Upload
phungnhan
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Prosiding
ISSN 2088-9984
Gedung AAC Dayan Dawood,Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh, 24 Oktober 2011
SEMINAR NASIONAL & EXPOTEKNIK ELEKTRO
2011Jurusan Teknik ElektroUniversitas Syiah Kuala
PRODI Teknik Elektronika industriPOLITEKNIK ACEH
Gedung AAC Dayan Dawood,Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh, 24 Oktober 2011
Jurusan Teknik ElektroUniversitas Syiah Kuala
PRODI Teknik Elektronika industriPOLITEKNIK ACEH
PROSID
ING
SEMIN
AR NASIO
NAL &
EXPO TEKN
IK ELEKTRO 2011
ISSN 2088-9984
DISHUBKOMINTELACEH
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984
ii
Kata Pengantar
Sebuah kehormatan bagi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (FT-Unsyiah) dan
Prodi Teknik Elektronika Industri, Politeknik Aceh, menjadi penyelenggara Seminar Nasional dan Expo Teknik
Elektro (SNETE) 2011. Seminar yang merupakan forum ilmiah nasional bidang teknik elektro pertama di Aceh
ini, mengambil tema Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Teknik Elektro dalam Mengisi Kebutuhan
Pembangunan dan Industri.
Bidang ilmu Teknik Elektro –mencakup teknik energi listrik, telekomunikasi, elektronika, sistem kendali,
komputer dan informatika– berkembang sangat pesat pada beberapa dekade terakhir. Untuk dapat mengikuti
perkembangan tersebut, pelbagai kemajuan di bidang keilmuan, hasil penelitian, dan inovasi Teknik Elektro
perlu saling dipertukarkan dan disebarkan ke khalayak melalui berbagai moda. Salah satunya adalah melalui
seminar ilmiah ini.
SNETE2011 akan diisi oleh empat pembicara kunci mewakili kalangan akademisi dan praktisi/industri. Selain
itu, sejumlah 56 makalah ilmiah dari berbagai bidang akan dipresentasikan oleh pemakalah dari berbagai
universitas nasional dan internasional. Pada sesi ekspo, SNETE2011 juga menampilkan berbagai karya ilmiah
dalam bentuk poster dan produk teknologi.
Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dukungan semua pihak, –Rektor Universitas Syiah Kuala,
Dekan FT-Unsyiah, Direktur Politeknik Aceh, pembicara kunci, para sponsor, dan seluruh panitia pelaksana–
sehingga seminar ini dapat terlaksana dengan baik. Secara khusus, saya juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pemakalah dan peserta, atas kontribusi dan inovasi nyata bagi perkembangan ilmu Teknik Elektro
melalui SNETE2011. Selamat berseminar!
Terima Kasih.
Dr. Nasaruddin, ST., M.Eng.
Ketua Panitia
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984
iii
Panitia Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro
SNETE 2011
Penanggung Jawab : 1. Dr. Ir. Marwan
(Dekan Fakultas Teknik Unsyiah)
2. Ir. Zainal Hanafi
(Direktur Politeknik Aceh)
Wakil Penanggung Jawab : 1. Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA. MLA
(Pembantu Dekan I, FT-Unsyiah)
2. Ir. Syahrizal, MT
(Pembantu Dekan II, FT-Unsyiah)
3. Dr. M. Ilham Maulana, ST., MT
(Pembantu Dekan III, FT-Unsyiah)
4. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng
(Pembantu Dekan IV, FT-Unsyiah)
Koordinator : 1. Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng
(Ketua Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
2. Effendi, ST
(Ketua Prodi Teknik Elektronika Industri, Politeknik Aceh)
Ketua Pelaksana : Dr. Nasaruddin, ST., M.Eng
(Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
Wakil Ketua Pelaksana : Dr. Fitri Arnia, ST., M.Eng.Sc
(Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
Komite Pelaksana : 1. Dr. Ir. Rizal Munadi, MM., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
2. Tarmizi, ST., M.Sc (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
3. M. Irhamsyah, ST., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
4. Alfisyahrin, ST., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
5. Yudha Nurdin, ST., MT (Jurusan Teknik Elektro, FT-Unsyiah)
6. Delina E. Mawarni, S.T. MM (Politeknik Aceh)
7. Firmansyah, S.kom (Politeknik Aceh)
8. Mariana Susianti, S.ST (Politeknik Aceh)
9. M. Agil Haikal, S.T (Politeknik Aceh)
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Susunan Panitia ii
Daftar Isi iii
A. Telekomunikasi
1 Uji Keandalan Sistem Otentikasi Dalam Mengakses Layanan Lokal
