Upload
daeng-rosanda
View
764
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunandan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)
Citation preview
Sistem Pengaturan Noise Gate Filter dengan menggunakan Teori Himpunan
dan Relasi pada Digital Signal Processor (DSP)
Daeng Rosanda
10108088
IF 2
Abstrak
Filtering merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi. Namun apakah bisa kita memanfaatkannya untuk
mengatur dan meredam seberapa besar noise yang ingin kita hilangkan atau kita bangkitkan. Dalam makalah ini
akan membahas mengenai batasan filter, noise yang diinginkan, kelebihan dan kekurangan dari sistem filtering.
Penggunaan batasan-batasan sistem ini dikumpulkan dengan gate mengikuti suara audio yang dapat didengar oleh
manusia, sehingga pengaturannya dapat dibakukan dan dipergunakan secara mudah baik dan berkualitas. Dengan
pendekatan teori matematika diskrit, akan mempermudah penyetingan baik secara software maupun hardware.
Pendahuluan
Penggunaan sistem Noise Gate Filter telah lama
digunakan, baik dalam indsutri rekaman musik
maupun dalam industri sound sistem moderen.
Penggunaan DSP dahulu dikenal dengan komponen
effect. Komponen effect (dalam b. Indonesia: efek) ini
merupakan gambungan ekualiser parametrik dan
ekualiser grafik yang digabungkan menjadi satu
dengan masing-masing jangkauan nada yaitu, half-
tone octave, ¼ tone octave, 2/3 tone octave, dan 1/8
tone octave. Cara kerja komponen tersebut adalah
dengan cara memisahkan inputan frequency menjadi
beberapa tipe nada, sehingga apabila ada frekuensi
yang masuk dan bukan berupa nada, maka akan
tersaring dengan sendirinya. Namun demikian, alat
ini sangatlah mahal harganya serta alat ini betuknya
cukup memakan tempat, sehingga banyak sekali
industri-industri sound sistem tidak mampu
membelinya.
Digital Signal Processor pertama kali dikembangkan
seiring dengan perkembangan hardware komputer.
Karena hardware komputer hanya bisa dipasangkan
dengan memakai aturan-aturan standardisasi tertentu,
maka DSP diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. DSP atau Digital Signal Processor pada
mulanya dipasangkan pada komponen soundcard
komputer. Yang kemudian berkembang pesat
pengaplikasianya. DSP banyak diaplikasikan pada
alat-alat elektronik moderen. Diantarannya adalah
Electone keyboard, effect guitar, Soundcard external,
Handphone, pemutar musik digital, dan sebagainya.
Dalam DSP terdapat berbagai instruksi dan modul
pengolahan sinyal. Diantaranya adalah pengolahan
emulasi suara dimensi tiga, dolby surround, EAX
technology, perubahan gaung termasuk didalamnya
noise gate filter. DSP dapat diintegrasikan dengan
perangkat lunak melaui modul instruksinya, modul
instruksinya biasanya berupa dynamic link library,
virtual device driver, dan coding interpreter langsung
dari softwarenya.
Setelah ada DSP, Noise Gate Filter hardware
memungkinkan untuk dikonversikan menjadi Noise
Gate Filter ditambah dengan DSP. Setelah beberapa
dekade, akhirnya Noise Gate Filter beralih dari
hardware murni konvensional menjadi sistem
komputer yang terintegrasi dengan sound sistemnya
yang menggunakan DSP. Peralihan ini tentu saja
membawa dampak yang besar, disamping kualitas
suara yang dihasilkan menjadi lebih baik, harga dan
cara pengoperasiannya cenderung lebih mudah.
Selain dari bentuknya yang lebih simpel dan
ketepatan prosesnya yang akurat harganya pun relatif
lebih murah jika dibandingkan dengan Noise Gate
Filter konvensional.
Tentu saja tidak mungkin Noise Gate Filter
diaplikasikan apabila hanya bermodalkan software.
