137
Sistim Manajemen Mutu 2015 Sadar Wahjudi_Polinema Page 1 BAB I GLOBALISASI DAN DAYA SAING (IMPLIKASI PADA TINGKAT NASIONAL, LOKAL & INDIVIDU) CAPAIAN PEMBELAJARAN: Sesudah mempelajari unit ini anda diharapkan mampu: 1. Mendefinisikan konsep globalisasi dan memberi argumentasi untuk dan menghadapi globalisasi; 2. Mengetahui dampak ICT dalam proses globalisasi dan daya saing; 3. Menguraikan keuntungan dan kerugian dari globalisasi 4. Menghubungkan proses globalisasi dengan strategi pengembangan nasional; 5. Menegaskan konsep daya saing, produktivitas dan bagaimana hubungannya dengan pengembangan nasional dan mencari tahu bagaimana penerapannya dalam dunia usaha; 6. Menjelaskan konsep-konsep aliansi dan jaringan kerja; 7. Menguraikan macam-macam tipe aliansi dan jaringan kerja; 8. Menguraikan apa itu pengembangan berkelanjutan dan mengapa hal ini penting termasuk hubungan antara produk ramah lingkungan dan pengembangan berkelanjutan; 9. Menggunakan sistimatika berpikir dalam menjelaskan hubungan antara globalisasi, daya saing, produktivitas, dan ketahanan; 10. Menguraikan implikasi-implikasi globalisasi pada tingkat nasional, lokal dan indi- vidu; 1.1 DEFINISI GLOBALISASI Globalisasi merupakan fenomena ekonomi, melibatkan peningkatan interaksi, keterpaduan, sistem ekonomi nasional melalui pertumbuhan perdagangan internasional, investasi dan aliran modal, Globalisasi juga sebagai peningkatan yang terjadi dengan cepat dalam pertukaran teknologi, sosial, dan budaya lintas negara sebagai bagian dari globalisasi. Definisi globalisasi juga diartikan sebagai perpindahan orang, barang, modal dan berfikir-berfikir yang

Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 1

BAB IGLOBALISASI DAN DAYA SAING

(IMPLIKASI PADA TINGKAT NASIONAL, LOKAL & INDIVIDU)

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Sesudah mempelajari unit ini anda diharapkan mampu:

1. Mendefinisikan konsep globalisasi dan memberi argumentasi untuk dan

menghadapi globalisasi;

2. Mengetahui dampak ICT dalam proses globalisasi dan daya saing;

3. Menguraikan keuntungan dan kerugian dari globalisasi

4. Menghubungkan proses globalisasi dengan strategi pengembangannasional;

5. Menegaskan konsep daya saing, produktivitas dan bagaimana

hubungannya dengan pengembangan nasional dan mencari tahu

bagaimana penerapannya dalam dunia usaha;

6. Menjelaskan konsep-konsep aliansi dan jaringan kerja;

7. Menguraikan macam-macam tipe aliansi dan jaringan kerja;

8. Menguraikan apa itu pengembangan berkelanjutan dan mengapa hal ini

penting termasuk hubungan antara produk ramah lingkungan dan

pengembangan berkelanjutan;

9. Menggunakan sistimatika berpikir dalam menjelaskan hubungan antara

globalisasi, daya saing, produktivitas, dan ketahanan;

10. Menguraikan implikasi-implikasi globalisasi pada tingkat nasional, lokal

dan indi- vidu;

1.1 DEFINISI GLOBALISASI

Globalisasi merupakan fenomena ekonomi, melibatkan peningkatan

interaksi, keterpaduan, sistem ekonomi nasional melalui pertumbuhan

perdagangan internasional, investasi dan aliran modal, Globalisasi juga sebagai

peningkatan yang terjadi dengan cepat dalam pertukaran teknologi, sosial, dan

budaya lintas negara sebagai bagian dari globalisasi. Definisi globalisasi juga

diartikan sebagai perpindahan orang, barang, modal dan berfikir-berfikir yang

Page 2: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 2

sepadan dan mengakibatkan terjadinya peningkatan ekonomi terpadu yang pada

gilirannya dipicu oleh peningkatan perdagangan dan investasi.

1.2 KEKHASAN GLOBALISASI.

Diantara hal yang penting dari saluran global terpadu adalah perdagangan

internasional dan aliran modal. The global competitiveness Report (Laporan daya

saing global) tahun 1977 mencatat lima faktor utama dalam investasi modal asing.

• Seberapa besar pasar yang ditargetkan oleh negara

• Pertumbuhan pasar yang diharapkan sesuai dengan yang ditargetkan

negara

• Kemampuan modal pendamping dan keuntungan yang diperoleh

• Produktivitas dan budaya kerja pekerja

• Infastruktur

Sebagai contoh, investasi umum dalam pendidikan dan infrastruktur dapat

meningkat- kan modal sendiri dan motivasi kerja serta akan menarik

investasi asing. Globalisasi cenderung untuk lebih membuka iklim investasi dan

memberi kontribusi per- tumbuhan aliansi global, joint venture dan jaringan

bisnis. Serikat buruh era global, telah mengubah pola kekhususan geografi antar

negara. Se- bagai pengembang ekonomi menggeser pelayanan, industrialisasi

menjadi the hall- mark of the peryphery. Industri pertanian sebagai sumber

pertumbuhan ekonomi di semua bagian negara berkembang.

1.3 DAMPAK ICT TERHADAP GLOBALISASI

Dunia menjadi semakin kecil‘ hal ini muncul hasil dari pengamatan

yang dilakukan berulang kali pada saat ini. Salah satu alasan utama adalah

meluasnya Information and Communication Technology (ICT). Ada beberapa

faktor yang mempengaruhi globalisasi. Salah satu diantaranya adalah

manfaat informasi dan komunikasi teknologi. (ICT).

ICT adalah sumber penting dalam kegiatan bisnis sehubungan dengan

luasnya

perkembangan jaringan komunikasi, sistem distribusi terpadu, dan sistem data

base yang memberi kemudahan bisnis untuk beroperasi dalam arahan global.

ICT memberi kemu- dahan berkomunikasi antar industri melalui teknologi state-

Page 3: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 3

of-the-art, terdiri dari per- alatan telekomunikasi seperti kamera high-tech,

ISDN networks, menghasilkan kece- patan yang tinggi pada transmisi data.

Saat ini banyak industri diseluruh dunia terlibat dalam globalisasi melalui

ICT, hal ini telah menyebabkan peningkatan persaingan antar industri-industri.

Oleh karena ini, keuntungan untuk konsumer adalah harga yang sudah dipatok

di internet lebih murah di- bandingkan dengan harga di toko.

Faktor-faktor lain yang telah memberi kontribusi terhadap pergerakan

globalisasi adalah e-commerce dan e-business. E-commerce dimaksudkan sebagai

suatu perubahan informasi melalui fasilitas elek- tronik pada semua tingkat

permintaan (supply chain), berhubungan dengan perdagan- gan barang-barang

melalui fasilitas dan pelayanan elekronik. Sebaliknya E-busines di- maksudkan

sebagai perubahan informasi melalui fasilitas elektronik sehubungan den- gan

kegiatan bisnis internal dan eksternal pada suatu organisasi. E-commerce memberi

konsumsi yang luas ke seluruh dunia dengan tingkat produk yang tinggi dan

mening- katkan penjualan dan keuntungan.

1.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GLOBALISASI

Tabel 1.1. Kelebihan dan kekurangan globalisasi:Kelebihan Globalisasi Kekurangan Globalisasi

Kondisi ekonomi negara-negara erathubungannyadengan ekonomi internasional secarakonsisten berkembang jauh lebih cepatdibanding negara- negara yang mencobamelindungi diri. Ekonomi terbuka yangdiatur dengan baik telah berkembangdengan tingkat per- tumbuhan sekitar 2½persen lebih tinggi dibanding tingkatpertumbuhan ekonomi yang tertutup darikekuatan globalisasi.

Ada beban sosial dan beban ekonomi pengaruh dariglobalisasi. Liberalisasi perdaganganmenguntungkan bagi industri-industri yang mempunyai dayasaing dan merugikan industri-industri yang tidak mempunyaidaya saing; globalisasi juga mengharuskan negara-negaraanggota untuk melakukan restrukturisasi dan reformasiekonomi. Meskipun hal ini bisa memberi keuntunganjangka panjang, ada biaya-biaya dan beban-beban baruyang harus diselesaikan dan muncul dalam jangkapendek, beban sosial untuk mereka yang terpengaruh sangattinggi.

Negara-negara yang memiliki pertumbu-han ekonomiyang lebih besar lebih mampumeningkatkan standar hidup danmengurangi kemiskinan. India telahmengurangi tingkat kemiskinan sebesarsetengah darisebelumnya dalam dua dekade. Cina telahmengurangi jumlah rakyat miskin pedesaandari 250 juta orang pada tahun 1978hingga menjadi 34 juta orang pada tahun1999. Biaya impor yang lebih murahmenyebabkan lebih banyak produk yangbisa diakses oleh banyak orang,melalui persaingan, bisa membantumendukung efisiensidanproduktivitas.

Sejumlah negara tidak mampu mengambil keuntungan dariglobalisasi dan stan- dar hidupnya menurun jauh dibawahnegara-negara kaya. Selisih pemasukan antara 20%negara-negara kaya dan mi- skin bertambah dari 30banding 1 pada tahun 1960 sampai 82 banding 1 padatahun 1995.

Page 4: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 4

Peningkatan kesejahteraan melalui ekonomiyangdidapat dari globalisasi telah mengarah terhadappeningkatan akses pelayanan kesehatan dan airbersihdan meningkatkan tingkat harapan hidup. Lebihdari 85persen populasi dunia bisa memiliki harapanhidup sampai enam puluh tahun (dua kalilebih panjang dari tingkat harapan hidup rata-rata 100 ta- hun lalu!)

Peningkatan perdagangan dan perjalanantelahmemfasilitasi penyebaran penyakit manusia, hewandan tumbuhan, seperti HIV/AIDS, SARS dan fluburung, lintasnegara. Krisis AIDS telah menurunkan tingkatharapanhidup di sejumlah negara di Afrika hingga kurang dari33 tahun, penundaan penanganan masalah tersebutdisebabkan karena tekanan ekonomi dan telahmemperburuk keadaan. Globalisasi jugamemungkinkan pengenalan terhadap rokok dantembakau di negara- negara berkembang, danmasalah utama kesehatan dan beban finansialsehubun- gan dengan hal tersebut.

Peningkatan pendapatan global dan pe-nurunanrintangan investasi telah memicu peningkataninvestasi luar negeri langsung danmempercepat pertumbuhannya di berbagai negara

Meningkatnya saling ketergantungan antarnegaradalam era globalisasi mem- buat negara-negaratersebut lebih rentan terhadap masalah ekonomiseperti krisis ekonomi Asia di akhir 1990-an.Peningkatan kesadaran lingkungan

danpertanggungjawabannya berkontribusi padahasil lingkungan yang positif dengan mendorongpenggunaan teknologi yang lebih efisien dankurang mencemari serta memfasilitasi imporbahan-bahan pengganti yang

bisa diperbaha rui untukmenggantikan sumber daya alam yang mulailangka

Lingkungan telah dibahayakan spt industri-industripertanian, kehutanan, per- tambangan, perikanan,eksploitasi kode- kode lingkungan secara berlebihandan korupsi merusak perilaku negaraberkembang. Perusahaan biji benih pertanianmerusak perbedaan biologis bumi, danmembahayakan kehidupan petani.Peningkatan institusi global yang saling

terkait danketergantungan, seperti Or- ganisasi PerdaganganDunia dan Bank Dunia, mampu menyelesaikanpertikaian antarnegara, selain itu tekanan ekonomi danpolitikinternasional memungkinkan untuk dipecahkandengan pendekatan “berdasarkan aturan”,dibandingkan dengan pendekatan kekuatanekonomi atau politik yang lebih besar

Kekuatan utama ekonomi memiliki pengaruh besardalaminstitusi globalisasi, seperti Organisasi PerdaganganDunia(WTO), dan ini bisa bertentangan dengankepentingan negara berkembang di dunia. Tingkatperlindung an pertanian oleh negara-negara kayajuga diperkirakan sekitar lima kali lebih besardaripada bantuan yang mereka berikan pada ne- garamiskin.

Perkembangan teknologi secara dramatismengurangi

beban dan harga danmengubah cara dunia berko-munikasi, belajar,melakukan bisnis danmenanggulangi penyakit. Antara tahun 1990 dan1999, tingkat buta huruf de- wasa di negaraberkembangmenurun dari 35 persen menjadi 29 persen.

Liberalisasi perdagangan dan perkembanganteknologimengubah ekonomi negara, merusak komunitaspertaniantradisional dan memungkinkan impor barang pabrikdengan murah. Hal ini bisa menyebabkanpengangguran jika tidak ditangani dengan seksama,karena pekerjaan di bidang ekonomi tradisionalmenjadi langka dan orang-orang mungkin tidaklagi menghargai kemampuan untuk melakukansuatu pekerjaan

Komunikasi modern dan penyebaran informasisecaraglobal telah berkontribusi pada tumbangnyarezim tidak demokratis dan pertumbuhandemokrasi liberal diseluruh dunia.

Komunikasi modern telah menyebarkan kesadaranakanperbedaan antar ne- gara, dan meningkatkantuntutan migrasi ke negara yang lebih kaya.

Penggunaan standar tempat kerja olehperusahaanglobal untuk fasilitas produksi internasionalmereka di negara-negara berkembangmembuat kontribusipenting pada penghargaan untuk standarkerjainternasional. Gaji yang dibayarkan olehperusahaan multi nasional di negara-negaraberpenda-patan rendah dan menengah berkisarantara 1,8 sampai 2,0 kaligaji rata-ratadi negara- negara tersebut.

Persaingan global bisa memicu “pertarungansampai akhir”dalam tingkat gaji dan standar kerja. Persaingantersebut juga bisa menimbulkan “pemerasanotak” pekerja ahli,dimana para profesional berkualitas sepertidoktor,insinyur, dan spesialis IT, bermigrasi ke negaramaju untuk mengambil keuntungan seperti gaji yanglebih tinggi dan karir yang lebih besar serta prospekhidup. Hal ini menghasilkan berkurangnya pekerjaberkualitas di negara berkembang.

Migrasi internasional memicu pengenalanlebihbesarakan keberagaman dan penghargaan terhadapidentitas kultural yang meningkatkandemokrasi dan akses atas hak asasi.

Budaya dan bahasa nasional yang asli bisaterkikis olehbudaya globalisasi modern.

Sumber: United Nations Development Prgogramme, 2004 http://www.undp.org

1.5 GLOBALISASI, DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS

Seperti diketahui, globalisasi merupakan sebuah konsep luas yang mencakup

proses-proses dimana pasar sub nasional (misalnya pasar lokal, pasar provinsi,

atau pasar daerah) dan pasar nasional digabungkan ke dalam pasar lain

Page 5: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 5

pada dimensi global.

Dimensi ini mencakup tenaga kerja, keuangan, makanan dan bahan mentah,

jasa dan pasar lainnya.

Gambar 1.1 Dampak Globalisasi terhadap Ekonomi

Daya saing merupakan batas tingkatan dimana sebuah negara bisa, dengan

persyaratan pasar bebas dan adil, memproduksi barang dan jasa yang lu- lus dari

ujian pasar internasional, sambil terus menerus mempertahankan dan

memperluas pendapatan nyata untuk masyarakatnya dalam jangka panjang‖.

Hal ini hanya bisa dicapai melalui peningkatan produktivitas.

1.5.1 Faktor dan persyaratan kebersaingan

Delapan faktor utama yang mempengaruhi kebersaingan suatu negara,

perusahaan multi nasional dan perusahaan bisnis:

Ekonomi daerah. Semakin banyak persaingan yang ada dalam

ekonomi daerah, semakin produktif dan semakin kompetitif lah

perusahaan domestik dan semakin tinggi juga nilai tambah

produktivitas dan kesejahteraan negara.

Internasionalisasi. Keterbukaan untuk kegiatan ekonomi

internasional men- ingkatkan kinerja ekonomi suatu negara.

Kebersaingan memimpin ekspor sering dihubungkan dengan

Page 6: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 6

pertumbuhan ekonomi daerah. Keterpaduan yang lebih tinggi dengan

ekonomi internasional menghasilkan alokasi sumber daya yang lebih

produktif dan standar hidup yang lebih tinggi.

Pemerintah. Kebijakan pemerintah berkonsentrasi pada penciptaan

lingkungan yang kompetitif bagi perusahaan-perusahaan dan pada

penyediaan kondisi makro ekonomi dan sosial yang bisa diprediksi

dan dengan demikian meminimalisir resiko eksternal bagi kegiatan

ekonomi.

Keuangan. Sektor keuangan yang berkembang baik, terpadu secara

interna- sional dalam sebuah negara mendukung kebersaingan

internasional negara tersebut.

Infrastruktur. Infrastruktrur yang baik mendukung kegiatan

ekonomi. Infra- struktur yang baik mencakup tersedianya sumber

daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi informasi,

transportasi, komunikasi dan pendidikan serta perlindungan lingkungan

yang efisien.

Manajemen. Produk dan jasa yang kompetitif mencerminkan

kemampuan manajerial, berorientasi jangka panjang, kemampuan

untuk beradaptasi pada perubahan dalam lingkungan kompetitif,

tingkat kewirausahaan dan kemampuan keterpaduan serta pembedaan

kegiatan bisnis.

Ilmu pengetahuan dan teknologi. Keuntungan kompetitif bisa

dibangun dalam penerapan teknologi yang ada dengan inovatif

dan efisien. Investasi dalam penelitian dan kegiatan inovatif untuk

menciptakan pengetahuan baru sangat penting bagi sebuah negara

yang berada dalam tahap pengembangan ekonomi kearah yang lebih

dewasa.

Kualitas masyarakat. Tenaga kerja terlatih dengan sikap positif

meningkatkan produktivitas dan kebersaingan sebuah negara.

Pendidikan, kemampuan teknis pekerja, kualitas manajemen dan

efisiensi, semuanya berkontribusi pada keber- saingan. Semua ini

berarti bahwa untuk membuat sebuah strategi yang kom- petitif

Page 7: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 7

diperlukan lebih banyak perubahan koordinasi dalam pengembangan

sumber daya manusia dibandingkan dengan beberapa usaha profil

tinggi dalam satu atau dua bidang. Harus ditekankan disini bahwa

keterbukaan pada pasar global dan internasionalisasi ekonomi

memainkan peran penting dalam produktivitas dan pencapaian

kompetitif.

1.5.2 Faktor produktivitas

Sejumlah tren penting telah terlihat dalam lingkungan bisnis yang akan

mengarah pada perubahan dramatis strategi dan pendekatan produktivitas saat ini.

Tren-tren tersebut dapat disampaikan sebagai berikut:

Globalisasi dan ekonomi yang terpadu;

Pengaruh pengembangan teknologi;

Kemunculan sistem kerja baru;

Pergeseran dari praktek pribadi secara tradisional ke

Manajemen SDM internasional.

Perubahan gaya kepemimpinan : dari birokrasi ke kewirausahaan.

Produktivitas merupakan masalah utama bagi strategi pengembangan

nasional karena pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan ekonomi.

Produktivitas ini penting sebagai sumber pendapatan dan sebagai tujuan

integrative kerjasama tenaga kerja/manajemen dan partisipasi pekerja, yang

merupakan kriteria untuk kebersaingan perusahaan dan strategi jangka panjang

pemerintah, pegawai dan pemilik perusahaan untuk mengurangi kemiskinan

dan mendorong hak asasi manusia dan demokrasi ekonomi. Tujuan

produktivitas, produk yang dibuat dapat diterima oleh semua pihak terkait,

menjadi instrumen penting sebagai penyebaran kesejahteraan, hubungan idustri

yang baik dan partisipasi demoktratis pekerja.

1.5.3. Paradigma baru pengembangan produktivitas

Secara tradisional, produktivitas dipandang sebagai konsep efisiensi

(jumlah hasil dikaitkan dengan usaha atau sumber daya yang digunakan),

sementara produktivitas dipandang sebagai sebuah konsep efisiensi dan

efektifitas, efisiensi berarti bagaimana perusahaan memenuhi perubahan yang

Page 8: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 8

dibutuhkan untuk memenuhi harapan pelanggan, dengan kata lain bagaimana

perusahaan menciptakan dan menawarkan nilai pelanggan. Produktivitas sekarang

dipandang sebagai sesuatu yang tergantung pada produk dan jasa (kegunaan,

keunikan, kualitas, kenyamanan, ketersediaan, dsb) dan efisiensi produksi dan

distribusinya pada pelanggan. Agar relevan dengan lingkungan yang dinamis dan

berubah, usaha peningkatan produktivitas harus menitik beratkan pada:

Melakukan hal yang benar (mengetahuai ―apa yang akan

diproduksi dan didis- tribusikan) denagn terus menerus mengkaji

ulang; mengenali perubahan kebu- tuhan dan harapan konsumen dan

masyarakat; serta pembuatan dan perancan- gan produk dan jasa yang

paling bisa memuaskan dan sesuai harapan.

Melakukan hal yang benar (mengetahui ―bagaimana) dengan

terus menerus meningkatkan proses produksi dan distribusi;

mengirimkan barang dan jasa dengan cara yang paling efisien sambil

meminimalisir pengaruh negatifnya ter- hadap lingkungan sosial dan

ekologi.

1.6 Aliansi dan jaringan bisnis

Tren-tren mengenai kebersaingan yang lebih tinggi melalui pertumbuhan

produktivitas dan pengembangan pasar secara paradoks mengharuskan

perusahaan membentuk aliansi kerjasama dan jaringan kerja agar mampu bersaing

dengan lebih baik melalui kerjasama. Untuk menghadapi perubahan tren yang

sangat cepat dalam bidang ekonomi interna- sional, perusahaan-perusahaan harus

menggunakan praktek manufaktur ―agile (was- pada)‖—yaitu mereka harus lebih

terbiasa dengan perubahan dan perbedaan kebutuhan pelanggan mereka; bisa

mengatur ulang sistem distribusi penyedia, pekerja dan manajer mereka dengan

cepat; serta menggunakan jaringan telekomunikasi dan transportasi berkecepatan

tinggi untuk mendapatkan dan memilah-milah informasi dan untuk men-

dapatkan masukan dan mendistribusikan produk.

1.6.1 Jenis-jenis aliansi

Aliansi horizontal

Aliansi horizontal mencakup perusahaan-perusahaan yang bergerak di

bidang bisnis yang sama. Perusahaan-perusahaan tersebut jarang sekali

Page 9: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 9

bergerak di bidang jasa, tapi saat ada yang demikian, perusahaan

tersebut biasanya bertujuan untuk mencapai skala tertentu, untuk

menyesuaikan dengan perubahan atau untuk menangani bidang- bidang

keahlian.

Aliansi vertikal

Aliansi vertikal adalah hubungan antara organisasi-organisasi dari

bidang bisnis yang berbeda. Aliansi ini adalah jenis aliansi yang

umum ditemukan diantara perusahaan- perusahaan jasa karena bisa

diatur sebuah kolaborasi yang bisa memberikan solusi lengkap pada

pelanggan. Dengan sedikit kemungkinan persaingan antar anggota ali-

ansi, perusahaan-perusahaan tersebut bisa menggabungkan kemampuan

mereka untuk bersaing dengan organisasi (perusahaan) lain yang lebih

besar dan lebih luas.

Aliansi strategis

Aliansi strategis, secara luas dijelaskan sebagai sebuah perjanjian

kontrak antara peru- sahaan-perusahaan untuk bekerja-sama dalam

mencapai satu tujuan tertentu tanpa mempedulikan bentuk hukum atau

organisasi aliansi tersebut. Definisi ini mencakup teramat banyak

perjanjian yang berkisar mulai dari persetujuan dengan jabat tangan

sampai ke merger, dan join-venture.

1.6.2 Jaringan bisnis

Jaringan bisnis adalah sebuah kelompok yang terdiri dari perusahaan-

perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang sudah berhasil dan bekerjasama

serta bergabung untuk mencari peluang bisnis baru. UKM-UKM ini bergabung

bersama untuk membuat sebuah massa kritis untuk mencapai keuntungan

kompetitif dalam hal skala, cakupan, dan ke- cepatan seperti yang dimiliki oleh

organisasi yang lebih besar dan lebih luas. Proyek- proyek yang disepakati

biasanya bertujuan agar bisa lebih kompetitif di pasar lokal dan internasional.

Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi harus membangun seman- gat

kepercayaan dan fleksibilitas yang terus-menerus digabungkan untuk peluang

bisnis lebih jauh.

Sekarang, perusahaan-perusahaan segala ukuran harus lebih

Page 10: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 10

tergantung pada jaringan komunikasi dan transportasi dunia dan mendirikan

―organisasi virtual‖ agar bisa tetap responsif dan fleksibel. Untuk menerapkan

praktek manufaktur ―agile‖, mereka harus menyusun perusahaan-perusahaan

mereka menjadi sebuah tim baru untuk menghadapi peluang-peluang baru.

Organisasi-organisasi virtual tidak lagi terbatas oleh keharusan adanya

tempat secara geografis atau lokasi di kota sebagaimana perusahaan-perusahaan

lain yang terkait dalam produksi massa, mereka harus bisa memiliki keberadaan

global untuk mendapatkan cakupan ekonomi, komponen penghubung sistem

produksi distribusi di banyak lokasi yang memiliki karakteristik fisik dan

geografis yang paling sesuai dengan penggunaan komponen tersebut dengan

efisien.

Kesimpulannya, globalisasi dan perubahan teknologi, disandingkan

dengan perturan dan demografi tenaga kerja, telah menciptakan kenyataan

kompetitif yang baru dan mengharuskan sikap efektif dan adaptif terus menerus.

Struktur jaringan kerja memungkinkan produktivitas sekaligus fleksibilitas.

1.7 Implikasi globalisasi pada tingkat individu, daerah dan nasional

Gambar 1.2. Piramida implikasi globalisasi

Page 11: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 11

Tabel 1.2. Dampak Globalisasi di berbagai Tingkatan

TINGKAT: GLOBAL Pada tingkat global, banyak perhatian yang diberikanterhadap tren-tren konsentrasi CO2, bagaimana perdagangantrans-nasional dan proses globalisasi lainnya yang sedangmeningkat.

Perbuatan-perbutandan implikasi-implikasi

Konsentrasi CO2 dan skenario yang dibuat tentang dampak jangkapanjang konsentrasi CO2. Penyebab- penyebab dan akibat-akibatjuga ditulis, dengan tar-get dan perencanaan tindakan pemerintahannasional.Keterlibatan pemegang

sahamOrganisasi dunia dan bukan organisasi internasional, perguruantinggi dan penelitian institusi, LSM interna-sional.

LEVEL: NASIONAL Komitmen yang dibuat pemerintah nasional untuk forumglobal/PBB untuk mengurangi tingkat CO2 dikon- versi kedalamkebijakan dan program-program na-sional

Tindakan danimplikasi- implikasipada level ini

Dukungan dan bimbingan dalam bentuk hukum, pera- turan,undang-undang, penelitian dan pengemban- gan, bantuankeuangan dan lain sebagainya digaris- bawahi dandiimplementasikan

Keterlibatan pemegangsaham

Kementrian pemerintahan nasional, agensi dan depar- temen-departemen; institusi-institusi pelatihan dan penelitian, universitas,bisnis dan asosiasi industri, dewan perdagangan

Level: kota / lokal Kota-kota dan pemerintahan lokal mengambil keun- tungan dariPENGATURAN KHUSUS yang dibuat oleh level nasional danmengimplementasikannya secara lokal, dengan mengintergrasipencapaian dan tujuan- tujuan kedalam perencanaanmanajemen lingkungan mereka sendiri.

Tindakan danImplikasi - implikasipada level ini

Pengaturan lokal, peraturan-peraturan di gabungkan denganinformasi kampanye dan media informasi un- tuk kumunitas-komunitas lokal, keperluan pengura- gan tingkat CO2 di kota.Kampanye dapat memasukkan tambahan khusus untukpengembang- pengembang, perencanaan transportasi, Panduandan daftar kontrol, dan sebagainya. Sekarang banyak kota-kotamemperhatikan tujuan pengurangan CO2 terhadap pusatperencanaan untuk sistem mana- jemen lingkungan urban didasarkanpada ISO

Keterlibatan pemegangsaham

Pemerintah lokal, departemen, Agen-agen bisnis dan asosiasiindustri, KADIN, institusi-institusi keuangan. NGOS dan kelompokkomunitas dan institusi- institusi, dan lain sebagainya.

Level: gedung Hal ini adalah langkah penting dimana panduan, ckecklists danperaturan-peraturan dikonversi kedalam perencanaan danperancangan spesifikasi un- tuk membantu pengurangan emisi CO2dari gedung- gedung, dan kegiatan- kegiatan yang dibawah KEKUASANMEREKA

Tindakan-tindakandan implikasi-implikasipada level ini

Spesifikasi material, perancangan dimasa depan, pemilihanteknologi dan prosedur penggunaan mem- punyai kata kunciuntuk mencapai level pengurangan CO2.

Pengaruh stake holder Pengguna individu, klub-klub dan NGOS, tim manajemen.

Page 12: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 12

Level: individu Banyak kegiatan pada level ini pada kegiatan sehari- hari darikegunaan gedung.Berupa kegiatan- kegiatan akumulatif yangmempunyai dampak sub- tansi pada lingkungan sekitar dan adakesempatan krisis untuk suatu perbuatan. Seperti penguranganpenggunaan energi listrik, meminimalisasipemborosan air dan sampah, mendukung program 3 R‟s (Reduce– Reuse – Recycle) diseluruh kegiatan pada level ini, dengan caramengikuti prosedur secara sek- sama yang diberikan oleh manajemenatau dapat juga berdasarkan keyakinan sendiri melalui pengeta huandan kesadaran tentang gedung

Keterlibatan/pengaruh

stake holder:

Pengguna individu, sekolah-sekolah dan NGO‟s

Page 13: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 13

Tugas !:

Tujuan pembelajaran: Untuk menyajikan pendapat menentang dan

mendukung globalisasi

Dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang murid dan berdasarkan sudut

pandang utama tentang globalisasi yang disajikan dalam buku panduan saudara:

Tuliskan masalah dan ketiga posisi yang akan disajikan. MASALAH/SUDUT

PANDANG

Posisi A:

Posisi B:

Posisi C:

1. Ciptakan kasus terbaik untuk posisi saudara

Baca buku panduannya

Susun dan buat kerangka berfikir logis dan pendapat yang beralasan kuat

2. Sajikan kasus terbaik untuk kedua posisi (Sementara satu pihak men- yajikan

materi, yang lainnya mendengarkan dan mencatat tanpa komen tar)

Pasangan murid A menyajikan pendapat untuk Posisi A.

Pasangan murid B menyajikan pendapat untuk Posisi B.

3. Terlibat dalam diskusi terbuka

Para murid terlibat dalam pembicaraan mengenai masalah yang dibahas,

terus mendukung posisi mereka, mengalahkan penalaran dan bukti dari pihak

lain.

4. Merangkum

Pasangan lawan bekerja bersama untuk menyatukan pendapat-pendapat

paling kuat dari kedua posisi

5. Menyiapkan laporan

Seluruh kelompk menulis laporan gabungan yang menjelaskan rangkuman

mereka. Laporan itu harus dipresentasikan di depan kelas

Pekerjaan Rumah: Tulis esai sepanjang dua halaman tentang globalisasi

dengan

a) Memberikan definisi saudara sendiri tentang globalisasi dan

b) Dimana saudara menilai pengaruhnya pada masyarakat dan kehidupan

saudara

Page 14: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 14

TUGAS 2:

Tujuan objektif: Gunakan sistem berpikir untuk membedakan kompleksitas

dari saling berhubungan dengan saling bergantung dan

globalisasi.

Dunia adalah web yang kompleks dari hubungan yang saling bergantung

yang memerlukan suatu keseimbangan yang halus antara bagian-bagian dari

web, karena mengubah satu bagian apapun akan mempengaruhi keseluruhan.

Sebagai contoh, polusi lingkungan dalam satu tempat dapat mempengaruhi

serangkaian makanan, kesehatan, kondisi tempat tinggal dan mata pencaharian

pada banyak tempat. Isu-isu juga saling berhubungan.

Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok terdiri dari 5 - 6 orang. Tiap

kelompok akan ditugaskan menganalisa dan memberi pandangan pada setiap

pernyataan, paling sedikit dua kelompok yang menerima pernyataan yang sama.

Pada dasar pernyataan berikut, tulis tiga konsekwensi yang berhubungan dengan

pernyataan berikut:

Pernyataan 1: Globalisasi membawa keberuntungan

Pernyataan 2: Globalisasi membawa kerugian

Pernyataan 3: Globalisasi di sukai oleh ICT’s

Pernyataan 4: Globalisasi perlu kebersaingan

Pernyataan 5: Globalisasi perlu produktifitas

Pernyataan 6: Globalisasi perlu aliansi dan jaringan kerja

Pernyataan 7: Keberlanjutan pengembangan adalah konsep menyatukan perspektif

yang berbeda,

Kelompok dengan pernyataan yang sama sebaiknya membandingkan dan

mendiskusikan pekerjaan mereka dan membedakannya bagaimana isu-isu

yang berbeda mempengaruhi banyak aspek dari masyarakat dan di

banyak negara yang berbeda

Kelompok-kelompok akan melaporkan temuan mereka dalam paripurna untuk

perdebatan lebih lanjut dengan guru dan anggota kelompok lainnya.

Page 15: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 15

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: menjelajah konsep ketergantungan dunia global

Cari melalui Koran harian, majalah baru untuk artikel-artikel yang menjelaskan

bagaimana bagian dunia yang lain mengalami suatu dampak terhadap komunitas

local saudara atau bagaimana Negara saudara mengalami suatu dampak terha- dap

bagian dunia yang lain (misalnya: lingkungan, ekonomi, kesehatan atau ma- salah

politik; perubahan makanan, fashion, musik atau bentuk lain dari kultur; migrasi,

import dan eksport, khususnya makanan atau sumber-sumber)

Buat beberapa kategori untuk beragam hubungan yang saudara temukan (misal-

nya: perdagangan, kultur, parawisata, dan lingkungan) dan beri tanda pada tiap

artikel dengan kategori yang relevan.