Dari Jaringan Publik Via Ponsel Sebagai Pengganti Token
Putri Sanggabuana Setiawan, Widia Nursiyanto, dan
Berkah I. Santoso
Program Studi Sistem Komputer,
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Multimedia Nusantara
A1 1
2 Pengaruh Model-Model Kanal Terhadap Kinerja OFCDM
Ellsa Fitria Sari dan Nasaruddin
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
A2 12
3 Studi Perencanaan Komunikasi Nirkabel WiMAX di Kotamadya
Banda Aceh
Rizal Munadi, Muhammad Siddiq, dan Hubbul Walidaini
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
A3 19
4 Analisis Network Error pada Jaringan Lokal Akses Tembaga
(Jarlokat) Studi Kasus Di STO Kancatel Lhokseumawe
Hubbul Walidainy, Zulkarnaini dan Rizal Munadi
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
A4 24
ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011
v
5 Analisa Jaringan Serat Optik Unsyiah Menggunakan Optical Time
Domain Reflectometer (OTDR)
Syahrial, Nasaruddin, dan Melinda
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
A5 33
6 Pemodelan Kanal HF menggunakan Autoregressive Moving Average
Anita Fauziah dan Mursyidah
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Lhokseumawe
A6 40
7 Analisis Kualitas Sinyal GSM di Kecamatan Syiah Kuala
Menggunakan Nokia Network Monitor
Rizal Munadi, Rahmat Saputra, dan Hubbul Walidaini
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Syiah Kuala
A7 44
8 Late-time Ringing Characterization of UWB Printed Antenna for
Surface Penetrating Radar Application
Achmad Munir dan Roy B. V. B. Simorangkir
Radio Telecommunication and Microwave Laboratory,
School of Electrical Engineering and Informatics
Institut Teknologi Bandung, Indonesia
A8 52
B. Perancangan Sistem – Perangkat Lunak
9 Perbandingan Perangkat Lunak Basis Data NoSQL,
Studi Kasus : Cassandra dan MongoDB
Kemal Ade Sekarwati dan Lulu Chaerani Munggaran
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma
B1 1
10 Rancang Bangun Sistem Informasi Multi Resiko Bencana Aceh
Berbasis Open Source
Raihan Islamadina dan Nasaruddin
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
B2 5
11 Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak Edukatif
Ori Novanda, Umar Sidik dan Suriadi
Teknik Elektro USU dan Teknik Elektro UNSYIAH
B3 9
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984
vi
12 Kerangka Pembersihan Data dari Sumber Data Heterogen
Menggunakan Ontologi
Lily Wulandari
Pusat Studi Teknologi Sistem Informasi,
Universitas Gunadarma
B4 15
13 Perancangan Sistem Informasi Pengajuan Cuti Berbasis Objek
Yeni Setiani, Lulu Chaerani, dan Munggaran
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma
B5 19
14 Sistem Informasi Persediaan Sparepart Kapal
Dina Anggraini dan Widiastuti
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma
B6 23
15 Aplikasi Duplikator Data Concentrator Unit Berbasis Simple Multi-
Agent System
Guson Prasamuarso Kuntarto dan Ciptoning Hestomo
Prodi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara
B7 31
16 Optimalisasi Pengelompokan Teknik Rekayasa Kebutuhan
Menggunakan Metode Clustering dan Davies-Bouldin Index
Firli Irhamni
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo
B8 41
17 Analisa dan Evaluasi Afiks Stemming untuk Bahasa Indonesia
Jiwa Malem Marsya dan Taufik Fuadi Abidin
Program Studi Informatika, FMIPA, Universitas Syiah Kuala
B9 46
C. Pengolahan Sinyal dan Citra Digital
18 Studi Analisis Citra Digital Hutan untuk Pemantauan dan
Penghitungan Laju Perubahan Area
Dyah Pratiwi, Dewi Agushinta R dan Sarifuddin M
Universitas Gunadarma
C1 1
ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011
vii
19 Enkripsi Citra Digital dalam Ranah DCT dengan Menggunakan
Fungsi Chaos
Rinaldi Munir
Teknik Informatika, ITB
C2 7
20 Perancangan Aplikasi Motion Segmentasi Untuk Navigasi Robotika
Twk. Iqbal, Khairul Munadi dan Fitri Arnia
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
C3 13
21 Aplikasi Phase-Only Correlation (POC) Untuk Proteksi Sistem
Biometrik Iris Mata
Frainky Sumarta H, Khairul Munadi dan Fitri Arnia
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
C4 18
22 Pengenalan Kerusakan Pada Biji Pinang dengan Pengolahan Citra
Digital Menggunakan Operasi Pengambangan Otsu
