6
Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP) Daeng Rosanda 10108088 IF 2 Abstrak Filtering merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi. Namun apakah bisa kita memanfaatkannya untuk mengatur dan meredam seberapa besar noise yang ingin kita hilangkan atau kita bangkitkan. Dalam makalah ini akan membahas mengenai batasan filter, noise yang diinginkan, kelebihan dan kekurangan dari sistem filtering. Penggunaan batasan-batasan sistem ini dikumpulkan dengan gate mengikuti suara audio yang dapat didengar oleh manusia, sehingga pengaturannya dapat dibakukan dan dipergunakan secara mudah baik dan berkualitas. Dengan pendekatan teori matematika diskrit, akan mempermudah penyetingan baik secara software maupun hardware. Pendahuluan Penggunaan sistem Noise Gate Filter telah lama digunakan, baik dalam indsutri rekaman musik maupun dalam industri sound sistem moderen. Penggunaan DSP dahulu dikenal dengan komponen effect. Komponen effect (dalam b. Indonesia: efek) ini merupakan gambungan ekualiser parametrik dan ekualiser grafik yang digabungkan menjadi satu dengan masing-masing jangkauan nada yaitu, half- tone octave, ¼ tone octave, 2/3 tone octave, dan 1/8 tone octave. Cara kerja komponen tersebut adalah dengan cara memisahkan inputan frequency menjadi beberapa tipe nada, sehingga apabila ada frekuensi yang masuk dan bukan berupa nada, maka akan tersaring dengan sendirinya. Namun demikian, alat ini sangatlah mahal harganya serta alat ini betuknya cukup memakan tempat, sehingga banyak sekali industri-industri sound sistem tidak mampu membelinya. Digital Signal Processor pertama kali dikembangkan seiring dengan perkembangan hardware komputer. Karena hardware komputer hanya bisa dipasangkan dengan memakai aturan-aturan standardisasi tertentu, maka DSP diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. DSP atau Digital Signal Processor pada mulanya dipasangkan pada komponen soundcard komputer. Yang kemudian berkembang pesat pengaplikasianya. DSP banyak diaplikasikan pada alat-alat elektronik moderen. Diantarannya adalah Electone keyboard, effect guitar, Soundcard external, Handphone, pemutar musik digital, dan sebagainya. Dalam DSP terdapat berbagai instruksi dan modul pengolahan sinyal. Diantaranya adalah pengolahan emulasi suara dimensi tiga, dolby surround, EAX technology, perubahan gaung termasuk didalamnya noise gate filter. DSP dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak melaui modul instruksinya, modul instruksinya biasanya berupa dynamic link library, virtual device driver, dan coding interpreter langsung dari softwarenya. Setelah ada DSP, Noise Gate Filter hardware memungkinkan untuk dikonversikan menjadi Noise Gate Filter ditambah dengan DSP. Setelah beberapa dekade, akhirnya Noise Gate Filter beralih dari hardware murni konvensional menjadi sistem komputer yang terintegrasi dengan sound sistemnya yang menggunakan DSP. Peralihan ini tentu saja membawa dampak yang besar, disamping kualitas suara yang dihasilkan menjadi lebih baik, harga dan cara pengoperasiannya cenderung lebih mudah. Selain dari bentuknya yang lebih simpel dan ketepatan prosesnya yang akurat harganya pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan Noise Gate Filter konvensional. Tentu saja tidak mungkin Noise Gate Filter diaplikasikan apabila hanya bermodalkan software. Tentu saja hardware-pun menentukan sekali terhadap kualitas suara yang dihasilkan. Deskripsi Sistem Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Dalam pengertian sistem terdapat beberapa elemen yaitu perangkat, unsur, teratur, berkaitan, membentuk, dan totalitas. Dari masing-masing penggalan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sistem memiliki elemen-elemen yang tidak dapat dipisahkan. Masing- masing elemen ini mempunyai peranan masing- masing dari mulai perangkat, peubah sehingga dapat membentuk suatu hasil yang menyeluruh. Gambar 1. Elemen-elemen Sistem Didalam sistem terdapat beberapa elemen yang akan kita ungkap secara mendetail. Yang pertama yaitu perangkat. Tentu saja kata perangkat tentu sudah tidak asing lagi. Tapi apakah kita sudah benar-benar mengetahui apa sebenarnya yang disebut perangkat tersebut. Perangkat adalah sebuah alat atau perkakas. Perangkat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbagi kedalam dua bagian yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras biasanya berupa alat yang dibuat dari sesuatu dan berkaitan dengan sistem. Sedangkan perangkat lunak adalah perangkat yang ada dan atau berjalan didalam hardware yang berkaitan dengan sistem. Artinya suatu sistem membutuhkan kedua elemen ini sebagai elemen utama. Elemen-elemen Sistem perangkat unsur teratur berkaitan totalitas

Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunandan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

Citation preview

Page 1: Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan

dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

Daeng Rosanda

10108088

IF 2

Abstrak

Filtering merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi. Namun apakah bisa kita memanfaatkannya untuk

mengatur dan meredam seberapa besar noise yang ingin kita hilangkan atau kita bangkitkan. Dalam makalah ini

akan membahas mengenai batasan filter, noise yang diinginkan, kelebihan dan kekurangan dari sistem filtering.

Penggunaan batasan-batasan sistem ini dikumpulkan dengan gate mengikuti suara audio yang dapat didengar oleh

manusia, sehingga pengaturannya dapat dibakukan dan dipergunakan secara mudah baik dan berkualitas. Dengan

pendekatan teori matematika diskrit, akan mempermudah penyetingan baik secara software maupun hardware.

Pendahuluan

Penggunaan sistem Noise Gate Filter telah lama

digunakan, baik dalam indsutri rekaman musik

maupun dalam industri sound sistem moderen.

Penggunaan DSP dahulu dikenal dengan komponen

effect. Komponen effect (dalam b. Indonesia: efek) ini

merupakan gambungan ekualiser parametrik dan

ekualiser grafik yang digabungkan menjadi satu

dengan masing-masing jangkauan nada yaitu, half-

tone octave, ¼ tone octave, 2/3 tone octave, dan 1/8

tone octave. Cara kerja komponen tersebut adalah

dengan cara memisahkan inputan frequency menjadi

beberapa tipe nada, sehingga apabila ada frekuensi

yang masuk dan bukan berupa nada, maka akan

tersaring dengan sendirinya. Namun demikian, alat

ini sangatlah mahal harganya serta alat ini betuknya

cukup memakan tempat, sehingga banyak sekali

industri-industri sound sistem tidak mampu

membelinya.

Digital Signal Processor pertama kali dikembangkan

seiring dengan perkembangan hardware komputer.

Karena hardware komputer hanya bisa dipasangkan

dengan memakai aturan-aturan standardisasi tertentu,

maka DSP diciptakan untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. DSP atau Digital Signal Processor pada

mulanya dipasangkan pada komponen soundcard

komputer. Yang kemudian berkembang pesat

pengaplikasianya. DSP banyak diaplikasikan pada

alat-alat elektronik moderen. Diantarannya adalah

Electone keyboard, effect guitar, Soundcard external,

Handphone, pemutar musik digital, dan sebagainya.

Dalam DSP terdapat berbagai instruksi dan modul

pengolahan sinyal. Diantaranya adalah pengolahan

emulasi suara dimensi tiga, dolby surround, EAX

technology, perubahan gaung termasuk didalamnya

noise gate filter. DSP dapat diintegrasikan dengan

perangkat lunak melaui modul instruksinya, modul

instruksinya biasanya berupa dynamic link library,

virtual device driver, dan coding interpreter langsung

dari softwarenya.

Setelah ada DSP, Noise Gate Filter hardware

memungkinkan untuk dikonversikan menjadi Noise

Gate Filter ditambah dengan DSP. Setelah beberapa

dekade, akhirnya Noise Gate Filter beralih dari

hardware murni konvensional menjadi sistem

komputer yang terintegrasi dengan sound sistemnya

yang menggunakan DSP. Peralihan ini tentu saja

membawa dampak yang besar, disamping kualitas

suara yang dihasilkan menjadi lebih baik, harga dan

cara pengoperasiannya cenderung lebih mudah.

Selain dari bentuknya yang lebih simpel dan

ketepatan prosesnya yang akurat harganya pun relatif

lebih murah jika dibandingkan dengan Noise Gate

Filter konvensional.

Tentu saja tidak mungkin Noise Gate Filter

diaplikasikan apabila hanya bermodalkan software.

Tentu saja hardware-pun menentukan sekali terhadap

kualitas suara yang dihasilkan.

Deskripsi Sistem

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sistem

adalah perangkat unsur yang secara teratur saling

berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Dalam

pengertian sistem terdapat beberapa elemen yaitu

perangkat, unsur, teratur, berkaitan, membentuk,

dan totalitas. Dari masing-masing penggalan diatas

kita dapat menyimpulkan bahwa sistem memiliki

elemen-elemen yang tidak dapat dipisahkan. Masing-

masing elemen ini mempunyai peranan masing-

masing dari mulai perangkat, peubah sehingga dapat

membentuk suatu hasil yang menyeluruh.