Tentukan peta dunia dan kelompokkan artikel saudara disekitarnya sesuai kate-

gori.

Gambarlah garis panah atau tarik sepotong benang antara negara asal dan Negara

yang memberi dampak atau diberi dampak olehnya.

Diskusikan dalam kelompoK:

Bagian dunia yang mana mempunyai hubungan yang paling banyak?

Pal- ing sedikit? Mengapa?

Hubungan macam apa yang tinggi frekwensinya?

Apakah kegiatan ini memperlihatkan saling ketergantungan dunia global

kita?

Tugas dirumah: SIapkan 2 – 3 lembar essai yang menggambarkan temuan

saudara dan hasil dari diskusi kelompok.

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: menjelajah konsep ketergantungan dunia global

Cari melalui Koran harian, majalah baru untuk artikel-artikel yang menjelaskan

bagaimana bagian dunia yang lain mengalami suatu dampak terhadap komunitas

local saudara atau bagaimana Negara saudara mengalami suatu dampak terha- dap

bagian dunia yang lain (misalnya: lingkungan, ekonomi, kesehatan atau ma- salah

politik; perubahan makanan, fashion, musik atau bentuk lain dari kultur; migrasi,

import dan eksport, khususnya makanan atau sumber-sumber)

Page 16: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 16

Buat beberapa kategori untuk beragam hubungan yang saudara temukan (misal-

nya: perdagangan, kultur, parawisata, dan lingkungan) dan beri tanda pada tiap

artikel dengan kategori yang relevan.

Tentukan peta dunia dan kelompokkan artikel saudara disekitarnya sesuai kate-

gori. Gambarlah garis panah atau tarik sepotong benang antara negara asal dan

Negara yang memberi dampak atau diberi dampak olehnya.

Diskusikan dalam kelompoK:

Bagian dunia yang mana mempunyai hubungan yang paling banyak? Pal-

ing sedikit? Mengapa?

Hubungan macam apa yang tinggi frekwensinya?

Apakah kegiatan ini memperlihatkan saling ketergantungan dunia global

kita?

Tugas dirumah: SIapkan 2 – 3 lembar essai yang menggambarkan temuan

saudara dan hasil dari diskusi kelompok.

Page 17: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 17

BAB IIMENGEMBANGKAN BUDAYA MUTU

(BUDAYA MUTU DI TINGKAT PERSONAL, TEMPATKERJA DAN INSTITUSIONAL)

Tujuan Pembelajaran

Di akhir unit pembelajaran ini, saudara diharapkan bisa:

1. Menentukan budaya mutu, perilaku mutu dan kinerja prima;

2. Menjelaskan prinsip-prinsip utama etika dan perilaku mutu dalam pikiran;

3. Menjabarkan tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif;

4. Menyiapkan matriks dan diagram manajemen waktu;

5. Mengetahui pentingnya menerapkan perilaku mutu kesehatan

yang baik seimbang termasuk gizi dan kesehatan fisik yang prima;

6. Menerapkan perilaku mutu yang bisa dipertahankan;

7. Menjelaskan perilaku mutu di tingkat tempat kerja yang

meningkatkan mutu kerja dan menambah produktivitas termasuk

kesehatan dan keamanan di tempat kerja;

8. Membuat laporan tentang bahaya;

9. Menjelaskan konsep tanggung jawab sosial perusahaan dan

implikasi praktisnya;

10. Membuat draf kode kerja;

11. Membuat laporan tentang pendekatan terintegrasi pada tingkat

institusional berdasarkan praktek bisnis setempat.

2.1 PERILAKU MUTU DI TINGKAT PERSONAL

2.1.1 Definisi Mutu

Mutu bila didefinisikan secara umum dan dalam ruang lingkup yang luas

adalah:

Sifat penting yang mampu membedakan sesuatu atau seseorang;

Tingkat atau angka keunggulan atau harga: "kualitas mahasiswa

peserta didik naik";

Sesuatu yang melekat pada suatu entitas dan nyata: ―masing-

Page 18: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 18

masing kota mempunyai mutunya sendiri‖;

Warna nada: (musik) milik bunyi khas kompleks (suara atau

bunyi atau suara musik); "warna nada penyanyi sopran kaya dan

bagus";

Terpilih: superior angka; "kertas mutu"; "memilih bananas

Status sosial yang tinggi; orang kualitas";

Kualitas merujuk pada sifat atau milik tak terpisahkan atau khas orang,

benda, proses atau hal lain. Sifat atau milik seperti itu mungkin menentukan

orang atau hal selain orang atau hal lain, atau mungkin menunjukkan suatu

tingkat prestasi atau keunggulan. Kalau dipakai di kerabat untuk mendiami,

masa juga mungkin menandakan seorang peran atau ciri pribadi. Peran atau

ciri pribadi itu adalah apa yang bisa ditegaskan sebagai kualitas?

2.1.2 Apa yang dimaksudkan dengan mutu seseorang?

Ketika mendefinisikan mutu seseorang, perlu memperhitungkan

dari beberapa perspektif yang berbeda dengan menyaring kenyataan secara

subyektif, karena mutu bisa dipersepsikan dan ada hubungannya dengan

kepemilikan.

Hubungan kepemilikan hanya bisa ditegaskan berdasarkan

sesuatu yang berpasangan, contoh sederhana ialah jarak (memerlukan

dua ujung) ;

Mutu seseorang tergantung pada interaksi dan hubungan sesamanya: pada

sistem sosial tidak ada yang benar secara absolut, kecuali konsekuensi

yang terjadi akibat diterapkannya suatu sistem atau peraturan.

Hubungan kombinasi yang dinamik yang sudah ada dan dimengerti

sebagai suatu produk interaksi.

Sistem sosial adalah lingkungan yang luas dan membiarkan setiap individu untuk

menentukan tugas masing-masing serta secara leluasa terlibat dalam

persaingan kelas dunia.

Mutu seseorang merupakan ciri pribadi yang dapat dilihat oleh orang lain

seberapa berguna dan berharga bagi masyarakat. Mutu seseorang juga

merefleksikan sifat mutu praktis pada tingat individu melalui internalisasi dan

Page 19: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 19

silaturahmi, secara bersamaan, pada level sosial merupakan tempat dimana

perubahan inisiatif dan kreatifitas, mengusulkan perubahan budaya dari situasi

sekarang dan peraturan baru pengaruh dari eksternal. Oleh karena itu, sistem

sosial yang dinamis, selalu berubah disesuaikan dengan proses pengembangan

mutu dibangun pada:

pemenuhan janji ke tingkat mutu perseorangan

(peraturan internal)

penentuan mutu melalui pendekatan baru dengan pola berpikir

yang kreatif untuk keuntungan masyarakat (peraturan eksternal)

2.1.3 Mutu barang dan jasa

Para profesional bisnis di seluruh dunia telah menetapkan standar mutu

barang dan jasa. Standar-standar tersebut biasanya dinyatakan dalam

kerangka kualitatif atau kuantitatif atau keduanya. Jika mutu dinyatakan dalam

kerangka kualitatif, akan dikatakan bahwa barang atau jasa tersebut pasti memiliki

karakteristik- karakteristik tertentu sehingga bisa disebut sebagai ―barang atau jasa

bermutu tinggi‖.

Jika dinyatakan dalam kerangka kuantitatif, mutu akan dikatakan bahwa

barang dan jasa tersebut pasti memiliki karakteristik-karakteristik tertentu

yang bisa ditunjukkan dengan angka. Misalnya, sebuah mobil Fiat pasti

memenuhi standar- standar tertentu agar bisa dijual. Pertama, harus memenuhi

sejumlah kriteria kualitatif tertentu seperti kenyamanan, penampilan dan bagian-

bagian mekanis mobil tersebut. Dari sudut pandang kuantitatif, pabrik pembuat

mobil Fiat tersebut memiliki kriteria berbentuk angka (jumlah) untuk mengukur

mutu untuk: ukuran bagian-bagian mesin dan mobil, jumlah putaran mesin per

menit dengan kecepatan perjalanan tertentu, dan seterusnya.

2.1.4 Kebiasaan

Kebiasaan adalah pertemuan pengetahuan, kemampuan dan

keinginan. Pengetahuan adalah sesuatu yang harus dilakukan dan mengapa

dilakukan (tingkat kognitif), kemampuan adalah bagaimana melakukannya

(tingkat psikomotorik) dan keinginan adalah motivasi atau keinginan untuk

Page 20: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 20

melakukannya (tingkat afektif). Misalnya jika ingin belajar mengendarai mobil

(tingkat afektif atau motivasi), kita harus mempelajari dan mengetahui kode kerja

mengemudi (bagaimana mengemudi atau tingkat kognitif), dan kita harus belajar

bagaimana memindahkan persneling dan menaikkan kecepatan mobil (tingkat

psikomotorik). Ketiga tingkat ini harus dipisah-pisah agar bisa dianalisis

walaupun sebenarnya ketiga unsur tadi saling berhubungan satu sama lain di

saat bersamaan. Untuk membuat sesuatu jadi kebiasaan, kita harus

menggunakan ketiga bidang yang berbeda tersebut secara bersamaan.

Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa perilaku mutu yang

bagus berhubungan dengan mpncapaian kompetensi (pengetahuan,

kemampuan dan sikap) dengan tingkatan yang bagus, dan memungkinkan

seseorang memenuhi serangkaian karakteristik kualitatif permanen yang

diharuskan.

Perilaku mutu bisa didefinisikan sebagai perilaku yang efektif dan efisien,

dengan kata lain seseorang memanifestasikan perilaku mutu dengan melakukan

hal yang benar dengan cara yang benar. Misalnya mendaur ulang dan

menggunakan kembali limbah, bisa didefinisikan sebagai perilaku mutu. Suatu

tindakan yang bagus merujuk pada perilaku moral dan etika yang didukung oleh

nilai-nilai moral dan etika.Etika merujuk pada prinsip-prinsip yang

mendefinisikan perilaku sebagai sebuah tindakan yang tepat, baik dan benar.

Prinsip-prinsip tersebut tidak selalu mendikte satu tindakan ―moral‖ yang

tunggal, melainkan memberikan alat untuk evaluasi dan memutuskan diantara

sejumlah pilihan yang ada.

2.1.5 Pengertian kinerja yang bagus

Kinerja yang baik merupakan gabungan perilaku mutu, perilaku mutu dan

tindakan yang baik. Memang mutu dan etika memiliki satu premis inti yang

sama yaitu melakukan hal yang baik dengan benar, dengan kata lain

memanifestasikan perilaku mutu. Etika bukanlah ajaran mutu yang

eksklusif, begitu juga sebaliknya. Etika adalah sekumpulan prinsip atau standar

tindakan manusia yang mengatur perilaku individu dan organisasi. Etika

mengetahui hal apa yang benar dan mempelajari saat seseorang tumbuh

dewasa. Etika bisa berbeda bagi orang yang berbeda, khususnya saat ada tenaga

Page 21: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 21

kerja internasional dalam sebuah organisasi dengan berbagai norma budaya

yang berbeda. Karena tiap individu memiliki konsep sendiri tentang apa

yang benar, maka organisasi perlu membuat standar atau kode etik organisasi.

2.1.6 Hubungan antara etika dan nilai

Istilah ―etika‖ dan ―nilai‖ tidak bisa saling ditukarkan. Etika

berkaitan dengan bagaimana seseorang yang bermoral harus bersikap,

sementara nilai adalah penilaian dalam diri yang menentukan bagaimana

seseorang sebenarnya bersikap. Nilai berhubungan dengan etika saat nilai

tersebut menyangkut keyakinan tentang apa yang benar dan apa yang salah. Nilai

kita adalah apa yang kita hargai dan sistem nilai adalah tatanan dimana kita

menghargai nilai tersebut. Karena nilai-nilai tersebut memberi peringkat

pada apa yang kita sukai dan tidak kita sukai, maka nilai-nilai kita menentukan

bagaimana kita akan bersikap pada situasi tertentu. Namun, nilai-nilai

seringkali saling bersinggungan atau bertentangan. Misalnya, keinginan kita

untuk jujur mungkin berbenturan dengan keinginan kita untuk jadi kaya, berharga

dan sebagainya dimata orang lain. Dalam kasus seperti ini, kita melarikan diri

ke dan bertanya pada sistem nilai kita. Nilai-nilai yang terus-menerus kita

hargai lebih tinggi dari nilai lain adalah nilai inti dalam diri kita, nilai yang

menentukan karakter dan kepribadian kita.

2.1.7 Pengertian kode etik

Kode etik berhubungan dengan nilai-nilai dalam hidup secara umum dan

merujuk pada perilaku kita dalam masyarakat. Sebuah kode etik umumnya

tidak memiliki bidang atau konteks yang spesifik seperti halnya kode tindakan

yang baik dalam profesi yang akan kita bahas nanti. Sebagian besar orang

memiliki keyakinan tentang apa yang benar dan salah berdasarkan

kepercayaan agama, akar budaya latar-belakang keluarga, pengalaman

pribadi, hukum, nilai-nilai organisasi, norma-norma profesional dan kebiasaan

politis. Nilai etis universal yang berupa rasa menghargai orang lain mendikte

penghargaan terhadap martabat dan otonomi tiap orang dan menyerang kebijakan

diri dalam bidang kontroversi legitimasi.

Page 22: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 22

2.1.8 Prinsip-prinsip etika

Kita menterjemahkan nilai-nilai kedalam bentuk prinsip/ajaran

sehingga nilai tersebut bisa mengarahlkan dan memotivasi tindakan etis.

Prinsip-prinsip etis merupakan aturan untuk bertindak yang muncul dari

nilai-nilai etis. Misalnya, kejujuran adalah sebuah nilai yang mengatur perilaku

dalam bentuk ajaran-ajaran seperti: katakan yang sebenarnya, jangan menipu, dan

jangan curang. Dengan cara ini, nilai-nilai berubah menjadi ajaran/prinsip

dalam bentuk ―anjuran‖ dan ―larangan‖ (do’s and dont’s) khusus. Etika juga

berkaitan dengan menerapkan ajaran atau prinsip tadi dalam tindakan.

Konsistensi antara apa yang menurut kita bernilai dan apa tindakan kita dianggap

sebagai masalah integritas.

Kenapa harus beretika?

Orang-orang memiliki banyak alasan untuk bersikap etis:

Ada keuntungan dari dalam dirinya sendiri. Menerapkan prinsip-

prinsip etis merupakan penghargaan bagi diri sendiri.

Ada keuntungan pribadi. Sangat bijaksana jika memilih untuk bersikap

etis. Hal itu merupakan urusan yang bagus yang menimbulkan

kepercayaan dari pelanggan atau dari orang lain yang tidak sedang

berada dalam situasi bisnis.

Ada persetujuan. Bersikap etis menimbulkan harga diri dan

martabat, kekaguman dari orang-orang yang mencintai dan rasa hormat

dari teman- teman dekat.

Ada kebiasaan. Tindakan etis bisa sangat cocok dengan proses pelatihan.

Namun, ada juga hambatan-hambatan untuk bersikap etis, yang mencakup:

• Etika kepentingan diri sendiri. Jika motivasi untuk berperilaku

etis berasal dari kepentingan diri sendiri, pengambilan keputusan

menyempit menjadi penghitungan untung rugi.

Jika resiko (kerugian) untuk berperilaku etis besar, atau resiko dari berperilaku

tidak etis kecil dan keuntungannya besar, maka prinsip-prinsip moral akan kalah

demi keuntungan tersebut. Misalnya, banyak orang yang mencontek saat

ujian, berbohong saat menulis resume lamaran pekerjaan, dan mengaburkan

atau bahkan memalsukan fakta saat bekerja. Ujian sebenarnya untuk etika

Page 23: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 23

kita adalah apakah kita rela melakukan hal yang benar meskipun tidak sesuai

dengan kepentingan diri kita.

2.1.9 Tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif.

Seorang peneliti terkenal Stephen R. Covey menyampaikan

berdasarkan penemuannya keberhasilan etika ada beberapa karakter, seperti

integritas, kerendahan hati, ketaatan, emosi, keberanian, keadilan, kesabaran,

industri, kesederhanaan, keramahan dan Aturan Emas Jangan melakukan

sesuatu pada orang lain apabila anda tidak mau orang lain melakukan

sesuatu pada diri anda‖. Ketujuh kebiasaan tersebut merupakan pendekatan

yang sangat terpadu yang bergerak dariketergantungan (saudara harus menjaga

saya) ke ketidaktergantungan (saya bisa menjaga diri) sampai ke saling

ketergantungan (kita bisa lebih baik jika bersama). Tiga kebiasaan pertama

berhubungan dengan ketidak tergantungan, inti dari karakter mulai tumbuh,

kebiasaan nomor 4, 5, 6 berhubungan dengan kerja tim, kerjasama, dan

komunikai yang saling tergantung. Kebiasaan nomor 7 adalah kebiasaan

pembaharuan.

Kebiasaan 1: Bersikap proaktif

Apa yang dimaksudkan dengan bersikap proaktif? Proaktif adalah

bertanggung jawab atas kehidupan sendiri, kemampuan untuk memilih

tanggapan pada dan untuk situasi tertentu. Perilaku proaktif merupakan suatu

keasadaran yang didasarkan pada nilai-nilai dan bukan perilaku reaktif, yang

berdasarkan pada perasaan.

Orang-orang yang reaktif membiarkan keadaan, kondisi, atau

lingkungan sekitar mereka memberitahu mereka bagaimana harus menaggapi atau

bersikap. Orang- orang proaktif memikirkan dengan seksama, memilih dan

menginternalisasi nilai- nilai yang memberitahu mereka bagaimana harus

menanggapi. Yang membedakan keduanya bukanlah apa yang terjadi, tapi

bagaimana kita menanggapi (merespon) apa yang terjadi itu. Tak seorang pun

bisa membuat anda menderita kecuali jika andalah yang membiarkan mereka

melakukan itu. Bahasa yang kita gunakan merupakan indikasi nyata dari

perilaku kita. Perbandingan antara perilaku proaktif dan reaktif ditunjukkan

Page 24: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 24

dalam tabel berikut.

Reaktif Proaktif

Tidak ada lagi yang bisa saya

lakukan

Mari kita melihat alternatif jalan

keluarnyaDia membuat saya marah Saya mengendalikan perasaan saya

sendiriSaya terpaksa melakukannya Saya akan memilih respon yang sesuai

Saya tidak bisa Saya memilih

Saya harus Saya lebih suka

Segalanya memburuk Inisiatif apa yang bisa kita pakai?

Kebiasaan 2: Mulai Memikirkan Tujuan

Penerapan kebiasaan yang lebih fundamental adalah tiap hari

memulai dengan sebuah gambaran, atau paradigma tentang tujuan hidup kita

sebagai kerangka rujukan kita. Tiap bagian hidup bisa diteliti dalam

artian apa yang benar-benar berarti bagi kita—pandangan terhadap hidup kita

secara keseluruhan.

Semua hal diciptakan dua kali. Pertama penciptaan dalam pikiran dan ada

kreasi, kedua berwujud fisik dari semua hal. Untuk membangun rumah,

pertama kita harus menciptakan cetak birunya dan kemudian barulah membangun

rumah yang sebenarnya.

Kita menciptakan pidato dan menuliskannya di kertas sebelum benar-

benar berpidato. Untuk mulai memikirkan tujuan, kembangkanlah filosofi

atau keyakinan personal. Mulailah dengan mempertimbangkan contoh-contoh

berikut:

Jangan pernah berkompromi dengan kejujuran;

Ingatlah orang-orang yang terlibat;

Pertahankan sikap positif;

Berolahragalah tiap hari agar tetap sehat;

Jagalah selera humor;

Jangan takut salah;

Dengan memusatkan kehidupan kita pada prinsip yang benar, kita

menciptakan fondasi yang kokoh untuk pengembangan faktor-faktor pendukung

Page 25: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 25

kehidupan yaitu keamanan, penjagaan, kebijaksanaan dan kekuatan.

Prinsip adalah kebenaran fundamental. Prinsip-prinsip tersebut adalah

jalinan benang yang terajut erat dengan ketepatan, konsistensi, keindahan dan

kekuatan dalam kain kehidupan.

Kebiasaan 3: Mendahulukan yang paling penting

Kebiasaan nomor 3 berkaitan dengan penerapan manajemen diri. Dalam

pelaksanaannya membutuhkan kebiasaan 1 dan 2 sebagai pendahuluan.

Kebiasaan yang satu ini adalah manajemen diri tiap hari, tiap saat.

Dalam matriks manajemen waktu dibawah ini, mendesak berarti

diperlukan perhatian segera, sementara penting berkaitan dengan hasil yang

berkontribusi pada misi, tujuan, dan nilai yang ingin dicapai. Orang-orang

yang efektif dan proaktif menghabiskan sebagian besar waktunya dikuadran

II sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan di kuadran I.

Matriks manajemen waktu

Mendesak Tidak MendesakPenting I

Krisis, memadamkankebakaranMasalah-masalah yangmendesakProyek yang memilikitenggat waktu

IITindakan PencegahanMembangun hubunganMelihat peluang baruPerencanaan, rekreasi

TidakPenting

IIIInterupsi, masalah-masalahyang menekanSurat, telepon, laporanRapat-rapat

IVHal-hal remeh, kesibukansehari-hariBersantaiBersenang senang

Kebiasaan 4: Berpikir dengan pola sama-sama enak (win-win solution)

Solusi sama-sama enak adalah kerangka pikir dan hati yang terus menerus

mencari keuntungan timbal balik dalam semua hubungan manusia. Kedua

sisi di dahulukan: biasanya hasil akhirnya lebih baik. Jika tidak bisa dicapai

solusi sama- sama enak, maka alternatifnya adalah tidak ada kesepakatan. Butuh

keberanian besar serta banyak pertimbangan untuk menciptakan keuntungan

timbal balik, khususnya jika pihak satunya memikirkan solusi menang-kalah

(pihak yang satu enak, yang satunya lagi menderita).

Page 26: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 26

Pemikiran ini mencakup lima dimensi kehidupan yang saling bergantung:

karakter, hubungan, kesepakatan, sistem dan proses. Karakter melibatkan

integritas, kedewasaan, yang merupakan keseimbangan antara memikirkan

orang lain dengan keberanian mengungkapkan perasaan.

Hubungan berarti bahwa kedua belah pihak saling percaya dan sangat

berkomitmen untuk mencapai solusi sama-sama enak. Kesepakatannya

membutuhkan kelima elemen hasil yang diinginkan, panduan, sumber,

pertanggung jawaban dan konsekuensi. Kesepakatan sama-sama menang ini

hanya bisa bertahan di dalam sistem yang mendukungnya.

Untuk mencapai kesepakatan sama-sama enak, ada empat langkah

yang dibutuhkan 1) memandang masalah dari sudut pandang lain, 2)

mengenali masalah dan perhatian utamanya, 3) menentukan hasil yang bisa

diterima dan 4) mencari kemungkinan pilihan lain untuk mencapai hasil tersebut.

Kebiasaan 5: Mencoba mengerti agar bisa dimengerti

Mencoba mengerti terlebih dulu melibatkan sebuah pergeseran

paradigma karena kita biasanya mencoba untuk dimengerti terlebih dulu.

Mendengarkan dengan empati merupakan kunci komunikasi efektif. Ini

menitik beratkan pada mempelajari bagaimana orang lain memandang dunia,

bagaimana orang lain merasakan sesuatu.

Inti dari mendengarkan dengan empati bukanlah kita setuju dengan orang

tersebut, kita hanya memahami orang tersebut lebih dalam secara keseluruhan,

baik secara emosional maupun intelektual. Setelah bertahan hidup secara fisik,

hal selanjutnya yang dibutuhkan oleh seseorang adalah bertahan hidup secara

psikologis—dipahami, disetujui, didukung, dihargai.

Kebiasaan 6: Sinergi

Sinergis berarti bahwa satu keseluruhan lebih besar dibanding bagian-

bagiannya. Bersama-sama, kita bisa mencapai lebih banyak dari yang kita

capai sendiri- sendiri.Sebuah contoh bagus tentang hal ini adalah dalam

orkestra.

Lima kebiasaan sebelumnya membangun jalan menuju kebiasaan yang

ke6. Kebiasaan ini menitikberatkan konsep sama-sama senang dan

kemampuan berkomunikasi dengan empati meskipun tantangan-tantangan

Page 27: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 27

yang dibawa oleh alternatif- alternatif baru ini tidak ada sebelumnya.

Sinergis terjadi saat orang mengabaikan kebiasaan lama mereka

dan mentalitas menang-kalah mereka dan membuka diri untuk kerja sama

kreatif. Jika ada pemahaman sejak awal, orang-orang bisa mencapai solusi yang

lebih baik daripada yang bisa mereka capai sendirian.

Kebiasaan 7: Menajamkan gergajinya (Pembaharuan)

Kebiasan 7 adalah memanfaatkan waktu untuk menajamkan gergaji kita

agar bisa memotong lebih cepat. Hal ini merujuk pada pertahanan dan

peningkatan aset besar yang kita miliki, yaitu diri kita sendiri. Kebiasaan ini

memperbaharui empat dimensi sifat alami kita, fisik, spiritual, mental, dan emosi-

sosial. Keempat dimensi sifat alami kita ini harus digunakan secara reguler

dengan cara yang bijak dan seimbang.

Sehubungan dengan dimensi fisik, berarti mengikuti pola gizi yang baik,

istirahat dan relaksasi dan olahraga teratur. Dimensi spiritual adalah komitmen

kita pada sistem nilai yang kita anut. Pembaharuan berasal dari refleksi dan

bacaan spiritual. Dimensi mental adalah terus mengembangkan intelektualitas kita

melalui membaca dan menulis.

Ketiga dimensi ini mengesampingkan dulu masalah waktu,

termasuk dalam kegiatan-kegiatan di kuadran II. Dimensi sosial dan emosional

kehidupan kita saling terikat karena kehidupan emosional kita utamanya,

meski tidak eksklusif, muncul dari dan dimanifestasikan dalam hubungan

kita dengan orang lain. Meskipun kegiatan ini tidak membutuhkan waktu,

kegiatan ini tetap membutuhkan latihan.

2.2 PERILAKU MUTU TUBUH

Perilaku mutu tubuh meliputi:

1. Pentingnya gizi yang baik

2. Pentingnya kesehatan fisik yang baik

Ada tiga resep yang dibutuhkan untuk mencapai kebugaran/kesehatan

fisik, yaitu: kekuatan, daya tahan, fleksibilitas.

Kekuatan

Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk

Page 28: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 28

menghasilkan gaya. Ingatlah bahwa jantung merupakan organ muskular (otot).

Peningkatan kekuatan dibutuhkan untuk mengembangkan kebugaran dan

kesehatan fisik. Kekuatan otot sangat penting bagi kemampuan hidup ,

kemampuan olahraga dan mempertahankan postur tubuh yang bagus.

Daya tahan

Daya tahan adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan kemampuan

seseorang untuk melakukan suatu kegiatan selama jangka waktu tertentu

tanpa menderita tekanan pernapasan (tidak menjadi ngos-ngosan).

Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan

rentang kemungkinan gerakan sendi. Orang perlu melakukan kegiatan

bergerak yang bisa mendorong mereka memaksa sendi-sendi dan otot-otot

bergerak sampai batas maskimum. Hal-hal yang harus dihindari untuk tetap

sehat:

merokok;

alkohol dan obat-obatan;

obat palsu;

seks tidak aman yang mungkin menyebabkan HIV/AIDS;

kontak dengan spesies hewan yang mungkin menimbulkan flu burung.

Beberapa perilaku mutu yang baik dan berkaitan dengan kita semua adalah:

pengelolaan limbah;

penghematan energi;

Mengurangi polusi;

menggunakan fasilitas umum dengan hati-hati

2.3 PERILAKU MUTU DI TINGKAT TEMPAT KERJA

1. Perilaku yang meningkatkan mutu kerja dan menambahproduktivitas

Mutu dimulai di hari pertama

Berikut ini sejumlah tips, yang bisa membantu membuat hari pertama kerja

lebih mudah dan akan menumbuhkan perilaku baik yang akan menghasilkan kerja

bermutu:

Page 29: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 29

Pergi kerja beberapa menit lebih awal. Melaporlah pada penyelia

(supervisor) pagi-pagi.

Dengarkan instruksi dengan seksama. Bertanyalah jika ada yang tidak

dimengerti.

Bersikap ramahlah pada rekan-rekan pekerja tapi jangan menghabiskan

waktu untuk bersosialisasi.

Berikan kerja sehari penuh untuk mendapatkan bayaran sehari penuh (totalitas).

Berikut ini sejumlah saran yang bisa membantu menciptakan kesan

pertama yang menyenangkan:

Ketahui dan ingat-ingat nama orang yang bekerja bersama kita, dan ingatlahuntuk selalu menyebut nama mereka dengan benar.Pelajari dan ingat-ingat regulasi perusahaan tentang waktu istirahat, jam makansiang, istirahat sore dan merokok. Jangan melanggar aturan-aturan ini.Bersikaplah ramah dan sopan pada semua orang.

Harapan pemilik perusahaan

Berikut ini adalah harapan-harapan penting bagi pemilik

perusahaan (orang yang mempekerjakan kita):

1 Pegawai tulus dan bersungguh-sungguh serta berminat agarbisamenghasilkan kerja bermutu tinggi.2 Pekerja yang baik yang mau mempelajari cara dan metode baru untuk meningkatkanmutu kerja.

3 Pegawai yang meyakini dan mempraktekkan “kejujuran”. MISAL: mulai kerja tepat waktu;kembali dari istirahat dan makan siang tepat waktu; bersikap produktif saat bekerja;tidak pulang kantor lebih cepat, meskipun hanya beberapa menit; tidak mengambilstempel, pena, kertas, dan barang-barang kecil lain untuk penggunaan pribadi; tidakmencuri uang dan/atau barang- barang lain; tidak memberikan kemudahan ataudiskon khusus pada teman atau keluarga tanpa persetujuan penyelia.

4 Pegawai yang setia pada perusahaan. MISAL: Menjaga kerahasiaan hal-halseperti margin harga dan kode penjualan; tidak ikut-ikutan bergosip dan berdebat; tidakmengkritik bisnis pada orang luar; menjadi pelanggan yang baik untuk membeli barang danjasa perusahaan yang dijual di pasaran.

5 Pewagai yang ambisius dan berkeinginan untuk meningkat ke posisi yang lebih tinggi dengantanggung jawab lebih besar.

6 Pegawai yang mencoba bertahan dengan perubahan kondisi di lapangan kerja.

7 Pegawai yang menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan yang baik.

8 Pegawai yang menerima kritik yang membangun dengan baik.

9 Pegawai yang mematuhi aturan dan regulasi.

Page 30: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 30

10 Pegawai yang menunjukkan inisiatif. MISAL: Meminta tambahan tugas pada penyelia jikapekerjaan yang diberikan sudah selesai.

11 Pegawai yang menangani stok dan suplai barang-barang dengan hati-hati. PERHATIKAN:barang-barang ini adalah investasi perusahaan. Barang yang rusak dan penggunaansuplai yang tidak bertanggung jawab akan mengurangi keuntungan.

12 Pegawai yang sangat memperhatikan kerapian dan penampilan personal.

Informasi berikut merangkum strategi-strategi yang bisa dipakai untuk

meningkatkan mutu kerja.

1. Membaur dan menyamankan diri dalam seting kerja yang baru.Wajar saja jika mengalami kegugupan saat memulai pekerjaan baru. Cobalahrileks dan melakukan yang terbaik. Mungkin butuh waktu sebelum kita bisa merasanyaman dengan rekan kerja baru. Jangan biarkan hal itu mengganggu kita. Kitamungkin tidak akan langsung melakukan pekerjaan yang diberikan pada kita. Biarkan“majikan” baru kita tahu seberapa handal kita dengan mengerjakan apapun yangdisuruh. Jika kita mengalami masalah serius dalam menyesuaikan diri dengan situasibaru tersebut, bicarakan dengan penyelia.

2 Terus masuk kerja.Usahakan sebisa mungkin untuk menghindari tidak masuk kerja / bolos. Masuklah tepatwaktu dan bekerjalah penuh sehari kerja. Atur kehidupan pribadi sehingga tidakmengganggu pekerjaan. Jika harus cuti, cobalah mengaturnya dengan penyelia. Jikaternyata pada detik-detik terakhir kita tidak bisa masuk kerja, hubungi penyelia dan jelaskanalasannya.

3 Kenali pekerjaan kitaKetahui tugas dan tanggung jawab yang ada dalam pekerjaan tersebut. Ketahui komitmenyang dibuat oleh “majikan” kita dengan kita. Ketahui peraturan perusahaan. Ketahuiprosedur keluhan di perusahaan sehingga kita bisa melindungi hak kita sebagai pekerja

4 Selesaikan tugas yang diberikan.Dengar dengan seksama instruksi yang diberikan oleh penyelia tentang tugas dankewajiban.Tanyakan pada penyelia pertanyaan apa pun yang diperlukan untuk mengerjakantugas dengan baik. Jika terjadi kesalahan fatal, beritahukan segera padapenyelia agar bisa diperbaiki. Jika ternyata kita tidak bisa menyelesaikan tugas sesuaiwaktu yang diberikan, beritahu penyelia secepat mungkin saat kita menyadarinya.Jangan tunggu sampai detik terakhir. Bersedialah mengambil tugas-tugastambahan yang bisa kita kerjakan. Bersiaplah membantu mengerjakan tugas yangberbeda dari yang biasa dilakukan atau kerja lembur jika diminta

Entah formal atau informal, pegawai baru harus dilatih oleh pegawai yang

lebih berpengalaman untuk membantunya mempelajari pekerjaan barunya dan

mencapai standar mutu. Pegawai yang berpengalaman yang memiliki

karakteristik-karakteristik berikut bisa memberikan bantuan paling banyak pada

pegawai baru.

