14
OLEH : NAMA : LAILATUL HUSNA NPM : 1415310190 PRODI : MANAJEMEN KELAS : PAGI – B

Sistem Pengendalian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

INI

Citation preview

Page 1: Sistem Pengendalian

OLEH :

NAMA : LAILATUL HUSNA

NPM : 1415310190

PRODI : MANAJEMEN

KELAS : PAGI – B

Page 2: Sistem Pengendalian

BAB 1

Hakikat Sistem

Pengendalian

Manajemen Usaha

Elemen Sistem Pengendalian seperti :

- Detector

- Assessor

- Effector

Poin penting :

- Dalam proses pengendalian, standar tidak ditentukan terlebih dahulu. Hal tersebut

merupakan proses perencanaan yang sadar.

- Pengendalian manajemen tidaklah bersifat otomatis, tetapi bersifat self-control.

- Pengendalian manajemen memerlukan koordinasi antar individu.

Pengendalian Manajemen merupakan proses dimana para manajer memengaruhi anggota

organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi.

Kegiatannya seperti : merencanakan, mengkordinasikan, mengkonsumsikan, mengevaluasi,

memutuskan dan memengaruhi.

Dampak Internet Terhadap Pengendalian Manajemen

- Akses mudah dan cepat

- Komunikasi multi target

- Komunikasi biaya rendah

- Kemampuan menampilkan citra tertentu

- Pergeseran kekuatan dan kendali pada individu

Ruang Lingkup Kewirausahaan Menurut Thomas W. Zammerer adalah hasil dari suatu

disiplin serta proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan

dan peluang di pasar.

Wirausaha dapat dipandang dari berbagai sudut dan konteks yaitu :

a). Pandangan ahli ekonomi

b). Pandangan ahli manajemen

c). Pandangan psikologi

Adapun manfaat kewirausahaan seperti :

Page 3: Sistem Pengendalian

- Menampah daya tamping tenaga kerja

- Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan

lingkungan dan kesejahteraan.

- Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan memiliki pribadi unggul.

- Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin, tekun, jujur dalam menghadapi

pekerjaan.

- Mendidik masyarakat hidup efisien dan sederhana.

Sistem pengendalian manajemen ini memengaruhi perilaku manusia. Tindakan – tindakan

individu untuk meraih tujuan – tujuan pribadinya juga akan membantu dalam pencapaian tujuan

organisasi.

BAB 2

PERILAKU DALAM ORGANISASI

Nilai Pemegang Saham

- Salah satu tujuan perusahaan pencari laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham, dan

nilai pemegang saham tercermin dari harga pasar saham.

Faktor Internal

- Baik sistem formal maupun informal memberi pengaruhnya pada perilaku dalam organisasi

- Penting untuk diperhatikan oleh para perancang sistem pengendalian formal, aspek yang

berkaitan dengan proses informal seperti etos kerja, gaya manajemen dan budaya yang

melingkupi. Dan untuk menjalankan strategi organisasi secara efektif, mekanisme formal

harus berjalan seiring dengan mekanisme informasi.

Sistem Pengendalian Formal

Adalah aturan – aturan sebagai perangkat tulisan yang memuat semua jenis instruksi dan

pengendalian : interaksi, pembagian kerja, prosedur standar operasi, manual dan tuntunan etis.

Tipe aturannya : pengendalian fisik, manual – manual, pengaman sistem, sistem pengendalian

tugas.

Page 4: Sistem Pengendalian

Proses Pengendalian Formal

Jenis – jenis organisasi : 1. Struktur Fungsional

2. Struktur Unit Bisnis

3. Struktur Praktis

Fungsi – fungsi pengendalian :

1. Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian2. Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan3. Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja

Tujuan dan Strategi Peraturan Informasi lainnya

Perencanaan Strategi

Apakah Kinerja Memuaskan ?

Angsuran Kinerja PPJ

Lap Aktual VS Rencana

Page 5: Sistem Pengendalian

BAB 3

PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN :

PUSAT PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

Cara Kerja Pusat

Pertanggung Jawaban

Input Output

Sumber daya Barang atau jasa yang digunakan diukur dari biaya

Hubungan Input dan Output :

- Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan antara input dan output.- Pengendalian berfokus pada penggunaan input minimum yang dibutuhkan untuk

memproduksi output.- Input bias terkait langsung dengan otput, tapi bias juga tidak berhubungan langsung.