Tentu saja hardware-pun menentukan sekali terhadap
kualitas suara yang dihasilkan.
Deskripsi Sistem
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sistem
adalah perangkat unsur yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Dalam
pengertian sistem terdapat beberapa elemen yaitu
perangkat, unsur, teratur, berkaitan, membentuk,
dan totalitas. Dari masing-masing penggalan diatas
kita dapat menyimpulkan bahwa sistem memiliki
elemen-elemen yang tidak dapat dipisahkan. Masing-
masing elemen ini mempunyai peranan masing-
masing dari mulai perangkat, peubah sehingga dapat
membentuk suatu hasil yang menyeluruh.
Gambar 1. Elemen-elemen Sistem
Didalam sistem terdapat beberapa elemen yang akan
kita ungkap secara mendetail. Yang pertama yaitu
perangkat. Tentu saja kata perangkat tentu sudah
tidak asing lagi. Tapi apakah kita sudah benar-benar
mengetahui apa sebenarnya yang disebut perangkat
tersebut. Perangkat adalah sebuah alat atau perkakas.
Perangkat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
terbagi kedalam dua bagian yaitu perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat
keras biasanya berupa alat yang dibuat dari sesuatu
dan berkaitan dengan sistem. Sedangkan perangkat
lunak adalah perangkat yang ada dan atau berjalan
didalam hardware yang berkaitan dengan sistem.
Artinya suatu sistem membutuhkan kedua elemen ini
sebagai elemen utama.
Elemen-elemen Sistem
p e r a n g k a t u n s u r
t e r a t u r
b e r k a i t a n
t o t a l i t a s
2
Selain dari perangkat, sistem memerlukan unsur
didalamnya. Unsur tersebut dapat berupa
masukan (inputan) terhadap sistem atau bahan dari
perangkat itu sendiri. Tanpa unsur sistem tidak dapat
menghasilkan sesuatu. Artinya unsur juga merupakan
elemen penting kedua yang harus ada dalam sebuah
sistem.
Setelah elemen unsur, dalam
yang disebut teratur. Teratur disini berarti da
diatur, dapat mengatur atau
terhadap elemen-elemen yang ada dalam sistem atau
pada sistem itu sendiri. Pengaturan terhadap sistem
tentu saja merupakan hal yang penting karena
tanpa pengaturan hasilnya akan berantakan atau
ada bedanya dengan unsur yang awal
merupakan suatu hal yang lazim dilakukan
kehidupan sehari-hari. Dimulai dari pengaturan hidup
sampai kepada hal-hal yang kecil. Pengaturan
merupakan kata dasar dari atur, yang berarti
baik-baik (rapi;tertib). Tidak terlepas dari itu,
Totalitas adalah hasil keseluruhan
Baik dalam sistem secara menyeluruh
sistemnya itu sendiri. Totalitas biasanya berupa
keluaran dari suatu sistem.
tujuan utama dari sebuah sistem
hasil ubahan dari unsur yang dibentuk sedemikian
sehingga menjadi hasil dari sebuah sistem.
Deskripsi Noise Gate
Noise berasal dari bahasa inggris yang berarti bunyi;
kegaduhan; riuh; gaduh. Pengertian Noise yang
digunakan dalam pembahasan makalah ini, a
bunyi yang tidak diinginkan, atau suara riuh yang
dapat menggangu. Noise ini sering muncul apabila
kita mencoba merekam sesuatu. Noise biasanya ada
dalam setiap rekaman suara, apapun itu. Biasanya
noise terdengar seper suara “
rekaman. Namun, kita bisa meminimalkannya dengan
Noise Gate Filter.
