67
SISTEM INDRA KHUSUS dr. Nanda Desreza,M.Kes 1

Sistem Indra Khusus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem pengindraan pada manusia

Citation preview

Page 1: Sistem Indra Khusus

1

SISTEM INDRA KHUSUS

dr. Nanda Desreza,M.Kes

Page 2: Sistem Indra Khusus

2

ALAT INDRAAlat indra adalah organ yang peka terhadap

rangsangan tertentuManusia memiliki lima alat indra, yaitu:

A. MATA (PENGELIHATAN)

B. TELINGA (PENDENGARAN)

C. HIDUNG (PENCIUMAN)

D. LIDAH (PERASA)

E. KULIT (PERABA)

Page 3: Sistem Indra Khusus

3

A. INDERA PENGLIHAT (MATA)

1. Anatomi Mata

Page 4: Sistem Indra Khusus

4

Page 5: Sistem Indra Khusus

5

1. Anatomi Mataa. Pelindung Matao Alis mata o Bulu mata dan

Kelopak mata o Kelenjar air

mata o Otot penggerak

bola mata

b. Bola Matao Korneao Iriso Lensa

Matao Retinao Saraf

mata

Page 6: Sistem Indra Khusus

6

a. Pelindung Mata

1. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat yang berasal dari dahi. Alis mata terletak di atas mata.

2. Kelopak mata dan bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing seperti debu, asap, dan keringat.

Page 7: Sistem Indra Khusus

7

Page 8: Sistem Indra Khusus

8

3. Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis)

Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar kurang lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang mengalirkan air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata atas.

Page 9: Sistem Indra Khusus

9

Page 10: Sistem Indra Khusus

10

Page 11: Sistem Indra Khusus

11

4. Otot penggerak bola mata Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya. Otot ini berfungsi untuk menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Gerakan bola mata berada di bawah kesadaran.

Page 12: Sistem Indra Khusus

12

Page 13: Sistem Indra Khusus

13

b. Bola Mata

1. Sklera Dipermukaan sklera terdapat sel-sel epitel yang membentuk membran mukosa dan berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab.

Page 14: Sistem Indra Khusus

14

2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut kornea, dan berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk kedalam mata. Kornea dilindungi oleh selaput yang disebut konjungtiva, kornea tidak mengandung pembuluh darah tetapi banyak mengandung serabut saraf.

Page 15: Sistem Indra Khusus

15

3. Koroid Koroid yaitu lapisan tipis yang yang mengandung banyak pembuluh darah dan sejumlah sel pigmen. Dengan adanya pembuluh darah koroid ini berperan sebagai penyuplai makanan kelapisan retina mata. Koroid terletak sebelah dalam sklera.

Page 16: Sistem Indra Khusus

16

Page 17: Sistem Indra Khusus

17

Page 18: Sistem Indra Khusus

18

Page 19: Sistem Indra Khusus

19

4. Iris (selaput pelangi). Berperan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata dan berlangsung diluar kesadaran kita (otonom). Sifat-sifatnya adalah memberikan warna pada mata dan kaya dengan pembuluh darah. Iris mempunyai anak mata atau pupil.

Page 20: Sistem Indra Khusus

20

Page 21: Sistem Indra Khusus

21

Page 22: Sistem Indra Khusus

22

3. Lensa mata. Fungsinya memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat diretina. Sifatnya mempunyai daya akomo-dasi yaitu kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya. Letaknya berada di tengah-tengah bola mata, di belakang pupil dan selaput pelangi.

Page 23: Sistem Indra Khusus

23

4. Retina. Fungsinya sebagai tempat terbentuknya bayangan pada benda. Sifatnya peka terhadap cahaya. Letaknya berada di bagian belakang.

5. Saraf mata. Fungsinya adalah meneruskan rangsang cahaya ke susunan saraf pusat di otak.

Page 24: Sistem Indra Khusus

24

Otot-otot bola mata

Page 25: Sistem Indra Khusus

25

No. nama otot Fungsi otot

1. m. Levator palpebralis sup, et. Inf.

