58
Silabus Mata Kuliah 2010 Semester II Angkatan I PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT http://mikmunud.wordpress.com

Silabus Semester II

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Silabus Semester II

emen

Silabus Mata Kuliah

2010 Semester II Angkatan I

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

http://mikmunud.wordpress.com

Page 2: Silabus Semester II

1

Silabus Mata Kuliah Prinsip-prinsip Surveilans Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Merencanakan sistem surveilans masyarakat Mengelola suatu sistem surveilans kesehatan masyarakat

Menjelaskan surveilans dalam penerapan kesehatan masyarakat

Mendiskusikan tujuan dan penggunaan data surveilans

Menjelaskan sumber-sumber data surveilans

Membandingkan beberapa strategi dan sistem surveilans yang umum

Membandingkan system surveilans aktif dan pasif

Menjelaskan sistem surveilans yang ada di wilayah tempat kerja

Review: Surveilans

Menjelaskan konsep-konsep dasar dalam mengembangkan suatu sistem surveilans

Menjelaskan langkah-langkah untuk membuat suatu sistem surveilans

Menentukan tujuan suatu sistem surveilans

Mengembangkan definisi kasus surveilans

Mengidentifikasi sumber-sumber data dan mekanisme pengumpulan data

Menjelaskan elemen-elemen pada sistem yang harus diuji di lapangan

Mengembangkan dan menguji suatu cara analisis data surveilans

Menjelaskan mekanisme penyebarluasan informasi dan jalur-jalur komunikasi

Merencanakan penggunaan analisis dan interpretasi

Pengembangan Sistem Surveilans 1. Penyakit infeksi

HIV, DBD 2. Penyakit

kronis/Non communicable disease

3. Kejadian kecelakaan LL dan dampak

4. Post disaster surveilans

Menganalisa dan menginterpretasikan data

Mengevaluasi reliabilitas dan validitas data surveilans Analisis dan Interpretasi Data

Page 3: Silabus Semester II

2

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

surveilans pada kasus-kasus hipotesis

Menjelaskan tipe-tipe bias yang mungkin muncul dalam analisis data surveilans

Membuat grafik time series menggunakan data mentah

Menjelaskan kelemahan data surveilans yang berdampak pada interpretasi

Menjelaskan kemungkinan perubahan-perubahan dalam pelaporan data surveilans yang dapat berdampak pada interpretasi

Surveilans Penyakit Infeksi dan Penyakit Kronik

Menjelaskan konsep-konsep dasar yang diperlukan untuk menjalankan suatu sistem surveilans

Menjelaskan pelaksanaan suatu sistem surveilans

Menjelaskan atribut-atribut suatu sistem surveilans termasuk sensitivitas dan nilai prediktif positif

Menjelaskan perlunya keterlibatan aktif perancang sistem surveilans untuk memastikan akurasi dalam: - Deteksi penyakit - Konfirmasi kasus yang dicurigai - Registrasi kasus - Pelaporan di antara tingkatan-tingkatan sistem

surveilans

Pengumpulan Data Surveilans

Mengidentifikasi respon kesehatan masyarakat yang tepat berdasarkan data surveilans

Mendiskusikan proses rantai kausal untuk membuat rekomendasi

Menjelaskan karakteristik respon kesehatan masyarakat yang sesuai

Mendiskusikan proses untuk membuat rekomendasi

Respon Kesehatan Masyarakat (Public Health Response)

Page 4: Silabus Semester II

3

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mengevaluasi suatu sistem surveilans

Menjelaskan langkah-langkah untuk mengevaluasi suatu sistem surveilans

Mengidentifikasi stakeholders dalam evaluasi suatu sistem surveilans

Menjelaskan tujuan umum mengevalusi sistem-sistem surveilans

Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan untuk digunakan dalam evaluasi

Menentukan standar untuk menilai suatu sistem surveilans

Menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi

Merencanakan penggunaan hasil evaluasi

Evaluasi Sistem surveilans

Mengembangkan proposal surveilans kesehatan masyarakat

Menjelaskan latar belakang perlunya evaluasi dan perbaikan sistem surveilans di suatu wilayah

Menetapkan tujuan evaluasi dan perbaikan sistem surveilans

Menetapkan aktivitas untuk memperbaiki sistem

Menetapkan timeline dan jadwal pelaksanaan perbaikan sistem

Menetapkan indikator evaluasi sistem yang diterapkan

Pengembangan Proposal Surveilans

Page 5: Silabus Semester II

4

Silabus Mata Kuliah Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menggunakan ketrampilan dalam metodologi penelitian untuk merancang proposal penelitian dalam bidang kesehatan reproduksi

Mengembangkan ketrampilan dalam melakukan penelusuran dan telaah pustaka melalui internet

Menggunakan database untuk mencari literatur

Penelusuran kepustakaan melalui internet

Menggunakan database untuk mencari literatur

Melakukan telaah pustaka

Penelusuran kepustakaan melalui internet dan telaah pustaka

Menggunakan database untuk mencari literatur

Melakukan telaah pustaka

Penelusuran literatur melalui internet dan telaah pustaka

Mengembangkan ketrampilan dalam mengidentifikasi dan menelaah isu lokal kesehatan reproduksi

Mengidentifikasi dan menelaah isu lokal kesehatan reproduksi

Isu Lokal Kesehatan Reproduksi

Page 6: Silabus Semester II

5

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mengidentifikasi dan menelaah isu lokal kesehatan reproduksi

Isu Lokal Kesehatan Reproduksi

Mengidentifikasi dan menelaah isu lokal kesehatan reproduksi

Isu Lokal Kesehatan Reproduksi

Merancang penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang penelitian cross sectional dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang penelitian case control dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang penelitian cohort dalam bidang kesehatan reproduksi

Rancangan penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang penelitian cross sectional dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang penelitian case control dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang penelitian cohort dalam bidang kesehatan reproduksi

Rancangan penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi

Page 7: Silabus Semester II

6

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Merancang penelitian cross sectional, case control, dan cohort dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang penelitian kualitatif dalam bidang kesehatan reproduksi

Rancangan Penelitian Kualitatif dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang proposal penelitian dalam bidang kesehatan reproduksi

Merancang proposal penelitian

Mempresentasikan hasil rancangan proposal penelitian

Proposal Penelitian

Merancang proposal penelitian

Mempresentasikan hasil rancangan proposal penelitian

Proposal Penelitian

Merancang proposal penelitian

Mempresentasikan hasil rancangan proposal penelitian

Proposal Penelitian

Merancang proposal penelitian

Mempresentasikan hasil rancangan proposal penelitian

Proposal Penelitian

Merancang proposal penelitian

Mempresentasikan hasil rancangan proposal penelitian

Proposal Penelitian

Page 8: Silabus Semester II

7

Silabus Mata Kuliah Statistik untuk Data Epidemiologi Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mampu menganalisa data epidemiologi menggunakan metode statistik yang tepat

Melakukan analisis data dengan metode uji non parametrik dan memberikan interpretasi serta menyajikan hasil analisis

memilih metode nonparametrik yang tepat untuk analisis perbedaan kelompok berpasangan, kelompok bebas dan asosiasi nonparametrik

menjelaskan cara penulisan hipotesis statistik, prinsip analisis, dan cara pengambilan keputusan uji perbedaan rerata sampel berpasangan, bebas dan asosiasi nonparametri

Mendemontrasikan cara menggunakan SPSS untuk menganalisis perbedaan rerata sampel berpasang-an, sampel bebas dan asosiasi nonparametrik

Menyajikan hasil analisis serta memberikan penjelasan dari hasil tersebut.