Page 31: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 31

1 Orang-orang tidak tahu bagaimana (atau apa) yang harus mereka lakukan.

2 Keuntungan dan kerugian (hadiah dan konsekuensi) tidak cukup tinggi.

3 Mereka pikir mereka baik-baik saja, meskipun mereka belum pernah dievaluasi.

4 Mereka menganggap cara mereka, bukan cara perusahaan, adalah yang lebih baik, padahal itu salah.

5 Tidak ada konsekuensi negatif untuk Kinerja yang buruk.

6 Mereka mengalami hambatan dalam membatasi mutu performa.

7 Mereka tidak menginginkan pekerjaan tersebut, atau mereka tidak tahu kenapa mereka harusmelakukannya.

8 Mereka menganggap tugas lain lebih penting.

Berikut ini sejumlah alasan mutu kerja yang buruk:

2.3.1 Kesehatan dan keamanan di tempat kerja

Lingkungan kerja yang sehat adalah lingkungan kerja dimana pegawai,

kontraktor dan masyarakat tidak terkena bahaya kesehatan dan potensi

kecelakaan. Kesehatan juga berkaitan dengan kondisi kesehatan fisik, mental dan

sosial. Hal ini lebih dari sekedar tidak adanya penyakit atau kuman.

a. Berpikir aman

Hari pertama bekerja adalah saat untuk memulai menumbuhkan sikap aman

yang sesuai. Bahkan jika kita sudah berpengalaman pun, kita tetap harus meminta

atau mendapat peraturan perusahaan dan instruksi khusus untuk diterapkan di

bagian kerja kita. Setelah mendapatkan peraturan, untuk tetap bisa

mempertahankan minat tinggi pada keamanan biasanya menjadi sulit. Para

pekerja bila sudah terbiasa dengan pekerjaannya secara rutin di bagian

(departemen) tempat mereka bekerja, biasanya mereka menjadi kurang hati- hati.

Tanpa kerjasama penuh dari setiap pegawai, program keamanan tidak akan

berhasil.

Namun bila semua pekerja memahami bahwa pihak manajemen sangat

memperhatikan keamanan, maka akan lebih mudah untuk meyakinkan

mereka tentang pentingnya hal tersebut.

b. Peralatan dan perlengkapan kerja

Banyak kejadian yang melukai tangan, lengan, jari, dan kaki yang bisa

dihindari jika para pekerja menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan

Page 32: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 32

benar dan memakai pakaian pelindung yang aman. Sekitar 30% dari

kecelakaan melukai tangan, lengan, atau jari. Sebagian besar kecelakaan ini

terjadi pada pekerja yang menggunakan permesinan besar. Tiga dari empat

kecelakaan ini terjadi pada mereka yang tidak memakai sarung tangan pengaman.

2.4 PERILAKU MUTU DI TINGKAT INSTITUSIONAL

Secara umum, corporate social responsibility (CSR) menjabarkan hubungan

antara bisnis dengan masyarakat. Pada tingkat yang lebih sempit, CSR atau warga

perusahaan (corporate citizenship, CC) menjabarkan peran perusahaan di

masyarakat tidak hanya pada aspek ekonomi semata. Hal ini biasanya

diekspresikan dalam serangkaian kebijakan dan kegiatan di dalam dan di luar

perusahaan yang akan membantu mencapai tujuan ini. Kontribusi ini ditentukan

oleh seberapa baik perusahaan mengatur dampak ekonomi, sosial dan

lingkungannya sekaligus sehubungan dengan pihak-pihak terkait. CSR tidak

hanya baik untuk dimiliki‖. Tapi berkaitan dengan serangkaian nilai dan perilaku

inti yang berarti bahwa bisnis merupakan kekuatan positif dalam masyarakat.

Menjadi warga perusahaan berarti mematuhi peraturan ketenaga kerjaan

dan tawar menawar kolektif, memperlakukan pegawai dengan adil dan sama rata

dan memastikan keadilan sosial di tempat kerja. Dengan demikian, bisa

memberikan jaminan kesehatan & keamanan pegawai serta mencegah polusi atau

pengaruh negatif layanan atau fungsi perusahaan. Ini berkaitan dengan tanggapan

pada kebutuhan dan tekanan pelanggan dengan tujuan agar bisa dipertahankan dan

juga berkaitan dengan dukungan perlindungan hak asasi manusia.

Warga perusahaan yang baik bisa memberikan keuntungan bisnis

seperti: pengaturan reputasi, pengaturan resiko kerja, perekrutan, motivasi,

dan penempatan pegawai; hubungan dan akses investor pada modal;

pembelajaran dan inovasi; persaingan dan penempatan pasar; efisiensi

operasional; dan mendapatkan apa yang disebut dengan ―izin sosial untuk

beroperasi‖ atau “label sosial”. Peralatan CSR meliputi reputasi dan manajemen

krisis, laporan sosial dan lingkungan, dialog para pemegang saham dan kemitraan

negeri-swasta. Terlepas dari kesejahteraan perusahaan, kemitraan strategis antara

dunia bisnis dengan pembuat kebijakan, praktisi pengembang atau pemegang

saham lain dalam masyarakat memberikan peralatan penting dalam CSR,

Page 33: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 33

khususnya dalam konteks pengembangan.

2.4.1 Kode tindakan dalam profesi

Profesi adalah sekelompok orang yang telah melewati pelatihan khusus,

utuk menguasai pengetahuan dan kemampuan dan juga komitmen untuk

bersosialisasi dan bertindak baik. Saat orang-orang ini memasuki dunia

kerja mereka akan memiliki tanggung jawab profesional. Tanggung jawab

profesional adalah tanggung jawab untuk menggunakan pengetahuan dan

kemampuan khusus untuk kepentingan individu maupun masyarakat secara

keseluruhan. Untuk itu perlu pembentukan standard produk yang baik

berdasarkan pada kode profesi melalui persetujuan atau kontrak yang mampu

mengangkat nilai kelompok, termasuk penuntun bagaimana menggunakan

keterampilan khusus sesuai dengan standard profesi. Ada kesamaan nilai antara

kode etik dan kode profesional karena keduanya memiliki banyak nilai yang

sama, antara lain kejujuran, keadilan, tidak membahayakan, dan berjalan untuk

meningkatkan mutu kehidupan sebanyak mungkin.

Kode profesional adalah pernyataan nilai yang sama, dan muncul

persyaratan tindakan yang benar. Kode-kode ini memiliki karakteristik yang

sama dengan teori moral. Kode profesional yang bagus, seperti juga kode moral

yang bagus, memiliki konsistensi dalam diri. Dengan kata lain, apa yang

benar untuk satu orang, akan benar pula untuk orang lain. Kode profesional

yang lengkap menggabungkan kewajiban dan hak lapangan kerja atau perusahaan

yang memuat lapangan kerja tersebut. Hak dan kewajiban yang positif dari

kelompok profesional secara langsung dan tidak langsung terkait dengan

pemenuhan kebutuhan yang harus di dukung oleh anggota kelompok. Semua

profesional memiliki kewajiban yang tegas untuk memenuhi kebutuhan,

mendukung kepentingan dan menghargai nilai-nilai klien, karena pemenuhan

kewajiban ini menyusun dasar bagi posisi hak mereka dalam masyarakat.

2.5 PENDEKATAN TERINTEGRASI PADA MUTU

Sebuah pendekatan holistik memandang CSR sebagai konsep manajemen

strategis yang menjadi keseluruhan kerangka kerja yang terpadu pada

struktur dan proses perusahaan. Sebagai sebuah konsep manajemen, CSR

harus memenuhi apa yang disebut ―tiga garis dasar”, yaitu masalah-masalah

Page 34: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 34

ekonomi, sosial dan ekologi yang harus diseimbangkan oleh perusahaan untuk

mencapai pengembangan berkelanjutan organisasi secara ekonomi, sosial dan

ekologi. Dengan demikian perilaku mutu di tingkat institusional memiliki tiga

implikasi utama yang mengarah ke pendekatan terintegrasi pada mutu dalam

yaitu:

a) pemenuhan standar tenaga kerja internasional dan hak asasi

manusia yang mencakup kesehatan dan keamanan di tempat kerja,

b) pemenuhan regulasi/peraturan lingkungan, dan c) pemenuhan sistem

manajemen mutu.

c) pemenuhan sistem manajemen mutu.

Contoh proses

Gambar 2.1 Siklus Perbaikan Berkelanjutan pada SMM

Page 35: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 35

TUGAS 1 :

Tujuan objektif: menggali peraturan tentang apa yang harus dan tidak

boleh dilakukan dalam prinsip etika bisnis

Kelas akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-6 peserta

didik. Tiap kelompok akan membaca studi kasus dan menjawab pertanyaan

yang diberikan dibawahnya.

Direktur sebuah perusahaan bisnis sedang menegosiasikan sebuah kontrak di

negara lain yang belum pernah mereka jamah. Insiyur perusahaan sama sekali

belum pernah bekerja di negara ini.

Petugas tingkat tinggi (petinggi) di negara ini memberitahu direktur perusahaan

tersebut bahwa sudah menjadi kebiasaan hukum untuk memberikan hadiah

secara pribadi kepada petugas yang berwenang atas penilaian kontrak. Petugas

ini juga memberitahukan bahwa tidak akan ada pekerjaan selanjutnya yang

diberikan pada perusahaan tersebut jika tidak memberikan hadiah semacam itu.

Namun, persyaratan ini tidak akan dimasukkan ke dalam kontrak.

Jika direktur perusahaan itu berkeberatan dengan permintaan tersebut, pihak

pemerintah juga tidak akan bekerja sama dalam penyelesaian kontrak

pertama karena perusahaan lain telah memberikan hadiah seperti itu pada

petugas pemerintah.”

Pertanyaan untuk diskusi kelompok:

Apa saja nilai yang ditunjukkan oleh petugas pemerintahan tersebut melalui

permintannya?

Apakah petugas pemerintahan itu menerapkan perilaku mutu? Apakah saudara

menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang benar atau salah? Mengapa?

Apakah permintaan diatas sesuai dengan kode etik? Jelaskan.

Gambarkan nilai inti saudara (nilai-nilai yang saudara anggap lebih

tinggi dibanding nilai lainnya) Bagaimana sikap saudara dalam situasi seperti

diatas?

Ketua kelompok akan menyajikan hasil pembahasan kelompok untuk didiskusikan

lebih lanjut dengan pengajar dan teman-teman lainnya di kelas.

Page 36: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 36

TUGAS 2:

Tujuan pembelajaran : mendiskusikan prinsip gizi yang baik dan kesehatan

fisik yang baik

Kelas akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Tiap

kelompok akan menjawab pertanyaan berikut:

Apa pendapat saudara tentang gerakan ‘makanan lambat saji’?

Apakah saudara lebih suka makan makanan tradisional atau makanan

cepat saji di restoran? Kenapa?

Apa konsekuensi/resiko jangka panjang makanan cepat saji?

Menurut saudara pentingkah kesehatan fisik yang baik? Kenapa?

Jenis kegiatan olahraga apa yang saudara lakukan tiap minggu?

Tuliskan hal-hal utama yang harus dihindari untuk tetap sehat.

Ketua kelompok akan menyajikan hasil diskusi kelompok untuk dibahas

lebih lanjut dengan pengajar dan teman-teman lain di kelas.

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: menilai kelebihan dan kekurangan saudara sebagai

contoh peran beserta pandangan untuk meningkatkannya.

Tiap peserta didik harus menilai diri sendiri berdasarkan karakteristik contoh

peran sebagai pekerja yang ada di halaman 22 panduan ini.

Para peserta didik harus menuliskan di jurnal pembelajaran mereka hasil penilaian

mereka dan rencana tindakan untuk meningkatkan titik-titik lemah yang

mereka temukan.

Tiap peserta didik harus menyajikan dengan singkat di depan kelas

hasil penilaiannya dan menerima umpan balik dari penilaian/anggapan teman-

temannya mengenai dirinya

TUGAS 4:

Tujuan pembelajaran: menemukan pandangan komunitas bisnis

setempat terhadap tanggung jawab sosial perusahaan

Kunjungi asosiasi bisnis setempat (misalnya dewan perdagangan, Klub Rotary,

asosiasi bankir atau pedagang) dan juga pihak berwenang setempat dan

Page 37: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 37

organisasi non pemerintah/LSM yang terlibat dalam usaha perdagangan etis)

dan temukan:

Pandangan mereka terhadap dan penerapan konsep tanggung jawab

sosial perusahaan;

Apakah mereka menggunakan pendekatan terintegrasi pada sistem

manajemen mutu yang: a) pemenuhan standar tenaga kerja

internasional dan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan dan

keamanan di tempat kerja, b) pemenuhan regulasi /peraturan

lingkungan, dan c) pemenuhan sistem manajemen mutu.

Siapkan laporan untuk disajikan di depan kelas minggu depan

Page 38: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 38

BAB IIIMEMAHAMI ORGANISASI

Tujuan Pembelajaran :

Pada akhir pelajaran unit ini saudara diharapkan mampu:

1. Mengetahui keutamaan / pentingnya organisasi;

2. Mendefinisikan ciri-ciri organisasi yang baik

3. Menjelaskan bagaimana mencapai keberhasilan organisasi

4. Mengidentifikasi kekhasan organisasi

5. Menjelaskan struktur organisasi konvensioanl dan organisasi

modern, wewenang, tanggung jawab dan ciri-ciri organisasi yang

dipercaya;

6. Mencari tahu keterampilam ICT yang disyaratkan untuk lingkungan

pekerjaan dan pengembangan karier.

3.1 ARTI PENTING ORGANISASI

Saat ini, hidup tanpa organisasi sulit untuk dibayangkan. Barang-barang

kebutuhan kita dibuat, diangkut dan dijual oleh organisasi. Tanpa organisasi

kita tidak akan mendapat pelayanan, pendidikan, pemerintahan, telepon,

listrik atau pelayanan lainnya yang kita anggap penting. Secara umum organisasi

punya tiga karakter:

1. Pekerjaan, kekuatan, dan tanggung jawab komunikasi dibagi diantara para anggota untukmembantu organisasi mencapai visi, misi dan tujuannya. Sebagai contoh, tim sepak bola,setiap pemain punya tugas tertentu untuk dipertontonkan, pelatih punya kekuasaanuntuk memutuskan siapa yang akan menjadi pemain dari tim dan permainan apa yangakan dipelajari dan dipraktekkan.

2. “Pusat kekuasaan” timbul di suatu organisasi untuk mengarahkan mereka menghadapitujuan-tujuan mereka. Dalam organisasi bisnis, pusat kekuasaan berada pada dewandirektur yang memutuskan bagaimana uang akan digunakan dan produk apa yang akandibuat, siapa yang menetapkan gaji yang memuaskan dan situasi bekerja; manager sumberdaya manusia, siapa yang memutuskan standar dan kriteria seleksi untuk merekrutpekerja.

3. Organisasi akan menempatkan stafnya pada posisi yang sesuai dengankompetensinya. Sebagai contoh, jika seseorang bekerja terlalu lambat dan tidak sesuaidengan standard, karyawan itu mungkin akan dipindahkan ke departemen lain sesuaidengan kompetensi dimana kecepatan bekerja tidak diperlukan. Orang lain yang bekerjacukup cepat akan ditempatkan ditempat tersebut.

Page 39: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 39

Karakter organisasi prima

Jujur dan dapat diterimaMengenal dan menghargai karyawan yang baik.Memberi sesuai kemampuan bukan karena disukai atau karena ada hubungan.Pembayaran di atas rata-rata.Peduli terhadap kesulitan perorangan dan masalah karyawan.Memberi kepercayaan dalam pegembangan karyawan terutama dalam pendidikan &pelatihanMendukung perintah dan kebersihanBerusaha keras untuk melindungi karyawan sendiri menghindari kecelakaan dansemacamnya.Menyapa tiap-tiap karyawan sebagai “bagian dari keluarga”Menyediakan bantuan berarti untuk kesehatan dan usia tuaMenyediakan liburan tahunan dan waktu istirahat yang wajar

Menyediakan kesempatan untuk belajar dan pelatihan untuk tugas pekerjaanbaruMengevaluasi/penilaian regular terhadap kemajuan pekerjaan karyawan

Setiap orang perlu mempertimbangkan setiap karakter diatas ketika mencari

suatu pekerjaan atau ketika memutuskan untuk mulai berwirausaha karena sumber

daya manusia merupakan salah satu aset penting dalam suatu organisasi atau

bisnis untuk mencapai keberhasilannya.

3.2 STRUKTUR ORGANISASI

Apabila sebuah organisasi ingin mencapai kinerja maksimum,

maka strukturnya perlu disesuaikan dengan atau harus sepadan dengan perubahan

lingkungan. Oleh karena itu, budaya organisasi mempunyai keterkaitan yang kuat

dengan rancangan, struktur dan format baru yang dibutuhkan. Perancangan

merupakan struktur yang tidak nyata namun bisa membawa organisasi hidup dan

kehidupan organisasi. Lebih lanjut lagi, struktur organisasi dan rancangannya

saling berkaitan sehubungan dengan beberapa aspek seperti manajemen sumber

daya manusia. Oleh karena itu struktur organisasi mempunyai peranan

penting dalam penentuan jumlah sumber daya manusia pada organisasi.

Apabila struktur sebuah organisasi tidak tepat dengan tujuan inti dan

lingkungannya, maka sulit untuk bertahan dengan sukses.

Salah satu aspek penting adalah peran manajer dalam rancangan struktur

organisasi, sekarang ini sering kali tanggung jawab diabaikan. Struktur organisasi

dapat diuraikan sebagai model keterkaitan antara peran bagian berbeda di

dalam organisasi. Berdasarkan struktur organisasi memungkinkan bagi manajer

untuk melakukan perencanaan, menentukan, mengorganisir dan mengendalikan

Page 40: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 40

seluruh aktifitas organisasi. Kelihatan atau tidak, aktifitas organisasi yang ada

hubungannya satu dengan yang lain merupakan fungsi yang komplit dan

merupakan entitas dinamik yang sempurna. Sebuah contoh sederhana sering

disampaikan sebagai organigram.

Struktur organisasi memperlihatkan hubungan yang formal antara orang-

orang yang membentuk suatu organisasi. Suatu studi dalam gambaran organisasi

juga membantu kita memahami hubungan antara aturan bekerja dalam suatu

organisasi atau suatu perusahan bisnis. Dalam suatu organisasi orang

digambarkan sebagai pekerja dalam posisi staf atau posisi yang sejajar. Seorang

pekerja dalam posisi yang sejajar bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang

berkontribusi langsung terhadap tujuan-tujuan organisasi. Seorang pekerja

dalam posisi staf tidak berkontribusi langsung terhadap tujuan-tujuan

organisasi. Sebagai contoh, dalam perusahaan manufaktur, pekerja perakitan akan

berada dalam posisi yang sejajar; direktur keselamatan kerja akan menjadi

seorang posisi staf.

Ketika orang memutuskan untuk bekerja pada suatu organisasi, mereka

mungkin sadar posisi pekerjaan mereka sendiri atau departemen mereka pada

organisasi. Memiliki gambaran keseluruhan dari struktur organisasi

memberikan pekerja suatu ide yang baik bagaimana mereka menyesuaikan

diri di dalamnya, dan mereka dapat memahami lebih baik bagaimana

pekerjaan mereka memberi kontribusi terhadap tujuan organisasi

3.3 ORGANISASI BISNIS INTERNAL

Pada awal abad ke dua puluh Frederick Taylor mengemukakan

teori manajemen ilmiah, yang mengetengahkan bagaimana tugas-tugas yang

ada diukur dan dianalisa serta diturunkan menjadi tugas-tugas beberapa bagian

terkait. Hal ini dipertimbangkan karena lebih efektif dalam operasional proses

produksi dan metodanya berhasil mencapai titik kulminasi di perusahaan Ford

pada proses lini produksi. Oleh karena itu, struktur dasar beberapa organisasi

besar pada abad 20 dibuat secara lini, segmentasi, dirancang dengan prinsip

hirarchi seperti ditunjukan dibawah inni. Makin besar organisasi, makin besar

juga strukturnya serta makin banyak sub divisinya.

Tabel organisasi merupakan sarana, dan sudah disampaikan kepada kita.Dua

Page 41: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 41

Jabatan Tugas dan WewenangDEWAN DIREKTUR membuat keputusan penting terhadap perusahaan.SALES MANAGER mensupervisi penjualan produk-produk yang dibuat oleh perusahaanPENASEHAT HUKUM seorang praktisi hukum yang membantu perusahaan untuk mematuhi

hukum dan membawa perusahaan pada semua masalah yang legal.MANAGER PRODUKSI ditugaskan dalam semua operasional divisi manufaktur dari suatu

perusahaan.SUPERVISOR PABRIK memberi arahan dan mengawasi pekerjaan pegawai pabrikDIREKTUR SDM bertgas merekrut, memecat dan menilai perilaku karyawan.SUPERVISOR PERAWATAN bertanggung jawab menjaga peralatan agar kondisinya siap

pakai di pabrik.DIREKTUR KESELAMATANKERJA

bertanggungjawab terhadap pencegahan kecelakaan dan memperbaikikondisi yang tidak aman.

TATA USAHA GUDANG mencatat semua barang-barang, yang diterima dan dikirim olehperusahaan.

MANAGER KEUANGAN mengendalikan dan mencatat semua uang yang diterima dan dikeluarkanoleh perusahaan.

DIREKTUR PELATIHAN membantu pegawai meningkatkan kemampuan yang mereka perlukanuntuk bekerja dan memajukan perusahaan.

PRESIDEN memegang posisi yang paling tinggi di perusahaan dan memilikitanggungjawab paling tinggi pula bagi perusahaan

TENAGA PENJUAL mengambil pesanan dari pelanggan dan berhubungan dengan pelangganbaru untuk perusahaan.

TENAGA PERAWATAN menjaga dan memperbaiki peralatan di perusahaanBAGIAN PEMBUKUAN mencatat penjualan dan pengeluaran dari perusahaan.PEKERJA PABRIK yang melakukan pekerjaan secara manual yang berhubungan dengan

produksi barang-barang.SEKERTARIS menangani pembuatan surat-surat dan laporan tentang masalah

keuangan perusahaan.BAGIAN PENGARSIPAN menangani pencatatan dan kertas kerja yang berhubungan dengan

masalah keuangan perusahaan.

puluh tujuh posisi dalam suatu organisasi diuraikan secara ringkas seperti berikut

di bawah ini.

Gambar 3.1. Contoh Bagan Struktur Organisasi

Tabel 3.1: Contoh Jabatan serta Tugas dan wewenangnya

Page 42: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 42

Pada pertengahan abad 20, ada kecenderungan organisasi untuk membuat

struktur organisasi yang besar, sering kali terdiri beberapa jenis usaha, sebagai

contoh, Hanson Trust, Trafagal House, Unilever dan GKN di UK dan

General Elektrik di USA. Manajemen dari perusahaan besar ini

membutuhkan beberapa lapis struktur yang kompleks dengan beberapa sub

divisi. Struktur yang tinggi dibuat dengan lebih dari 20 level antara chief

excecutive dan operator di level pelaksana. Pengendalian manajerial terhadap

pegawai pada struktur bertingkat merupakan campuran antara perintah dengan

tanggung jawab anggaran. Secara hirarkhi, komando & pengendalian prinsip

berada pada manajemen kepegawaian. Tetapi pada decade akhir abad 20,

kecenderungan struktur membesar telah berakhir. Hampir semua organisasi

mencoba dengan melakukan beberapa proses perubahan struktural.

3.4 BUDAYA ORGANISASI

Budaya organisasi terbentuk oleh kelompok orang secara kolektif

(bukan individual) yang secara bersama-sama berdasarkan pengalamannya, dari

hari ke hari di dalam lingkungan kerja, akan membangun gambaran apa

itu organisasi secara keseluruhan, bagaimana menentukan tujuan dan melalui

gambaran ini dibangun melalui pembelajaran bagaimana berperilaku agar mampu

bertahan dan melakukan progress. Tingkah laku ada 2 komponen: norma yang

dilihat dari sudut pandang internal, serta bagaimana seseorang sebaiknya

bersikap pada model yang datang dari luar dimana secara manifestasi internal

terlihat. Sebagai contoh, pegawai melihat bagaimana mereka diperlakukan oleh

manajemen dan interpretasi manajemen dalam memperlakukan orang. Budaya

organisasi merupakan lanjutan dari tidakan tidak sadar pada tindakan sadar, dari

interpretasi menjadi perilaku, dari tidak mampu akses menjadi mampu akses.

Pada gambar dibawah bisa dilihat model dan jenis budaya organisasi,

Gambar 3.2. Model dan jenis budaya organisasi

Page 43: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 43

Lihatlah uraian kerja yang diberikan berikut :

Tabel 3.2: Contoh Uraian kerja

PEKERJAAN : Juru Tulis bagian PengirimanDEPARTEMEN : Pengiriman BarangPOSISI SUPERVISI PENYELIA : Kepala Administrasi BagianPengirimanKesimpulan umum dari tanggung jawab :1. Persiapan barang dan produk untuk dikirim.2. Tanggung jawab untuk barang yang diterima dalam kondisi baik.3. Simpan catatan pengiriman yang dibuat dan ada tanda terima.

TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN YANG KHUSUS :1. Meminta barang dari ruang distribusi2. Mengepak barang untuk pengiriman3. Menentukan harga yang murah dan metoda pengiriman yang cepat.4. Menyimpan catatan berat barang, biaya, tanggal dan metoda

pengiriman untuk setiap permintaan

Pada tabel dibawah ini, kita mendapatkan hubungan antara lingkungan,

budaya dan tipe kepemimpinan. Kesesuaian pada analisa merupakan konteks yang

diciptakan pada kondisi untuk tipe budaya organisasi, tipe kepemimpinan yang

dibentuk masukan (budaya dan lingkungan) dan luaran (tujuan organisasi) yang

ditentukan oleh organisasi.

Tabel 3.3. Hubungan antara lingkungan, Budaya organiasi dan kepemimpinan

Kondisi lingkungan Format dan budayaorganisasi

Gayakepemimpinan

Ketidak-pastian tinggi – intensitas tinggi Pengembangan budaya (adhocracy) Idealis, penggerak

Ketidak-pastian tinggi – intensitasrendah

Budaya berdasarkan logika (market) Pencapaian Rasional

Ketidak-pastian rendah – intensitasrendah

Budaya berdasarkan urutan(hierarchical)

Ahli Empirik

Ketidak-pastian rendah – intensitastinggi

Budaya mufakat (clan) Eksistensi tim(pembangun)

3.5 CIRI-CIRI ORGANISASI YANG BISA DIPERCAYA

Salah satu faktor penting yang biasanya muncul pada organisasi prima

adalah sejumlah kepercayaan yang dirancang agar mampu

mengembangkan konsep dan pencapaian organisasi prima. Nilai-nilai dasar

ini termasuk menempatkan kepentingan yang tinggi terhadap tujuan

keuangan, tetapi tujuan semacam itu hampir selalu dinyatakan kualitatif

Page 44: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 44

dan tidak dinyatakan dalam kuantitatif. Keuntungan rupanya menjadi suatu

hasil sampingan akibat melakukan sesuatu dengan baik, dan bukan merupakan

hasil akhir dari suatu kegiatan bagi mereka yang ada di level tinggi organisasi

prima. Pada organisasi semacam itu ada philosofi yang jelas bahwa tiap orang

dalam organisasi, mulai presiden sampai portir dapat mengungkapkan perasaan

mereka dalam kata-kata mendemonstrasikan bahwa tiap orang dalam organisasi

mempunyai satu pegangan berupa philosofi dan nilai-nilai organisasi.

Berikut ini sepuluh dasar kepercayaan atau nilai yang ditemukan bagi ciri

khas suatu organisasi yang dikenal secara keseluruhan dan sepanjang masa:

1. Percaya menjadi yang terbaik bagi sesuatu yang dilakukan organisasi;

2. Percaya merupakan keutamaan dengan memperhatikan hal-hal

kecil dalam melakukan pekerjaan apapun

3. Percaya bagi kepentingan orang, sebagai individu, dan penghargaan

tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya

4. Percaya terhadap produk berkualitas unggul dan layanannya;

5. Percaya bahwa orang-orang sebaiknya berinovasi dan mengambil

resiko tanpa merasakan bahwa mereka akan dihukum jika tidak

melakukan ini;

6. Percaya terhadap kepentingan komunikasi informal dan

terbuka secara keseluruhan pada organisasi, tidak untuk kepentingan

sendiri tetapi untuk menjadikan pekerjaan lebih efektif;

7. Percaya terhadap kepentingan indikator-indikator ekonomi

(kesesuaian dana, pertumbuhan, keuntungan, rasio modal, berhasil

memperoleh dana pinjaman dan sebagainya).

8. Percaya terhadap kepentingan manajemen yang ditangani langsung,

Ada konsep bahwa manager harus menjadi pelaku bukan hanya sebagai

perencana dan administrator;

9. Percaya terhadap kepentingan dari suatu pengenalan dan

pengembangan philosofi dan didukung oleh level top manager;

10. Percaya terhadap keutamaan dari menikmati pekerjaan seseorang;

3.6 APAKAH BUDAYA BISA DIUBAH?

Bila kita percaya bahwa budaya merupakan akar sebuah organisasi maka

Page 45: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 45

akan dipercaya bahwa tidak memungkinkan budaya berubah yang telah

dikembangkan sejak organisasi berdiri dan berlalu dari satu generasi ke

generasi yang lain. Perubahan budaya akan terjadi, tetapi lambat dan hanya

melalui ratusan pemaksaan yang digerakan oleh semua pelaku. Perubahan budaya

tidak dapat ditentukan sejak awal. Sebagai contoh, kepercayaan agama tentang

bagaimana seseorang diperlakuan atau apakah ini benar atau salah, atau sikap

orang terhadap ras yang lain, hal-hal tadi merupakan keaneka ragaman nilai

sikap sosial eksternal dan percaya bahwa pegawai membawanya ke tempat kerja.

Perubahan budaya melalui aksi dan sikap pemimpin dalam arti melakukan

kegiatan yang menciptakan lingkungan dan iklim yang benar. Hasilnya layanan

unggul pada pelanggan, inovasi yang konstan dan menggunakan seluruh

kemampuan setiap karyawan di perusahaan.

Kegiatan-kegiatan yang mengubah budaya

Konsensus membangun dasar dalam berbagi peran;

Mengembangkan kepercayaan yang tinggi antar individu;

Mengijinkan waktu kepada orang untuk berubah;

Menentukan arah tetapi mengijinkan staf untuk mengerjakan detailnya(„memberdayakan pada termin harian);

Menyediakan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan.

3.7. LIMA HAL TENTANG DISIPLIN

1) Personal Mastery (pengendalian diri)

Pengendalian diri adalah disiplin dari pembelajaran dan pertumbuhan

kepribadian karena kita merasa diri kita lebih dihubungkan dengan dunia sekitar

kita dibandingkan dengan lingkungan pembelajaran yang terbuka untuk kita.

Kita mulai belajar bahwa semua yang ada disekitar kita bersatu secara

struktur dan sesuai dengan yang dijalankan. Pengendalian diri adalah proses

dari memberi perhatian yang lebih secara terus menerus pada apa yang

sungguh-sungguh kita inginkan untuk nilai hakiki itu sendiri, yang ada pada

visi orang itu sendiri.

Page 46: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 46

Gambar 3.3. Pengendalian Diri

2) Visi Yang Sama

Visi adalah sesuatu yang bisa kita alami sekarang dan disini, tujuan

pembelajaran adalah sesuatu yang dijaga untuk masa yang akan datang, jadi visi

adalah tujuan yang abstrak. Dalam rangka mengisi jarak antara tujuan untuk

mencapai suatu objektif dan tindakan itu sendiri, kita harus membayangkan

sasaran tujuan yang mengembangkan perasaan dari penggunaan bagian yang

sama diantara tim kerja.

Tujuan berbeda dengan visi karena visi itu sifatnya abstrak. Visi

bisa menjadi nyata, jika ada sebuah gambaran dari masa depan yang

diinginkan. Visi memiliki nilai yang tinggi dari ranah penghargaan, oleh karena

itu, visi bermuka banyak. Para manajer membagi visi mereka kepada orang lain

pada organisasi agar mampu mendapat umpan balik terhadap visinya. Suatu visi

bersama tidak lebih seperti sebuah komitmen dari orang- orang yang

membutuhkan implementasi tujuan yang diatur oleh manajemen. Jika orang

merasa bahwa mereka sudah dilibatkan dalam proses, artinya mereka diikat untuk

melakukan seluruh proses.

3) Model Mental

Manajer harus bisa menjelaskan alasan yang menjadi latar

belakang keputusan dibuat, sehingga ketika saran-saran dari lainnya dibuka,

dapat mengatasi kritikan tanpa mempertahankan atau mengadili. Model mental

berhubungan dengan kemampuan meramal skenario yang memungkinkan untuk

kegiatan kita. Ketika membuat keputusan, sebaiknya hati-hati baik dengan

konsekwensi pilihan yang positif maupun negatif. Oleh sebab itu hal ini sangat

bermanfaat, sebelum menerapkan solusi yang memberi stimulasi hasil-hasil

yang memungkinkan dari keputusan kita, namun kita akan dapat memelihara

Page 47: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 47

permasalahan dan menemukan solusi alternatif.

Mental modelling dihubungkan dengan strategi berpikir, model ini

mengubah pola berpikir dan ketrampilan dalam berpikir yang mengizinkan untuk:

Melihat masa depan

Menciptakan skenario alternatif

Memahami pilihan kita

Memutuskan tujuan-tujuan yang memungkinkan

Menentukan arah untuk mencapai basis kemenangan.

4) Kelompok Pembelajaran

Disiplin dari pembelajaran kelompok adalah proses pengembangan

kapasitas kelompok untuk menciptakan persamaan visi. Dialog berbeda dengan

diskusi yang mana secara harfiah berkembang dari gagasan yang maju mundur

pemenang yang mengikuti semua kompetisi. Dalam dialog ada eksplorasi yang

bebas dan kreatif dari masalah- masalah yang rumit, mendengar secara

sungguh-sungguh satu sama yang lain dan bergantung dari pandangan sendiri.

Dalam dialog orang belajar mengobservasi sifat berfikir kolektif. Sebagian

besar merupakan koleksi pemikiran asli. Secara keseluruhan bahasa merupakan

kolektif dan begitu pula pemikiran seperti yang kita ketahui ataupun realitas

sosial akan berada pada dialog.

