1
Oleh Emanuel Kure JAKARTA – Pemerintah melalui tiga kementerian yakni Kementerian Komuni- kasi dan Informatika (Kemkominfo), Ke- menterian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memutuskan penerapan skema white list untuk pemblokiran ponsel ilegal (black market/ BM) ) melalui deteksi Interna- tional Mobile Equipment Identity (IMEI) perangkat. SENIN 2 MARET 2020 5 TELECOMMUNICATION Skema White List sendiri mer- upakan metode preventif guna melindungi pelanggan dengan cara memberikan kepastian hu- kum perangkat sebelum dibeli oleh masyarakat. Skema pemblokiran White List menerapkan mekanisme "normally off", di mana hanya ponsel IMEI legal/terdaftar saja yang bisa tersambung ke jaringan operator seluler. Metode ini bertujuan agar kon- sumen mengetahui ponselnya ilegal atau tidak, sebelum mem- beli ponsel dan membawa pulang. “Sesuai dengan peraturan 3 kementerian yang berlaku, mulai tanggal 18 April 2020 dengan skema White List yaitu proses pengendalian IMEI se- cara preventif agar masyarakat mengetahui terlebih dahulu legalitas perangkat yang akan dibelinya,” kata Ismail, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kem- kominfo di Jakarta, Jumat, (28/2/2020). Menurut Ismail, regulasi ini berlaku ke depan, setelah 18 April 2020, sehingga bagi ma- syarakat yang saat ini perang- katnya sudah aktif meski tidak terdaftar di Kemenperin tidak perlu resah. “Perangkat yang sudah aktif sebelum masa berlaku 18 April 2020 akan tetap dapat tersam- bung ke jaringan bergerak se- luler sampai perangkat tersebut tidak ingin digunakan lagi atau telah rusak. Tidak diperlukan registrasi individual,” ujar Is- mail. Ismail menambahkan, keter- libatan seluruh pihak terkait ini sebagai bentuk komitmen mencegah peredaran perang- kat telekomunikasi ilegal yang merugikan masyarakat, industri, operator, dan negara melalui pengendalian IMEI. “Pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan proses pembatasan penggunaan per- angkat bergerak yang tersam- bung melalui jaringan seluler melalui pengendalian IMEI,” jelas Ismail. Ismail juga menyampaikan ke- pada masyarakat agar membeli perangkat yang resmi, baik itu handphone, komputer genggam, dan komputer tablet (HKT). Ismail juga berharap masya- rakat yang membawa per- angkat HKT dari luar negeri atau memesan perangkat dan dikirim dari luar negeri sete- lah tanggal 18 April 2020 agar dapat digunakan di Indonesia maka wajib mendaftarkan IMEI perangkat tersebut melalui sistem aplikasi yang akan dis- iapkan. “Kebijakan ini juga berman- faat bagi masyarakat untuk dapat melakukan pemblokiran perangkat yang hilang dan atau dicuri melalui operator seluler masing-masing, sehingga di- harapkan dapat menurunkan tin- dak pidana pencurian perangkat HKT,” ungkap Ismail. Selain itu juga, Ismail juga mengimbau masyarakat yang ingin membeli perangkat tel- ekomunikasi tersebut untuk bisa kritis dan cerdas, yakni dengan cara melakukan pengecekan IMEI di situs Kementerian Per- industrian, imei.kemenperin. go.id. "Sebelum melakukan pem- belian perangkat HKT, baik melalui toko maupun online,” tutur Ismail. Sosialisasi Sementara itu, Direktur In- dustri Elektronika dan Telema- tika Kemenperin Janu Sur yanto mengungkapkan, setelah ditan- datangani oleh tiga menteri, pemerintah terus menerus mel- akukan sosialisasi terkait aturan tersebut. Dengan harapan, pada pelak- sanaanya, setelah tanggal 18 April 2020 dapat berjalan dengan baik. Di sisi lain. industri terkait semakin tumbuh dan lebih kompetititf serta berdaya saing. Untuk saat ini, sosialisasi yang dibutuhkan adalah yang lebih menyasar konsumen dan retailer agar pengendalian IMEI untuk menghentikan ponsel ilegal pun jadi lebih efektif. “Saat ini, kami terus melaku- kan uji coba bersama dengan operator terkait pengendalian IMEI ini. Hal ini kami lakukan demi memastikan bahwa pada saatnya nanti, yakni setelah tanggal 18 April 2020, semua berjalan dengan smooth tanpa ada kegaduhan,” ujar Janu. Merza Fachys, Presdir Smart- fren Telecom menambahkan, Smartfren mendukung aturan validasi IMEI yang diberlakukan oleh pemerintah setelah tanggal 18 April mendatang. “Saat ini, kami sedang mel- akukan trial semua, sejauh mana Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari pengendalian IMEI ini agar nantinya tidak merugikan pelanggan kami,” tambah Merza. Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) Hasan Aula mengungkapkan, peredaran ponsel ilegal sudah sangat me- resahkan. Menurut data dari APSI, sebanyak 20% dari total penjualan ponsel yang beredar di Indonesia pada 2018 adalah ilegal. Dia menyebut, sebanyak 45 - 50 juta ponsel terjual setiap tahunnya di Indonesia. Jika 20% di antaranya adalah ilegal, maka jumlahnya sekitar 9 juta unit per tahun. Bila rata-rata harga ponsel itu sekitar Rp 2,5 juta, maka nilai total mencapai Rp 22,5 Triliun. Akibatnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak bisa memungut Pajak Pertam- bahan Nilai (PPN) sebesar 10 % dari ponsel ilegal tersebut, plus Pajak Penghasilan (PPh) 2,5%. “Potensi pajak yang hilang adalah 12,5 persen x 22,5 triliun, hasilnya sekitar Rp 2,8 triliun per tahun,” tutur Hasan. I. TANGGAL-TANGGAL PENTING NO. KETERANGAN PRAKIRAAN TANGGAL 1 Surat Penyampaian Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Kepada Otoritas Jasa Keuangan 14 Januari 2020 2 Perhitungan Harga minimal penerbitan saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) berdasarkan harga rata-rata penutupan perdagangan 25 hari bursa sebelum tanggal pengumuman RUPS 18 Des 2019 s/d 27 Januari 2020 3 Pengumuman Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) melalui 1 surat kabar harian Investor Daily, situs web Bursa Efek Indonesia, situs web Perseroan www.kibif.com 28 Januari 2020 4 Keterbukaan Informasi Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com (pasal 6 POJK No. 14/ POJK.04/2019) 28 Januari 2020 5 Penyampaikan bukti pengumuman Pemberitahuan RUPS dan Keterbukaan Informasi PMTHMETD) kepada Otoritas Jasa Keuangan 28 Januari 2020 6 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam RUPS 11 Februari 2020 7 Tanggal Pemanggilan RUPS 12 Februari 2020 8 Penyampaian bukti pengumuman RUPS kepada OJK 20 Februari 2020 9 Tambahan Informasi (bilamana ada) 14 Februari 2020 10 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 5 Maret 2020 11 Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS 6/9 Maret 2020 12 Permohonan Tambahan Pencatatan Saham kepada Bursa Efek Indonesia (Peraturan Pencatatan BEI No. I-A) Sekurang-kurangnya 10 hari sebelum penerbitan saham baru melalui PMTHMETD (H-10) 13 Pemberitahuan Rencana Penerbitan Saham Baru kepada OJK dan pengumuman melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan dan pembayaran SIPO kepada OJK (pasal 14 ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019) Paling lambat 5 hari sebelum pendistribusian saham baru yang diterbitkan melalui PMTHMETD (H-5) 14 Penyampaian bukti pengumuman Rencana Penerbitan Saham Baru kepada Otoritas Jasa Keuangan (pasal 14 ayat (3) POJK No. 14/POJK.04/2019) Paling lambat 2 hari kerja setelah pengumuman Rencana Penerbitan Saham Baru (H-3) 15 Persetujuan Pencatatan Saham Tambahan oleh Bursa Efek Indonesia dan pembayaran biaya pencatatan saham tambahan kepada Bursa Efek Indonesia (H-1) 16 Tanggal Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD H 17 Pemberitahuan kepada OJK tentang pelaksanaan penerbitan saham dalam rangka PMTHMETD (pasal 15 ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019) Paling lambat 2 hari kerja setelah penerbitan saham baru (H+2) 18 Pengumuman tentang pelaksanaan penerbitan saham dalam rangka PMTHMETD melalui situs Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com (pasal 15 ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019) Paling lambat 2 hari kerja setelah penerbitan saham baru (H+2) 19 Penyampaian bukti pengumuman pelaksanaan penerbitan saham dalam rangka PMTHMETD kepada OJK (pasal 15 ayat (3) POJK No. 14/POJK.04/2019) Paling lambat 2 hari kerja setelah tanggal pengumuman (H+4) II. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN PT Estika Tata Tiara Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 2001 berdasarkan Akta Pendirian No. 2 tanggal 1 Februari 2001, dibuat dihadapan Robert Purba., S.H, Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Departemen Kehakiman) yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18846HT.01.01.T.H. 2001 tanggal 6 November 2001. Akta Pendirian tersebut beberapa kali mengalami perubahan, dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham diubah berdasarkan Akta : Akta Nomor : 47 tanggal 28 Agustus 2017 perihal Perubahan Anggaran Dasar, yang dibuat dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.0017726 tanggal 29 Agustus 2017 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah di daftarkan dalam daftar Perseroan No:AHU.AH.01.03-0166607 tanggal 29 Agustus 2017 (Akta No.47-2017), tentang perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan . Akta Nomor : 13 tanggal 12 Desember 2017 perihal Perubahan Anggaran Dasar, yang dibuat dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0200972tanggal 14 Desember 2017 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah di daftarkan dalam daftar Perseroan No:AHU.AH.01.03-0200972 tanggal 14 Desember 201729 Agustus 2017 (Akta No.47-2017), tentang Peningkatan modal ditempatkan dan/atau disetor perseroan sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum. Kegiatan Usaha Perseroan Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi Bergerak dalam bidang produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen dough,agribisnis, peternakan baik yang dilakukan melalui Perseroan maupun perusahaan anak Keterangan tentang penyertaan pada Entitas Anak Perusahaan (per 31 Desember 2017): Nama Anak Perusahaan Lokasi Kegiatan Usaha Tahun Operasi Komersial Total Aset Per 30 Juni 2018 (in jutaan Rp) Persentase Kepemilikan [%] PT De Glow International Jakarta Pengolahan Makanan 2009 83.737 99,62 PT Bina Mandiri Transindo Jakarta Logistik 2012 17.125 70,00 Riwayat Pencatatan Saham Perseroan Keterangan Jumlah Saham Harga Penawaran Pencatatan saham Penawaran Umum Perdana yang disertai waran seri I Pernyataan Efektif Bapepam-LK No. 10515/ BL/2010 tanggal 19 Nopember 2010 376.862.500 Rp. 340,- per saham 10 Januari 2019 Bursa Efek Indonesia Pelaksanaan Waran Seri I 37.686.250 Rp.550,- per saham Bursa Efek Indonesia ESA 18.843.125 Bursa Efek Indonesia a. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan, struktur kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut: KETERANGAN JUMLAH SAHAM NILAI NOMINAL Rp. 100,- Per Saham % Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1 PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,76 2 PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,24 3 Dewan Komisaris Perseroan dan Direksi Perseroan a. Yustinus Sadmoko (Direktur Utama) 0 0 0 b. Wiryo Subagyo (Direktur) 0 0 0 c. Maulana Malik Joesoef (Direktur) 0 0 0 d. Agus Suhada (Direktur) 0 0 0 e. Juanita Gracianti Adoe (Direktur) f. Frederik Wattimena (DirekturbIndependen) 0 0 0 0 0 0 a. Gita Sapta Adi (Komisaris Utama) 0 0 0 b. Budi Satria Adoe (Komisaris) c. Indra Josepha (Komisaris Independen) 0 0 0 0 0 0 4. Masyarakat (masing-masing dibawah 5 %) 376.862.500 37.686.250.000 20,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00 Saham Dalam Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 - b. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Berdasarkan Akta No. 65 tanggal 25 Oktober 2018 dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, SH.,M.Kn Notaris di Jakarta, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan per tanggal Informasi kepada Pemegang Saham ini adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama : Gita Sapta Adi Komisaris : Budi Satria Adoe Komisaris (Komisaris Independen) : Indra Josepha Direksi Direktur Utama : Yustinus Sadmoko Direktur : Wiryo Subagyo Direktur : Maulana Malik Joesoef Direktur : Agus Suhada Direktur : Juanita Gracianti Adoe Direktur Independen : Frederik Wattimena c. Sekretaris Perusahaan Nama : Gina N Nasution d. Komite Audit Berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No.024/DIR/ETT/IX/2018 tanggal 5 September 2018 telah diangkat Komite Audit dengan susunan sebagai berikut: Ketua : Indra Josepha Anggota : Bahagia Sembiring : Ari Ardian e. Ringkasan Laporan Keuangan Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja,Suhartono (Nexia International) berdasarkan Laporan No. R-519/ETT-KPS/TS01/X/2018 tanggal 5 Desember 2018 dinyatakan wajar dalam segala hal yang material. (dalam Rupiah penuh) Neraca 31 Desember 2018 2017 Aset Aset lancar 207.742.483.687 162.381.759.380 Aset tidak lancar 357.224.543.757 501.188.072.126 Total Aset 564.697.027.435 501.188.072.126 Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas jangka pendek 181.732.710.507 148.181.717.645 Liabilitas jangka panjang 153.277.215.149 155.227.200.047 Total Liabilitas 335.009.925.656 303.408.917.692 Ekuitas 229.687.101.779 197.779.154.434 Total Liabilitas dan Ekuitas 564.697.027.435 501.188.072.126 (dalam jutaan Rupiah) Laba Rugi 31 Desember 2018 2017 Penjualan 895.932.528.293 846.492.646.227 Laba Kotor 136.175.240.227 95.512.219.822 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 41.599.884.756 40.467.246.029 Laba Komprehensif Tahun Berjalan 31.359.947.345 28.989.771.118 Laba Per Saham Dasar (Rp) 197.175 293.912 Laba Komprehensif tahun berjalan meningkat 10,7% dan untuk Total Aset juga mengalami peningkatan 13,8%, untuk Penjualan meningkat 5,8%. Hutang Jangka Pendek naik 18,3 dan Jangka Panjang turun 1,3%. III. INFORMASI TENTANG RENCANA PENERBITAN SAHAM BARU TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DALAM RANGKA MENDUKUNG MEMPERKUAT STRUKTUR PERMODALAN DAN MODAL KERJA PERSEROAN. Latar Belakang dan Alasan Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan, Perseroan senantiasa berusaha untuk mengantisipasi seluruh kesempatan dan peluang usaha yang ada serta yang akan ada di masa depan. Perseroan akan fokus dalam meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan posisi Perseroan sebagai produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen dough,agribisnis, peternakan dan juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham melalui strategi Perseroan yang baik, aksi korporasi yang solid, disiplin dalam mengelola struktur keuangan dan kondisi kinerja yang sangat baik dari masing-masing entitas usaha anak Perseroan. Maka dari itu, pelaksanaan PMTHMETD dimaksudkan sebagai langkah strategis Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan Perseroan dimana dana penambahan modal PMTHMETD akan digunakan untuk modal kerja. Konsumsi daging masyarakat Indonesia selama 10 (sepuluh) tahun terakhir cenderung terus meningkat. Kebutuhan tersebut sebagian bersumber dari daging sapi. Tingginya tingkat pertumbuhan konsumsi daging sapi tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan produksi daging sapi yang sebagian besar berasal dari usaha peternakan sapi rakyat.Jika tidak dilakukan upaya-upaya tertentu, keadaan ini diduga akan menyebabkan pengurasan populasi ternak sapi potong. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tersebut, pemerintah telah melakukan upaya pengendalian penawaran melalui kebijakan impor, pengembangan usaha industri peternakan rakyat dan pembatasan kuota perdagangan antar daerah sapi potong. Kondisi tersebut memacu Perseroan untuk menambah modal untuk belanja modal. Di tengah kondisi tersebut manajemen Perseroan telah mengambil langkah- langkah strategis dengan tetap mempertahankan pelanggan, fokus, pada kualitas, mutu, harga. Perluasan wilayah operasi untuk meraih pasar sasaran baru yang potensial di dalam dan luar negeri. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya Perseroan memerlukan pembiayaan baik fasilitas pembiayaan bank maupun non bank, dalam hal demikian Perseroan perlu memperbaiki stuktur permodalan dalam rangka perolehan dana kas atas setoran modal yang diperoleh dalam PMTHMETD yang mana akan mengakibatkan antara lain sebagai berikut: 1) Menurunkan Rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan; 2) Perseroan memperoleh modal kerja untuk membiayai rencana pengembangan kegiatan usaha Perseroan; 3) Perseroan akan dapat merealisasikan rencana perkembangan usahanya, sehingga Perseroan pada akhirnya dapat memperoleh kesempatan dengan membaiknya konsumsi daging sapi dimasa yang akan datang; dan 4) Jumlah saham akan bertambah/floating share dimana diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Rencana Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Perseroan merencanakan untuk menerbitkan saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang dananya akan digunakan untuk mendukung memperbaiki stuktur permodalan, memperbaiki rasio hutang terhadap ekuitas, meningkatkan dana kas dengan demikian meningkatnya modal kerja Perseroan yang pada akhirnya memberikan fleksibilatas bagi Perseroan untuk memperoleh sumber pendanaan untuk membiayai rencana perkembangan Perseroan dimasa yang akan datang. Dengan penambahan saham Perseroan yang terdaftar pada Pasar Modal, juga diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Rencana PMTHMETD