Click here to load reader
Upload
shali-novizar
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 1/9
1. Satu tahun yang lalu, keluarga mengeluh pasien mulai banyak bicara, selalu gembira,
frekuensi tidur kurang, banyak bergerak dan mudah tersinggung.
a. Apa penyebab dari keluhan tersebut? (Shali, Sasini)
• Sistem Neurochemistry dan Mood Disorders
Salah satu faktor utama penyebab seseorang mengidap bipolar
disorder adalah terganggunya keseimbangan cairan kimia utama di dalam
otak. Sebagai organ yang berfungsi menghantarkan rangsang, otak
membutuhkan neurotransmitter (saraf pembawa pesan atau isyarat dari
otak ke bagian tubuh lainnya) dalam menjalankan tugasnya.
orepinephrin, dopamine, dan serotonin adalah beberapa jenis
neurotransmitter yang penting dalam penghantaran impuls syaraf.
!ada penderita bipolar disorder, cairan"cairan kimia tersebut
berada dalam keadaan yang tidak seimbang. Sebagai contoh, suatu ketika
seorang pengidap bipolar disorder dengan kadar dopamine yang tinggi
dalam otaknya akan merasa sangat bersemangat, agresif, dan percaya diri.
#eadaan inilah yang disebut fase mania. Sebaliknya dengan fase depresi.
$ase ini terjadi ketika kadar cairan kimia utama otak itu menurun di
bawah normal, sehingga penderita merasa tidak bersemangat, pesimis, dan
bahkan keinginan untuk bunuh diri yang besar.
Seseorang yang menderita bipolar disorder menandakan adanya
gangguan pada sistem moti%asional yang disebut dengan beha%ioral
acti%ation system (&AS). &AS memfasilitasi kemampuan manusia untuk
memperoleh reward (pencapaian tujuan) dari lingkungannya. 'al ini
dikaitkan dengan positi%e emotional states, karakteristik kepribadian
seperti ekstro%ert(bersifat terbuka), peningkatan energi, dan berkurangnya
kebutuhan untuk tidur.
Secara biologis, &AS diyakini terkait dengan jalur saraf dalam
otak yang melibatkan dopamine dan perilaku untuk memperoleh reward.
!eristiwa kehidupan yang melibatkan reward atau keinginan untuk
mencapai tujuan diprediksi meningkatkan episode mania tetapi tidak ada
kaitannya dengan episode depresi. Sedangkan peristiwa positif lainnya
tidak terkait dengan perubahan pada episode mania.
•
Sistem Neuroendokrin
Area limbik di otak berhubungan dengan emosi dan mempengaruhi
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 2/9
hipotalamus.'ipotalamus berfungsi mengontrol kelenjar endokrin dan tingkat
hormon yang dihasilkan. 'ormon yang dihasilkan hipotalamus juga
mempengaruhi kelenjar pituarity. #elenjar ini terkait dengan gangguan depresi
seperti gangguan tidur dan rangsangan selera.
&erbagai temuan mendukung hal tersebut, bahwa orang yang depresi memiliki
tingkat dari cortisol (hormon adrenocortical) yang tinggi. 'al ini disebabkan oleh
produksi yang berlebih dari pelepasan hormon rotropin oleh hipotalamus.
!roduksi yang berlebih dari cortisol pada orang yang depresi juga menyebabkan
semakin banyaknya kelenjar adrenal. &anyaknya cortisol tersebut juga
berhubungan dengan kerusakan pada hipoccampus dan penelitian juga telah
membuktikan bahwa pada orang depresi menunjukkan hipoccampal yang tidak
normal. !enelitian mengenai ushings Syndrome juga dikaitkan dengan
tingginya tingkat cortisol pada gangguan depresi
*. !ada autoanamnesis pasien tidak bisa duduk diam, banyak bergerak, banyak bicara,
dan susah dihentikan. +ika ditanya, jawaban pasien sangat panjang bahkan banyak
tidak berhubungan dengan pertanyaan.
a. Apa interpretasi pada hasil autoanamnesis?
!asien sedang mengalami periode manik yang ditandai dengan banyak
bergerak, banyak bicara, dan susah dihentikan. amun. !asien mengalami
inkoherensi yang ditandai dengan jika ditanya, jawaban pasien sangat panjang
bahkan banyak tidak berhubungan dengan pertanyaan.