5) Sistem berpikir

Dari gambaran berikut dibawah ini kita dapat melihat model

pembelajaran yang dirasa sebagai sistem adaptif yang rumit. Setiap ruang atau

bilik dalam model tidak tetap. Mereka bisa mengubah bentuk dan memberi respon

sesuai dengan kebutuhan individu/kelompok/organisasi, hal ini dimungkinkan

karena jumlah dan jenis-jenis ruang berbeda. Ukuran ruang atau jumlah ruang

yang disetujui disesuaikan dengan suatu tugas khusus dan memberi indikasi

jumlah orang dan sumber daya yang terlibat dalam sejumlah aktifitas. Ruangan

dikembangkan, maka memungkinkan pihak lain mengontrak atau organisasi

alternatif dikembangkan. Hal ini bisa dilakukan tanpa melepaskan seluruh

struktur karena strukturnya fleksibel. Respon terhadap kebutuhan organisasi

dengan kemampuan berubah dibangun sesuai dengan disain. Setiap bentuk

dapat surut dan mengalir seperti memperbaharui sendiri.

Page 48: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 48

3.8 ICT Untuk Lingkungan Bekerja dan Untuk Pengembangan Karier

Pada tahun 1995 Komisi Eropah sudah menjelaskan tiga tantangan

utama dari masyarakat modern sebagai berikut:

Keadaan yang mendesak dari masyarakat informasi

Dampak dari perkembangan yang cepat dari teknologi

Internasionalisasi dari perdagangan

Pada saat sekarang, kita disorot dan berada pada tekanan konstan untuk bisa

memperlihatkan dan memperoleh pengetahuan & pembelajaran tradisional untuk

mengatasi pendidikan jangka panjang dan pembelajaran sepanjang usia. Supaya

berhasil, individu dan masyarakat harus membuat pilihan pencapaian yang jauh

dengan pikiran yang terbuka.

Informasi dan komunikasi teknologi meningkat menjadi penting dalam

kehidupan kita sehari-hari. Namun demikian tidak setiap orang memiliki akses,

bahkan jika para ahli di dunia menegaskan bahwa orang dewasa dan masih muda

betul-betul beruntung untuk memanfaatkannya. Beberapa pengecualian muncul

baik dari negara yang sudah berkembang dan negara yang berkembang. Orang-

orang muda yang mempunyai akses terhadap ICT juga disebut sebagai pengguna

yang menguasai teknologi.

Maka ketrampilan ICT adalah suatu poros dalam pengembangan masyarakat

informasi secara individu maupun komunitas, bisa diberdayakan melalui akses

yang cukup besar untuk sesuatu hal, penggunaan yang efektif, dan partisipasi

dalam pengembangan dan pengetahuan informasi.

3.8.1 Apa implikasi-impikasi dari manfaat teknologi terhadap

pengembangan karier

Dalam berkarier apapun keterampilan ICT merupakan suatu asset. Dengan

demikian penguasaan terhadap ICT menjadi suatu keharusan. Manfaatkan

pengetahuan kita tentang struktur suatu perusahaan untuk mencari apakah sektor

atau area profesional membuatnya berguna atau tidak terhadap manfaat ICT.

Barangkali kita tidak bisa menemukan satupun.

Bahkan dalam perusahaan tradisional bukan posisi profesi tunggal disentuh

oleh ICT. Semakin dekat anda terhadap ICT semakin banyak anda mendapatkan

kesempatan menjadi baik pada stok manajemen, pembukuan, pemasaran,

Page 49: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 49

perancangan, perencanaan, produksi, iklan, manajeman dan lain sebagainya.

Tetapi masih ada lebih banyak lagi.

Anda boleh menampilkan dua alasan mengapa mengadaptasi ICT menarik

memberi dampak kepada aspek apapun dari kehidupan dan pekerjaan : mereka

secara konstan menurunkan biaya dan kemampuan besar mereka dalam

perbedaaan yang besar dengan teknologi kuno terletak pada perbedaan antara

hardware dan software. Mesin mekanik kuno, katakanlah suatu keseimbangan atau

jam yang dapat memperlihatkan satu tugas sudah dibuat. Komputer menurut

software masing-masing aplikasi tidak terhitung, memanipulasi informasi yang

menjadi gambar, teks, data base sama halnya dengan grafik, statistik, peramalan

pasar, model matematik dan keuangan. Dan masih banyak lagi : sehubungan

dengan peralatan informasi yang sama akan menjadi gambar. Pengefraisan dan,

pembubutan, pemotongan dengan laser, pengukuran, proses pengendalain, robotik

dan lain sebagainya.

Karena itulah mengapa pengetahuan ITC mengisyaratkan penguasaan yang

potensi dari pekerjaan tradisional yang tidak dihitung. Tidak dijelaskan

kemungkinan dalam realita yang baru bahwa di luar permainan yang canggih

memungkinan rancangan mekanik, arsitek, perencanaan urbanisasi, perancangan

fashion, simulasi proses, model kimia dan masih banyak lagi. Hal ini membuka

pintu terhadap dunia baru yang lengkap, dimana hal ini disebut “nano-

technologies” akan menemukan material yang belum pernah dilihat sebelumnya

dengan sifat-sifat fisik yang luar biasa seperti tidak ada gesekan di permukaan,

kekayaan osmotic, bentuk memori dan pengantar kondaktivitas super. Banyak

imajinasi diperlukan untuk menjelajahi tingkat dari aplikasi masa depan mereka:

dalam sektor kesehatan hanya disebutkan satu yaitu alat-alat biomedical, alat

sensor protesa dan merekonstruksi pembedahan.

Pengetahuan, komitmen dan imajinasi adalah kunci untuk membuka pintu

untuk berterima kasih kepada internet yang tidak lagi tersembunyi dalam

laboratorium penelitian yang tidak diketahui. Ilmuwan dan komunitas teknologi

menempatkan sejumlah informasi yang menarik masyarakat teknologi dan ilmiah

menempatkan sejumlah informasi untuk dijual kepada orang-orang yang

Page 50: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 50

mempunyai kemampuan dan kesiapan untuk masuk dalam pembelajaran

masyarakat

3.8.2 Siapakah orang-orang yang akan mengembangkan kariernya

disektor ini ?

Kita melihat mereka dalam pembangunan dan dunia yang sudah

berkembang, antara orang muda dengan akses teknologi di rumah, pusat tele,

komunitas teknologi dan kafe cybernet.

Mereka bermain video game, memanfaatkan pesan pendek, mendengarkan

musik dan mengerjakan pekerjaan rumah, semua pada waktu yang sama,

multi tugas, pergantian fokus dari satu tugas ke tugas yang lain tidak mengeluh

tanpa usaha apapun, mereka mencari informasi dan mempelajari apa yang ingin

mereka ketahui dan kapan memuaskan keinginan mereka dan ketertarikan mereka

hanya pada dasar waktu yang tepat, dan kita memanggil mereka yang ada di

rumah membuat program video recorder, troubleshoot perangkat lunak dan

masalah perangkat keras dan membimbing kita pada spesifikasi untuk pembelian

teknologi dan meminta kita membeli spesifikasi teknologi ini. Mereka adalah

penasehat teknologi kita.

Mereka adalah penasehat teknologi kita, orang muda dan dewasa

menggunakan teknologi sebagai alat untuk kehidupan, pembelajaran dan

berinisiatif belajar dari dan dengan orang dewasa muda yang adalah pengguna

yang menguasai teknologi.

Yang menjadi pusat pertanyaan inti yang harus kita jawab: Apa keuntungan

memiliki kapasitas teknologi tinggi yang sudah dikembangkan? Bagaimana

kapasitas ini berdampak pada pengembangan karier? Bagaimana orang muda

menterjemahkan kemampuan teknologi dan ketertarikan mereka terhadap yang

terkini dalam masyarakat informasi global?

Penguasa yang berkuasa di dunia menawarkan kemanusiaan keseluruhan sumber

bakat yang baru dan imajinasi masa depan.

Banyak orang dewasa muda memiliki potensi, kapasitas kerja yang tinggi dan

belajar dari komputer dengan cepat. Mereka belajar langsung, mengkonstruksi

pelajaran baru dalam lingkungan nyata dan belajar bersama satu dengan yang lain

serta pemanfaatan teknologi mereka. Kita membicarakan individu muda yang

Page 51: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 51

cepat bosan dalam subjek mereka karena mereka mampu belajar lebih cepat.

Penguasa pengguna teknolgi adalah perantara pembelajaran cara baru, menantang

institusi kita dan masyarakat.

Penguasa pengguna teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah

individu- individu yang melanggar keteguhan dari pembelajaran tradisional,

demografi atau penghalang teknologi penggunaannya secara konstan, sharing,

menciptakan, memproduksi atau memberi informasi dalam kreativitas, inovatif

dan atau dengan cara lain yang tidak disengaja maka mereka akan menjadi

kekuatan lingkungan mereka sendiri.

Apakah kita menganggap diri sendiri sebagai pengguna yang berkuasa?

Page 52: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 52

TUGAS 1:

Tujuan pembelajaran: Menjelaskan keutamaan organigram

Kelas akan dibagi dalam kelompok 5 – 6 orang siswa

Diskusikan pertanyan-pertanyaan berikut dengan anggota kelompok kita :

1. Jika kita sedang bekerja di suatu perusahaan yang tidak memiliki tabel

organisasi. Bagaimana kita dapat garis formal wewenang? (Sebagai

contoh, nama posisi, siapa yang mensupersi siapa, siapa melapor kepada

siapa, dsbnya.

2. Bagaimana tabel organisasi dapat membantu pekerja memahami pekerjaan

mereka(sebagai contoh, memahami dimana mereka cocok dalam

gambaran tersebut – lebih peduli dengan posisi mereka. Untuk tujuan

kemajuan masa depan,mengetahui bagaimana untuk tidak membuat kesan

yang tidak baik dan sebagainya).

3. Apa pendapat kita tentang tujuan dari struktur wewenang formal dengan

organiisasi? (Sebagai contoh, mengurangi kebingungan sehubungan

dengan tugas dan tanggung jawab; memperkuat batas tanggung jawab

terhadap perbuatan, dsbnya).

4. Misalnya seseorang dalam organisasi melakukan suatu pekerjaan yang

tidak baik, Siapakah dalam organisasi itu yang akan dipengaruhi?

Pilihlah seorang ketua dalam kelompok kita untuk mempresentasikan hasil

diskusi kita kepada pengajar dan anggota kelompok lainnya

TUGAS 2:

Tujuan pembelajaran: bandingkan pekerjaan rutin dengan pekerjaan yang

diciptakan di suatu organisasi dan temukan mana dua

situasi yang kita suka.

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan anggota kelompok kita :

Pada banyak pekerjaan, seorang pekerja mengerjakan tugas khusus daripada

tugas-tugas lainnya yang lebih banyak. Mengapa? Apa beberapa contoh lainnya?

Kegiatan ini boleh dibandingkan terhadap suatu proses pemasangan garis.

Bagaaimana ketergantungan pekerja pda yang lain untuk melakukan pekerjaan

dengan efektif?

Page 53: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 53

Apakah tugas-tugas pada kegiatan ini perlu ditampilkan dalam suatu rangkaian

yang pasti? Mengapa?

Apa yang kita pelajari dari kegiatan ini mengenai yang tidak bermanfaat dari

organisasi?

Bandingkan suatu organisasi yang sudah ditentukan dimana banyak karyawan

mengulang pekerjaan yang sama (seperti pada ronde kedua) dengan sedikit

masalah dimana seseorang menghadapi pengalaman baru secara terus menerus?

(seperti pada waktu ronde pertama). Situasi pekerjaan yang mana yang kita sukai?

Mengapa? Apakah kita lebih suka suatu kesempatan dimana kita akan

mengulang beberapa tugas karena menghadapi tugas-tugas baru juga?

Tentukan ketua kelompoknya untuk mempresentasikan hasil dari diskusi kita

kepada pengajar kita dan anggota kelompok lainnya.

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: Mencari tahu apa ketrampilan ICT yang digunakan dan

diperlukan dalam menentukan pekerjaan dan

pengembangan karir.

Aturlah suatu wawancara dengan seorang pemilik bisnis dan karyawan dari suatu

organisasi terkenal yang berhubungan dengan teknologi dan cari apa skenario

yang dilihat organisasi tersebut untuk masa depan bidang mereka, termasuk tipe

peralatan ICT dan kompetensi yang disyaratkan dalam pekerjaan.

Kita boleh bertanya terhadap penginterview dengan pertanyaan berikut: Apakah

fungsi dari ICT dalam suatu organisasi?

Apakah ICT dapat melakukan perbaikan kualitas pekerjaan dalam suatu

organisasi?

Apakah ketrampilan ICT diperlukan karyawan?

Apakah mungkin ada kesempatan berkarir di bidang ICT dan di bidang teknologi

pada umumnya, sebagai contoh nano-teknologi atau teknologi yang diaplikasikan

dalam menggambar, milling, turning, memotong dengan laser, proses kontrol,

robotik dan seterusnya.

Siapkan laporan untuk dipresentasikan kepada pengajar kita ketika kita pulang

kembali kesekolah minggu depan. Kita dapat pula mencari tahu terhadap apa

Page 54: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 54

kemampuan kita atau dapat menjadi seorang pengguna yang menguasai

Informasi dan komunikasi teknologi dan termasuk gambaran kita dalam laporan

kita .

Page 55: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 55

BAB IVINISIATIF DAN INOVASI

Tujuan pembelajaran

Pada akhir pembelajaran unit ini saudara diharapkan mampu:

1. Menjelaskan perbedaan tipe-tipe kebutuhan manusia;

2. Mengindentifikasi dan menjelaskan inisiatif dalam bekerja;

3. Menganalisa alasan utama mengapa orang bekerja;

4. Menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai;

5. Membedakan pendekatan reaktif dan proaktif dalam kehidupan;

6. Memberi definisi dari inovasi dan hubungan terhadap kreatifitas;

7. Mendiskusikan keutamaan dari kreativitas;

8. Menjelaskan manfaat dari kreatifitas;

9. Menganalisa penyebab-penyebab, rintangan dan proses dari perubahan

4.1 KEBUTUHAN INDIVIDU MANUSIA

4.1.1 Kebutuhan phisik

Kebutuhan phisik adalah kebutuhan manusia yang paling dasar dari

kebutuhan lainnya, Kebutuhan ini termasuk makanan, tempat tinggal, pakaian,

dan air. Tubuh kita harus memiliki semua kebutuhan ini supaya bisa

hidup. Biasanya, suatu pekerjaan tidak memberi kepuasan terhadap

kebutuhan ini, tetapi kita dapat memenuhi kebutuhan ini ketika kita

membelinya dengan uang diterima dari hasil bekerja.

4.1.2 Kebutuhan rasa aman

Kebutuhan rasa aman termasuk melindungi diri dari kerusakan atau

kecelakaan. Kita mencoba membuat hidup kita seaman mungkin. Sebagai contoh,

anak-anak belajar lebih awal apa itu bahaya. Kita belajar menghindari

kecelakaan mobil, untuk itu kita harus menyetir secara baik dan aman.

Informasi pertama membantu kita mengetahui apa yang akan dilakukan dalam

keadaan mendesak. Beberapa pekerjaan dirancang untuk meyakinkan

keselamatan manusia. Sebagai contoh, penyelamat hidup membantu meyakinkan

bahwa orang akan selamat ketika berenang. Polisi melindungi warga Negara

Page 56: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 56

dari kejahatan dan bahaya lainnya. Dua kebutuhan dari tipe pertama

kadang-kadang disebut sebagai kebutuhan ekonomi‖, karena kita akan

memenuhi banyak kebutuhan melalui uang , kita bebas dari kelaparan dan merasa

aman karena ada uang, maka kita mejadi sadar dengan kebutuhan lainnya.

4.1.3 Kebutuhan sosial

Kita semua mempunyai kebutuhan memiliki dan diterima oleh beragam

kelompok. Kita mengalami perasaan kita dari rasa memiliki dalam keluarga.

Sebagian besar orang juga membutuhkan rasa memiliki kelompok lain selain

keluarga. Diterima oleh orang lain membantu kita memenuhi kebutuhan kita

untuk mencintai dan persahabatan. Sebagian besar orang tidak bahagia apabila

harus hidup sendiri. Kita perlu berhubungan dengan orang lain. Kita perlu

orang lain untuk mengawasi kita, menyukai kita, dan menerima kita. Menjadi

anggota dari suatu tim, kelas, atau klub dapat membantu kita memenuhi

kebutuhan sosial kita, keluarga sendiri seperti memiliki asosiasi, klub, dsbnya.

Rasa memiliki memberi kita perasaan senang karena disukai dan diterima.

4.1.4 Kebutuhan harga diri dan penghargaan

Kita perlu merasa baik terhadap diri sendiri. Kita perlu saat berharga. Ketika

kita merasa baik dengan diri sendiri, kita mungkin merasa tidak terlalu berharga.

Kita juga merasa ide- ide kita tidak begitu penting. Kesehatan, kebahagiaan

orang, mencoba mengukur dengan standar yang mereka tentukan untuk diri

mereka sendiri. Menghargai diri sendiri seringkali datang dari perasaan bahwa

kita dapat melakukannya dengan baik, dan karena itu kita dapat mengatasi

masalah kita sendiri. Sebagai contoh, seseorang berhasil menggunakan komputer

akan menemukan kepuasan dalam pemenuhan ini. Siswa yang dapat

menyelesaikan tugasnya terhadap kepuasan mereka dan kepuasan pengajar

mereka akan memiliki perasaan berharga.

4.2 MENGINDENTIFIKASI INISIATIF BEKERJA

Bekerja adalah kegiatan utama manusia untuk memenuhi kebutuhan dan

menggapai pemenuhan kebutuhannya, paling tidak, banyak orang menerimanya

sebagai suatu kebosanan dan mengalami kebosanan yang dapat menyeret kita

pada masalah dan kepada pemberi pekerjaan. Karyawan dapat mengambil

inisiatif dalam mengerjakan pekerjaan mereka agar mendapatkan hasil lebih

Page 57: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 57

memuaskan seperti menemukan penghargaan untuk mereka sendiri sebagaimana

pula untuk organisasi mereka . Perhatikan ke 12 kebutuhan

pada daftar berikut dimana orang-orang yang berbeda dapat memenuhinya dengan

bekerja:

• Keamanan finansial – kebutuhan mendapat uang yang cukup sebagai dasar untukmelanjutkan hidup.

• Penghargaan dan persetujuan – Kebutuhan memiliki pengetahuan yang laindan menghargai

diri sendiri dan menyetujui apa yang kita lakukan• Penguasan ilmu dan prestasi – kebutuhan untuk tampil baik ( sesuai dalam pikiran kitasendiri)

• Dominasi – kebutuhan memiliki beberapa kekuatan mempengaruhi dan mengontrolterhadap orang lain.

• Status – kebutuhan untuk memperoleh dan memperbaiki standard tertentu darikehidupan dan

penghargaan dari yang lainnya.• Aktualisasi diri sendiri – kebutuhan mencurahkan perasaan sendiri dankepribadian dalam

pekerjaan yang kita lakukan.• Persahabatan – kebutuhan disukai orang lain dan diterima orang lain.

• Etika moral – kebutuhan merasakan bahwa apa yang kita lakukan adalah benardan kita adalah

orang yang baik.• Tidak mandiri – kebutuhan untuk diarahkan orang lain untuk menghindariperasaan menyendiri.

• Mandiri–Kebutuhan diarahkan oleh tingkah laku sendiri danmempunyai kendali atas

apa yang anda lakukan• Kesejahteraan social - membantu orang lain atau melakukan sesuatu yang bermanfaatuntuk orang

lain• Kreatifitas dan tantangan – Kebutuhan menemui permasalahan baru danmengahasilkan pekerjaan yang baru – asli

Ada tiga tipe motivasi bekerja:

Pemotivasi ekonomi dihubungkan dengan sesuatu.

Pemotivasi sosial dihubungkan dengan orang lain Pemotivator psikologis dihubungkan dengan pribadi / diri sendiri

Motivasi-motivasi ini adalah inisiatif untuk bekerja

1) INISIATIF EKONOMI Pembayaran : Barang yang sudah jadi; Keamanan.

2) INISIATIF SOSIAL Hubungan baik; Pesahabatan.

Page 58: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 58

3) INISIATIF PSIKOLOGIS

Tugas dan pekerjaan; Kepuasan; Pertumbuhan kepribadian.

4.3 FAKTOR-FAKTOR INISIATIF ORANG BEKERJA

Kehadiran faktor inisiatif baik akan memuaskan dan memotivasi karyawan.

Meskipun ketidakhadiran mereka mungkin tidak menyebabkan ketidakpuasan, hal

ini akan mengurangi inisiatif. Faktor-faktor berikut adalah:

Prestasi: Pekerja perlu merasakan bahwa mereka sudah

membereskan sesuatu.

Pengakuan/penghargaan: Pekerja perlu merasakan pencapaiannya

sudah dicatat.

Tugas yang menarik: Bekerja perlu merasakan ketertarikan dalam

perkerjaan itu sendiri.

Tanggung jawab: Pekerja perlu merasakan bahwa ia

bertanggungjawab untuk dirinya sendiri dan untuk pekerjaannya

sendiri. Tanggungjawab terhadap tugas baru dan kewajiban adalah

penting.

Kesempatan untuk berkembang: Pekerja perlu marasa bahwa ia

memiliki potensi untuk berkembang dalam organisasi.

Faktor-faktor perbaikan: Faktor-faktor ini memberi kemapanan pada pekerjaan

– faktor- faktor ini menjaga dia atau ia dari pindah kerja. Kehadiran faktor-faktor

ini menyebabkan kepuasan; kehadiran faktor-faktor ini menyebabkan

ketidakpuasan. Kehadiran atau ketidakhadiran mereka tidak punya dampak

apapun, terhadap inisiatif. Faktor-Faktor tersebut adalah:

Supervisi: Pekerja merasa bahwa manajer mau mengajar dan

medelegasikan tanggungjawab.

Administrasi: Pekerja merasa manajemen punya komunikasi yang

baik dengan pekerja. Juga, pekerja merasa baik tentang perusahaan dan

kebijakan kepegawaian.

Kondisi ditempat kerja: pekerja merasa baik tentang kondisi

fisik ditempat kerja.

Saling berhubungan: Pekerja merasa baik tentang hubungannya dengan

Page 59: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 59

kelompok, subkordinasi, dan atasan.

Status: Pekerja merasa pekerjaannya mempunyai status dan tingkatan

jabatan.

Gaji: Pekerja merasa mendapat kompensasi yang cukup untuk

pekerjaannya.

Kehidupan pribadi: Pekerja merasa bahwa pekerjaan (jam,transfer, dsb)

tidak berdampak baik pada kehidupan pribadinya.

Faktor-faktor pemeliharaan harus disesuaikan untuk menjaga pekerja melakukan

pekerjaannya. Faktor inisiatif akan membuat pekeja melakukan pekerjaannya

lebih baik. Manajer yang bijaksana akan menggunakan kedua factor-faktor ini

untuk memelihara dan memperbaiki secara efektif kepuasan dan prilaku pekerja.

4.4 MENENTUKAN TUJUAN-TUJUAN

Langkah-langkah untuk mengambil prakarsa dan tujuan antara lain: Menganalisa, sedang berada dimanakah kita sekarang?

Membuat suatu daftar keinginan yang menarik dengan maksudmengindentifikasi tujuan mana yang sungguh-sungguh ingin dicapai dalam jangkapendek dan panjang.

Hapus tujuan yang tidak realistis dari daftar atau aktifitas yang tidak suka kita kerjaanuntuk mencapai tujuan.

Urutkan tujuan-tujuan kita sesuai prioritas dalam jangka waktu dan keutamaan daripencapaian.

Tulis kembali tujuan-tujuan kita sebagai pernyataan positif dalam ketentuan kitamau menjadi apa. Sebagai contoh: “saya akan mengidentifikasi lima pelanggan barusetiap minggu.”

Lihat lebih dekat atau tujuan setiap hari yang paling penting.

Kemudian bertindaklah jika kita sudah siap mencapai tujuan.

Tinjau ulang secara berkala kita sedang dimana dan mau kemana kita kan menujusehubungan dengan tujuan kita. Pikirkan sepuluh tindakan yang dapat menolongkita untuk mencapai tujuan. Beri umpan balik pada diri kita untuk memastikankita berada ditempat yang benar.

Karakter inisiatif

Inisiatif harus jadi besar

Inisiatif harus menjadi jangkauan panjang

Inisiatif harus menjadi yang biasa

Inisiatif harus menjadi spesifik

Page 60: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 60

Mengambil inisiatif untuk mengubah tujuan menjadi realitas

Bekerja keras untuk membereskan tujuan kita.

Berkaca pada diri kita sendiri dalam mencapai tujuan kita.

Simpan tujuan kita dan diingat sepanjang waktu.

Ambil beberapa menit setiap pagi hari untuk merencanakan pekerjaan kita

untuk menuju tujuan kita hari itu.

Meninjau kembali tujuan kita bila perlu.

Tentukan tujuan-tujuan baru seperti halnya kita meraih tujuan-tujuan itu

4.5 INOVASI DAN KREATIFITAS

4.5.1 Definisi Inovasi

Inovasi dapat didefinikasikan sebagai mampu melakukan

pembaharuan; Mengubah atau mengganti sesuatu dengan memperkenalkan

sesuatu yang baru; dengan pemikiran selalu melihat metode baru untuk

memperbaiki pekerjaan menjadi lebih praktis dan/atau memperbaiki kualitas

produk.

4.5.2 Hubungan antara inovasi dan kreatifitas

Untuk memperkenalkan suatu inovasi membutuhkan inisiatif dan

kreatifitas artinya suatu inovasi sering kali merupakan hasil dari suatu

kreatifitas inisiatif. Setiap manusia dilahirkan dengan tingkat kreatifitas yang

pasti. Seorang individu dapat menjadi lebih kreatif dibandingkan dengan yang

lainnya tetapi tidak ada seorang pun yang tidak kreatif sama sekali. Orang-orang

muda lebih suka terbuka dan kreatif. Tapi sayangnya, banyak orang dewasa tidak

memberi kesempatan dan tidak mendorong orang-orang muda mengembangkan

kreatifitas mereka. Hal ini penting untuk dicatat bahwa kemampuan

berkreatif berubah dalam umur dan waktu.

4.5.3 Definisi kreatifitas

Kreativitas sebagai suatu proses membuat suatu produk menjadi

ada yang asli dan berdaya cipta. Apa yang dimaksudkan dengan itu? Apa yang

kita maksud bahwa seseorang tidak perlu menjadi yang pertama di dunia

untuk menghasilkan atau menemukan sesuatu: tetapi seseorang yang secara

terus-menerus dalam pencarian ide-ide baru. Keaslian dan kreatifitas adalah

Page 61: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 61

faktor-faktor yang saling berhubungan. Bagaimana pemikiran anda dan reaksi

terhadap tugas dan masalah yang diberikan; bagaimana kita mengembangkan

kemampuan intelektual. Bagaimana kita menampilkan himbauan untuk

menjelajah dan bereksperimen dengan lingkungan kita dan peralatannya? Dan

bagaimana mengekspresikan diri kita sendiri sebagai bagian dari proses

kreatifitas.

4.5.4 Keutamanaan dari kreativitas

Seseorang yang memanfaatkan inisiatif dapat membuat pilihan dan

keputusan serta dapat mengatasi masalahnya sendiri. Seseorang yang

memanfaatkan inisiatif tidak perlu khawatir mencoba hal baru, memanfaatkan

imaginasinya dan memunculkan ide-ide baru. Seseorang yang kreatif suka

membuat sesuatu atau melukis dengan caranya sendiri dan menempatkan

objek dan konsep-konsep pada cara yang baru untuk mencari sesuatu yang baru.

Dia mampu memikirkan ide-ide yang berbeda-beda dengan cara melakukannya

yang sama. Rasa ingin tahu dan imaginasi merupakan hal yang penting dalam

mengembangkan inisiatif dan kreatifitas. Bagaimanapun, jika orang-orang

tidak mengikuti perkembangan dan mengambil beberapa ‗risiko‘ mereka akan

menjadi pasif.

4.5.5 Manfaat dari kreatifitas

Rasa ingin tahu adalah awal dari semua pembelajaran. Orang-orang muda

ingin mengekspresikan diri mereka secara terbuka. Ide-ide dan pengalaman

baru menjaga orang-orang muda tetap bertahan. Orang-orang muda yang kreatif

akan belajar bagaimana:

Memanfaatkan imaginasi mereka;

Membangun rasa individulitas mereka

Mememikirkan ide-ide yang berbeda dan cara-cara baru melakukan

sesuatu yang sama

Memanfaatkan ide-ide mereka dan imaginasi dengan cara mereka

membuat sesuatu

Merasa baik dengan diri mereka sendiri

Menghargai yang baik dan yang indah

Page 62: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 62

Proses kreatif

Gambar 4.1. Proses Kreatif

Page 63: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 63

TUGAS 1:Tujuan pembelajaran: mengindentifikasi kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan

bekerja.Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa.

Setiap kelompok memperhatikan duabelas kebutuhan pada daftar berikut dan

memberi saran bagaimana orang- orang dapat memenuhi kebutuhan ini dengan

bekerja.

Keamanana finansial

Pengakuan dan persetujuan

Penguasaan dan pencapaian

Dominasi

Status

Mengekspresikan diri

Persahabatan

Hormat sesuai etika moral

Bergantung/tidak mandiri

Mandiri

Kreatif dan siap mengahadapi tantangan

Kesejahteraan sosial

Dapatkahkita menambah kebutuhan lainnya terhadap daftar ini?

Secara individu,beri tanda pada tiga kebutuhan yang kita anggap paling penting

untuk saudara; beri nilai terhadap pilihan-pilihan tersebut dalam kelompok.

Dalam penampilan motivasi, apa yang muncul dahulu, ekonomi, sosial atau

motivasi psikologis?

Diskusikan.

Setiap kelompok membuat suatu presentasi di kelas pada hasil diskusi kelompok.

TUGAS 2:

Tujuan pembelajaran: menganalisa perbedaan elemen-elemen yang masuk dalam

arena proses kreatif dengan maksud untuk menerapkannya

kedalam kehidupan yang nyata.

Kerja kelompok akan didahului dengan kegiatan praktek: “Mengorganisasi suatu

peristiwa yang kreatif”

Page 64: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 64

Tentukan waktu untuk suatu pameran di ruang kelas. Dengan agenda tersebut (1

atau maksimum 2 minggu) setiap siswa bekerja sendiri, dan akan menghasilkan

sesuatu yang dapat mengekspresikan kreatifitasnya: suatu sajak, objek seni,

peralatan mekanik, sesuatu yang ada di fashion atau memasak, atau bahkan suatu

lagu. Organisasikan pameran ini. Mungkin kita akan memberi suatu hadiah

kepada contoh kreatifitas yang paling baik.

Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Tiap kelompok

mendiskusikan sebagai berikut ini:

Pikirkan tentang cara bagaimana kita mengorganisasikan sendiri: apa

langkah-langkah utama yang akan diambil supaya kreatif? Silahkan

menguraikannya.

Apa sumber inspirasi saudara? Bagaimana kita

mengorganisasinya sendiri?

Adakah otonomi dalam menghasilkan output atau kita harus diberitahu

bagaimana melakukannya?

Peralatan atau sumber-sumber apa saja yang kita gunakan?

Bagaimana kita menganalisa masalah?

Bagaimana kita menterjemahkan konsep-konsep kedalam suatu realita?

Bagaimana kita menggambarkan dan menilai apa yang sudah kita

hasilkan?

Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok dengan

anggota kelompok dan kepada pengajar saudara.

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: menganalisa implikasi-implikasi dalam mengatasinya

denga inovasi dan perubahan.

Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok terdiri dari 5 – 6 orang siswa. Setiap

kelompok akan membaca studi kasus berikut dan menjawab pertanyaan-

pertanyan yang sudah disediakan berikut ini.

Dino berumur 50 tahun dan bekerja di suatu perusahaan manufaktur yang besar

selama 32 tahun. Ia telah mulai bekerja untuk suatu perusahaan diluar sekolah. Ia

telah bekerja dalam banyak kapasitas dilapangan selama 12 tahun sebelum bekerja

Page 65: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 65

di kantor. Ia sudah membuat schedule produksi untuk selama 7 tahun yang lalu.

Dino mengetahui setiap aspek perencanaan dan sudah melihat banyak perubahan

bertahun-tahun lamanya dilapangan.

Dino selalu bersama-sama dengan pekerja dari semua posisi yang sudah dia

pegang dalam perusahaan. Enam bulan yang lalu, Plant Manager perusahaan, yang

sudah berada disana sejak DINO mulai bejerja di perusahaan, dipindahkan ke

Plant yang berbeda-beda. Manager yang baru, Andy 15 tahun lebih muda dari

Dino. Ia bekerja dilapangan dengan banyak ide-ide baru untuk meningkatkan

produktivitas di lapangan.

Manager baru, Andy, memberitahu Dino mengenai program baru yang akan

ditambahkan pada Komputer dan Paint departement yang akan mengatur

schedule untuk dia. Dino sangat kecewa dengan Andy, Dia rasa program

komputer baru tidak dapat melakukan pekerjaannya sebaik yang dia lakukan. Ia

juga mengetahui bahwa kepegawaian telah memberi informasi yang salah.

Kesalahan apapun yang tidak dia tangkap dengan baik akan berdampak secara

drastic terhadap produksi di Departeman paint.

Dino mengetahui bahwa manager baru manapun akan mempunyai ide-ide baru

untuk menginovasi di lapangan, tetapi dia tidak merasa bahwa suatu program baru

untuk pekerjaannya sebagai suatu ide yang baik.

Pertanyaan untuk diskusi:

Apakah Dino takut kehilangan pekerjaannya karena inovasi komputer?

Bagaimana Dino dapat diyakinkan dengan diberikannya informasi

kedalam program komputer adalah akurat?

Haruskah Dino mendiskusikan yang dia rasakan dengan manajer yang

baru?