tidak akan dilakukan kepada Pihak afilisasi termasuk Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Tigatunggal Adimulya. PMTHMETD Merupakan Transaksi Afiliasi Penerbitan PMTHMETD merupakan transaksi Afiliasi yang berhubungan dari segi kepengurusan. Hubungan afiliasi dari segi kepengurusan - Bapak Agus Suhada selaku Direktur Perseroan juga menjabat selaku Komisaris Utama di PT Bina Mandiri Transindo. - Ibu Juanita Gracianti Adoe selaku Direktur Perseroan juga menjabat selaku Direktur di PT Brida Makmur Nusantara. - Bapak Yustinus Sadmoko selaku Direktur Utama Perseroan juga menjabat selaku Direktur Utama PT Tigatunggal Adimulya. - Bapak Yustinus Sadmoko selaku Direktur Utama Perseroan juga menjabat selaku Direktur PT Tiga Tunggal Kapital. - Bapak Gita Sapta Adi selaku Komisaris Utama Perseroan juga menjabat selaku Komisaris PT Tiga Tunggal Kapital. - Bapak Gita Sapta Adi selaku Komisaris Utama Perseroan juga menjabat selaku Komisaris PT Tigatunggal Adimulya Perseroan akan melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengumumkan melalui website Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan paling lambat 5 (lima) hari sebelum tanggal penerbitan saham baru sebagaimana disyaratkan dalam pasal 14 ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019. Jumlah Saham Yang Dapat Diterbitkan Saham yang dapat diterbitkan tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan diterbitkan adalah sebesar 9,1% (sembilan koma satu persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan per 31 Desember 2018. Dan saham yang akan diterbitkan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan saham Perseroan yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Saham yang akan diterbitkan memiliki jenis yang sama dengan saham yang telah diterbitkan dalam Perseroan, dengan demikian memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk namun tidak terbatas pada menerima dividen, mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta aksi korporasi lainnya yang dilaksanakan oleh Perseroan. Harga Penerbitan Saham Harga pelaksanaan penerbitan saham merujuk pada ketentuan butir V.1.1 Peraturan No.I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 dengan demikian harga tersebut sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 (tiga ratus sembilan puluh tiga Rupiah delapan puluh empat sen) per saham yakni harga rata- rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut- turut untuk periode tanggal 28 Desember 2019 sampai dengan tanggal 27 Januari 2020 yakni 25 hari bursa berturut-turut dipasar reguler sebelum iklan pengumuman mengenai akan dilakukan pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham yang mengagendakan rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan . Berikut ini data harga penutupan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. NO. TANGGAL PERDAGANGAN HARGA PENUTUPAN NO. TANGGAL PERDAGANGAN HARGA PENUTUPAN 1 18 Des 2019 360 14 10 Jan 2020 390 2 19 Des 2019 360 15 13 Jan 2020 440 3 20 Des 2019 362 16 14 Jan 2020 400 4 23 Des 2019 360 17 15 Jan 2020 406 5 26 Des 2019 376 18 16 Jan 2020 406 6 27 Des 2019 390 19 17 Jan 2020 406 7 30 Des 2019 404 20 20 Jan 2020 430 8 2 Jan 2020 392 21 21 Jan 2020 414 9 3 Jan 2020 388 22 22 Jan 2020 404 10 6 Jan 2020 384 23 23 Jan 2020 412 11 7 Jan 2020 386 24 24 Jan 2020 412 12 8 Jan 2020 380 25 27 Jan 2020 400 13 9 Jan 2020 384 - - - Manfaat Penerbitan Saham Baru Bagi Perseroan 1. Perseroan dapat meningkat ekuitas untuk memperkuatkan struktur permodalan Perseroan serta membiayai kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan daya saing dalam bidang usaha Bergerak dalam bidang produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen dough,agribisnis, peternakan baik yang dilakukan melalui Perseroan maupun perusahaan anak. 2. Perseroan dapat melakukan pelunasan dipercepat atas pinjaman Perseroan selain dapat memperbaiki debt to equity ratio(DER) serta menurunkan resiko finansial. 3. Perseroan memperoleh tambahan dana dalam bentuk penyetoran modal yang dapat digunakan membiayai rencana kegiatan usaha tanpa dibebani dengan biaya bunga. 4. Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD kepada pihak tidak terafiliasi akan memberikan kemudahan serta fleksibilitas untuk memperoleh tambahan dana kas pada saat yang tepat sesuai dengan rencana pengembangan kegiatan usaha Perseroan. 5. Penerbitan saham baru diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Pertimbangan PMTHMETD Kepada Pihak Tidak Terafiliasi 1. Dalam kondisi saat ini PMTHMETD kepada pihak yang tidak terafiliasi memerlukan proses due diligence serta persyaratan yang sangat ketat dari para investor yang tidak terafiliasi. Persyaratan Penerbitan 1. Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham utuk penerbitan saham tanpa HMETD sebagaimana yang disyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019. 2. Perseroan akan mengajukan permohonan kepada PT Bursa Efek Indonesia untuk melakukan pencatatan saham yang akan diterbitkan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari sebelum tanggal penerbitan saham baru melalui PMTHMETD tersebut. 3. Pelaksanaan penerbitan saham baru melalui PMHMETD akan dilaporkan kepada OJK dan diumumkan melalui website Bursa Efek Indonesia dan website Perseroan 5 (lima) hari sebelum tanggal penerbitannya sebagaimana disyaratkan dalam pasal 43 A ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/ POJK.04/2019. 4. Selanjutnya Perseroan akan melaporkan hasil penerbitan saham tanpa HMETD kepada OJK selambat-lambatnya 2 (dua) hari sejak tanggal penerbitannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 43 B ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019. 5. Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 yang tercatat sebesar Rp. 229.687.101,779,- (dua ratus dua puluh sembilan miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta seraus satu ribu tujuh ratus tuhuh puluh sembilan Rupiah), maka nilai saham yang akan diterbitkan oleh Perseroan dengan memperhitungkan harga penerbitan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 (tiga ratus sembilan puluh tiga Rupiah koma delapan puluh empat sen) per saham, dengan demikian seluruhnya sebesar Rp. 74.211.763.500,- (tujuh puluh empat miliar dua ratus sebelas juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu lima ratus Rupiah) atau dengan memperhitungkan nilai, dari jumlah ekuitas Perseroan, oleh karena itu rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD tidak mencapai nilai material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PEMEGANG SAHAM SETELAH PENAMBAHAN MODAL; Umum Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD ini akan menopang kebutuhan Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan. Keuangan Pembayaran hutang akan memperkuatkan rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity ratio), dan tambahan likuiditas Perseroan dengan demikian Perseroan memperoleh kesempatan untuk memperoleh pendanaan termasuk untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan. Diharapkan seluruh pemegang saham juga akan dapat menikmati imbal pengembalian yang lebih baik. Disamping itu kenaikan ekuitas karena adanya kenaikan pada modal disetor dan tambahan modal disetor akan memperbaiki beberapa rasio keuangan yang berhubungan dengan ekuitas, sehingga akan mengurangi risiko keuangan dari sudut pandang kreditur dan investor. Perseroan menilai bahwa penerbitan saham baru melalui PMTHMETD ini merupakan pilihan yang relatif baik untuk memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan . Dampak Rencana Penerbitan Saham Terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dengan mempertimbangkan bahwa saham yang direncanakan dapat diterbitkan sejumlah 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham. Dengan diasumsikan harga penerbitan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 per saham maka: a. Jumlah kas dan bank Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya 95,86% dari posisi sebelumnya yakni sebesar Rp.3.073.876.726,- menjadi sebanyak- banyaknya Rp. 74.211.763.503,- dimana peningkatan tersebut berasal dari dana hasil penyetoran saham oleh Pihak tidak terafiliasi lain dalam rangka PMTHMETD. b. Jumlah Aset Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya sebesar 12,79% dari posisi sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 564.697.027.429,- menjadi sebanyak-banyaknya sebesar Rp.636.908.790.932,- dimana peningkatan tersebut berasal dari dana hasil penyetoran saham oleh Pihak tidak terafiliasi lain dalam rangka PMTHMETD. c. Jumlah