Gate dalam Noise Gate Filter merupakan
pembatas frekuensi yang dapat disesuaikan sehingga
A Noise Gate or gate is an electronic device or software logic that
is used to control the volume of an audio signal. In its most simple
form, a noise gate allows a signal to pass through only when it is above a set threshold: the gate is 'open'. If the signal falls below the
threshold no signal is allowed to pass (or the signal is substantially
attenuated): the gate is 'closed'.[1] A noise gate is used when the level of the 'signal' is above the level of the
Perangkat Keras
Gambar 2. Pembagian Perangkat
Selain dari perangkat, sistem memerlukan unsur
didalamnya. Unsur tersebut dapat berupa bahan
terhadap sistem atau bahan dari
Tanpa unsur sistem tidak dapat
menghasilkan sesuatu. Artinya unsur juga merupakan
elemen penting kedua yang harus ada dalam sebuah
, dalam suatu sistem ada elemen
teratur. Teratur disini berarti dapat
t mengatur atau sebagai pengaturan. Baik
elemen yang ada dalam sistem atau
. Pengaturan terhadap sistem
tentu saja merupakan hal yang penting karena sistem
tanpa pengaturan hasilnya akan berantakan atau tidak
nya dengan unsur yang awal. Pengaturan
u hal yang lazim dilakukan dalam
. Dimulai dari pengaturan hidup
hal yang kecil. Pengaturan
merupakan kata dasar dari atur, yang berarti disusun
Tidak terlepas dari itu,
pengaturan
melebihi atau mengurangi ukuran suatu aturan.
Aturan yang dimaksud disini adalah batasan yang
diperkenankan supaya menghasilkan hasil yang
diinginkan
Sistem selain me
mempunyai
Bentukan berarti membentu
berkaitan artinya salah satu elem
tidak dapat terlepas dan saling membutuhkan satu
sama lain (
sebut dengan proses. Proses adalah
perubahan perist
Proses mempunyai dua elemen syarat, yaitu
output. Dalam sistem
dari luar sistem maupun
didalamnya.
ataupun sebagai salah satu perangkat yang ada
didalam sistem tersebut.
Gambar 3. Komponen Proses
keseluruhan dari sebuah sistem.
secara menyeluruh ataupun
Totalitas biasanya berupa hasil
sistem. Totalitas merupakan
sistem. Totalitas merupakan
hasil ubahan dari unsur yang dibentuk sedemikian
sehingga menjadi hasil dari sebuah sistem.
Noise berasal dari bahasa inggris yang berarti bunyi;
kegaduhan; riuh; gaduh. Pengertian Noise yang
digunakan dalam pembahasan makalah ini, adalah
bunyi yang tidak diinginkan, atau suara riuh yang
dapat menggangu. Noise ini sering muncul apabila
kita mencoba merekam sesuatu. Noise biasanya ada
dalam setiap rekaman suara, apapun itu. Biasanya
noise terdengar seper suara “hmmmmmm” disetiap
n. Namun, kita bisa meminimalkannya dengan
Gate dalam Noise Gate Filter merupakan gerbang
frekuensi yang dapat disesuaikan sehingga
noise bisa diminimalisasi. Meskipun ada gate tetap
saja noise akan selalu ada. Meskipun gate
menggunakan batas frekuensi yang lebih besar
sehingga noise yang ada berkurang, namun kualitas
suara.
Noise Gate Filter adalah metode pembatasan suara
dengan Filtering Suara.
yang disebut dengan
ambang permulaan dimana frekuensi akan dipotong.
Pemotongan frekuensi yang bervariasi tetap saja
Bentuk Noise Gate ada yang berbentuk alat dan ada
yang berbentuk software.
Noise Gate Filter kebanyakan berbentuk DSP (Di
Signal Processing). Akan tetapi tidak semua DSP
mendukung Noise Gate Filter. Selain DSP, Noise
Gate Filter bisa dibuat dengan menggunakan
kombinasi dua alat yaitu equalizer parametric dengan
equalizer grafik.
Gambar 4.Hardware DSP 110 Behringer.