Statistik Non parametrik -jenis, - indikasi, - asumsi Uji sampel berpasangan - Uji Wilcoxon - Uji Friedman

Uji sampel bebas - Uji Mann-Whitney - Uji Kruskal-Wallis Uji Asosiasi - Uji Korelasi Spearman

Melakukan analisis untuk berbagai rancangan penelitian meliputi: rancangan acak kelompok, rancangan repeated

Measures, Rancangan Faktorial dan rancangan cross over

menjelaskan bentuk rancangan acak kelompok, repeated measures factorial dan cross over dengan bagan

menjelaskan fungsi dari kelompok atau blok pada rancangan acak kelompok

menjelaskan cara penulisan hipotesis statistik, prinsip analisis, dan cara pengambilan keputusan uji two-way analisis untuk rancangan acak kelompok,

Rancangan Penelitian - Rancangan acak kelompok - Rancangan repeated

measures - Rancangan factorial - Rancangan cross over

Uji Two Way ANOVA

Page 9: Silabus Semester II

8

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

repeated measures, factorial dan cross over

mendemontrasikan cara menggunakan SPSS untuk analisis rancangan acak kelompok, repeated measures factorial dan cross over

menyajikan hasil analisis serta memberikan penjelasan dari hasil tersebut.

- Analisis untuk rancangan cross over

Melakukan analisis kesintasan (survival analysis)

Memahami dasar analisis kesintasan - menjelaskan pengertian time to event, - menjelaskan komponent tabel harapan

hidup (life table),

Mendemontrasikan cara menggunakan SPSS untuk analisis kesintasan, dan

Menyajikan hasil analisis serta memberikan penjelasan dari hasil tersebut

- Analisis kesintasan

Membandingan kelangsungan hidup antara kelompok penelitian - menjelaskan indikasi dan prinsip

metode analisis kaplan-Meier, - menjelaskan komponen tabel harapan

hidup (life table) pada metode Kaplan-Meier,

- menjelaskan kegunaan uji Logrank dan mendemontrasikan cara menghitung X2

MH

- Kaplan-Meier Analysis - Log-rank

Page 10: Silabus Semester II

9

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

mendemontrasikan cara menggunakan SPSS untuk prosedur Kaplan-Meier

menyajikan hasil analisis serta memberikan penjelasan dari hasil tersebut

Menganalisis faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup - menjelaskan indikasi dan prinsip

metode analisis regresi Cox, - mendemontrasikan cara menggunakan

SPSS untuk prosedur Cox Regression, dan

- menyajikan hasil analisis serta memberikan penjelasan dari hasil tersebut

- Regresi Cox

Melakukan analisis faktor resiko atau faktor determinan dengan menggunakan metode regresi berganda

- Menjelaskan indikasi, metode analisis regresi ganda, koefisien regresi, koefisien determinasi,

- Membandingkan metode seleksi Enter, Forward, Backward, dan stepwise

- Mengidentifikasi tujuan penelitian, variabel penelitian, dan rancangan yang dipakai.

- Menuliskan hipotesis statistik dan test statistik yang dipakai dengan model matematisnya

Mendemonstrasikan analisis data dengan SPSS dan membuat interpretasi hasilnya

- Regesi linier ganda - SPSS untuk Regresi linier

ganda

Page 11: Silabus Semester II

10

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

- Menjelaskan jenis asumsi klasik dari regresi ganda,

- menjelaskan uji statistik apa yang dipakai menguji asumsi homoskedastik,

- multikolinearitas, otokorelasi, linearitas dan normalitas

- Menjelaskan cara menentukan terpenuhi atau tidaknya asumsi klasik diatas

- mendemontrasikan cara menggunakan SPSS untuk menguji asumsi klasik regresi ganda

- menyajikan hasil analisis serta memberikan penjelasan dari hasil tersebut.

Asumsi klasik regresi linier berganda

- Homoskedastisitas - Multikoliniearitas - Otokorelasi - Linearitas - Normalitas

Analisa SPSS untuk asumsi klasik regresi berganda

Page 12: Silabus Semester II

11

Silabus Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Kependudukan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menggunakan prinsip-prinsip demografi dalam pembangunan kesehatan masyarakat berkelanjutan

Menjelaskan definisi, ruang lingkup, sejarah singkat demografi, dan jenis sumber informasi demografi

Menjelaskan batasan, ruang lingkup, dan sejarah singkat demografi

Menjelaskan jenis dan cara pengumpulan informasi demografi

Menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber informasi demografi

Ruang Lingkup dan Sumber Informasi Demografi

Melakukan analisis dan interpretasi pertumbuhan penduduk

Menjelaskan komponen utama pertumbuhan penduduk

Menjelaskan jumlah dan angka pertumbuhan penduduk

Melakukan penghitungan juimlah penduduk secara aritmatik, geometric, dan eksponensial

Melakukan analisis kecenderungan pertumbuhan penduduk stabil,stasioner, eksplosi, dan depopulasi

Pertumbuhan Penduduk, Rumus dan Jenis Pertumbuhan Penduduk

Melakukan analisis transisi demografi dan piramide penduduk

Menjelaskan fase transisi demografi

Menjelaskan perubahan angka kelahiran dan fase transisi demografi

Menjelaskan perubahan angka kematian dan fase transisi demografi

Transisi Demografi Piramide Penduduk

Page 13: Silabus Semester II

12

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan perubahan ratio ketergantungan dan fase transisi demografi

Menjelaskan perubahan harapan hidup dan fase transisi demografi

Menjelaskan jenis piramide penduduk

Menjelaskan perubahan angka kelahiran dan piramide penduduk

Menjelaskan perubahan angka kematian dan piramide penduduk.

Menjelaskan perubahan ratio ketergantungan dan piramide penduduk

Menjelaskan perubahan komponen penduduk dan piramide penduduk

Melakukan interpretasi korelasi komponen kependudukan dengan fase transisi demografi dan bentuk piramide penduduk

Menjelaskan definisi dan istilah dalam kelahiran

Menjelaskan definisi lahir (hidup)

Menjelaskan jenis pengakhiran kehamilan menurut umur kehamilan

Menjelaskan fekunditas, paritas, fertilitas, menarche, menstruasi, klimakterium, menopause, primiparous, multipara, grandemultipara

Definisi Kelahiran

Page 14: Silabus Semester II

13

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Melakukan analisis dan interpretasi hubungan fertilitas dengan lingkungan dan Variabel Antara)

Menjelaskan hubungan lingkungan dengan fertilitas

Menjelaskan hubungan Variabel Antara dengan fertilitas

Menjelaskan hubngan nilai anak dengan besarnya keluarga

Menjelaskan peran kontrasepsi dan paritas

Menjelaskan peran menyususi dan fertilitas

Hubungan lingkungan dan Variabel Antara dengan Fertilitas

Melakukan penghitungan dan interpretasi kelahiran

Melakukan penghitungan ALK, ALUS, AFU, Rasio ibu-anak, jml anak pernah lahir

Melakukan penghitungan TFR, GRR, NRR

Melakukan standardisasi langsung fertilitas

Melakukan standardisasi tidak langsung fertilitas

Pengukuran Langsung dan Standardisasi Kelahiran

Menjelaskan definisi dan Istilah-istilah dalam kematian

Menjelaskan definisi dan istilah kematian

Menjelaskan kematian sekitar kelahiran.

Definisi Kematian

Melakukan analisis dan interpretasi grafik Angka Kematian Umur Spesifik dan Diagram Lexis

Menjelaskan perbedaan Angka Kematian Umur Spesifik menurut jenis kelamin dan kemajuan social-ekonomi dan teknologi bangsa

Menjelaskan hubungan rasio jenis kelamin dengan umur

Menjelaskan bentuk grafik angka kematian umur spesifik

Menjelaskan jumlah kelahiran dan kematian bayi secara potong lintang atau

Grafik Angka Kematian Umur Spesifik dan Diagram Lexis

Page 15: Silabus Semester II

14

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

kohort

Menjelaskan sebab kematian eksogenus dan endogenus dari Diagram Lexis

Melakukan analisis dan interpretasi pengukuran kematian

Melakukan penghitungan Angka Kematian Kasar

Melakukan interpretasi Angka Kematian Kasar

Melakukan penghitungan Angka Kematian Spesifik menurut sebab, umur, jenis kelamin, dan status social-ekonomi

Menjelaskan penghitungan standardisasi langsung dan tidak langsung kematian

Pengukuran Kematian

Menjelaskan definisi dan factor yang berhubungan dengan mobilitas penduduk

Menjelaskan definisi dan jenis mobilitas penduduk

Menjelaskan factor-faktor karakteristik, pendorong, penarik, dan kendala bagi terjadinya mobilitas penduduk

Definisi, Jenis, dan Factor yang Berperan Terhadap Terjadinya Mobilitas Penduduk

Melakukan analisis dan interpretasi hasil pengukuran mobilitas penduduk

Menjelaskan metode penghitungan angka migrasi neto

Menjelaskan metode penghitungan angka migrasi bruto

Menjelaskan metode penghitungan angka migrasi masuk

Menjelaskan metode penghitungan angka migrasi keluar

Pengukuran Mobilitas Penduduk

Page 16: Silabus Semester II

15

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Melakukan analisis dan interpretasi terhadap tabel kematian untuk pengukuran harapan hidup

Menjelaskan morfologi tabel kematian

Menjelaskan hubungan antar notasi table kematian

Menjelaskan konsep kohort, radix, dan penduduk tertutup

Menjelaskan konsep penghitungan orang-tahun

Menjelaskan cara penghitungan harapan hidup

Analisis Kesintasan Memakai Tabel Kematian

Page 17: Silabus Semester II

16

Silabus Mata Kuliah Kesehatan Anak Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mampu menganalisa kesehatan anak dan program kesehatan anak serta mengembangkan solusi terkait.