ekuitas Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya sebesar 3,32% dari posisi sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 229.687.101.779,- menjadi sebanyak-banyaknya sebesar 74.211.763.503 sebagai akibat dari meningkatnya modal disetor dari hasil penambahan modal melalui PMTHMETD sebanyak- banyaknya 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham dengan harga penerbitan sebesar Rp. 393,84 per saham maka: (1)Dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah) per saham dengan demikian tambahan modal ditempatkan dan disetor meningkat sebesar Rp. 18.843.125.000,- (delapan belas miliar delapan ratus empat puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu Rupiah). (2)Dengan memperhatikan harga penerbitan sebesar Rp.393,84 per saham maka sebanyak-banyaknya Rp.293,84 akan dicatat dalam agio saham, maka jumlah agio yang akan dicatat sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 55.368.638.500,- Analisa dan pembahasan tersebut diatas mengunakan asumsi sebagai berikut: a. Perseroan melalui PMTHMETD dapat menerbitkan seluruh saham yang direncanakan yakni sebesar 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham dengan nilai nominal Rp. 100,- b. Harga pelaksanaan atas penerbitan saham akan dilakukan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 per saham yakni harga rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut untuk periode tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan tanggal 10 April 2017 yakni 25 hari bursa berturut- turut dipasar reguler sebelum sebelum iklan pengumuman mengenai akan dilakukan pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham yang mengagendakan rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dalam rangka pendanaan penambahan armada kapal dan kegiatan usaha Perseroan, sebagaimana diatur dalam Butir V.2.2 Lampiran II Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A Rencana penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang terdiri dari penerbitan saham kepada pihak yang tidak terafiliasi seluruhnya sebesar 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham merupakan 9,91% (sembilan koma sembilan puluh satu persen) dari total saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan demikian sesuai dengan ketentuan persyaratan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2014. Permodalan Perseroan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Penerbitan Saham Proforma Permodalan Perseroan sebelum dan sesudah penerbitan saham tanpa HMETD dalam rangka pendanaan penambahan armada kapal Perseroan. KETERANGAN Sebelum Penerbitan saham PMTHMETD Sesudah Penerbitan saham PMTHMETD JUMLAH SAHAM NILAI NOMINAL Rp. 100,- Per Saham % JUMLAH SAHAM NILAI NOMINAL Rp. 100,- Per Saham % Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 - 6.000.000.000 600.000.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Tunggaltunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,76 1.502.970.000 150.297.000.000 72,51 2. PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,24 4.480.000 448.000.000 0,22 3. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan a. Yustinus Sadmoko (Direktur Utama) 0 0 0 0 0 0 b. Wiryo Subagyo (Direktur) 0 0 0 0 0 0 c. Maulana Malik Joesoef (Direktur) 0 0 0 0 0 0 d. Agus Suhada (Direktur) 0 0 0 0 0 0 e. Juanita Gracianti Adoe (Direktur) f. Frederik Wattimena (Direktur Independen) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. Gita Sapta Adi (Komisaris Utama) 0 0 0 0 0 0 b. Budi Satria Adoe (Komisaris) c. Indra Josepha (Komisaris Independen) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4. Masyarakat (masing-masing dibawah 5 %) 376.862.500 37.686.250.000 20,00 376.862.500 37.686.250.000 18,18 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00 2.072.743.750 207.274.375.000 90,91 Saham Dalam Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 - 3.927.256.250 392.725.625.000 - Dengan asumsi seluruh saham baru yang direncanakan Perseroan dapat diterbitkan, maka pemegang saham Perseroan akan terkena dilusi kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,1% (sembilan koma satu persen) dari kepemilikan sebelum PMTHMETD ini. V. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS 1. Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 24 Februari 2020 telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 2. Setelah dilakukan penelaahan secara cermat dan seksama, kami yakin bahwa seluruh informasi atau fakta material yang diperlukan bagi pemodal untuk mengambil keputusan sehubungan dengan Transaksi, dan semua informasi dan pernyataan dalam keterbukaan informasi ini adalah benar dan tidak menyesatkan. 3. Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp.229.687.101.779,- (dua ratus dua puluh sembilan miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta seratus satu ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh Rp), maka nilai saham yang akan diterbitkan oleh Perseroan dengan memperhitungkan harga penerbitan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 per saham (tiga ratus sembilan puluh tiga Rupiah koma delapan puluh sen) per saham, dengan demikian seluruhnya sebesar Rp.303.898.865.282,- (tiga ratus tiga miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta seratus satu ribu tujuh ratus tujuh puluh sembilan Rupaiah) dari jumlah ekuitas Perseroan, oleh karena itu rencana penerbitan saham yang akan ditawarkan kepada investor bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2 VI. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS”) Perseroan untuk memutuskan Rencana Penerbitan saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2020 dan harus dihadiri oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan atau pemegang sub rekening efek pada penutupan perdagangan saham di bursa efek pada tanggal 11 Februari 2020 atau wakilnya dengan surat kuasa. Perseroan telah melakukan pemberitahuan akan diselenggarakannya RUPS- LB pada tanggal 28 Januari 2020 melalui iklan surat kabar Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com, sedangkan Panggilan RUPS-LB pada tanggal 12 Maret 2020. Keterbukaan Informasi tentang rencana penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 diumumkan melalui website Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com, pada tanggal 14 Februari 2020. RUPS-LB Perseroan atas rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD harus dihadiri oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan dalam Perseroan dan Keputusannya harus disetujui oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS-LB. Apabila Rencana Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD tidak memperoleh persetujuan dari RUPS-LB, maka rencana tersebut baru dapat diajukan kembali 12 (dua belas) bulan setelah pelaksanaan RUPS. VII. INFORMASI TAMBAHAN Untuk Informasi lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut diatas dapat menghubungi Perseroan pada jam-jam kerja dengan alamat : Corporate Secretary PT Estika Tata Tiara Tbk TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggungjawab sepenuhnya atas kelengkapan dan kebenaran seluruh informasi atau fakta material yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan tidak ada informasi penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan informasi material dalam Informasi Kepada Pemegang Saham ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan. PT Estika Tata Tiara Tbk (“Perseroan”) Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen dough,agribisnis, peternakan baik yang dilakukan melalui Perseroan maupun perusahaan anak Berkedudukan di Cikarang, Indonesia Kantor Pusat Jababeka Industrial Estate II Jalan Industri Utama Raya Blok RR No.2F-2G, Cikarang 17550 Telepon: (021) 898 35618, Faksimili: (021) 898 34060 Website: www.kibif.com Email: [email protected] di Jakarta, Indonesia Keterbukaan Informasi Rencana Penerbitan Saham Melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebagai dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan dengan jumlah sebanyak- banyaknya 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham atau 9,1 % (sembilan koma satu persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan asumsi seluruh saham baru yang direncanakan Perseroan dapat diterbitkan, maka pemegang saham Perseroan akan terkena dilusi prosentase kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,1 % (sembilan koma satu persen) Rapat Umum Pemegang Saham untuk menyetujui rencana PMTHMETD ini akan diselenggarakan di Jakarta pada hari Kamis tanggal 5 Maret 2020 Keterbukaan Informasi diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2020