. -iwayat perkawinan baik. Ada riwayat gangguan afektif dalam keluarga, dan
kepribadian premorbid terdapat gangguan kepribadian emosional tidak stabil.
a. Apa interpretasi dari riwayat perkawinan dan riwayat gangguan afektif ?
-iwayat perkawinan bukan menjadi stressor pada kasus ini dan bukan menjadi
pencetus dari gangguan kepribadian dari y.SS/an kepribadian premorbid terdapat gangguang emosional tidak stabil
merupakan factor yang meningkatkan risiko terkena gangguang kepribadian
atau bipolar disorder. 'al ini juga mempertigas dari penegakkan dari diagnosis
a0is , yaitu $23"$24, dan menandakan etiologi non"organik.
5. 6A$ Scale 53"1 saat pemeriksaan
a. &agaimana cara pemeriksaan 6A$ Scale? (Shali, Sasini)
Global Assessment of Functioning (6.A.$) adalah skala penentuan dalam menilai
derajat kemampuan seseorang (o%erall le%el) yang sudah diakui secara luas. /engan
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 3/9
skala 6A$ ini kita dapat mengukur derajat kemampuan fungsi sosial, pekerjaan dan
psikologik.
$ungsi berupa skala dengan 133 poin dengan 133 mencerminkan tingkat fungsi
tertinggi dalam semua bidang.
6A$ scale dengan nilai 53"1 menunjukkan bahwa terdapat beberapa disabilitas
dalam hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi.
6A$ scale digunakan untuk menilai secara subjektif fungsi social, psikologikal, dan
okupasional indi%idu.
&erdasarkan kebutuhan medis dan intensitas dari terapi7
• 6A$ score 1"37 pasien ini merupakan kandidat untuk rawat inap
• 6A$ score 1"247 pasien ini merupakan kandidat untuk rawat jalan
• 6A$ score 8937 pasien ini tidak memerlukan kebutuhan medis karena pasien tersebut
fungsinya terlalu baik sebagai kandidat untuk diterapi
&erdasarkan cara penggunaan 6A$ scale
a. ntensitas terapi
• 6A$ score 82:7 pada sebagian besar kasus, tidak membutuhkan terapi kecuali untuk
mencegah relaps dari kondisi yang parah
• 6A$ score 8537 pada sebagain besar kasus , tidak membutuhkan rawat inap
b. 6A$ scale 13 point range
•
Score : ke atas menunjukkan simptomatologi dan le%el fungsional mendekati rangetertinggi berikutnya pada skala
• Score 5 ke bawah menunjukkan simptomatologi dan le%el fungsional mendekati range
terendah berikutnya pada skala
c. dentifikasi 6A$ scale
Step 17 mulai dari scale paling atas, dan lihat apakah keparahan gejala pasien AA; le%el
fungsional lebih jelek dari apa yang tertera pada skala?
Step *7 terus berpindah ke bawah sampai menemukan skala yang menunjukkan keparahan
gejala pasien AA; le%el fungsional, sesuaikan dengan yang paling jelek
Step 7 cek kembali skala yang telah dipilih dengan cara7 skala di bawahnya seharusnya
memiliki contoh yang lebih parah dari kedua gejala /A le%el fungsional. Apabila tidak
keduanya, terus berlanjut ke skala bawahnya
Step 57 tentukan angka yang spesifik dalam skala yang terpilih (gunakan 6A$ scale 13
point range)
Aksis V
Penilaian Fungsi Secara Global (Global Assesment of Functioning = GAF Scale
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 4/9
133"41 #emampuan berfungsi superior dalam berbagai aktifitas, masalah dalam hidup
tampaknya selalu dapat diatasi, disegani sesama karena memiliki banyak kualitas
positif, tanpa gejala.