Menjelaskan determinan kesehatan anak

Menjelaskan Mosley’s Framework yang berkaitan dengan kesakitan dan kematian anak

Menjelaskan ukuran-ukuran kematian pada bayi dan anak

Determinan Kesehatan Anak

Menganalisa masalah-masalah kesehatan anak

Menggambarkan situasi kesehatan anak di negara berkembang termasuk Indonesia dan Bali

Menjelaskan capaian Indonesia/Bali dalam MDG’s pada tahun 2015 sehubungan dengan kematian anak

Masalah Kesehatan Anak di Indonesia, Bali dan Beberapa Negara Berkembang Lainnya

Menjelaskan tumbuh kembang anak mulai dari dalam kandungan sampai masa sekolah

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi baik secara fisik maupun psikologis

Tumbuh Kembang Anak

Menjelaskan faktor ibu dalam kaitannya dengan kesehatan anak

Hubungan Kesehatan Ibu dan Anak

Menjelaskan 3 isu nutrisi dalam kesehatan anak diantaranya kelaparan, obesitas dan menyusui

Menganalisa pentingnya peranan nutrisi ibu dan anak dalam status kesehatan

Gizi Anak

Page 18: Silabus Semester II

17

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan peranan profesi kesehatan masyarakat dalam menawarkan solusi terhadap isu nutrisi tersebut

Menganalisa situasi imunisasi anak saat ini

Menjelaskan jenis-jenis imunisasi dan jadwalnya

Memahami dampak imunisasi pada kesehatan anak

Menganalisa cakupan imunisasi di Bali atau provinsi lain berdasarkan laporan puskesmas dan data survey

Immunisasi Anak

Menganalisa hubungan KB, fertilitas dan kesehatan anak

Mendiskusikan latar belakang, supportive rationale, sosial dan politic context dari KB dan kesehatan anak

Menganalisa hubungan fertilitas, KB dan kesehatan anak

KB, Fertilitas dan Kesehatan Anak

Menelaah teori health belief dan behaviour yang mempengaruhi kesehatan anak

Mendiskusikan tentang health belief dan behaviour

Menganalisa pengaruh health belief dan behaviour terhadap kesehatan anak

Health Belief and Behaviour pada Kesehatan Anak

Menganalisis program kesehatan anak di provinsi Bali atau provinsi lainnya

Menjelaskan program-program kesehatan yang kenyataannya dilaksanakan

Menjelaskan program kesehatan yang seharusnya

Menjelaskan kesenjangan antara program kesehatan yang ada dengan program kesehatan yang ideal

Memberikan rekomendasi untuk mengatasi kesenjangan yang ada

Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Anak

Page 19: Silabus Semester II

18

Silabus Mata Kuliah Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kesehatan dan merumuskan hasilnya

Membandingkan konsep dasar monitoring dan evaluasi

Menjelaskan konsep dasar monitoring dan evaluasi

Menjelaskan input, proses, output, outcome dan impact

Konsep dasar monitoring dan evaluasi

Merumuskan komponen-komponen monitoring dan evaluasi program kesehatan

Merangkaikan goal, objective, dan pertanyaan monitoring dan evaluasi

Mengkategorikan indikator ke tahap kerangka monitoring dan evaluasi

Merangkaikan indikator, metode dan perangkat monitoring dan evaluasi

Goal, objective dan pertanyaan terkait monitoring dan evaluasi

Memilih indikator

Metode monitoring

Perangkat monitoring

Menerapkan konsep penyajian data dan pemanfaatannya untuk keperluan monitoring dan evaluasi program kesehatan

Menjelaskan konsep manajemen data

Menguraikan pemanfaatan data untuk monitoring dan evaluasi

Menguraikan cara meningkatkan kualitas data

Pengumpulan data, alur, analisis dan interpretasi data

Interpretasi dan penggunaan data untuk pengambilan keputusan, advokasi dan pengembangan program

Page 20: Silabus Semester II

19

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menganalisis berbagai rancangan evaluasi program kesehatan

Menjelaskan berbagai rancangan evaluasi program kesehatan

Rancangan evaluasi program kesehatan

Menghasilkan rencana monitoring dan evaluasi program kesehatan

Menyusun rencana monitoring dan evaluasi program

Pembuatan rencana monitoring dan evaluasi

Melaksanakan monitoring program kesehatan dan merumuskan hasilnya

Melakukan monitoring terhadap kegiatan atau program kesehatan yang sedang berjalan

Aplikasi monitoring program kesehatan

Melaksanakan evaluasi program kesehatan dan merumuskan hasilnya

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan atau program kesehatan yang sedang berjalan atau yang sudah terlaksana

Aplikasi evaluasi program kesehatan

Page 21: Silabus Semester II

20

Silabus Mata Kuliah Kesehatan Ibu Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mampu menganalisa masalah-masalah kesehatan ibu serta mengembangkan solusi terkait

Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem reproduksi

Menjelaskan anatomi and fisiologi sistem reproduksi

Menjelaskan fungsi dan mekanisme kerja hormon reproduksi

Kesehatan Reproduksi Perempuan

Menjelaskan perspektif historis, etis, dan filosofi dari advokasi terhadap MCH.

Menjelaskan perspektif historis, etis, and filosofi dari MCH

Menjelaskan isu isu MCH di Indonesia terkait dengan MDGs

Menjelaskan isu isu politis dan program program MCH yang ada di Indonesia

The Multiple Dimension of MCH in Public Health

Menganalisis perubahan trend dan isu-isu tentang keluarga

Menjelaskan trend perubahan keluarga dan masalah yang terkait dengan perubahan

Menjelaskan karakteristik keluarga

Mendiskusikan masalah kesehatan dan pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan keluarga

Keluarga dan Kesehatan

Menjelaskan masalah masalah kesehatan pada wanita terkait dengan siklus kehidupannya

Menjelaskan dampak dari gangguan kesehatan pada setiap siklus hidup wanita

Menjelaskan peran penting promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada wanita pada setiap siklus hidupnya

Women’s Health : A Life Cycle

Page 22: Silabus Semester II

21

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan indikator kematian ibu dan cara pengukurannya

Menjelaskan pembilang dan penyebut MMRate dan MMRatio

Menjelaskan sumber data dan cara pengukuran MMRate dan MMRatio dengan metode langsung dan metode tidak langsung

Indikator Kematian Ibu

Menjelaskan determinan kematian ibu dan program pencegahannya

Menjelaskan data epidemiologi tentang penyebab kematian ibu pada saat hamil, melahirkan dan pada masa nifas

Mendiskusikan program pencegahan yang seharusnya dilaksanakan berdasarkan data epidemiologi tersebut.

Determinan Kematian Ibu dan Pencegahannya

Mengidentifikasi kesenjangan dalam indikator KIA

Menjelaskan terjadinya kesenjangan kesehatan ibu

Menjelaskan penyebab perbedaan status kesehatan

Menjelaskan kontribusi faktor risiko terhadap perbedaan status kesehatan

Menjelaskan implikasi dari kesenjangan kesehatan bagi kebijakan KIA, praktek, penelitian, dan pelatihan

Disparities in Maternal and Child Health

Menjelaskan kemajuan dan tantangan dalam Making Pregnancy Safer

Menganalisa trend global dan distribusi angka kesakitan dan kematian ibu.

