Upload
joko-hariyono
View
180
Download
19
Embed Size (px)
Citation preview
Joko Hariyono
Teori Dasar Komunikasi Pemasaran 2
“Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan
bukanlah suatu perbuatan, melainkan kebiasaan”.
(Aristotle)
UT Korea | Fall 2012
Introduce
2 UT Korea | Fall 2012
http://www.youtube.com/watch?v=rFN4HFooolA
http://www.youtube.com/watch?v=WZuHXSSLS5g&feature=related
Goals
3 UT Korea | Fall 2012
• Menjelaskan teori pengembangan hubungan dan hubungan berkelanjutan
• Menjelaskan teori proses dan efek media
Teori Pengembangan Hubungan
4 UT Korea | Fall 2012
1. Teori Penetrasi Sosial (Altman & Taylor)
– masing‐masing individu saling berbagi tentang luas dan kedalaman melalui pertukaran informasi, perasaan dan aktivitasnya
– 4 tahap dalam perkembangan relasional : • Orientation informasi umum
• Exploratory affective exchage perpindahan ke tingkat lebih dalam
• Affective exchange pemusatan pada perasaan
• The stable exchage hubungan yang intim
– Bersifat siklik (lingkaran bolak‐balik) dan bersifat dialektik (ketegangan)
Teori Pengembangan Hubungan (2)
5 UT Korea | Fall 2012
2. Teori reduksi ketidakpastian (Berger & Calabrese, 1975)
– kesadaran diri (objektif & subjektif) dan pengetahuan tentang orang lain
– tujuan teori ini : kemampuan untuk mengontrol diri dan lingkungan disekitar
– 3 tahapan komunikasi : • the entry phase (informasi demografik dan biografik)
• the personal phase (sikap, kepercayaan, nilai)
• the exit phase (hubungan berlanjut di masa depan)
Teori Pengembangan Hubungan (3)
6 UT Korea | Fall 2012
• 7 aksioma : – Ketidakpastian level tinggi terjadi di awal interaksi
– Jika ekspresi nonverbal afiliatif (minat dan ketertarikan)
meningkatmaka tingkat ketidakpastian akan b’‐ dalam interaksi perkenalan
– Tingkat ketidakpastian yang tinggi menyebabkan meningkatkan tingkah laku pencarian informasi
– Tingkat ketidakpastian yang tinggi menyebabkan b’‐ tingkat keakraban dalam komunikasi atau sebaliknya (entry phase personal phase)
– Tingkat ketidakpastian yang tinggi akan menyebabkan tingkat pertukaran yang tinggi atau sebaliknya (keseimbangan dalam pertukaran informasi)
– Kesamaan karakteristik (sikap, penampilan / latar belakang)
pelaku komunikasi akan mengurangi tingkat ketidakpastian atau sebaliknya
– Peningkatan dalam ketidakpastian akan mengurangi tingkat kesukaan atau sebaliknya (personal phase exit phase)
Teori Hubungan Berkelanjutan
1. Teori sistem relasional (Watzlawick, Beaving & Jackson)
– 5 aksioma dasar :
• “orang tidak bisa tidak berkomunikasi”
• Setiap percakapan meliputi pesan isi dan pesan hubungan
4 dimensi dasar :
– rangsangan emosional, ketenangan dan formalitas
– keintiman dan kemiripan
– kedekatan (kesukaan)
– dominasi ‐ kepatuhan
7 UT Korea | Fall 2012
Teori Hubungan Berkelanjutan
• Pengelompokan: interaksi selalu diorganisasikan ke dalam pola‐pola yang mempunyai arti oleh para komunikator
• Orang menggunakan kode digital (pilihan) dan kode analog
• Pencocokan atau pengaitan pesan‐pesan di dalam interaksi. – kedua orang berperilaku sama simetris
– kedua orang terjadi perbedaan respons komplementer
8 UT Korea | Fall 2012
Teori Hubungan Berkelanjutan
2. Persepsi rasional : perilaku komunikatif seseorang dipengaruhi oleh persepsinya tentang hubungan dengan komunikator lainnya (Littlejohn & Foss, 2005) – seseorang berinteraksi dengan orang lain memiliki pengalaman /persepsi :
perspektif – anda mengalami pengalaman orang lain bila anda memberi pengertian
pada apa yang anda bayangkan : metaperspektif
3. Teori relasional dialektik (Baxter & Montgomery) – konsep inti : pertentangan (dua kekuatan saling tergantung bersifat
dialektika, meniadakan satu sama lain bersifat negation) – sentripental (tarik menarik terpusat), sentrifugal (kekuatan yang terpisah) – 3 relational dialektik :
• pengintegrasian dan separasi kesempatan berdialog • stabilitas dan perubahan sentuhan spontanitas, kejutan • ekspresi dan nonekspresi
9 UT Korea | Fall 2012
Teori Proses dan Efek Media
• Littlejohn & Foss, 2005 komunikasi massa : proses dimana lembaga‐lembaga media membuat dan menyampaikan pesanpesan kepada khalayak ramai dan proses dimana pesan‐pesan tersebut dicari, dimanfaatkan, dimengerti dan dipengaruhi oleh para audiens.