43"<1 idak ada atau ada gejala minimal (contohnya an0ietas ringan sebelum ujian),
berfungsi baik di semua area, tertarik dan terlibat dalam berbagai akti%itas, efektif
secara sosial, secara umum puas dengan kehidupannya, hanya memiliki keprihatinan
atau masalah sehari"hari (contohnya kadang"kadang berdebat dengan anggota
keluarga)
<3"91 &ila tampak gejala, hanya bersifat sementara dan merupakan reaksi yang diharapkan
terhadap stressor psikososial (contohnya sulit berkonsentrasi setelah berdebat
dengan keluarga)7 tidak lebih dari gangguan kecil dalam fungsi sosial, okupasional
atau bersekolah (contohnya untuk sementara tertinggal dalam pelajaran di sekolah).93"21 &eberapa gejala ringan (contohnya mood depresif dan imsonia ringan) atau beberapa
kesulitan dalam fungsi sosial, okupasional, atau bersekolah (contohnya terkadang
membolos atau pencurian rumah tangga), namun secara umum dapat berfungsi
cukup baik, memiliki sejumlah hubungan interpersonal yang berarti.
23":1 6ejala sedang (misalnya afek menumpul dan cara bicara sirkumstansial, sesekali
mengalami serangan panik) atau kesulitan sedang dalam fungsi sosial, okupasional,
atau bersekolah (contohnya hanya memiliki beberapa teman, konflik dengan teman
sebaya atau rekan kerja).:3"51 6ejala serius (contohnya ide bunuh diri, ritual obsesif berat, sering mengutil) atau
adanya gangguan serius dalam fungsi sosial, okupasional atau bersekolah
(contohnya tidak punya teman, tidak mampu mempertahankan pekerjaan).
53"1 &eberapa gangguan dalam uji realitas atau komunikasi (contohnya pembicaraan
terkadang tidak logis, kabur atau tidak rele%an) atau gangguan mayor dalam
beberapa area seperti pekerjaan atau sekolah, hubungan keluarga, daya nilai,
berpikir, atau mood (contohnya pria depresif menghindari teman, menelantarkan
keluarga, dan tidak bekerja= anak yang kerap memukuli anak yang lebih keci,
membangkang di rumah dan gagal di sekolah.
3"*1 !erilaku sangat dipengaruhi oleh waham dan halusinasi atau gangguan serius dalam
komunikasi dan daya nilai (contohnya terkadang inkoheren, secara keseluruhan
bertindak tidak patut, preokupasi bunuh diri) atau ketidamampuan untuk berfungsi
pada hampir semua area (contohnya tetap di tempat tidur sepanjang hari= tidak punya
pekerjaan, rumah atau teman).
*3"11 Sedikit berbahaya menyakiti diri sendiri atau orang lain (contohnya percobaan
bunuh diri tanpa harapan yang jelas akan kematian, sering bersikap kasar, kegaduhan
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 5/9
manik) atau sering gagal menjaga higiene pribadi minimal (contohnya berlumuran
feses) atau gangguan berat dalam komunikasi (contohnya sangat inkoheren atau
membisu).
13"31 &ahaya persisten untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain (contohnya kekerasan
rekuren) atau ketidakmampuan menjaga higiene pribadi minimal secara persisten
atau tindakan bunuh diri yang serius dengan harapan yang jelas akan kematian.
3 nformasi tidak adekuat
Analisis As!ek "linis
1. &agaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus?
!ada pasien ini ditemukan adanya gangguan pola perilaku dan psikologis yang secara
klinis bermakna dan menimbulkan suatu penderitaan (distress) dan hendaya (impairment/ disability) dalam melakukan akti%itas kehidupan sehari"hari yang biasa, dan fungsi
pekerjaan. /engan demikian dapat disimpulkan bahwa pasien ini menderita gangguan
jiwa.
A#is $% /ari riwayat penyakit dahulu tidak didapatkan riwayat kejang epilepsi dan trauma
kepala sehingga diagnosis gangguan mental organik ($33"$34) dapat disingkirkan. !asien
tidak menggunakan >at psikoaktif misalnya alkohol, opioid, kokain, stimulansia,
halusinogen, hipnotik sedatif, dan %olatile agent sehingga diagnosis gangguan mental dan
perilaku akibat >at psikoaktif ($13"$14) juga dapat disingkirkan.
/ari status mental didapatkan perilaku hiperaktif, distraktibilitas, mood senang namun
afek tumpul, halusinasi %isual dan auditorik, arus pikir asosiasi longgar dan logorhe,
waham magic mystic dan waham kebesaran, serta tilikan derajat . &erdasarkan data"
data diatas, maka sesuai kriteria !!/6+ , untuk Aksis $& pada pasien memenuhi kriteria
diagnosis f.1.* (6angguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik).