Mengangkat kelopak mata

2. m.Orbikularis okuli Menutup mata

3. m. Rektus okuli inferior Mengangkat bola mata kebawah

4. m. Rektus okuli medial Gerakan mata ke arah medial

5. m. Rektus okuli lateral Gerakkan mata kearah lateral

6. m. Rektus okuli superior Mengangkat bola mata keatas

7. m. Oblique inferior Gerakan bola mata kebawah dan kedalam

8. m. Oblique superior Memutar mata keatas, kebawah, dan arah luar

Page 26: Sistem Indra Khusus

26

B.INDERA PENDENGAR (TELINGA)

1. Anatomi Telinga2. Cara Kerja Telinga

Page 27: Sistem Indra Khusus

27

1. Anatomi TelingaTelinga berfungsi mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Bagian-bagian telinga yaitu: a. Telinga luar b. Telinga tengahc. Telinga dalam

Page 28: Sistem Indra Khusus

28

Page 29: Sistem Indra Khusus

29

a. Telinga Luar terdiri dari:

1. Daun telinga, fungsinya untuk menangkap gelombang suara yang masuk ke telinga.

2. Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuknya suara ke telinga.

3. Saluran telinga, fungsinya menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah.

Page 30: Sistem Indra Khusus

30

Page 31: Sistem Indra Khusus

31

b. Telinga tengah terdiri dari:

1. Selaput pendengaran (gendang telinga) Gendang telinga akan bergetar jika ada suara yang masuk melewat saluran telinga.

2. Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga dan mulut. Fungsinya mengatur keseimbangan tubuh.

Page 32: Sistem Indra Khusus

32

3. Tulang-tulang pendengaran, yaitu:a. Tulang martilb. Tulang landasan c. Tulang sanggurdi

Page 33: Sistem Indra Khusus

33

Page 34: Sistem Indra Khusus

34

c. Telinga dalam terdiri dari:

1. Tingkap jorong. 2. Tingkap bundar. 3. Saluran setengah lingkaran. 4. Rumah siput.

Page 35: Sistem Indra Khusus

35

Page 36: Sistem Indra Khusus

36

Pada rumah siput terdapat cairan limfa yang akan bergetar bila ada bunyi dan getaran tersebut merangsang ujung-ujung saraf yang berhubungan dengan saraf-saraf pendengaran yang kemudian dilanjutkan ke otak.

Page 37: Sistem Indra Khusus

37

2. Cara Kerja telinga

Getaran bunyi → daun telinga → lubang telinga → gendang telinga bergetar → cairan limfa yang terdapat di rumah siput bergetar → menuju otak melalui saraf pendengaran

Page 38: Sistem Indra Khusus

38

C. INDERA PEMBAU (HIDUNG)

1. Anatomi Hidung 2. Cara Kerja Hidung

Page 39: Sistem Indra Khusus

39

Page 40: Sistem Indra Khusus

40

1. Anatomi Hidung

Hidung berfungsi sebagai indra pencium dan alat pernapasan. Bagian-bagian hidung yaitu:a. Lubang hidungb. Batang hidungc. Rongga hidung

Page 41: Sistem Indra Khusus

41

Page 42: Sistem Indra Khusus

42

Rongga hidung terdiri dari: o Rambut hidung berfungsi

untuk menyaring udara yang dihirup.

o Lapisan lendir berfungsi sebagai pelembab.

Page 43: Sistem Indra Khusus

43

Page 44: Sistem Indra Khusus

44

2. Kerja Hidung

Zat yang berbau dapat tercium oleh hidung jika telah sampai ke rongga hidung. Kemudian ujung-ujung saraf penciuman terangsang dan disampaikan ke otak sehingga kita dapat mencium baunya.

Page 45: Sistem Indra Khusus

45

Page 46: Sistem Indra Khusus

46

D. INDRA PENGECAP (LIDAH)

a. Anatomi Lidah b. Cara Kerja Lidahc. Kelainan Pada Lidahd. Perawatan Pada Lidah

Page 47: Sistem Indra Khusus

47

Page 48: Sistem Indra Khusus

48

1. Anatomi Lidaha. Permukaan lidah, terdapat:

papilla, yang di dalamnya terdapat saraf pengecap, selaput yang berlendir.

b. Bagian lidah berdasarkan kemampuan ujung- ujung saraf pengecap rasa manis, rasa asin, rasa asam, dan rasa pahit.