Menjelaskan dampak HIV/AIDS, malaria, dan tuberculosis terhadap angka kematian ibu.

Progress and Challenges in Making Pregnancy Safer: A Global Perspective

Page 23: Silabus Semester II

22

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menganlisa strategi dan tehnik yang sering digunakan dalam memperbaiki angka kematian ibu

Menganalisa hambatan dan tantangan dalam usaha untuk mengurangi angka kematian ibu.

Menganalisis program kesehatan ibu di Provinsi Bali atau di Provinsi lain

Menjelaskan program-program yang kenyataannya dilaksanakan

Menjelaskan program yang seharusnya dilaksanakan

Menjelaskan kesenjangan yang ada dan mengapa kesenjangan itu terjadi

Memberikan rekomendasi untuk perbaikannya

Planning , Monitoring and Evaluations in Maternal and Child Health Programs

Page 24: Silabus Semester II

23

Silabus Mata Kuliah Dasar-dasar Penyelidikan Kejadian Luar Biasa Program Magister Ilmu Kesehatan MasyarakatUniversitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menganalisis dan merencanakan respon terhadap kejadian luar biasa (KLB)

Memahami konsep-konsep dasar terkait suatu kejadian luar biasa (KLB), system kewaspadaan dini (SKD) dan respons terhadap KLB

Menjelaskan pengertian KLB

Menjelaskan kriteria KLB berdasarkan peraturan pemerintah

Menjelaskan kriteria kerja suatu KLB

Menjelaskan jenis-jenis penyakit atau kejadian yang potensial menjadi KLB

Menjelaskan kriteria KLB beberapa jenis penyakit

Menjelaskan perbedaan KLB dan wabah

Menjelaskan beberapa jenis kurve epidemik

Menjelaskan beberapa upaya untuk deteksi dini (sistem kewaspadaan dini/SKD) KLB

Menjelaskan tujuan melakukan deteksi dini KLB

Menjelaskan dampak KLB tanpa kewaspadaan dan dengan kewaspadaan pada beberapa kasus KLB

Menjelaskan contoh instrumen SKD

Menjelaskan beberapa jenis SKD untuk berbagai kasus

Kejadian Luar Biasa dan Sistem Kewaspadaan Dini

Page 25: Silabus Semester II

24

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan keterkaitan KLB-SKD dan respon terhadap KLB

Menjelaskan berbagai jenis KLB-SKD dan respon terhadap KLB

Menyebutkan langkah-langkah umum penelusuran KLB

Menjelaskan pembentukan tim (kapasitas anggota) dalam penanggulangan KLB

Memahami langkah-langkah penelusuran wabah atau KLB berdasarkan prinsip-prinsip epidemiologi

Menjelaskan langkah-langkah umum penelusuran KLB

Menentukan apakah suatu epidemi muncul atau tidak

Memverifikasi suatu diagnosis

Menghitung kasus dan menentukan attack rate

Menentukan sumber dan cara penularan

Merumuskan suatu hipotesis

Melakukan uji case-control untuk membuktikan hipotesis

Merekomendasikan strategi kontrol dan pencegahan dalam merespon wabah

Langkah-langkah Penelusuran KLB

Mengkomunikasikan aktivitas investigasi pada 3 kelompok sasaran: ilmiah, komunitas, dan politik

Page 26: Silabus Semester II

25

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menyebutkan jenis-jenis bukti yang harus dikumpulkan di lapangan

Menetapkan diagnosis kasus dalam wabah

Mengidentifikasi peran penting logistik dalam menginvestigasi dan merespon wabah

Memahami peranan Indonesia dalam aplikasi International Health Regulation

Menjelaskan pengertian IHR

Menjelaskan tujuan dan ruang lingkup IHR

Menjelaskan terminologi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)

Menjelaskan jenis-jenis penyakit dan atau kejadian yang tercakup dalam PHEIC

Menjelaskan kewajiban Negara anggota dan WHO terkait PHEIC

Menjelaskan tentang focal points di negara anggota dan WHO

Menjelaskan system informasi dan respon yang harus dilakukan dalam menghadapi PHEIC

International Health Regulation

Page 27: Silabus Semester II

26

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan tentang pintu masuk atau points of entry suatu PHEIc

Menjelaskan pengukuran indicator kesehatan masyarakat dalam PHEIC

Menjelaskan pembiayaan dalam menghadapi PHEIC

Menjelaskan fungsi dan struktur laboratorium, sesuai hubungannya dengan kedokteran klinik dan kesehatan masyarakat

Mendiskusikan perbedaan pendekatan laboratorium klinik dan kesehatan masyarakat

Menjelaskan interaksi antara klinik, laboratorium, dan kesehatan masyarakat

Merangkum nilai data laboratorium dan dampaknya pada keputusan kesehatan masyarakat

Mengkaji uji diagnostik yang tersedia di tingkat lokal dan mengenali karakteristik desain yang dapat mempengaruhi pengumpulan spesimen, transportasi, dan penyimpanan

Menjelaskan pengambilan sampel di lapangan dan hal-hal lain di lapangan yang mempengaruhi hasil Lab

Peran Laboratorium dalam Investigasi KLB

Page 28: Silabus Semester II

27

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menginvestigasi suatu kejadian luar biasa atau wabah kasus hipotetis penyakit infeksi Mengembangkan strategi intervensi untuk suatu wabah pada kasus hipotetis penyakit infeksi

Melakukan penelusuran kasus hipotetis KLB penyakit menular sesuai langkah-langkah

Menentukan apakah suatu epidemi muncul atau tidak

Memverifikasi suatu diagnosis

Menghitung kasus dan menentukan attack rate

Menentukan sumber dan cara penularan

Merumuskan suatu hipotesis

Melakukan uji case-control untuk membuktikan hipotesis

Merumuskan tindakan-tindakan penanggulangan yang diperlukan

Mengkomunikasikan aktivitas investigasi pada 3 kelompok sasaran: ilmiah, komunitas, dan politik

Penelusuran KLB Penyakit Menular.

Menjelaskan konsep-konsep KLB terkait penyakit tidak menular dan infeksi nosokomial

Menjelaskan pengertian, tujuan dan ruang lingkup KLB penyakit tidak menular

Menjelaskan jenis-jenis PTM

Penyidikan KLB Penyakit Tidak Menular (PTM)

Menjelaskan jenis-jenis sumber data untuk pemantauan PTM

Page 29: Silabus Semester II

28

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan situasi beberapa PTM (penyakit kardiovaskular, malnutrisi, kanker, kecelakaan lalu lintas, merokok) di Indonesia

Menjelaskan beberapa faktor risiko PTM

Menjelaskan pengertian infeksi nosokomial

Menjelaskan kriteria atau batasan infeksi nosokomial

Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial

Menjelaskan langkah-langkah penelusuran KLB infeksi nosokomial

KLB Infeksi Nosokomial

Page 30: Silabus Semester II

29

Silabus Mata Kuliah Gizi Ibu dan Anak Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menggunakan konsep gizi masyarakat dalam mengidentifikasi, mengembangkan, mengevaluasi program perbaikan gizi ibu dan anak

Menjelaskan peran gizi masyarakat kaitannya dengan kesehatan ibu dan anak

Menjelaskan konsep gizi masyarakat

Menjelaskan perjalanan alamiah masalah gizi dan faktor risiko pada ibu dan anak

Pengantar Gizi Ibu Dan Anak

Menelaah isu lokal, nasional dan internasional terkait gizi ibu dan anak (past, present, future)

Gizi Ibu Dan Anak

Menjelaskan aspek fisiologis, kebutuhan gizi dan masalah gizi yang terjadi selama kehamilan dan menyusui.