SENIN 2 MARET 2020 5 TELECOMMUNICATION - IDX

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SENIN 2 MARET 2020 5 TELECOMMUNICATION - IDX

Oleh Emanuel Kure

JAKARTA – Pemerintah melalui tiga kementerian yakni Kementerian Komuni-kasi dan Informatika (Kemkominfo), Ke-menterian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memutuskan penerapan skema white list untuk pemblokiran ponsel ilegal (black market/ BM) ) melalui deteksi Interna-tional Mobile Equipment Identity (IMEI) perangkat.

SENIN 2 MARET 2020

5 TELECOMMUNICATION

Skema White List sendiri mer­upakan metode preventif guna melindungi pelanggan dengan cara memberikan kepastian hu­kum perangkat sebelum dibeli oleh masyarakat.

Skema pemblokiran White List menerapkan mekanisme "normally of f", di mana hanya

ponsel IMEI legal/terdaftar saja yang bisa tersambung ke jaringan operator seluler. Metode ini bertujuan agar kon­sumen mengetahui ponselnya ilegal atau tidak, sebelum mem­beli ponsel dan membawa pulang.

“Sesuai dengan peraturan

3 kementerian yang berlaku, mulai tanggal 18 April 2020 dengan skema White List yaitu proses pengendalian IMEI se­cara preventif agar masyarakat mengetahui terlebih dahulu legalitas perangkat yang akan dibelinya,” kata Ismail, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kem­kominfo di Jakar ta, Jumat, (28/2/2020).

Menurut Ismail, regulasi ini berlaku ke depan, setelah 18 April 2020, sehingga bagi ma­syarakat yang saat ini perang­katnya sudah aktif meski tidak terdaftar di Kemenperin tidak perlu resah.

“Perangkat yang sudah aktif sebelum masa berlaku 18 April 2020 akan tetap dapat tersam­bung ke jaringan bergerak se­luler sampai perangkat tersebut tidak ingin digunakan lagi atau telah rusak. Tidak diperlukan registrasi individual,” ujar Is­mail.

Ismail menambahkan, keter­libatan seluruh pihak terkait ini sebagai bentuk komitmen

men cegah peredaran perang­kat telekomunikasi ilegal yang merugikan masyarakat, industri, operator, dan negara melalui pengendalian IMEI.

“Pemerintah berkomitmen untuk melaksanakan proses pembatasan penggunaan per­angkat bergerak yang tersam­bung melalui jaringan seluler melalui pengendalian IMEI,” jelas Ismail.

Ismail juga menyampaikan ke­pada masyarakat agar membeli perangkat yang resmi, baik itu handphone, komputer genggam, dan komputer tablet (HKT).

Ismail juga berharap masya­rakat yang membawa per­angkat HKT dari luar negeri atau memesan perangkat dan dikirim dari luar negeri sete­lah tanggal 18 April 2020 agar dapat digunakan di Indonesia maka wajib mendaftarkan IMEI perangkat tersebut melalui sistem aplikasi yang akan dis­iapkan.

“Kebijakan ini juga berman­faat bagi masyarakat untuk dapat melakukan pemblokiran

perangkat yang hilang dan atau dicuri melalui operator seluler masing­masing, sehingga di­harapkan dapat menurunkan tin­dak pidana pencurian perangkat HKT,” ungkap Ismail.

Selain itu juga, Ismail juga mengimbau masyarakat yang ingin membeli perangkat tel­ekomunikasi tersebut untuk bisa kritis dan cerdas, yakni dengan cara melakukan pengecekan IMEI di situs Kementerian Per­industrian, imei.kemenperin.go.id.

"Sebelum melakukan pem­belian perangkat HKT, baik melalui toko maupun online,” tutur Ismail.

SosialisasiSementara itu, Direktur In­

dustri Elektronika dan Telema­tika Kemenperin Janu Suryanto mengungkapkan, setelah ditan­datangani oleh tiga menteri, pemerintah terus menerus mel­akukan sosialisasi terkait aturan tersebut.

Dengan harapan, pada pelak­sanaanya, setelah tanggal 18

April 2020 dapat berjalan dengan baik. Di sisi lain. industri terkait semakin tumbuh dan lebih kompetititf serta berdaya saing. Untuk saat ini, sosialisasi yang dibutuhkan adalah yang lebih menyasar konsumen dan retailer agar pengendalian IMEI untuk menghentikan ponsel ilegal pun jadi lebih efektif.

“Saat ini, kami terus melaku­kan uji coba bersama dengan operator terkait pengendalian IMEI ini. Hal ini kami lakukan demi memastikan bahwa pada saatnya nanti, yakni setelah tanggal 18 April 2020, semua berjalan dengan smooth tanpa ada kegaduhan,” ujar Janu.

Merza Fachys, Presdir Smart­fren Telecom menambahkan, Smartfren mendukung aturan validasi IMEI yang diberlakukan oleh pemerintah setelah tanggal 18 April mendatang.

“Saat ini, kami sedang mel­akukan trial semua, sejauh mana Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari pengendalian IMEI ini agar nantinya tidak

merugikan pelanggan kami,” tambah Merza.

Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) Hasan Aula mengungkapkan, peredaran ponsel ilegal sudah sangat me­resahkan. Menurut data dari APSI, sebanyak 20% dari total penjualan ponsel yang beredar di Indonesia pada 2018 adalah ilegal.

Dia menyebut, sebanyak 45 ­ 50 juta ponsel terjual setiap tahunnya di Indonesia. Jika 20% di antaranya adalah ilegal, maka jumlahnya sekitar 9 juta unit per tahun. Bila rata­rata harga ponsel itu sekitar Rp 2,5 juta, maka nilai total mencapai Rp 22,5 Triliun.

Akibatnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak bisa memungut Pajak Pertam­bahan Nilai (PPN) sebesar 10 % dari ponsel ilegal tersebut, plus Pajak Penghasilan (PPh) 2,5%.

“Potensi pajak yang hilang adalah 12,5 persen x 22,5 triliun, hasilnya sekitar Rp 2,8 triliun per tahun,” tutur Hasan.

I. TANGGAL-TANGGAL PENTINGNO. KETERANGAN PRAKIRAAN TANGGAL1 Surat Penyampaian Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Kepada

Otoritas Jasa Keuangan14 Januari 2020

2 Perhitungan Harga minimal penerbitan saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) berdasarkan harga rata-rata penutupan perdagangan 25 hari bursa sebelum tanggal pengumuman RUPS

18 Des 2019 s/d27 Januari 2020

3 Pengumuman Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) melalui 1 surat kabar harian Investor Daily, situs web Bursa Efek Indonesia, situs web Perseroan www.kibif.com

28 Januari 2020

4 Keterbukaan Informasi Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com (pasal 6 POJK No. 14/POJK.04/2019)

28 Januari 2020

5 Penyampaikan bukti pengumuman Pemberitahuan RUPS dan Keterbukaan Informasi PMTHMETD) kepada Otoritas Jasa Keuangan

28 Januari 2020

6 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam RUPS 11 Februari 20207 Tanggal Pemanggilan RUPS 12 Februari 20208 Penyampaian bukti pengumuman RUPS kepada OJK 20 Februari 20209 Tambahan Informasi (bilamana ada) 14 Februari 202010 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 5 Maret 202011 Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS 6/9 Maret 202012 Permohonan Tambahan Pencatatan Saham kepada Bursa Efek Indonesia

(Peraturan Pencatatan BEI No. I-A)Sekurang-kurangnya 10 hari sebelum penerbitan saham

baru melalui PMTHMETD (H-10)

13 Pemberitahuan Rencana Penerbitan Saham Baru kepada OJK dan pengumuman melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan dan pembayaran SIPO kepada OJK(pasal 14 ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019)

Paling lambat 5 hari sebelum pendistribusian

saham baru yang diterbitkan melalui PMTHMETD (H-5)

14 Penyampaian bukti pengumuman Rencana Penerbitan Saham Baru kepada Otoritas Jasa Keuangan(pasal 14 ayat (3) POJK No. 14/POJK.04/2019)

Paling lambat 2 hari kerja setelah pengumuman

Rencana Penerbitan SahamBaru (H-3)

15 Persetujuan Pencatatan Saham Tambahan oleh Bursa Efek Indonesia dan pembayaran biaya pencatatan saham tambahan kepada Bursa Efek Indonesia

(H-1)

16 Tanggal Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD H

17 Pemberitahuan kepada OJK tentang pelaksanaan penerbitan saham dalam rangka PMTHMETD (pasal 15ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019)

Paling lambat 2 hari kerja setelah penerbitan saham

baru (H+2)

18 Pengumuman tentang pelaksanaan penerbitan saham dalam rangka PMTHMETD melalui situs Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com (pasal 15 ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019)

Paling lambat 2 hari kerja setelah penerbitan saham

baru (H+2)

19 Penyampaian bukti pengumuman pelaksanaan penerbitan saham dalam rangka PMTHMETD kepada OJK (pasal 15ayat (3) POJK No. 14/POJK.04/2019)

Paling lambat 2 hari kerjasetelah tanggal

pengumuman (H+4)