Gambar 1. Elemen-elemen Sistem

Didalam sistem terdapat beberapa elemen yang akan

kita ungkap secara mendetail. Yang pertama yaitu

perangkat. Tentu saja kata perangkat tentu sudah

tidak asing lagi. Tapi apakah kita sudah benar-benar

mengetahui apa sebenarnya yang disebut perangkat

tersebut. Perangkat adalah sebuah alat atau perkakas.

Perangkat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

terbagi kedalam dua bagian yaitu perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat

keras biasanya berupa alat yang dibuat dari sesuatu

dan berkaitan dengan sistem. Sedangkan perangkat

lunak adalah perangkat yang ada dan atau berjalan

didalam hardware yang berkaitan dengan sistem.

Artinya suatu sistem membutuhkan kedua elemen ini

sebagai elemen utama.

Elemen-elemen Sistem

p e r a n g k a t u n s u r

t e r a t u r

b e r k a i t a n

t o t a l i t a s

Page 2: Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

2

Selain dari perangkat, sistem memerlukan unsur

didalamnya. Unsur tersebut dapat berupa

masukan (inputan) terhadap sistem atau bahan dari

perangkat itu sendiri. Tanpa unsur sistem tidak dapat

menghasilkan sesuatu. Artinya unsur juga merupakan

elemen penting kedua yang harus ada dalam sebuah

sistem.

Setelah elemen unsur, dalam

yang disebut teratur. Teratur disini berarti da

diatur, dapat mengatur atau

terhadap elemen-elemen yang ada dalam sistem atau

pada sistem itu sendiri. Pengaturan terhadap sistem

tentu saja merupakan hal yang penting karena

tanpa pengaturan hasilnya akan berantakan atau

ada bedanya dengan unsur yang awal

merupakan suatu hal yang lazim dilakukan

kehidupan sehari-hari. Dimulai dari pengaturan hidup

sampai kepada hal-hal yang kecil. Pengaturan

merupakan kata dasar dari atur, yang berarti

baik-baik (rapi;tertib). Tidak terlepas dari itu,

Totalitas adalah hasil keseluruhan

Baik dalam sistem secara menyeluruh

sistemnya itu sendiri. Totalitas biasanya berupa

keluaran dari suatu sistem.

tujuan utama dari sebuah sistem

hasil ubahan dari unsur yang dibentuk sedemikian

sehingga menjadi hasil dari sebuah sistem.

Deskripsi Noise Gate

Noise berasal dari bahasa inggris yang berarti bunyi;

kegaduhan; riuh; gaduh. Pengertian Noise yang

digunakan dalam pembahasan makalah ini, a

bunyi yang tidak diinginkan, atau suara riuh yang

dapat menggangu. Noise ini sering muncul apabila

kita mencoba merekam sesuatu. Noise biasanya ada

dalam setiap rekaman suara, apapun itu. Biasanya

noise terdengar seper suara “

rekaman. Namun, kita bisa meminimalkannya dengan

Noise Gate Filter.

Gate dalam Noise Gate Filter merupakan

pembatas frekuensi yang dapat disesuaikan sehingga

A Noise Gate or gate is an electronic device or software logic that

is used to control the volume of an audio signal. In its most simple

form, a noise gate allows a signal to pass through only when it is above a set threshold: the gate is 'open'. If the signal falls below the

threshold no signal is allowed to pass (or the signal is substantially

attenuated): the gate is 'closed'.[1] A noise gate is used when the level of the 'signal' is above the level of the

Perangkat Keras

Gambar 2. Pembagian Perangkat

Selain dari perangkat, sistem memerlukan unsur

didalamnya. Unsur tersebut dapat berupa bahan

terhadap sistem atau bahan dari

Tanpa unsur sistem tidak dapat

menghasilkan sesuatu. Artinya unsur juga merupakan

elemen penting kedua yang harus ada dalam sebuah

, dalam suatu sistem ada elemen

teratur. Teratur disini berarti dapat

t mengatur atau sebagai pengaturan. Baik

elemen yang ada dalam sistem atau

. Pengaturan terhadap sistem

tentu saja merupakan hal yang penting karena sistem

tanpa pengaturan hasilnya akan berantakan atau tidak

nya dengan unsur yang awal. Pengaturan

u hal yang lazim dilakukan dalam

. Dimulai dari pengaturan hidup

hal yang kecil. Pengaturan

merupakan kata dasar dari atur, yang berarti disusun

Tidak terlepas dari itu,

pengaturan

melebihi atau mengurangi ukuran suatu aturan.