Apakah Dino menentang perubahan karena hal itu

mempengaruhinya secara pribadi?

Bagaimana mungkin Dino mendapatkan manfaat dariperubahan?

Tidak apa-apa bukan seseorang yang lebih muda menjadi atasan saudara?

Pilih ketua kelompok untuk kelompok kita dan presentasikan hasil diskusi dari

kelompok diskusi kepada pengajar kita dan anggota kelompok lainnya.

Page 66: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 66

BAB VKOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

Tujuan Pembelajaran

Setelah belajar unit ini saudara diharapkan mampu :

1. Membedakan komunikasi yang alami;

2. Membedakan konsep komunikasi;

3. Menjelaskan antara komunikasi dan interpretasi arti;

4. Menguraikan fungsi-fungsi dan perbedaaan tipe komunikasi;

5. Menganalisa elemen-elemen, proses dan batasan berkomunikasi danbagaimana mereka berinteraksi;

6. Menjelaskan komponen-komponen besar dari bahasa lisan dan komunikasi

tertulis;

7. Menjelaskan perbedaan faktor-faktor yang mengarahkan komunikasi yang

efektif;

8. Menganalisa dan membandingkan gaya komunikasi personal;

9. Menjelaskan sistem nilai yang bermotivasi;

5.1 DEFINISI KOMUNIKASI

Kata ―komunikasi‖ berasal dari kata latin ―communis‖ berarti membagi

pengalaman, memiliki sesuatu yang khusus yang memfasilitasi proses

komunikasi (sebagai contoh, memiliki budaya yang sama, memiliki

pengalaman khusus, berbagi dengan teman yang sama dsb), bagaimanapun

komunikasi tidak dapat diartikan melalui suatu defenisi tunggal. Orang-orang

yang berbeda merasakan cara berbeda dalam konteks yang berbeda pula.

Sebagai contoh kamus oxford menjelaskan komunikasi sebagai memindahkan dari

maksud/arti, peneliti lain mendefinisikan sebagai Perpindahan dari stimulus

(Colin Cherry), pikiran seseorang mempengaruhi yang lain (Claude Shannon),

Mekanisme melalui hubungan manusia timbul dan berkembang, atau

membagi pengalaman berdasarkan umum (Wilburn Schramm)

Page 67: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 67

5.2 SIFAT-SIFAT KOMUNIKASI

Inti dari sarana komunikasi manusia adalah mampu menampilkan realitas

dengan berbahasa. Maka bahasa adalah sistem simbolik yang kita transfomasikan

menjadi obyek yang benar seperti apel, atau imajinasi segi-tiga, draf, pola dan

kemudian konsep. Selanjutnya manusia merupakan seni, ilmu pengetahuan,

budaya dan sejarah; kita tidak hanya hidup untuk saat ini tetapi kita semua

sudah menetukan komitmen untuk masa depan dalam perjanjian kolektif; kita

mempunyai masyarakat, peraturan dan perundang- undangan, sekolah dan

organisasi pembelajaran. Semua fakta ini memerlukan bahasa sebagai kunci dari

realitas sosial dimana kita tinggal seperti ikan-ikan di laut.

5.3 FUNGSI KOMUNIKASI

Komunikasi adalah akar dari semua kegiatan dan interaksi sosial karena

sebagai suatu alat untuk menciptakan pengertian dan memudahkan kehidupan

kolektif. Beberapa fungsi komunikasi dalam suatu sistem sosial sebagai berikut :

• Informasi: Pelayanan informasi sebagai suatu sumber sosio

budaya dan pembangunan ekonomi. Komunikasi menyediakan informasi

(yang lalu dan kini) tentang lingkungan untuk pemanfaatan yang lebih luas

untuk orang- orang. Akses terhadap informasi memungkinkan orang

berpartisipasi dan membuat keputusan terhadap isu-isu sosial begitu pula

melindungi keinginan mereka. Sebagai contoh bagaimana kita mengakses

informasi? Koran mana yang kita baca dan atau apakah tersedia dikeluarga

kita dan atau di sekolah? Apakah kita membaca Koran nasional, Koran

lokal secara regular? Jika ya yang mana dan mengapa kita telah

memilihnya? Apakah kita punya akses di sekolah atau Website di rumah

sebagai internet.

• Pendidikan: komunikasi bertindak sebagai suatu alat yang mendidik

dan memberi sosialisasi pada anggota masyarakat pada semua tingkat

kehidupan. Komunikasi menyiapkan untuk orang-orang suatu jumlah ilmu

pengetahuan, pengalaman dan keahlian untuk dapat menjadi anggota

masyarakat yang berguna. Selain itu menciptakan kepedulian,

pendidikan yang akan membimbing orang dan menyediakan kesempatan

untuk berpartisifasi dalam kehidupan publik yang efektif.

Page 68: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 68

• Hiburan: dunia hiburan memainkan peranan penting dalam

kehidupan manusia dengan merevitalisasi mereka. Komunikasi dalam

bentuk gambar, film, musik, drama, dansa, literature, olahraga, dan

permainan mengajarkan suatu pengaruh besar mengenai kehidupan

manusia bahkan menghibur mereka.

• Persuasi: persuasi membantu pencapaian keputusan terhadap kehidupan

sosial, isu- isu atau kebijakan ekonomi. Seni persuasi banyak menyelamat-

kan banyak kehidupan ketika digunakan secara konstruktif. Iklan, penjualan,

negosiasi dalam media masa, perdamaian dibicarakan di tingkat

internasional adalah contoh dari komunikasi persuasi.

• Debat dan diskusi: hal-hal ini memberikan pandangan yang

berbeda terhadap isu-isu kepentingan publik dan membantu suatu

kesepakatan terhadap masalah- masalah terkait. Dalam suatu debat yang

sehat setiap peserta mempunyai hak untuk mengekspresikan pandangannya

dan tidak seorangpun yang terpaksa menerima suatu kepastian

• Promosi Budaya: komunikasi digunakan untuk memindahkan

budaya kepada generasi yang menerima dan berpromosi. Hal ini dapat

dilakukan melalui cara komunikasi tradisional begitu pula melalui mas

media sebagai contoh pertunjukan wayang golek Indonesia.

• Integrasi: dengan menyediakan pengetahuan/informasi individu,

kelompok atau budaya pada satu atau lainnya, komunikasi akan membantu

mereka dalam memahami dan menghargai cara hidup masing-masing.

Hal ini mengembangkan toleransi terhadap satu sama yang lain,

namun demikian jika digunakan secara negatif komunikasi juga

dapat menjadi alat disintegrasi yang besar. Sebagai contoh kurang

informasi tentang perseteruan tertentu, kasta atau agama akan

mengarahkan pergesekan dan ketidakkepercayaan dalam masyarakat.

5.4. TIPE-TIPE KOMUNIKASI

Komunikasi terdiri dari empat tipe, yaitu :

Komunikasi intrapersonal

Komunikasi interpersomal

Komunikasi kelompok

Page 69: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 69

Komunikasi masa

Setiap tipe mempunyai ciri-ciri yang berbeda. Karena mereka semua hampir sama

dalam pemikiran, Seseorang masuk kedalam suatu hubungan yang bermakna

dengan dirinya sendiri atau orang lain.

Komunikasi Intrapersonal: mengacu pada komunikasi dengan seseorang.

Seperti berbicara pada diri sendiri, mendengarkan diri sendiri dan

berhubungan dengan diri sendiri. Komunikasi intrapersonal penting dalam

perenungan, mengkonsep, memformulasi pikiran atau ide-ide kita sebelum

kita benar-benar tiba pada suatu keputusan atau menginisiasi komunikasi

dengan yang lain.

Komunikasi Interpersonal : Bentuk komunikasi ini berlangsung diantara dua

orang. Bisa formal atau tidak formal dan dapat berlangsung dimana saja

dengan berkata-kata, bersuara, ekspresi wajah dan isyarat dan bahasa

tubuh. Dalam komunikasi interpersonal, interaksi berhadapan muka diantara

dua orang melibatkan pengirim dan penerima pesan. Hal ini dianggap sebagai

situasi komunikasi yang ideal dan efektif karena sesorang akan segera

memperoleh timbal balik dan mungkin kesimpulan-kesimpulan yang dapat

diklarisifikasi dan ditekankan melalui ekspresi bahasa isyarat dan suara. Hal ini

lebih mudah mempengaruhi seseorang dan membujuk menerima suatu

pandangan- pandangan. Kedekatan diantara pengirim dan penerima dalam

komunikasi interpersonal memiliki ikatan emosi juga. Ini dapat memotivasi,

meningkatkan dan mengkoordinasi pekerjaan lebih efektif daripada bentuk

komunikasi lain. Bagaimanapun tipe komunikasi sekarang juga dapat berlangsung

dalam jarak jauh melalui video konferensi dan internet : pertukaran e-mail,

chating, komputer telekonferes dsbnya.

Komunikasi dalam Grup: adalah suatu perluasan komunikasi interpersonal

dimana lebih dua individu terlibat dalam pertukaran ide, keterampilan dan

keinginan. Kelompok- kelompok menyediakan suatu kesempatan kepada

orang untuk datang bersama mendiskusikan dan bertukar pandangan seperti

yang anda lakukan dalam kerja kelompok.

Kelompok komunikasi dianggap efektif karena menyediakan suatu kesempatan

untuk berinteraksi langsung dengan antar anggota-anggota dari kelompok; hal ini

Page 70: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 70

akan membawa perubahan dalam sikap dan keyakinan. Kelompok organisasi

punya hambatan juga, karena waktu dan kurang efektif terutama dalam keadaan

mendesak.

Komunikasi masa : memerlukan komunikasi dengan penonton dalam jumlah

besar. Peralatan komunikasi masa dimanfatkan untuk menggandakan pesan yang

disampaikan dan untuk diperhatikan oleh sejumlah besar orang secara terus

menerus. Saluran melalui semacam komunikasi ini lebih disukai sebagai media

masa. Media melalui pesan disampaikan termasuk radio, TV. Koran, majalah dan

multi media. (Video, suara dan teks)

Gambar 5.1. Siklus Komunikasi

5.5. ELEMEN-ELEMEN DARI PROSES KOMUNIKASI

Komunikasi adalah suatu proses dinamis melibatkan interaksi aktif antar

pengirim dan penerima pesan dan beragam input. Berikut ini adalah elemen –

elemen penting dalam hal proses komunikasi antara lain:

sumber atau pengirim

Pesan

Saluran

penerima

Umpan balik.

Page 71: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 71

Gambar 5.2. Proses Komunikasi

Komunikasi adalah kondisi yang diperlukan untuk mengembangkan dan transmisi

budaya, kesinambungan dari masyarakat dan fungsi yang efektif dan control

dari kelompok sosial. Proses komunikasi melibatkan interaksi diantara

komunikasi individu. Pada komunikasi tingkat sekolah dan umpan balik yang

ditimbulkan oleh penerima pesan(peserta didik dan pembelajar menjadi suatu

stimulus respon untuk pengajar terhadap yang ia beri.

Gambar 5.3. Umpan BalikKomunikasi

Proses ini berlanjut diantara pemain (pengirim dan penerima) dalam

permainan percakapan dimana sejumlah variable yang ikut campurtangan seperti

perbedaan individu dalam tingkat persepsi, tingkat motivasi, dsb, dilibatkan.

Alat komunasi penting lainnya adalah pengirim menyimpulkan perilaku

penerima apa yang dirasakannya dan mencoba untuk menyampaikannya.

Page 72: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 72

Kemudian bereaksi bukan pada perilaku tapi terhadap perasaan. Orang lain

kemudian bereaksi tehadap responnya dalam hal kesimpulannya dengan

gagasan/perasaan dan arti dibelakang itu.

Komunikasi menyelesaikan setiap tujuan secara akurat jika pesan

diinterpretasi dengan cara yang sama oleh komunikator dan oleh orang yang

menerima komunikasi. Komunikasi bergantung pada pengertian dan keterampilan

berkomunikasi dari individu.

5.6 BATASAN UNTUK KOMUNIKASI

Seperti yang kita ketahui sebelumnya ada banyak elemen komunikasi

dan suatu pesan sudah disampaikan melalui beragam tingkat dari sumber kepada

penerima dan sebaliknya. Hal ini mungkin menyebabkan sejumlah interupsi

dan distorsi dalam cara berkomunikasi secara efektif. Ada dua tipe batasan

yang selalu mendistorsi alur komunikasi dan mereka adalah:

Batasan sehubungan dengan pengirim dan penerima

Batasan Sehubungan faktor-faktor eksternal

Batasan sehubungan dengan pengirim dan penerima terdiri dari

1. Perbedaan persepsi

2. Penyaringan yang tidak betul

3. Masalah bahasa

4. Mendengar yang kurang baik

5. Membedakan pernyataan yang emosional

6. Perbedaan latar belakang

Batasan yang berhubungan dengan faktor-faktor ekternal terdiri dari:

Faktor-faktor eksternal tertentu seperti beragam tipe suara disebabkan oleh pesan

yang rumit, transport mobil, dokumen yang memberi kesan yang tidak baik,

dan lain sebagainya, memungkinkan terjadi mendistorsi komunikasi

antara pengirim dan penerima. Teknik-teknik interupsi juga akan

menciptakan proses distorsi dalam proses komunikasi. Perawatan yang kurang

baik pada peralatan di bawah standard dan lain sebagainya. Mungkin menghalangi

komunikasi yang efektif.

5.7 KOMUNIKASI LISAN

Retorika mempunyai sejarah yang panjang, dan telah didefinisikan

Page 73: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 73

serta digunakaan dengan beberapa cara yang berbeda sejak beberapa abad,

oleh karena itu sulit untuk memberi contoh yang sederhana. Namun

demikian, semua teori tentang retorika secara umum dibagi dalan 2 konsep.

1. P enggunaan bahasa atau sistem lambang.

2. P engaruh gagasan dan efeknya.

Gambar 5.4. Komunikasi LisanRetorika adalah seni yang menggunakan lambang untuk menghasilkan efek.

Selain itu retorika adalah tindakan simbolik, bertindak melalui lambang, misalnya

lambang binatang. Manusia terus-menerus mempergunakan lambang untuk

mempengaruhi satu sama yang lainnya, sebagai contoh digunakan pada posisi

politik, menawarkan penjualan dengan telepon. Kita mendapatkan informasi

dan tradisi, mengajar anak untuk mengenali sesuatu misalnya warna merah.

Dalam arti luas, hal-hal seperti ini merupakan contoh aktivitas retoris.

5.8 PENDENGAR YANG EFEKTIF

Kita percaya bahwa telinga kita berfungsi untuk mendengar. Hal ini

sama saja seperti mengatakan bahwa kita mempunyai mata, agar kita bisa

membaca. Mendengar adalah proses fisik dengan rangsangan indera

pendengar dan disampaikan ke otak. Mendengarkan merupakan sesuatu yang ada

hubungannya dengan pengalaman salah satu alat indera/perasa. Hal ini

merupakan prosedur psikologis yang rumit dari interpretasi dan pemahaman apa

yang sudah kita dengar. Proses ini berkenaan dengan yang kita miliki merupakan

suatu pengalaman dalam menyaring hal subjektif dari apa yang dikatakan dan

mempercayai atau meyakinkan apa yang kita dengar sama dengan apa

dikatakan. Ada tingkatan tentang pendengaran, mendengar, memperhatikan dan

memahami, bergatung kepada kita memilih yang lebih cocok dengan konteks

Page 74: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 74

dan tujuan yang sudah diatur seseorang.

Berbagai perbedaan tingkat mendengarkan

a) Pendengar pasif

b) Pendengar untuk mengetahui

c) Pendengar aktif

d) Pendengar dengan empati

5.9 KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi non verbal adalah aspek sangat penting dari proses

komunikasi. Sesungguhnya, banyak arti yang yang bentuknya diperoleh dari

suatu pesan verbal adalah tidak ada ketentuan terhadap perilaku non verbal

yang mendampinginya. Persisnya bagaimana fungsi non verbal dalam proses

intrepetasi ini terjadi? Melengkapi: fungsi perilaku non verbal mendesak atau

mendukung arti yang dimaksud dalam pesan verbal; Pengaturan Bahan non

verbal, seperti kontak matadan nada suara, membantu mengatur alur

percakapan. Kadang-kadang kita dapat mengganti kata-kata lisan atau phrasa

dengan simbol non verbal yang sederhana.

Perilaku non verbal digunakan untuk membantah dan pesan verbal. Suatu

bentuk umum dari bantahan non verbal adalah sarkasme, tetapi pesan-pesan

bercampur ini mungkin sulit untuk anak-anak dan beberapa orang dewasa

untuk menterjemahkannya. Lebih dari 80% komunikasi disampaikan dan

diterima tanpa kata-kata, karena ekspresi berbicara lebih keras dari kata-kata,

dan kita dinilai oleh perilaku kita bukan oleh niat kita . Bahkan jika kita tidak

menyadarinya, kita akan diawasi dan dinilai secara terus menerus.

Menggambarkan bentuk kesimpulan perilaku nonverbal adalah belajar

melakukan sesuatu sebagai bayi, ketika kita berinteraksi dengan orang-

orang dalam kehidupan kita.

5.10 KOMUNIKASI TERTULIS

Pendekatan dalam mengadopsi suatu sistem komunikasi tertulis

divisualisasikan sebagai berikut:

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 74

dan tujuan yang sudah diatur seseorang.

Berbagai perbedaan tingkat mendengarkan

a) Pendengar pasif

b) Pendengar untuk mengetahui

c) Pendengar aktif

d) Pendengar dengan empati

5.9 KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi non verbal adalah aspek sangat penting dari proses

komunikasi. Sesungguhnya, banyak arti yang yang bentuknya diperoleh dari

suatu pesan verbal adalah tidak ada ketentuan terhadap perilaku non verbal

yang mendampinginya. Persisnya bagaimana fungsi non verbal dalam proses

intrepetasi ini terjadi? Melengkapi: fungsi perilaku non verbal mendesak atau

mendukung arti yang dimaksud dalam pesan verbal; Pengaturan Bahan non

verbal, seperti kontak matadan nada suara, membantu mengatur alur

percakapan. Kadang-kadang kita dapat mengganti kata-kata lisan atau phrasa

dengan simbol non verbal yang sederhana.

Perilaku non verbal digunakan untuk membantah dan pesan verbal. Suatu

bentuk umum dari bantahan non verbal adalah sarkasme, tetapi pesan-pesan

bercampur ini mungkin sulit untuk anak-anak dan beberapa orang dewasa

untuk menterjemahkannya. Lebih dari 80% komunikasi disampaikan dan

diterima tanpa kata-kata, karena ekspresi berbicara lebih keras dari kata-kata,

dan kita dinilai oleh perilaku kita bukan oleh niat kita . Bahkan jika kita tidak

menyadarinya, kita akan diawasi dan dinilai secara terus menerus.

Menggambarkan bentuk kesimpulan perilaku nonverbal adalah belajar

melakukan sesuatu sebagai bayi, ketika kita berinteraksi dengan orang-

orang dalam kehidupan kita.

5.10 KOMUNIKASI TERTULIS

Pendekatan dalam mengadopsi suatu sistem komunikasi tertulis

divisualisasikan sebagai berikut:

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 74

dan tujuan yang sudah diatur seseorang.

Berbagai perbedaan tingkat mendengarkan

a) Pendengar pasif

b) Pendengar untuk mengetahui

c) Pendengar aktif

d) Pendengar dengan empati

5.9 KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi non verbal adalah aspek sangat penting dari proses

komunikasi. Sesungguhnya, banyak arti yang yang bentuknya diperoleh dari

suatu pesan verbal adalah tidak ada ketentuan terhadap perilaku non verbal

yang mendampinginya. Persisnya bagaimana fungsi non verbal dalam proses

intrepetasi ini terjadi? Melengkapi: fungsi perilaku non verbal mendesak atau

mendukung arti yang dimaksud dalam pesan verbal; Pengaturan Bahan non

verbal, seperti kontak matadan nada suara, membantu mengatur alur

percakapan. Kadang-kadang kita dapat mengganti kata-kata lisan atau phrasa

dengan simbol non verbal yang sederhana.

Perilaku non verbal digunakan untuk membantah dan pesan verbal. Suatu

bentuk umum dari bantahan non verbal adalah sarkasme, tetapi pesan-pesan

bercampur ini mungkin sulit untuk anak-anak dan beberapa orang dewasa

untuk menterjemahkannya. Lebih dari 80% komunikasi disampaikan dan

diterima tanpa kata-kata, karena ekspresi berbicara lebih keras dari kata-kata,

dan kita dinilai oleh perilaku kita bukan oleh niat kita . Bahkan jika kita tidak

menyadarinya, kita akan diawasi dan dinilai secara terus menerus.

Menggambarkan bentuk kesimpulan perilaku nonverbal adalah belajar

melakukan sesuatu sebagai bayi, ketika kita berinteraksi dengan orang-

orang dalam kehidupan kita.

5.10 KOMUNIKASI TERTULIS

Pendekatan dalam mengadopsi suatu sistem komunikasi tertulis

divisualisasikan sebagai berikut:

Page 75: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 75

EFFECTIVE

EFFECTIVE

WRITER Message

What we Want to accomplish?

Gambar 5.5. Komunikasi Tertulis

Pertama, kita sebaiknya mulai dengan informasi yang sudah kita ketahui –

alas an menulis: Apa yang ingin kita penuhi? Menjual? Memberitahu?

Mengilhami? Mengambil tindakankah? Pertama kali katakan dengan jelas alasan

mengapa kita menulis, proses itu sendiri membantu kita untuk jangka

panjang. Faktor-faktor yang mengarahkan komunikasi efektif. Terdapat

banyak faktor yang mengarahkan komunikasi efektif. Pertama, kita akan

memperkenalkan kedua faktor yang berhubungan dengan orang yang

berkomunikasi, unsur-unsur manusia dari proses komunikasi. Faktor-faktor ini

adalah:

1. Pengetahuan sendiri

Karena kita sudah melihat dari bab sebelumnya, saran pertama dalam

menentukan batasan adalah suatu dugaan yang sehat dari diri sendiri. Dalam bab

ini kita berhubungan dengan pengetahuan sendiri sebagai langkah awal

berkomunikasi yang efektif. Memahami diri sendiri merupakan kesadaran akan

kekurangan pengetahuan kita. Hal ini perlu diikuti dengan cara membatasi

diri termasuk bagaiman anda mempunyai inisiatif dan respon dalam

berkomunikasi pada situasi yang berbeda.

2. Memahami orang lain

Menjadi seorang komunikator yang efektif, pemahaman diri berhubungan

erat dengan pemahaman sasaran komunikasi kita: bagaimana mereka menerima

Page 76: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 76

dan mengirim pesan; latar belakang pengetahuann tentang pokok permasalahan;

disposisi mereka terhadap itu; dan meningkatkan kemana pesan itu berorientasi.

Pada kesempatan apa penerima pesan mendapat umpan balik dan mendapat

informasi tentang penggunaan umpan balik ini dipakai dimana?. Supaya

menjadi komunikator yang efektif kita harus mengikuti

beberapa prinsip panduan:

Menjelajah keinginan dan perasaan: Membuka pertanyaan

adalah mengudang berbicara lebih banyak sekitar subjek.

Tafsiran/ringkasan: Orang yang mengulang kembali ringkasan

bicara dengan cara baru dari apa yang ia dengar dan berefek kembali

kepada pembicara, dalam efek untuk mengecek ketelitian. Hal ini

untuk menghindari kesalahpahaman dan membiarkan pembicara

mengetahuinya bahwa ia sudah didengar.

Meningkatkan partisipasi: Komunikator efektif membuat orang

merasa seperti anggota dari tim dengan dapat diakses oleh

mereka, dan memperlihatkan, bukan hanya dengan kata-kata,

dimana mereka peduli dengan diri sendiri. Karena mereka tahu

bahwa suatu tim tidak dapat dibangun diluar orang-orang yang merasa

tidak sama.

Tes untuk konsensus: Test untuk memastikan orang-orang

sungguh- sungguh menyetujui hal-hal yang esensi.

Menjadi pro aktif: menciptakan kesempatan sendiri dan

mengarahkan alur dari pilihan kita , menentukan tujuan dan

bekerja untuk mencapainya.

Menghindari kurang percaya diri dalam berbicara:

Kepercayaan diri orang menginspirasi kepercayaan diri terhadap

yang lain: Pendengar mereka, kelompok mereka, bos mereka,

pelanggan mereka, dan teman mereka. Untuk mendapatkan

keparcayaan diri dari yang lain adalah salah satu kunci jalan dimana

kepercayaan diri orang menemukan keberhasilan.

Maka komunikasi adalah berbeda dengan berbicara. Jika kita ingin

berkomunikasi secara efektif dengan orang lain kita perlu memikirkan tentang

Page 77: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 77

kebutuhan, pandangan, perasaan, pengetahuan dan memahami orang lain yang

akan dibawa kedalam pembicaraan. Mereka mungkin berbeda dengan pandangan

kita. Komunikasi efektif membutuhkan pengetahuan dan memahami kebutuhan

orang lain, keinginan orang lain dan maksud orang lain.

Apa gaya komunikasi saudara?

Memahami gaya pribadi komunikasi akan terus maju membantu kita

menciptakan kesan yang baik dan kesan yang kekal pada orang lain. Dengan

menjadi lebih peduli terhadap bagaimana orang lain menerima kita, kita dapat

lebih siap menyesuaikan diri terhadap gaya komunikasi mereka. Ini tidak

berarti kita harus menjadi seorang bunglon, berubah sesuai dengan setiap

orang yang dijumpai. Selain itu, kita dapat membuat orang lain lebih

nyaman dengan cara menyeleksi dan menekankan perilaku tertentu yang

sesuai dengan kepribadian kita dan berperilaku sama seperti orang lain.

Sejumlah model sudah dikembangkan yang menjelaskan bagaimana

mengenal suatu gaya komunikasi yang lebih disukai individu dan apa strategi

yang digunakan dalam komunikasi yang lebih efektif dengan mereka.

Page 78: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 78

TUGAS 1:

Tujuan pembelajaran: menganalisis distorsi dalam proses komunikasi.

Para peserta didik diminta membentuk lingkaran. Kemudian pengajar

membisikkan sebuah pesan pada peserta didik pertama di lingkaran tersebut yang

diminta meneruskannya ke peserta didik berikutnya.

Tiap peserta didik akan menyampaikan pesan tersebut ke peserta didik di

sebelahnya.

Setelah semuanya dibisiki pesan, pengajar kemudian meminta peserta didik

terakhir di lingkaran tersebut untuk menjelaskan pesan yang diterimanya untuk

menyesuaikannya dengan pesan asli yang disampaikan pengajar tersebut.

Kemudian pengajar yang bersangkutan akan mengomentari distorsi

(penyimpangan) yang muncul dari pesan asli yang disampaikan dan menjelaskan

penyebab-penyebab distorsi tersebut.

Kelas akan mendiskusikan proses komunikasi secara bersama-sama dan sekaligus

hambatan-hambatan terhadap komunikasi efektif.

TUGAS 2:

Tujuan pembelajaran: menganalisa efektifitas public speaking (kemampuan

berbicara di depan umum)

Para peserta didik diminta membuat kelompok-kelompok kecil beranggotakan 5-6

orang. Tiap kelompok akan memilih seorang pembicara yang harus

menyampaikan pidato singkat dengan durasi sekitar 10 menit dengan topic yang

terkait dengan komitmen pada kualitas.

Tiap kelompok akan mendengarkan pidato tersebut dan akan membahas hal-hal

berikut secara berkelompok:

1. Isi

Apakah isinya jelas?

Apakah subjek yang dibahas jelas dan menarik?

Apakah pidato tersebut terlalu panjang atau terlalu pendek?

Apakah pidato tersebut mengikuti aturan urutan pidato sederhana?

2. Kontak dengan Hadirin

Memandang semua hadirin saat berpidato

Memandang mata para hadirin

Page 79: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 79

Tidak melirik ke lantai, meja, langit-langit, dinding, atau keluar jendela.

3. Penyampaian

Suara. Apakah suaranya cukup keras atau agak menggumam? Apakah

intonasinya antusias atau datar dan monoton?

4. Kecepatan Berbicara

Apakah terlalu cepat atau terlalu lambat? Apakah kecepatannya bervariasi

untuk menarik perhatian dan menekankan poin-poin tertentu?

5. Sikap

Penggunaan tangan. Apakah ada penggunaan tangan? Apakah

penggunaan tangan tersebut membantu atau memecah perhatian? Apakah

penggunaan tersebut tampak disengaja untuk membantu komunikasi atau

merupakan gerak refleks yang tidak disadari?

Sikap Fisik. Mendengus, batuk, bergidik, menggigit bibir,

menggaruk telinga, memainkan rambut, dsb.

Sikap verbal. “Intinya adalah…” “sehubungan dengan hal ini…”

“Kalau kalian mengerti yang kumaksud” “dan semua hal demikian…”

“mmm” “er” dsb.

6. Komentar-komentar Lain?

Tunjuk seorang ketua untuk kelompokmu untuk menyajikan hasil diskusi kalian di

depan kelas.

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: mengungkap keyakinan, nilai dan sikap pribadi anda serta

menerima umpan balik tentang bagaimana orang lain

memandang diri anda.

Para peserta didik akan dikelompokkan berpasangan. Mereka akan melihat

jendela Joari yang digambarkan dibawah ini. Setelah membaca penjelasannya,

tiap peserta didik melengkapi tiap jendela dengan 3 frase sederhana. Bentuklah

pasangan dengan anggota kelompokmu dan ceritakan apa yang nyaman anda

ceritakan pada rekan anda.

Tiap pasang dalam satu kelompok harus mengikuti petunjuk berikut:

Page 80: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 80

Petunjuk:

Keempat jendela di atas menggambarkan hal-hal berikut:

Buka: Jendela yang terbuka merupakan bagian dari kesadaran diri kita sendiri—

sikap, perilaku, motivasi, nilai, dan cara hidup kita—yang kita sadari dan

diketahui oleh orang lain. Kita bergerak dalam daerah ini dengan bebas. Kita

dalah “buku yang terbuka”.

Buta: Ada hal-hal tentang diri kita yang tidak kita ketahui, tapi bisa dilihat oleh

orang lain dengan lebih jelas; atau hal-hal yang dalam bayangan kita benar-benar

ada dalam diri kita dengan berbagai alasan, namun sama sekali tidak bisa dilihat

oleh orang lain. Saat orang lain mengatakan apa yang mereka lihat (umpan balik),

dengan cara yang bertanggung jawab dan mendukung, dan kita bisa

mendengarnya; dengan cara itulah kita bisa menguji kebenaran siapa diri kita dan

bisa berkembang.

Tersembunyi: Daerah kita yang tersembunyi tidak bisa diketahui oleh orang lain

kecuali jika kita membukanya. Ada hal-hal yang menurut kita lebih baik dan

nyaman jika kita simpan untuk diri kita sendiri, dan juga ada hal-hal yang takut

kita ungkapkan. Tingkat sampai mana kita membagi diri kita dengan orang lain

(membuka diri) adalah tingkat sampai mana kita bisa dikenal.

Tidak diketahui: Kita jauh lebih kaya dan lebih kompleks dari yang kita dan

orang lain tahu, tapi dari waktu ke waktu sesuatu terjadi— dirasakan, dibaca,

didengar, dimimpikan—sesuatu dari alam bawah sadar kita terungkap. Saat itu

kita akan “tahu” apa yang tidak kita “ketahui” sebelumnya. tunjuk seorang ketua

untuk kelompokmu untuk menyajikan hasil diskusi kalian didepan kelas.

1

BUKA

3

TERSEMBUNYI

4

TAK DIKETAHUI

2

BUTA

Page 81: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 81

BAB VIHUBUNGAN ANTAR PRIBADI

Tujuan pembelajaran

Pada akhir pelajaran ini diharapkan saudara mampu:

1. Menghargai keutamaan dan menerima perasaan orang

2. Membangun dan memelihara hubungan antar pribadi

3. Menggunakan ketrampilan kerja-sama

4. Memberi untuk mendapatkan perhatian dengan sopan santun

5. Menganalisa, memecahkan dan mencegah masalah terjadi

6.1 BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN

Belajar mengenal dan mengutarakan perasaan adalah suatu langkah

penting dalam membangun hubungan baik antara pribadi. Karena orang tidak

mengutarakan perasaan mereka, situasi tidak menyenangkan akan

menyebabkan perasaan yang tidak menyenangkan cenderung terbentuk dan di

keluarkan dengan ―ledakan kemarahan‖ atau penyakit psikis seperti sakit kepala

dan sakit perut. Karena itu mengutarakan perasaan dapat menjadi risiko

bisnis jika tidak hati-hati atau tidak bijaksana. Suatu fakta untuk mengingatkan

persahabatan dengan orang lain bahwa orang lain juga berperasaan. Ketika orang

menyembunyikan perasaan, mungkin kita sulit memahami mereka. Dapat

mengenali perasaan orang lain merupakan hal yang penting dan bermanfaat.

Jika orang bersedia mendengarkan perasaan orang disekitar mereka, mereka

akan memperbaiki hubungan. Dengan mengenal perasaan orang lain, pekerja

juga akan menghindari situasi dimana perasaan mencapai ―titik panas‖.

Beberapa orang diantara kita memiliki ketrampilan teknik yang bagus,

mempunyai kesulitan dengan ketrampilan sosial mereka. Mereka bekerja dengan

baik dan mengerjakan pekerjaan mereka dengan serius, mereka juga

memberi jaminan kepada orang-orang yang bekerja. Hasilnya 85% orang-orang

yang kehilangan pekerjaan, bukan karena mereka kurang keterampilan dasar,

tetapi mereka tidak bisa bekerjasama dengan orang.

Page 82: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 82

6.2 MEMAHAMI PERASAAN ORANG

Adalah penting untuk mengetahui bahwa kita bukanlah satu-satunya

yang memiliki perasaan. Kita harus peduli terhadap perasaan orang lain.