Aidi Finawan
Politeknik Negeri Lhokseumawe
C5 25
23 Implementasi Algoritma Wavelet Haar untuk Menghilangkan Noise
pada Citra Digital
Arum Tri Iswari, Priska Restu Utami, Rachmansyah, dan
Suryarini Widodo
Teknik Elektro Universitas Gunadarma
C6 31
24 Implementasi MPRL dan Hough Transform Untuk Segmentasi dan
Ekstraksi Fitur Pada Citra Gaya Berjalan
Hustinawaty, Dewi Agushinta R, Tubagus Maulana Kusuma,
Intan Nur Lestari, Cicu Ratih, dan Damayanthi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma
C7 37
25 Evaluation the Condition of Electrical Equipment using Infrared
Thermography
Mohd. Shawal Jadin, Soib Taib dan Shahid Kabir
USM, Penang Malaysia
C8 44
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984
viii
26 Otomasi Pendeteksian Posisi dan Luas Kangker Paru-Paru Pada Citra
CT-Scan
Sarifuddin Madenda, Rodiah, Eri Prasetyo, dan Dewi Agusinta
Universitas Gunadarma dan STMIK Jakarta
C9 48
27 Perbandingan Kinerja Metode Fusi Citra (IHS dan Wavelet) Pada
Citra Remote Sensing
Riska Mustika dan Khairul Munadi
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
C10 53
28 Interpretasi Citra Remote Sensing SeaWIFS dan MODIS untuk
Penentuan Potensi Fishing Ground di Laut Utara Aceh
Mirna Ria Andini, Fardhi Adria, Khairul Munadi, dan Rizwan
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
C11 57
29 Analysis of Land Surface Temperature over Banda Aceh Before and
After Tsunami of 26 December 2004 Using Landsat-TM
Saumi Syahreza dan Marwan
Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Syiah Kuala
C12 61
D. Robotika, Sistem Kendali
30 Perancangan Simulasi Model Industrial Robot Manipulator 6 Derajat
Kebebasan Secara Mekanik
Firmansyah
Teknik Elektronika Industri, Poltek Aceh
D1 1
31 Analysed Polished Rod Load Torque Data Measurement to Optimize
the performance of the Pumping Unit
Hasballah, Djoko Purwanto, Muhammad Rivai dan
Achmad Arifin
Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember
D2 8
ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011
ix
E. Jaringan Komputer, Teknologi Internet
32 Pencarian Citra Berbasis Web dan Berdasarkan pada Keyword dan
Karakteristik Citra Query
Sarifuddin Madenda, Novrina, Lussiana ETP dan
Adang Suhendra
Universitas Gunadarma dan STMIK Jakarta
E1 1
33 Evaluasi Website E-Government LNPK Melalui Pengadopsian
Kriteria Economist Intelligence Unit
Budhi Gustiandi dan Yayat Hidayat
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
E2 7
34 Sistem Informasi Koperasi Berbasis Web
Widiastuti dan Akhmad Faisal
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma
E3 12
35 Sistem Informasi Geografis Rumah Sakit Berbasis Web
Ricky Agus Tjiptanata, Widiastuti, Mufi Widyanti
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma
E4 19
36 E-Meukat: Sebuah Gagasan Toko Online Kerajinan Aceh Berbasis
API Facebook
Zefriansyah, Teddy Juana, Harits Arunda Achsan,
Taufiq Abdul Gani, Melinda, dan Yuwaldi Away
Center for Computational Engineering,
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala
E5 25
F. Energi Listrik
37 Analisa Kapasitas Energi Listrik Panas Bumi Gunung Seulawah
Agam
Syukriyadin dan Muhammad Raihansyah
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
F1 1
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984
x
38 Kehandalan Sistem Distribusi Primer 20 kV Kota Banda Aceh Pasca
Tsunami
Muhammad Rizal Fachry dan Syukriyadin
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
F2 8
39 Penentuan Setelan dan Metode Pengujian Power Swing Blocking
Pada Rele Jarak
Budi Santor, Lukman, dan Firdaus Ridwan
PT PLN (Persero) P3BS UPT Banda Aceh
F3 13
40 Pendekatan Praktis untuk Menentukan Kapasitas System Pembangkit
Listrik Tenaga Surya - Photovoltaic
Syafrudin, Muhammad, dan Arnawan
Fakultas Teknik Elektro Universitas Tanjungpura,
Pontianak
Fakultas Teknik Elektro Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe
F4 22
41 Suatu Metoda Praktis untuk Menentukan Faktor Daya pada Sistem
Tenaga Listrik Mengandung Arus Harmonisa
Syafrudin, Asri, dan Arnawan
Fakultas Teknik Elektro Universitas Tanjungpura,
Pontianak
Fakultas Teknik Elektro Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe
F5
27