Aturan yang dimaksud disini adalah batasan yang

diperkenankan supaya menghasilkan hasil yang

diinginkan

Sistem selain me

mempunyai

Bentukan berarti membentu

berkaitan artinya salah satu elem

tidak dapat terlepas dan saling membutuhkan satu

sama lain (

sebut dengan proses. Proses adalah

perubahan perist

Proses mempunyai dua elemen syarat, yaitu

output. Dalam sistem

dari luar sistem maupun

didalamnya.

ataupun sebagai salah satu perangkat yang ada

didalam sistem tersebut.

Gambar 3. Komponen Proses

keseluruhan dari sebuah sistem.

secara menyeluruh ataupun

Totalitas biasanya berupa hasil

sistem. Totalitas merupakan

sistem. Totalitas merupakan

hasil ubahan dari unsur yang dibentuk sedemikian

sehingga menjadi hasil dari sebuah sistem.

Noise berasal dari bahasa inggris yang berarti bunyi;

kegaduhan; riuh; gaduh. Pengertian Noise yang

digunakan dalam pembahasan makalah ini, adalah

bunyi yang tidak diinginkan, atau suara riuh yang

dapat menggangu. Noise ini sering muncul apabila

kita mencoba merekam sesuatu. Noise biasanya ada

dalam setiap rekaman suara, apapun itu. Biasanya

noise terdengar seper suara “hmmmmmm” disetiap

n. Namun, kita bisa meminimalkannya dengan

Gate dalam Noise Gate Filter merupakan gerbang

frekuensi yang dapat disesuaikan sehingga

noise bisa diminimalisasi. Meskipun ada gate tetap

saja noise akan selalu ada. Meskipun gate

menggunakan batas frekuensi yang lebih besar

sehingga noise yang ada berkurang, namun kualitas

suara.

Noise Gate Filter adalah metode pembatasan suara

dengan Filtering Suara.

yang disebut dengan

ambang permulaan dimana frekuensi akan dipotong.

Pemotongan frekuensi yang bervariasi tetap saja

Bentuk Noise Gate ada yang berbentuk alat dan ada

yang berbentuk software.

Noise Gate Filter kebanyakan berbentuk DSP (Di

Signal Processing). Akan tetapi tidak semua DSP

mendukung Noise Gate Filter. Selain DSP, Noise

Gate Filter bisa dibuat dengan menggunakan

kombinasi dua alat yaitu equalizer parametric dengan

equalizer grafik.

Gambar 4.Hardware DSP 110 Behringer.

A Noise Gate or gate is an electronic device or software logic that

is used to control the volume of an audio signal. In its most simple

form, a noise gate allows a signal to pass through only when it is e a set threshold: the gate is 'open'. If the signal falls below the

threshold no signal is allowed to pass (or the signal is substantially

attenuated): the gate is 'closed'.[1] A noise gate is used when the level of the 'signal' is above the level of the 'noise'. The threshold is

set above the level of the 'noise' and so when there is no 'signal' the

gate is closed. A noise gate does not remove noise from the signal.

When the gate is open both the signal and the noise will pass through.[ http://en.wikiped

Perangkat Keras P e r a n g k a t

I n p u t P r o s e s

pengaturan merupakan sebuah landasan yang tidak

melebihi atau mengurangi ukuran suatu aturan.

yang dimaksud disini adalah batasan yang

diperkenankan supaya menghasilkan hasil yang

diinginkan.

Sistem selain mempunyai aturan, sistem juga

mempunyai elemen bentukan yang saling berkaitan.

Bentukan berarti membentuk sesuatu. Sedangkan

berkaitan artinya salah satu elemen dari sistem ini

tidak dapat terlepas dan saling membutuhkan satu

sama lain (dependency). Kedua elemen ini biasa kita

sebut dengan proses. Proses adalah runtunan

perubahan peristiwa dalam suatu perkembangan.

Proses mempunyai dua elemen syarat, yaitu input dan

Dalam sistem Input baik dapat berupa unsur

i luar sistem maupun perangkat yang ada

didalamnya. Sedangkan hasil, dapat berupa keluaran

ataupun sebagai salah satu perangkat yang ada

didalam sistem tersebut.

noise bisa diminimalisasi. Meskipun ada gate tetap

saja noise akan selalu ada. Meskipun gate mampu

menggunakan batas frekuensi yang lebih besar

sehingga noise yang ada berkurang, namun kualitas

Noise Gate Filter adalah metode pembatasan suara

dengan Filtering Suara. Dalam Noise Gate ada istilah

yang disebut dengan threshold. Threshold adalah

ambang permulaan dimana frekuensi akan dipotong.

