9
Simulasi WLAN STMIK SOLO: Langkah pertama buat struktur jaringan. Untuk proses pemilihan PC di Cisco Packet Tracert gunakan komponen Wireles PC caranya cari di sudut pojok kiri bawah cisco lalu pilih Custume Made Device lalu pilih Wireles PC, sedangkan untuk Laptop tambahkan modul wireless caranya klik 2x Leptop yang ingin di tambahkan modul kemudian pilih menu Physical lalu drag Linksys-WPC300N ke komponen LAN, ingat sebelum melakukan penambahan modul wirelsess terlebih dahulu matikan power pada laptop di cisco, liat gambar dibawah: Catatan: warna merah untuk koneksi router ke masing-masing switch menandakan bahwa masing-masing komponen belum terkoneksi di karenakan Ip Address pada router belum di konfigurasi, untuk cara konfigurasiannya ada pada lembar berikut. Tambahkan juga 3 buah access point, 3 buah switch dan 3 router seperti gambar struktur sebelumnya jika semua komponen dan struktur jaringan selesai dihubungkan, proses selanjutnya adalah mengkonfigurasi Ip Address masing-masing komponen, untuk konfigurasi Ip address masing-masing komponen caranya adalah klik 2x Laptop/PC yg akan

Simulasi Jringan Wifi 3lantai

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fik

Citation preview

Simulasi WLAN STMIK SOLO: Langkah pertama buat struktur jaringan. Untuk proses pemilihan PC di Cisco Packet Tracert gunakan komponen Wireles PC caranya cari di sudut pojok kiri bawah cisco lalu pilih Custume Made Device lalu pilih Wireles PC, sedangkan untuk Laptop tambahkan modul wireless caranya klik 2x Leptop yang ingin di tambahkan modul kemudian pilih menu Physical lalu drag Linksys-WPC300N ke komponen LAN, ingat sebelum melakukan penambahan modul wirelsess terlebih dahulu matikan power pada laptop di cisco, liat gambar dibawah:

Catatan: warna merah untuk koneksi router ke masing-masing switch menandakan bahwa masing-masing komponen belum terkoneksi di karenakan Ip Address pada router belum di konfigurasi, untuk cara konfigurasiannya ada pada lembar berikut.

Tambahkan juga 3 buah access point, 3 buah switch dan 3 router seperti gambar struktur sebelumnya jika semua komponen dan struktur jaringan selesai dihubungkan, proses selanjutnya adalah mengkonfigurasi Ip Address masing-masing komponen, untuk konfigurasi Ip address masing-masing komponen caranya adalah klik 2x Laptop/PC yg akan dikonfigurasi lalu pillih tab desktop dan pilih ip configuration, untuk konfigurasi masing-masing client liat gambar dibawah:Konfigurasi Ip Address Client Lantai 1

Konfigurasi Ip Address Client Lantai II:

Konfigurasi Ip Address Client Lantai III:

Kemudian untuk proses pengkoneksian router1 ke switch1 lantai 1 gunakan straight kabel dengan interface 0/0, router1 ke router 2 gunakan kabel cross dengan interface 0/1, router2 ke router3 gunakan kabel cross dengan interface 0/0, router2 ke switch2 gunakan straight kabel dengan interface Ethernet 0/0/0, router3 ke router2 gunakan cross kabel dengan interface 0/0, router3 ke switch3 gunakan straight kabel dengan interface 0/1.

Catatan: default gateway di ambil dari Ip Address masing-masing interface di router, untuk router1 lantai 1 yaitu fastEthernet0/0 Ipnya adalah 192.168.1.100, fastEthernet0/1 Ipnya adalah 192.168.2.1 sedangkan untuk router2 lantai 2 yaitu fastEthernet0/1 ipnya adalah 192.168.2.2, fastEthernet0/0 Ipnya adalah 192.168.3.1, Ethernet0/0/0 Ipnya adalah 10.11.12.100 dan untuk router3 lantai 3 yaitu fastEthernet0/0 Ipnya adalah 192.168.3.2, dan fastEthernet0/1 Ipnya adalah 172.10.10.100 disini default gateway digunakan sebagi gerbang untuk terhubung ke jaringan lantai 1, lantai 2 dan lantai 3 begitupun sebaliknya melalui Router tadi. Oleh dikarenakan router di cisco packet tracer secara default hanya memiliki 2 port interface oleh karena itu tambahkan modul Ethernet pada router2 dengan cara klik 2x router pilih tab Physical lalu drag WIC-1ENET ke port Router yang kosong, tapi ingat sebelumnya matikan power pada router sebelum menambahkan module. Seperti gambar dibawah:

Adapun cara/proses pengkonfigurasian masing-masing router adalah klik 2x router pada cisco kemudian pilih tab CLI kemudian konfigurasi masing-masing interfacenya seperti gambar dibawah:Untuk Router1 Lantai I:

Untuk Router2 Lantai II:

Untuk Router3 Lantai III:

Setelah proses pengkonfigurasian ip Address Interface pada Router maka warna merah pada simulasi jaringan kita akan berubah menjadi warna hijau menandakan bahwa masing-masing komponen telah terhubung.Catatan: simulasi jaringan diatas belum terkoneksi satu sama lain meskipun lampu sudah hijau, hal itu dikarenakan belum adanya route disetiap masing-masing router, fungsi route sendiri disni adalah perintah yang digunakan untuk mengenalkan/mengkoneksikan satu jaringan ke jaringan lainnya, adapun caranya adalah sebagai berikut, tambahkan perintah ip route disetiap router, liat gambar berikut:

Untuk Router1:

Untuk Router2:

Untuk Router3:

Setelah proses pengkonfigurasian Ip Address pada masing-masing client dan router pada setiap router selesai sekarang kita coba test uji koneksi apakah Jaringan yang ada dilantai 1 telah terhubung dengan Lantai 2 maupun ke lantai 3, caranya kita coba ping Ip Address salah satu Client di Lantai 2 dan lantai 3 dari Lantai 1 seperti gambar dibawah:

(Gambar Laptop0 Lantai 1 meng-ping Laptop5 di Lantai 2, dan PC5 Lantai 3)

(Gambar Laptop5 Lantai 2 meng-ping Laptop0 di Lantai 1, dan PC5 Lantai 3)

(Gambar PC5 Lantai 3 meng-ping Laptop0 di Lantai 1, dan Laptop5 Lantai 2)

Jika muncul tampilan seperti diatas menandakan bahwa jaringan yang ada pada setiap lantai telah terhubung dengan baik.