42 Konsep Sistem Cerdas untuk Pembangkit Hibrid pada Energi
Terbarukan
Suriadi, Soib bin Taib, dan Azman Nordin
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
F6 34
43 Perencanaan Jaringan Distribusi Bersumber Prakiraan Ramalan
Beban
Eddy Hamdani
Teknik Elektro, UNRI
F7 37
ISSN: 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011
xi
G. Elektronika, Sensor, Komputer Hardware
44 Akusisi Data Pengukuran Gas CO dan HC pada Kendaraan Bermotor
dengan Komputer
Hidayat Nur Isnianto, Tanto Kiswantoro, dan
Achmad Andra Yulistyawan
Program Diploma Teknik Elektro, Sekolah Vokasi, UGM
G1 1
45 Desain Uninterruptable Power Supply 220 V pada Frekuensi 50 Hz
Tjahjo Dwinurti dan Yulisdin Mukhlis
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
G2 5
46 Pengembangan Sistem Penjejak Sinar Matahari pada Solar Cell
Menggunakan Metode Fuzzy
Inzar Salfikar dan Rouhillah
Jurusan Teknik Mekatronika, Politeknik Aceh, Banda Aceh
G3 10
47 Perancangan Penguat Operasional OTA (Operational
Transconductance) Dua Stage Menggunakan CMOS Teknologi
AMS 0,35 µm
Erma Triawati Ch dan Nickal Cosmas
Teknik Elektro, Universitas Gunadarma
G4 16
48 Desain Komparator Presisi untuk Aplikasi ADC Pipeline 1-bit/stage
Menggunakan CMOS Teknologi AMS 0,35 µm
Hamzah Afandi dan Erma Triawati Ch
Teknik Elektro, Universitas Gunadarma
G5 22
49 Perancangan Alat Pendeteksi dan Pemadam Kebakaran
Menggunakan Sensor Cahaya
Iqbal, Edwar Iswardy, dan Zulfalina
Program Studi D-III Instrumentasi dan Komputasi (INSKOM)
Jurusan Fisika
G6 29
50 Desain Pembangkit Pulsa Clock Non-Overlapping untuk Aplikasi
ADC Pipeline 1-bit/stage Menggunakan CMOS Teknologi AMS 0,35
µm
Hamzah Afandi dan Atit Pertiwi
Teknik Elektro, Universitas Gunadarma
G7 33
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 ISSN: 2088-9984
xii
51 Studi Potensi Penentuan Golongan Darah dengan Metode Optik
Nasrullah Idris, Edwar Iswardy, dan Denny Syahputra
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Syiah Kuala
G8 37
52 Perancangan Tampilan Digital Pada KWH Meter Berbasis
Mikrokontroler AT89C51
Alfisyahrin dan Azwir
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
G9 42
53 Digital System Implementation Using Field Programmable Gate
Array (FPGA)
Soeharwinto
Universitas Sumatera Utara, Medan,
Departemen Teknik Elektro FT USU
G10 53
54 Rancang Bangun Pendeteksi Kadar Alkohol pada Obat Batuk
Berbasis Mikrokontroler AT89C52
Yunidar dan T. Mizan Syarani Denk
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Syiah Kuala
G11 57
55 Desain Multilevel Inverter Cascade Satu Sumber Berbasis
Mikrokontroler PIC16F877A pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Tarmizi, Soib bin Toib dan Ade Chandra
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala
School of Electrical & Electronic Engineering, Universiti Sains
Malaysia
G12 63
56 Kendali Fuzzy Sebagai Percepatan Penyembuhan Luka Dengan
Stimulasi Elektrik (Objek Manusia, Bagian 1)
Rahmawati, Achmad Arifin, Gunawan, dan Syafruddin
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
RSU. Cut Mutia Lhokseumawe
G13
70
ISSN : 2088-9984 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011
46
Analisa dan Evaluasi Afiks Stemming untuk Bahasa Indonesia
Jiwa Malem Marsya1) dan Taufik Fuadi Abidin2)
1) Data Mining and IR Research GroupFMIPA Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh, Indonesiae-mail : [email protected]
2) Program Studi InformatikaFMIPA Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh, Indonesiae-mail : [email protected]
ABSTRAK
Stemming adalah proses pemotongan imbuhan darisuatu kata ke bentuk asal atau kata dasarnya. Proses inisering digunakan pada pengerjaan pencarian informasi.Paper ini menjelaskan tentang analisa dan evaluasi darialgoritma pemotongan imbuhan (stemming) untuk BahasaIndonesia. Hasil percobaan menunjukkan bahwapemotongan sufiks (imbuhan berupa akhiran) terlebihdahulu memiliki hasil yang lebih baik daripadapemotongan afiks (imbuhan berupa awalan) terlebihdahulu, dan pemotongan sufiks “-an” diikuti denganpemotongan sufiks “-kan” lebih baik dibandingkanpemotongan sufiks “-kan” terlebih dahulu. Hasilpercobaan menunjukkan bahwa dari 21.303 testing set,99,09% terstem dengan benar sementara 0,91% tidak.