Pemotongan frekuensi yang bervariasi tetap saja

Bentuk Noise Gate ada yang berbentuk alat dan ada

yang berbentuk software. Alat yang mempunyai

Noise Gate Filter kebanyakan berbentuk DSP (Digital

Signal Processing). Akan tetapi tidak semua DSP

mendukung Noise Gate Filter. Selain DSP, Noise

Gate Filter bisa dibuat dengan menggunakan

kombinasi dua alat yaitu equalizer parametric dengan

equalizer grafik.

DSP 110 Behringer.

set above the level of the 'noise' and so when there is no 'signal' the

gate is closed. A noise gate does not remove noise from the signal.

When the gate is open both the signal and the noise will pass http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_gate].

Perangkat Lunak

O u t p u t

merupakan sebuah landasan yang tidak

melebihi atau mengurangi ukuran suatu aturan.

yang dimaksud disini adalah batasan yang

sistem juga

. Sedangkan

n dari sistem ini

tidak dapat terlepas dan saling membutuhkan satu

n ini biasa kita

runtunan

wa dalam suatu perkembangan.

input dan

unsur

perangkat yang ada

upa keluaran

ataupun sebagai salah satu perangkat yang ada

noise bisa diminimalisasi. Meskipun ada gate tetap

mampu

menggunakan batas frekuensi yang lebih besar

sehingga noise yang ada berkurang, namun kualitas

Noise Gate Filter adalah metode pembatasan suara

ate ada istilah

Threshold adalah

Bentuk Noise Gate ada yang berbentuk alat dan ada

Alat yang mempunyai

gital

Signal Processing). Akan tetapi tidak semua DSP

mendukung Noise Gate Filter. Selain DSP, Noise

Gate Filter bisa dibuat dengan menggunakan

kombinasi dua alat yaitu equalizer parametric dengan

set above the level of the 'noise' and so when there is no 'signal' the

gate is closed. A noise gate does not remove noise from the signal.

When the gate is open both the signal and the noise will pass

Page 3: Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

3

Berdasarkan kutipan diatas, maka DSP tidak hanya

berbentuk Hardware, namun DSP berebntuk Software

yang terintegrasi. Software yang terintegrasi biasanya

Gambar

Deskripsi Teknik Pengaturan pada DSP

Pengaturan atau pengendalian merupakan hal

sangat penting dalam sebuah sistem.

pengaturan ini menjadi sebuah syarat penting dari

sebuah alat untuk menentukan baik buruknya hasil

dari sebuah sistem tersebut

pengaturan sangatlah penting

ditelaah.

Dalam beberapa software terdapat beberapa

yang bisa kita gunakan sebagai acuan mendasar pada

sebuah software Noise Gate Filter yang terintegrasi.

Preset adalah setelan standar software yang

mempunyai nilai dan ukuran dari kombinasi tertentu.

Tapi bagaimana jika itu terjadi pada sebuah hardware.

Apakah kita membutuhkan preset dan preset tersebut

tidaklah ada dalam sebuah hardware. Biasanya

hardware dalam setelannya menggunakan

swtich. Pengaturan setingan pada sebuah hardware

memerlukan pengetahuan khusus. Baik secara praktis

maupun secara teoretis.

Deskripsi Teknik Pengaturan Sistem Noise Gate

Filter pada Hardware menggunakan Teori

Himpunan

Salah satu bagian yang penting dalam

sistem hardware yang konvensional seperti

volume control, gain, attack, release

equalizer adalah dengan penyelesaian matematika.

Meskipun dengan cara praktis juga bisa. Tapi

praktis membutuhkan praktek yang cukup lama

pengalaman yang cukup

memiliki karakteristik masing

Selain dari cara praktik, p

adalah salah satu solusinya. Dengan cara

satu persatu, bagian demi bagian.

mudah menurunkan suatu perhitungan

perhitungan terdiri dari berbagai metode.

kutipan diatas, maka DSP tidak hanya

berbentuk Hardware, namun DSP berebntuk Software

Software yang terintegrasi biasanya

berupa algoritma

variabel pada

Gambar 5. Noise Gate Filter dengan menggunakan software yang terintegrasi dengan DSP.