Page 49: Sistem Indra Khusus

49

Page 50: Sistem Indra Khusus

50

Page 51: Sistem Indra Khusus

51

2. Fungsi Lidah

1. Sebagai indra pengecap2. Sebagai alat berbicara3. Pengatur letak makanan

saat dikunyah4. Membantu menelan

Page 52: Sistem Indra Khusus

52

3. Kerja Lidah.

Makanan dan minuman yang masuk ke mulut dapat merangsang saraf-saraf yang ada pada lidah. Selanjutnya saraf-saraf tersebut menyampaikan ke otak sehingga kita dapat merasakan apa yang kita makan dan minum.

Page 53: Sistem Indra Khusus

53

E. INDRA PERABA (KULIT)

1. Anatomi Kulit2. Fungsi Kulit3. Cara Kerja Kulit

Page 54: Sistem Indra Khusus

54

1. Anatomi Kulit

Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf. Lapisan luar (epidermis) terdiri dari: Kulit ari dan Lapisan Malphigi

Page 55: Sistem Indra Khusus

55

Lapisan luar (epidermis) terdiri dari:

1. Kulit ari, berfungsi mencegah masuknya bakteri dan tempat penguapan air dari dalam tubuh.

2. Lapisan Malphigi

Page 56: Sistem Indra Khusus

56

Page 57: Sistem Indra Khusus

57

b. Lapisan dalam (dermis) terdiri dari: 1. Saraf rangsang, berfungsi

sebagai sensor peraba. 2. Pembuluh darah.3. Zat melanin, berfungsi

sebagai penangkal sinar ultraviolet yang berbahaya dan sebagai zat warna pada permukaan kulit.

Page 58: Sistem Indra Khusus

58

4. Jaringan lemak, berfungsi mengendapkan air di kulit agar kulit tetap lembab.

5. Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat.

6. Kelenjar minyak, berfungsi melumasi kulit agar tdak kering.

Page 59: Sistem Indra Khusus

59

Lapisan dermis terletak di bawah epidermis dan banyak mengandung pembuluh darah. Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk dapat membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin),serta rasa sakit atau nyeri. Sebagian besar reseptor terletak pada lapisan dermis.

Page 60: Sistem Indra Khusus

60

1. Nyeri Reseptor rasa nyeri berupa ujung saraf bebas yang terdapat di seluruh jaringan baik di bagian luar maupun dalam bagian alat dalam.

2. Panas dan dingin Reseptor untuk rasa panas berupa ujung saraf.

Page 61: Sistem Indra Khusus

61

3. Sentuhan Reseptornya terdapat di dekat permukaan kulit.

4. Tekanan Reseptor tekanan adalah korpus Paccini, korpus Ruffini dan korpus Krause, yang terletak agak dalam pada kulit.

Page 62: Sistem Indra Khusus

62

Page 63: Sistem Indra Khusus

63

Pada bibir, ujung jari, ujung lidah, dan alat kelamin mengandung banyak sekali serabut saraf sensorik. Sehingga ujung jari dapat digunakan untuk membedakan halus dan kasarnya suatu bahan atau dapat digunakan untuk membaca huruf braile bagi penderita tuna netra.

Page 64: Sistem Indra Khusus

64

2. Fungsi Kulita. Sebagai indra perabab. Sebagai pelindung tubuh

dengan melapisi seluruh permukaan tubuh

c. Sebagai bagian tubuh yang sangat penting untuk keindahan

Page 65: Sistem Indra Khusus

65

3. Cara Kerja Kulit

Jika kita menyentuh benda maka akan timbul sebuah rangsang. Rangsang tersebut akan diterima oleh reseptor kulit. Kemudian disampaikan ke otak sehingga kita dapat meraba benda yang kita sentuh.

Page 66: Sistem Indra Khusus

66

Bagian lidah yang peka untuk merasakan rasa pahit.Pada gambar di bawah ini terdapat pada nomor ........

A. 1B. 2C. 3D. 4

Page 67: Sistem Indra Khusus

67

TERIMA KASIH