Upload
vuxuyen
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
ANALISIS PENGARUH BRAND LOYALTY PADA PENGGUNA
HANDPHONE MEREK NOKIA
DI SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapi Tugas – Tugas dan Memenuhi
Syarat – Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Oleh :
Margaretta Dwiningsih Mahyastuti F 1205062
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
ii
iii
iv
MOTTO
“mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki ALLAH”
(1 Tesalonika 5:18)
”serahkanlah perbuatan_mu kepada Tuhan maka
terlaksanalah segala rencana_mu”
(Amsal 16 : 3)
” karena masa depan sungguh ada dan harapan_mu
tidak akan pernah hilang” (Amsal 23 : 18)
”Tuhan menjadikan segala sesuatu indah
pada waktunya” (Penulis)
v
Karya ini kupersembahkan kepada:
Bapa di Surga
JESUS CHRIST
Bapak- Ibu Tercinta
Temen-temen angkatan 05,
khususnya manajemen B
Semua orang yang aku sayang
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan YME, yang telah memberikan berkat dan
bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Analisis Pengaruh Brand Loyalty Pada Pengguna Handphone Merek
Nokia Di Surakarta”
Terwujudnya Skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan,
baik moril dan materiil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Drs. Bambang Sutopo, M.Si., Ak.. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta,
2. Ibu Dra. Endang Suhari., M.Si. selaku ketua jurusan manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Drs. Moh Amien Gunadi,MP. Selaku pembimbing akademik
4. Bapak Dr. Budhi Haryanto, MM selaku pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan saran sampai terselesaikannya penulisan skripsi ini.
5. Bapak-Ibu dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak dan Ibu tercinta, yang senantiasa memberikan doa, dukungan, dan
semangat untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Mba Emma, semangat ya kerjanya….
vii
8. Pakde dan Budhe In yang sudah memberikan ‘kos’ selama 4th bagi penulis,
maturnuwun sanget…
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik
moril maupun materiil yang tidak dapat disebutkan satu persatu, maturnuwun
sanget….
Akhir kata, penulis berharap agar Skripsi ini dapat bermanfaat. Penulis menyadari,
bahwa dalam penulisan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan Skripsi ini.
Surakarta, 28 April 2009
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
ABSTRAKSI ...................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO........................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ vi
KATA PENGANTAR...................................................................................... vii
DAFTAR ISI..................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xi
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian........................................................................ 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Pengertian Isu Penelitian ............................................................. 10
B. Posisi Studi ................................................................................... 11
C. Pembahasan Teori Dan Proposisi ................................................. 14
D. Kerangkan Pemikiran ................................................................... 18
ix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 20
B. Metode Pengambilan Sampel Dan Teknik Pengumpulan
Data............................................................................................... 21
C. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel .......................... 22
D. Pengujian Statistik ........................................................................ 26
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Statistik Deskriptif…………………………….............. 30
B. Uji Instrumen Penelitian............................................................... 31
C. Hasil Pengujian Hipotesis............................................................. 37
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 50
B. Keterbatasan .................................................................................. 51
C. Saran .............................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
2.1. Kerangka Pemikiran................................................................................. ......19
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Posisi Studi .................................................................................11
Tabel 2.2 Tabel Posisi Studi .................................................................................12
Tabel IV.1 Tabel Statistik Deskriptif .....................................................................31
Tabel IV.2 Tabel KMO and Bartlett’s Test............................................................32
Tabel IV.3 Tabel Rotated Component Matrix ......................................................33
Tabel IV.4 Tabel Rotated Component Matrix Setelah Reduksi............................34
Tabel IV.5 Tabel Hasil Uji Reliabilitas ................................................................35
Tabel IV.6 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas .......................................................39
Tabel IV.7 Tabel Hasil Uji Autokorelasi ..............................................................40
Tabel IV.8 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas....................................................41
Tabel IV.9 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas....................................................43
xii
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH BRAND LOYALTY PADA PENGGUNA
HANDPHONE MEREK NOKIA DI SURAKARTA
Oleh : MARGARETTA DWININGSIH M
F 1205062
Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh brand name (nama merek), product quality (kualitas produk), price (harga), style (gaya), store environment (lingkungan toko), promotion (promosi), service quality (kualitas pelayanan) pada brand loyalty (loyalitas merek).
Rumusan masalah yang akan diteliti adalah apakah brand name berpengaruh pada brand loyalty, apakah product quality mempengaruhi brand loyalty, apakah price mempengaruhi brand loyalty, apakah style mempengaruhi brand loyalty, apakah store environmet mempengaruhi brand loyalty, dan apakah service quality mempengaruhi brand loyalty.
Data diambil melalui survei pada 200 responden yang berniat loyal pada handphone merek nokia.. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dilakukan dengan tujuan untuk menjamin keakuratan data yang dikumpulkan.
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa data memenuhi kualifikasi kelayakan dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan metode statistik apapun yang dipilih. Untuk memecahkan permasalahan yang dirumuskan, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode regresi berganda (Multiple Linear Regression). Melalui pengujian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman secara empiris berkaitan dengan upaya-upaya untuk meningkatkan brand loyalty.
Hasil pengujian yang dilakukan mengindikasi bahwa brand name (nama merek), product quality (kualitas produk), price (harga), style (gaya), store environment (lingkungan toko), promotion (promosi), dan service quality (kualitas jasa) berpengaruh secara positif terhadap brand loyalty (loyalitas merek)
Melalui pengujian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman secara empiris berkaitan dengan upaya-upaya yang harus dilakukan oleh pemasar untuk meningkatkan brand loyalty.
Kata kunci: brand name, product quality, price, style, store environmet, promotion, service quality.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dinamika pasar menjadikan persaingan yang relatif ketat kepada pemasar
untuk memenangkan kompetisi melalui produk inovatif dan kreatif. Hal ini
memberikan pilihan kepada konsumen terhadap keragaman merek baik dalam
hal kualitas dan jenisnya. Dengan demikian, hal ini memberikan tantangan
kepada pemasar untuk mencari upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan dalam
mempertahankan konsumen, sebab loyalitas konsumen merupakan cara yang
efektif dan efisien untuk memperoleh penjualan dengan biaya pemasaran yang
relatif rendah.
Pertimbangan ini yang menjadikan brand loyalty merupakan isu yang
dipandang penting untuk diteliti, sebab diharapkan dapat memberikan
pemahaman kepada pemasar terhadap upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan
untuk meningkatkan penjualan melalui loyalitas konsumen.
Brand loyalty diartikan sebagai keterkaitan antara konsumen dan merek,
selanjutnya ukuran ini dapat memberikan penjelasan tingkat peralihan
konsumen ke merek yang lain jika terdapat perubahan dalam hal harga
ataupun atribut lain yang melekat pada merek lain (Durianto , 2001 : 47).
xiv
Berdasarkan tingkatannya, brand loyalty dapat di golongkan menjadi 5
(Aaker, 1996) yaitu :
1. Switcher (berpindah-pindah)
Menurut tingkatannya, switcher merupakan pembeli yang berada pada
tingkatan paling dasar. Hal ini dikarenakan tingkat keseringan pembeli
untuk berpindah merek ke merek lain dengan pertimbangan harga.
Fenomena yang terjadi semakin rendah tingkat harga, semakin tinggi
tingkat loyalitas pembeli sebaliknya semakin tinggi tingkat harga, semakin
rendah tingkat loyalitas pembeli.
2. Habitual Buyer (pembeli yang bersifat kebiasaan)
Pembeli yang berada pada tingkat habitual buyer di kategorikan
sebagai pembeli yang loyal dengan merek produk yang dikonsumsi. Hal
ini dikarenakan pelanggan membeli suatu merek produk didasarkan pada
sifat kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus.
3. Satisfied Buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan)
Satified buyer merupakan pembeli yang loyal dalam mengkonsumsi
produk, meskipun dalam hal ini pembeli beralih ke merek lain dengan
menanggung switching cost (biaya peralihan) yang berterkaitan dengan
waktu, uang, atau resiko kinerja yang melekat pada merek tersebut.
4. Liking The Brand (menyukai merek)
xv
Liking the brand merupakan pembeli yang loyal. Hal ini dikarenakan
pembeli menyukai merek suatu produk dan ketertarikan pembeli yang di
dasari pada pengalaman dalam penggunaan produk sebelumnya, baik yang
dialami pribadi maupun orang lain.
5. Comitted Buyer (pembeli yang komit)
Committed buyer merupakan pembeli yang setia. Pada pembeli tingkat
ini memiliki kebanggaan sebagai pengguna suatu merek produk, karena
dilihat dari fungsinya maupun ekspresi pembeli dan loyalitas pembeli
yang ditunjukan oleh tindakan merekomendasikan dan mempromosikan
merek tersebut kepada pihak lain.
Ke 5 tingkatan brand loyalty yang dijelaskan dapat digunakan sebagai
acuan untuk memahami kesetiaan pelanggan terhadap suatu merek
tertentu (Aaker, 1996). Studi ini bertujuan untuk menjelaskan brand
loyalty terhadap produk Handphone Nokia dengan setting penelitian di
Wilayah Surakarta. Hal ini dimaksudkan untuk membatasi lingkup
penelitian sehingga modelnya dapat menjelaskan fenomena keperilakuan
yang diteliti, sehingga dalam studi ini model yang konstruksi bertumpu
pada 7 variabel. Ketujuh variabel tersebut adalah :
1. Brand Name
Dalam studi ini, brand name yang terkenal dapat lebih diingat oleh
konsumen daripada brand name yang tidak terkenal. Variabel ini
penting karena untuk memahami suatu gambaran (image) dari suatu
produk. Fenomena yang ingin dijelaskan adalah semakin tinggi nilai
xvi
brand name, semakin tinggi loyalitas konsumen terhadap produk
tersebut (Keller et al., 1998).
2. Product Quality
Dalam studi ini product quality merupakan karakteristik suatu
produk dari pemasar yang digunakan untuk memenuhi harapan
pelanggan. Dengan mengetahui kualitas produk yang dijual,
konsumen dapat melakukan pembelian ulang dengan satu merek atau
beberapa merek yang ada. Fenomena yang ingin dijelaskan adalah
semakin tinggi loyalitas produk, semakin tinggi loyalitas konsumen
(Garvin, 1988 ; McCormick & Scorpio, 2000).
3. Price
Dalam studi ini, price merupakan salah satu bagian yang sangat
penting dalam pemasaran suatu produk. Karena price adalah satu dari
empat bauran pemasaran/marketing mix (4P = product, price, place,
promotion). Price merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu
perusahaan, karena price menentukan seberapa besar keuntungan yang
diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang
maupun jasa. Fenomena yang ingin dijelaskan adalah semakin tinggi
Penetapan price berdampak pada semakin rendahnya tingkat
penjualan. Sebaliknya, semakin rendah price yang ditetapkan, semakin
rendah keuntungan perusahaan yang diperoleh. Price merupakan
pertimbangan yang paling utama bagi konsumen, karena price
mengarahkan pada loyalitas yang paling kuat mengenai merek favorit
xvii
konsumen, sehingga konsumen dapat membandingkan dan
mengevaluasi harga dengan merek alternative (Ryan et al., 1999 ;
Cadogan & Foster, 2000).
4. Style
Dalam studi ini, style merupakan suatu tampilan produk yang
diperkirakan dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu
merek produk tersebut. Fenomena yang ingin dijelaskan adalah
semakin tinggi kesesuaian inovasi produk dengan style pembeli,
semakin tinggi loyalitas pembeli. Hal ini dapat terjadi karena ada
kesesuaian antara kenyataan dan harapan konsumen (Abraham &
Litterell, 1995).