A Noise Gate or gate is an electronic device or software logic that
is used to control the volume of an audio signal. In its most simple
form, a noise gate allows a signal to pass through only when it is e a set threshold: the gate is 'open'. If the signal falls below the
threshold no signal is allowed to pass (or the signal is substantially
attenuated): the gate is 'closed'.[1] A noise gate is used when the level of the 'signal' is above the level of the 'noise'. The threshold is
set above the level of the 'noise' and so when there is no 'signal' the
gate is closed. A noise gate does not remove noise from the signal.
When the gate is open both the signal and the noise will pass through.[ http://en.wikiped
Perangkat Keras P e r a n g k a t
I n p u t P r o s e s
pengaturan merupakan sebuah landasan yang tidak
melebihi atau mengurangi ukuran suatu aturan.
yang dimaksud disini adalah batasan yang
diperkenankan supaya menghasilkan hasil yang
diinginkan.
Sistem selain mempunyai aturan, sistem juga
mempunyai elemen bentukan yang saling berkaitan.
Bentukan berarti membentuk sesuatu. Sedangkan
berkaitan artinya salah satu elemen dari sistem ini
tidak dapat terlepas dan saling membutuhkan satu
sama lain (dependency). Kedua elemen ini biasa kita
sebut dengan proses. Proses adalah runtunan
perubahan peristiwa dalam suatu perkembangan.
Proses mempunyai dua elemen syarat, yaitu input dan
Dalam sistem Input baik dapat berupa unsur
i luar sistem maupun perangkat yang ada
didalamnya. Sedangkan hasil, dapat berupa keluaran
ataupun sebagai salah satu perangkat yang ada
didalam sistem tersebut.
noise bisa diminimalisasi. Meskipun ada gate tetap
saja noise akan selalu ada. Meskipun gate mampu
menggunakan batas frekuensi yang lebih besar
sehingga noise yang ada berkurang, namun kualitas
Noise Gate Filter adalah metode pembatasan suara
dengan Filtering Suara. Dalam Noise Gate ada istilah
yang disebut dengan threshold. Threshold adalah
ambang permulaan dimana frekuensi akan dipotong.
Pemotongan frekuensi yang bervariasi tetap saja
Bentuk Noise Gate ada yang berbentuk alat dan ada
yang berbentuk software. Alat yang mempunyai
Noise Gate Filter kebanyakan berbentuk DSP (Digital
Signal Processing). Akan tetapi tidak semua DSP
mendukung Noise Gate Filter. Selain DSP, Noise
Gate Filter bisa dibuat dengan menggunakan
kombinasi dua alat yaitu equalizer parametric dengan
equalizer grafik.
DSP 110 Behringer.
set above the level of the 'noise' and so when there is no 'signal' the
gate is closed. A noise gate does not remove noise from the signal.
When the gate is open both the signal and the noise will pass http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_gate].
Perangkat Lunak
O u t p u t
merupakan sebuah landasan yang tidak
melebihi atau mengurangi ukuran suatu aturan.
yang dimaksud disini adalah batasan yang
sistem juga
. Sedangkan
n dari sistem ini
tidak dapat terlepas dan saling membutuhkan satu
n ini biasa kita
runtunan
wa dalam suatu perkembangan.
input dan
unsur
perangkat yang ada
upa keluaran
ataupun sebagai salah satu perangkat yang ada
noise bisa diminimalisasi. Meskipun ada gate tetap
mampu
menggunakan batas frekuensi yang lebih besar
sehingga noise yang ada berkurang, namun kualitas
Noise Gate Filter adalah metode pembatasan suara
ate ada istilah
Threshold adalah
Bentuk Noise Gate ada yang berbentuk alat dan ada
Alat yang mempunyai
gital
Signal Processing). Akan tetapi tidak semua DSP
mendukung Noise Gate Filter. Selain DSP, Noise
Gate Filter bisa dibuat dengan menggunakan
kombinasi dua alat yaitu equalizer parametric dengan
set above the level of the 'noise' and so when there is no 'signal' the
gate is closed. A noise gate does not remove noise from the signal.
