Sirosis Hepatik 1 (LP)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    1/11

    LAPORAN PENDAHULUAN

    SIROSIS HEPATIK

    1. Definisi Penyakit

    Sirosis Hati adalah suatu penyakit hati dimana sirkulasi mikroanatomi

    pembuluh darah besar dan seluruh system arsitektur hati mengalami

    perubahan, menjadi tidak teratur dan terjadinya pertambahan jaringan ikat

    (fibrosis) disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi.

    Sebagai salah satu akibat pokok sirosis ialah terjadinya perubahan

    didalam aliran darah portal pada parenkim hati. Terdapat 3 kriteria untuk

    sirosis :

    1. ekrosis parenkim hati

    !. "embentukan aktif jaringan ikat

    3. "roses regenerasi sel hati dalam bentuk yang terganggu

    (#lmu "enyakit $alam, %disi ##, hal &1')

    Sirosis hati adalah sekelompok bentuk perubahan jaringan hepar yang

    ditandai dengan regenerasi nodular selsel parenkim dan pembentukan

    jaringan parut, sirosis dibagi 3 tipe :

    1. Sirosis portal laene*s yang diakibatkan oleh toksisitas alohol dan

    disertai malnutrisi.

    !. Sirosis pasanekrotik, yang menakup pembentukan jaringan parut

    yang diakibatkan oleh +irus hepatitis

    3. Sirosis bilier, yang membentuk jaringan parut diakibatkan oleh

    obstruksi bilier kronis.

    "ada semua tipe, fibrosis atau jaringan parut mempengaruhi fungsi

    hati, dan aliran portal darah. erusakan aliran darah portal menyebabkan

    kongesti +ena pada limpa dan saluran gastrointestinal. (-enana suhan dan

    $ok epera/atan, 0ynda uall, hal 13&).

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    2/11

    Sirosis adalah kondisi fibrosis dan pembentukan jaringan parut yang

    difus dihati. aringan hari normal digantikan oleh nodusnodus fibrosa serta

    pitapita fibrosa yang mengerut dan mengelilingi hepatosit. rsitektur dan

    fungsi normal hati terganggu. ("atofisiologi, %li2abeth or/in, hal 4'').

    Sirosis hati adalah penyakit yang ditandai oleh adanya peradangan

    difus dan menahun pada hati, diikuti dengan proliferasi jaringan ikat,

    degenerasi dan regenerasi selsel hati, sehingga timbul kekaauan dalam

    saluran parenkim hati. (apita Selekta edokteran, hal 456).

    2. Anatomi, Fisioo!i, Patoo!i

    1. natomi

    Hati adalah organ yang paling besar didalam tubuh, /arnanya oklat dan

    beratnya 7 1 8 kg.

    0etaknya : bagian atas dalam rongga abdomen disebelah kanan diafraga.

    Hati terbagi ! lapisan utama :

    a. "ermukaan atas berbentuk embung, terletak diba/ah diafragma

    b. 9isura ba/ah tidak rata dan memperlihatkan lekukan fisura

    transfersus.

    9isura longitudinal memisahkan belahan kanan dan kiri dibagian otot

    hati, selanjutnya hati dibagi belahan : lobus kanan, lobus kiri, lobus

    kuadata dan lobus ;uadratus.

    "embuluh darah pada hati :

    rteri hepatik, yang keluar dari aorta dan memberikan 1

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    3/11

    >engubah 2at makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang disimpan

    disuatu tempat didalam tubuh, dikeluarkannya sesuai dengan

    pemakainnya dalam jaringan.

    >engubah 2at buangan dan bahan raun untuk direksresi dalam

    empedu dan urin.

    >enghasilkan en2im glikogenik glukosa menjadi glikogen

    >enyiapkan lemak untuk pemeahan terakhir asam karbonat dan air.

    Sekresi empedu, garam empedu dibuat dihati dibentuk dalam system

    retiulo endothelium dialirkan ke empedu.

    "embentukan ureum, hati menerima asam amino diubah menjadi

    ureum dikeluarkan dari darah oleh ginjal dalam bentuk urine.

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    4/11

    3. "atologi

    Siroses hati, ditandai adanya perubahan jaringan hepar yang ditandai

    dengan regenerasi nodular selsel parenkim dan pebentukan jaringan

    parut, sirosis dibagi 3 tipe.

    a. Siroses portal laenee*s

    b. Siroses pasa nekrotik

    . Siroses bilier

    ". Patofisioo!i

    Siroses adalah kondisi fibrosis dan pembentukan jaringan parut yang

    difus dihati. aringan hati normal digantikan oleh nodusnodus fibrosa serta

    pitapita fibrosa yang mengerut dan mengelilingi hepatosit. rsitektur danfungsi hati normal terganggu. Sirosis hati terjadi sebagai respon terhadap

    edera sel berulang dan reaksi peradangan yang ditimbulkannya. "enyebab

    sirosis antara lain adalah infeksi misalnya hepatitis, obstruksi saluran

    empedu yang menyebabkan penimbunan empedu dikanalikulus dan

    rupturnya kanalikulus atau edera hepatosit akibat toksin. lohol adalah

    toksin yang paling sering menyebabkan edera peradangan hati.

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    5/11

    #. Tan$a $an %e&aa

    1. ?ejalagejala gastrointestinal yang tidak khas seperti anoreksia, mual,

    muntah dan diare.

    !. $emam, berat badan menurun dan oedem

    3. asites, hidrotoraks dan oedema

    . #kterus, kadangkadang urine menjadi tua

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    6/11

    "etalaksanaan sites dan Bedema adalah :

    1. #stirahat dan diet rendah garam (!55455 mgemberikan pengobatan diuretika berupa spironokakton 45155 mg

    b. "rilaku defikasi : penggunaan laksatif, ara mempertahankan pola

    . $efekasi feses : /arna, baud an tekstur

    d. $iet : makanan yang mempengaruhi defekasi, makanan yang biasa

    dimakan, makanan yang dihindari, dan pola makanan yang

    teratur

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    7/11

    . "alpasi pada daerah kuadran kanan atas tepatnya pada organ hepar

    untuk mengetahui apakah ada pembesaran hepar atau tidak adanya

    nyeri tekan

  • 8/10/2019 Sirosis Hepatik 1 (LP)

    8/11

    !. $o :

    >akan klien tidak

    habis.

    lien lemah.

    AA menurun.

    erusakan hati

    menyebabkan

    berkurangnya jumlah

    bilirubin direk duodenum

    sehingga suasanaduodenun menjadi asam

    E

    >engiritasi duodenum

    E

    #mpuls iritatif ke otak

    E

    >erangsang medula

    enter

    E

    >ual 7 muntah

    ?angguan

    pemenuhan

    kebutuhan nutrisi.

    3. $o : "asien tampak lemah.

    ktifitas karena

    dibantu.

    "roses peradangan hatiE

    erusakan selsel hati

    E

    ?angguan metabolisme

    karbohidrat

    E

    arbohidrat tidak dapat

    disimpan dihati dalam

    bentuk glikogen

    E

    T" tidak terbentuk

    E

    %nergi berkurang dan

    terjadi kelemahan otot

    E

    ktifitas terganggu

    ?angguanpemenuhan

    kebutuhan T"

    . $o :

    ulit :

    joundie

    Sklera mata :

    ikterus

    urang pengetahuan