!edoman diagnosis pasti f.1.* 7
• pisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala
psikotik
• 'arus sekurang"kurangnya satu episode afektif lain ('ipomanik, manik, depresif,
atau campuran) di masa lampau
• +ika diperlukan, waham dan halusinasi dapat ditentukan sebagai yang serasi atau
tidak serasi dengan suasana perasaan (mood)
Aksis $$& 6angguan kepribadian emosional tak stabil ($.23.)
Aksis $$$& idak ada diagnosis
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 6/9
Aksis $V, @asalah dengan Primay Support Group (keluarga), yaitu riwayat bertengkar
dengan adik kandung
Aksis V, penilaian kemampuan penyesuaian diri mempergunakan skala 6A$ menurut
!!/6+ didapat saat pemeriksaan (current) 7 53"1 dengan beberapa gejala ringan dan
menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik.
*. &agaimana tatalaksana pada kasus?
A. -awat nap
• Secara umum, pasien yang adalah kandidat untuk sebagian rawat inap atau
pengobatan hari mengalami gejala yang parah, tetapi memiliki beberapa tingkat
kontrol dan lingkungan hidup yang stabil.
• &eberapa pasien dengan gangguan bipolar memiliki kondisi medis lainnya yang
pemantauan obat dijamin. Sebagai contoh, pasien dengan kondisi jantung tertentu
harus berada dalam lingkungan medis di mana efek dari obat psikotropika dapat
dipantau dan diperhatikan dengan seksama.
• ndikasi rawat inap pada orang dengan gangguan bipolar meliputi7
&ahaya diri
&ahaya bagi orang lain
+umlah ketidakmampuan untuk fungsi
#ehilangan kendali total
#ondisi medis yang menjamin pemantauan obat
&. -awat +alan
-awat jalan memiliki 5 tujuan utama7
• @elihat daerah"daerah tekanan dan menemukan cara untuk menangani mereka.
egangan dapat berasal dari keluarga atau pekerjaan, tetapi jika mereka
menumpuk, mereka mendorong orang ke mania atau depresi. ni adalah bentuk psikoterapi.
• @emantau dan mendukung obat. Bbat membuat perbedaan yang luar biasa.
#uncinya adalah untuk mendapatkan manfaat sambil menghindari efek
samping. !asien ambi%alen tentang obat mereka. @ereka mengakui bahwa obat
membantu dan mencegah rawat inap, namun mereka juga marah karena mereka
membutuhkannya. !ekerjaan ini untuk mengatasi perasaan mereka dan
memungkinkan mereka terus dengan obat"obatan.
• @engembangkan dan memelihara aliansi terapeutik. ni adalah salah satu dari
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 7/9
banyak alasan bagi para praktisi untuk menangani ambi%alensi pasien tentang
obat"obatan. Seiring waktu, kekuatan aliansi membantu menjaga gejala"gejala
pasien minimal dan membantu pasien tetap di masyarakat.
• @emberikan pendidikan. #linisi harus membantu mendidik pasien dan keluarga
tentang penyakit bipolar. !asien dan keluarganya perlu menyadari akan bahaya
penyalahgunaan >at, situasi yang akan menyebabkan kekambuhan, dan peran
penting dari obat"obatan. #elompok dukungan untuk pasien dan keluarga sangat
penting yang luar biasa.
. erapi $armakologis
!engobatan yang tepat tergantung pada tahap gangguan bipolar pasien
mengalami. !ilihan agen tergantung pada adanya gejala seperti gejala psikotik,agitasi, agresi, dan gangguan tidur. #ategori obat termasuk penstabil mood,
antikon%ulsan, dan antipsikotik.
erapi yang dipakai bertujuan sebagai mood stabili>er dan untuk mencegah gejala dari
episode manik dan depresif.
" Cithium
Agen antimanik untuk menstabilkan suasana perasaan, mencegah episode
manik pada gangguan afektif bipolar, gangguan ski>oafektif, siklotimia,
depresi mayor.