Pengaturan pada DSP

Pengaturan atau pengendalian merupakan hal yang

sebuah sistem. Tentu saja

pengaturan ini menjadi sebuah syarat penting dari

untuk menentukan baik buruknya hasil

dari sebuah sistem tersebut. Maka dari itu,

pengaturan sangatlah penting untuk dipelajari dan

Bentuk dari pengaturan

hardware sebenarnya hampir sama.

matematis maupun logika.

pengaturan menggunakan sistem

Sedangkan secara logika, pengaturan menggunakan

sistem persentasi

maupun sinus

Gambar 6. Tipe Operasi Logic

Dalam beberapa software terdapat beberapa preset

yang bisa kita gunakan sebagai acuan mendasar pada

sebuah software Noise Gate Filter yang terintegrasi.

Preset adalah setelan standar software yang

mempunyai nilai dan ukuran dari kombinasi tertentu.

Tapi bagaimana jika itu terjadi pada sebuah hardware.

pakah kita membutuhkan preset dan preset tersebut

tidaklah ada dalam sebuah hardware. Biasanya

hardware dalam setelannya menggunakan knob dan

. Pengaturan setingan pada sebuah hardware

memerlukan pengetahuan khusus. Baik secara praktis

Deskripsi Teknik Pengaturan Sistem Noise Gate

Filter pada Hardware menggunakan Teori

Salah satu bagian yang penting dalam pengaturan

yang konvensional seperti threshold,

attack, release, tilt dan

adalah dengan penyelesaian matematika.

Meskipun dengan cara praktis juga bisa. Tapi cara

utuhkan praktek yang cukup lama dan

pengalaman yang cukup karena tiap hardware

memiliki karakteristik masing-masing.

Selain dari cara praktik, penyelesaian matematika

. Dengan cara menurunkan

satu persatu, bagian demi bagian. Memang tidaklah

mudah menurunkan suatu perhitungan karena

perhitungan terdiri dari berbagai metode. Model-

model tersebut

Diantaranya

Metode-metode tersebut yang akhirnya akan

menyelesaikan permasalahan ini.

dapat kita permu

teoretis.

Secara teoretis

terdengar oleh

sampai dengan

yang kurang atau lebih dari himpunan tersebut berarti

tidak akan terdengar oleh manusia

frekuensi tersebut

asali. Sedangkan apabila berada dibawah atau diatas

himpunan audio asali maka dinyatakan

Sedangkan pada kenyataanya, ketika sebuah

microphone dipasangkan pada

semua frekuensi yang tidak terdengar ole

sebenarnya

karena itu, noise akan banyak terdengar pada saat

microphone aktif.

membuat

logika ini.

berupa algoritma pemrograman yang memberikan

variabel pada Gate dan Threshold.

. Noise Gate Filter dengan menggunakan software yang terintegrasi dengan DSP.

Bentuk dari pengaturan baik secara software maupun

hardware sebenarnya hampir sama. Baik dari segi

matematis maupun logika. Secara matematis

pengaturan menggunakan sistem faktorial.

Sedangkan secara logika, pengaturan menggunakan

sistem persentasi. Baik persentasi linier, logarithmic,

sinusoidal.

tersebut akan disamakan menjadi persamanaan.

Diantaranya persamaan linier, non-linier serta logika.

metode tersebut yang akhirnya akan

menyelesaikan permasalahan ini. Namun hal ini

dapat kita permudah dengan pendekatan secara

cara teoretis gelombang frekuensi yang dapat

terdengar oleh manusia berada pada kisaran 20Hz

pai dengan 20.000 Hz. Artinya jika ada frekuensi

yang kurang atau lebih dari himpunan tersebut berarti

tidak akan terdengar oleh manusia. Pada rentang

frekuensi tersebut dihimpun sebagai himpunan audio

Sedangkan apabila berada dibawah atau diatas

himpunan audio asali maka dinyatakan null.

Sedangkan pada kenyataanya, ketika sebuah

microphone dipasangkan pada sebuah sound sistem,

rekuensi yang tidak terdengar oleh manusia

sebenarnya ikut terolah pada sound sistem ini. Oleh

karena itu, noise akan banyak terdengar pada saat

microphone aktif. Sebagai permulaan kita dapat

Noise Gate Filter yang pertama kali dari

ini.

pemrograman yang memberikan

baik secara software maupun

Baik dari segi

Secara matematis

faktorial.