5. Store Environment
Dalam studi ini, terdapat atribut yang diperkirakan menambah citra
positif terhadap store environment, antara lain : lokasi toko, tata ruang
toko yang strategis. Atribut ini diperkirakan dapat mempengaruhi
brand loyalty. Fenomena yang ingin dijelaskan adalah semakin tinggi
strategisitas lokasi toko dan tata ruang, semakin tinggi loyalitas
pelanggan terhadap produk yang dijual oleh toko tersebut (Evans et
al., 1996).
6. Promotion
Dalam studi ini, promosi merupakan komponen marketing mix
(bauran pemasaran) yang didefinisi sebagai komunikasi antara
pemasar dan konsumen. Hal ini bertujuan untuk menginformasikan
xviii
dan mempengaruhi konsumen dalam transaksi pembelian suatu
produk. Promosi yang dimaksud terdiri dari periklanan, promosi
penjualan, personal selling dan publikasi. Fenomena yang ingin
dijelaskan adalah semakin tinggi tingkat loyalitas promosi, semakin
tinggi loyalitas konsumen pada produk tersebut.
7. Service Quality
Dalam studi ini terdapat 5 dimensi service quality (Zeithaml et al .,
1996) yaitu :
a Reliability didefinisi sebagai kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan jasa yang ditawarkan.
b Responsiveness didefinisi sebagai respon atau kesigapan karyawan
dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang
cepat dan tanggap. Dimensi ini meliputi : 1). kesigapan karyawan
dalam melayani pelanggan, 2). kecepatan karyawan dalam
menangani transaksi, 3). penanganan karyawan terhadap keluhan
pelangan.
c Assurance didefinis sebagai kemampuan karyawan terhadap : 1).
pengetahuan produk secara tepat, 2). kualitas keramah-tamahan,
3). perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, 4).
keterampilan dalam memberikan informasi, 5). kemampuan dalam
memberikan keamaan di dalam memanfaatkan jasa yang
ditawarkan, 6). kemampuan dalam menanamkan kepercayaan
pelanggan terhadap perusahaan.
xix
d Emphaty didefinisi sebagai perhatian secara individual yang
dilakukan perusahaan kepada pelanggan,seperti :1).Kemudahan
untuk menghubungi perusahaan, 2). Kemampuan karyawan untuk
berkomunikasi dengan pelanggan, 3). Usaha perusahaan untuk
memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya.
e Tangibles didefinis sebagai penampilan fisik seperti : 1). Gedung
dan ruang front office, 2). Tersedianya tempat parkir, 3).
Kebersihan, 4). Kerapihan dan kenyamanan ruangan, 5).
Kelengkapan peralatan komunikasi, 5). Penampilan karyawan.
Service quality termasuk dalam personal selling dan interaksi
secara langsung antara pelayan toko dan pembeli potensial
(Cadogan & Foster, 2000 ; Leung & To, 2001). Fenomena yang
ingin dijelaskan adalah semakin tinggi service quality yang
diberikan kepada pelanggan, semakin tinggi loyalitas pelanggan
terhadap merek produk tersebut.
Berdasarkan variabel-variabel amatan yang teridentifikasi dan
hubungannya, berikut ini permasalah riset yang dirumuskan.
B. Rumusan Permasalahan
xx
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan dalam studi ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah variabel brand name berpengaruh pada brand loyalty?
2. Apakah variabel product quality berpengaruh pada brand loyalty?
3. Apakah variabel price berpengaruh pada brand loyalty?
4. Apakah variabel style berpengaruh pada brand loyalty?
5. Apakah variabel store environment berpengaruh pada brand loyalty?
6. Apakah variabel promotion berpengaruh pada brand loyalty ?
7. Apakah variabel service quality berpengaruh pada brand loyalty?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalah yang dirumuskan, tujuan studi yang ingin
dicapai adalah :
1. Menjelaskan pengaruh variabel brand name pada brand loyalty.
2. Menjelaskanpengaruh variabel product quality pada brand loyalty.
3. Menjelaskan pengaruh variable price pada brand loyalty.
4. Menjelaskan pengaruh variabel style pada brand loyalty.
5. Menjelaskana pengaruh variabel store environment pada brand loyalty
6. Menjelaskan pengaruh variabel promotion pada brand loyalty.
7. Menjelaskan pengaruh variabel service quality pada brand loyalty.
Berikut ini adalah manfaat studi yang diharapkan berkaitan dengan
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
xxi
D. Manfaat Penelitian
Studi ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Akademis
Studi ini memberikan bukti empiris mengenai pengaruh dari brand name,
product quality, price, style, store environment, promotion, service quality
pada brand loyalty. Dengan demikian, hasil yang diperoleh diharapkan
dapat memberikan referensi di bidang pemasaran.
2. Bagi Praktisi
Model yang kembangkan dalam studi ini bertujuan untuk mengetahui
variabel-variabel yang mempengaruhi brand loyalty pada pengguna
Handphone merek Nokia. Dengan demikian, studi ini diharapkan dapat
menjadi pertimbangan pemasar dalam menentukan upaya yang sebaiknya
dilakukan untuk meningkatkan loyalitas konsumen pada suatu merek
produk.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
xxii
Bab ini bertujuan untuk menelusuri literatur-literatur yang digunakan
sebagai landasan konseptual untuk merumuskan hipotesis, mengembangkan
model penelitian dan memberi penjelasan terhadap posisi studi ini
dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya. Berkaitan dengan hal ini, ada
empat sub bahasan yang akan diungkap. Pertama, pengertian dan pendekatan
penelitian. Kedua, posisi studi yang bertujuan untuk menjelaskan perbedaan
variabel-variabel yang menjadi fokus bahasan studi dengan penelitian-
penelitian sebelumnya. Ketiga, pembahasan teori yang digunakan sebagai
landasan untuk pengembangan hipotesis. Keempat, pengembangan kerangka
penelitian yang didasarkan pada rumusan hipotesis. Berikut ini adalah
penjelasan terhadap masing-masing sub bahasan tersebut.
A. Pengertian isu penelitian
Brand loyalty merupakan variabel yang dipertimbangkan penting oleh
pemasar untuk menyusun strategi pemasaran, sebab konsumen yang loyal
diperkirakan melakukan pembelian ulang terhadap suatu merek produk.
Hal ini merupakan tantangan bagi para pemasar untuk menciptakan
produk yang inovatif dan kreatif untuk mempertahankan loyalitas
konsumen. (Day, 1969 ; Huang and Yu, 1999 ; Lee et al., 2001). Menurut
Aaker (dalam Riana, 2008) brand loyalty didefinisikan sebagai “ A
measure of the attachment that a costumer has a brand”. Definisi ini
berarti terdapat suatu hubungan antara pelanggan dan merek tertentu. Hal
yang demikian ini dapat terjadi karena terdapatnya pembelian ulang suatu
merek produk yang dilakukan oleh pelanggan. Fenomena ini berkembang
xxiii
menjadi isu pemasaran yang terkait dengan studi mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi brand loyalty, sehingga dengan fenomena yang
demikian ini diperkirakan para pemasar dapat melakukan upaya-uapaya
yang sebaiknya dilakukan agar konsumen memiliki perilaku loyal
terhadap merek suatu produk.
Studi ini diharapkan dapat memberikan suatu pemahaman dalam
merumuskan kebijakan dibidang pemasaran terkait dengan upaya-upaya
yang dilakukan pemasar untuk meningkatkan keperilakukan konsumen
dalam brand loyalty terhadap suatu merek produk tertentu. Hal ini
menjadi pertimbangan penting bagi pemasar, sebab kekurangcermatan
dalam menetapkan strategi pemasaran berdampak pada
ketidakmampuannya untuk meningkatkan kinerja pemasar dalam jangka
panjang.
B. Posisi Studi
Posisi studi ini dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya dapat
dijelaskan melalui variabel-variabel yang digunakan untuk
mengkonstruksi model dan alat analisis yang digunakan untuk pengujian.
Tabel 2.1 dan Tabel 2.2 menyajikan variabel-variabel yang teridentifikasi
dari studi-studi terdahulu.
Tabel 2.1 Posisi Studi
xxiv
Dilanjutkan pada tabel 2.2
Sumber : Hasil olahan Penulis
Peneliti Variabel Independen
Variabel Dependen
Variabel Mediasi
Variabel Demografi
Objek amatan
Alat uji
Day (1969)
1.Socioeconomic and demographi 2.Demand,price,and Store response 3.Exposure to information 4.Buying style or Reaction to the purchasing environment
Brand loyalty
- - Convenience food product
Regresi berganda
Bloemer (1994)
Costumer satisfaction: - Manifest satisfaction -Latent satisfaction
Brand loyalty
- - Shampoo SEM
Pascale et al,. (1998)
1. Interest and pleasure 2.Sign 3.Risk probability 4.Risk importance
Brand loyalty
- - Sport shoes and ballpoint
pens
Regresi
Ryan (1999)
1.Price 2.Core relationship 3.Energy service 4.Service 5.Billing
Loyalty
1.Value 2.Corporate 3.Reputation overal satisfaction
O
- Supermarket
Regresi
Sivadas (2000)
1.Service quality 2.Relative attitude 3.Satisfaction 4.Recommend repuchase
Share of visit
- - Department store
SEM
Wood (2004)
1.Promotion 2.Quality 3.Multi 4.Reputation 5.Price 6.Loyalty 7.Time 8.Novelty 9.Parents 10.Image 11.Friends
Brand Loyalty
- Usia Convenience product
ANOVA
Peneliti Variabel independen
Variabel dependen
Variabel mediasi
Variabel demografi
Objek amatan
Alat uji
Lau et al,. (2006)
1.Brand name 2.Product quality
Brand Loyalty
- Sportwears Uji-t
xxv
Tabel 2.2 Posisi Studi
Sumber : Hasil olahan Penuli
C. Pembahasan Teori dan Proposisi
3.Price 4.Style 5.Store environment 6.Promotion 7.Service quality
Japarianto (2006)
1.Culture 2.Behavioral intentions
Service Quality
- - Mahasiswa SEM
Riana (2008)
1.Brand characteristic 2.Company characteristic 3Consumer brand characteristic
Brand Loyalty
- - Konsumen AQUA
Regresi berganda
Studi ini 2008
1.Brand name 2.Product quality 3.Price 4.Style 5.Store environment 6.Promotion 7.Service quality
Brand Loyalty
- - Pengguna Handphone NOKIA
ANOVA
xxvi
Berikut ini penjelasan landasan teori dan hubungan kausalitas antar
variabel yang digunakan untuk mengkostruksi model yang selanjutnya
diikuti dengan perumusan hipotesis.
Brand name diperkirakan penting untuk menjelaskan model brand
loyalty. Dalam studi ini, brand name yang terkenal dapat lebih diingat
oleh konsumen daripada brand name yang tidak terkenal. Variabel ini
penting karena untuk memahami suatu gambaran (image) dari suatu
produk. Fenomena yang ingin dijelaskan adalah semakin tinggi nilai
brand name, semakin tinggi loyalitas konsumen terhadap produk tersebut
(Keller et al., 1998). Dengan fenomena ini, maka hipotesis yang
dirumusakan adalah :
H1 : semakin tinggi nilai brand name, semakin tinggi loyalitas konsumen konsumen terhadap produk tersebut.