Menjelaskan fisiologis, kebutuhan gizi dan masalah gizi selama kehamilan

Menjelaskan fisiologis, kebutuhan gizi dan masalah gizi selama menyusui

Gizi Dan Kesehatan Selama Masa Kehamilan Dan Menyusui

Mengidentifikasi, merencanakan dan melakukan penilaian status gizi pada ibu hamil dan menyusui

Mengidentifikasikan metode penilaian status gizi yang sesuai untuk ibu hamil dan menyusui

Mempersiapkan perencanaan penilaian status gizi berdasarkan situasi dan kondisi lapangan

Melakukan penilaian status gizi pada ibu hamil dan menyusui

Metode Penilaian Status Gizi Selama Kehamilan Dan Menyusui

Page 31: Silabus Semester II

30

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mengidentifikasi dan menelaah isu lokal dan nasional terkait dengan ASI dan ketahanan pangan serta model promosi kesehatan yang sesuai

Melakukan telaah pustaka dalam hal identifikasi isu lokal dan nasional seputar pemberian ASI eksklusif,

Mengidentifikasi kegiatan promosi, fasilitas dan support terhadap penggunaan ASI

Mempresentasikan model atau kegiatan

promosi kesehatan yang dilakukan untuk

meningkatkan penggunaan ASI

ASI Eksklusif

Mengidentifikasi kegiatan promosi kesehatan serta evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan khususnya promkes yang terkait perbaikan gizi ibu dan anak

Mengkaji kegiatan promosi kesehatan dalam program perbaikan gizi yang sudah dilaksanakan

Program Promosi Kesehatan Dalam Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui

Mengidentifikasi dan menganalisis tumbuh kembang, kebutuhan gizi dan praktek pemberian makanan pada bayi dan anak balita dilihat dari aspek social, ekonomi dan budaya keluarga dan masyarakat

Mengidentifikasi masalah malnutrisi (failure to thrive dan obesitas)

Mengidentifikasi kebutuhan asah, asih dan asuh

Menggambarkan kebutuhan gizi yang diperlukan untuk menunjang tumbuh kembang anak

Gizi Bayi Dan Anak Balita

Page 32: Silabus Semester II

31

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menilai pertumbuhan dan perkembangan anak

Mengidentifikasi praktek pemberian MP-ASI dini

Melakukan telaah pustaka untuk melihat

pengaruh faktor social, ekonomi dan

budaya terhadap praktek pemberian

makanan (berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan)

Mengidentifikasi dan menganalisis masalah dan kebutuhan gizi pada anak sekolah dan remaja serta kontribusi program promosi gizi yang dilakukan

Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah gizi pada anak sekolah

Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah gizi pada remaja

Menjelaskan faktor yang mempengaruhi pilihan makanan (food choice) dan intake makanan (faktor budaya, sosial and ekonomi) berdasarkan hasil penelitian terdahulu (telaah pustaka)

Mengidentifikasi kontribusi kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di sekolah (pendidikan gizi anak sekolah) terhadap peningkatan status gizi anak sekolah

Masalah Dan Kebutuhan Gizi Pada Anak Sekolah Dan Remaja

Page 33: Silabus Semester II

32

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Meginterpretasi hasil pengukuran status gizi dan implikasinya terhadap program perbaikan gizi

Mengidentifikasi metode penilaian status gizi yang digunakan untuk survei pada bayi dan anak balita dimasyarakat

Melakukan analisis kelemahan dan keuntungan penggunaanan metode penilaian status gizi yang dipilih

Melakukan interpretasi hasil pengukuran status gizi

Menjelaskan implikasi hasil pengukuran terhadap program perbaikan gizi.

Metode Penilaian Status Gizi Bayi, Anak Balita, Anak Sekolah Dan Remaja/Dewasa

Mengidentifikasi, menjelaskan dan menganalisis intervensi yang dilakukan terhadap strategi perubahan perilaku makan khususnya ibu dan anak

Mengidentifikasikan faktor penentu (sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan) yang mempengaruhi perilaku makan

Menjelaskan intervensi terhadap beberapa faktor penentu diatas

Faktor Penentu Perilaku Makan Ibu Dan Anak

Mengembangkan program monitoring dan evaluasi pelaksanaan program perbaikan gizi pada ibu dan anak

Merumuskan goal, objective dan indikator program

Merancang suatu program monitoring

Merancang suatu program evaluasi

Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Perbaikan Gizi Pada Ibu Dan Anak

Page 34: Silabus Semester II

33

Silabus Mata Kuliah Analisis Kebijakan Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi (Competency Statement)

Tujuan Instruksional (Instructional Goals)

Tujuan Belajar (Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menggunakan berbagai pendekatan ilmu kedokteran, epidemiologi, organisasi, dan ekonomi untuk melakukan analisis terhadap sebuah kebijakan kesehatan dan merekomendasikan kebijakan kesehatan yang sesuai dengan masalah kesehatan masyarakat yang berkembang (analysis of policy and analysis for policy)

Menjelaskan kerangka kebijakan kesehatan

Menjelaskan pentingnya dan makna kebijakan kesehatan

Menjelaskan segitiga kebijakan kesehatan dan bagaimana segitiga tesebut dapat digunakan untuk melakukan analisis sebuah kebijakan

Kebijakan kesehatan

Mengunakan berbagai teori tentang kekuasaan untuk menjelaskan bagaimana kebijakan berproses dalam sebuah sistem politik

Membedakan tiga dimensi kekuasaan dan menerapkannya pada penyusunan kebijakan kesehatan

Membandingkan teori-teori yang membahas pembagian kekuasaan di masyarakat dan memahami terhadap yang menentukan kebijakan kesehatan

Mendefinisikan sistem politik, membedakan jenis-jenis kekuasaan yang berbeda, serta memahami implikasi keikutsertaan dalam penyusunan kebijakan

Membandingkan teori-teori pembuatan keputusan yang didasarkan pada peran kekuasaan dalam proses kebijakan.

Kekuasaan dan kebijakan

Page 35: Silabus Semester II

34

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menganalisis peran sektor publik dan sektor private dalam pengembangan kebijakan kesehatan

Menjelaskan mengapa negara menjadi pusat analisa kebijakan politik.

Menggambarkan dan menjelaskan perubahan peran negara dalam beberapa dekade terakhir, dan apa ini berpengaruh pada peran negara dibidang kesehatan.

Mengidentifikasi organisasi-organisasi sektor swasta yang berkepentingan dalam kebijakan kesehatan.

Peran sektor publik dan private dalam pengambilan kebijakan kesehatan

Menganalisis proses mengagendakan sebuah kebijakan kesehatan

Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan agenda kebijakan

Menjelaskan bagaimana pokok persoalan dapat dimasukkan dalam agenda kebijakan dan bagaimana pokok-pokok persoalan tertentu memperoleh prioritas dalam pengembangan kebijakan dibandingkan dengan pokok-pokok persoalan lain

Membandingkan peran masing-masing kelompok kepentingan dalam menentukan agenda kebijakan

Agenda kebijakan kesehatan

Page 36: Silabus Semester II

35

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menganalisis berbagai lembaga yang terlibat dalam proses pengambilan kebijakan dan bagaimana mereka berhubungan, berkoordinasi dan diorganisasikan

Mendeskripsikan badan-badan utama yang terlibat dalam pembuatan kebijakan pemerintah: badan legislatif, eksekutif, birokrasi dan badan yudikatif, serta peran mereka masing-masing

Menjelaskan bagaimana badan-badan tersebut saling berhubungan satu sama lain secara berlainan dalam sistem pemerintahan yang berlainan pula

Menjelaskan ciri-ciri khusus pembuatan kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan

Menjelaskan bagaimana bagian-bagian pemerintah yang berbeda (misalnya, departemen yang berbeda-beda) dan tingkat pemerintahan yang berbeda (misalnya, nasional, regional dan lokal) memerlukan koordinasi yang aktif agar kebijakan dapat dilaksanakan dengan baik

Mendeskripsikan pengorganisasian Sistem kesehatan dan menyadari bahwa bagan resmi pengorganisasian tersebut mungkin tidak akan menggambarkan pola kekuatan dan pengaruh dalam sistem yang sebenarnya.