Orang yang dapat memahami perasaan orang lain dapat menghindari konflik dan

dapat memberi kemudahan kepada mereka ketika konflik muncul. Mengenal

perasaan orang lain merupakan suatu ketrampilan berharga yang dapat

menolong karyawan bekerja dengan orang lain lebih efektif. Orang tidak selalu

mengutarakan emosi yang dirasakan mereka sebenarnya. Kadang-kadang orang

mengatakan sesuatu yang sesungguhnya tidak mereka maksudkan. Jika beberapa

diantara mereka merasa tidak baik tentang mereka sendiri, sering kali terjadi,

kita dapat menolong mereka merasa lebih baik.

Belajar bagaimana dan kapan mengutarakan perasaan.

Adalah mudah memahami seseorang ketika kita tahu bagaimana yang dia

rasakan. Pekerja yang mengutarakan perasaannya secara bijaksana, biasanya

akrab dengan orang lain. Kadang-kadang lebih baik diam dengan perasaan

kita, sebagai contoh kita boleh marah terhadap sesuatu di rumah dan di luar

melemparkan kemarahan kepada orang lain misalnya: di tempat kerja karena

mereka penolong. Kadang- kadang juga bijaksana bila sedikit bicara dan

menunggu bagaimana teman kerja kita bereaksi terhadap apa yang kita katakan.

Bagaimanapun jika kita merasa perlu mengutarakan perasaan terhadap sesuatu,

utarakanlah selalu dengan jujur.

Ingatlah selalu bahwa perasaan dapat berubah.

Belajar terus tentang sesuatu dapat membantu kita untuk mengubah perasaan

kita. Kadang-kadang kita berfikir bahwa kita mempunyai persaan ―jelek‖, oleh

karena itu kita takut mengubahnya. Tetapi kita lebih baik dapat

mengendalikannya dengan cara mengubah perasaan kita.

Petunjuk dapat menolong kita mengenal perasaan yang berbeda.

Ketrampilan ini disebut ―mendengarkan perasaan‖. Adalah suatu

kemampuan mendengar perasaan diluar kata-kata. Faktanya adalah seseorang

tidak dapat mengekspresikan perasaannya dengan kata-kata, namun tidak berarti

orang itu tidak memiliki perasaan. Carilah petunjuk berikut yang dapat menolong

kita memahamii kita orang lain:

Page 83: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 83

Ekspresi wajah

Kata-kata

Nada suara

Gerakan tubuh/isyarat

Postur tubuh

Buktinya kita tidak dapat selalu melakukan sesuatu terhadap penyebab

perasaan yang tidak bermasalah. Yang penting adalah mendengar perasaan. Ini

dapat membantu seseorang dengan cara mengetahui orang itu memahami

masalahnya sendiri. Orang yang menyembunyikan perasaan mereka dan tidak

mengutarakannya perlu belajar cara mengekspresikan perasaannya. Masalah bagi

orang yang tidak mengutarakan perasaannya seringkali diabaikan orang lain,

sebab mereka tidak peduli akan perasaan orang lain.

Mempersedikit masalah

Ketika orang bekerja bersama mereka terikat dengan beberap masalah.

Ketika orang mendiskusikan permasalahan secara terbuka, dengan

bijaksana, mereka sepertinya memiliki hubungan yang baik. Orang yang akrab

satu dengan yang lain akan lebih bahagia dalam pekerjaan mereka dan bekerja

lebih efektif.

Cara menghindari masalah:

1. Jangan mengambil orang sebagai jaminan. Setiap karyawan

sebaiknya diberi perhatian. Usaha dari setiap karyawan sebaiknya

diketahui. Organisasi sebaiknya juga menghargai setiap usaha sesuai

dengan kebutuhan setiap karyawan.

2. Pengaruh persepsi terhadap hubungan antar pribadi. Apa itupersepsi?

Persepsi adalah cara kita melihat, mendengar dan mengerti sesuatu

kejadian atau orang. Hubungan kita dengan orang lain berpengaruh

besar dengan bagaimana kita ―melihat atau ―mendengar‖. Kadang-

kadang kita bermasalah melihat orang lain dengan apa yang ada pada

mereka. Hal ini memberi pengaruh bagaimana kita berhubungan dengan

mereka. Ketika seseorang melihat sesuatu berbeda, mereka mungkin salah

mengerti satu sama lainnya. Untuk menghindari konflik di tempat

Page 84: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 84

kerja, penting untuk memahami fakta-fakta berikut tentang persepsi.

Persepsi itu unik. Kita melihat sesuatu secara berbeda. Tidak ada

dua orang yang sama.

Persepsi itu pribadi. Kita melihat sesuatu sebagai apa yang kita lihat

menurut diri kita. Kita kadang-kadang hanya melihat apa yang kita

ingin lihat. Perasaan kita dan prasangka kita membedakan bagaimana

kita melihat sesuatu.

Persepsi dihubungkan dengan pengalaman kita. Orang tua kita,

pengajar kita dan teman kita mengajarkan kepada kita melihat sesuatu

dengan cara yang benar. Kadang-kadang kita melihat sesuatu dengan

cara yang salah karena pengalaman masa lalu kita.

Persepsi itu selektif. Kita seringkali hanya melihat sebagian dari

masalah dari suatu situasi. Sebagai contoh, jika beberapa hal

terjadi, kita sepertinya tidak banyak mengingat yang pertama

dan yang terakhir.

Bagaimana kita menjelaskan sesuatu persepsi, apa yang

kita lakukan.

Sebagai contoh kita memutuskan bagaimana bertindak erhadap

seseorang berdasarkan kesan kita kepadanya.

Persepsi akan berubah. Kita melihat sesuatu berbeda pada

waktu yang berbeda, bergantung pada perasaan kita, dimana dan

dengan siapa kita. Kita juga belajar persepsi baru dan membentuk

pengalaman baru kita.

3. Memberi dan menerima umpan balik. Sebaiknya kita tahu dan

menghargai keutamaan memberi dan menerima umpan balik. Umpan balik

sebaiknya dihargai dan diberikan pada waktu tertentu secara regular.

Umpan balik yang lambat mungkin tidak ada nilainya buat seseorang.

Kurang umpan balik akan merusak hubungan antar pribadi dan

bertentangan dengan efisien pekerjaan.

Page 85: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 85

6.3 MEMELIHARA HUBUNGAN ANTAR PRIBADI

6.3.1 Ketrampilan bekerja sama

Bekerja sama tidak hanya suatu semangat; ini adalah suatu

ketrampilan yang dapat kita pelajari. Proses ini perlu waktu. Hal ini mungkin

mengulangi penentuan tujuan, menyelenggarakan diskusi, dan membuat banyak

start baru. Kita tahu dari studi akhir- akhir ini, bagaimanapun usaha awal ini

berharga untuk waktu yang telah dipakai.

Bekerjasama menempatkan suatu sikap yang menunjukkan

kepuasan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Pada sisi yang praktis

ketrampilan bekerja sama tidak muncul lebih alami dari pada keterampilan

membaca; mereka perlu diajari dan mempraktekkannya. Kegiatan berikut akan

memberi kita kesempatan praktek dengan membantu dan bekerja dengan orang

lain.

Banyak orang secara teknis pintar, tetapi hubungan antar manusia kurang,

karena mereka tidak menyadari bahwa hanya dengan mengetahui bagaimana

melakukan suatu pekerjaan bukanlah suatu kunci keberhasilan. Untuk

memproduksi hasil, banyak diantara kita bergantung pada orang lain dan

memerlukan pengetahuan bagaimana bekerja dengan orang lain. Sebelum sesuatu

dapat dikerjakan dengan baik ada beberapa hubungan antar pribadi yang perlu di

pelajari dan dipraktekkan.

Beberapa individu meremehkan miskinnya mendapatkan hubungan

antar personal. Mereka tetap ada dan berkonsentrasi pada produktifitas

personal serta mengingkari fakta bahwa mereka adalah bagian dari struktur

―kerja kelompok‖, yang hanya dapat menjalankannya dengan efisien karena

karena memberi lebih banyak perhatian hubungan manusia.

Mempraktekkan hubungan yang baik, adalah hal yang penting

untuk memperbaiki hubungan kerjasama dengan semua anggota suatu organisasi,

dari wakil ke atasan. Komunikasi harus terbuka dan sehat. Kualitas

hubungan apapun akan mempengaruhi produktifitas individu tersebut.

Hal berikut mungkin memberi penekanan pada keutamaan kerjasama

untuk memenuhi tujuan kelompok:

Setiap orang perlu memahami permasalahan secara total

Page 86: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 86

Setiap individu perlu memahami bagaimana dia mengatasi

permasalahan.

Setiap individu perlu menyadari bagaimana yang lain

dapat mengatasi permasalahan.

Setiap orang perlu mengenali permasalahan orang lain untuk

membantu mereka membuat kontribusi mereka yang terbaik.

Orang harus mau memberi dan menerima bantuan untuk mencapai

tujuan kelompok dan tugas perorangan mereka

Ketika mereka menolak memberi bantuan kepada orang lain, akan

lebih sulit mencapai tujuan kelompok dan menyelesaikan tugas

individu.

Orang-orang mungkin tidak bisa menyelesaikan tugas individu

mereka tanpa bantuan dari orang lain.

Panduan untuk memperbaiki hubungan antar pribadi

Perlakukan orang lain seperti kita memperlakukan kepada diri sendiri

Jangan bergosip

Bergembiralah

Hindari sarkasme dalam menilai orang lain

Jadilah seorang pendengar yang baik

Mempraktekkan sikap yang baik

Hindari sikap kasar

Jagalah kesehatan

6.3.2 Membuat yang terbaik dalam bekerjasama

Kita sudah berinteraksi dengan orang-orang seperti: keluarga, teman,

pengajar, tetangga, pegawai, pelanggan, supervisor, asisten, dan orang-orang

pemasaran, orang yang emosi dan intelek. Kita perlu talenta mereka. Kita perlu

kerjasama mereka. Kita perlu dukungan emosi dan mereka perlu kita untuk alasan

yang sama. Beberapa orang memanfaatkan dan mengeksploitasi orang lain.

Mereka tidak memberi apapun kepada mereka sendiri sebagai balasannya. Kita

perlu menghargai orang dan apa yang meraka lakukan untuk memperkaya

kehidupan mereka.

Ketika kita membuat hubungan menjadi lebih baik, maka

Page 87: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 87

kita akan memahami arti keberhasilan yang sesungguhnya. Ketika komunikasi

dilakukan dengan kata-kata, sebagian besar dari kita dilakukan secara non

verbal. Tindakan kita, postur tubuh, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada

suara berkomunikasi dengan orang lain. Seringkali, pesan ini tidak konsisten

dengan kata-kata yang kita gunakan. Dan biasanya, pesan non verbal

diberlakukan. Maka ketika seseorang mengatakan, ―Saya akan menelepon

anda minggu depan‖ dan tidak pernah menelpon, atau ―saya akan mengirimmu

beberpa informasi‖ dan kita tidak pernah mengirimnya. Maka kita tidak akan

menjadi orang yang dipercaya. Berkomunikasi dengan baik merupakan hal

yang penting untuk membangun hubungan yang efektif. Lanjutkan kata-kata kita

dengan tindakan. Dan melanjutkan tindakan kita dengan kata-kata yang sesuai.

6.3.3 Memberi perhatian untuk mendapatkan perhatian

Memperhatikan diri sendiri dan orang lain adalah penting untuk

membangun hubungan yang baik antar pribadi dengan orang lain di dalam

kelompok kerja kita. Perhatian adalah proses dua arah. Ketika kita

memperhatikan orang lain, mereka akan memperhatikan kita pula.

Ketika kita memperhatikan seseorang, ini berarti kita ikhlas memberi

kesempatan berpikir untuk kedua kalinya. Ini berarti kita menerima orang tersebut

sebagai seseorang yang unik (persis seperti saudara) dengan perasaan, sikap,

dan gagasan yang penting. Tunjukkan perhatian kita untuk orang lain dalam

kelompok kerja kita dengan:

Memberi mereka waktu dan perhatian

Sensitif terhadap kebutuhan mereka untuk didengarkan dan

mengenal keunikan mereka, dan

Berempati

Karena latar belakang, kepribadian dan pengalaman mereka, mereka

mempunyai interpretasi sendiri terhadap setiap situasi. Kita harus menerima nilai-

nilai dan pendapat yang berbeda dari diri sendiri dengan mencoba

―menyesuaikan diri dengan mereka‖. Ketika kita memberi perhatian, kita akan

mengatakan bahwa setiap orang mempunyai sesuatu yang bermanfaat untuk

diberikan. Kita bantu membangun rasa harga diri mereka. Mereka sebaliknya,

saling memberi. Ketika orang lain mendengar kita dan memberi kita

Page 88: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 88

kesempatan berpikir untuk kedua kalinya, kita mengembangkan kepercayaan diri

dan rasa harga diri yang lebih besar.

6.3.4 Mengatasi masalah antar pribadi

Adalah sangat penting membangun ketrampilan dalam mengenali

perasaan orang lain karena seringkali orang tidak mengutarakan perasaannya

secara langsung.

6.3.4.1 Mengenali masalah hubungan antar pribadi

Menjadi akrab: ditempat kerja penting, sebaiknya tidak digunakan

sebagai alat bagi setiap orang untuk berpura-pura bahwa semua hal beres. Kita

sedapatnya mengetahui permasalahan yang sesungguhnya ada walaupun

harus berpura-pura untuk menjadi akrab. Ini adalah beberapa panduan dalam

menganalisa suatu konflik maka kita dapat menemukan suatu kerjasama saling

menguntungkan dalam memecahkan konflik dan tidak sependapat:

Hubungan permasalahan

Konflik sering dicirikan dan dihubungan dengan masalah, termasuk:

Hal negatif dari sejarah. Pihak-pihak yang berkonflik seringkali

memiliki sejarah dalam berinteraksi.

Emosi yang kuat. Perasaan diungkapkan pada kondisi

sekarang dan sebagai peringatan dari kejadian yang lalu.

Salah persepsi. Salah persepsi tentang orang lain dapat berdampak

pada keinginan dan kemampuan kita memecahlan masalah secara

kolaborasi.

Cara berkomunikasi yang lemah dan salah komunikasi.

Gagal mengutarakan buah pikiran kita dan perasaan kepada orang lain,

atau berbicara secara baik, berbicara tanpa mempertimbangkan

dampak kata-kata kita pada orang lain atau memilih waktu yang tidak

tepat, lokasi atau bentuk dari komunikasi.

Hal negatif, mengulang perilaku negatif. Hal yang kita lakukan,

sering kali secara tidak sadar, membuat orang lain tidak senang,

misalnya, membiarkan pengulangan interupsi atau gelisah.

Hal-hal lain yang berbeda. Budaya, bahasa, gender, umur dan

perbedaan lainnya dapat juga berkontribusi terhadap masalah hubungan

Page 89: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 89

personal.

Perbedaan nilai

Nilai ada hubungannya dengan perasaan orang-orang tentang apa yang

benar dan yang salah, baik atau buruk. Ketika konflik sudah terjadi dan memberi

gambaran sebagai suatu isu-isu nilai, ini akan menjadi beban lebih dan

mengarahkan. Jika kita merasa nilai-nilai kita diserang, kita akan bertahan; kita

menjadi tidak koperatif. Kita dapat menangkap adanya perbedaan nilai dan

kehilangan fokus terhadap masalah. Nilai pertentangan muncul ketika orang-

orang memaksakan serangkaian penilaian terhadap orang lain atau tidak

mempertimbangkan perbedaan kepercayaan. Perbedaan juga memainkan suatu

aturan dalam perbedaan penilaian. Sebagai contoh, dalam perbedaan budaya

mungkin ada perbedaan norma-norma sekitar topik yang akan didiskusikan secara

terbuka, atau bagaimana dan terhadap siapa isu-isu mana yang sebaiknya diangkat.

Permasalahan pada data

Banyak orang mempermasalahkan data dan informasi. Konflik pada

data mengundang ketidakpercayaan dan sering mengacaukan kita menghadapi isu

yang nyata. Permasalahan pada data muncul ketika:

Ada banyak informasi yang kita liput

Terlalu sedikit informasi, dan kita merasa tidak aman dalam

membuat keputusan

Karena kurangnya informasi untuk mendukung kesimpulan kita;

Salah informasi menghasilkan salah persepsi dan kesimpulan yang

tidak benar;

Adanya perbedaan pendapat atas informasi apa yang relevan; dan

adanya perbedaan pendapat atas apa yang dimaksudkan dengan data.

Permasalahan struktur

Permasalahan struktur termasuk proses dan prosedur yang kita

jalankan (dan k ekuatan yang mendasarinya); struktur suatu organisasi;

gambaran fisik atau sekitarnya yang kita jalankan; dan masih banyak faktor

lainnya termasuk:

Sumber daya atau batasan waktu

Page 90: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 90

Pemisahan fisik tidak mempertimbangkan diskusi tatap muka

Peranan

Peraturan

Posisi dan minatRekonsiliasi minat berdasarkan posisi pekerjaan ada dua alasan. Pertama,

untuk setiap kepentingan selalu ada beberapa posisi yang bisa dipuaskan.

Kedua, disamping posisi yang dipertentangkan ada kepentingan lain yang

kurang penting / biasa dibandingkan dengan salah satu yang bermasalah. Kita

cenderung menyimpulkan bahwa posisi orang lain merupakan posisi

yang harus kita pertentangkan begitu pula kepentingan mereka. Dalam

negosiasi bisanya terjadi suatu pengujian secara diam-diam terhadap suatu

kepentingan yang diminati dan akan mengungkapkan adanya kepentingan yang

lebih banyak lagi dan dibagikan serta ditukar lebih dari satu kali yang

bertentangan. Dalam pencarian minat dasar di luar suatu posisi yang sudah

diumumkan, lihatlah secara khusus untuk diperhatikan agar dapat memotivasi

semua orang, Jika kita dapat menjaga kebutuhan-kebutuhan tersebut, kita

mampu untuk menambah kesempatan pencapaian persetujuan, dan jika suatu

persetujuan dicapai, perlu menjaganya.

Kepentingan subtansi berhubungan dengan manfat yang semakin

terukur.

Kepentingan yang mengikuti prosedur yang berhubungan

dengan perhatian kita tentang suatu proses atau prosedur

berinteraksi, berkomunikasi atau memutuskan langkah-langkah

proses dan elemen-elemen yang dibutuhkan dalam rangka

memuaskan perasaan dengan suatu negosiasi atau proses pembuatan

keputusan.

Kepentingan-kepentingan secara psikologis mengacu pada

bagaimana kita ingin diperlakukan dan bagaimana keinginan saudara.

Kita perlu menjaga perasaan, dipercaya, dihormat, dapat

menyelamatkan muka dan menjaga status. Gagal melakukan ini

dapat menciptakan kebuntuan besar.

Page 91: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 91

6.3.4.2 Menganalisa, memeccahkan dan mencegah masalah

Sekali sebuah masalah tidak dapat diatasi, maka selanjutnya kita akan

menemukan penyebabnya. Menyatukan semua fakta-fakta yang ada hubungannya

dengan masalah kemudian menganalisanya untuk melihat apakah pecahan-

pecahan masalah yang ditemukan cocok satu sama lainnya.

Untuk itu gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang sedang terjadi?

Siapa yang terlibat?

Dimana lokasi masalah ditemukan?

Kapan masalah terjadi?

Mengapa hal itu menjadi satu masalah?

Bagaimana masalah itu dapat dipecahkan dan dikontrol?

Masalah dapat dicegah

Karyawan merusak hubungannya dengan atasannya dan karyawan lainnya

melalui keterlambatan dan ketidak hadiran.

Kehadiran karyawan yang kurang baik akan menciptakan

suatu gap kredibilitas dengan supervisor

Sering lari dari tanggung jawab tanggung jawab menyebabkan

pekerja lain melakukan pekerjaan ekstra untuk pekerja yang tidak

hadir

Catatan yang menunjukkan banyaknya ketidak hadiran dan

keterlambatan yang tercantum dalam data memungkinkan untuk

dievaluasi oleh manager untuk meninjau ulang calon-calon yang

akan dipromosikan.

Jika ada pemberhentian sementara, pengurangan jumlah orang,

atau ditugaskan kembali, pekerja dengan catatan yang kurang

baik yang pertama dikeluarkan

Page 92: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 92

TUGAS 1:

Tujuan pembelajaran: menjaga hubungan baik manusia dengan

pembantu pekerja lainnya.

Baca studi kasus berikut dan jawab pertanyaan yang tercantum dibawah ini.

Studi kasus A

Ketika Wawan memulai pekerjaan barunya, ia seorang yang ramah, terbuka dan

tidak sedikitpun diintimidasi oleh superior. Wawan berdedikasi, banyak waktu

untuk membangun hubungannya dengan pekerja lain. Hasilnya? Atasannya

terkesan dengan ketrampilan kemanusiaannya dan kontribusi yang dibuat terhadap

anggota dari tim. Itu terbayar kembali satu tahun kemudian ketika wawan

dipromosikan menjabat supervisor ditempat lain.

Namun demikian Wawan berkonsentrasi dalam pengembangan hubungan

dengan pekerja lain. Itu tidak berarti dia mengabaikan yang lainnya. Ia membuat

semuanya memungkinkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan

supervisor langsungnya. Ia memberitahu dan selalu membuat kepastian bahwa ia

telah bersedia mengikuti - melalui proyek-proyeknya. Ia hanya membiarkan

ketrampilannya membangun hubungan yang positif dengan orang lain yang

berbicara untuknya.

Pertanyaan untuk diskusi

Apa yang kita pikirkan tentang perilaku Wawan?

Bagaimana pikiran Kita tentang ketrampilan kemanusiaan akan

berdampak dalam membangun suatu suatu zona yang menyenangkan di

dalam lingkungan pekerjaan saudara?

Study kasus B

Ketika Yogi mendapat pekerjaan yang pertamanya dia berkonsentrasi hampir

semua perhatiannya dalam keakuratan dan jumlah pekerjaannya. Segera tingkat

produktifitasnya lebih tinggi dibandingkan setiap enam pekerja pembantunya

dan ia membuat tidak ada rahasia terhadap lainnya. Apakah Yogi menerima

penghargan dari supervisornya? Ya, tetapi bersamaan denganitu, ia secara keras

diingatkan bahwa ia adalah bagian dari satu tim dan “menyebarkan” outputnya

menyebabkan penolakan dan mengecewakan produktifitas orang lain.

Page 93: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 93

Selain dri pada itu ketrampilan yang baik sekali yang ditunjukkan Yogi, ia tidak

belajar terhadap keseimbangan antara kompetensi teknik dengan hubungan

kemanusiaan yang baik. Ia tidak belajar bahwa usaha dedikasinya terhadap

pencapaian tujuan personal dapat mempunyai dampak negative dalam produtifitas

orang lain. Ia buta terhadap “gambar besar” yang melibatkan gedung dan menjaga

hubungan yang baik dengan antara pembantu kerja dengan superiornya.

Pertanyaan untuk diskusi

Jika kita adalah Yogi, bagaimana kita dapat memenaj kemampuan

ketrampilan kita tanpa merusak produktifitas orang lain?

Bagaimana kompetensi individu menjadi diseimbangkan dalam rangka

menjadi alat yang bermanfaat untuk anggota-anggota dari suatu

organisasi?

TUGAS 2:

Tujuan pembelajaran: ketrampilan praktek bekerjasama

Tiap kelompok akan menganalisa situasi berikut dan menjawab pertanyaan

berikut:

“Bayangkan bahwa satu dari teman sekolah kita sakit dan tidak dapat hadir di

sekolah untuk beberapa waktu. Kita telah merencanakan menyiapkan laporan

bersama yang sedang ditunggu pengajar dalam rangka memberi lampu hijau untuk

persiapan pekerjaan diploma untuk dikerjakan pada akhir semester.

Apakah kita bersedia membantu atau menolak karena kita pikir hal ini

bukan urusan saudara?

Bagaimana kita secara individu membantu memecahkan masalah?

Bagaimana seluruh kelompok membantu memecahkan masalah?

Pikirkan contoh lainnya bagaimana memberi dan menerima bantuan yang

diperlukan dalam pekerjaan yang kita pegang di luar sekolah atau di perkumpulan

siswa.

Pikirkan contoh lain dimana penolakan seseorang memberi atau menerima

bantuan dalam suatu situasi yang menghasilkan kegagalan untuk mencapai tujuan

individu dan/tujuan sekolah.

Beri nama seoran gketua untuk kelompok kita dan presentasikan hasil dari

diskusi kepada pengajar audara dan anggota kelompok lainnya

Page 94: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 94

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: menerapkan pemecahan masalah dalam cara terstruktur

dan praktek kreatifitas.

Kelas dibagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 – 6 orang siswa.

Pengajar akan memberikan kepada tiap-tiap kelompok 6 batang korek api

kepada setiap ketua kelompok.

Teka teki batang korek api

Setiap anggota tim akan menyusun korek api dalam suatu wujud maka

mereka membuat bentuk bentuk yang sudah ditandai berikut dibawah

a. Satu segi tiga sama sisi

b. Dua segi tiga sama sisi

c. Empat segi tiga sama sisi

d. Enam segi tiga sama sisi

e. Delapan segi tiga sama sisi

Tiap kelompok memutuskan bagaimana mendistribusikan pekerjaan, berapa

banyak orang yang bekerja sama , atau apakah mereka bekerja sendiri.

Page 95: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 95

BAB VIIPENGEMBANGAN TIM DAN KERJA TIM

Tujuan Khusus pelajaran

Di akhir unit pelajaran ini saudara diharapkan bisa:

1. Menjelaskan tahap-tahap pengembangan tim dan proses pembentukan tim;

2. Menjelaskan pentingnya kerja tim dalam organisasi dan perusahaanmenggunakan pendekatan partisipatif;

3. Menganalisa hubungan antara Total Quality Management (TQM)

dengan kerja tim;

4. Menjelaskan klasifikasi Belbin tentang peranan kerja tim;

5. Mengidentifikasi karakteristik mutu tim.

7.1 PENGEMBANGAN TIM KERJA

Baik di dalam kelas maupun di tempat kerja, butuh waktu untuk membuat

tim bersatu. Ada proses pengembangan alami yang harus dilalui oleh

tiap tim. Memperhatikan evolusi (perubahan) ini berguna sehingga sebagai

anggota tim kita bisa mempersiapkan diri untuk bekerja dengan efektif dalam

tim tersebut. Gambar di bawah ini menggambarkan keempat tahapan yang dialui

oleh tim. Setelah itu, kita akan diperkenalkan pada karakteristik keempat

tahapan tersebut dan bagaimana cara mengatur peran anda dalam tiap tahapan.

7.1.1 Tahapan-tahapan pengembangan tim

Gambar 7.1. Tahapan pengembangan tim

Page 96: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 96

Tahap Satu: Forming / Pembentukan

Ini adalah tahap untuk mengenal satu sama lain dan untuk membentuk

komitmen individu pada tugas atau proyek yang akan dikerjakan. Situasi intinya

adalah situasi yang tidak aman dan berhati-hati, dengan menunjukkan sikap

aktif dan pasif, misalnya sikap aktif terlihat saat mencari peran dalam kelompok.

Penghargaan terhadap peran ini yang dilakukan oleh anggota lain dalam

kelompok tersebut dikenali dari kehadiran seseorang dan penerimaan

terhadapnya dalam kelompok itu. Tahap ini mencakup pengujian untuk

mengetahui batasan perilaku interpersonal (antar anggota kelompok) dan batasan

perilaku terhadap tugas yang dihadapi.

Tahap Dua: Storming stage / Tahap Curah Gagasan

Setelah tim bekerja bersama selama beberapa waktu, kelompok

tersebut akan meninggalkan tahap pembentukan dan memasuki tahap

Curah Gagasan. Ini adalah tahap yang sulit dilalui oleh kelompok

tersebut, tapi penting bagi kesehatan pengembangan kelompok. Tahap Curah

Gagasan dicirikan oleh perilaku-perilaku berikut:

Para anggota kelompok mulai menunjukkan gaya aslinya

Ketidak-sabaran yang terus meningkat akan muncul ke

permukaan akibat sedikitnya kemajuan yang dicapai

Para anggota akan saling masuk ke daerah anggota lain, dan

hal ini akan mengganggu

Akan muncul ketidak-sepakatan umum tentang proses, tugas

dan tujuan keseluruhan tim tersebut.

Tahap Tiga: Norming / Penormaan

Para anggota kelompok mencari konsensus. Penggabungan pendapat dan

masukan dari tiap individu mulai terjadi. Akhirnya, perbedaan-perbedaan antar

individu diterima dan aturan baru untuk bekerja mulai disusun.

Tahap Norming / Penormaan dicirikan oleh perilaku-perilaku berikut:

• Aturan dasar dan prosedur formal yang kemungkinan terlewatkan di awal sekarangmulai dianggap lebih serius.

• Tim tersebut akan menginginkan lebih banyak pembahasan tentang hal-hal ini, waktuyang digunakan untuk memunculkan ide akan lebih sedikit, dan

Page 97: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 97

• Lebih banyak dihabiskan untuk pengambilan keputusan

• Para anggota akan ingin membatasi agenda item-item yang harus difokuskan dengan topik-topik spesifik• Sub kelompok mungkin dibentuk untuk maju lebih cepat

• Konflik-konflik dimunculkan dan dipecahkan

Tahap Empat: Performing / Bekerja—Tahap Aksi

Tahap ini hanya bisa dimulai ketika kelompok sudah merasa dan

berpikir bahwa beberapa hal bisa diprediksikan, bahwa aturan hubungan antar

anggota kelompok telah disetujui dan bahwa kelompok tersebut tidak perlu

menegosiasikan apa yang sudah dibangun. Sebuah tim dalam tahap bekerja akan:

• Bersikap produktif: tugas-tugas akan diselesaikan, dan tim akan mencari lebih banyakhal untuk dilakukan

• Bersikap proaktif, dan tidak selalu menunggu arahan dari pihak manajemen

• Menunjukkan kesetiaan pada kelompok, dan menghargai perselisihan pribadi.

• Mendorong pelajaran dan perkembangan personal

• Peduli pada kesejahteraan dan perkembangan anggota tim

7.1.2 Proses pembentukan tim

Perkembangan melalui keempat tahap itu terjadi dengan jangka waktu

yang berbeda untuk tim yang berbeda dan bisa terjadi sangat cepat atau

sangat lambat. Ada tim yang tidak mengalami kemajuan, apalagi saat terjadi

pergantian personel. Komunikasi yang baik adalah komponen yang bisa

membantu tim melaju menuju keberhasilan penyelesaian proyek tim. Rekan

setim harus sering ditemui dan terlibat dalam komunikasi terbuka. Norma-norma

(aturan dasar tim tersebut) harus dibangun sejak awal dan kemudian dikaji ulang

dan diperbaiki pada saat-saat tertentu. Buatlah pembedaan kerja tiap individu

untuk tim dengan membuat usaha untuk menggunakan bakat unik tiap

anggota tim yang berbeda-beda. Memahami apa yang diharapkan dan diikuti

dengan menjadi bisa diandalkan. Kegagalan seorang anggota tim

untuk melaksanakan tugasnya dan memainkan perannya sering kali

menjatuhkan tim tersebut karena anggota tim yang lain kadang mengabaikan

tugasnya untuk menutupi kegagalannya. Disisi lain, pengorbanan pribadi untuk

tim akan dikenali dan menghasilkan kepercayaan dan dukungan jika dibutuhkan

Page 98: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 98

7.2 KERJA TIM

Perkembangan kelompok kerja dalam organisasi berkaitan dengan bukti

bahwa organisasi tersebut jauh lebih efektif jika diatur dalam cara yang

partisipatif. Para pekerja perlu dilibatkan dalam proses pembuatan

keputusan, yang hasilnya akan berdampak pada mereka. Keterlibatan pekerja

tidak hanya mempengaruhi perasaan puas mereka, tapi juga membantu

memastikan bahwa implementasinya bisa berjalan lebih mulus dibanding jika

partisipasi mereka sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Organisasi adalah

sekelompok individu yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan bersama

dengan bekerja sama dan membagi tugas diantara mereka. menerima bantuan dari

orang lain dalam bentuk saran, kritik, atau yang lainnya dalam menyelesaikan

sebuah tugas. Orang yang berhasil juga selalu mau memberikan bantuan

dalam bentuk ide dan saran.

7.2.1 Kolaborasi vs. Kerjasama

Meskipun dalam bahasa sehari-hari kita menggunakan kedua istilah ini

dengan maksud yang sama, disini bisa dibedakan. Kolaborasi (bekerja

bersama) berarti membagi kerja, mungkin melakukan satu hal dengan paralel

(bersama-sama mengerjakan satu hal tertentu). Kerja sama (bersama-sama

bekerja) lebih berarti melakukan pekerjaan yang berbeda untuk mencapai tujuan

yang sama. Dalam tim manapun, tiap anggota tim mengerjakan pekerjaan

tertentu, yang semuanya diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

7.2.2 Kelompok kerja

Kelompok kerja adalah hal mendasar dalam sejarah manusia dan

masyarakat, karena ini merupakan cara yang paling masuk akal untuk melakukan

tugas yang terlalu besar untuk dikerjakan sendiri (misalnya, di masa lalu,

menangkap mammoth!). Sekarang, kelompok kerja semakin menjadi fakta

dalam kehidupan organisasi. Saat ini, kita menemukan kelompok kerja yang

relatif permanen di tempat kerja, seperti departemen, dewan perwakilan, dan

kelompok kerja yang dibangun dengan basis sementara, misalnya tim untuk

proyek tertentu dan komite pemecahan masalah. Ada banyak kelompok tidak

resmi atau kelompok sosial juga didalam organisasi kerja. Alasan kenapa

organisasi semakin mengandalkan metode operasi berdasarkan kelompok, karena

Page 99: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 99

kerumitan alami kegiatan organisasi. Sangat tidak mungkin seorang

individu mengatasi, dengan memuaskan, banyak masalah dan keputusan bisnis

yang harus di pecahkan. Orang-orang perlu bekerja dalam kelompok untuk

menggabungkan pengetahuan dan kemampuan mereka untuk memecahkan

masalah yang kompleks dan membutuhkan sejumlah kemampuan.

Kelompok kerja semakin menjadi fakta kehidupan organisasi karena:

Masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi tersebut

menjadi semakin kompleks dan membutuhkan gabungan pengetahuan,

kemampuan dan sikap, dengan kata lain kompetensi kelompok kerja untuk

mengatasi masalah dengan memuaskan.

