24
Modul Gagal Ginjal Ruang 12 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Skenario Gagal Ginjal.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ginjal

Citation preview

Page 1: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Modul Gagal Ginjal

Ruang 12

Fakultas Kedokteran

Universitas Sam Ratulangi

Page 2: Skenario Gagal Ginjal.pptx

SkenarioSeorang laki-laki umur 50 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan badan lemah disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan: keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis. Berat badan 55 kg, tinggi badan: 169 cm. Tekanan darah: 165/100 mmHg. Nadi: 88x/menit, isi cukup, teratur. Respirasi: 22x/menit. Afebris. Mata: conjunctiva anemis +/+, sclera ikterik -/-. Jantung membesar, paru tidak ada kelainan. Hati dam limpa tidak teraba. Oedema tungkai tidak ada. Pemeriksaan laboratorium didapatkan: Hb: 8,2 g/dL. MCV dan MCHC: dalam batas normal. GDP: 80g/dL. Ureum: 230mg/dL, Kreatinin: 4mg/dL, asam urat 4,2 mg/dL. Kolesterol total: 222 mg/dL, kolesterol LDL: 146 mg/dL, kolesterol HDL: 35 mg/dL, Trigliserida: 167mg/dL. Natrium: 142 mmol/L, kalium:6,1 mmol/L, kalsium: 8,2mg%, Fosfor inorganic: 6,8%. Urinalisis: Protein ++, Leukosit: 1-3/LPB, Eritrosit:1-2/LPB.

Page 3: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Kata Sulit

Page 4: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Kata Kunci- Laki-laki, 50 tahun

- Mata: conjuctiva anemis +/+

- Jantung membesar

- Ureum : 230 mg/dL

- TD: 165/100 mmHg

- Ureum: 230 mg/dL

- Kreatinin : 4 mg/dL

- Urinalisis : protein ++

Page 5: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Masalah Dasar

Laki-laki 50 tahun datang dengan tanda-tanda anemia,

hipertensi dan gangguan fungsi ginjal

Page 6: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Pembahasan

1. Anamnesis dan PF

2. PP dan interpretasi hasil Lab

3. Diagnosis dan diagnosis banding

4. Etiologi (faktor risiko) & Epidemiologi

5. Manifestasi Klinis

6. Patogenesis

7. Patofisiologi

8. Penatalaksanaan

9. Komplikasi, prognosis dan edukasi

10. Perubahan morfologi pada kasus ini

11. Penanganan nutrisi

Page 7: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Anamnesis

Identitas Riwayat kesehatan dahulu Riwayat Kesehatan Sekarang Riwayat obat Riwayat keluarga

Page 8: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Pemeriksaan Fisik

Tanda-tanda vital :

- suhu

- nadi (frekuensi, irama dan isi nadi)

- respirasi

Pemeriksaan antropometri (IMT)

- kulit

- Sistem urogenital

- jantung dan vaskularisasi

- mata

- paru

Page 9: Skenario Gagal Ginjal.pptx

PP dan interpretasi hasil Lab

Pemeriksaan laboratorium

1) Pemeriksaan faal ginjal (LFG)

2) Etiologi gagal ginjal kronik (GGK)

3) Pemeriksaan laboratorium untuk perjalanan penyakit

Pemeriksaan penunjang diagnosis

1) Diagnosis etiologi GGK

2) Diagnosis pemburuk faal ginjal

Page 10: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Diagnosis dan diagnosis banding

Diagnosis kasus ini yaitu penyakit ginjal kronik stadium 4

Klasifikasi atas dasar derajat penyakit, dibuat atas dasar LFG, yang dihitung dengan mempergunakan rumus Kockgroft-Gault sebagai berikut: 

LFG= (140-umur) x BB = 17.1875 = 17.2

72 x kreatinin plasma

Kesimpulannya, LFG 15-29 itu merupakan kerusakan ginjal dengan LFG berat.

Diagnosis banding : gagal ginjal akut.

Page 11: Skenario Gagal Ginjal.pptx

4. Etiologi (faktor risiko) & Epidemiologi

Etiologia. Glomerulonefritis

b. Diabetes melitus

c. Hipertensi

d. Ginjal polikistik

Faktor Resikodiabetes melitus atau hipertensiobesitas atau perokok berumur lebih dari 50 tahun Hipertensipenyakit ginjal dalam keluarga

Epidemiologi

Page 12: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Manifestasi Klinis

a) Kelainan hemopoiesis

b) Kelainan saluran cerna

c) Kelainan mata

d) Kelainan kulit

e) Kelainan selaput serosa

f) Kelainan neuropsikiatri

g) Kelainan kardiovaskular

Page 13: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Patogenesis

Dibagi atas :

Stadium ringan Stadium sedang Stadium berat dan stadium terminal

Page 14: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Patofisiologi

Page 15: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Penatalaksnaan

a. Terapi konservatif

1) Peranan diet

2) Kebutuhan jumlah kalori

3) Kebutuhan cairan

4) Kebutuhan elektrolit dan mineral b. Terapi simtomatik

1) Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.

2) Pembatasan asupan protein

3) Obat antihipertensi

4) Penangan anemia c. Terapi pengganti ginjal

1) Hemodialisis

2) Dialisis peritoneal (DP)

3) Transplantasi ginjal

Page 16: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Komplikasi

Anemia Osteodistrofi Renal Gagal Jantung Impotensi

Page 17: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Edukasi

Kontrol diabetes Kontrol dan jaga tekanan darah Menurunkan berat badan (bagi yang

obesitas), serta kontrol kadar lipid (lemak)

Berhenti merokok

Page 18: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Penanganan Morfologi

Glomerulus normal

Page 19: Skenario Gagal Ginjal.pptx
Page 20: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Penanganan Nutrisi

1. Syarat Dalam Menyusun Diet sebagai berikut: Karbohidrat sebagai sumber tenaga, 50-60 % dari total kalori Protein untuk pemeliharaan jaringan tubuh dan mengganti

sel-sel yang rusak sebesar 0,6 g/kg BB Lemak untuk mencukupi kebutuhan energi diperlukan ± 30

% diutamakan lemak tidak jenuh Kebutuhan cairan disesuaikan dengan jumlah pengeluaran

urine sehari Garam disesuaikan dengan ada tidaknya hipertensi serta

penumpukan cairan dalam tubuh Kalium disesuaikan dengan kondisi ada tidaknya

hiperkalemia 40-70 meq/hari Fosfor yang dianjurkan ≤ 10 mg/kg BB/hari Kalsium 1400-1600 mg/hari

Page 21: Skenario Gagal Ginjal.pptx

2. Bahan Makanan yang Dianjurkan Sumber Karbohidrat Sumber Protein Hewani Sumber Lemak

Page 22: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Prognosis

Prognosis dari penyakit ginjal kronik, tergantung pada seberapa cepat upaya deteksi dan penanganan dini, serta penyakit penyebab. Semakin dini upaya deteksi dan penanganannya,

hasilnya akan lebih baik. Beberapa jenis kondisi/penyakit, akan tetap progresif.

Misalnya: dampak diabetes pada ginjal dapat dibuat berjalan lebih lambat dengan upaya kendali diabetes. Pada kebanyakan kasus, penyakit ginjal kronik progresif bisa menjadi gagal ginjal kronik.

Page 23: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Kesimpulan

Seorang laki-laki umur 50 tahun didiagnosis menderita penyakit ginjal

kronik

Page 24: Skenario Gagal Ginjal.pptx

Terima Kasih