Product Quality merupakan karakteristik suatu produk dari
pemasar yang digunakan untuk memenuhi harapan pelanggan. Dengan
mengetahui kualitas produk yang dijual, konsumen dapat melakukan
pembelian ulang dengan satu merek atau beberapa merek yang ada.
Fenomena yang ingin dijelaskan adalah semakin tinggi loyalitas produk,
semakin tinggi loyalitas konsumen(Garvin, 1988 ; McCormick & Scorpio,
2000). Dengan fenomena ini, maka hipotesis yang dirumuskan adalah :
H2 : semakin tinggi loyalitas produk, semakin tinggi loyalitas konsumen.
Price merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam
pemasaran suatu produk. Karena price adalah satu dari empat bauran
xxvii
pemasaran/marketing mix (4P = product, price, place, promotion). Price
merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan, karena price
menentukan seberapa besar keuntungan yang diperoleh perusahaan dari
penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Fenomena yang
ingin dijelaskan adalah semakin tinggi penetapan price berdampak pada
semakin rendahnya tingkat penjualan. Sebaliknya, semakin rendah price
yang ditetapkan, semakin rendah keuntungan perusahaan yang diperoleh.
Price merupakan pertimbangan yang paling utama bagi konsumen, karena
price mengarahkan pada loyalitas yang paling kuat mengenai merek
favorit konsumen, sehingga konsumen dapat membandingkan dan
mengevaluasi harga dengan merek alternative (Ryan et al., 1999 ;
Cadogan & Foster, 2000). Dengan fenomena ini, maka hipotesis yang
dirumuskan adalah :
H3 : semakin tinggi penetapan price berdampak pada semakin rendahnya tingkat penjualan.
Style merupakan suatu tampilan produk yang diperkirakan dapat
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu merek produk tersebut.
Fenomena yang ingin dijelaskan adalah semakin tinggi kesesuaian inovasi
produk dengan style pembeli, semakin tinggi loyalitas pembeli. Hal ini
dapat terjadi karena ada kesesuaian antara kenyataan dan harapan
konsumen (Abraham & Litterell, 1995). Dengan fenomena ini, maka
hipotesis yang dirumuskan adalah :
H4 : semakin tinggi kesesuaian inovasi produk dengan style pembeli, semakin tinggi loyalitas pembeli.
xxviii
Store Environment. Dalam studi ini, terdapat atribut yang
diperkirakan menambah citra positif terhadap store environment, antara
lain : lokasi toko, tata ruang toko yang strategis. Atribut ini diperkirakan
dapat mempengaruhi brand loyalty. Fenomena yang ingin dijelaskan
adalah semakin tinggi strategisitas lokasi toko dan tata ruang toko,
semakin tinggi loyalitas pelanggan terhadap produk yang dijual oleh toko
tersebut (Evans et al., 1996). Dengan fenomena ini,maka hipotesis yang
dirumuskan adalah :
H5 : semakin tinggi strategisitas lokasi toko dan tata ruang, semakin tinggi loyalitas pelanggan terhadap produk yang dijual oleh toko tersebut.
Promotion merupakan komponen marketing mix (bauran
pemasaran) yang didefinisi sebagai komunikasi antara pemasar dan
konsumen. Hal ini bertujuan untuk menginformasikan dan mempengaruhi
konsumen dalam transaksi pembelian suatu produk. Promosi yang
dimaksud terdiri dari periklanan, promosi penjualan, personal selling dan
publikasi. Fenomena yang ingin dijelaskan adalah semakin tinggi tingkat
loyalitas promosi, semakin tinggi loyalitas konsumen pada produk
tersebut. Dengan fenomena ini, maka hipotesis yang dirumuskan adalah :
H6 : semakin tinggi loyalitas promosi, semakin tinggi loyalitas konsumen pada produk tersebut.
xxix
Service Quality. Dalam studi ini terdapat 5 dimensi service quality
(Zeithaml et al ., 1996) yaitu :
f Reliability didefinisi sebagai kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan jasa yang ditawarkan.
g Responsiveness didefinisi sebagai respon atau kesigapan karyawan
dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat
dan tanggap. Dimensi ini meliputi : 1). kesigapan karyawan dalam
melayani pelanggan, 2). kecepatan karyawan dalam menangani
transaksi, 3). penanganan karyawan terhadap keluhan pelangan.
h Assurance didefinis sebagai kemampuan karyawan terhadap : 1).
pengetahuan produk secara tepat, 2). kualitas keramah-tamahan, 3).
perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, 4).
keterampilan dalam memberikan informasi, 5). kemampuan dalam
memberikan keamaan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan,
6). kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap
perusahaan.
i Emphaty didefinisi sebagai perhatian secara individual yang dilakukan
perusahaan kepada pelanggan,seperti :1).Kemudahan untuk
menghubungi perusahaan, 2). Kemampuan karyawan untuk
berkomunikasi dengan pelanggan, 3). Usaha perusahaan untuk
memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya.
j Tangibles didefinis sebagai penampilan fisik seperti : 1). Gedung dan
ruang front office, 2). Tersedianya tempat parkir, 3). Kebersihan, 4).
xxx
Kerapihan dan kenyamanan ruangan, 5). Kelengkapan peralatan
komunikasi, 5). Penampilan karyawan.
Service quality termasuk dalam personal selling dan interaksi secara
langsung antara pelayan toko dan pembeli potensial (Cadogan &
Foster, 2000 ; Leung & To, 2001). Fenomena yang ingin dijelaskan
adalah semakin tinggi service quality yang diberikan kepada
pelanggan, semakin tinggi loyalitas pelanggan terhadap merek
tersebut. Dengan fenomena ini, maka hipotesis yang dirumuskan
adalah:
H7 : semakin tinggi service quality yang diberikan kepada pelanggan, semakin tinggi loyalitas pelanggan terhadap merek produk tersebut.
D. Kerangka Pemikiran
Ketujuh hipotesis yang telah dirumuskan mengkonstruksi variabel
brand name, product quality, price, style, store environment, promotion,
service quality pada brand loyalty (Lihat Gambar 1).
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
xxxi
H1
H2
H3
H4
H5
H6
H7
Style
Store Environment
Promotion
Service Quality
Product Quality
Price
Brand Loyalty
Brand Name
Sumber : Hasil Konstruksian Peneliti
Keterangan :
Gambar 1. menjelaskan bahwa H1 menunjukan pengaruh brand name
pada brand loyalty, H2 menunjukan pengaruh product quality pada brand
loyalty, H3 menunjukan pengaruh price pada brand loyalty, H4 menunjukan
pengaruh style pada brand loyalty, H5 menunjukan pengaruh store
environment pada brand loyalty, H6 menunjukan pengaruh promotion pada
brand loyalty, H7 menunjukan pengaruh service quality pada brand loyalty.
BAB III
xxxii
METODE PENELITIAN
Tujuan bab ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang landasan yang
valid dan reliable untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya,
sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya kebenarannya dari segi
metode dan prosedur pengujiannya. Berikut ini adalah pembahasan topik yang
dipertimbangkan penting untuk mendukung kualitas data penelitian yang baik.
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain studi ekplanatori yaitu desain
mengenai hubungan antarvariabel yakni variabel independen sebagai variabel
penyebab dan variabel dependen sebagai akibat dari suatu fenomena yang
belum pernah diungkap pada penelitian sebelumnya. Dengan demikian, hasil
dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan
yang dapat memberikan pemahaman, penjelasan dan prediksi dari fenomena
di masa mendatang.
Pengujian studi ini bertumpu pada data yang terjadi, sehingga model yang
dihasilkan tidak didesain untuk mengakomodasikan perubahan yang terjadi
dikarenakan oleh perubahan waktu. Dengan demikian model yang
dikonstruksikan dapat dipergunakan untuk memprediksi suatu fenomena yang
terjadi pada studi ini.
B. Metode Pengambilan Sampel dan Teknik Pengumpulan Data
xxxiii
Target populasi studi ini adalah calon konsumen yang berniat loyal
terhadap handphone merek nokia. Hal ini dikarena untuk membatasi
penelitian, sehingga dapat menghasilkan model yang bisa menjelaskan
fenomena. Sampel diambil dari mahasiswa UNS yang loyal terhadap
handphone merek nokia dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : (1)
Berniat untuk membeli handphone merek nokia, (2) Merekomendasikan
untuk menggunakan handphone merek nokia, (3) Setiap responden hanya
mempunyai satu kali kesempatan untuk di survei, (4) Responden bebas
menerima atau menolak survei, dan tidak ada ikatan kekerabatan, dalam
bentuk apapun yang dapat menurunkan derajad keyakinan terhadap kualitas
data yang dikumpulkan.
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 200 orang responden dengan
menggunakan teknik purposive sampling yaitu non probabilitas dengan
kriteria yang ditentukan. Hal ini dilakukan karena responden sulit ditentukan
sebelumnya, sedang penentuan kriteria diharapkan dapat menghasilkan
keakurasian yang tinggi dalam memberikan informasi sesuai dengan
kuesioner yang telah didesain. Penentuan jumlah sampel didasarkan pada
aspek pertimbangan pada aspek kualitas daripada kuantitasnya, sedangkan
pertimbangan lainnya adalah aspek kriteria minimal kelayakan penganalisaan
data sesuai dengan metode statistik yang dipilih (Hair et al., 1998)
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei pada responden
dengan cara melakukan wawancara secara langsung dengan menggunakan
kuisioner yang telah didesain. Hal ini dimaksud untuk meningkatkan
xxxiv
keseriusan dalam pengisian kuesioner sehingga diharapkan mendapatkan
data yang akurat dari penelitian ini.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Brand Name.
Brand name dikonseptualisasi sebagai model yang diperkirakan
dapat menjelaskan brand loyalty. Dengan memiliki brand name yang
terkenal lebih diingat oleh konsumen daripada nama merk yang tidak
terkenal (Lihat Keller et al, 1998). Dalam studi ini, brand name
dioperasionalisasi dengan menggunakan indikan-indikan sebagai
berikut : (1) Handphone merek nokia memiliki reputasi yang baik dari
sudut pandang responden, (2) Nama dan citra merek nokia dapat
mempengaruhi responden untuk melakukan pembelian, (3). Handphone
merek nokia dapat merefleksikan kepribadian responden. Indikan-
indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 point Skala Likert (1 =
sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju ).
2. Product Quality
Product quality didefinisi sebagai karakteristik dari produk yang
dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian ulang
terhadap suatu merek produk yang dijual. Dalam studi ini product
quality dioperasionalisasi dengan menggunakan indikan-indikan sebagai
berikut : (1) Handphone merek nokia memiliki kualitas fungsional yang
xxxv
baik (misal : terdapatnya beragam fitur, ringan, adanya kenyamanan
dalam penggunaan handphone), (2) Beragamnya pilihan produk, (3)
Menyediakan produk handphone terbaru. Indikan-indikan tersebut
diukur dengan menggunakan 5 point Skala Likert (1= sangat tidak
setuju sampai dengan 5= sangat setuju).
