Click here to load reader
Upload
daniel-parks
View
17
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul “Laporan Tutorial
Skenario A BLOK XVII” sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam
selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga,
sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa
mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.
3. dr. Indriyani, selaku tutor Tutorial 4
4. Teman-teman seperjuangan
5. Semua pihak yang membantu penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada
semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi
kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amin.
Palembang, Maret 2013
Penulis
Page | 1
DAFTAR ISI
Halaman Judul ….………………………………………………………………… i
Kata Pengantar…………………………………………………………………… 1
Daftar Isi ….……………………………………………………………………… 2
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….. 3
1.2 Maksud dan Tujuan ….……………………………………… 3
BAB II : Pembahasan
2.1 Data Tutorial ..………………………………………………… 4
2.2 Skenario ….……………………………………………………. 4
2.3 Seven Jump Steps …………………………………………… 5
2.3.1 Klarifikasi Istilah-Istilah.……………………………. 5
2.3.2 Identifikasi Masalah ……………………………….... 5
2.3.3 Analisis Masalah……………………………………… 6
2.3.4 Hipotesis……………………………………………… 21
2.3.5 Kerangka Konsep…………………………………….. 22
2.3.6 Learning Issue………………………………………... 22
2.3.7 Sintesis……………………………………………….. 23
Daftar Pustaka……………………………………………………………………. ii
Page | 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Blok Kesehatan Jiwa dan Fungsi Luhur adalah blok ketujuhbelas pada
semester 6 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario A yang
memaparkan kasus mengenai Perdarahan Dalam Kehamilan dan Kelainan Ginekologi
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari system
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis
dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial
Tutor : dr. Indriyani
Waktu : Selasa, 19 Maret 2013
Kamis, 21 Maret 2013
Moderator : Tiffany Reza Putri
Sekretaris meja : Widiawarmi
Sekretaris papan : Chika Virlita
Rule Tutorial : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan
2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat
3. Berbicara yang sopan dan penuh tata krama.
2.2 Skenario A Blok XVII
Ny. Siti Zaleha , berusia 30 tahun, merasa hamil 16 minggu dengan G4P2A1,
datang ke Poliklinik Kebidanan pada tanggal 20 Februari 2013 dengan keluhan
perdarahan pervaginam sedikit-sedikit tetapi tidak merasa sakit sudah lebih kurang 3
minggu ini. Hamil sekarang ini, os merasa lebih banyak mual dan muntah. HPHT 31
Oktober 2012. Os pernah ke bidan, lalu disuntik untuk mengehntikan perdarahan tetapi
tetap saja perdarahan keluar sedikit-sedikit. Karena perdarahan yang tidak berhenti, os
memeriksakan diri ke Poliklinik Kebidanan. Suaminya bekerja sebagai tukang becak
dengan penghasilan pas-pasan.
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum: baik, kesadaran: compos mentis
Tanda Vital : N:80x/menit, TD: 110/70mmHg, RR:20x/menit, T:36,8C
Pemeriksaan Khusus :
Kepala: konjungtiva pucat, anemis
Thoraks: dbn, areola mammae hiperpigmentasi (+/+)
Abdomen: lemas, sakit tekan(-), linea gravidarum(+)
Ekstremitas: edema (-)
Pemeriksaan Obstetri :
PL:
- TFU: Sepusat
Page | 4
- His(-), perut lemas, sakit tekan(-)
- Belum teraba janin
Inspekulo:
- Dilipat paha terdapat tinea cruris
- Portio: livide
- Fluxus(+) sedikit-sedikit, keluar dari OUE
- Polip, trauma vagina (-)
PD (Toucher):
- Potio: lunak
- OUE: tertutup
- Corpus uteri: sebesar kehamilan 24 minggu
Pemeriksaan Laboratorium : darah rutin: Hb : 9,8 mg/dl, trombosit: 250.000/ml,
Leukosit: 6000 mg/dl
2.3 Seven Jump Steps
2.3.1 Klarifikasi Istilah
1. G4P2A1 : penegakkan diagnosis untuk kehamilan (gravid) ke 4,
kelahiran (partus ) 2,keguguran (abortus) 1 kali
2. Perdarahan pervaginam:perdarahan yang terjadi melalui vagina
3. HPHT : hari pertama haid terakhir yang dialami oleh orang sakit
4. Hamil : periode perkembangan janin dimulai dari pembuahan
ovum sampai lahir
5. hiperpigmentasi : peningkatan pigmentasi atau warna secara abnormal
6. linea gravidarum : garis atau tepi yang sempit pada permukaan abdomen yang
menandakan wanita hamil
7. TFU : tinggi fundus uteri, merupakan tinggi puncak tertinggi rahim
sesuai usia kehamilan
8. Tinea cruris : infeksi jamur yang menyerang lipat paha bisa perineum dan
region perianal dan menyebar disekitar
9. portio : bagian dari serviks yang menonjol keatas vagina
10. livide : bagian dari serviks yang menonjolkeatas vagina yang
berwarna pucat kebiruan
11. fluxus : keluarnya darah yang berlebihan
12. OUE : ostium uteri externum
Page | 5
13. Polip : pertumbuhan atau massa yang menonjol dari membrane
mukosa
2.3.2 Identifikasi masalah
1. Ny. Siti Zaleha , berusia 30 tahun, merasa hamil 16 minggu dengan G4P2A1,
datang ke Poliklinik Kebidanan pada tanggal 20 Februari 2013 dengan keluhan
perdarahan pervaginam sedikit-sedikit tetapi tidak merasa sakit sudah lebih
kurang 3 minggu ini. Hamil sekarang ini, os merasa lebih banyak mual dan
muntah. HPHT 31 Oktober 2012.