II. KETERANGAN TENTANG PERSEROANPT Estika Tata Tiara Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 2001 berdasarkan Akta Pendirian No. 2 tanggal 1 Februari 2001, dibuat dihadapan Robert Purba., S.H, Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Departemen Kehakiman) yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18846HT.01.01.T.H. 2001 tanggal 6 November 2001. Akta Pendirian tersebut beberapa kali mengalami perubahan, dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham diubah berdasarkan Akta : Akta Nomor : 47 tanggal 28 Agustus 2017 perihal Perubahan Anggaran Dasar, yang dibuat dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.0017726 tanggal 29 Agustus 2017 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah di daftarkan dalam daftar Perseroan No:AHU.AH.01.03-0166607 tanggal 29 Agustus 2017 (Akta No.47-2017), tentang perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan .Akta Nomor : 13 tanggal 12 Desember 2017 perihal Perubahan Anggaran Dasar, yang dibuat dihadapan Emmyra Fauzia Kariana, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0200972tanggal 14 Desember 2017 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah di daftarkan dalam daftar Perseroan No:AHU.AH.01.03-0200972 tanggal 14 Desember 201729 Agustus 2017 (Akta No.47-2017), tentang Peningkatan modal ditempatkan dan/atau disetor perseroan sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum.Kegiatan Usaha PerseroanSesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi Bergerak dalam bidang produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen dough,agribisnis, peternakan baik yang dilakukan melalui Perseroan maupun perusahaan anakKeterangan tentang penyertaan pada Entitas Anak Perusahaan (per 31 Desember 2017):

NamaAnak Perusahaan Lokasi Kegiatan

UsahaTahun Operasi

KomersialTotal Aset Per 30

Juni 2018(in jutaan Rp)

Persentase Kepemilikan

[%]PT De Glow International

Jakarta Pengolahan Makanan

2009 83.737 99,62

PT Bina Mandiri Transindo

Jakarta Logistik 2012 17.125 70,00

Riwayat Pencatatan Saham Perseroan

Keterangan Jumlah Saham Harga Penawaran Pencatatan saham

Penawaran Umum Perdana yang disertai waran seri IPernyataan Efektif Bapepam-LK No. 10515/BL/2010 tanggal 19 Nopember 2010

376.862.500 Rp. 340,- per saham 10 Januari 2019 Bursa Efek Indonesia

Pelaksanaan Waran Seri I 37.686.250 Rp.550,- per saham Bursa Efek IndonesiaESA 18.843.125 Bursa Efek Indonesiaa. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham PerseroanBerdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan, struktur kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KETERANGAN JUMLAH SAHAM NILAI NOMINALRp. 100,- Per Saham %

Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1 PT Tigatunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,762 PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,243 Dewan Komisaris Perseroan dan Direksi

Perseroan a. Yustinus Sadmoko (Direktur Utama) 0 0 0b. Wiryo Subagyo (Direktur) 0 0 0c. Maulana Malik Joesoef (Direktur) 0 0 0d. Agus Suhada (Direktur) 0 0 0e. Juanita Gracianti Adoe (Direktur)f. Frederik Wattimena (DirekturbIndependen)

00

00

00

a. Gita Sapta Adi (Komisaris Utama) 0 0 0b. Budi Satria Adoe (Komisaris)c. Indra Josepha (Komisaris Independen)

00

00

00

4. Masyarakat (masing-masing dibawah 5 %) 376.862.500 37.686.250.000 20,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 -b. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PerseroanBerdasarkan Akta No. 65 tanggal 25 Oktober 2018 dibuat di hadapan Emmyra Fauzia Kariana, SH.,M.Kn Notaris di Jakarta, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan per tanggal Informasi kepada Pemegang Saham ini adalah sebagai berikut:KomisarisKomisaris Utama : Gita Sapta AdiKomisaris : Budi Satria AdoeKomisaris (Komisaris Independen) : Indra JosephaDireksiDirektur Utama : Yustinus SadmokoDirektur : Wiryo SubagyoDirektur : Maulana Malik JoesoefDirektur : Agus SuhadaDirektur : Juanita Gracianti AdoeDirektur Independen : Frederik Wattimenac. Sekretaris PerusahaanNama : Gina N Nasutiond. Komite AuditBerdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No.024/DIR/ETT/IX/2018 tanggal 5 September 2018 telah diangkat Komite Audit dengan susunan sebagai berikut:Ketua : Indra JosephaAnggota : Bahagia Sembiring : Ari Ardian

e. Ringkasan Laporan Keuangan PerseroanLaporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja,Suhartono (Nexia International) berdasarkan Laporan No. R-519/ETT-KPS/TS01/X/2018 tanggal 5 Desember 2018 dinyatakan wajar dalam segala hal yang material.

(dalam Rupiah penuh)

Neraca 31 Desember2018 2017

AsetAset lancar 207.742.483.687 162.381.759.380Aset tidak lancar 357.224.543.757 501.188.072.126Total Aset 564.697.027.435 501.188.072.126Liabilitas dan EkuitasLiabilitas jangka pendek 181.732.710.507 148.181.717.645Liabilitas jangka panjang 153.277.215.149 155.227.200.047Total Liabilitas 335.009.925.656 303.408.917.692Ekuitas 229.687.101.779 197.779.154.434Total Liabilitas dan Ekuitas 564.697.027.435 501.188.072.126

(dalam jutaan Rupiah)Laba Rugi 31 Desember

2018 2017Penjualan 895.932.528.293 846.492.646.227Laba Kotor 136.175.240.227 95.512.219.822Laba Sebelum Pajak Penghasilan 41.599.884.756 40.467.246.029Laba Komprehensif Tahun Berjalan 31.359.947.345 28.989.771.118Laba Per Saham Dasar (Rp) 197.175 293.912Laba Komprehensif tahun berjalan meningkat 10,7% dan untuk Total Aset juga mengalami peningkatan 13,8%, untuk Penjualan meningkat 5,8%. Hutang Jangka Pendek naik 18,3 dan Jangka Panjang turun 1,3%.

III. INFORMASI TENTANG RENCANA PENERBITAN SAHAM BARU TANPA HAK MEMESAN EFEK

TERLEBIH DAHULU DALAM RANGKA MENDUKUNG MEMPERKUAT STRUKTUR PERMODALAN DAN MODAL

KERJA PERSEROAN.Latar Belakang dan AlasanDalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan, Perseroan senantiasa berusaha untuk mengantisipasi seluruh kesempatan dan peluang usaha yang ada serta yang akan ada di masa depan.Perseroan akan fokus dalam meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan posisi Perseroan sebagai produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen dough,agribisnis, peternakan dan juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham melalui strategi Perseroan yang baik, aksi korporasi yang solid, disiplin dalam mengelola struktur keuangan dan kondisi kinerja yang sangat baik dari masing-masing entitas usaha anak Perseroan. Maka dari itu, pelaksanaan PMTHMETD dimaksudkan sebagai langkah strategis Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan Perseroan dimana dana penambahan modal PMTHMETD akan digunakan untuk modal kerja.Konsumsi daging masyarakat Indonesia selama 10 (sepuluh) tahun terakhir cenderung terus meningkat. Kebutuhan tersebut sebagian bersumber dari daging sapi. Tingginya tingkat pertumbuhan konsumsi daging sapi tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan produksi daging sapi yang sebagian besar berasal dari usaha peternakan sapi rakyat.Jika tidak dilakukan upaya-upaya tertentu, keadaan ini diduga akan menyebabkan pengurasan populasi ternak sapi potong. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tersebut, pemerintah telah melakukan upaya pengendalian penawaran melalui kebijakan impor, pengembangan usaha industri peternakan rakyat dan pembatasan kuota perdagangan antar daerah sapi potong. Kondisi tersebut memacu Perseroan untuk menambah modal untuk belanja modal. Di tengah kondisi tersebut manajemen Perseroan telah mengambil langkah-langkah strategis dengan tetap mempertahankan pelanggan, fokus, pada kualitas, mutu, harga. Perluasan wilayah operasi untuk meraih pasar sasaran baru yang potensial di dalam dan luar negeri. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya Perseroan memerlukan pembiayaan baik fasilitas pembiayaan bank maupun non bank, dalam hal demikian Perseroan perlu memperbaiki stuktur permodalan dalam rangka perolehan dana kas atas setoran modal yang diperoleh dalam PMTHMETD yang mana akan mengakibatkan antara lain sebagai berikut:1) Menurunkan Rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan;2) Perseroan memperoleh modal kerja untuk membiayai rencana pengembangan

kegiatan usaha Perseroan;3) Perseroan akan dapat merealisasikan rencana perkembangan usahanya,

sehingga Perseroan pada akhirnya dapat memperoleh kesempatan dengan membaiknya konsumsi daging sapi dimasa yang akan datang; dan

4) Jumlah saham akan bertambah/floating share dimana diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.