Kata KunciAlgoritma pemotongan imbuhan, stemming, stemmer.
1. Pendahuluan
Belum banyaknya mesin pencari yang efektif untukmenggali informasi dari halaman-halaman web berbahasaIndonesia dikarenakan fasilitas-fasilitas pendukung darisebuah mesin pencari masih terbatas. Salah satu darifasilitas pendukung tersebut adalah stemmer. Stemmerdibutuhkan karena banyak kata dalam Bahasa Indonesiamemiliki kata dasar yang sama namun imbuhannyaberbeda. Stemmer merupakan algoritma yang menjalankanproses stemming. Stemming adalah proses mengembalikankata ke dalam bentuk dasarnya dengan cara memotongimbuhan pada kata tersebut, baik itu berupa awalan,akhiran, maupun sisipan. Proses pemotongan tersebutharus disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlakudalam bahasa yang digunakan. Dewasa ini, algoritmastemmer terus dikembangkan agar kesalahan semakin
kecil. Penelitian tentang algoritma stemming untuk BahasaIndonesia sebelumnya pernah dilakukan oleh Nazief danAdriani dari Universitas Indonesia pada tahun 1996, hanyasaja laporan secara teknisnya tidak dipublikasikan. Tahun2001, Vega dari Universitas Nasional Singapura jugamelakukan penelitian tentang hal ini, dan pada tahun 2002,penelitian sejenis juga dilakukan oleh Arifin dan Setionodari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.Dalam penelitian ini, afiks stemming untuk BahasaIndonesia dianalisa dan prototipe dari algoritma stemmingtersebut dirancang dan diimplementasikan.
2. Imbuhan Bahasa Indonesia
Imbuhan adalah morfem terikat yang digunakandalam bentuk dasar untuk membentuk suatu kata. Imbuhanterdiri dari awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran(sufiks), dan awalan-akhiran (konfiks). Imbuhan jugamemiliki sifat derivatif dan inflektif. Imbuhan yangbersifat derivatif akan mengubah makna dari kata dasarang diberikan imbuhan, sedangkan inflektif tidak. Untuklebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Dari definisi tentang imbuhan yang bersifat inflektifdan derivatif maka secara umum struktur kata pada BahasaIndonesia dapat dilihat sebagai berikut:
[awalan derivatif] + [awalan derivatif] + kata dasar +[akhiran derivatif] + [pengganti kepemilikan] + [partikel]
dimana imbuhan yang terdapat di dalam […] merupakankejadian yang mungkin muncul [3].
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 B9
47
Tabel 1. Imbuhan pada Bahasa Indonesia
Imbuhan Kata dasar Alomorf BunyiHilang
Contoh SifatKata Dasar Diimbuhkan
Awalan
me-
Berawalanhuruf ‘m’, ‘n’,‘l’, ‘r’, ‘ng’,‘ny’, ‘w’, ‘y’
‘k’, ‘p’, ‘t’,dan ‘s’
nganganyanyi
mengangamenyanyi
Derivatif
Berawalanhuruf ‘p’, ‘b’,‘f’
mem-paksaprotesfitnah
memaksamemprotesmemfitnah
berawalan huruf‘t’, ‘d’, ‘j’, ‘c’ men- tulis
capai
menulismencapai
berawalan huruf‘s’ meny- sapu menyapu
bersuku satu menge- bom mengebomberawalan huruf‘a’, ‘i’, ‘u’, ‘e’,‘o’, ‘g’, ‘h’, dan‘k’
meng-ambilolahkunci
mengambilmengolahmengunci
pe- sama denganimbuhan me-
sama denganimbuhan me-
rusaknyanyi
perusakpenyanyi
pem-paksaprotesfitnah
pemaksapemprotespemfitnah
pen- tuliscapai
penulispencapai
peny sapu penyapupenge- bom pengebom
peng-ambilolahkunci
pengambilpengolahpengunci
per-berawalan huruf‘r’ pe- redam peredam
kata ‘ajar’ pel- ajar pelajar
ber-
berawalan huruf‘r’ atau bersukuawal ‘er’
be- kerjarunding
bekerjaberunding
kata ‘ajar’ bel- ajar belajar
ter-
berawalan huruf‘r’ atau(terkadang)bersukuawal ’er’
te- rasapergok
terasaterpergok