Meyakini nilai-nilai, kebutuhan dan pendekatan partisipatif pada

manajemen.

Manajer harus bekerja:

melalui kelompok dalam peran sebagai pemimpin dan

dalam kelompok sebagai anggota

Semua pekerja harus:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kelompok bekerja;

Mengembangkan kemampuan untuk membantu membuat kelompok

jadi lebih efektif;

Mengembangkan kemampuan untuk menjadi anggota kelompok yang

efektif.

7.3 TQM DAN KERJA TIM

TQM merupakan perbaikan dari cara tradisional melakukan bisnis. Teknik

ini sudah terbukti bisa menjamin kemampuan bertahan dalam kompetisi

tingkat dunia. Hanya dengan mengubah tindakan manajemenlah budaya dan aksi

keseluruhan organisasi diubah. TQM adalah yang paling masuk akal. Dengan

menganalisis ketiga kata, kita mendapatkan hasil:

Total—perubahan keseluruhan;

Quality—tingkat tanggapan pelanggan terhadap barang atau jasa yang

dibeli.

Management—tindakan, seni, atau bagaimana mengatasi, mengontrol,

Page 100: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 100

mengarahkan, dsb

Untuk berhasil dalam bisnis, kerja tim adalah elemen utama TQM. Dengan

penggunaan tim, perusahaan bisa mendapatkan solusi yang lebih baik dan dengan

lebih cepat untuk mengatasi masalah yang muncul. Tim juga memberikan

peningkatan proses dan operasi yang lebih permanen. Dalam tim, orang-orang

merasa lebih nyaman mengemukakan masalah yang mungkin terjadi, dan bisa

mendapat bantuan dari pekerja lainnya dan menemukan solusi serta

menerapkannya. Kerja tim adalah salah satu konsep utama manajemen baru dan

kerja tim ini dititik- beratkan pada prinsip dasar: tidak ada yang sempurna

termasuk pemimpin tim dan semua orang bisa ditingkatkan kemampuannya.

7.4 PERAN TIM

Kegunaan peran tim

Tim terbaik tersusun dari orang-orang yang memiliki berbagai peran

dalam tim. Peran tim adalah salah satu aspek keberagaman tim yang melengkapi

keberagaman lain seperti gender, budaya dan bahasa. Ada penelitian penting yang

mengkonfirmasi bahwa tim heterogen atau beragam yang diatur dengan baik dan

menerima serta memanfaatkan keberagaman jauh lebih baik dari tim yang

homogen. Peran manajer adalah untuk memobilisasi keberagaman dan

membantu tim memanfaatkannya dan menggali cara baru untuk bekerja serta

memunculkan ide dan memecahkan masalah. Ada sejumlah klasifikasi peran

tim, tapi salah satu yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah klasifikasi

Dr Meredith Belbin.

Apa peran tim itu?

Peran tim sebagiamana definisi Dr Meredith Belbin adalah:

―Kecenderungan untuk bersikap, berkontribusi, dan saling terkait dengan

orang lain dengan cara tertentu.‖ Definisi peran tim Belbin menjelaskan satu

pola perilaku yang mencirikan (menjadi karakter) perilaku seseorang dalam

hubungannya dengan orang lain dalam memfasilitasi kemajuan sebuah tim.

Nilai teori peran tim ada dalam kemampuannya untuk memungkinkan

seorang individu atau sebuah tim mengambil keuntungan dari

pengetahuan diri dan menyesuaikan diri dengan tuntutan yang dibuat oleh situasi

eksternal. Jumlah ideal untuk tim manajemen bervariasi sesuai situasi yang

Page 101: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 101

membutuhkannya— meskipun, jika kita menyimpulkan dari klasifikasi

peran tim Belbin, kita akan mendapatkan tujuh tim. Ketujuh peran tersebut

adalah:

plant

coordinator

monitor evaluator

implementer

completer finisher

resource investigator

shaper

team worker

specialist

7.4.1 Plant

Karakter

Penggagas dan pendiri kelompok biasanya sangat kreatif. Orang-orang ini

menyediakan bibit dan pemikiran yang akan memunculkan perkembangan

besar. Biasanya mereka lebih suka beroperasi sendirian di tempat yang jauh

dari anggota lain dalam kelompoknya, menggunakan imajinasi mereka dan sering

kali bekerja dengan cara yang ortodoks. Mereka cenderung tertutup dan bereaksi

keras terhadap kritik dan pujian. Ide-ide mereka sering bersifat radikal dan

kurang memiliki batasan praktis. Mereka tidak tergantung pada orang lain,

pintar dan orisinil, mungkin lemah dalam berkomunikasi dengan orang lain

yang tidak sepemikiran.

Fungsi

Fungsi utama adalah untuk menghasilkan proposal baru dan

memecahkan masalah yang kompleks. sering dibutuhkan di tahap awal

sebuah proyek atau saat proyek tersebut mandeg. Biasanya menegaskan bahwa

dirinya adalah pendiri sebuah perusahaan atau sebagai pemilik ide awal sebuah

produk. Terlalu banyak di satu perusahaan bisa tidak produktif, karena mereka

cenderung menghabiskan waktunya untuk memaksakan ide mereka sendiri dan

melibatkan yang lainnya dalam perselisihan.

Page 102: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 102

7.4.2 Coordinator

Karakter

Ciri seorang Koordinator yang mudah dilihat adalah kemampuan mereka

untuk menyuruh orang-orang bekerja mencapai tujuan bersama. Dewasa,

dipercaya dan percaya diri, mereka bisa melakukan ini dengan siap. Dalam

hubungan antar personal mereka cepat tanggap dengan bakat individu dan cepat

menggunakannya untuk mencapai tujuan kelompok. Meskipun Koordinator

tidak selalu yang terpintar dalam tim, mereka memiliki pandangan yang

luas dan mendunia dan umumnya dihormati.

Function

Ditempatkan dengan tepat jika diminta bertanggung jawab di dalam

tim yang terdiri dari orang-orang dengan keberagaman kemampuan dan

karakteristik personal. Kinerja mereka lebih baik dalam menangani rekan

kerja yang berkedudukan sama atau hampir sama dibanding saat menangani

bawahan. Moto mereka biasanya ‗konsultasi dengan kendali‘ dan mereka

biasanya meyakini penanganan masalah dengan tenang. Dalam situasi yang

sama, cenderung berselisih dengan penggagas karena gaya manajemen

mereka yang bertolak belakang.

7.4.3 Monitor evaluator

Karakter

Pengawasan dan pengevaluasi berpikiran serius, berhati-hati dan memiliki

imunitas dalam dirinya untuk tidak bersikap terlalu antusias. Mereka lambat

dalam mengambil keputusan, karena lebih suka memikirkan dan

mempertimbangkan sesuatu lebih dari sekali. Biasanya memiliki kemampuan

berpikir kritis yang tinggi serta memiliki kapasitas yang bagus untuk memberi

penilaian yang membutuhkan pertimbangan atas semua faktor. Seorang

pengevaluasi pengawasan yang baik jarang salah.

Fungsi

Paling cocok ditempatkan untuk menganalisa masalah dan

mengevaluasi ide-ide dan saran-saran. Mereka sangat ahli dalam

mempertimbangkan pro dan kontra sebuah pilihan. Bagi banyak orang luar,

mungkin tampak sebagai orang yang kering/tidak bisa diajak bercanda,

Page 103: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 103

membosankan atau bahkan terlalu kritis. Sejumlah orang mungkin heran

bagaimana dia bisa menjadi manajer. Namun, banyak Pengevaluasi

Pengawasan yang menempati posisi strategis dan berada di jajaran tinggi

perusahaan. Dalam sejumlah pekerjaan, keberhasilan dan kegagalan kadang

ditentukan oleh satu pilihan. Ini adalah teritori ideal bagi Pengevaluasi

Pengawasan; bagi orang yang tidak pernah salah yang selalu menang pada

akhirnya.

7.4.4 Implementer

Karakter

Pelaksana memiliki pemikiran praktis dan sejumlah besar kontrol diri dan

disiplin. Mereka menyukai kerja keras dan menangani masalah dengan cara yang

sistematis. Dilihat dari pandangan orang banyak, Pelaksana adalah jenis orang

yang setia dan minatnya ada di perusahaan dan tidak peduli dengan

kepentingan pribadi. Namun, Pelaksana mungkin kurang spontan dan

menunjukkan tanda kekerasan diri.

Fungsi

Berguna bagi sebuah organisasi karena kebertanggung jawaban dan

kapasitas mereka untuk penerapan. Mereka berhasil karena efisien dan memiliki

pemikiran tentang apa yang bisa dicapai dan apa yang relevan. Dikatakan bahwa

banyak eksekutif yang hanya melakukan apa yang ingin dia lakukan dan

menolak tugas yang tidak menyenangkan mereka. Pelaksana yang baik sering

melaju ke posisi manajemen tingkat tinggi dengan bantuan dari kemampuan

organisasi dan kompetensi dalam melaksanakan tugas yang diperlukan.

7.4.5 Completer finisher

Karakter

Penyelesai pelengkap memiliki kapasitas besar untuk mengikuti dan

memperhatikan detail. Mereka tidak mungkin memulai sesuatu yang tidak

bisa mereka selesaikan. Mereka termotivasi oleh kecemasan internal, namun

dari luar mereka tetap tampak tidak terganggu. Biasanya, mereka bersifat

introvert dan membutuhkan sedikit sekali pendorong eksternal atau insentif.

Penyelesai Pelengkap bisa bersikap tidak toleran pada orang- orang yang

berpembawaan kasual. Mereka jarang tertarik pada pendelegasian tugas dan lebih

Page 104: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 104

senang menyelesaikan segalanya sendiri.

Fungsi

Biasanya tidak bisa dikalahkan jika tugas yang ada membutuhkan

konsentrasi tertutup dan tingkat akurasi tinggi. Mereka menimbulkan perasaan

mendesak dalam tim dan sangat bagus dalam hal menepati jadwal. Dalam

manajemen, mereka meyelesaikan sesuatu dengan standar tinggi yang membuat

mereka dikagumi, dan dengan perhatian mereka pada ketepatan presisi, perhatian

pada detail dan dengan teratur.

7.4.6 Resource investigator

Karakter

Pencari Sumberdaya seringkali bersifat ekstrovert antusias dan bisa cepat

melewati batas. Mereka pintar dalam berkomunikasi dengan orang-orang baik di

dalam maupun di luar perusahaan. Mereka adalah negosiator alami dan andal

dalam menelusuri peluang baru dan membangun kontak. Meskipun bukan

sumber utama ide orisinal, Pencari Sumberdaya bekerja dengan efektif saat

harus mengambil ide orang lain dan mengembangkannya. Seperti yang

digambarkan oleh namanya, mereka ahli dalam menemukan siapa yang bisa

bekerja dan apa yang bisa dikerjakannya. Mereka biasanya menerima sambutan

hangat dari orang-orang karena mereka sendiri hangat dan mudah bergaul.

Pencari Sumberdaya memiliki kepribadian yang santai dengan rasa ingin tahu dan

kesiapan yang besar untuk melihat peluang dari segala sesuatu yang baru.

Namun, jika mereka tidak terus menerus didorong oleh orang lain, antusiasme

mereka cepat menghilang.

Fungsi

Pencari Sumberdaya pintar mengeksplorasi dan melaporkan kembali

ide-ide, perkembangan, atau sumber daya di luar kelompok. Mereka adalah

orang yang secara alami diciptakan untuk membangun kontak eksternal dan untuk

melakukan negosiasi apapun. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir

sambil berjalan dan menggali informasi dari orang lain.

Page 105: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 105

7.4.7 Shaper

Karakter

Para Pembentuk adalah orang-orang yang sangat termotivasi dan memiliki

energi besar dan memerlukan pencapaian. Biasanya mereka bersifar ekstrovert

agresif dan memiliki dorongan kuat. Para Pembentuk senang menantang orang

lain dan keinginan mereka adalah memenangkan tantangan tersebut. Keras

kepala dan tegas, mereka cenderung menunjukkan respon emosional yang kuat

pada segala bentuk kekecewaan atau frustasi. Para Pembentuk sangat pemaksa

dan senang berdebat dan mungkin kurang memiliki sensitifitas antar personal.

Peran mereka adalah peran yang paling kompetitif.

Fungsi

Para Pembentuk umumnya bisa dijadikan manajer yang baik karena

mereka menghasilkan tindakan dibawah tekanan. Mereka bisa memunculkan

semangat dalam tim dan sangat berguna bagi kelompok dimana komplikasi

politis memperlambat segala sesuatu; para Pembentuk bisa dikatakan besar dari

masalah-masalah seperti ini dan akan maju terus tanpa pikir panjang. Mereka

sangat cocok untuk membuat perubahan yang penting dan tidak segan

mengambil keputusan yang tidak disukai. Seperti namanya, mereka

mencoba memberi sebuah bentuk atau pola pada diskusi atau kegiatan

kelompok. Mereka mungkin adalah anggota tim yang paling efektif dalam

memastikan adanya kegiatan positif.

7.4.8 Team worker

Karakter

Para Pekerja Tim adalah anggota tim yang paling mendukung. Mereka

bersifat lembut, mudah bersosialisasi dan perhatian pada orang lain. Mereka

memiliki kapasitas besar untuk fleksibilitas dan beradaptasi pada berbagai

situasi dan berbagai orang. Para Pekerja Tim cerdik dan diplomatis. Mereka

adalah pendengar yang baik dan umumnya populer di kalangan anggota

kelompok. Mereka bekerja dengan sensitifitas, tapi tetap tegar dalam situasi sulit.

Fungsi

Peran Pekerja Tim adalah untuk mencegah masalah interpersonal muncul

di dalam tim, sehingga memungkinkan semua anggota tim untuk

Page 106: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 106

berkontribusi dengan efektif. Karena tidak menyukai pergesekan, mereka akan

melakukan apa saja untuk menghindarinya. Sangat umum Pekerja Tim menjadi

manajer senior, terutama jika garis manajemennya di dominasi oleh Pembentuk.

Ini akan menciptakan iklim dimana kecerdikan dan kemamuan diplomasi

Pekerja Tim menjadi aset nyata, khususnya dibawah rezim manajerial yang

menyebabkan konflik mudah mencuat atau ditekan diam- diam. Para Pekerja Tim

yang menjadi Manajer dianggap tidak berbahaya bagi seorang pun dan dengan

demikian paling diterima dan disukai orang. Para Pekerja Tim memiliki efek

lubrikasi (pelumas) pada tim. Moral tim menjadi lebih baik dan orang- orang

tampaknya bekerja sama dengan lebih baik saat ada mereka.

7.4.9 Specialist

Karakter

Spesialis adalah orang-orang berdedikasi yang bangga akan kemampuan

teknis dan pengetahuan khususnya. Prioritas mereka terpusat pada

mempertahankan standar profesional dan memperluas dan mempertahankan

bidang mereka sendiri. Meskipun mereka menunjukkan kebanggaan besar akan

bidang keahlian mereka, mereka tidak terlalu tertarik pada orang lain. Pada

akhirnya, Spesialis menjadi ahli dengan terus berkomitmen di garis depan.

Ada sedikit orang yang entah memang benar-benar berniat atau memilih

menjadi Spesialis kelas satu.

Fungsi

Para Spesialis memiliki bagian yang tidak bisa dihilangkan di dalam tim,

karena mereka menyediakan kemampuan yang sulit di dapat yang menjadi dasar

produksi barang atau jasa perusahaan tersebut. Sebagai manajer, mereka

mendapatkan dukungan baik sukarela maupun terpaksa karena mereka

mengetahui bidang mereka jauh lebih baik dibanding siapapun dan biasanya

dipanggil untuk membuat keputusan yang berdasarkan pengalaman matang.

Page 107: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 107

Tabel 7.1. Typical Team Role PhrasesPLANT

• Jika masalah mengejutkan, berpikirlahmenyamping• Ada masalah pasti ada pemecahan.• Makin besar masalahnya, makin

besar tantangannya.• Jangan ganggu jenius yang sedang bekerja.• Ide yang bagus selalu terdengar

aneh pada awalnya.• Pemikiran dimulai dengan bermimpi.• Tanpa inovasi terus menerus, takkan bisa

bertahan hidup.

COORDINATOR

• Jaga agar tujuan tetap di depan mata.• Ada lagi yang mau menambahkan?• Kami telah mencapai konsensus sebelum

kami maju• Jangan mengira diam berarti setuju.• Menurutku kita hars memberi kesempatan

pada orang lain.• Manajemen adalah seni untuk membuatorang

lain melakukan semuapekerjaan.

MONITOR EVALUATOR

• Aku akan memikirkannya dulu danmemberi jawaban pastinya besok.

• Apa kita sudah tak punya pilihan lagi?• Lebih baik membuat keputusan yang benar

pelan- pelan daripada membuat keputusanyang cepat tapisalah

• Ini tampaknya pendapat yang terbaik.• Mari menimbang alternatifnya.• Keputusan harus murni didasarkan padaantusiasme

IMPLEMENTER

• Jika bisa dilakukan, kita akanmelakukannya.• Satu ons tindakan senilai dengan sekiloteori.• Kerja keras takkan merugikan.• Jika ini sulit dilakukan, kita akan

melakukannya segera. Jika ini tidakmungkin dilakukan, akanbutuh waktu sedikit lebih lama.

• Kesalahan memang sifat manusia;tapi memaafkan bukan kebijakanperusahaan.

• Mari mulai bekerja.• Perusahaan ini mendapat dukungan penuhdariku.

COMPLETER FINISHER

• ini adalah hal yang menuntut perhatianpenuh.• buku yang kecil pantas dibaca, karena jika

ada yang salah, pasti terlihat.• Tidak ada alasan untuk tidak sempurna.• Yang ini sudah diperiksa?• Aku janji, hanya butuh beberapa hari lagi.

RESOURCE INVESTIGATOR

• Kita akan untung besar.• Ide harus dicuri dengan harga diri.• Jangan pernah menemukan roda lagi.• Peluang muncul dari kesalahan orang lain.• Yakin kita bisa mengeksploitasinya?• Kita selalu bisa menelepon untuk mencaritahu.• Waktu terpakai dalam pengintaian

sekaligus terbuang.

SHAPER

• Lakukan saja!• Bilang “tidak”, lalu negosiasikan.• Kalau kau bilang “Ya aku akan

melakukannya”, aku ingin kau melakukannya.• Aku tidak puas kita hanya mendapatkansemua

yang bisa kita dapatkan• Aku mungkin kasar, tapi paling tidak aku

langsung ke sasaran.• Saya akan mendptkan seuatu untik bergerak. Bila bergerak akan kuat , bila kuat akanbergerak

TEAMWORKER

• Sopan santun tidak merugikan.• Aku sangat tertarik dengan sudut pandangmu.• Kalu kau tidak apa-apa, aku juga tidakapa-apa.• Semua orang punya sisi baik yang

pantas digoda.• Jika orang lebih banyak mendengarka

ndirinya, maka dia akan sedikitberbicara.

• Kita selalu bisa merasakan atmosfermenyenangkan di tempat kerja.

Page 108: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 108

SPECIALIST

• Di pekerjaan ini kita tidak akan pernahberhenti belajar.

• Pilih pekerjaan yang kau sukai dan kautidak pernah terpaksa bekerja seumurhidupmu.

• Memiliki profesionalisme sejati adalah hadiahyang pantas untuk memiliki profesionalismesejati.• Bidang keahlianku sangat mengherankan.• Makin banyak yang diketahui, makin banyak

yang ingin diketahui.• Aku benar-benar harus mengerjakan ini

sendirian karena ini agak rumit.

Peran-peran diatas dikelompokkan menjadi tiga kategori:

Memperhatikan gabungan peran dalam tim bisa membuat tim menganalisa cara

mereka bekerja dengan lebih baik dan bisa membuat mereka melihat perbedaan

dan kesulitan yang mungkin terjadi dengan lebih objektif. Ini juga membantu

menegaskan pesan bahwa tim paling baik dan paling efektif pasti dibentuk oleh

orang-orang yang memainkan peran berbeda yang bekerja bersama untuk

menciptakan keseimbangan.

Gambar 7.2. Peran dalam tim

bagi semuanya Dengan mencapai keseimbangan peran, tim tersebut bisa

melingkupi sejumlah pendekatan. Meski tiap individu mungkin cenderung

berfokus pada aspek-aspek tugas dan proses yang berbeda, dengan bersama-sama,

para individu tersebut akan menciptakan tim kerja yang sangat efektif. Memiliki

sejumlah peran yang beragam sangat penting bagi keseimbangan tim dan,

Page 109: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 109

tentunya, bagi organisasi. Namun, ada sejumlah peran tim dimana gaya

bisa berbenturan dan kedekatan akan sulit. Perhatikan diagram dibawah ini untuk

melihat bidang kemungkinan salah paham.

Gambar 7.3. Diagram Team Role opposites

Misalnya, seorang anggota staf yang menyukai peran penggagas

mungkin menghasilkan sejumlah besar alternatif kreatif untuk memecahkan

masalah. Di satu titik, setelah mendengarkan si penggagas beberapa saat,

anggota tim yang pelaksana mungkin ingin berteriak ―berhenti bicara

kemungkinan dan lakukan sesuatu!‖ Sama halnya dengan contoh berikut.

Seorang anggota staf yang memiliki profil Pembentuk mungkin

menantang tim untuk bertindak dengan cara yang menurut pekerja tim kasar.

Kebalikan peran tidak selalu berakhir dengan gesekan. Sebenarnya, yang

berkebalikan itu saling melengkapi dan saling membutuhkan. Tapi gesekan

dalam tim bisa dihubungkan dengan peran yang berkebalikan.

7.5 KARAKTERISTIK MUTU TIM

7.5.1 Karakteristik mutu personal rekan dalam tim

Kerja tim penting bagi pekerja yang ingin menyelesaikan tugas kerja dengan

efisien dan efektif. Karakteristik personal anggota tim yang baik mencakup

kerjasama, antusiasme dan selera humor yang bagus.

Page 110: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 110

Karakteristik mutu tim

1. Para rekan satu tim harus berorientasi pada solusi, bukan terfokus

pada masalah.

Yaitu beroreintasi pada hasil dengan berfokus pada pendelegasian

tanggung jawab dan kekuasaan ke anggota kelompok yang paling

tepat, dan dengan mengetahui kontribusi bernilai yang bisa diberikan

oleh individu anggota tim tersebut.

2. Mereka mendorong kolaborasi dan bukan persaingan. Saat area

fungsional, departemen atau kelompok kerja bersaing, mereka mungkin

akan bekerja diam- diam untuk saling mengalahkan atau menahan

informasi. Maka, harus ada kolaborasi antara dan didalam unit-unit

kerja.

3. Mereka inovatif dan fleksibel dalam menyusun strategi untuk mencapai

tujuan tim mereka, mau dan mampu mengembangkan ide baru yang

inovatif.

4. Mereka belajar dari masalah. Saat ada masalah, masalah itu dianggap

sebagai kesempatan dan bukan sesuatu yang harus ditutup-tutupi. ―Apa

penyebab nya dan Bagaimana kita mencegah agar tidak terjadi

lagi?‖ adalah pertanyaan yang diajukan oleh rekan satu tim bermutu .

5. Mereka menekankan peningkatan bukan mempertahankan. Rekan

satu tim menggunakan ungkapan ―kalau belum sempurna,

tingkatkan‖ bukan ―kalau tidak rusak, tak perlu dibetulkanǁ. Selalu

ada ruang untuk peningkatan, bahkan meskipun peningkatan itu kecil.

Lompatan besar kadang terjadi, tapi kemajuan-kemajuan kecil itulah

yang terus menjaga agar proses peningkatan itu tetap di jalur yang benar.

6. Mereka terus menunjukkan komitmen mereka pada mutu. Rekan

satu tim menyuarakan tindakan, bukan kata-kata, mengkomunikasikan

tingkat komitmen mereka. Mereka membiarkan pernyataan mutu jadi

panduan pengambilan keputusan saja.

7. Mereka mendorong dan mengenali usaha tim. Mereka mendorong,

mengenali, dan menghargai individu dan tim. Rekan satu tim tahu bahwa

orang-orang ingin merasa kontribusi mereka dihargai dan dianggap

Page 111: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 111

penting. Tindakan ini adalah salah satu alat yang berguna.

Alasan untuk tetap bertahan dengan rekan satu tim

...Penelitian menunjukkan bahwa hubungan baik manusia meningkatkan

produktivitas. Diperkirakan lebih dari enam puluh lima persen masalah kinerja

berasal dari hubungan yang kurang baik. Delapan puluh lima sampai sembilan

puluh persen orang kehilangan pekerjaan karena ketidak-mampuan bekerja sama

dengan orang lain.

Menyelesaikan konflik. Masalah kelompok kerja

Jika kita hanya menyerang sudut pandang berbeda tanpa terlebih dulu

memvalidasi apa yang dikatakan oleh orang lain, kita mungkin akan kehilangan

hubungan dan menciptakan situasi ―kau lawan akuǁ. Oleh karena itu beberapa

orang lebih senang diskusi langsung dan tanpa memunculkan isu yang ada

bersebrangan, maka sebaiknya kita memelihara perhubungan apabila kita:

Jangan menggunakan tindakan fisik (memukul atau mendorong). Kita

tidak akan menyelesaikan konflik dengan meneriaki orang atau

mendorongnya.

Tetap tenang. Jika berdua atau salah satunya sedang marah, harus

menunggu keduanya tenang untuk bisa mendiskusikan solusinya.

Saat mendiskusikan konflik, dengarkan orang lain. Jika

bersedia saling mendengar, akan menemukan bahwa keduanya

memiliki tujuan yang sama, untuk bekerja dengan aman dan

menyelesaikan tugas tepat waktu.

Bernegosiasi, kita harus memutuskan apa yang lebih penting. Bagian

paling penting kompromi ini adalah bahwa berdua dan juga yang lainnya

memiliki kesempatan untuk menemukan cara memuaskan kedua belah

pihak.

7.5.2 Kepercayaan kelompok kerja.

Bagi sebagian orang, mempercayai orang lain adalah resiko yang tidak

mungkin diambil. Mereka mungkin pernah mempercayai seseorang dan kemudian

benar-benar disakiti. Kenangan menyakitkan itu mencegah mereka melakukan hal

yang sama. Kepercayaan penting untuk bekerja dalam tim dan penting

untuk membangun hubungan interpersonal. Takut akan penolakan oleh

Page 112: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 112

1. Tujuan yang jelas 9. Pemenuhan anggota tim

2. Memahami peran dan struktur 10. Partisipasi

3. Dampak output 11. Komunikasi terbuka

4. Menggunakan keberagaman dengan efektif 12. Hubungan kemanusiaan

5. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan 13. Energi dan kreatifitas

6. Hubungan eksternal 14. Perselisihan sipil

7. Penilaian diri sendiri 15. Pembelajaran8. Karakter iklim

beberapa orang tidak boleh menyurutkan kita dalam mendapatkan apa yang bisa

diberikan sebagian besar orang pada kita. Jika kita benar-benar percaya pada

diri sendiri dan pada kemampuan kita, nilai kita sebagai manusia tidak

tergantung pada apakah orang lain menerima kita atau tidak. Kita adalah diri kita

sendiri. Kita bisa percaya tanpa rasa takut disakiti. Saat kita mempercayai

anggota lain dalam tim, kita memiliki anggapan sebagai berikut:

Mereka akan memenuhi kewajiban dan janji mereka pada kita.

Mereka tidak akan menyalah gunakan, salah menilai atau meremehkan

perasaan dan pikiran yang kita percayakan pada mereka.

Mereka tidak akan menggunakan kelemahan kita sebagai senjata

untuk menyakiti.

Haruskah kita mempercayai semua orang? Bisakah kita yakin semua orang yang

kita kenal akan memenuhi harapan diatas? Mungkin tidak. Tapi kita bisa

mengetahui batasannya. Misalnya, kita menceritakan sesuatu yang rahasia pada

seseorang di tim kita. Jika dia memberitahukan hal itu pada orang lain, kita jadi

tahu sampai dimana kita bisa mempercayainya. Lalu kita bisa menerima dia

dengan batasan itu. Kita tidak akan mengharapkan lebih dari yang bisa dia

sampaikan.

7.5.3 Memahami karakteristik tim

Kita bisa merangkum karakteristik tim dengan sebuah pandangan sekilas

tentang hal- hal yang terangkum dalam strategi kerja tim dan karakteristik

iklim terkait yang bisa mengarah ke sistem manajemen berbasis tim yang

bermutu

Page 113: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 113

TUGAS 1:

Tujuan pembelajaran: untuk menunjukkan bahwa anggota tim mungkin memiliki

banyak kesamaan dengan anggota yang lain.

Kelas akan dibagi menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 3 orang

Tiap kelompok akan mencoba menemukan sebanyak mungkin kesamaan antara

mereka (misalnya, olahraga, hobi, dsb)

Tiap kelompok akan membuat daftar hal-hal yang sama dengan tiga orang

anggota kelompok lain dalam format di bawah ini.

Tiap kelompok menyajikan di depan kelas berapa banyak hal yang mereka

temukan sama, apa bidang kesamaan tersebut dan apakah mereka menemukan

sesuatu yang tidak lazim yang sama. Apa makna kesamaan dan keberagaman bagi

mereka?

TUGAS 2:

Tujuan pembelajaran: mengenali bagaimana peran bervariasi dan tidak selalu

pasti, memastikan penggunaan bakat individu.

Tiap siswa harus:

merujuk pada klasifikasi peran tim yang telah diberikan, temukan dua peran tim

yang paling cocok buat kita

Dengan berpasangan siswa harus:

Bentuk pasangan dengan orang yang dikenal baik, kelompok

beranggotakan tiga orang juga boleh. Melalui diskusi yang jujur, penilaian

diri tiap anggota tim harus dikonfirmasi oleh temannya.

Tuliskan peran tim untuk tiap anggota di tabel atau tiap anggota tim bisa

menuliskannya di kartu dengan tulisan besar dan meletakkannya di depan

mereka.

Pengajar akan:

Memeriksa apakah semua peran ada. Peran apa yang tidak ada? Peran apa

yang ganda—apa dampaknya pada tim?

Diskusikan apakah para siswa bisa melakukan peran yang menurut mereka

paling cocok untuk mereka? Apa dampaknya?

Diskusikan apakah para siswa menyadari bahwa kadang mereka

mengambil peran berbeda tergantung tugas yang mereka kerjakan? Apa

Page 114: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 114

dampaknya?

Dalam kelompok beranggotakan 5-6 orang pada siswa akan mendiskusikan:

Isu apa yang diidentifikasi oleh tim terkait dengan peran tim?

Kenapa isu peran penting bagi tim?

Tindakan apa yang bisa dilakukan oleh tim untuk menggunakan

keberagaman peran mereka untuk meningkatkan efektifitas tim?

Ketua kelompok akan menyajikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Page 115: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 115

BAB VIIIPEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)

Tujuan Pembelajaran

Di akhir unit pembelajaran ini saudara diharapkan mampu:

1. menentukan dan memecahkan masalah

2. menerapkan langkah dasar pemecahan masalah

3. menggunakan diagram pengambilan keputusan

4. menerapkan pendekatan sistem pada pemecahan masalah

8.1 APA PEMECAHAN MASALAH ITU?

Agar bisa menjadi pemecah masalah yang efektif, kita harus terlebih dulu

mengenali masalah sebelum mencoba memecahkannya. Kami telah memutuskan

untuk memulai perjalanan ini dengan siklus pemecahan masalah karena kita akan

lebih mudah mengikuti prosesnya langkah demi langkah. Ingatlah bahwa ini

hanya pola yang bisa dimodifikasi dan disesuaikan dengan menambah atau

menghilangkan langkah tertentu, tergantung sifat dan kerumitan masalah yang

ingin dipecahkan.

8.1 1 Langkah-langkah dasar pemecahan masalah.

Proses pemecahan masalah terdiri dari empat langkah utama:

1. Pencarian fakta

2. Pencarian ide/Pemunculan alternatif solusi

3. Pencarian solusi/Evaluasi

4. Penerapan dan tindak lanjut solusi

Langkah-langkah dasar pemecahan masalah

Gambar 8.1 Tahapan Pemecahan Masalah

Page 116: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 116

1. Pencarian fakta

Pencarian fakta melibatkan pengumpulan semua fakta dan informasi yang

terkait dengan masalah yang diteliti dan dijelaskannya sejelas mungkin. Tahap ini

merupakan komponen yang sangat penting dalam siklus pemecahan masalah

yang memiliki serangkaian masalah sendiri serta peluang untuk meningkatkan

ke- konstruktifan proses pemecahan masalah.

Fakta adalah potongan informasi tentang dunia yang bisa secara bebas

diverifikasi oleh metode penelitian yang diterima secara umum sebagai informasi

yang bisa dipercaya dan bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.

Tujuan usaha pencarian fakta adalah untuk memasukkan sebanyak mungkin

informasi yang bisa dipertanggung jawabkan ke dalam proses pemecahan

masalah.

2. Pencarian ide

Di tahap ini, intinya adalah memunculkan sebanyak mungkin ide. Cara

melakukannya bervariasi mulai dari menanyakan pendapat orang lain, melalui

alat kreatifitas terprogram seperti teknik berpikir lateral (teknik berpikir

menyimpang) dan curah gagasan. Tiap anggota kelompok harus mengungkapkan

semua idenya untuk memecahkan masalah. Setelah curah gagasan, kelompok

tersebut bisa menggabungkan atau menindak lanjuti ide manapun. Kemudian,

anggota kelompok bisa memilih ide terbaik untuk pemecahan masalah untuk

diteliti lebih lanjut. Sisi baik dan buruk tiap ide harus di teliti. Jangan

mengevaluasi/menilai ide di tahap ini, berkonsentrasilah hanya pada

memunculkan sebanyak mungkin ide. Ide yang buruk biasanya memacu

munculnya ide yang bagus.