When the gate is open both the signal and the noise will pass
3
Berdasarkan kutipan diatas, maka DSP tidak hanya
berbentuk Hardware, namun DSP berebntuk Software
yang terintegrasi. Software yang terintegrasi biasanya
Gambar
Deskripsi Teknik Pengaturan pada DSP
Pengaturan atau pengendalian merupakan hal
sangat penting dalam sebuah sistem.
pengaturan ini menjadi sebuah syarat penting dari
sebuah alat untuk menentukan baik buruknya hasil
dari sebuah sistem tersebut
pengaturan sangatlah penting
ditelaah.
Dalam beberapa software terdapat beberapa
yang bisa kita gunakan sebagai acuan mendasar pada
sebuah software Noise Gate Filter yang terintegrasi.
Preset adalah setelan standar software yang
mempunyai nilai dan ukuran dari kombinasi tertentu.
Tapi bagaimana jika itu terjadi pada sebuah hardware.
Apakah kita membutuhkan preset dan preset tersebut
tidaklah ada dalam sebuah hardware. Biasanya
hardware dalam setelannya menggunakan
swtich. Pengaturan setingan pada sebuah hardware
memerlukan pengetahuan khusus. Baik secara praktis
maupun secara teoretis.
Deskripsi Teknik Pengaturan Sistem Noise Gate
Filter pada Hardware menggunakan Teori
Himpunan
Salah satu bagian yang penting dalam
sistem hardware yang konvensional seperti
volume control, gain, attack, release
equalizer adalah dengan penyelesaian matematika.
Meskipun dengan cara praktis juga bisa. Tapi
praktis membutuhkan praktek yang cukup lama
pengalaman yang cukup
memiliki karakteristik masing
Selain dari cara praktik, p
adalah salah satu solusinya. Dengan cara
satu persatu, bagian demi bagian.
mudah menurunkan suatu perhitungan
perhitungan terdiri dari berbagai metode.
kutipan diatas, maka DSP tidak hanya
berbentuk Hardware, namun DSP berebntuk Software
Software yang terintegrasi biasanya
berupa algoritma
variabel pada
Gambar 5. Noise Gate Filter dengan menggunakan software yang terintegrasi dengan DSP.
Pengaturan pada DSP
Pengaturan atau pengendalian merupakan hal yang
sebuah sistem. Tentu saja
pengaturan ini menjadi sebuah syarat penting dari
untuk menentukan baik buruknya hasil
dari sebuah sistem tersebut. Maka dari itu,
pengaturan sangatlah penting untuk dipelajari dan
Bentuk dari pengaturan
hardware sebenarnya hampir sama.
matematis maupun logika.
pengaturan menggunakan sistem
Sedangkan secara logika, pengaturan menggunakan
sistem persentasi
maupun sinus
Gambar 6. Tipe Operasi Logic
Dalam beberapa software terdapat beberapa preset
yang bisa kita gunakan sebagai acuan mendasar pada
sebuah software Noise Gate Filter yang terintegrasi.
Preset adalah setelan standar software yang
mempunyai nilai dan ukuran dari kombinasi tertentu.
Tapi bagaimana jika itu terjadi pada sebuah hardware.
pakah kita membutuhkan preset dan preset tersebut
tidaklah ada dalam sebuah hardware. Biasanya
hardware dalam setelannya menggunakan knob dan
. Pengaturan setingan pada sebuah hardware
memerlukan pengetahuan khusus. Baik secara praktis
Deskripsi Teknik Pengaturan Sistem Noise Gate
Filter pada Hardware menggunakan Teori
Salah satu bagian yang penting dalam pengaturan
yang konvensional seperti threshold,
attack, release, tilt dan
adalah dengan penyelesaian matematika.
Meskipun dengan cara praktis juga bisa. Tapi cara
utuhkan praktek yang cukup lama dan
pengalaman yang cukup karena tiap hardware
memiliki karakteristik masing-masing.