yang lainnya kadangsudut
terkadangtersudut
di-, ke-, se-makantuasama
dimakanketuasesame
B9 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011
48
Tabel 1. Imbuhan pada Bahasa Indonesia (lanjutan)
Imbuhan Katadasar Alomorf Bunyi
Hilang
ContohSifatKata
Dasar Diimbuhkan
Akhiran
-i, -an,-kan
maintemanbuat
mainantemanibuatkan
Derivatif
-kah,-lah,-tah,-pun
bukankapan
bukankahkapanpun
Inflektif-ku,-mu,-nya
milik milikku
3. Percobaan
3.1 Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata yang berasal dari halaman-halaman web WikipediaBahasa Indonesia versi Juni 2008 yang diunduh dari situsdownload.wikimedia.org pada tanggal 20 Juli 2008. Daridata tersebut diperoleh 852.278 kata yang unik yangkemudian dibersihkan secara manual dari kata-kata sepertinama orang, bahasa asing dan istilah. Dari prosespembersihan tersebut didapatkan 26.303 kata BahasaIndonesia yang dapat digunakan. Dari Jumlah tersebut,5.000 kata dijadikan sebagai training set dan sisanyasebagai testing set untuk ujicoba proses stemming.
3.2 Kamus
Dari proses stemming yang pernah dilakukansebelumnya oleh Nazief dan Adriani, juga Arifin danSetiono, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan sebuahkamus kata dasar untuk mendapatkan hasil stemming yangbaik. Kamus kata dasar tersebut dibutuhkan untukmemeriksa apakah kata dasar yang melalui prosesstemming benar dan ditemukan pada kamus saat prosesstemming dilakukan.
Pada penelitian ini, kamus kata dasar dibangkitkandari kata-kata yang diambil dari daftar kata dasar padakamus Stardict, yang dapat diunduh dari situsstardict.sourceforge.net, dan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI). Total kata dasar dalam kamus adalahsebanyak 21.291 kata (18.747 kata dari Kamus BesarBahasa Indonesia dan 8.869 kata dari Stardict). Beberapakata dasar yang sama juga ditemukan pada Kamus BesarBahasa Indonesia dan kamus Stardict. Kamus gabunganyang dibangkitkan tersebut memiliki kekurangan karena
kata dengan huruf awalan ‘J’ dan ‘P’ tidak ditemukandalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3.3 Algoritma Stemming
Algoritma stemming yang dipakai dalam penelitian inimenggunakan dua proses yang berbeda yaitu prosesstemming yang melakukan pemotongan awalan terlebihdahulu dilanjutkan dengan pemotongan akhiran (Proses 1)dan proses stemming yang melakukan pemotongan akhiranterlebih dahulu dilanjutkan dengan pemotongan awalan(Proses 2). Secara garis besar alir proses stemmingdiperlihatkan pada Gambar 1. Untuk lebih jelasnya,perbedaan kombinasi pemotongan imbuhan antara proses1 dan proses 2 dapat dilihat pada Tabel 2 dengan awalanderivatif sebagai AW, akhiran derivatif sebagai AK,pengganti kepemilikan sebagai PK dan partikel sebagai P.
Proses pemotongan akhiran dilakukan dengan duamodel pemotongan, yakni model pemotongan A yangmelakukan pemotongan imbuhan akhiran “–an” terlebihdahulu dilanjutkan dengan pemotongan imbuhan akhiran“–kan” dan model pemotongan B yang melakukanpemotongan imbuhan akhiran “–kan” terlebih dahuludilanjutkan dengan pemotongan imbuhan akhiran “–an”.
Setiap pemotongan imbuhan dilakukan, kata baruyang diperoleh diperiksa apakah terdapat dalam kamuskata dasar atau tidak. Jika kata dasar tersebut ditemukanmaka hasil stemming ditampilkan dan proses stemmingberakhir, namun jika tidak ditemukan maka kata akandikembalikan pada bentuk semula sebelum prosesstemming selanjutnya dilakukan.
