17
PENGENALAN FORMALIN Formalin adalah larutan tak berwarna, mudah larut dalam air, mudah menguap, dan mempunyai bau yang tajam. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 % formaldehid dalam air. Biasanya ditambah metanol hingga 15 % sebagai pengawet. Formalin termasuk golongan aldehida suku pertama dengan rumus kimia; H-CH=O. Formalin mempunyai banyak nama kimia diantaranya adalah: Formol, Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Methanal, Formoform,Superlysoform, Formic aldehyde, Formalith, Tetraoxymethylene, Methyloxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene dan Methyleneglycol.

SKD3 Formalin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

formalin

Citation preview

Pengenalan Formalin

PENGENALAN FORMALIN

Formalin adalah larutan tak berwarna, mudah larut dalam air, mudah menguap, dan mempunyai bau yang tajam. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 % formaldehid dalam air. Biasanya ditambah metanol hingga 15 % sebagai pengawet. Formalin termasuk golongan aldehida suku pertama dengan rumus kimia; H-CH=O.Formalin mempunyai banyak nama kimia diantaranya adalah: Formol, Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Methanal, Formoform,Superlysoform, Formic aldehyde, Formalith, Tetraoxymethylene, Methyloxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene dan Methyleneglycol.

Cara Pembuatan FormalinSecara industri, formaldehida dibuat dari oksidasi katalitik metanol.Katalis yang paling sering dipakai adalah logam perak atau campuran oksida besi danmolibdenum serta vanadium.

Dalam sistem oksida besi yang lebih sering dipakai (proses Formox), reaksi metanol dan oksigen terjadi pada 250 C dan menghasilkan formaldehida.Berdasarkan persamaan kimia :2 CH3OH + O2 2 H2CO + 2 H2O.

Katalis yang menggunakan perak biasanya dijalankan dalam hawa yang lebih panas, kira-kira 650C. Dalam keadaan ini, ada dua reaksi kimiasekaligus yang menghasilkan formaldehida:2 CH3OH + O2 2 H2CO + 2 H2OCH3OH H2CO + H2Bila formaldehida ini dioksidasi kembali, akan menghasilkan asam format yang sering ada dalam larutan formaldehida dalam kadar ppm. Di dalam skala yang lebih kecil,

Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih: lantai, kapal, gudang, dan pakaian.Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain.Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca, dan bahanpeledak.Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas.Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.Bahan untuk pembuatan produk parfum.Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.Pencegah korosi untuk sumur minyak.Bahan untuk insulasi busa.Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood).Cairan pembalsam ( pengawet mayat ).Dalam konsentrasi yang sangat kecil ( < 1% ) digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan pemcuci piring, pelembut, perawat sepatu, sampo mobil, lilin dan pembersih karpet.Penggunaan formalin yang benarContoh penggunaan formalin yang salahPraktek yang salah seperti ini dilakukan oleh produsen atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh produk yang sering diketahui mengandung formalin misalnya:Ikan segar: Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal,insangnya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.Ayam potong: Ayam yang sudah dipotong berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.Mie basah: Mie basah yang awet sampai beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.Tahu: Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah basiCiri-ciri produk pangan yang mengandung formalinIkan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk; tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 0C); bau menyengat;Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin, tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25 0C) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 0C), bau agak menyengat, tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal;Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur / rusak / busuk sampai tiga hari pada suhu kamar (25 0C) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 0C), terlampau keras, namun tidak padat, bau agak mengengat;Baso yang tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar (25 0C), teksturnya sangat kenyal;Ikan asin yang tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25 0C), bersih cerah, tidak berbau khas ikan asin, Tidak dihinggapi lalat di area berlalat.Pengaruh formalin bagi tubuhFormalin ini biasa digunakan sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan disinfektan untuk peralatan rumah sakit serta untuk pengawet mayat.Sifat oksidator formalin dapat merusak sel-sel tubuh sehingga menghambat metabolisme, bahkan dapat mengakibatkan pertumbuhan sel yang abnormal (kanker).

Akumulasi formalin terus-menerus dalam tubuh dapat berakibat fatal yang mengancam sistem keseimbangan tubuh.formalin adalah salah satu jenis pengawet yang sangat berbahaya, Apabila tertelan sebanyak 2 sendok makan saja atau 30 mL formalin bisa menyebabkan kematian. 1. Bila terhirupAkut:Iritasi pada hidung dan tenggorokan, gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan serta batuk-batuk.Tanda-tanda lainnya meliputi bersin, radang tekak, radang tenggorokan, sakit dada yang berlebihan, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, mual dan muntah.Kronik:Menimbulkan sakit kepala, gangguan sakit kepala, gangguan pernafasan, batuk-batuk, radang selaput lendir, mual, mengantuk, luka pada ginjal dan sensitisasi pada paru.Bahaya terpaparnya formalin jangka pendek dan jangka panjang, adalah:2. Bila terkena kulitAkut:Menimbulkan perubahan warna, yakni kulit menjadi merah, mengeras, mati rasa dan ada rasa terbakar.Kronik:Terasa panas, mati rasa, gatal dan memerah, kerusakan pada jari tangan, pengerasan kulit dan kepekaan pada kulit, dan radang kulit yang menyebabkan gelembung.3. Bila terkena mataAkut:Menimulkan iritasi mata sehingga mata memerah, terasa sakit, gatal dan penglihatan kabur serta mengeluarkan air mata.Kronik:Radang selaput lendir.4. Bila tertelan:

Akut:Mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah dan diare, kemungkinan terjadi perdarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang dan koma.Kerusakan pada hati, jantung, otak, limpa, pankreas, SSP dan ginjal.Kronik:Iritasi pada saluran pencernaan, muntah-muntah dan kepala pusing, penurunan suhu tubuh dan rasa gatal di dada.

Cara menolong korban keracunan formalin1. Bila terhirupJika tidak aman memasuki daerah paparan,pindahkan penderita ketempat yang aman bila perlu gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis unuk melakukan pernafasan buatan Segera hubungi Dokter.2. Bila terkena mataBilas mata dengan air mengalir yang cukup banyak sambil mata dikedip-kedipkan pastikan tidak ada lagi sisa formalin di mata Aliri mata dengan larutan dengan larutan garam dapur 0,9 persen (seujung sendok the garam dapur dilarutkan dalam segelas air ) secara terus menerus sampai penderita siap dibawa ke Rumah Sakit Segera bawa ke Dokter.3. Bila terkena kulitLepaskan pakaian, perhiasan dan sepatu yang terkena Formalin, Cuci kulit selama 15-20 menit dengan sabun atau deterjen lunak dan cair yang banyak dan dipastikan dan dipastikat sudah tidak ada lagi bahan yang tersisa dikulit ,pada bagian yang terbakar ,lindungi luka dengan pakian yang kering ,steril dan longgar,bila perlu segera hubungi dokter.4. Bila tertelanBila diperlukan segera hubungi dokter atau dibawa ke rumah sakit.Cara menyimpan formalinJangan di simpan di lingkungan bertemperatur di bawah150CTempat penyimpanan harus terbuat dari baja tahan karat,alumunium murni,polietilen atau polyester yang dilapisi fiberglassTempat penyimpanan tidak boleh terbuat dari baja besi,tembaga,nikel atau campuran seng dengan permukaan yang tidak dilindungi/dilapisi.Jangan menggunakan bahan alumunium bila temperatur lingkungan berada di atas 60 derajat celciusTERIMA KASIH