Sistem pemerintahan dan proses kebijakan kesehatan

Page 37: Silabus Semester II

36

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menganalisis bagaimana berbagai kelompok dalam masyarakat mampu mempengaruhi proses sebuah kebijakan dan menggambarkan peran mereka masing-masing

Menjelaskan apakah yang dimaksud dengan interest group atau pressure group

Mengklasifikasikan jenis interest group atau pressure group yang berbeda-beda

Menjelaskan taktik yang digunakan oleh interest group yang berbeda-beda agar suara mereka didengar

Mengidentifikasi sumber daya berbeda-beda yang tersedia untuk berbagai interest group yang berbeda-beda

Menjelaskan bagaimana interest group dan pemerintah membentuk bidang kebijakan tertentu

Menghitung perkiraan kenaikan civil society group dalam kebijakan publik

Interest group dan proses kebijakan kesehatan

Menganalisis bagaimana sebuah kebijakan kesehatan diimplementasikan dan mengidentifikasi berbagai lembaga atau faktor yang bisa berpengaruh terhadap implementasi sebuah kebijakan

Membandingkan teori implementasi kebijakan “top-down” dan “bottom-up”

Memahami pendekatan yang lain untuk implementasi kebijakan termasuk pendekatan-pendekatan yang berusaha untuk mensintesis pengetahuan dari kedua perspektif “top-down” dan “bottom-up”

Mengidentifikasi beberapa tekanan antara badan-badan internasional dan pemerintah nasional, dan antara otoritas pusat dan lokal dalam sebuah negara, yang mempengaruhi

Implementasi kebijakan kesehatan

Page 38: Silabus Semester II

37

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Implementasi

Menggambarkan beberapa faktor yang memfasilitasi atau menghambat implementasi kebijakan yang ditentukan secara terpusat.

Menganalisis pengaruh global terhadap kebijakan kesehatan di suatu negara

Menjelaskan arti globalisasi

Mengapresiasi pengaruh globalisasi terhadap kebijakan bidang kesehatan

Menjelaskan alasan mengapa berbagai negara saling bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan dan mengapa kerjasama dengan pelaku swasta makin meningkat

Menentukan pelaku-pelaku yang bertindak secara global dalam pembuatan kebijakan bidang kesehatan

Pengaruh globalisasi dalam proses kebijakan

Menganalisis peran penelitian dalam kebijakan kesehatan dan memberikan contoh-contoh yang relevan

Mendefinisikan “bukti” penelitian, “evaluasi” dan cara-cara yang bisa digunakan dalam proses pengambilan kebijakan

Mengetahui perbedaan antara penelitian dan kebijakan, dan

hubungan antara keduanya dalam perspektif proses pengambilan kebijakan

Peran penelitian dalam proses kebijakan kesehatan

Page 39: Silabus Semester II

38

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mengidentifikasi beberapa kendala yang dihadapi dalam penelitian dan pengambilan kebijakan, alasan-alasan mengapa temuan penelitian dan keputusan atau kebijakan jarang

mempunyai hubungan langsung dan linear

Mengemukakan beberapa strategi yang digunakan para peneliti dan pengambil kebijakan dalam upaya menutup-nutupi ”kepincangan” antara temuan penelitian dan kebijakan dan

menilai bahwa kemungkinan untuk suskes selalu ada

Mengkritisi konsep ”dua masyarakat” dalam konteks para peneliti dan pengambil kebijakan

Melakukan analisis kebijakan kesehatan untuk menghasilkan rekomendasi exit strategi yang tepat bagi perbaikan kualitas pembuatan, implementasi, maupun monev sebuah kebijakan kesehatan

Melakukan analisis kebijakan retrospektif dan prospektif

Mengidentifikasi sektor-sektor kebijakan, menilai sumberdaya politisnya, dan posisinya sekarang dalam kebijakan

Mengembangkan strategi-strategi politis yang sukses untuk mengelola perubahan kebijakan

Mengumpulkan dan mempresentasikan data-data untuk analisis kebijakan

Proses analisis kebijakan kesehatan

Page 40: Silabus Semester II

39

Silabus Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi dan KB Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mampu mengidentifikasi dan menganalisa masalah masalah kesehatan reproduksi dan mengembangkan solusi terkait kesehatan reproduksi dan seksualitas pada laki laki dan perempuan

Menjelaskan isu global kesehatan reproduksi

Membandingkan isu isu terkait kesehatan reproduksi di negara maju dan negara berkembang

Menjelaskan peran masalah kesehatan reproduksi sebagai penyumbang penyebab kesakitan dan kematian di negara berkembang

Mengidentifikasi intervensi yang efektif dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi secara global.

Menjelaskan peran akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi terhadap capaian MDGs

Menjelaskan peran agensi international dalam upaya peningkatan program kespro secara global.

Perspektif global dalam kesehatan reproduksi

Menjelaskan ruang lingkup dan isu kesehatan reproduksi di Indonesia

Menjelaskan definisi dan ruang lingkup masalah kespro perempuan di Indonesia

Kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia

Menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi kespro perempuan,

Mengidentifikasi tujuan dan sasaran kespro,

Kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia (lanjutan)

Page 41: Silabus Semester II

40

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan pelayanan kespro,

Menjelaskan strategi dalam upaya meningkatkan kespro

Menjelaskan dan menganalisa isu isu terkait kesehatan seksual perempuan

Menjelaskan secara umum tentang fungsi seksual perempuan

Mengidentifikasi tentang fase-fase aktivitas seksual perempuan

Menjelaskan tentang mitos-mitos seksual

Kesehatan seksual perempuan secara umum dan berbagai masalah di masyarakat

Menjelaskan tentang masalah seksual perempuan di masyarakat

Menjelaskan secara umum tentang penanganan masalah seksual perempuan

Kesehatan seksual perempuan ( lanjutan ) dan dampak masalah seksual di masyarakat serta penanganannya

Menjelaskan dan menganalisa isu isu terkait kesehatan reproduksi laki laki

Mendiskripsikan secara umum tentang kesehatan reproduksi laki-laki secara umum

Mejelaskan tentang anatomi, fisiologi organ reproduksi laki-laki

Menjelaskan secara umum tentang spermatologi

Kesehatan reproduksi laki laki (umum) dan sistem organ reproduksi laki-laki

Mejelaskan tentang fertilitas dan infertilitas laki-laki

Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas laki-laki

Menjelaskan tentang infertilitas laki-laki terhadap pasangan suami istri

Kesehatan reproduksi laki laki (kesuburan laki-laki) dan berbagai faktor yang mempengaruhi kesuburan laki-laki dan penanganannya

Page 42: Silabus Semester II

41

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan tentang berbagai cara penangananan masalah infertilitas pria secara umum

Menjelaskan dan menganalisa isu isu terkait kesehatan seksual laki laki

Menjelaskan tentang fungsi seksual laki-laki

Menjelaskan tentang fase-fase aktivitas seksual

Menjelaskan tentang mitos-mitos seksual

Kesehatan seksual laki laki secara umum dan berbagai masalah di masyarakat

Menjelaskan tentang masalah seksual laki laki di masyarakat

Menjelaskan secara umum tentang penanganan masalah seksual

Kesehatan seksual laki laki ( lanjutan )dan dampak masalah seksual serta penanganannya di masyarakat

Menjelaskan indikator pemakaian kontrasepsi, quality of care, dan konsep beyond family planning

Menjelaskan indikator indikator dalam pemakaian kontrasepsi

Menghitung Contraceptive Continuation rate

Menjelaskan Quality of Care in Family planning

Menjelaskan tentang Client-oriented dalam pelayanan kesehatan reproduksi

Menjelaskan konsep beyond family planning

Family Planning

Melakukan telaah terhadap peran promosi kesehatan dalam kesehatan reproduksi

Melakukan telaah pustaka terhadap peran promosi kesehatan terhadap permasalahan kesehatan reproduksi

Peran promosi kesehatan dalam kesehatan reproduksi

Page 43: Silabus Semester II

42

Silabus Mata Kuliah Manajemen Data dan Informasi Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mampu mengelola data kesehatan sehingga menjadi informasi yang komunikatif dengan menggunakan metode dan software yang tepat