/osis terapi7 1"1,5 mDEC
/osis awal7 *3 mgEkg&&Ehari
/osis rumatan7 3,5"3,< mDEC
" Anti"kon%ulsan
Anti"kon%ulsan dapat digunakan sebagai obat antimania dan juga merupakan
mood stabili>er jangka panjang. Anti"kon%ulsan yang digunakan adalah
%alproate, karbama>epin, lamotigrine (:3"*33 mgEhari).
" Anti"psikotik
Anti"psikotik diberikan pada gangguan psikotik dengan berbagai etiologi,misalnya ski>ofrenia, ski>oafektif, gangguan otak organic dengan gejala
psikotik, gangguan bipolar dan depresi mayor dengan gejala psikotik, seta
pada sindrom ourette. Antipsikotik yang dipakai adalah aripripra>ole (13"3
mgEhari), risperidone (*"< mgEhari), Duetiapine (33"<33 mgEhari), dan
olan>apine (13"3 mgEhari).
pisode depresi pada gangguan afektif bipolar ditatalaksana sedikit berbeda, karena
penggunaan antidepresan dapat menyebabkan adanya relaps hypomania. &eberapa
penelitian mengatakan bahwa episode depresi dapat ditatalaksana dengan menggunakan
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 8/9
mood stabili>er, tetapi dapat juga menggunakan antidepresan bersama dengan mood
stabili>er atau antipsikotik.
!engobatan berdasarkan periode manik, depresi, gabungan dan untuk pemeliharaan
'abel %)%* +egimen Pengobatan Menurut FDA untuk Gangguan ,i!olar
/. erapi electrocon%ulsi%e
erapi electrocon%ulsi%e () berguna dalam sejumlah kasus. 'al ini telah terbukti
sangat efektif dalam pengobatan mania akut. Seringkali, tingkat keparahan gejala,
kurangnya respon terhadap obat, atau adanya kontraindikasi obat tertentu memerlukan
penggunaan . /alam sebuah penelitian terhadap 533 pasien dengan mania akut
yang menerima , 1 menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan.
. indakan diet
#ecuali pasien pada inhibitor monoamine o0idase (@ABs), tidak ada diet khusus
yang diperlukan. !asien harus disarankan untuk tidak membuat perubahan signifikandalam asupan garam mereka, karena asupan garam meningkat dapat menyebabkan
kadar lithium serum berkurang dan penurunan efisiensi, dan mengurangi asupan dapat
menyebabkan peningkatan kadar dan toksisitas.
Sebuah meta"analisis oleh Starris dkk menemukan bukti kuat bahwa gejala depresi
bipolar dapat ditingkatkan dengan penggunaan adjuncti%e dari omegaF. amun,
tidak meningkatkan bipolar mania.
$. Catihan
7/23/2019 shaaliii
http://slidepdf.com/reader/full/shaaliii 9/9
!asien dalam fase depresi didorong untuk berolahraga. @engusulkan jadwal latihan rutin
untuk semua pasien, terutama mereka dengan gangguan bipolar.
&aik latihan dan jadwal teratur adalah kunci untuk bertahan hidup penyakit ini. amun,
kenaikan tingkat latihan, dengan peningkatan keringat, dapat menyebabkan peningkatan
kadar serum lithium dan toksisitas lithium.
6. !sikoterapi
1. erhadap pasien
a. !enjelasan terhadap penyakit, manfaat pengobatan, cara pengobatan, efek
samping pengobatan.
b. @emoti%asi pasien agar minum obat secara teratur dan rajin kontrol setelah
pulang dari perawatan.
c. @embantu pasien agar dapat kembali melakukan akti%itas sehari"hari secara
bertahap.
*. erhadap keluarga
a. @emberikan pengertian dan penjelasan kepada keluarga mengenai gangguan
yang dialami pasien sehingga dapat mendukung kearah kesembuhan.
b. @enyarankan kepada keluarga agar lebih berpartisipasi dalam pengobatan
pasien yaitu membawa pasien kontrol secara teratur, dan memperhatikan
pasien agar minum obat secara teratur dan memberi dukungan agar pasien
mempunyai akti%itas yang positif.
Sumber 7
6utman /A, emeroff . *339. Atypical Antipsychotics in Bipolar Disorder . @edscape.
/iakses melalui http7EEwww.medscape.comE%iewarticleE::51*< pada tanggal 19 o%ember
*31: