1
Aduuh Nek, Kakek Jatuh Terjerumus Parit Kakek Yoso, seorang pensiunan guru, yang masih bugar di usianya yang 60 tahun, tiba-tiba merasa berkunang-kunang dan jatuh terjerumus parit pada saat jalan-jalan di pagi hari bersama istrinya. Esok harinya nyeri lututnya kambuh kembali, bahkan sulit digerakkan dan minta dibawa ke dokter. Pemeriksaan dokter tekanan darah 190/100 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium UGD didapatkan GDS 200 mg/dl, HB 10,5 gr%, tidak ditemukan proteinuria. EKG dalam batas normal. Kakek mengeluhkan mata kabur, pendengaran berkurang, dan sering lupa. Jika berjalan merasa tidak stabil dan nggliyeng (serasa ingin jatuh). Sebelumnya beliau minum bisoprolol dan HCT secara rutin, kadang- kadang mengkonsumsi juga antalgin atau meloxicam yang dibeli di toko obat untuk meredam nyeri sendi.

Skenario 1 Geriatri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gvjh

Citation preview

Aduuh Nek, Kakek Jatuh Terjerumus Parit

Kakek Yoso, seorang pensiunan guru, yang masih bugar di usianya yang 60 tahun, tiba-tiba merasa berkunang-kunang dan jatuh terjerumus parit pada saat jalan-jalan di pagi hari bersama istrinya.Esok harinya nyeri lututnya kambuh kembali, bahkan sulit digerakkan dan minta dibawa ke dokter. Pemeriksaan dokter tekanan darah 190/100 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium UGD didapatkan GDS 200 mg/dl, HB 10,5 gr%, tidak ditemukan proteinuria. EKG dalam batas normal.Kakek mengeluhkan mata kabur, pendengaran berkurang, dan sering lupa. Jika berjalan merasa tidak stabil dan nggliyeng (serasa ingin jatuh).Sebelumnya beliau minum bisoprolol dan HCT secara rutin, kadang-kadang mengkonsumsi juga antalgin atau meloxicam yang dibeli di toko obat untuk meredam nyeri sendi.