Mengembangkan data base kesehatan dengan menggunakan Microsoft Access

Menjelaskan jenis dan manfaat database kesehatan

Menjelaskan langkah pengembangan database dengan M.Access

Mendemostrasikan pembuatan database

Membuat tabel

Membuat tabel relationship

Membuat form

Membuat query

Menghasilkan informasi dari database

- Pengembangan data base kesehatan

- Pengenalan konsep pengembangan database dgn access

- Pembuatan tabel dan tabel relationship

- Pembuatan form dan query - Cara mengimport data - Membuat informasi dalam

bentuk laporan

Menggunakan epi info dalam pengembangan instrumen, dan analisa data

Menyusun kuesioner dengan menggunakan Epi Info

Membuat file record

Melakukan data entry

Menganalisa data

Menginterpretasikan data

- Pengembangan kuesioner dengan Epi info

- Prosedur data entry dan analisa dengan Epi Info

Melakukan analisis time series data surveilans

Menjelaskan jenis-jenis data time series

Melakukan langkah-langkah analisis time series

Melakukan smoothing data

Menganalisis trend suatu data

Menentukan cut off untuk situasi luar biasa (kejadian luar biasa)

Melakukan prediksi trend ke depan

- Data Time series - Time series analysis dengan

Excel/ ARIMA

Page 44: Silabus Semester II

43

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Melakukan mapping dan spatial analisis

Menjelaskan manfaat penyajian data dalam bentuk peta

Menjelaskan pemanfaatan system satelit untuk menggambarkan suatu wilayah

Menentukan titik koordinat suatu lokasi dengan GPS

Mendemonstrasikan langkah penyajian data

Membuat project baru

Membuat sebuah view

Mengatur property view

Melakukan joint table

Menampilkan data dalam bentuk peta

Melakukan analisa clustering suatu fenomena/kasus

- GPS - Penyajian informasi dalam

bentuk map dengan ArcView/ARcGIS

- Spatial analisis untuk clustering

Page 45: Silabus Semester II

44

Silabus Mata Kuliah Metodologi Penelitian Epidemiologi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Merencanakan dan melaksanakan penelitian epidemiologi

Menjelaskan rancangan penelitian epidemiologi deskriptif dan dan cross-sectional analytic

Menjelaskan jenis-jenis penelitian epidemiologi deskriptif

Menjelaskan perbedaan penelitian epidemiologi deskriptif dan epidemiologi analitik

Menjelaskan dua kegunaan utama penelitian epidemiologi deskriptif

Rancangan Penelitian Deskriptif Prof. Wirawan (1 kali pertemuan)

Menjelaskan perbedaan survei dan surveilans

Menjelaskan perbedaan analisa univariate bivariate dan multivariate dalam suatu survei

Survei dan Penelitian Cross-sectional Analytic Prof. Wirawan (1 kali pertemuan)

Menjelaskan rancangan penelitian cohort dan case-control

Menjelaskan perbedaan rancangan cohort dan case control

Menjelaskan definisi exposure dan outcome dalam penelitian cohort

Menjelaskan cara menentukan kelompok exposed dan kelompok tidak exposed dalam penelitian cohort

Menjelaskan cara menentukan besar sampel dalam penelitian cohort

Menjelaskan cara mengitung crude RR dan specific RR dalam penelitian cohort

Rancangan Penelitian Cohort Prof. Wirawan (1 kali pertemuan)

Page 46: Silabus Semester II

45

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan cara control by design dan control by analysis variabel confounding dalam penelitian cohort

Menghitung rate ratio (relative risk) dan rate different (attributable risk) per person years

Menjelaskan interpretasi rate ratio (relative risk) dan rate different (attributable risk)

Menghitung population attributable risk percent (PAR%) dan menjelaskan interpretasinya

Melaksanakan control by analysis terhadap variabel confounding dalam suatu penelitian cohort dan menjelaskan intrepretasinya

Membuat rancangan penelitian cohort retrospektif

Menjelaskan keunggulan dan kelemahan penelitian cohort retrospektif

Menjelaskan keunggulan dan kelemahan rancangan cohort prospective

Menjelaskan definisi exposure dan outcome dalam penelitian case-control

Menjelaskan syarat-syarat dan sumber kelompok case dan kelompok control dalam penelitian case-control

Menjelaskan cara menentukan besar sampel dalam penelitian case-control

Rancangan Penelitian Case-Control Prof. Wirawan (1 kali pertemuan)

Page 47: Silabus Semester II

46

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan cara mengitung crude OR dan specific OR dalam penelitian case-control

Menjelaskan cara control by design dan control by analysis variabel confounding dalam penelitian case-control

Menjelaskan keunggulan dan kelemahan matching

Menghitung adjusted OR dengan memakai Mantel dan Haenszel test

Menjelaskan cara pelaksanaan matched-pair case control study

Menjelaskan keunggulan dan kelemahan rancangan case-control

Membandingkan rancangan case-control dan cohort dalam besar sampel, biaya penelitian, lama penelitian

Menjelaskan konsep fishing expedition

Menjelaskan kriteria hubungan kausal yang bisa dipenuhi oleh rancangan cohort dan case-control

Page 48: Silabus Semester II

47

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan rancangan penelitian clinical trials dan community trials

Menjelaskan aplikasi penelitian clinical trials untuk mengetahui efektivitas suatu intervensi baik pencegahan maupun pengobatan

Menjelaskan perbedaan antara efficacy, efektivitas dan efisiensi

Menjelaskan 4 fase pelaksanaan uji klinis pada manusia

Rancangan Clinical Trials Prof. Wirawan (2 kali pertemuan)

Membuat bagan pelaksanaan uji klinis mulai dari penetapan reference population sampai dengan evaluasi hasil

Menguraikan pengertian reference population, sample population dan experimental population

Menjelaskan 4 kriteria pemilihan experimental population

Menjelaskan pengertian dan 2 keuntungan uji klinis yang multi center

Menjelaskan pengertian randomisasi dan protocol penelitian

Menjelaskan pengertian informed concent dan waktu pelaksanaannya pada suatu peneltian uji klinis

Menjelaskan tujuan dan 3 cara randomisasi

Page 49: Silabus Semester II

48

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan pengertian attrition

Menjelaskan perbedaan rancangan paralel dan cross-over

Menjelaskan tujuan dan pengertian rancangan single, double dan triple blind

Menjelaskan cara penetapan jumlah sampel dalam uji klinis

Menjelaskan pengertian rancangan squential-trials dan menguraikan keuntungannya

Membuktikan adanya perbedaan hasil pada kelompok intervensi dan kelompok pemban-ding dengan memakai uji statistik

Menjelaskan 4 kemungkinan penyebab adanya perbedaan hasil (out come) pada kelompok intervensi dan kelompok pembanding

Menjelaskan sumber bias penelitian clinical trials

Menjelaskan cara control variabel confounding by design dan by analysis dalam penelitian cohort

Menjelaskan pengertian community trials dan memberikan contohnya

Menjelaskan kelemahan penelitian community trials

Page 50: Silabus Semester II

49

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Merencanakan penelitian epidemiologi analitik untuk meneliti faktor risiko suatu kejadian di masyarakat

Menguraikan masalah penelitian

Menguraikan tujuan penelitian

Menguraikan hipotesis

Menguraikan metodologi penelitian (variabel-variebel penelitian, rancangan, populasi, sampel, besar sampel, cara pengambilan sampel, tempat, waktu)

Membuat alat ukur (instrumen) penelitian

Menguraikan rencana analisa data

Membuat jadwal penelitian

Menyusun rencana biaya penelitian

Perencanaan dan Presentasi Proposal Penelitian Epidemiologi Analitik Prof. Wirawan Dr. Sawitri Dr. Kt. Tangking Dr. Ayu Swandewi (2 kali pertemuan)

Merencanakan suatu penelitian screening dengan memakai pendekatan epidemiologi

Menjelaskan metode/pendekatan epidemiologi untuk melaksanakan penelitian screening

Memilih satu kasus penyakit/kejadian untuk dilakukan uji diagnostik

Mengembangkan instrumen untuk mendiagnosis penyakit dan menetapkan gold standar yang sesuai

Menyusun outline proposal penelitian screening

Perencanaan dan Presentasi Proposal tentang Pendekatan Epidemiologi untuk Penelitian Screening Dr. Sawitri Satu kali pertemuan