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 B9
49
Gambar 1. Diagram alir algoritma proses stemming yang dibuat
Tabel 2. Perbedaan pemotongan imbuhan antara Proses 1 dan Proses 2
Urut Proses 1 Proses 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK+P
AW+AW+kata dasar+AK+PK+P
AW+kata dasar+AK+PK+P
kata dasar+AK+PK+P
AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK
AW+AW+kata dasar+AK+PK
AW+kata dasar+AK+PK
kata dasar+AK+PK
AW+AW+AW+kata dasar+AK
AW+AW+kata dasar+AK
AW+kata dasar+AK
kata dasar+AK
AW+AW+AW+kata dasar
AW+AW+kata dasar
AW+kata dasar
kata dasar
AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK+P
AW+AW+AW+kata dasar+AK+PK
AW+AW+AW+kata dasar+AK
AW+AW+AW+kata dasar
AW+AW+kata dasar+AK+PK+P
AW+AW+kata dasar+AK+PK
AW+AW+kata dasar+AK
AW+AW+kata dasar
AW+kata dasar+AK+PK+P
AW+kata dasar+AK+PK
AW+kata dasar+AK
AW+kata dasar
kata dasar+AK+PK+P
kata dasar+AK+PK
kata dasar+AK
kata dasar
Mulai
PemotonganAkhiran
PemotonganAwalan
PengambilanKata
PemotonganAwalan
PemotonganAkhiran
PengembalianKata
Selesai
Proses(1)
Proses(2)
B9 Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011
50
3.4 Akurasi Algoritma
Untuk menguji keakuratan algoritma stemming yangdibuat, beberapa sampel kata diambil. Sampel yang telahmelalui proses stemming akan diperiksa secara manualuntuk mengetahui jumlah kata hasil stemming yang salah.Sampel yang digunakan terbagi 2 kelompok yaitu trainingset dan testing set. Training set merupakan sampel dalamjumlah kecil yang digunakan untuk menguji algoritmayang dibuat. Tingkat keakuratan algoritma dihitungmenggunakan aturan berikut:
Akurasi = (RW / W ) * 100% ……. (1)
dimana W adalah jumlah kata yang terstem dan RW adalahjumlah kata yang distemming dengan benar. Akurasidinyatakan dalam persen (%). Perbaikan pada algoritmaakan dilakukan jika akurasi algoritma belum memenuhisyarat batas (threshold) yang telah ditentukan. Jika akurasisudah memenuhi syarat batas maka algoritma tersebutdiuji menggunakan testing set yaitu sampel kata denganjumlah yang lebih besar yang tidak termasuk dalamtraining set.
Pengambilan sampel training set dilakukan secaraacak. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinyapengambilan sampel yang hanya sesuai dengan algoritmayang diajukan.
4. Hasil Percobaan
Pada percobaan proses stemming menggunakantraining set, pemotongan akhiran ”–an” dilakukan terlebihdahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan akhiran”–kan” dilakukan bila kata tidak ditemukan (model A).Diperoleh 623 kata yang tidak terstem dan 4.377 kata yangterstem. Dari 4.377 kata yang terstem, jumlah kataberimbuhan yang melalui Proses 1 (pemotongan dilakukanterhadap awalan terlebih dahulu dilanjutkan denganpemotongan akhiran) dan Proses 2 (pemotongan dilakukanterhadap akhiran terlebih dahulu dilanjutkan denganpemotongan awalan) adalah sebanyak 3.531 kata danuntuk kata dasar berjumlah 846 kata. Dari 3.531 kataberimbuhan yang melalui Proses 1, didapatkan 3.430 katayang hasil stemmingnya benar dan 101 kata yang hasilstemmingnya salah, sedangkan pada Proses 2 dengan 3.531kata berimbuhan, didapatkan 3.448 kata dengan hasilstemming benar dan 83 kata dengan hasil salah.
Pada percobaan dengan proses pemotongan padaakhiran ”-kan” terlebih dahulu, kemudian dilanjutkandengan pemotongan akhiran ”-an” (model B), diperoleh623 kata yang tidak terstem dan 4.377 kata yang terstem.Dari 4.377 kata yang terstem, jumlah kata berimbuhanyang melalui Proses 1 dan Proses 2 adalah 3.531 kata danuntuk kata dasar berjumlah 846 kata. Dari 3.531 kata
berimbuhan yang melalui Proses 1, diperoleh 3.431 katayang hasil stemmingnya benar dan 100 kata yang hasilstemmingnya salah, sedangkan pada Proses 2 dengan 3.531kata berimbuhan, diperoleh 3.450 kata yang hasilstemmingnya benar dan 81 kata Tabel 3 dan Tabel 4memperlihatkan hasil training dan testing set.
Tabel 3. Jumlah kata hasil percobaan stemming terhadap training setdengan pemotongan akhiran model A dan B.