Rencana Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPerseroan merencanakan untuk menerbitkan saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang dananya akan digunakan untuk mendukung memperbaiki stuktur permodalan, memperbaiki rasio hutang terhadap ekuitas, meningkatkan dana kas dengan demikian meningkatnya modal kerja Perseroan yang pada akhirnya memberikan fleksibilatas bagi Perseroan untuk memperoleh sumber pendanaan untuk membiayai rencana perkembangan Perseroan dimasa yang akan datang. Dengan penambahan saham Perseroan yang terdaftar pada Pasar Modal, juga diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Rencana PMTHMETD tidak akan dilakukan kepada Pihak afilisasi termasuk Pemegang Saham Utama Perseroan yakni PT Tigatunggal Adimulya.PMTHMETD Merupakan Transaksi AfiliasiPenerbitan PMTHMETD merupakan transaksi Afiliasi yang berhubungan dari segi kepengurusan.Hubungan afiliasi dari segi kepengurusan- Bapak Agus Suhada selaku Direktur Perseroan juga menjabat selaku Komisaris

Utama di PT Bina Mandiri Transindo.- Ibu Juanita Gracianti Adoe selaku Direktur Perseroan juga menjabat selaku

Direktur di PT Brida Makmur Nusantara.- Bapak Yustinus Sadmoko selaku Direktur Utama Perseroan juga menjabat

selaku Direktur Utama PT Tigatunggal Adimulya.- Bapak Yustinus Sadmoko selaku Direktur Utama Perseroan juga menjabat

selaku Direktur PT Tiga Tunggal Kapital.- Bapak Gita Sapta Adi selaku Komisaris Utama Perseroan juga menjabat selaku

Komisaris PT Tiga Tunggal Kapital.- Bapak Gita Sapta Adi selaku Komisaris Utama Perseroan juga menjabat selaku

Komisaris PT Tigatunggal Adimulya

Perseroan akan melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengumumkan melalui website Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan paling lambat 5 (lima) hari sebelum tanggal penerbitan saham baru sebagaimana disyaratkan dalam pasal 14 ayat (1) POJK No. 14/POJK.04/2019.Jumlah Saham Yang Dapat DiterbitkanSaham yang dapat diterbitkan tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan diterbitkan adalah sebesar 9,1% (sembilan koma satu persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan per 31 Desember 2018. Dan saham yang akan diterbitkan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan saham Perseroan yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam Perseroan.Saham yang akan diterbitkan memiliki jenis yang sama dengan saham yang telah diterbitkan dalam Perseroan, dengan demikian memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk namun tidak terbatas pada menerima dividen, mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta aksi korporasi lainnya yang dilaksanakan oleh Perseroan.Harga Penerbitan SahamHarga pelaksanaan penerbitan saham merujuk pada ketentuan butir V.1.1 Peraturan No.I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 dengan demikian harga tersebut sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 (tiga ratus sembilan puluh tiga Rupiah delapan puluh empat sen) per saham yakni harga rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut untuk periode tanggal 28 Desember 2019 sampai dengan tanggal 27 Januari 2020 yakni 25 hari bursa berturut-turut dipasar reguler sebelum iklan pengumuman mengenai akan dilakukan pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham yang mengagendakan rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan .Berikut ini data harga penutupan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia.

NO. TANGGALPERDAGANGAN

HARGAPENUTUPAN NO. TANGGAL

PERDAGANGANHARGA

PENUTUPAN1 18 Des 2019 360 14 10 Jan 2020 3902 19 Des 2019 360 15 13 Jan 2020 4403 20 Des 2019 362 16 14 Jan 2020 4004 23 Des 2019 360 17 15 Jan 2020 4065 26 Des 2019 376 18 16 Jan 2020 4066 27 Des 2019 390 19 17 Jan 2020 4067 30 Des 2019 404 20 20 Jan 2020 4308 2 Jan 2020 392 21 21 Jan 2020 4149 3 Jan 2020 388 22 22 Jan 2020 40410 6 Jan 2020 384 23 23 Jan 2020 41211 7 Jan 2020 386 24 24 Jan 2020 41212 8 Jan 2020 380 25 27 Jan 2020 40013 9 Jan 2020 384 - - -Manfaat Penerbitan Saham Baru Bagi Perseroan1. Perseroan dapat meningkat ekuitas untuk memperkuatkan struktur permodalan

Perseroan serta membiayai kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan daya saing dalam bidang usaha Bergerak dalam bidang produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen dough,agribisnis, peternakan baik yang dilakukan melalui Perseroan maupun perusahaan anak.

2. Perseroan dapat melakukan pelunasan dipercepat atas pinjaman Perseroan selain dapat memperbaiki debt to equity ratio(DER) serta menurunkan resiko finansial.

3. Perseroan memperoleh tambahan dana dalam bentuk penyetoran modal yang dapat digunakan membiayai rencana kegiatan usaha tanpa dibebani dengan biaya bunga.

4. Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD kepada pihak tidak terafiliasi akan memberikan kemudahan serta fleksibilitas untuk memperoleh tambahan dana kas pada saat yang tepat sesuai dengan rencana pengembangan kegiatan usaha Perseroan.

5. Penerbitan saham baru diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.

Pertimbangan PMTHMETD Kepada Pihak Tidak Terafiliasi1. Dalam kondisi saat ini PMTHMETD kepada pihak yang tidak terafiliasi

memerlukan proses due diligence serta persyaratan yang sangat ketat dari para investor yang tidak terafiliasi.

Persyaratan Penerbitan1. Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham

utuk penerbitan saham tanpa HMETD sebagaimana yang disyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019.

2. Perseroan akan mengajukan permohonan kepada PT Bursa Efek Indonesia untuk melakukan pencatatan saham yang akan diterbitkan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari sebelum tanggal penerbitan saham baru melalui PMTHMETD tersebut.

3. Pelaksanaan penerbitan saham baru melalui PMHMETD akan dilaporkan kepada OJK dan diumumkan melalui website Bursa Efek Indonesia dan website Perseroan 5 (lima) hari sebelum tanggal penerbitannya sebagaimana disyaratkan dalam pasal 43 A ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019.

4. Selanjutnya Perseroan akan melaporkan hasil penerbitan saham tanpa HMETD kepada OJK selambat-lambatnya 2 (dua) hari sejak tanggal penerbitannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 43 B ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019.

5. Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 yang tercatat sebesar Rp. 229.687.101,779,- (dua ratus dua puluh sembilan miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta seraus satu ribu tujuh ratus tuhuh puluh sembilan Rupiah), maka nilai saham yang akan diterbitkan oleh Perseroan dengan memperhitungkan harga penerbitan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 (tiga ratus sembilan puluh tiga Rupiah koma delapan puluh empat sen) per saham, dengan demikian seluruhnya sebesar Rp. 74.211.763.500,- (tujuh puluh empat miliar dua ratus sebelas juta tujuh ratus enam puluh tiga ribu lima ratus Rupiah) atau dengan memperhitungkan nilai, dari jumlah ekuitas Perseroan, oleh karena itu rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD tidak mencapai nilai material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2.

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN

SEBELUM DAN SESUDAH PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PEMEGANG

SAHAM SETELAH PENAMBAHAN MODAL;UmumPenerbitan saham baru melalui PMTHMETD ini akan menopang kebutuhan Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan.

KeuanganPembayaran hutang akan memperkuatkan rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity ratio), dan tambahan likuiditas Perseroan dengan demikian Perseroan memperoleh kesempatan untuk memperoleh pendanaan termasuk untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan. Diharapkan seluruh pemegang saham juga akan dapat menikmati imbal pengembalian yang lebih baik. Disamping itu kenaikan ekuitas karena adanya kenaikan pada modal disetor dan tambahan modal disetor akan memperbaiki beberapa rasio keuangan yang berhubungan dengan ekuitas, sehingga akan mengurangi risiko keuangan dari sudut pandang kreditur dan investor. Perseroan menilai bahwa penerbitan saham baru melalui PMTHMETD ini merupakan pilihan yang relatif baik untuk memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan .Dampak Rencana Penerbitan Saham Terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian PerseroanPenerbitan saham baru melalui PMTHMETD dengan mempertimbangkan bahwa saham yang direncanakan dapat diterbitkan sejumlah 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham. Dengan diasumsikan harga penerbitan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 per saham maka:a. Jumlah kas dan bank Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya 95,86%

dari posisi sebelumnya yakni sebesar Rp.3.073.876.726,- menjadi sebanyak-banyaknya Rp. 74.211.763.503,- dimana peningkatan tersebut berasal dari dana hasil penyetoran saham oleh Pihak tidak terafiliasi lain dalam rangka PMTHMETD.

b. Jumlah Aset Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya sebesar 12,79% dari posisi sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 564.697.027.429,- menjadi sebanyak-banyaknya sebesar Rp.636.908.790.932,- dimana peningkatan tersebut berasal dari dana hasil penyetoran saham oleh Pihak tidak terafiliasi lain dalam rangka PMTHMETD.

c. Jumlah ekuitas Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya sebesar 3,32% dari posisi sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 229.687.101.779,- menjadi sebanyak-banyaknya sebesar 74.211.763.503 sebagai akibat dari meningkatnya modal disetor dari hasil penambahan modal melalui PMTHMETD sebanyak-banyaknya 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham dengan harga penerbitan sebesar Rp. 393,84 per saham maka:(1)Dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah) per saham dengan

demikian tambahan modal ditempatkan dan disetor meningkat sebesar Rp. 18.843.125.000,- (delapan belas miliar delapan ratus empat puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu Rupiah).

