makarelaparotomi harus dilakukan pad a kondisi haproksimalematoma -esar atau renjatan

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    26/32

    nfeksi5luka ter-uka dapat terjadi dan ainfeksiintraprtum: -eri anti-iotik dan pasang drain.

    Pemasangan kateter le-ih lama pada kondisi:4edera kandung kemih/ partus lama/ ruptura uteri/

    sepsis/ dan pendarahan postpartum. 1idera ususharus dikenal dan dlakukan penjahitan

    Kasus ileus perlu ditelaah kemungkinan:

    peritonitis/ atau im-lans elektronik . otoa-domen akan mem-antu diagnosis (ileuso-struktif/ mungkin perlu relaparotomi untukmm-e-askan perlengketan.)

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    27/32

    Kasus dengan hepatitis dan 9C harus dilakukanpem-ersihan dan pem-uangan sisa kotoran 5kaindengan -aik

    Pasien o-ese / pem-erian heparin pas4a -edah untukprofilaksis trom-osis perlu di-erikan: =??? iu55 ;jam kemudian dikurangi sampai ; hari.

    Semua komplikasi harus dijelaskan kepada pasien

    agar tidak ada mis+komunikasi .

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    28/32

    *ekam !edik

    Dokter harus mem-uat *#K"! !#DK se4ara4ermat dan instruksi rin4i mengenai perawatanpas4a -edah .

    Pem-erian anagesik harus di-erikan sesuai

    ke-utuhan

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    29/32

    +uaaran yang merugikan bagi ibu

    Kematian Maternal (risiko 2 ../0 kali)

    Pendarahan

    Penyakit trombo$embolik (pulmonary

    embolism 1 dtdt)Emboli air ketuban dan udara

    Plasenta abnormalitas 3 plasenta preia ,a4reta , pendarahan

    In'eksi morbidtas serius 5 endometritis,in'eksi luka, in'eksi saluran ken4ing,demam , anaemia

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    30/32

    Kerusakan saluran kemih5 in4ontinensia

    Kerusakan saluran 4erna 3 ileus

    Keluhan ringan 3 sakit punggung

    DepresiSeksualitas berkurang

    SS berikutnya

    &ertilitas berikutnya+uaran psikososial3 berkurangnya interaksidengan bayi , pemberian SI#

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    31/32

    +uaran merugikan sehubungan bayi

    Mortalitas intrapartum dan neonatal dini

    Prematuritas

    a4hypnoea transien

    "espiratory Distress Syndrome+aserasi -anin

    6aat -anin

    "aat "S yang labih lamaMasalah SI

  • 7/23/2019 Seksio Sesarea1

    32/32

    #*!" K"S9