DeskripsiModel A
(kata)Model B
(kata)
Proses1
Proses2
Proses1
Proses2
Terstem Kata dasar Kata berimbuhano Hasil benaro Hasil salah
846
3.430101
846
3.44883
846
3.431100
846
3.45081
Tidak terstem 623 623 623 623
Tabel 4. Jumlah kata hasil percobaan stemming terhadap testing setdengan pemotongan akhiran model A dan B.
Deskripsi
Model A(kata)
Model B(kata)
Proses1
Proses2
Proses1
Proses2
Terstem Kata dasar Kata
berimbuhano Hasil benaro Hasil salah
3.541
14.844233
3.541
14.908169
3.541
14.827250
3.541
14.895182
Tidak terstem 2.685 2.685 2.685 2.685
Dengan aturan untuk menghitung akurasi algoritmapada rumus (1), maka didapatkan hasil sebagaimanadipaparkan pada Tabel 5.
Tabel 5. Akurasi dari setiap proses pemotongan terhadap training set dantesting set untuk masing-masing model pemotongan akhiran.
Deskripsi
Training set (5.000 kata)Model A Model B
Proses1 Proses 2 Proses 1 Proses 2
Akurasi (%) 97,69 98,10 97,71 98,15
Deskripsi
Testing set (21.303 kata)Model A Model B
Proses1 Proses 2 Proses 1 Proses 2
Akurasi (%) 98,74 99,09 98,66 99,02
Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2011 B9
51
5. Kesimpulan
Proses stemming yang dilakukan pada penelitian initidak memperdulikan makna sebuah kata berimbuhan didalam suatu kalimat. Keberhasilan proses stemming yangdilakukan sangat bergantung pada kamus kata dasar yangdigunakan. Algoritma yang digunakan berupa kombinasipemotongan imbuhan awalan dan akhiran denganmengikuti aturan pemberian imbuhan tersebut,sebagaimana yang telah terlihat pada Tabel 2.
Keakuratan antara pemotongan dengan modelpemotongan A (jika kata berimbuhan akhiran “–kan” makadilakukan pemotongan terhadap “–an” terlebih dahulu, jikakata dasarnya tidak ditemukan maka dilakukanpemotongan terhadap akhiran “–k” yang tersisa) danmodel pemotongan B (jika kata berimbuhan akhiran “–kan” maka dilakukan pemotongan terhadap “–kan”terlebih dahulu, jika kata dasarnya tidak ditemukan makadilakukan pengembalian terhadap huruf “k” pada akhiran“-kan”) tidak memiliki perbedaan yang besar.
Perbedaan keakuratan antara pemotongan imbuhanProses 1 (pemotongan dilakukan terhadap awalan terlebihdahulu, lalu dilanjutkan dengan pemotongan akhiran) danProses 2 (pemotongan dilakukan terhadap akhiran terlebihdahulu, lalu dilanjutkan dengan pemotongan awalan)untuk masing-masing model pemotongan tidak memilikiperbedaan yang signifikan.
Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa prosespemotongan yang berbeda memungkinkan terjadinya hasilstemming yang berbeda pula. Perbedaan tersebutdisebabkan kata dasar ditemukan pada kamus kata dasarsaat proses pemotongan dilakukan terhadap kataberimbuhan. Contohnya pada kata ”diberikannyalah” yangjika melalui Proses 1 menghasilkan kata ”ikan” dan Proses2 menghasilkan kata ”beri”.
Percobaan yang dilakukan pada penelitian inimenunjukkan bahwa pemotongan sufiks terlebih dahulu(Proses 1) memiliki hasil yang lebih baik daripadapemotongan afiks terlebih dahulu (Proses 2), danpemotongan sufiks “-an” diikuti dengan pemotongansufiks “-kan” (model A) lebih baik dibandingkanpemotongan sufiks “-kan” terlebih dahulu (model B).
Proses stemming pada Bahasa Indonesia yangdilakukan pada penelitian ini masih memerlukan perbaikanterutama pada bagian pemotongan awalan yang perubahanbunyi dan untuk kata gabungan yang tidak memiliki katadasar pada kamus. Algoritma stemming yang dibuat jugabelum bisa memotong imbuhan berupa sisipan.
REFERENSI
[1] Asian, J., Williams, H. E., Tahaghoghi, S.M.M.,2005,Stemming Indonesian, Australian Computer SocietyInc., Australia.
[2] Chaer, A., 1998, Tata Bahasa PraktisBahasaIndonesia, Rineka Cipta, Jakarta.
[3] Tala, F. Z., 2003, A Study of Stemming Effects onInformation Retrieval in Bahasa Indonesia,Universiteit van Amsterdam, the Netherland.