Selain dari cara praktik, penyelesaian matematika
. Dengan cara menurunkan
satu persatu, bagian demi bagian. Memang tidaklah
mudah menurunkan suatu perhitungan karena
perhitungan terdiri dari berbagai metode. Model-
model tersebut
Diantaranya
Metode-metode tersebut yang akhirnya akan
menyelesaikan permasalahan ini.
dapat kita permu
teoretis.
Secara teoretis
terdengar oleh
sampai dengan
yang kurang atau lebih dari himpunan tersebut berarti
tidak akan terdengar oleh manusia
frekuensi tersebut
asali. Sedangkan apabila berada dibawah atau diatas
himpunan audio asali maka dinyatakan
Sedangkan pada kenyataanya, ketika sebuah
microphone dipasangkan pada
semua frekuensi yang tidak terdengar ole
sebenarnya
karena itu, noise akan banyak terdengar pada saat
microphone aktif.
membuat
logika ini.
berupa algoritma pemrograman yang memberikan
variabel pada Gate dan Threshold.
. Noise Gate Filter dengan menggunakan software yang terintegrasi dengan DSP.
Bentuk dari pengaturan baik secara software maupun
hardware sebenarnya hampir sama. Baik dari segi
matematis maupun logika. Secara matematis
pengaturan menggunakan sistem faktorial.
Sedangkan secara logika, pengaturan menggunakan
sistem persentasi. Baik persentasi linier, logarithmic,
sinusoidal.
tersebut akan disamakan menjadi persamanaan.
Diantaranya persamaan linier, non-linier serta logika.
metode tersebut yang akhirnya akan
menyelesaikan permasalahan ini. Namun hal ini
dapat kita permudah dengan pendekatan secara
cara teoretis gelombang frekuensi yang dapat
terdengar oleh manusia berada pada kisaran 20Hz
pai dengan 20.000 Hz. Artinya jika ada frekuensi
yang kurang atau lebih dari himpunan tersebut berarti
tidak akan terdengar oleh manusia. Pada rentang
frekuensi tersebut dihimpun sebagai himpunan audio
Sedangkan apabila berada dibawah atau diatas
himpunan audio asali maka dinyatakan null.
Sedangkan pada kenyataanya, ketika sebuah
microphone dipasangkan pada sebuah sound sistem,
rekuensi yang tidak terdengar oleh manusia
sebenarnya ikut terolah pada sound sistem ini. Oleh
karena itu, noise akan banyak terdengar pada saat
microphone aktif. Sebagai permulaan kita dapat
Noise Gate Filter yang pertama kali dari
ini.
pemrograman yang memberikan
baik secara software maupun
Baik dari segi
Secara matematis
faktorial.
Sedangkan secara logika, pengaturan menggunakan
thmic,
akan disamakan menjadi persamanaan.
metode tersebut yang akhirnya akan
Namun hal ini
dekatan secara
yang dapat
ia berada pada kisaran 20Hz
Artinya jika ada frekuensi
yang kurang atau lebih dari himpunan tersebut berarti
Pada rentang
sebagai himpunan audio
Sedangkan apabila berada dibawah atau diatas
Sedangkan pada kenyataanya, ketika sebuah
Oleh
karena itu, noise akan banyak terdengar pada saat
Sebagai permulaan kita dapat
Noise Gate Filter yang pertama kali dari
4
Gambar 7. Logika Pemotongan Frekuensi.
Selain dari logika diatas, pengaturan Noise Gate
Filter belum cukup sampai disana. Masih banyak
noise yang terdengar. Berdasarkan kutipan dari
http://www.recordingwebsite.com/articles/eqprimer.p
hp “..has more noise component (hiss) than useful
sound.” Berarti noise masih banyak ditemukan
meskipun frwkuensi telah dipotong jangkauannya.
Oleh karena itu, pengaturan gain dan sensitivitas akan
sangat berpengaruh. Apabila pengaturan gain dan
sensitvitas dikurangi, maka diharapkan noise yang
timbul akan semakin berkurang. Dan noise pun akan
lebih banyak tersaring.
