15
Pandu Dewanata 1019102010 Jessica Sidauruk 101910201081 Vicky Ainur Ridho 101910201099 Ageng Widya Saputri 101910201101 SISTIM WAKTU DISKRIT DAN KONTINYU

Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Pandu Dewanata 1019102010

Jessica Sidauruk 101910201081

Vicky Ainur Ridho 101910201099

Ageng Widya Saputri 101910201101

SISTIM WAKTU DISKRIT DAN KONTINYU

Page 2: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Sistem secara umum : Kumpulan elemen2 yg bekerja sama utk mencapai suatu tujuan tertentu

Ditinjau dari Pemrosesan Sinyal Sistem : Alat (fisik/non fisik) yang melakukan operasi pada

suatu Sinyalo Contoh : Sitem Filterisasi

Alat (fisik) : Filter Operasi yang dilakukan adalah mengurangi noise dan

interferensi yang mengganggu sinyal informasi Sistem : Sistem wkt kontinyu & Sistem wkt diskrit

Sistem..................???

Gambaran Dasar Sistem

Page 3: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

1. Sebuah sistem komunikasi dengan input berupa sinyal yang ditransmisi dan output berupa sinyal yang diterimanya.

2. Sebuah sistem biologi seperti alat pendengaran manusia (telinga) dengan input berupa sinyal suara yang masuk ke gendang telinga dan output berupa rangsangan syaraf yang selanjutnya diolah di otak untuk pengambilan keputusan informasi apa yang masuk.

3. Sebuah manipulator robot dengan input berupa torsi yang diaplikasikan ke robot dan output berupa posisi akhir salah satu lengannya.

4. Proses manufaktur, dimana input berupa bahan mentah yang dimasukkan dan outputnya berupa jumlah barang yang diproduksinya.

Contoh Sistem

Page 4: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

1. Sistem Waktu KontinyuPenggambaran sistem waktu kontinyu selalu berkaitan dengan bentuk representasi matematik yang mengambarkan sistem tersebut dalam keseluruhan waktu dan berkaitan dengan penggunaan notasi f(t).

2. Sitem Waktu DiskritPenggambaran sistem waktu diskret berkaitan dengan pengambilan sampel pada waktu-waktu tertentu dari sistem yang biasanya dengan penggunaan notasi f[n].

Klasifikasi Sistem

Page 5: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Sistem waktu kontinyuMentransformasi isyarat waktu kontinyu input menjadi isyarat waktu kontinyu output.

Sistem waktu diskritMentransformasi isyarat waktu diskret input menjadi isyarat waktu diskrit output.Sistem

waktu kontinyu

X(t) Y(t)

X(t) Y(t)

Sistem waktu diskret

X[n] Y[n]

X[n] Y[n]

Page 6: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Dalam hal ini, sinyal dan sistem waktu saling keterkaitan. Karena SISTEM adalah perangkat yang mengolah sinyal. Sistem hanya dapat mengolah sinyal yang nilainya dapat dibaca dan diterima oleh sistem tersebut, karena sinyal dan sistem harus memiliki variabel waktu yang sama.Misalnya, jika inputan berupa sinyal waktu analog maka sistem yang digunakan adalah sistem waktu analog. Jika menggunakan sistem diskrit maka inputan sinyal waktu analog harus diubah terlebih dahulu dalam bentuk sinyal waktu diskrit. Begitu juga sebaliknya.

Sinyal dan Sistem Waktu

Page 7: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

SINYAL ANALOG adalah sinyal yang mempunyai nilai untuk

setiap waktu, sinyal ini bersifat kontinyu terhadap waktu. Suatu

sinyal x(t) dikatakan sebagai sinyal waktu-kontinyu atau sinyal

analog ketika dia memiliki nilai real pada keseluruhan rentang

waktu t yang ditempatinya.Gambar dibawah ini menunjukan

sistem kontinyu dengan masukan x(t) setelah melalui proses

dalam sistem maka keluaran sistem adalah y(t). Karakteristik

y(t) dalam penerapanya adalah sesuai dengan karakteristik

keluaran yang diinginkan perancang sistem. x(t) dan y(t)

mempunyai nilai yang kontinyu sepanjang waktu (t).

SINYAL DAN SISTEM KONTINYU

Page 8: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Di lain sisi sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter / karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.

Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan

dari sinyal analog.• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam

satuan detik.• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat

tertentu.

Page 9: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

SINYAL DIGITAL adalah sinyal yang tidak untuk setiap waktu terdefinisi, sinyal ini bersifat diskrit terhadap waktu. Sinyal digital berasal dari sinyal analog yang disampling, yang artinya mengambil nilai suatu sinyal analog mulai t=0, t=Δt, t=2Δt, t=3Δt dan seterusnya. Untuk mendapatkan sinyal waktu diskrit yang mampu mewakili sifat sinyal aslinya, proses sampling harus memenuhi syarat:

fs > 2fi

dimana : fs = frekuensi sinyal sampling

fi = frekuensi sinyal informasi yang akan disampel

SINYAL DAN SISTEM DISKRIT

Page 10: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Pada teori system diskrit, lebih ditekankan pada pemrosesan sinyal yang berderetan. Pada sejumlah nilai x, dimana nilai yang ke-x pada deret x(n) akan dituliskan secara formal sebagai:

x = {x(n)}; -∞ < n < ∞Dalam hal ini x(n) menyatakan nilai yang ke-n dari suatu deret, persamaan diatas biasanya tidak disarankan untuk dipakai. Fungsi x(n) tidak bernilai nol untuk n yang bukan integer; x(n) secara sederhana bukan merupakan bilangan selain integer dari n.

Page 11: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Perangkat murah.Sederhana. Karena kebanyakan pada data awal yang

akan diproses adalah data analog. Sehingga tidak perlu dikonversikan terlebih dahulu.

Kerugian Sistem AnalogPengiriman sinyal agak lambat.Sering terjadi error karena gangguan.Tidak cukup teliti karena hal ini disebabkan kemampuan

mereka untuk secara konsisten terus–menerus merekam perubahan.

Keterbatasan bandwidth dan lebar frekuensi.

Keutungan Sistem Analog

Page 12: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Keuntungan Sistem Digital Efisien. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. Tahan Gangguan. Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri. Fleksibel. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. (fleksibel) Kompleks. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Perawatan perangkat jarang.

Kerugian Sistem DigitalPerangkat Mahal. Memerlukan lebih banyak transistor untuk penerapan atau aplikasi tertentu.Rumit. Pada banyak situasi, respon sistem digital lebih lambat jika dibandingkan dengan respon sistem analog yang setara dengannya (tanpa teknik kompresi).

Page 13: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

STUDI KASUS

Televisi Analog

Televisi analog adalah televisi yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton.

Televisi Digital

Televisi digital adalah standar baru transmisi gambar dan suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. Selain keunggulan kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.

Page 14: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

GambaranTV Analog dan Digital

Page 15: Sistim Waktu Diskrit Dan Kontinyu

Terimakasih