Curah gagasan Individual

Saat melakukan curah gagasan sendirian, kita akan cenderung

menghasilkan rentang ide yang lebih luas dibanding jika bersama

kelompok. Kita tidak perlu memikirkan ego atau pendapat orang lain, dan

dengan demikian bisa lebih kreatif. Namun, kita mungkin tidak mengembangkan

ide dengan efektif karena kita tidak memiliki pengalaman kelompok yang bisa

membantu. (Banyak kepala lebih baik daripada satu kepala).

Page 117: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 117

Curah Gagasan Kelompok

Curah gagasan kelompok bisa sangat efektif karena memanfaatkan

pengalaman dan kreatifitas semua anggota kelompok. Saat seorang anggota

kelompok mencapai batasan idenya, kreatifitas dan pengalaman anggota lain akan

membawa ide ini ke tahap berikutnya. Maka, curah gagasan kelompok cenderung

memunculkan ide yang lebih dalam dari curah gagasan individual. Curah gagasan

dalam satu kelompok mungkin beresiko bagi para individu. Usul yang bernilai

tapi aneh mungkin tampak tidak relevan jika dilihat sekilas. Karena itu, kita perlu

melakukan sesi curah gagasan dengan ketat agar orang yang tidak kreatif tidak

menghancurkan ide-ide ini dan membuat anggota kelompok merasa frustasi.

Untuk melakukan latihan curah gagasan kelompok dengan efektif untuk

memecahkan masalah, kita bisa mempertimbangkan hal-hal berikut: Tentukan

masalah yang ingin dipecahkan dengan jelas, dan tentukan kriteria-kriteria

yang harus dipenuhi; Jaga agar diskusi tetap terfokus pada masalah itu.

Pastikan tidak ada yang mengkritik atau mengevaluasi ide dalam tahap

ini. Kritik menimbulkan unsur resiko pada anggota kelompok saat mengajukan

sebuah ide. Hal ini menggoyahkan kreatifitas dan merusak sifat alami

diskusi curah gagasan yang baik yaitu mengalir bebas. Menimbulkan sikap

antusias, dan tidak mengkritik diantara anggota kelompok. Cobalah

membuat semua orang menyumbangkan dan mengembangkan ide, termasuk

anggota kelompok yang paling pendiam.

Biarkan orang-orang merasakan senangnya melakukan curah gagasan.

Dorong mereka untuk memunculkan sebanyak mungkin ide, mulai dari yang

praktis dan jelas sampai ke yang paling tidak praktis. Sambutlah kreatifitas;

Pastikan tidak ada rangkaian pikiran yang diikuti terlalu lama; Dorong orang

untuk mengembangkan ide orang lain, atau menggunakan satu ide untuk

menciptakan ide baru; dan Tunjuk satu orang untuk mencatat semua ide yang

keluar di sesi ini. Salah satu cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan

menggunakan diagram yang bisa dipindahkan. Ide-ide ini harus dianalisis dan

dievaluasi setelah diskusi.

Page 118: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 118

3. Pencarian solusi/Evaluasi

Pencarian solusi memiliki dua bagian:

Memutuskan sebuah solusi danMengerjakan solusi tersebut.

Memutuskan sebuah solusi yang tampak bisa memecahkan masalah dengan cara

terbaik melibatkan pemikiran atau pertimbangan tentang semua kemungkinan

hasil solusi tersebut. Mengerjakan solusi berarti menemukan dengan jelas

bagaimana cara melakukan solusi tersebut. Hasil dari solusi juga sangat penting.

Jika solusi itu memecahkan masalah dan tidak menciptakan masalah baru, proses

pemecahan masalah selesai. Jika solusi itu tidak memecahkan masalah atau malah

menyebabkan masalah baru, kita harus memutuskan apakah solusi itu perlu

diubah atau tidak. Jika solusi yang dipakai tidak berhasil, kita harus mencari

tahu kenapa:

Apakah masalahnya didefinisikan dengan tepat?

Adakah ide yang lebih baik yang terlewatkan?

Apakah solusi itu menyebabkan sejumlah hasil yang tidak diduga atau diinginkan?

Apakah solusi itu dijalankan dengan benar?

Jika solusi tidak berhasil, pemecah masalah harus mengulangi proses itu dari awal

lagi. Memang tampak melelahkan karena ada banyak masalah. Namun, orang

yang memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik akan memandang

masalah dengan percaya diri. Mengembangkan kemampuan memecahkan

masalah memerlukan latihan. Kadang kadang bahkan keputusan yang baik untuk

memecahkan masalah tidak berjalan. Inilah sebabnya evaluasi merupakan langkah

penting dalam memecahkan masalah. Di tahap ini, kita harus menjawab

pertanyaan-pertanyaan berikut:

a. Apakah keputusan itu memecahkan masalah? Jika tidak, kenapa?b. Apakah keputusan itu menimbulkan masalah baru? Jika ya, apa saja?c. Langkah apa saja yang harus diambil sekarang untuk memecahkan masalah yang baru ini?

Sangat penting untuk merencanakan tindakan yang akan diambil.

Orang bisa menghindari menciptakan masalah dengan merencanakan tindakan

mereka untuk memecahkan masalah dengan hati-hati.

Page 119: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 119

4. Penerapan dan tindak lanjut solusi

Setelah kita memilih kemungkinan solusi, kita sudah siap untuk

menerapkannya kedalam tindakan. Kita akan memerlukan energi dan motivasi

untuk melakukan ini karena penerapan solusi membutuhkan waktu dan usaha

yang tidak sedikit. (Jika solusi tersebut mudah ditemukan dan dilakukan, pasti

sudah kita lakukan tanpa berlama-lama membahasnya.) Kita bisa mempersiapkan

diri untuk menerapkan solusi dengan merencanakan kapan dan bagaimana

kita akan melakukannya, apakah kita membicarakannya dengan orang lain atau

tidak, dan hadiah apa yang kita berikan pada diri sendiri setelah melakukannya.

Bagian proses ini adalah saat kita menuliskan apa yang akan dilakukan

selanjutnya. Sekarang setelah kita memiliki solusi (atau beberapa solusi) yang

potensial kita harus memutuskan bagaimana kita akan mewujudkan solusi

tersebut. Ini akan melibatkan orang- orang yang melakukan berbagai hal dalam

berbagai waktu dan kesempatan di masa depan dan kemudian mengkonfirmasi

bahwa mereka sudah melakukannya sesuai rencana.

8.2 TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan yang baik merupakan kemampuan penting bagi

kesuksesan karir secara umum, khususnya bagi kerja tim yang efektif. Jika

kita bisa belajar membuat keputusan yang berdasarkan waktu (terjadwal) dan

yang dipertimbangkan dengan matang, maka biasanya kita akan bisa membawa

tim mencapai keberhasilan yang memang pantas didapatkan. Namun, jika kita

membuat keputusan yang buruk, tim kita beresiko gagal dan waktu anda sebagai

rekan se-tim akan sangat singkat. Teknik yang dibahas di bagian ini membantu

kita untuk membuat keputusan terbaik yang paling mungkin dengan

informasi yang tersedia. Teknik-teknik ini membantu kita memetakan

kemungkinan- kemungkinan konsekuensi keputusan, menentukan

pentingnya faktor individu dan memilih tidakan terbaik yang akan dilakukan

untuk memenuhi pendekatan rasional pemecahan masalah.

Menggunakan diagram pengambilan keputusan

Diagram Pengambilan Keputusan adalah cara tradisional untuk mengevaluasi

alternatif solusi untuk memecahkan situasi bermasalah. Manfaat utama

penggunaan Diagram Pengambilan Keputusan adalah membuat seseorang bisa

Page 120: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 120

membandingkan berbagai alternatif solusi dalam hubungannya dengan

potensi manfaat dan potensi kerugian. Membuat daftar potensi

keuntungan/manfaat akan menggambarkan bagaimana masing- masing solusi

potensial bisa menguntungkan. Potensi kerugian akan menggambarkan

bagaimana potensi solusi tidak akan menguntungkan. Dalam sejumlah contoh,

mungkin ada kesamaan keuntungan dan kerugian dari dua atau lebih alternatif

solusi. Setelah alternatif solusi dan potensi keuntungan serta kerugian didaftar,

kita bisa mengevaluasi solusi yang ada berdasarkan pertanyaan-pertanyaan

berikut:

Apakah solusi itu logis?

Apakah potensi keuntungannya lebih besar dari potensi kerugian?

Mungkinkah menerapkan solusi itu menjadi tindakan?

Masalah tambahan apa yang mungkin diciptakan oleh solusi tersebut?

Konsekuensi-konsekuensi potensial harus diketahui dan akan menjadi hasil dari

analisis potensi keuntungan dan kerugian dan harus menyamai hasil

bersih potensi jika menerapkan keputusan tertentu.

8. 3 PEMIKIRAN SISTEM

8.3.1 Pola pemikiran untuk penilaian

Beberapa kata digunakan sebanyak (dan dimengerti sesedikit) kata

system). Dari ―sistem tata surya‖ melalui ―sistem permesinan‖ dan

―pendekatan sistem‖ sampai ke semuanya ada di dalam sistem!‖ kata ini

digunakan dan dilecehkan dengan sedikit sekali kejelasan dan ketepatan. Sangat

banyak ilmuwan, filsuf, manajer bisnis, insiyur, dan pendidik yang

menerapkan pendekatan sistem untuk memahami, mendiagnosa dan menyusun

rangkaian fenomena, kondisi dan hubungan yang dilihat. Budaya manusia di

dasarkan pada pengetahuan dan keyakinan kumulatif. Mutu kemampuan berpikir

dan perangkat pengetahuan kita menentukan seberapa bagus pemikiran kita. Hal-

hal itu menciptakan model mental kita terhadap kenyataan yang, tak perlu

disebutkan lagi, tidak semuanya sama. Bagaimana kita menguasai kemampuan

dan teknik untuk menciptakan dan menguji model mental kita? Kita

mempelajarinya. Tinggal di bumi bisa dianggap sebagai jaringan rumit sistem

Page 121: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 121

alam dan sistem buatan manusia yang saling terhubung. Tubuh dan otak kita

adalah subsistem individual di dalam jaringan sistem biologis, ekonomi dan

sosio-politik yang lebih besar yang tanpanya kita tidak mungkin ada.

Saat menganalisa sistem apapun, kita harus ingat bahwa pikiran manusialah

yang mengkategori-kategorikan penelitian; pikiran manusialah yang melihat

―sistem- sistem‖ di alam. Dan pikiran manusia itu pula lah yang

mengatur masyarakat dalam organisasi atau mengatur fungsi masyarakat

menggunakan pola struktur yang sama yang disimpulkannya dari mengamati

alam. Sistem, dengan kata lain, tidak berdiri sendiri; melainkan proyeksi

pemikiran kita tentang struktur dan tentang artikulasi elemen dalam struktur

tersebut.

8.3.2 Teori sistem

Analisis sistem tentang makhluk hidup, organisasi manusia dan bahkan

tentang struktur materi itu sendiri, sepertinya mengindikasikan bahwa

semua ―sistem‖ memiliki banyak properti yang sama dan penghilangan salah satu

properti tersebut akan menyebabkan disintegrasi atau perubahan sistem tersebut.

Pemahaman mengenai konsep sistem akan membantu kita mengembangkan

seperangkat tindakan spesifik yang memiliki satu tujuan dan saling terkait secara

fungsional. Teori sistem adalah pandangan luas yang melebihi masalah teknologi

dan terkait dengan pengembangan kerangka kerja teoretis yang sistemis untuk

menjelaskan hubungan umum dunia.

Pemikiran sistem tidak menekankan deskripsi struktur. Pemikiran ini

menekankan fungsi dan hubungan tiap elemen dari keseluruhan yang dibahas.

Sistem apapun memiliki struktur formal dan batasan fungsional yang pasti.

Bagian-bagian yang memainkan peran mereka dalam tujuan yang menjadi

alasan keberadaan mereka. Sifat alami dan fungsi bagian-bagian tersebut

berasal dari posisinya dalam keseluruhan sistem dan perilakunya diatur oleh

hubungan sistem-ke-bagian tersebut. Bagian-bagian ini bisa menjadi subsistem

juga. Semua harus dimulai secara keseluruhan sebagai sebuah premis, dan

bagian-bagian ini beserta hubungannya harus berubah/berevolusi. Sebuah sistem

harus dinamis; harus memperbarui dirinya sendiri secara konstan. Maka kita

Page 122: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 122

memiliki sistem didalam sistem. Sistem-sistem yang lebih kecil membentuk

subsistem dari sistem yang lebih besar dan sistem-sistem yang lebih besar

membentuk lingkungan dimana sistem-sistem yang lebih kecil ini beroperasi

seperti yang ditunjukkan dalam contoh berikut.

Gambar 8.2. Contoh Sistem Pendidikan

Sistem adalah pengelompokan objek atau proses yang saling terkait.

Biasanya bisa dipecah menjadi berbagai subsistem, interaksi antara sistem dan

subsistem ini dijabarkan dalam istilah input, output dan umpan balik. Sistem

membentuk bagian-bagian dari hierarki atau dari sistem lain. Pengamat, yang

ingin menganalisa sebuah sistem, memilih tingkat yang tepat dari sistem yang

diteliti dan menentukan batasan-batasan sistemnya. Tingkat yang lebih rendah

dalam hierarki menjadi subsistem, tingkat yang lebih tinggi menjadi lingkungan

sistem. Sistem-sistem berinteraksi dengan lingkungannya, ini dianggap

sebagai tujuan atau sasaran sistem tersebut. Ini merupakan tujuan

sistem yang membuatnya pantas diteliti.

8.3.3 Pendekatan sistem

Pendekatan sistem adalah sikap dasar pikiran untuk

memecahkan masalah. Kekukuhan pada yang pertama ini mengambil

―keseluruhan‖ sudut pandang, bukan sekedar ―potongan-potongan kecil‖

pendekatan yang biasa digunakan. Disamping itu, pendekatan sistem adalah

metodologi yang dilahirkan (dengan pengaturan sistem) untuk desain, instalasi

Page 123: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 123

dan sistem kendali, yang telah dengan sukses diterapkan pada hampir semua

jenis proyek baru, termasuk proyek manajemen, pendidikan dan produksi

industri. Pendekatan sistem, apapun bidang penerapannya mengikuti empat tahap

dasar. Keempat tahap itu adalah:

Sistem analisis;

Sistem desain, kadang disebut sintesis;

Sistem instalasi (atau implementasi);

Sitem manajemen yang melibatkan perencanaan, kontrol,

dan evaluasi.

Gambar 8.3. Sistem Reinforcing Loop

Karena itulah, lingkaran yang memperkuat di grafik dibawah ini

mengilustrasikan proses sebagai sebuah siklus yang berulang. Analisis sistem

adalah proses menentukan tujuan sebuah proyek. Umumnya, sebuah

proyek dibuat untuk memecahkan masalah tertentu, tapi seringnya

masalah tersebut perlu didefinisikan ulang. Kita perlu menyusun data yang

diperlukan untuk menentukan sebuah proyek yang bertujuan untuk

memecahkan masalah yang terlihat. Tapi kita juga harus menentukan

sistemnya, lingkungan dimana proyek tersebut akan beroperasi. Sistem yang

lebih luas akan membatasi pendapat kita, menyodorkan berbagai batasan,

prioritas dan tujuannya sendiri. Singkatnya, kita bisa menyatakan bahwa

sebuah sistem adalah struktur atau organisasi dari suatu keseluruhan yang

teratur, yang dengan jelas menunjukkan hubungan antar tiap bagian dan antar

bagian dengan keseluruhan itu sendiri. Komponen-komponen diatur sedemikian

Page 124: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 124

rupa sehingga cenderung membatasi tindakan menuju satu akhir yang spesifik.

8.3.4 Struktur Sistem

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan mengaitkan hubungan untuk

membentuk lingkaran. Hanya ada dua jenis lingkaran: yang menguatkan dan

yang menyeimbangkan. Lingkaran yang memperkuat adalah lingkaran

dimana interaksi merupakan tindakan yang ditambahkan ke tindakan yang lain.

Situasi apapun dimana tindakan menciptakan hasil yang mendorong lebih banyak

lagi tindakan yang sama, dibawah merupakan gambaran lingkaran yang

memperkuat.

Gambar 8.4. Bagan struktur Sistem Lingkaran yang Memperkuat

Gambar diatas mengindikasikan apa yang terjadi di akun tabungan

yang biasa. Jumlah tabungan dalam akun tabungan berinteraksi dengan suku

bunga dan ditambahkan ke bunga tabungan. Perhatikan bahwa suku bunga

dianggap konstan di contoh ini. Bunga tabungan kemudian ditambahkan ke

tabungan awal. Tindakan memperkuat ini terjadi setiap bulan selama bertahun-

tahun tergantung pada periode penghitungan bunganya. Bola salju yang menuruni

bukit adalah sinyal bahwa lingkaran itu adalah lingkaran yang memperkuat.

Grafik kecil di sebelah kanan jumlah tabungan mengindikasikan bahwa

pertumbuhan jumlah tabungan bersifat eksponensial. Contoh tipikal lingkaran

yang memperkuat adalah pertumbuhan dan penurunan jumlah populasi, reaksi

nuklir yang tak terkontrol, dsb.

Jenis lingkaran satunya adalah lingkaran yang menyeimbangkan dimana

tindakan mencoba menyatukan dua hal. Situasi apapun dimana ada yang

berusaha memecahka masalah atau mencapai tujuan atau sasaran adalah

gambaran lingkaran yang menyeimbangkan.

Page 125: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 125

Gambar 8.5. Bagan struktur Sistem Lingkaran yangMenyeimbangkan

Gambar diatas menunjukkan bentuk dasar lingkaran yang

menyeimbangkan. Keadaan yang diinginkan berinteraksi dengan keadaan

sekarang sehingga menimbulkan celah. Celah itu ditambahkan dengan

tindakan dan tindakan itu ditambahkan ke keadaan sekarang. Kemudian

keadaan sekarang dikurangi dengan celah. Gambar jam kecil disebelah kurva

diantara tindakan dan keadaan sekarang menggambarkan jeda waktu yang

digunakan oleh tindakan untuk mengubah keadaan sekarang. Semakin dekat

keadaan sekarang dengan keadaan yang diinginkan, celahnya semakin mengecil

sehingga semakin sedikit yang ditambahkan ke tindakan, yang kemudian

ditambahkan ke keadaan sekarang. Setelah tindakan bergerak ke keadaan

sekarang sampai di titik dimana keadaan sekarang menyamai keadaan yang

diinginkan, celahnya jadi tidak ada dan tidak ada lagi penambahan ke

tindakan, sehingga tidak ada lagi tindakan. Keseimbangan di tengah lingkaran

adalah tanda bahwa lingkaran itu adalah lingkaran yang menyeimbangkan.

Contoh tipikal lingkaran yang menyeimbangkan adalah berpindah dari lokasi A

ke lokasi B, mengambangkan kemampuan, membangun sesuatu, memperbaiki

sesuatu, dsb.

8.3.5 Pendekatan pemikiran sistem untuk memecahkan masalah

Gambar 8.6. Bagan Pendekatan pemikiran sistem untuk memecahkan masalah

Page 126: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 126

Kebanyakan orang meyakini bahwa dirinya adalah pemecah masalah

yang baik, tapi banyak individu yang berlebihan memandang

kemampuannya. Ada berbagai tingkat kemampuan memecahkan masalah,

dan tiap individu tidak pernah bisa lebih tinggi dari tingkat kemampuan

terendah. Dengan latihan, dan memahami kemana kita ingin pergi (tujuan

yang ingin dicapai), kita bisa meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

Definisi masalah

Kapanpun kita harus memecahkan masalah, definisi masalah yang

kita pakai akan mempengaruhi solusi yang kita temukan, bahkan mungkin

akan menentukan solusi tersebut. Saat kita harus memecahkan masalah, masalah

itu mungkin akan didefinisikan secara samar. Langkah pertama yang harus

diambil adalah mempelajari istilah dasar pemecahan masalah yang bisa

digunakan. Jika kita tidak melakukannya dengan seksama, kita tidak akan bisa

maju.

Tujuan

Definisi masalah ditentukan dengan tujuan: jika kita mengingat berbagai

tujuan, kita akan bisa melihat situasi yang sama dengan cara yang berbeda. Maka,

untuk mengidentifikasi masalah, kita harus mengidentifikasi tujuan kita. Tujuan

adalah apa yang ingin kita lakukan atau apa yang ingin kita capai. Tanpa tujuan

yang jelas kita tidak bisa memikirkan masalah.

Situasi

Situasi adalah kondisi sekitar/kondisi lingkungan. Situasi tidak bagus dan

juga tidak jelek. Kita harus memahami situasi seobjektif mungkin. Biasanya

hampir semua situasi bukan masalah. Tapi sejumlah pemecah masalah

menganggap semua situasi adalah masalah. Sebelum kita mengenali masalah,

kita harus mengangkap situasi dengan jelas tanpa melabelinya dengan

masalah atau bukan masalah. Tanpa memandang situasi dengan objektif,

Pemecahan Masalah akan berpandangan sempit, karena pemecah masalah

memandangnya dengan prasangka.

Masalah

Masalah adalah bagian dari situasi, yang tidak bisa menyadari tujuannya.

Karena para pemecah masalah sering mengabaikan perbedaan tujuan, mereka

Page 127: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 127

tidak bisa menangkap masalah sebenarnya. Jika tujuannya berbeda, situasi

yang sama bisa jadi masalah atau tidak sama sekali.

PenyebabPenyebab adalah apa yang menimbulkan masalah. Sejumlah

pemecah masalah tidak membedakan penyebab dari masalah. Tapi karena

masalah adalah bagian dari situasi, masalah bersifat lebih umum dari penyebab.

Dengan kata lain, penyebab adalah fakta yang lebih spesifik, yang menimbulkan

masalah. Tanpa membedakan sebab dari masalah, Pemecahan Masalah tidak akan

spesifik. Pencarian fakta spesifik yang menyebabkan masalah adalah langkah

penting dalam Pemecahan Masalah.

Penyebab yang bisa dipecahkan

Penyebab yang bisa dipecahkan adalah bagian dari

penyebab. Saat kita memecahkan masalah, kita harus fokus pada penyebab

yang bisa dipecahkan. Menemukan penyebab yang bisa dipecahkan adalah

langkah penting lain dalam Pemecahan Masalah. Tapi pemecah masalah

seringnya tidak mengeluarkan penyebab yang bisa dipecahkan dari penyebab

keseluruhan. Jika kita mencoba memecahkan penyebab yang tak terpecahkan,

kita membuang waktu. Mengeluarkan penyebab yang bisa dipecahkan adalah

langkah berguna untuk membuat Pemecahan Masalah jadi efisien.

Isu

Isu adalah ekspresi berlawanan sebuah masalah. Jika masalah adalah

kita tidak punya uang, maka isunya adalah (bagaimana cara) kita mendapatkan

uang. Sejumlah pemecah masalah tidak mengetahui apa isu itu. Mereka

menganggap ―kita tidak punya uang‖ sebagai isu. Yang paling parah, mereka

mencampur adukkan isu dengan masalah, yang harusnya berbentuk ungkapan

negatif dan isu berbentuk ungkapan positif.

Solusi

Solusi adalah tindakan khusus untuk memecahkan masalah, yang sama

dengan tindakan khusus untuk menyadari isu. Sejumlah pemecah masalah

tidak mengubah isu menjadi tindakan yang lebih spesifik lagi. Isu bukan

solusi. Pemecah masalah harus mewujudkan isu menjadi tindakan spesifik.

Page 128: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 128

Sistem pola dasar

Kata ―archetype‖ berasal dari bahasa Yunani archetypos, yang berarti

pola dasar. Sistem Pola dasar ini dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an

dengan memetakan siklus sebab akibat dan pemodelan komputer yang kompleks.

Sebagai mana sudah dikatakan terlebih dahulu bahwa dalam sistem

berpikir terlibat kemampuan untuk menciptakan dan mengubah pola kelakuan.

Dengan melihat hubungan umpan balik (memperkuat dan mengimbangi), kita

dengan cepat bisa membuat hipotesa yang dapat dipercaya dan konsisten pada

sistem pengendalian.

Page 129: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 129

TUGAS 1:

Tujuan pembelajaran: memunculkan solusi untuk masalah yang dihadapi.

Kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 5-6 orang.

Tiap kelompok mengenali masalah yang harus dipecahkan di tingkat sekolah

(misalnya peningkatan mutu yang ingin diajukan) dan melakukan sesi curah

gagasan selama 10 menit.

Ketua kelompok meminta usulan dan menuliskannya di papan tabel.

Tiap usul dibahas untuk mengembangkan aspek positifnya. Simpulkan dengan

memilih solusi yang paling realistis dan berguna untuk memecahkan masalah

tersebut.

Tiap kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya: masalah, usulan

pemecahan, solusi yang paling realistis dan berguna.

TUGAS 2:Tujuan pembelajaran: mengembangkan kemampuan anggota tim untuk

memecahkan masalah dan mengambil keputusan

dan membangun partisipasi dan komunikasi

terbuka.

Kelas dibagi menjadi kelompok beranggotakan 5-6 orang.

Tiap anggota kelompok membaca masalah Penjelajahan Bulan berikut.

“Kita adalah kru pesawat yang seharusnya dijadwalkan menemui kapal induk

di permukaan bulan. Namun, karena masalah mekanis, kapal kita

terpaksa mendarat di titik sejauh 300km dari titik pertemuan. Selama

pendaratan, sebagian besar perlengkapan dan peralatan di kapal rusak berat.

Karena bertahan hidup tergantung pada kemampuan mencapai kapal induk,

pilihan berbahaya yang tersedia yang harus dipilih adalah berjalan sejauh

300km.”

Berikut ini ada 15 barang yang tetap utuh dan tidak rusak setelah pendaratan,

tugas kita adalah mencapai tempat pertemuan. Tempatkan nomor satu dengan

barang yang paling penting, dan seterusnnya sampai nomor 15, barang yang

Page 130: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 130

paling tidak penting. Pastikan jawaban individu kita tidak berubah selama

diskusi kelompok setelah itu.

1. Ketua kelompok akan meminta anggota kelompok menyusun ke 15

item tersebut sesuai prioritas yang mereka pilih. (Mereka tidak boleh

membahasnya dengan orang lain).

2. Berikutnya ketua kelompok meminta seluruh anggota kelompok

mendiskusikan penyusunan individu dan menyetujui penyusunan yang

dilakukan oleh kelompok secara konsensus.

PenyusunanIndividu Konsensus

kelompokA. sekotak korek api

konsentrat

makananB.

C

20 meter tali nilon

parasut sutra

alat pemanas portabel

C. G.

sekotak susu

dua tangki oksigen 50kg

D. H.

peta bintang

E. I.

jaket penyelamat

F. J.

kompas magnet

G. K.

20 liter air

H. L.

obor sinyal

I. M.

perleng. P3K dan jarum

J. N.

HT bertenaga surya

Page 131: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 131

TUGAS 3:

Tujuan pembelajaran: pengunaan format evaluasi sebagai alat mengambil

keputusan

Kelas akan dibagi menjadi kelompok beranggotakan 5-6 orang.

Tiap kelompok membaca studi kasus dibawah dan menyatakan masalah

dalam kasus tersebut.

“Anggap kita adalah seorang wiraswasta dalam bisnis kecil yang

mempekerjakan orang, 2 penuh waktu, 2 paruh waktu. Semua pegawai kita

bisa dikita lkan kecuali satu orang pegawai penuh waktu yang sering telat dan

sering meminta jatah cuti ekstra yang menimbulkan masalah moral bagi pegawai

lain”.

Kami telah mendata beberapa prosedur panduan yang bisa membantu kita

dalam mengisi Format Evaluasi Pengambilan Keputusan

1. Tuliskan deskripsi singkat masalah di bagian atas formulir.

2. Tuliskan deskripsi singkat solusi kita terhadap masalah tersebut

3. Dibawah kolom “Alasan mendukung”, tuliskan faktor-faktor penting yang

akan mendukung penerapan solusi yang diajukan.

4. Dibawah kolom “Alasan Menentang”, tuliskan faktor-faktor penting untuk

tidak menerapkan usulan solusi.

5. Nilai tiap faktor sesuai tingkat kepentingannya bagi kita . Nilai numerik

bisa berupa angka 1,2,3,4,5 dimana nilai tertendah 1 menunjukkan

bahwa faktor itu hanya sedikit mempengaruhi masalah dan nilai 5

mengindikasikan faktor itu sangat penting dalam pengambilan

keputusan. Tiap faktor di kolom “Alasan mendukung” dan tiap faktor di

kolom “Alasan menentang” akan mendapat nilai.

6. Tambahkan nilai di tiap kolom “Nilai Numerik”. Kolom dengan jumlah

total paling besar mengindikasikan potensi solusi tertentu. Jika ada

perbedaan besar antara kedua jumlah total tersebut, kita bisa merasa

lebih aman menggunakan teknik ini untuk mengambil keputusan. Jika

ada sedikit perbedaan di antara kedua kolom jumlah total tersebut, hal itu

mungkin mengindikasikan bahwa kita membutuhkan informasi

tambahan mengenai masalah tersebut. Kita juga mungkin ingin

Page 132: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 132

mencari alternatif solusi lain.

7. Kita mungkin ingin menggunakan Format Evaluasi Pengambilan

Keputusan untuk dua atau tiga solusi teratas yang di dapat dari Diagram

Pengambilan Keputusan. Membandingkan hasilnya mungkin bisa

mempermudah pengambilan keputusan

Format Evaluasi Pengambilan Keputusan

DESKRIPSI MASALAH

SOLUSI MASALAH

Nilai Numerik Alasan

Mendukung

Alasan

Menentang Nilai Numerik

Tunjuk seorang ketua kelompok dan presentasikan hasil

diskusi kita di depan kelas

TUGAS 4:

Tujuan pembelajaran: menerapkan pendekatan sistem untuk

pemecahan masalah.

Kelas dibagi menjadi kelompok beranggotakan 5-6 orang.

Tiap kelompok membaca skenario “Terdampar di Gurun” berikut ini

dan menerapkan pendekatan sistem untuk memecahkan masalah.

Tiap kelompok harus memiliki kesepakatan siapa yang harus

Page 133: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 133

diselamatkan dan alasannya.

“Kalian bertamasya keliling gurun dengan mobil 4WD. Tiba-tiba kalian melihat

pesawat jatuh. Kalian segera menuju lokasi dan menemukan 11 orang yang

selamat dari kecelakaan itu. Ajaibnya, kesebelas orang ini hanya luka ringan.

Kalian hanya bisa memuat empat orang lagi di mobil kalian dan kalian tidak

punya alat dan cara meminta bantuan. Karena butuh waktu tiga hari untuk

mencapai desa terdekat, kalian beranggapan bahwa siapapun yang ditinggal akan

meninggal (kalian tidak punya makanan dan minuman lebih untuk dibagikan).

Kalian harus memilih, sesuai prioritas, siapa saja keempat orang yang akan

dibawa.

Korban Selamat:

1. Seorang wanita yang terluka berumur 30-an.

2. Anak laki-laki berumur sebelas tahun.

3. Seorang pria tua berumur 60-an (tetua desa).

4. Istrinya (sebaya)

5. Seorang dokter pria usia 30-an

6. Pemimpin agama yang dihormati banyak orang dan sudah tua.

7. Seorang guru usia 40-an.

8. Anak laki-laki presiden negara itu (pemerintahan militer).

9. Gadis 16 tahun yang secara fisik agak cacat.

10. Menteri pemerintahan senior negara itu yang memberikan lebih dari

sepertiga bantuan luar negeri.

11. Industrialis kaya yang memimpin komunitas bisnis negara itu yang

berkembang dengan cepat.

Ketua tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan

kelas.

Page 134: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 134

DAFTAR PUSTAKA

1. Modul Pelatihan TOT Sistem Manajemen Mutu - kerja sama antaraInternational Labour Organization (ILO) dan Nuffic untuk menunjangEntrepreneurial Skills Development Program (ESDP), yangdiimplementasikan oleh Asosiasi Politeknik Indonesia (ASPI) dan dibiyaioleh Pemerintah Negeri Belanda, Politeknik Negeri Malang, 2009.

2. Canzanelli G., Overview of learned lessons on local Economic Develepment,Human De- velopment and Decent Work. Working papers. InternationalLabour Organisa- tion.Geneva.October 2001.

3. Needle, D., Business in Context: An introduction to business and itsenvironment - 4th Edition. Thompson‘s publishing .June 2006

4. Propenko, J.,Globalisation, alliances and networking: A strategy forcompetitiveness and productivity. Entrerprise and Cooperative DevelopmentDepartment. ILO. Geneva. Oc- tober 1997.

5. Wignaraja, G., Competitiveness in a rapidly globalizing economy: Lessonsof experi- ence. Enterprise and Cooperative Department. ILO, Geneva. July1997.

6. The Quest for Global Competitiveness through national quality and BusinessExcellence awards. Asian Productivity Organisation. Tokyo. 2002.

7. United Nations Decade of Education for Sustainable Development 2005-2014.Draft In- ternational Implementation Scheme. October 2004.

8. Ghertman M., ―Decision-making in multinational enterprises: conceptsand research approaches‖, Multinational Enterprises Programme, ILO,Geneva, 1984.

9. Hidetoshi Shibata, ―Problem Solving: definition, terminology, andpatterns‖, Copy rights © H. Shibata, 1998.

10. Kaner S, Lind L, Toldi C., Gabriola ―Facilitator's guide toparticipatory decision- making‖, Island: New Society, 1996.

11. Kawase, T., ―Human-centred problem solving: the management ofimprovements‖, Asian Productivity Organization, Tokyo, 2001.

1 2 . Kowle CP; Smink J.; Stank P, ―Problem-solving process: a planner'shandbook for program improvement‖, Ohio State University. NationalCentre for Research in Vocational Education, Columbus, 1982.

13. Plunkett L.; Hale G., ―proactive manager: the complete book of problemsolving and decision making‖, New York: John Wiley Sons, 1982.

Page 135: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 135

Page 136: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi

Sistim Manajemen Mutu 2015

Sadar Wahjudi_Polinema Page 136

Page 137: Sistim Manajemen Mutu 2015 · PDF file• Infastruktur Sebagai contoh ... institusi globalisasi, seperti Organisasi Perdagangan ... daya alam dan sistem bisnis fungsional, teknologi