Sedangkan secara logika, pengaturan menggunakan

thmic,

akan disamakan menjadi persamanaan.

metode tersebut yang akhirnya akan

Namun hal ini

dekatan secara

yang dapat

ia berada pada kisaran 20Hz

Artinya jika ada frekuensi

yang kurang atau lebih dari himpunan tersebut berarti

Pada rentang

sebagai himpunan audio

Sedangkan apabila berada dibawah atau diatas

Sedangkan pada kenyataanya, ketika sebuah

Oleh

karena itu, noise akan banyak terdengar pada saat

Sebagai permulaan kita dapat

Noise Gate Filter yang pertama kali dari

Page 4: Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

4

Gambar 7. Logika Pemotongan Frekuensi.

Selain dari logika diatas, pengaturan Noise Gate

Filter belum cukup sampai disana. Masih banyak

noise yang terdengar. Berdasarkan kutipan dari

http://www.recordingwebsite.com/articles/eqprimer.p

hp “..has more noise component (hiss) than useful

sound.” Berarti noise masih banyak ditemukan

meskipun frwkuensi telah dipotong jangkauannya.

Oleh karena itu, pengaturan gain dan sensitivitas akan

sangat berpengaruh. Apabila pengaturan gain dan

sensitvitas dikurangi, maka diharapkan noise yang

timbul akan semakin berkurang. Dan noise pun akan

lebih banyak tersaring.

Deskripsi Teknik Pengaturan Sistem Noise Gate

Filter pada Hardware menggunakan Teori Relasi

Pengaturan preset pada knob dan switch hardware

tentu saja tidaklah sembarangan. Ada aturan-aturan

tertentu yang terkait dalam pengaturannya. Setiap

pengaturan biasanya mewakili satu fungsi. Dimana

dalam fungsi tersebut akan berpengaruh terhadap

ubahan sistemnya. Ini dirumuskan sebagai berikut:

Himpunan Audio asali = Jumlah n kebutuhan

Pembagian Per Alat. Jadi total frekuensi keseluruhan

alat tidak lebih dan tidak kurang dari Himpunan

audio asali.

Gambar 9. Macam-macam knob.

Teknik pegaturan knob-knob diatas dapat dilakukan

dengan pendekatan relasi inversi. Relasi inversi

adalah hasil kebalikan dari dari dua himpunan relasi.

Maksud dari relasi disini adalah hubungan antara

frekuensi audio asali dengan frekuensi audio yang

telah dipisahkan menjadi beberapa golongan.

Misalnya bass, gitar, keyboard, Lead Vokal, dan

Background Vokal. Masing-masing golongan

tersebut mempunyai jangkauan frekuensi masing-

masing.

Gambar 10. Contoh CrossOver Arah Frekuensi

Berdasarkan ilustrasi diatas, jadi pengaturan-

pengaturan knob berdasarkan pada jenis inputan

suara yang akan difilterkan. Pengaturan ini dalam

teori disebut relasi satu ke satu.

Gambar 11. Jangkauan Frequency.

Sistem pengendalian ini bertumpu pada hampir

semua entitas matematika diskrit yang digunakan

untuk memecah belah bagian-bagian yang

terkandung dalam sistem terebut. Dalam sistem Noise

Gate filtering mengenal batas rendah dan batas

tinggi frekuensi. Batas tinggi adalah batas atas

kemampuan audio yang dapat terdengar oleh manusia

dan batas rendah adalah batas bawah kemampuan

audio yang dapat terdengar oleh manusia. Dengan

batasan inilah sistem filtering dapat kita buat. Gate

adalah kumpulan batasan-batasan dari sebuah filter.

Sedangkan filter tergantung pada gate. Jika variabel

yang dimasukkan pada gate tidak sesuai maka noise

akan tetap ada.

Audio{20Hz,20.000Hz}

Null{{0},0}

Audio1{0,<20,{20..20.000},>20.000

}

If Audio < 20Hz or audio > 20.000Hz Then Audio1 = Null Set

Else If audio >= 20Hz or Audio <= 20.000Hz

Then Audio1 = Audio1 Set End if. End if

Page 5: Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

5

Gambar 12. Penggunaan Gate dan frequency Cut Off

Pengaturan ambang batas atau Threshold merupakan

kunci utama setelah pemotongan frekuensi dilakukan.

Pemotongan frekuensi ini dilakukan apabila frekuensi

telah mencapai puncaknya. Baik posisi puncak

terbawah ataupun posisi puncak teratas. Kondisi

puncak ini dinamakan dengan istilah peak.

Simpulan

Pengaturan Noise Gate Filter tentu saja tidak cukup

sampai disini, tapi kita dapat menarik simpulan yaitu:

1. Komponen Noise Gate Filter meskipun baik

secara logika, namun enumerasi hardware

dan emulasinya masih tergantung pada

hardware yang handal.

2. Komponen Noise Gate Filter yang moderen

meskipun memiliki varibel yang banyak dan

jangkauan frekuensi yang luas, tetap saja

menimbulkan lag. Hal ini diakibatkan dari

ketidak mampuan dari hardware DSP nya itu

sendiri. Karena pengolahan Analog to digital

16 Bit Digital to Analog, memerlukan

kinerja prosesor yang sangat cepat. Maka

pengaturan settingan Threshold, Cutoff, gain,

sensitivitas dan equalizer pada DSP,

haruslah sangat bijak. Karena pengaturan

yang sangat lebar akan memberatkan kinerja

DSP itu sendiri.

3. Setelah melakukan pendekatan terhadap

Teori Himpunan dan Relasi diharapkan

kekurangan-kekurangan Noise Gate Filter

pada DSP dapat diminimalisir dengan

pengaturan yang optimal dan efisien.

4. Pendekatan teori diatas juga bermanfaat

untuk mempercepat mengenali suatu Sistem

dalam DSP karena memahami lebih dalam

tentang karakteristik Hardware.

Daftar Pustaka

http://repository.binus.ac.id/maincourse/K014439599

.8. Fuzzy_Logic_ Tanggal Akses Kamis, 17 Juni

2010 pukul 07:38

http://books.google.com/books?id=mKkIGIea_BkC&

printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_slider_thum

b#v=onepage&q&f=false Tanggal Akses Kamis, 17

Juni 2010 pukul 8:30

http://faculty.petra.ac.id/thiang/download/paper/Fuzz

y_Motor_Universal.pdf Tanggal Akses Kamis, 17

Juni 2010 pukul 9:15

http://id.wikipedia.org/wiki/Logika_fuzzy Tanggal

Akses Kamis, 17 Juni 2010 pukul 9:23

http://books.google.co.id/books?id=aFLb7flGt9gC&p

g=PA260&dq=The+Fuzzy+Systems+Handbook&hl=

id&ei=eYIZTOv4I9GLkAXxl5m2Bg&sa=X&oi=bo

ok_result&ct=result&resnum=9&ved=0CEwQ6AEw

CA#v=onepage&q=The%20Fuzzy%20Systems%20

Handbook&f=false Tanggal Akses Kamis, 17 Juni

2010 pukul 9:43

http://en.wikipedia.org/wiki/Fuzzy_logic Tanggal

Akses Kamis, 17 Juni 2010 pukul 10:33

http://dewey.petra.ac.id/dgt_res_detail.php?mode=ext

ended&knokat=5807 Tanggal Akses Kamis, 17 Juni

2010 pukul 14:14

http://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematika

Tanggal Akses Kamis, 17 Juni 2010 pukul 14: 07

http://www.kamus.net/result.php?w=en-

usa&q=discrete&submit=Search&e=0 Tanggal Akses

Kamis, 17 Juni 2010 pukul 15:55

http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

Tanggal Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16:31

www.okaya.com/images/noise/1300.pdf Tanggal

Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16: 39

http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_reduction Tanggal

Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16: 39

http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Suara Tanggal

Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16:45

http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

Tanggal Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 21:22

http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_gate Tanggal

Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 11:02

http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_device

Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 11:03

http://en.wikipedia.org/wiki/Amplifier Tanggal Akses

Minggu, 20 Juni 2010 pukul 11:04

http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_Frequency

Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 12:03

http://en.wikipedia.org/wiki/Machine Tanggal Akses

Minggu, 20 Juni 2010 pukul 12:05

http://en.wikipedia.org/wiki/Distortion Tanggal

Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 12:07

http://www.docstoc.com/docs/18549084/Tugas-

Makalah-Mata-Kuliah-IF-2151-Matematika-Diskrit

Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 13:39

http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_audio Tanggal

Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 14:53

http://www.recordingwebsite.com/articles/eqprimer.p

hp Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 16:20

Page 6: Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)

6

http://musictheory.tribe.net/thread/c2d9fa50-69de-

44ba-a400-ec9210ce927c Tanggal Akses Minggu, 20

Juni 2010 pukul 16:59

http://id.wikipedia.org/wiki/Hertz Tanggal Akses

Senin, 21 Juni 2010 pukul 20:46

http://infoitn.webs.com/Materi/diskrit/Relasi%20dan

%20Fungsi.pdf Tanggal Akses Senin, 21 Juni 2010

pukul 21:42