(2)Dengan memperhatikan harga penerbitan sebesar Rp.393,84 per saham maka sebanyak-banyaknya Rp.293,84 akan dicatat dalam agio saham, maka jumlah agio yang akan dicatat sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 55.368.638.500,-

Analisa dan pembahasan tersebut diatas mengunakan asumsi sebagai berikut:a. Perseroan melalui PMTHMETD dapat menerbitkan seluruh saham yang

direncanakan yakni sebesar 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham dengan nilai nominal Rp. 100,-

b. Harga pelaksanaan atas penerbitan saham akan dilakukan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 per saham yakni harga rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut untuk periode tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan tanggal 10 April 2017 yakni 25 hari bursa berturut-turut dipasar reguler sebelum sebelum iklan pengumuman mengenai akan dilakukan pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham yang mengagendakan rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD dalam rangka pendanaan penambahan armada kapal dan kegiatan usaha Perseroan, sebagaimana diatur dalam Butir V.2.2 Lampiran II Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A

Rencana penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang terdiri dari penerbitan saham kepada pihak yang tidak terafiliasi seluruhnya sebesar 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham merupakan 9,91% (sembilan koma sembilan puluh satu persen) dari total saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan demikian sesuai dengan ketentuan persyaratan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2014.Permodalan Perseroan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Penerbitan SahamProforma Permodalan Perseroan sebelum dan sesudah penerbitan saham tanpa HMETD dalam rangka pendanaan penambahan armada kapal Perseroan.

KETERANGANSebelum Penerbitan saham PMTHMETD Sesudah Penerbitan saham PMTHMETD

JUMLAH SAHAM

NILAI NOMINALRp. 100,- Per

Saham% JUMLAH

SAHAMNILAI NOMINAL

Rp. 100,- PerSaham

%

Modal Dasar 6.000.000.000 600.000.000.000 - 6.000.000.000 600.000.000.000 -Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT Tunggaltunggal Adimulya 1.502.970.000 150.297.000.000 79,76 1.502.970.000 150.297.000.000 72,512. PT Tiga Tunggal Kapital 4.480.000 448.000.000 0,24 4.480.000 448.000.000 0,223. Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroana. Yustinus Sadmoko (Direktur Utama) 0 0 0 0 0 0b. Wiryo Subagyo (Direktur) 0 0 0 0 0 0c. Maulana Malik Joesoef (Direktur) 0 0 0 0 0 0d. Agus Suhada (Direktur) 0 0 0 0 0 0e. Juanita Gracianti Adoe (Direktur)f. Frederik Wattimena (Direktur

Independen)

00

00

00

00

00

00

a. Gita Sapta Adi (Komisaris Utama) 0 0 0 0 0 0b. Budi Satria Adoe (Komisaris)c. Indra Josepha (Komisaris Independen)

00

00

00

00

00

00

4. Masyarakat (masing-masing dibawah 5 %) 376.862.500 37.686.250.000 20,00 376.862.500 37.686.250.000 18,18

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.884.312.500 188.431.250.000 100,00 2.072.743.750 207.274.375.000 90,91Saham Dalam Portepel 4.115.687.500 411.568.750.000 - 3.927.256.250 392.725.625.000 -Dengan asumsi seluruh saham baru yang direncanakan Perseroan dapat diterbitkan, maka pemegang saham Perseroan akan terkena dilusi kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,1% (sembilan koma satu persen) dari kepemilikan sebelum PMTHMETD ini.

V. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS1. Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada

tanggal 24 Februari 2020 telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019

2. Setelah dilakukan penelaahan secara cermat dan seksama, kami yakin bahwa seluruh informasi atau fakta material yang diperlukan bagi pemodal untuk mengambil keputusan sehubungan dengan Transaksi, dan semua informasi dan pernyataan dalam keterbukaan informasi ini adalah benar dan tidak menyesatkan.

3. Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp.229.687.101.779,- (dua ratus dua puluh sembilan miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta seratus satu ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh Rp), maka nilai saham yang akan diterbitkan oleh Perseroan dengan memperhitungkan harga penerbitan sekurang-kurangnya sebesar Rp. 393,84 per saham (tiga ratus sembilan puluh tiga Rupiah koma delapan puluh sen) per saham, dengan demikian seluruhnya sebesar Rp.303.898.865.282,- (tiga ratus tiga miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta seratus satu ribu tujuh ratus tujuh puluh sembilan Rupaiah) dari jumlah ekuitas Perseroan, oleh karena itu rencana penerbitan saham yang akan ditawarkan kepada investor bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2

VI. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS”) Perseroan untuk memutuskan Rencana Penerbitan saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2020 dan harus dihadiri oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan atau pemegang sub rekening efek pada penutupan perdagangan saham di bursa efek pada tanggal 11 Februari 2020 atau wakilnya dengan surat kuasa.Perseroan telah melakukan pemberitahuan akan diselenggarakannya RUPS-LB pada tanggal 28 Januari 2020 melalui iklan surat kabar Investor Daily, Situs Web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com, sedangkan Panggilan RUPS-LB pada tanggal 12 Maret 2020.Keterbukaan Informasi tentang rencana penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 diumumkan melalui website Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan www.kibif.com, pada tanggal 14 Februari 2020.RUPS-LB Perseroan atas rencana penerbitan saham baru melalui PMTHMETD harus dihadiri oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan dalam Perseroan dan Keputusannya harus disetujui oleh lebih dari 1/2 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS-LB.Apabila Rencana Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD tidak memperoleh persetujuan dari RUPS-LB, maka rencana tersebut baru dapat diajukan kembali 12 (dua belas) bulan setelah pelaksanaan RUPS.

VII. INFORMASI TAMBAHANUntuk Informasi lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut diatas dapat menghubungi Perseroan pada jam-jam kerja dengan alamat :

Corporate SecretaryPT Estika Tata Tiara Tbk

TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASIDalam Rangka Memenuhi Ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019

Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggungjawab sepenuhnya atas kelengkapan dan kebenaran seluruh informasi atau fakta material yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan tidak ada informasi penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan informasi material dalam Informasi Kepada Pemegang Saham ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.

PT Estika Tata Tiara Tbk(“Perseroan”)

Kegiatan Usaha:Bergerak dalam bidang produksi dan distribusi makanan olahan yang termasuk namun tidak terbatas pada pengolahan dan perdagangan sapi,ayam,ikan, frozen

dough,agribisnis, peternakan baik yang dilakukan melalui Perseroan maupun perusahaan anakBerkedudukan di Cikarang, Indonesia

Kantor PusatJababeka Industrial Estate II

Jalan Industri Utama Raya Blok RR No.2F-2G, Cikarang 17550Telepon: (021) 898 35618, Faksimili: (021) 898 34060

Website: www.kibif.comEmail: [email protected]

di Jakarta, IndonesiaKeterbukaan Informasi Rencana Penerbitan Saham Melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebagai dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 188.431.250 (Seratus Delapan Puluh Depalan Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Lima Puluh) saham dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham atau 9,1 % (sembilan koma satu persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan asumsi seluruh saham baru yang direncanakan Perseroan dapat diterbitkan, maka pemegang saham Perseroan akan terkena dilusi prosentase kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,1 % (sembilan koma satu persen)

Rapat Umum Pemegang Saham untuk menyetujui rencana PMTHMETD ini akan diselenggarakan di Jakarta pada hari Kamis tanggal 5 Maret 2020

Keterbukaan Informasi diterbitkan di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2020

Ukuran : 8 Kolom x 370 mmMedia : Investor Daily Tgl Terbit : 2 Maret 2020 dan 31 Mei 2011File : D2