• Fungsi media massa (McQuail, 1987) : – Media massa menciptakan lapangan kerja, produk, menghidupkan industri
yang lain – Media massa merupakan sumber kekuatan – Media massa merupakan forum untuk menampilkan peristiwa kehidupan – Media massa sebagai wahana pengembangan kebudayaan – Media massa sebagai sumber dominan bagi individu – Media massa sebagai penyalur informasi – Media massa mengendalikan arah terhadap perubahan sosial
10 UT Korea | Fall 2012
Hubungan antara Media & Masyarakat
11 UT Korea | Fall 2012
Teori Proses dan Efek Media
1. Teori Peluru (The Bullet Theory) DeVito, 2006 – media massa bekerja seperti peluru, menghasilkan
efek yang diinginkan kepada khalayak sasaran (pasif dan tidak menunjukkan penolakan)
– Blakemore (1997), suara nyaring media massa secara umum lebih kuat dalam mendominasi otak manusia ketimbang hal‐hal lainnya
– individu bersifat tidak saling berhubungan sehingga pengaruh media menjadi langsung dan kuat
12 UT Korea | Fall 2012
Teori Proses dan Efek Media
2. Teori kognitif sosial (Albert Bandura)
– Manusia mampu menyadari / berpikir dan mengambil manfaat dari pengamatan dan pengalaman serta mempraktekkan perilaku tsb dalam kehidupannya
– Pengaruh tingkah laku model terhadap tingkah laku peniru :
– Efek modeling (tingkah laku baru = tingkah laku model)
– Efek menghambat / inhibition tingkah laku yang tidak sesuai , dan menghapus hambatan disinhibitation tingkah laku yang sesuai sehingga timbul tingkah laku yang nyata
– Efek kemudahan tingkah laku yang sudah dipelajari lebih mudah muncul kembali dengan mengamati tingkah laku model
13 UT Korea | Fall 2012
Teori Proses dan Efek Media
3. Uses and gratifications theory
– Audiens bersikap aktif
– Gratifikasi kebutuhan dan pilihan media terletak pada audiens
– Media bersaing dengan sumber‐sumber pemenuhan kebutuhan yang lain
– Kategori kebutuhan dan gratifikasi audiens (McQuail, Blumer & Brown, 1972) : • Pengalihan / pelepasan emosi
• Hubungan personal
• Identitas pribadi
• Pengawasan
14 UT Korea | Fall 2012
Teori Proses dan Efek Media
3. Uses and gratifications theory
– Fungsi‐fungsi sosial dan psikologis media massa (Katz, Gurevitch & Haas, 1973): • kebutuhan kognitif
• kebutuhan afektif
• kebutuhan integratif personal (kredibilitas, percaya diri, status)
• kebutuhan integratif sosial (hubungan keluarga, teman, dll)
• kebutuhan pelepasan ketegangan (pelarian dan pengalihan)
15 UT Korea | Fall 2012
Paradigm Model Uses & Gratifications
16 UT Korea | Fall 2012
Paradigm Model Uses & Gratifications
17 UT Korea | Fall 2012
Model Uses and Gratifications dari Katz, Gurevitch, dan Haas
Teori Proses dan Efek Media
4. Teori media systems dependency (Rokeach & DeFleur, 1976)
18 UT Korea | Fall 2012
5. Teori komunikasi duniaMaya : Mediamorfosis Fidler (19997) • Mediamorfosis perubahan bentuk media komunikasi
disebabkan oleh interaksi kompleks dari kebutuhan‐ kebutuhan penting, tekanan kompetitif, inovasi sosial dan
teknologi. • Enam prinsip dasar mediamorfosis:
1. Koevolusi dan koeksistensi 2. Metamorfosis 3. Pewarisan 4. Kemampuan bertahan 5. Peluang dan kebutuhan 6. Pengapdopsian yang tertunda
19 UT Korea | Fall 2012 UT Korea | Fall 2012
Teori Proses dan Efek Media
Joko Hariyono
Terima Kasih
UT Korea | Fall 2012
http://www.youtube.com/watch?v=b-KS7Jvked4