Page 51: Silabus Semester II

50

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan cara-cara estimasi dan pemodelan epidemiologi (modeling) suatu kejadian di masyarakat

Menjelaskan latar belakang metode estimasi untuk menentukan jumlah populasi di suatu wilayah

Menjelaskan beberapa metode estimasi untuk menentukan jumlah populasi di suatu wilayah

Menjelaskan beberapa contoh metode estimasi yang pernah dilaksanakan di Bali/Indonesia

Menjelaskan latar belakang dan tujuan pemodelan epidemiologi (modeling)

Menjelaskan beberapa metode modeling

Menjelaskan beberapa contoh pemodelan epidemiologi yang pernah dilaksanakan di Bali/Indonesia

Estimasi dan Pemodelan Eidemiologi (Modeling) Dr. Pandu Riono, Ph.D Dua kali pertemuan (Sabtu dan Minggu)

Page 52: Silabus Semester II

51

Silabus Mata Kuliah Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mengevaluasi dan memprioritaskan penyakit atau kondisi yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat

Memprioritaskan penyakit yang penting di bidang kesehatan masyarakat

Menjelaskan karakteristik penyakit yang penting di bidang kesehatan masyarakat

Menjelaskan berbagai kategori penyakit terkait kesehatan masyarakat (penyakit infeksi, kronis, epidemik, penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, dll)

Mengidentifikasi 3 kriteria untuk memprioritaskan penyakit

Memprioritaskan beberapa penyakit berdasarkan dampaknya pada kesehatan masyarakat

Penetapan Prioritas Penyakit atau Masalah kesehatan masyarakat

Menjelaskan sebab-sebab utama kesakitan dan kematian secara nasional, regional atau global

Mengklasifikasikan penyakit-penyakit infeksi dengan prioritas tinggi berdasarkan agent, reservoir, cara penularan, masa inkubasi dan masa penularan

Mendiskusikan pola kesakitan dan kematian penyakit-penyakit infeksi secara lokal, regional dan global

Menjabarkan dan mendiskusikan cara mengendalikan, mengeradikasi dan mengeliminasi penyakit menular yang diprioritaskan

Epidemiologi dan Penanggulangan Penyakit Menular Pilihan penyakit: TBC, Avian Influensa, HIV, Rabies, DBD IMS, Toxoplasmosis, Taeniasis

Page 53: Silabus Semester II

52

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Membedakan epidemiologi penyakit tidak menular dengan epidemiologi penyakit infeksi

Epidemiologi Injuries dan Penyakit Tidak Menular

Mendiskusikan pola penyakit kronik secara nasional dan global

Menganalisa data kesakitan dan kematian penyakit kronis

Menggunakan sumber data kesehatan atau sumber data yang lain untuk mengestimasi besarnya masalah penyakit kronis dan injuries Menjelaskan metode mengestimasi besarnya masalah injuries

Pilihan topik: Kecelakaan LL, Kardiovaskular, Gizi, Diabetes Melitus, Kanker, Narkotic abuse, bunuh diri

Menjelaskan beberapa PD3I

Menghitung efektivitas vaksin dan menginterpretasi artinya dengan data hipotetis

Melakukan analisis data sekunder penelitian lapangan untuk menghitung cakupan imunisasi

Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

Mempersiapkan dan merespon situasi darurat

Menjelaskan konsekuensi kesehatan masyarakat dari suatu bencana

Merinci peran ahli epidemiologi dalam persiapan dan respon situasi darurat

Epidemiologi Bencana Kesehatan Masyarakat

Page 54: Silabus Semester II

53

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Mendesain survey dan surveilans untuk persiapan dan respon bencana

Berinteraksi secara berkelanjutan dengan masyarakat dalam merespon bencana kesehatan masyarakat

Merancang rencana kesiapan nasional terhadap bencana karena perbuatan manusia yang disengaja maupun yang tidak.

Menjelaskan karakteristik agent bioterorisme

Mendiskusikan strategi untuk menurunkan kesakitan atau kematian akibat agent bioterorisme yang potensial

Bioterorisme

Antrax

Page 55: Silabus Semester II

54

Silabus Mata Kuliah Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menerapkan teori, dan aplikasi komunikasi dan advokasi kesehatan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat

Menelaah konsep dasar komunikasi

Menjelaskan teori-teori dalam komunikasi

Menjelaskan batasan dalam komunikasi

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi

Menjelaskan prinsip-prinsip komunikasi

Konsep dasar komunikasi

Menelaah aplikasi teori komunikasi dalam komunikasi kesehatan

Menjelaskan aplikasi teori komunikasi dalam upaya upaya komunikasi kesehatan

Menjelaskan jenis-jenis komunikasi kesehatan

Menjelaskan aplikasi komunikasi intra personal dalam komunikasi kesehatan

Menjelaskan aplikasi komunikasi intra personal dalam upaya upaya komunikasi kesehatan

Menjelaskan aplikasi komunikasi interpersonal dalam komunikasi kesehatan

Menjelaskan applikasi komunikasi public dan komunikasi massa dalam upaya

Memahami komunikasi kesehatan Jenis jenis komunikasi kesehatan

Page 56: Silabus Semester II

55

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan jenis-jenis informasi kesehatan yang bersifat informatif dan persuasif serta applikasinya dalam upaya komunikasi kesehatan

Menyusun program komunikasi kesehatan berbasis data/informasi kesehatan

Menjelaskan pentingnya data /informasi dalam komunikasi persuasive

Menjelaskan prinsip-prinsip komunikasi persuasif

Menjelaskan tahapan komunikasi persuasive

Mengaplikasikan prinsip-prinsip komunikasi persuasive dalam menyusun pesan kesehatan

Komunikasi persuasive

Menjelaskan peran health belief sistem, values, culture dan persepsi dalam penerimaan dan penyusunan pesan-pesan kesehatan

Menjelaskan peran budaya dalam komunikasi kesehatan

Menjelaskan dinamika komunikasi lintas budaya

Komunikasi lintas budaya

Page 57: Silabus Semester II

56

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan langkah-langkah dalam proses pengembangan media

Menjelaskan peranan media dalam upaya-upaya komunikasi kesehatan

Melakukan analisis terhadap media-media kesehatan yang selama ini digunakan baik di negara berkembang

Pengembangan media

Menjelaskan langkah dalam penyusunan rencana dan evaluasi komunikasi kesehatan

Menjelaskan tahapan-tahapan dalam perencanaan komunikasi kesehatan

Menyusun rencana strategis (renstra) komunikasi kesehatan

Menyusun indicator capaian program

Perencanaan program komunikasi kesehatan

Menjelaskan tahapan-tahapan dalam evaluasi program komunikasi kesehatan

Menyusun rencana evaluasi program komunikasi kesehatan

Evaluasi program komunikasi kesehatan

Menelaah prinsip-prinsip advokasi, metode-metode yang digunakan, cara perencanaan dan evaluasi program advokasi kesehatan

Menjelaskan prinsip-prinsip dalam advokasi kesehatan

Menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam advokasi kesehatan

Menjelaskan indikator indikator dalam advokasi kesehatan

Menyusun tujuan dan indikator indicator capaian advokasi

Menjelaskan pentingnya data dalam advokasi kesehatan

Media dan advokasi Memahami advokasi kesehatan

Page 58: Silabus Semester II

57

Kompetensi

(Competency

Statement)

Tujuan Instruksional

(Instructional Goals)

Tujuan Belajar

(Learning Objectives)

Topik (Topics)

Menjelaskan pentingnya membina kemitraan dalam advokasi kesehatan

Menjelaskan pentingnya membina jejaring dalam advokasi kesehatan

Menjelaskan tahapan dalam kemitraan

Menjelaskan pendekatan kemitraan

Kemitraan dalam advokasi dan Membina jejaring

Menjelaskan peran serta masyarakat sebagai bagian penting dalam advokasi

Pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dalam advokasi

Menyusun strategi strategi perencanaan advokasi

Menyusun strategi strategi evaluasi advokasi kesehatan

Menyusun rencana advokasi berbasis bukti

Perencanaan dan evaluasi advokasi kesehatan