Deskripsi Teknik Pengaturan Sistem Noise Gate
Filter pada Hardware menggunakan Teori Relasi
Pengaturan preset pada knob dan switch hardware
tentu saja tidaklah sembarangan. Ada aturan-aturan
tertentu yang terkait dalam pengaturannya. Setiap
pengaturan biasanya mewakili satu fungsi. Dimana
dalam fungsi tersebut akan berpengaruh terhadap
ubahan sistemnya. Ini dirumuskan sebagai berikut:
Himpunan Audio asali = Jumlah n kebutuhan
Pembagian Per Alat. Jadi total frekuensi keseluruhan
alat tidak lebih dan tidak kurang dari Himpunan
audio asali.
Gambar 9. Macam-macam knob.
Teknik pegaturan knob-knob diatas dapat dilakukan
dengan pendekatan relasi inversi. Relasi inversi
adalah hasil kebalikan dari dari dua himpunan relasi.
Maksud dari relasi disini adalah hubungan antara
frekuensi audio asali dengan frekuensi audio yang
telah dipisahkan menjadi beberapa golongan.
Misalnya bass, gitar, keyboard, Lead Vokal, dan
Background Vokal. Masing-masing golongan
tersebut mempunyai jangkauan frekuensi masing-
masing.
Gambar 10. Contoh CrossOver Arah Frekuensi
Berdasarkan ilustrasi diatas, jadi pengaturan-
pengaturan knob berdasarkan pada jenis inputan
suara yang akan difilterkan. Pengaturan ini dalam
teori disebut relasi satu ke satu.
Gambar 11. Jangkauan Frequency.
Sistem pengendalian ini bertumpu pada hampir
semua entitas matematika diskrit yang digunakan
untuk memecah belah bagian-bagian yang
terkandung dalam sistem terebut. Dalam sistem Noise
Gate filtering mengenal batas rendah dan batas
tinggi frekuensi. Batas tinggi adalah batas atas
kemampuan audio yang dapat terdengar oleh manusia
dan batas rendah adalah batas bawah kemampuan
audio yang dapat terdengar oleh manusia. Dengan
batasan inilah sistem filtering dapat kita buat. Gate
adalah kumpulan batasan-batasan dari sebuah filter.
Sedangkan filter tergantung pada gate. Jika variabel
yang dimasukkan pada gate tidak sesuai maka noise
akan tetap ada.
Audio{20Hz,20.000Hz}
Null{{0},0}
Audio1{0,<20,{20..20.000},>20.000
}
If Audio < 20Hz or audio > 20.000Hz Then Audio1 = Null Set
Else If audio >= 20Hz or Audio <= 20.000Hz
Then Audio1 = Audio1 Set End if. End if
5
Gambar 12. Penggunaan Gate dan frequency Cut Off
Pengaturan ambang batas atau Threshold merupakan
kunci utama setelah pemotongan frekuensi dilakukan.
Pemotongan frekuensi ini dilakukan apabila frekuensi
telah mencapai puncaknya. Baik posisi puncak
terbawah ataupun posisi puncak teratas. Kondisi
puncak ini dinamakan dengan istilah peak.
Simpulan
Pengaturan Noise Gate Filter tentu saja tidak cukup
sampai disini, tapi kita dapat menarik simpulan yaitu:
1. Komponen Noise Gate Filter meskipun baik
secara logika, namun enumerasi hardware
dan emulasinya masih tergantung pada
hardware yang handal.
2. Komponen Noise Gate Filter yang moderen
meskipun memiliki varibel yang banyak dan
jangkauan frekuensi yang luas, tetap saja
menimbulkan lag. Hal ini diakibatkan dari
ketidak mampuan dari hardware DSP nya itu
sendiri. Karena pengolahan Analog to digital
16 Bit Digital to Analog, memerlukan
kinerja prosesor yang sangat cepat. Maka
pengaturan settingan Threshold, Cutoff, gain,
sensitivitas dan equalizer pada DSP,
haruslah sangat bijak. Karena pengaturan
yang sangat lebar akan memberatkan kinerja
DSP itu sendiri.