EFISIENSI

Efisiensi merupak perbandingan outpu terhadap input, sedangkan efektivitas ditentukan antar outpu yang dihasilkan oleh pusat pertanggung jawaban dengan tujuan jangka pendek.

Efisiensi dan efektivitas ini berkaitan satu sama lain : setiap pusat pertanggung jawaban harus efektif dan efisensi, dimana setiap organisasi harus mencapai tujuannya dengan cara yang optimum.

Pusat Pendapatan

Input Output (fungsi pemasaran)

(uang, hanya untuk biaya yang secara (Pendapatan, uang) Langsung terjadi)

Pada pusat pendapatan, output diukur dalam bentuk uang, akan tetapi tidak ada upaya formal dilakukan untuk mengkaitkan input dan output.

BAB 4

Pengerjaan/Proses

Page 6: Sistem Pengendalian

PUSAT LABA

Manfaat Pusat Laba

- Kualitas keputusan dapat meningkat karena kepuusan tersebut dibuat oleh para manajer

yang paling dekat dengan titik keputusannya.

- Kecepatan dari keputusan operasional dapat menigklat karena mereka tidak perlu

mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kantor pusat.

- Manajemen kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan harian.

- Karena pusat – pusat laba mirip dengan perusahaan yang independen.

Permasalahan Pusat Laba

- Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi akan memaksa top management untuk

lebih mengandalkan laporan pengendalian manajemen dari pada wawasan probadinya

atas suatu operasi, sehingga mengakibatkan sedikit hilangnya pengendalian.

Unit sebagai Pusat Laba :

- Unit – unit bisnis

- Unit – unit fungsional : pemasaran, manufaktur, dan sebagai berikut.

- Unit – unit pendukung : unit pemeliharaan, teknologi informasi, transportasi, layanan,

konsumen, dan sebagai berikut.

- Kantor cabang/perwakilan.

Jenis ukuran kinerja :

- Contribution margin

- Direct profit

- Controllable profit

- Pendapatn sebelum pajak

- Pendapatn bersih

BAB 5

Page 7: Sistem Pengendalian

HARGA TRANSFER

Sasaran penentuan harga transfer : memberikan informasi yang relavan kepada masing – masing

unit usaha untuk menentukan penyesuaian yang optimum antara biaya dan pendapatan

perusahaan.

Prinsip Dasar

Harga transfer merupakan nilai yang diberikan kepada suatu transfer barang dan jasa dalam

suatu transaksi dimana setidaknya ada satu pusat laba yang terlibat.

Harga transfer berdasar biaya :

- Basis biaya

- Mark – up laba

BAB 7

PERENCANAAN STRATEJIK

Perencanaan stratejik merupakan proses memutuskan program – program yang akan diambil

organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang dialokasikan untuk masing – masing program

selama beberapa tahun ke depan.

Struktur dan isi rencana Stratejik : untuk manufaktur : Diferensial produk, perluasan produk,

manajemen bahan dan managemen mutu.

- Untuk jasa : kualitas layanan, management of change, segmentasi.

- Untuk dagang : distribusi, manajemen ritail, manajemen persediaan, display produk.

Langkah Proses Perencanaan Stratejik

Tinjau ualan dan erbarui rencana startejik tahun lalu.

- Ambil asumsi dan panduan

- Penyusunan awal dari rencana stratejik baru analisi

- Penyusunan kedua dari rencana stratejik baru

- Tinjau ualang dan persetujuan

BAB 8

Page 8: Sistem Pengendalian

PENGANGGARAN

Pengertian Anggaran

Adalah perencanaan keuangan untuk masa depan, yang memuat tujuan dan tindak –

tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.sebelum menyusun anggaran terlebih dahulu harus

mengembangkan rencana strategi yang mengidentifikasikan strategi aktivitas dan operasi

sehingga dapat menterjemahkan keseluruhan strategi kedalam tujuan jangka pendek dan

panjang.

Tujuan penganggaran

- Memaksa manajer membuat rencana

- Memberikan informasi sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas pengambilan

keputusan

- Sebagai standar bagi evaluasi kinerja

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi

Anggran operasi

Menjelaskan aktivitas yang menhasilkan pendapatan untuk perusahaan :

penjualan, produksi, dan persediaan barang jadi. Hasil utama dari anggaran operasi

adalah laporan laba rugi yang di anggarkan.