2. Ny. Siti Zaleha, Hamil sekarang ini, merasa lebih banyak mual dan muntah.
HPHT 31 Oktober 2012.
3. Ny. Siti Zaleha pernah ke bidan, lalu disuntik untuk mengehntikan perdarahan
tetapi tetap saja perdarahan keluar sedikit-sedikit. Karena perdarahan yang tidak
berhenti, os memeriksakan diri ke Poliklinik Kebidanan.
4. Suaminya bekerja sebagai tukang becak dengan penghasilan pas-pasan
5. Pemeriksaan Khusus :
Kepala: konjungtiva pucat, anemis
Thoraks: areola mammae hiperpigmentasi (+/+)
Abdomen: lemas, sakit tekan(-), linea gravidarum(+)
6. Pemeriksaan Obstetri :
PL:
- TFU: Sepusat
- His(-), perut lemas, sakit tekan(-)
- Belum teraba janin
Inspekulo:
- Dilipat paha terdapat tinea cruris
- Portio: livide
- Fluxus(+) sedikit-sedikit, keluar dari OUE
- Polip, trauma vagina (-)
PD (Toucher):
- Potio: lunak
- OUE: tertutup
- Corpus uteri: sebesar kehamilan 24 minggu
7. Pemeriksaan laboratorium : darah rutin: Hb : 9,8 mg/dl,
Page | 6
2.3.2 Analisis Masalah
1. a. bagaimana anatomi system reproduksi feminina ?
b. bagaiman fisiologi system reproduksi feminina ?
c. bagaiman histologi system reproduksi feminina ?
d. bagaiman embriologi pada kehamilan 16 minggu ?
e. bagaimana fisiologi kehamilan ?
f. bagimana tanda-tanda kehamilan ?
g. bagaimana hubungan G4P2A1 dengan keluhan perdarahan pervaginam
sedikit-sedikit tetapi tidak merasa sakit ?
h. apa penyebab perdarahan pervaginam saat kehamilan ?
i. apa kemungkinan penyakit yang mengakibatkan perdarahan pervaginam
j. bagaimana mekanisme perdarahan pervaginam ?
k. apa makna dari perdarahan pervaginam sedikit-sedikit tetapi tidak
merasa sakit sudah lebih kurang 3 minggu yang lalu ?
2. a. apa penyebab mual muntah pada kasus ?
b. bagaimana mekanisme mual muntah pada kasus ?
c. bagaimana hubungan mual muntah dengan HPHT ?
d. bagimana hubungan kehamilan keempat dengan keluhan os lebih banyak
mual muntah ?
e. bagaiaman taksiran kelahiran dilihat dari HPHT ?
f. apa hubungan banyak mual muntah dengan keluhan perdarahan
pervaginam dan janin ?
g. apa saja tingakatan Hiperemis gravidarum (HEG) ?
h. apa factor risiko HEG ?
3. a. Apa kemungkinan terapi yang diberikan bidan untuk menghentikan
peradarahan ?
b. mengapa setelah diberikan terapi masih terjadi perdarahan ?
c. apa yang harusnya dilakukan oleh bidan terhadap kasus ini ?