3. Price
Price didefinisi sebagai pengendali loyalitas terkuat bagi
konsumen, hal ini dikarenakan konsumen yang telah memiliki niat loyal
terhadap suatu produk tidak mudah dipengaruhi oleh harga, sehingga
konsumen memiliki keyakinan yang kuat dengan harga dan konsumen
dapat membandingkan serta mengevaluasi harga dengan merek
alternatif ( Lihat Ryan et al, 1999). Price dioperasionalisasi dengan
menggunakan indikan-indikan sebagai berikut : (1) Perubahan harga
tidak menghalangi niat responden untuk melakukan pembelian terhadap
handphone merek nokia, (2) Handphone merek nokia dapat
memberikan manfaat yang baik sesuai dengan harga yang ditawarkan,
(3) Harga handphone merek nokia sesuai dengan ukuran responden.
Indikan-indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 point Skala
Likert (1= sangat tidak setuju sampai dengan 5= sangat setuju).
4. Style
xxxvi
Style dikonseptualisasi sebagai tampilan dari suatu produk yang
dapat mempengaruhi konsumen terhadap suatu merek ( Lihat Abraham
& Littrell, 1995). Style dioperasionalisasi dengan menggunakan
indikan-indikan sebagai berikut : (1) Handphone merek nokia
menyediakan berbagai macam style yang dapat dipilih oleh responden,
(2) Style handphone merek nokia cocok untuk responden, (3)
Handphone merek nokia memiliki style yang unik, (4) Handphone
merek nokia memiliki style yang trendy dan fashionable bagi
responden. Indikan-indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 poin
Skala Likert (1= sangat tidak setuju sampai dengan 5= sangat setuju).
5. Store Environment.
Store Environment didefinisi sebagai atribut toko yang
menjelaskan kemudahan akses dalam toko, meliputi lokasi toko, tata
ruang toko dan stimulir didalam toko, sehingga dapat mempengaruhi
loyalitas konsumen terhadap merek suatu produk. Store environment
dioperasionalisasi dengan menggunakan indikan-indikan sebagai
berikut : (1) Kebersihan dan kenyamanan dalam toko, (2) Tampilan
interior yang menarik, (3) Lokasi toko yang mudah dijangkau, (4)
Memiliki outlet yang cukup banyak. Indikan-indikan tersebut diukur
dengan menggunakan 5 poin Skala Likert (1=sangat tidak setuju sampai
dengan 5=sangata setuju).
xxxvii
6. Promotion
Promotion didefinisi sebagai komunikasi antara pemasar dan
konsumen. Hal ini dapat mempengaruhi citra, keyakinan dan sikap
konsumen terhadap suatu merek produk, sehingga konsumen dapat
mengambil tindakan untuk melakukan pembelian pada suatu produk
(Lihat Evan et al, 1996). Promotion dioperasionalisasi dengan
menggunakan indikan-indikan sebagai berikut : (1) Iklan handphone
merek nokia menarik, (2) Iklan handphone merek nokia menarik niat
responden untuk membeli, (3) Display pada toko terlihat menarik.
Indikan-indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 point Skala
Likert (1=sangat tidak setuju sampai dengan 5=sangat setuju).
7. Service Quality.
Service quality didefinisi sebagai interaksi langsung antara pelayan
toko dengan pembeli potensial. Service quality dioperasionalisasi
dengan menggunakan indikan-indikan sebagai berikut : (1) Karyawan
yang terlatih dan berpengetahuan, (2) Karyawan yang ramah dan sopan
santun, (3) Karyawan yang cepat tanggap dalam membantu konsumen
mengatasi keluhan, (4) Karyawan yang berpenampilan rapi. Indikan-
indikan tersebut diukur dengan menggunakan 5 point Skala Likert
(1=sangat tidak setuju sampai dengan 5=sangat setuju).
8. Brand Loyalty
xxxviii
Brand loyalty didefinisi sebagai niat konsumen untuk melakukan
pembelian ulang pada suatu merek produk dan merekomendasikan
kepada orang lain. Brand loyalty dioperasionalisasi dengan
menggunakan indikan-indikan sebagai berikut : (1) Mempertimbangkan
untuk melakukan pembelian ulang pada handphone merek nokia, (2)
Handphone merek nokia menjadi pilihan utama dalam melakukan
komunikasi, (3) Selalu membeli handphone merek nokia, (4)
Merekomendasikan pada kerabat atau orang lain untuk menggunakan
handphone merek nokia. Indikan-indikan tersebut diukur dengan
menggunakan 5 point Skala Likert (1=sangat tidak setuju sampai
dengan 5=sangat setuju).
D. Pengujian Statistik
Pengujian statistik diawali dengan pengujian validitas dan
reliabilitas data penelitian. Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan
bahwa data yang diperoleh telah memenuhi kriteria kelayakan untuk diuji
dengan menggunakan metode statistik apapun jenisnya.
1. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Instrument dikatakan
xxxix
memiliki validitas tinggi apabila memberikan hasil pengukuran yang
sesuai dengan tujuannya. Pengujian validitas yang dilakukan adalah
meliputi pengujian validitas konvergen dan diskriminan yang
ditunjukan dengan skor factor loading yang didapat. Validitas
konvergen menunjukan kemampuan indikan dalam mengukur konstruk
yang ditunjukan ketidakmampuan indikan dalam mengukur konstruk
yang ditunjukkan dengan nilai factor loading yang kecil.
Dalam penelitian ini pengujian validitas menggunakan
confirmatory factor analysis dengan bantuan SPSS for windows versi
11. dalam pengujian ini setiap item pertanyaan harus memiliki nilai
factor loading > 0,40 (Hair et al., 1998).
2. Uji Reliabilitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana konsistensi
dari suatu instrument penelitian. Suatu kuesioner dikatakan reliable
apabila jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut konsisten dari
waktu ke waktu. Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach Alpa
dengan bantuan SPSS for windows versi 11 Hair et al., (1998)
mengatakan bahwa nilai cronbach alpha dikatakan reliable apabila
nilainya > 0,70. Sedangkan Sekaran (2000) membagi tingkatan
reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : jika alpha atau r hitung (1)
0,8 – 1,0 = reliabilitas baik, (2) 0,6 – 0,799 = reliabilitas moderat, (3)
kurang dari 0,6 = reliabilitas kurang baik. Dengan demikian, prosedur
xl
pengujian ini dapat memberikan jaminan bahwa data yang diperoleh
memenuhi kriteria kelayakan untuk dianalisis dengan menggunakan
metode statistik yang lain. Berikut ini adalah pemilihan metode statistik
yang digunakan untuk pengujian hipotesis.
3. Pengujian Regresi Berganda
Pengujian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar-variabel
independen dan dependen, dimana independenya merupakan variabel yang
jamak (Harsono, 2002). Model statistika yang didesain adalah :
Yt = a + 1b Brn + b 2 Pqt + b 3 Prct + b 4 Styt + b 5 Set + b 6 Prmt
+ b 7 Sqt + et.......( Rumus 3.1).
Keterangan :
Y : Brand loyalty a : Konstanta b 1.... b 7 : Koefisien regresi Brn : Brand name Pq : Product quality Sty : Style Se : Store environment Prm : Promotion Sq : Service qualtiy
Kriteria goodness-of-fit model dapat dijelaskan melalui hasil pengujian
sebagai berikut : (1) R square yang menunjukan kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen, (2) F test yang
diharapkan mempunyai signifikansi < 0,05 yang digunakan untuk
menjelaskan kemampuan model untuk menjelaskan dan memprediksi
xli
fenomena yang diuji, (3) model harus memenuhi kriteria uji 3 asumsi
klasik, yaitu tidak terdapat multikolinieritas, autokorelasi, dan
heteroskedastisitas. Selanjutnya, hubungan antar-variabel dapat dijelaskan
melalui uji parsial yang ditunjukkan oleh uji t yang diharapkan < 0,05.
Melalui prosedur pengujian yang dilakukan secara rigid, diharapkan
konsep-konsep yang dihasilkan dapat dipercaya keakuratannya dalam
memprediksi fenomena yang distudi.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan
pembahasan. Langkah awal yang dilakukan dalam pengujian adalah pengujian
instrument penelitian yang meliputi uji validitas dan reabilitas yang bertujuan
untuk mengtahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
xlii
fungsi ukurnya, serta mengukur tingkat kehandalan dari suatu instrument
penelitian. Hal ini dilakukan untuk menjamin kebenaran dari kualitas data
penelitian yang diperoleh. Selanjutnya menginterpretasikan hasil-hasil
pengujian yang telah diperoloeh. Namun sebelum mengungkap hal ini,
terlebih dahulu dijelaskan hasil-hasil analisis statistik diskriptif untuk
memahami profil responden yang distudi.
Dengan demikian, penjelasan pada bab ini difokuskan pada 4 sub bahasan,
yaitu : analisis diskriptif, analisis instrument penelitian, analisis data
penelitian, dan analisis uji hipotesis serta pembahasannya. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai analisis statistik diskriptif.
A. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis dekriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan
tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner, yang
dijelaskan melalui table IV.1 dibawah ini.
Tabel IV.1 Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std
Defisiasi Ukuran
Gender 200 0 1 0,41 0,493 0 = Wanita 1 = Pria
Age 200 20 22 21,05 0,728 20 Tahun 21 Tahun 22 Tahun
Valid N 200
Sumber : Data Primer yang diolah, 2009
xliii
Dari Tabel IV.1 dapat disimpulkan bahwa responden yang berjenis
kelamin wanita lebih mendominasi daripada berjenis kelamin pria. Hal itu
dapat dilihat dari nilai mean sebesar 0,41. Dari sisi tingkat usia (age),
responden yang berusia 21 tahun lebih mendominasi, yang terbukti dari nilai
mean sebesar 21,05.
Sub bahasan berikut akan menjelaskan mengenai analisis uji instrumen
penelitian yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.
B. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrument dianggap
memiliki validitas tinggi jika dapat memberikan hasil pengukuran yang
sesuai dengan tujuannya. Pengujian validitas dilakukan menggunakan
Confirmatory Factor Analysis (CFA), serta setiap item pertanyaan harus
mempunyai factor loading > 0,40 (Hair et al., 1998). Namun sebelum
menjelaskannya terlebih dahulu dijelaskan hasil pengujian KMO dan
Bartlett’s Test yang diperoleh. Pengujian ini merupakan pengujian
goodness-of-fit model dari analisis faktor yang digunakan untuk menjamin
bahwa hasil reduksian yang diperoleh dapat diyakini kebenarannya.
Tabel IV.2 mengindikasikan bahwa model analisis faktor yang
digunakan memenuhi kriteria goodness-of-fit yang baik. Hal ini dapat
xliv
dilihat melalui skor KMO = 0,782 (>0,50) dan signifikansi Bartlett’s Test
of Sphericity 0,000 (<0,05).
Tabel IV.2 KMO and Bartlett’s Test
Sumber : Hasil olahan data, 2009
Pengujian berikutnya adalah mereduksi faktor melalui Confirmatory
factor analysis dengan menunjukan Convergent Validity yang dapat di terima
jika semua item mempunyai factor loading yang lebih dari 0,40 dan signifikan
pada taraf signifikan 5%. Adapun hasil pengujian validitas dengan factor
analysis dapat dilihat pada table IV.3. dibawah ini :
Tabel IV.3 Hasil Uji Validitas
Komponen Item 1 2 3 4 5 6 7 8
BRN1 BRN2 BRN3 PQ1 PQ2 PQ3 PRC1 PRC2 PRC3 STY1 STY2 STY3 STY4 SE1
.819
.809
.801
.725
.846
.824
.794
.805
.775
.766
.875
.717
.817
.734
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of sampling Adequacy. Bartlett’s Test Approx. Chi-Square of Sphericity df Sig.
,782
2770,855
351 ,000
xlv
SE2 SE3 SE4 PRM1 PRM2 PRM3 SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 BL1 BL2 BL3 BL4
.802 .836 .882 .751
.626
.695
.777
.826
.775
.766
.758
.679
.842
Sumber : Data Primer yang diolah, 2009
Dari hasil pengujian validitas seperti yang terlihat pada tabel IV.3,
terdapat beberapa item pertanyaan yang tidak valid yaitu item SE4 pada
variabel store environment. Hal ini dapat terjadi karena adanya
kemungkinan responden mempersepsikan item pertanyaan tersebut sebagai
sebuah bentuk loyalitas pada suatu merek. Hal tersebut dapat berdampak
pada pembiasan hasil penelitian, oleh karena itu dalam analisis selanjutnya,
item item pertanyaan yang tidak valid akan direduksi atau dihilangkan. Item
item pertanyaan valid yang akan digunakan dalam analisis selanjutnya,
tercantum pada tabel IV. 4
Tabel IV.4 Tabel Uji Validitas
Komponen Item 1 2 3 4 5 6 7 8
BRN1 BRN2 BRN3 PQ1 PQ2 PQ3 PRC1 PRC2 PRC3 STY1 STY2 STY3 STY4 SE1 SE2 SE3
.819
.809
.801
.725
.846
.824
.794
.805
.775
.766
.875
.775
.766
.717
.817
.734
xlvi
PRM1 PRM2 PRM3 SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 BL1 BL2 BL3 BL4
.802 .836 .882 .751
.626
.695
.777
.826
.758 .679 .842
Sumber : Data Primer yang diolah, 2009
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur
dapat dipercaya dan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama.
Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang menunjukkan seberapa jauh
alat ukur dapat diandalkan. Uji reliabilitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rumus Alpha Cronbach dengan bantuan program
komputer SPSS 12.0. Koefisien Cronbach’s Alpha yang mendekati 1
menandakan reliabilitas konsistensi yang tinggi. Jika nilai alpha dari tiap
variabel di atas 0,7 maka dapat dikatakan variabel yang diuji telah
memenuhi syarat reliabilitas (Hair et al., 1998). Pengujian reliabilitas pada
tiap variabel dalam penelitian ini ditunjukan oleh tabel ouput hasil
pengukuran alpha cronbach berikut ini :
Tabel IV.5 Hasil Uji Reliabilitas
Item Indikan Cronbach’s Alpha
Brand Name 3 0,747 Product Quality 3 0,824 Price 3 0,765 Style 4 0,864 Store Environment 3 0,752 Promotion 3 0,754 Service Quality 4 0,872
xlvii
Brand Loyalty 3 0,802
Sumber : Data Primer yang diolah, 2009
Dari hasil pengujian reliabilitas pada Tabel IV.5 menjelaskan bahwa
koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,747 membuktikan bahwa variabel
brand name memiliki nilai reliabilitas moderat. Hal ini berarti bahwa
variabel brand name memiliki konsistensi internal yang cukup tinggi.
Pada variabel product quality memiliki koefisien Cronbach’s Alpha
sebesar 0,824, membuktikan variabel product quality memiliki reliabilitas
moderat. Dapat disimpulkan bahwa variabel product quality mempunyai
konsistensi internal yang tinggi.
Variabel price memiliki koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,765,
membuktikan bahwa variabel price memiliki reliabilitas moderat. Dapat
disimpulkan bahwa variabel ini mempunyai konsistensi internal yang
cukup tinggi.
Nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,864 yang dimiliki oleh
variabel style. Hal ini membuktikan bahwa variabel ini mempunyai nilai
reliabilitas yang baik dan memiliki konsistensi internal yang tinggi.
Variabel store environment memiliki nilai koefisien Cronbach’s
Alpha sebesar 0,752, membuktikan bahwa variabel store environment
memiliki reliabilitas moderat. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
variabel ini mempunyai konsistensi internal yang cukup tinggi.
Nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,754 yang dimiliki oleh
variabel promotion. Hal ini membuktikan bahwa variabel ini mempunyai
xlviii
nilai reliabilitas moderat. Dapat disimpulkan bahwa variabel ini memiliki
konsistensi internal yang cukup tinggi.
Variabel service quality memiliki nilai koefisien Cronbach’s Alpha
sebesar 0,872, membuktikan bahwa variabel service quality memiliki
reliabilitas yang baik. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel ini
mempunyai konsistensi internal yang tinggi.
Variabel terakhir dari uji reliabilitas adalah variabel brand loyalty
yang memiliki nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,802. Dapat
disimpulkan bahwa variabel ini memiliki reliabilitas yang baik dan
konsistensi internal yang tinggi.
Berikut ini adalah pembahasan hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan metode regresi berganda yang dipilih. Metode statistik ini
dipilih untuk menjelaskan hubungan parsial antar-variabel seperti
dihipotesiskan. Dalam perhitungannya, variabel-variabel yang dianalisis
merupakan bentuk komposit dari indikan-indikan yang mengukurnya.
Berikut ini adalah pembahasannya.
C. Hasil Pengujian Hipotesis
Untuk mempermudah perhitungan, semua variabel dinotasikan sebagai
berikut : brand loyalty dinotasikan dengan BL, brand name dinotasikan
dengan BRN, product quality dinotasikan dengan PQ, price dinotasikan
dengan PRC, style dinotasikan dengan STY, store environment dinotasikan
dengan SE, promotion dinotasikan dengan PRM, dan service quality
xlix
dinotasikan dengan SQ. Metode regresi yang digunakan adalah ”enter” yaitu
dengan cara mengeluarkan variabel independen dari model yang mempunyai
nilai t yang paling kecil untuk menghasilkan goodness-of-fit model yang baik,
sehingga dapat menjelaskan fenomena yang diuji.
Dengan melalui trial and error, metode regresi yang dipilih adalah
GARCH (generalized autoregressive conditional heteroscedasticity). Hal ini
dilakukan karena variansnya berpola autoregresif yang saling mempengaruhi.
Fenomena ini terjadi pada kasus data cross-section seperti dalam penelitian
ini, kemungkinan dikarenakan dalam pengisisan kuesioner terjadi saling
mempengaruhi di antara responden, sehingga error yang terjadi pada
responden mempengaruhi error pada responden 2.
Dengan menggunakan cara ”enter” dalam melakukan proses analisis
regresinya, ada 7 variabel yang menghasilkan goodness-of-fit yang baik yaitu
BRN, PQ, PRC, STY, SE, PRM, SQ. Metode ini digunakan untuk
mendapatkan nilai F yang tinggi, sehingga model yang dihasilkan adalah
model yang dapat menjelaskan fenomena yang baik. Namun sebelum
membahas hasil pengujian regrsi yang dilakukan, berikut ini adalah bahasan
terhadap hasil pengujian 3 asumsi klasik yang meliputi pengujian
multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Berikut ini adalah
hasil-hasil pengujiannya.
1. Hasil Pengujian Multikolinearitas Sempurna
l
Multikolinearitas terjadi karena hubungan antar-variabel dari variabel
independen terjadi secara sempurna, sehinga hasilnya dapat membiaskan
penginterpretasikan. Tabel IV.6 menyajikan korelasi antar-variabel
independen yang diperoleh. Hasilnya mengindikasikan korelasi yang
signifikan diantara variabel independen yang dianalisis. Namun karena tingkat
korelasinya < 0,80, maka dapat dikatakan bahwa modelnya yang diuji tidak
mengindikasikan terjadinya multikolinearitas yang sempurna (Lihat Gujarati,
2003), sehingga model prediksiannya adalah BLUE.
Tabel IV.6 Hasil Korelasi Antar-Variabel Independen
**. Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed). Sumber : Hasil olahan data
Brand Name
Product Quality
Price Style Store Environment
Promotion Service Quality
Brand Pearson Correlation Name Sig. (2-tailed) N
1 .
200
Product Pearson Correlation Quality Sig. (2-tailed) N
,253** ,000 200
1 .
200
Price PearsonCorrelation Sig. (2-tailed) N
,294** ,000 200
,247** ,000 200
1 .
200
Style Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
,376** ,000 200
,309** ,000 200
,286** ,000 200
1 .
200
Store Pearson Correlation Environment Sig. (2-tailed) N
,023 ,742 200
,024 ,737 200
,101 ,154 200
,029 ,681 200
1 .
200
Promotion Pearson Correlation Sig (2-tailed) N
,112 ,116 200
,304** ,000 200
,354** ,000 200
,318** ,000 200
,009 ,897 200
1 .
200
Service Pearson Correlation Quality Sig (2-tailed) N
,210** ,003 200
,019 ,793 200
,159* ,025 200
,334** ,000 200
,292** ,000 200
,152* ,032 200
1 .
200
li
Berikutnya adalah hasil pengujian autokorelasi yang ditujukan
untuk mendeteksi terjadi hubungan antar disturbance error dari masing-
masing space.
2. Hasil Pengujian Autokorelasi
Pengujian autokorelasi dilakukan dengan melihat besarnya nilai Durbin-
Watson Test (uji D-W) yaitu sebesar 1,938261 yang selanjutnya nilai tersebut
diperbandingkan dengan Tabel D-W. Tabel IV.7 menyajikan pengujian
autokorelasi berdasarkan nilai-nilai yang dipersyaratkan dalam tabel. Hasilnya
mengindikasikan bahwa model regresi yang diuji tidak mengindikasikan
terjadinya autokorelasi sehingga dapat digunakan sebagai model prediksian
yang baik.
Tabel IV.7 Tabel Pengujian Autokorelasi
Keterangan : * merupakan nilai uji D-W yaitu sebesar 1,938261. Sumber : Hasil olahan data dan Gujarati (2003).
Berikutnya adalah hasil pengujian heteroskedastisitas yang bertujuan
untuk mendeteksi terjadi hubungan disturbance error dengan modelnya. Hal
ini berdampak pada hasil prediksian yang tidak efisien yang dikarenakan
Penjelasan Cut-off Nilai Tabel
Tolak Ho: Autokorelasi positif 0 < d < dl 0 < d < 1,697
Tidak ada keputusan dl < d < du 1,697 < d < 1,841
Tidak menolak Ho: tidak terdapat autokorelasi baik positif atau negative
du < d < 4-du 1,841 < d* < 2,159
Tidak ada keputusan 4-du < d < 4-dl 2,159 < d < 2,303
Tolak Ho: autokorelasi negatif 4-dl < d < 4 2,303 < d < 4
lii
disturbance error yang seharusnya konstan tetapi ternyata bervariasi yang
mempengaruhi ketabilan model prediksiannya.
3. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel IV.8 melalui
uji ARCH karena diduga varians kondisionalnya berbentuk eksponensial dan
asimetris, maka hasilnya mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Hal ini ditunjukan oleh nilai uji F yang tidak signifikan (F-stat = 0,743323 ;
Prob = 0,389647), demikian juga uji parsial yang menunjukan uji t yang tidak
signifikan (t-stat = - 0,862162 ; Prob = 0,3896). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa model regresi yang diuji tidak mengindikasikan terjadinya
heteroskedastisitas.
Tabel IV.8 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Sumber : Hasil olahan data.
ARCH Test:
F-statistic 0.743323 Probability 0.389647 Obs*R-squared 0.748047 Probability 0.387095
Test Equation: Dependent Variable: STD_RESID^2 Method: Least Squares Date: 04/03/09 Time: 01:35 Sample(adjusted): 2 200 Included observations: 199 after adjusting endpoints
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 1.056012 0.125578 8.409196 0.0000 STD_RESID^2(-1) -0.061482 0.071312 -0.862162 0.3896
R-squared 0.003759 Mean dependent var 0.995082 Adjusted R-squared -0.001298 S.D. dependent var 1.463404 S.E. of regression 1.464354 Akaike info criterion 3.610705 Sum squared resid 422.4334 Schwarz criterion 3.643803 Log likelihood -357.2651 F-statistic 0.743323 Durbin-Watson stat 1.977366 Prob(F-statistic) 0.389647
liii
Berikut adalah hasil pengujian regresi beserta pembahasannya.
4. Hasil Pengujian Regresi Berganda
Hasil pengujian regresi dapat dilihat pada tabel IV.9 yang menjelaskan
hubungan secara parsial antara BRN, PQ, PRC, STY, SE, PRM, SQ dan BL.
Metode yang digunakan untuk menyeleksi variabel adalah dengan
menggunakan ”enter” untuk mendapatkan nilai uji F yang baik. Metode ini
digunakan dengan cara mereduksi nilai t yang terendah hingga tertinggi untuk
menghasilkan nilai F yang paling baik. Hal ini dimungkinkan untuk dilakukan
dengan pertimbangan bahwa hubungan yang tidak signifikan merupakan
hubungan yang tidak bermakna yang dapat menurunkan nilai varians, yang
pada gilirannya berdampak pada ketidakmampuan model untuk menjelaskan
fenomena yang diuji.
Namun sebelum menjelaskan hasil analisisnya, terlebih dahulu dijelaskan
hasil uji goodness-of-fit model yang diperoleh. Hasil pengujian goodness-of-fit
model meliputi nilai R kuadrad (R-squared) dan nilai uji varians (uji F). Hasil
uji R kuadrad yang diperoleh adalah 0,271132. Hal ini mengindikasikan
bahwa variabel dependen dapat dijeaskan oleh variabel independen sebesar
27,11%, sedangkan selebihnya dijelaskan oleh variabel potensial yang tidak
dimodelkan. Hasil pengujian ini mengisyaratkan perlunya kehati-hatian dari
pemasar untuk mencermati variabel-variabel yang juga berpotensi
meningkatkan loyalitas konsumen.
liv
Selanjutnya, hasil pengujian varians menunjukan hasil yang signifikan
(F-stat = 10,20316 ; Prob = 0,000000). Hal ini mengindikasikan bahwa
secara simultan, modelnya mempunyai goodness-of-fit yang baik yang
berimplikasi pada kemampuannya untuk menjelaskan fenomena yang diuji
dengan baik.
Tabel IV.9 Hasil Pengujian Regresi Berganda
Hasil pengujian goodness-of-fit mengindikasikan bahwa model regresi
yang diuji berkemampuan menjelaskan dengan baik fenomena brand loyalty
terhadap handphone merek nokia. Berikut ini adalah pembahasan tentang hasil
pengujian heteroregresif yang dilakukan.
Dependent Variable: BL Method: Least Squares Date: 04/03/09 Time: 01:47 Sample: 1 200 Included observations: 200
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 1.066906 0.360338 2.960849 0.0035 BRN 0.275878 0.063043 4.376044 0.0000 PQ 0.060400 0.057471 1.050977 0.2946
PRC 0.091074 0.064649 1.408749 0.1605 STY 0.140718 0.072630 1.937467 0.0542 SE 0.124770 0.059225 2.106720 0.0364
PRM 0.041273 0.061751 0.668384 0.5047 SQ 0.053891 0.061969 0.869633 0.3856
R-squared 0.271132 Mean dependent var 3.882022 Adjusted R-squared 0.244559 S.D. dependent var 0.653983 S.E. of regression 0.568417 Akaike info criterion 1.747255 Sum squared resid 62.03477 Schwarz criterion 1.879187 Log likelihood -166.7255 F-statistic 10.20316 Durbin-Watson stat 1.938261 Prob(F-statistic) 0.000000
lv
Hasil pengujian heteroregresif yang dilakukan menunjukan bahwa C
(Constanta) mempunyai hubungan yang signifikan dan positif (t-Statistic =
2,960849 ; prob = 0,0035) yang berarti bahwa semakin tinggi loyalitas
pelanggan pada suatu produk, semakin tinggi brand loyalty pada produk
tersebut (Lau et al., 2006).
Berikutnya adalah pembahasan hasil-hasil pengujian terkait dengan
hipotesis yang dirumuskan.
5. Hubungan Antara Brand Name dan Brand Loyalty (Hipotesis 1)
Hasil pengujian mengindikasikan hubungan yang signifikan dan positif
antara brand name dan brand loyalty ( b 1 = 0,275878 ; t-Stat = 4,376044 ;
prob = 0,000). Hal ini menjelaskan bahwa brand name merupakan variabel
yang dipertimbangkan penting untuk membentuk loyalitas pelanggan
terhadap suatu merek produk. Fenomena ini mengindikasikan bahwa semakin
tinggi nilai brand name, semakin tinggi loyalitas konsumen terhadap
handphone merek nokia.
Hipotesis 1 didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Riana, 2008)
menjelaskan bahwa dengan loyalitas merek yang tinggi memiliki pengaruh
terhadap biaya pemasaran perusahaan. Hal ini merupakan cara yang efektif
dan efisien untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan memperoleh
penjualan dengan biaya pemasaran yang relatif rendah. Selanjutnya, penelitian
yang dilakukan oleh (Lau et al., 2006) menjelaskan bahwa konsumen yang
loyal terhadap suatu merek tertentu dipengaruhi oleh brand name. Hal ini
lvi
dikarenakan brand name yang terkenal lebih mudah diingat daripada brand
name yang tidak terkenal, tetapi terdapat hal lain yang diperkirakan dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap suatu merek produk yaitu reputasi
merek yang dimiliki oleh suatu produk yang dijual.
Dengan demikian, temuan studi ini mendukung Hipotesis 1 yang
menjelaskan hubungan yang signifikan dan positif. Secara teoritis, studi ini
memberikan dukungan terhadap regularitas teori yang menjelaskan bahwa
semakin tinggi nilai brand name, semakin tinggi loyalitas konsumen seperti
yang dikemukakan oleh (Riana, 2008 ; Wood, 2004).
6. Hubungan Antara Product Quality dan Brand Loyalty (Hipotesis 2)
Hasil pengujian mengindikasikan hubungan yang tidak signifikan dan
positif antara product quality dan brand loyalty ( 2b = 0,060400 ; t-Stat =
1,050977 ; prob = 0,2946). Hal ini menjelaskan bahwa product quality bukan
merupakan variabel yang dipertimbangkan penting untuk membentuk loyalitas
konsumen terhadap suatu merek produk. Fenomena ini dapat terjadi
kemungkinan dikarenakan adanya ketidakpuasan terhadap kualitas produk
handphone yang digunakan, sehingga konsumen merasa tidak loyal.
Dengan demikian, temuan studi ini tidak mendukung Hipotesis 2 yang
menjelaskan hubungan yang tidak signifikan dan positif. Secara teoritis, studi
ini tidak memberikan dukungan terhadap regularitas teori yang menjelaskan
bahwa semakin tinggi loyalitas produk, semakin tinggi loyalitas konsumen
seperti yang dikemukakan oleh (Lau et al ., 2006 ; Riana, 2004).
lvii
7. Hubungan Antara Price dan Brand Loyalty (Hipotesis 3)
Berdasarkan hasil analisa model struktural yang menguji hubungan antara
price dan brand loyalty mengindikasi hubungan yang tidak signifikan dan
positif ( 3b = 0,091074 ; t-Stat = 1,408749 ; prob = 0,1605). Berdasarkan
hasil perhitungan yang diperlihatkan nilai prob = 0,1605 dapat disimpulkan
bahwa Hipotesis 3 tidak didukung pada tingkat signifikan a = 0,05.
Fenomena ini dapat terjadi kemungkinan dikarenakan tingginya tingkat harga
daripada manfaat produk yang dapat diperoleh oleh konsumen, sebaliknya jika
manfaat produk yang bisa diperoleh konsumen lebih tinggi daripada harga
produk tersebut, maka konsumen melakukan pembelian pada produk tersebut.
Dengan demikian, temuan studi ini tidak mendukung Hipotesis 3 yang
menjelaskan hubungan yang tidak signifikan dan positif. Secara teoritis, studi
ini tidak memberikan dukungan terhadap regularitas teori yang menjelaskan
bahwa semakin tinggi penetapan harga berdampak semakin rendah tingkat
penjualan seperti yang dikemukakan oleh (Riana, 2008 ; Wood, 2004).
8. Hubungan Antara Style dan Brand Loyalty (Hipotesis 4)
Hasil pengujian mengindikasikan hubungan yang signifikan dan positif
antara style dan brand loyalty ( b 4 = 0,140718 ; t-Stat = 1,937467 ; prob =
0,0542). Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi kesesuaian inovasi produk
dengan style pembeli, semakin tinggi loyalitas. Fenomena ini dapat terjadi
kemungkinan dikarenakan style handphone merek nokia fashionable dan
lviii
trendy, sehingga sesuai dengan harapan konsumen. Maka disarankan kepada
pemasar untuk tetap melakukan inovasi produk yang dapat membangun
loyalitas konsumen terhadap suatu produk.
Dengan demikian, temuan studi ini mendukung Hipotesis 4 yang
menjelaskan hubungan signifikan dan positif. Secara teoritis, studi ini
memberi dukungan terhadap regularitas teori yang menjelaskan bahwa
semakin tinggi inovasi produk dengan style pembeli, semakin tinggi loyalitas
pembeli (Lau et al., 2006 ; Riana, 2008).
9. Hubungan Antara Store Environment dan Brand Loyalty (Hipotesis 5)
Hasil pengujian mengindikasikan hubungan yang signifikan dan positif
antara store environment dan brand loyalty ( 5b = 0,124770 ; t-Stat =
2,106720 prob = 0,0364). Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi
strategisitas lokasi toko dan tata ruang, semakin tinggi loyalitas pelanggan
terhadap produk yang dijual oleh toko tersebut. Fenomena ini dapat terjadi
kemungkinan dikarenakan kemudahan akses dalam toko tersebut, adanya
stimulir dalam toko sehingga mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap
merek suatu produk.
Dengan demikian, temuan studi ini mendukung Hipotesis 5 yang
menjelaskan hubungan yang signifikan dan positif. Secara teoritis yang
menjelaskan bahwa semakin tinggi strategisitas lokasi toko dan tata ruang
toko,semakin tinggi loyalitas pelanggan terhadap produk yang dijual oleh toko
tersebut seperti yang dikemukakan oleh (Lau et al., 2006 ; Wood., 2004).
lix
10. Hubungan Antara Promotion dan Brand Loyalty (Hipotesis 6)
Berdasarkan hasil analisa model struktural yang menguji hubungan
antara promotion dan brand loyalty mengindikasi hubungan yang tidak
signifikan dan positif ( b 6 =0,041273 ; t-Stat = 0,668384 ; prob = 0,5047).
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperlihatkan nilai prob = 0,5047 dapat
disimpulkan bahwa Hipotesis 6 tidak didukung pada tingkat signifikan a =
0,05. Hal ini kemungkinan dikarenakan kurangnya komunikasi efektif yang
dilakukan antara penjual dan pembeli, sehingga penjual tidak dapat
memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian produk.
Dengan demikian, temuan studi ini tidak mendukung Hipotesis 6 yang
menjelaskan hubungan yang tidak signifikan dan positif. Secara teoritis, studi
ini tidak memberi dukungan terhadap regularitas teori yang menjelaskan
bahwa semakin tinggi promosi, semakin tinggi loyalitas konsumen pada
produk tersebut seperti yang dikemukakan oleh (Wood, 2004Lau et al., 2006).
11. Hubungan Antara Service Quality dan Brand Loyalty (Hipotesis 7)
Hasil pengujian mengindikasikan hubungan yang tidak signifikan dan
positif antara service quality dan brand loyalty ( 7b = 0,053891 ; t-Stat =
0,869633 ; prob = 0,3856). Berdasarkan hasil perhitungan yang diperlihatkan
nilai prob = 0,3856 dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 7 tidak didukung
pada tingkat signifikan a = 0,05. Hal ini dapat terjadi kemungkinan
lx
dikarenakan untuk mendapatkan kepuasan terhadap kualitas jasa, karyawan
toko harus memberikan stimulus-stimulus kepada konsumen, sehingga
konsumen dapat melakukan interaksi pembelian suatu produk handphone.
Dengan demikian, temuan studi ini tidak mendukung Hipotesis 7 yang
menjelaskan hubungan yang tidak signifikan dan positif. Secara teoritis, studi
ini tidak memberi dukungan terhadap regularitas teori yang menjelaskan
bahwa semakin tinggi service quality, semakin tinggi loyalitas konsumen pada
produk tersebut seperti yang dikemukakan oleh (Wood, 2004 ; Lau et al.,
2006 ; Riana, 2008).
BAB V
lxi
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini bertujuan untuk menjelaskan kesimpulan yang diikuti dengan
keterbatasan penelitian dan saran penelitian. Berikut ini adalah penjelasannya.
A. KESIMPULAN
Hasil pengujian yang diperoleh mengindikasi beberapa variabel yang
mempunyai hubungan signifikan. Hubungan antar variabel yang dimaksud
antara lain: brand name dengan brand loyalty, style dengan brand loyalty, dan
store environment dengan brand loyalty.
Sedangkan variabel yang tidak signifikan adalah product quality dengan
brand loyalty, price dengan brand loyalty, promotion dengan brand loyalty,
servicq quality dengan brand loyalty.
Hubungan yang signifikan antara brand name dengan brand loyalty
menjelaskan bahwa semakin tinggi nilai brand name, semakin tinggi loyalitas
konsumen terhadap produk tersebut. Hubungan yang signifikan antara style
dengan brand loyalty menunjukkan bahwa semakin tinggi kesesuaian inovasi
produk dengan style pembeli, semakin tinggi loyalitas pembeli. Hubungan
store environment dengan brand loyalty yang signifikan menjelaskan bahwa
semakin tinggi strategisitas lokasi toko dan tata ruang, semakin tinggi.
Sedangkan hubungan yang tidak signifikan adalah product quality dan
brand loyalty. Hubungan yang tidak signifikan tersebut mengindikasi bahwa
implementasi product quality tidak berpengaruh pada brand loyalty.
lxii
Hubungan yang tidak signifikan adalah price dan brand loyalty. Hubungan
yang tidak signifikan tersebut mengindikasikan bahwa implementasi price
tidak berpengaruh pada brand loyalty. Selanjutnya, hubungan yang tidak
signifikan adalah promotion dan brand loyalty. Hubungan yang tidak
signifikan tersebut mengindikasikan bahwa implementasi promotion tidak
berpengaruh pada brand loyalty. Hubungan yang tidak signifikan adalah
service quality dan brand loyalty. Hubungan yang tidak signifikan tersebut
mengindikasikan bahwa implementasi service quality tidak berpengaruh pada
brand loyalty.
B. KETERBATASAN
Obyek amatan yang digunakan dalam studi ini difokuskan pada fakultas
ekonomi Universitas Sebelas Maret, sehingga berdampak pada generalisasi
studi yang bersifat terbatas. Untuk mengaplikasi studi ini pada konteks yang
berbeda, diperlukan kehati-hatian untuk mencermati karakteristik produk yang
melekat pada obyek yang distudi. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi
pembiasan hasil-hasil pengujian yang dapat berdampak pada kekeliruan dalam
merumuskan kebijakan yang diambil.
C. SARAN
Berikut ini beberapa saran yang diberikan:
1. Saran untuk studi ke depan
Ruang lingkup studi ini difokuskan pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret sehingga berdampak pada generalisasi studi yang terbatas.
lxiii
Keterbatasan ini mengisyaratkan perlunya studi studi lanjutan untuk
menggeneralisasi hasil-hasil yang diperoleh pada konteks yang berbeda dan
lebih luas, sehingga konsep-konsep yang diuji dalam model dapat
ditingkatkan validitas eksernalnya.
2. Saran teoritis
Hasil pengujian yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan di bidang studi brand loyalty, sebab konsep-konsep yang
dikonstruksi mendukung model yang telah dikemukakan oleh studi-studi
terdahulu (Lihat Day, 1969 ; Blomer, 1994 ; Pascale et al., 1998 ; Ryan,
1999 ; Sivadas, 2000 ; Wood, 2004 ; Lau et al., 2006 ; Japarianto, 2006 ;
Riana, 2008).
3. Saran Praktis
Studi ini disarankan dapat memberikan pemahaman pada praktisi
terhadap upaya-upaya untuk meningkatkan brand loyalty melalui program
pemasaran yang ditujukan untuk membangun loyalitas konsumen. Hal ini
dapat dilakukan melalui upaya-upaya berikut ini:
a. Menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan.
Dalam hal ini diperlukan suatu ”relationship marketing” dari suatu
perusahaan, sehingga loyalitas konsumen dapat bertahan. Hal ini
dikarenakan kepuasan konsumen merupakan faktor yang menentukan
keberhasilan brand loyalty.
b. Memberi pelayanan ekstra kepada pelanggan.
lxiv
c. Memberi imbalan berupa reward atas loyalitas pelanggan. Hal ini
dapat digunakan pemasar untuk mempertahankan pelanggannya.
d. Menciptakan biaya peralihan yang tinggi. Hal ini dilakukan agar
konsumen tidak beralih pada merek produk lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A. 1996. Building strong brands, Free Press. New York. Aaker, D.A. 1997. Ekuitas Merek. Edisi Indonesia. Jakarta: Mitra Utama. Abraham, M.L. and Littrell, M.A., 1995. The Consumer’ Conceptualization of apparel attributes, Cloting and Textile Research Journal, 13(2),pp.65-74.
lxv
Bloemer, J.M.M. and Kasper, H.D.P., 1995. The complex relationship between consumer satisfaction and brand loyalty, Journal of Economic Psychology, 16(2), pp.311-329. Cadogan, J.W. and Foster, B.D., 2000. Relationship selling and customer loyalty: an empirical investigation, Marketing Intelligence and Planning, 18(4), pp.185-1999. Day, G.S., 1969. A two-dimensional concept of brand loyalty, journal of advertising Research, 9(3), pp. 296-35. Durianto, Darmadi. 2001. Strategi Menaklukan Pasar, Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Evans, M., Moutinho, L. and Raaij, W.F.v. 1996. Applied consumer behaviour. Addison-Wesley Pub. Co., Harlow: Reading, Mass. Garvin, D.A. 1988. Managing Quality: The Strategic and Competitive Adge, Free Press, New York: Maxwell Macmillan, Torronto: Maxwell Macmillan International, New York. Gujarati, D. N. 2003. Basic Econometrics. International Edition. New York: Mc. Graw-Hill Companies, Inc. Hair, J.F.Jr., Andersons. R.E., Tatham. R.L., Black, W.C. 1998. “Multivariate Data Analysis: With Reading”. Fourth Editions. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall International. Inc. Harsono, M. 2002. Prosedur Pengujian Variabel Kontrol Dan Moderator Dalam Penelitian Perilaku Dengan Menggunakan SPSS 10.00. Fakultas Ekonomi UNS. Tidak Dipublikasikan. Huang, M.H. and Yu, S., 1999. Are consumers inherently or situationally brand loyalt? – A set intercorrelation account for conscious brand loyalty and nonconscious inertia, Psychology and Marketing, 16(6), pp. 523-544. Japarianto, Edwin., 2006. “Budaya dan Behavior Intention Mahasiswa Dalam Menilai Service Quality Universitas Kristen Petra”, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol 1(1),pp.44-52. Keller, K.L., Heckler, S.E. and Houston, M.J., 1998. The effects of brand name suggestiveness on advertising recall, Journal of Marketing, 62(1), pp. 48-57.
lxvi
Lau, M., Chang, Man-tsun., Moon, Ka-leung., and Liu. 2006. “The Brand Loyalty of Sportwear in Hong Kong”, Journal of Textile and Apparel, Technology and Management, Vol 5. Lee, J. and Feick, L., 2001. The impact of switching costs on the customer satisfaction-loyalty link: Mobile phone service in France. The Journal of service Marketing. 15(1), pp.35-48. Leung, C.S. and To, C.K.M., 2001. Measuring perceived service quality of fashion store: A test-retest reliability investigation, Journal of Fashion Marketing and Management, 5(4), pp.324-329. McCormick, K. and Scorpio, C., 2000. Commanding performance: A new breed of consumer demands high function and high fashion, Sporting Goods Business, 33(9), pp.16. Pascale, G.Q., Amal, K., and Ai Lin Lim., 1994. “The Product Involvement Brand Loyalty Link: An Empirical Examination”, Journal of Marketing Research. Riana, Gede. 2008. “Pengaruh Trust In A Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum AQUA Di Kota Denpasar”, Jurnal Ekonomi dan Buletin Studi Ekonomi. Vol 13. Ryan, M.J., Rayner, R. And Morrison, A., 1999. Diagnosing customer loyalty drivers, Marketing Research,11(2),pp.18-26. Sekaran, Uma. 2000. Research Method Of Business. Hermitage Publishing Service. Sivadas, E. and Baker-Prewitt, J.L., 2000. an examination of the relationship between service quality, costumer satisfaction, and store loyalty, International Journal of Retail & Distribution Management, 28(2), pp.73-82. Wood, L.M., 2004. Dimension of brand purchasing behaviour: Consumer in the 18-24 age group, Journal of Cunsumer Behaviour, 4(1), pp.9-24. Zeithaml., A. Valerie., Berry. L.L., & A. Parasuraman., April 1996, Journal of Marketing, Vol.60,pp.31-46.
lxvii
lxviii
KUESIONER PENELITIAN
Yth. Pengisi Angket
Terima kasih atas kesediaan Anda mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini
disusun dalam rangka pengumpulan data penulisan skripsi peneliti di Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Berikut adalah petunjuk pengisian kuesioner
ini.
1. Isilah identitas dan keterangan lain yang diperlukan di halaman identitas
pribadi.
2. Bacalah setiap pernyataan dalam kuesioner dengan teliti
lxix
3. Berilah tanda cek (√ ) di kolom yang menunjukkan keadaan Anda yang
sesungguhnya atau yang paling mendekati keadaan Anda sesungguhnya
dengan kategori sebagai berikut :
STS = SANGAT TIDAK SETUJU
TS = TIDAK SETUJU
N = NETRAL
S = SETUJU
SS = SANGAT SETUJU
4. Pastikan Anda telah memberikan jawaban bagi setiap pernyataan dan tidak
ada pernyataan yang terlewat.