Jenisnya: anggran penjualan, anggaran produksi, anggran pembelian dan pemakaian

bahan langsung anggaran TKL, anggran OHP, anggran biaya penjualan dan Adm umum,

anggran persediaan akhir barang jadi, anggran Hp produksi, anggaran Hp Penjualan.

Anggran Keuangan

Terkait dengan masalah keuangan berupa kas tersedia, pembiayaan dan

penerimaan kas.

Jenisnya: anggaran kas, anggaran laba rugi dan neraca.

Anggaran untuk Evaluasi Kinerja

Menentukan bagaimana jumlah yang diamggarkan dibandingkan dengan hasil actual.

Mempertimbangkan dmapak anggaran itu terhadap perilaku manusia.

Anggran Statis

Adalah anggran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang sudah ditentukan, karena

anggran statis tergantung pada tingkat aktivitas tertentu, anggaran ini tidak begitu

berguna bila digunakan untuk menyusun laporan kinerja, untuk membuat laporan kinerja

yang lebih berguna biaya actual dan biaya yang diharapkan harus dibandingkan pada

tingkat aktivitas yang sama.

Page 9: Sistem Pengendalian

Anggran Fleksibel

Dapat digunakan untuk menyusun anggaran sebelum adanya tingkat aktivitas

yang diharapkan dapat digunakan untuk menghitung berapa biaya yang harus

dikeluarkan pada tingkat aktivitas tertentu actual. Dapat membantu para manajer

menghadapi ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan pada berbagai tingkat

aktivitas.

Jenis Anggaran Lainnya

- Anggaran untuk perusahaan jasa dan dagang

Penganggaran Dasar Nol ( Zero Based )

Jenis Standar

- Standar Ideal : menginginkan efesiensi maksimum dan hanya bias dicapai bila semua

berjalan lancar. Tidak ada kerusakan mesin atau kekurangan tenaga.

- Standar yang dapat dicapai : merupakan standar yang dapat dicapai dalamn kondisi

opersi efesien. Terdapat toleransi untuk kerusakan mesin yang normal, penghentian

sementara, tingkat keahlian yang belum sempurna dsb.

Analis Varian

Anggaran Fleksibel dapat digunakan untuk mengidentifikasikan biaya yang harus

dikeluarkan untuk tingkat aktivitas actual

- Biaya input dianggarkan = SP x SQ

- Biaya input actual = AP x AQ

- Varian Adalah Selisih Antara Aktual Dengan Yang Direncanakan / Dianggarkan

Pertanggung jawab Varian

- Varian harga bahan : merupakan tanggung jawab bagi pembeli, dipengaruhi kuantitas,

diskon jarak pembeli.

- Varian penggunaan bahan : merupakan tanggungjawab manajer produksi, upaya yang

dilakukan adalah menimalkan barang rusak, pemborosan, dan pengerjaan ulang.

Sistem Penilaian Kinerja

Tujuan system penilaian kinerja adalah untuk membantu pelaksanaan strategi

- System penilaian kinerja merupakan suatu makanisme yang memperbaiki kemungkinan

untuk perusahaan agar strategi yang dijalankan dapat berhasil

- Strategi memiliki factor sukses: jika factor ini diukur dan diberi imbalan, maka orang

akan termotivasi untuk mencapainya.

Page 10: Sistem Pengendalian

Kerangka untuk Merancang Sistem Penilaian Kinerja

Apa yang penting

Diukur

Apa yang diberi imbalan apa yang diukur,

benar-benar diselesaikan

Apa yang diselesaikan,

diberi impian

Balanced Scorecard

- Finansial ( marjin laba, ROA, arus kas)

- Pelanggan ( Pangsa pasar, indeks kepuasaan konsumen)

- Pihak Internal ( pengurangan waktu siklus, proses produksi)

- Inovasi dan Pembelajaran (%tase penjualan produk baru)

Pelaksanaan Sistem Penilaian Kinerja

- Mendefenisikan Strategi

- Mendefenisikan Pengukur dari Strategi

- Menyatukan Ukuran Dalam Sistem Manajemen

- Tinjau ukuran serta hasil secara kontinyu.

Sistem Pengendalian Sebagai Alat Strategi Impelementasi

Strategi

Strategi yang dipilih

Factor keberhasilan

Rancangan dan Operasi SDM