4. a. bagaimana hubungan pekerjaan suami dengan nutrisi yang diterima
Ny.Zuleha dan janin serta dampaknya ?
b. bagaimana nutrisi yang seharusnya diberikan kepada os ?
Page | 7
5. a. bagaimana interpretasi dan mekanisme pemeriksaan khusus: kepala;
konjungtiva anemis, thoraks; aerola mammae hiperpigmentasi(+/+),
abdomen: lemas, linea gravidarum(+) ?
6. a. bagimana interpretasi dan mekanisme pemeriksaan obstetric
PL:
- TFU: Sepusat
- His(-), perut lemas, sakit tekan(-)
- Belum teraba janin
Inspekulo:
- Dilipat paha terdapat tinea cruris
- Portio: livide
- Fluxus(+) sedikit-sedikit, keluar dari OUE
- Polip, trauma vagina (-)
PD (Toucher):
- Potio: lunak
- OUE: tertutup
- Corpus uteri: sebesar kehamilan 24 minggu
b. apa factor risiko timbulnya Tinea Cruris ?
c. bagaimana dampak terdapat tinea cruris dilipat paha terhadap ibu dan
janin ?
d. pada usia berapa janin bisa teraba ?
e. mengapa terjadi perbedaan antara pemeriksaan dalam (corpus
uteri:sebesar kehamilan 24 minggu) dengan kehamilan sekarang (16
minggu) ?
f. bagaimana TFU berdasarkan usia kehamilan ?
g. apa saja kemungkinan penyakit yang mengakibatkan TFU sepusat pada
usia kehamilan 16 minggu ?
h. bagaimana klasifikasi dan cara pemeriksaan leopard ?
7. a. bagaimana interpretasi dan mekanisme Hb ; 9,8 mg/dl ?
8. Apa saja kemungkinan penyakit pada kasus ?
Page | 8
Jawab
9. bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus ?
Jawab :
10. apa penyakit yang paling mungkin pada kasus ?
Jawab :
11. bagaimana epidemiologi pada kasus ?
12. bagaimana penatalaksanaan kasus ini secara komperhensif ?
Jawab:
11. apabila tidak di tata laksana dengan komperhensif apa yang akan terjadi ?
Jawab :
12. bagaimana peluang sembuhnya ?
Jawab :
Quo ad vitam : bonam
Quo ad fungsionam : bonam
13. bagaimana Kompetensi Dokter Umum pada kasus ?
Jawab :
14. bagaimana islam memandang kasus ini ?
Jawab :
2.3.4 Hipotesis
Ny. Siti Zuleha, 30 tahun, mengalami perdarahan pervaginam sedikit-sedikit tetapi
tidak merasa sakit, hiperemesis gravidarum et.causa molahidatidosa
Page | 9
2.3.5 Kerangka Konsep
2.3.6 Learning Issue
Pokok BahasanWhat I
know
What I
don’t know
I have to
prove
How will I
learn
Page | 10
HPHT 31Oktober 2012
G4P2A1
Faktor risiko :
1. Nutrisi rendah2. Tingkat social ekonomi
rendah
Terbentuk jaringan mola
Mola hidatidosa
Lab: hb: 9,8 mg/dl
Pem. Obstetri :
- TFU
- Belum teraba janin
- Flexus(+)
- Corpus uteri : lebih besar dari usia kehamilan
Anamnesis:
- HEG
- Perdarahan pervaginam
- Tidak terasa sakit
Pem. Khusus:
Konjungtiva pucat,anemis
1.
2.- Text book
- Internet
3.
- Text book
- Internet
- Jurnal
4.
2.3.7 Sintesis
DAFTAR PUSTAKA
Adhi, juanda, et al.,2011, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi Ke Enam, Jakarta:
FKUI
Anonim. 2011. Dermatology Term. Diakses dari:
http://www2.kumc.edu/fammed/derm/terms.htm
Buku Standar Kompetensi Dokter. Edisi I. Jakarta, 2006. Penerbit: Konsil Kedokteran
Indonesia
Budimulja, Unandar. 2007. Morfologi dan Cara Membuat Diagnosis : Ilmu Kulit
Kelamin. Ed. 5. Jakarta: FKUI.
Ganiswarna, dkk. 1995. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : FK UI
Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Guyton, dkk. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Kumar, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Robins. Jakarta : EGC
Sherwood, laura. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta : EGC.
Page | 11
Wolff Klaus, Johnson Richard Allen, Fitzpatrick's Color Atlas and Synopsis of Clinical
Dermatology, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2009
Page | 12