3. Setelah melakukan pendekatan terhadap
Teori Himpunan dan Relasi diharapkan
kekurangan-kekurangan Noise Gate Filter
pada DSP dapat diminimalisir dengan
pengaturan yang optimal dan efisien.
4. Pendekatan teori diatas juga bermanfaat
untuk mempercepat mengenali suatu Sistem
dalam DSP karena memahami lebih dalam
tentang karakteristik Hardware.
Daftar Pustaka
http://repository.binus.ac.id/maincourse/K014439599
.8. Fuzzy_Logic_ Tanggal Akses Kamis, 17 Juni
2010 pukul 07:38
http://books.google.com/books?id=mKkIGIea_BkC&
printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_slider_thum
b#v=onepage&q&f=false Tanggal Akses Kamis, 17
Juni 2010 pukul 8:30
http://faculty.petra.ac.id/thiang/download/paper/Fuzz
y_Motor_Universal.pdf Tanggal Akses Kamis, 17
Juni 2010 pukul 9:15
http://id.wikipedia.org/wiki/Logika_fuzzy Tanggal
Akses Kamis, 17 Juni 2010 pukul 9:23
http://books.google.co.id/books?id=aFLb7flGt9gC&p
g=PA260&dq=The+Fuzzy+Systems+Handbook&hl=
id&ei=eYIZTOv4I9GLkAXxl5m2Bg&sa=X&oi=bo
ok_result&ct=result&resnum=9&ved=0CEwQ6AEw
CA#v=onepage&q=The%20Fuzzy%20Systems%20
Handbook&f=false Tanggal Akses Kamis, 17 Juni
2010 pukul 9:43
http://en.wikipedia.org/wiki/Fuzzy_logic Tanggal
Akses Kamis, 17 Juni 2010 pukul 10:33
http://dewey.petra.ac.id/dgt_res_detail.php?mode=ext
ended&knokat=5807 Tanggal Akses Kamis, 17 Juni
2010 pukul 14:14
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_matematika
Tanggal Akses Kamis, 17 Juni 2010 pukul 14: 07
http://www.kamus.net/result.php?w=en-
usa&q=discrete&submit=Search&e=0 Tanggal Akses
Kamis, 17 Juni 2010 pukul 15:55
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
Tanggal Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16:31
www.okaya.com/images/noise/1300.pdf Tanggal
Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16: 39
http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_reduction Tanggal
Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16: 39
http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Suara Tanggal
Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 16:45
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
Tanggal Akses Jumat, 18 Juni 2010 pukul 21:22
http://en.wikipedia.org/wiki/Noise_gate Tanggal
Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 11:02
http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_device
Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 11:03
http://en.wikipedia.org/wiki/Amplifier Tanggal Akses
Minggu, 20 Juni 2010 pukul 11:04
http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_Frequency
Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 12:03
http://en.wikipedia.org/wiki/Machine Tanggal Akses
Minggu, 20 Juni 2010 pukul 12:05
http://en.wikipedia.org/wiki/Distortion Tanggal
Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 12:07
http://www.docstoc.com/docs/18549084/Tugas-
Makalah-Mata-Kuliah-IF-2151-Matematika-Diskrit
Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 13:39
http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi_audio Tanggal
Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 14:53
http://www.recordingwebsite.com/articles/eqprimer.p
hp Tanggal Akses Minggu, 20 Juni 2010 pukul 16:20
6
http://musictheory.tribe.net/thread/c2d9fa50-69de-
44ba-a400-ec9210ce927c Tanggal Akses Minggu, 20
Juni 2010 pukul 16:59
http://id.wikipedia.org/wiki/Hertz Tanggal Akses
Senin, 21 Juni 2010 pukul 20:46
http://infoitn.webs.com/Materi/diskrit/Relasi%20dan
%20Fungsi.pdf Tanggal Akses Senin, 21 Juni 2010
pukul 21:42