Kerahasiaan identitas dan jawaban Anda dijamin oleh peneliti. Terima
kasih atas bantuan Anda.
Surakarta, Januari 2009
Hormat Kami
Peneliti
DATA IDENTITAS PRIBADI
Nama Responden : .....................................................................................................
Alamat : .....................................................................................................
No. HP : .....................................................................................................
Jenis Kelamin : • pria • wanita Usia : • 20 • 21 • 22
lxx
SKOR ITEM PERTANYAAN BRAND NAME (BRN) 200 RESPONDEN
lxxi
SKOR ITEM PERTANYAAN BRAND NAME (BRN) 200 RESPONDEN
NO BRN1 BRN2 BRN3 1 5 4 1 2 5 5 3 3 5 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 6 5 5 4 7 4 4 3 8 5 4 4 9 5 4 4 10 5 4 2 11 5 4 4 12 5 5 3 13 4 4 4 14 4 4 4 15 4 4 4 16 5 3 3 17 4 4 4 18 5 5 4 19 5 5 5 20 4 2 2 21 4 3 2 22 5 4 4 23 4 4 5 24 4 3 2
lxxii
25 5 5 4 26 5 4 4 27 5 4 5 28 4 4 2 29 4 4 4 30 4 4 3 31 4 4 1 32 2 4 3 33 4 4 3 34 4 4 4 35 4 2 2 36 4 4 4 37 4 4 2 38 5 5 4 39 4 3 3 40 4 3 4 41 5 4 2 42 4 5 3 43 5 3 4 44 4 4 1 45 5 4 2 46 4 5 4 47 4 4 2 48 5 4 4 49 4 4 4 50 5 5 4 51 4 4 5 52 5 4 4 53 4 4 4 54 5 5 5 55 5 4 3 56 4 4 2 57 5 5 4 58 4 5 5 59 4 4 5 60 5 5 4 61 4 4 4 62 3 3 3 63 2 2 2 64 4 5 5 65 4 4 4 66 2 3 3 67 3 4 3 68 4 3 3 69 1 2 3 70 3 3 2 71 4 4 4 72 5 4 5
lxxiii
73 2 2 2 74 4 5 5 75 3 4 3 76 5 5 4 77 5 4 5 78 4 3 3 79 4 4 4 80 2 2 3 81 4 4 4 82 4 3 3 83 4 3 3 84 4 3 4 85 3 2 2 86 2 3 3 87 3 3 3 88 3 4 4 89 4 4 4 90 3 3 3 91 2 3 2 92 5 5 4 93 5 5 4 94 3 2 2 95 4 3 4 96 4 3 4 97 4 4 4 98 3 2 2 99 4 3 3 100 3 4 3 101 4 4 3 102 4 4 3 103 4 3 4 104 3 4 4 105 4 3 4 106 2 2 2 107 4 4 4 108 4 4 3 109 4 4 4 110 1 2 2 111 4 3 4 112 3 4 3 113 3 4 4 114 4 4 4 115 4 3 3 116 4 4 4 117 2 2 3 118 4 4 4 119 4 3 3 120 4 3 3
lxxiv
121 3 3 3 122 4 4 3 123 4 4 3 124 5 5 5 125 4 3 2 126 4 3 3 127 5 4 3 128 4 4 5 129 4 3 2 130 5 5 4 131 5 4 4 132 3 4 4 133 5 4 4 134 4 4 4 135 5 5 4 136 4 4 3 137 5 3 3 138 5 4 3 139 4 4 4 140 5 4 4 141 5 5 3 142 4 4 4 143 4 4 2 144 4 4 3 145 3 3 3 146 4 4 3 147 4 3 4 148 3 3 2 149 2 3 3 150 3 3 3 151 3 4 4 152 4 4 4 153 3 3 3 154 2 2 2 155 5 5 4 156 5 5 4 157 3 3 2 158 4 3 4 159 5 4 4 160 4 4 4 161 3 3 2 162 4 4 3 163 5 5 4 164 4 4 3 165 4 3 4 166 5 4 2 167 4 5 3 168 5 3 4
lxxv
169 4 4 1 170 5 4 2 171 4 5 4 172 4 4 2 173 5 4 4 174 2 3 3 175 4 3 3 176 4 4 4 177 5 5 4 178 5 5 5 179 3 3 3 180 4 4 4 181 4 4 3 182 5 5 5 183 4 4 2 184 4 3 2 185 5 4 3 186 4 4 5 187 4 3 2 188 5 5 4 189 5 4 4 190 4 4 4 191 5 4 4 192 5 5 4 193 3 3 3 194 5 5 5 195 4 2 2 196 4 3 2 197 5 4 4 198 4 4 5 199 4 3 2 200 4 3 2
lxxvi
SKOR ITEM PERTANYAAN PRODUCT QUALITY (PQ) 200 RESPONDEN
NO PQ1 PQ2 PQ3 1 5 5 5 2 4 4 5 3 5 5 5 4 3 4 2 5 4 4 4 6 4 4 4 7 5 4 5 8 4 4 4 9 4 4 5 10 4 4 3 11 5 5 4 12 5 4 3 13 5 5 5 14 5 5 4 15 4 5 4 16 4 4 3 17 4 4 4 18 5 5 5 19 5 5 5 20 4 4 4 21 4 2 4 22 5 4 4 23 4 4 5 24 4 3 4 25 5 4 4 26 4 4 4 27 4 5 5 28 4 4 4 29 5 5 5 30 4 4 4 31 2 3 4 32 4 4 4 33 5 5 4 34 4 3 3 35 3 3 4 36 4 4 4 37 4 4 3 38 4 2 4 39 3 4 3 40 4 4 4
lxxvii
41 4 4 3 42 4 4 4 43 1 1 2 44 4 4 4 45 4 4 5 46 4 4 4 47 4 4 5 48 4 4 4 49 4 4 4 50 5 5 5 51 4 4 4 52 4 4 5 53 4 4 4 54 5 5 5 55 5 5 4 56 4 2 4 57 5 4 5 58 5 5 5 59 4 4 3 60 5 2 2 61 3 2 3 62 4 4 4 63 1 2 2 64 4 3 4 65 2 3 3 66 3 4 4 67 4 5 4 68 4 4 3 69 4 4 4 70 3 2 3 71 1 2 2 72 3 3 4 73 1 2 3 74 3 5 4 75 1 2 3 76 3 2 3 77 3 3 1 78 4 4 4 79 3 4 4 80 4 3 3 81 4 3 4 82 4 4 4 83 3 3 3 84 3 3 3 85 3 3 3 86 4 4 3 87 4 5 4 88 3 4 3
lxxviii
89 3 3 3 90 4 4 5 91 3 3 4 92 3 3 3 93 3 2 3 94 4 3 3 95 3 3 3 96 3 4 4 97 3 4 4 98 3 3 3 99 5 4 4 100 1 2 3 101 3 2 4 102 3 4 3 103 2 2 3 104 3 4 4 105 2 2 3 106 3 2 1 107 3 3 3 108 4 4 5 109 3 4 3 110 4 5 4 111 3 4 4 112 1 2 3 113 3 2 3 114 3 3 1 115 5 4 4 116 3 4 4 117 4 3 3 118 4 3 4 119 4 4 5 120 3 3 3 121 4 4 4 122 4 4 3 123 5 5 5 124 5 5 5 125 4 4 4 126 4 4 4 127 5 4 4 128 4 4 5 129 4 3 4 130 5 4 4 131 4 4 4 132 4 4 4 133 4 4 2 134 4 4 1 135 5 5 5 136 5 4 5
lxxix
137 4 4 4 138 4 4 5 139 4 4 5 140 5 5 4 141 5 4 3 142 4 4 4 143 4 4 5 144 4 4 4 145 4 4 4 146 4 4 3 147 3 3 3 148 3 3 3 149 4 4 3 150 4 5 4 151 3 4 3 152 3 3 3 153 4 4 5 154 3 3 4 155 3 3 3 156 3 2 3 157 4 3 3 158 3 3 3 159 3 4 4 160 3 4 4 161 3 3 3 162 4 4 3 163 4 2 4 164 3 4 3 165 4 4 4 166 4 4 3 167 4 4 4 168 1 1 2 169 4 4 4
4 5 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4
183 4 4 4 184 4 4 4
lxxx
SKOR ITEM PERTANYAAN PRICE (PRC) 200 RESPONDEN
185 5 4 4 186 4 4 5 187 4 3 4 188 5 4 4 189 4 4 4 190 4 4 4 191 4 4 2 192 5 5 5 193 5 4 4 194 5 5 5 195 4 4 4 196 4 2 4 197 5 4 4 198 4 4 5 199 4 3 4 200 4 4 4
lxxxi
NO PRC1 PRC2 PRC3 1 2 2 3 2 3 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 6 4 4 2 7 3 4 4 8 4 4 4 9 3 3 4 10 4 4 3 11 5 4 4 12 4 4 4 13 3 4 4 14 3 4 3 15 4 3 3 16 3 3 4 17 4 5 3 18 4 5 4 19 4 5 4 20 2 4 2 21 4 4 2 22 4 4 4 23 4 5 4 24 2 2 2 25 4 4 4 26 4 3 4 27 2 4 4 28 2 4 3 29 3 4 4 30 3 3 4 31 2 2 2 32 2 3 4 33 2 4 3 34 3 4 4 35 2 2 3 36 4 4 3 37 4 4 4 38 2 2 3 39 3 3 3 40 4 4 4 41 2 3 4 42 2 4 4 43 3 4 3 44 3 4 4 45 4 4 4 46 3 4 4
lxxxii
47 3 3 4 48 4 4 5 49 2 4 4 50 3 4 4 51 2 4 4 52 4 5 4 53 3 4 4 54 4 4 5 55 2 4 4 56 2 5 4 57 5 5 5 58 4 4 4 59 5 4 4 60 4 4 4 61 5 4 4 62 5 4 4 63 3 3 4 64 3 2 3 65 5 4 4 66 3 2 3 67 5 4 3 68 3 3 4 69 3 4 3 70 4 3 4 71 3 4 4 72 4 5 4 73 4 4 4 74 3 3 3 75 1 2 2 76 3 3 3 77 4 4 5 78 4 3 4 79 4 4 4 80 3 3 4 81 2 2 2 82 4 5 4 83 3 3 3 84 4 5 4 85 3 3 3 86 4 3 3 87 4 3 4 88 4 4 3 89 4 4 3 90 4 3 3 91 4 3 4 92 3 4 3 93 4 4 4 94 4 4 4
lxxxiii
95 3 3 2 96 1 2 2 97 4 4 4 98 4 4 4 99 3 3 4 100 1 2 2 101 3 3 3 102 4 4 4 103 4 3 4 104 4 4 4 105 3 3 4 106 4 4 4 107 3 3 3 108 1 2 2 109 3 3 4 110 4 4 4 111 3 3 3 112 1 2 2 113 3 3 3 114 4 4 4 115 4 3 4 116 4 4 4 117 3 3 4 118 2 2 2 119 4 4 4 120 3 3 3 121 3 3 4 122 4 5 3 123 4 5 4 124 4 5 4 125 3 3 3 126 4 4 2 127 4 3 4 128 4 4 4 129 1 1 1 130 4 4 4 131 4 3 4 132 3 4 4 133 3 4 4 134 3 4 4 135 3 4 4 136 3 4 4 137 3 4 4 138 3 3 4 139 4 4 3 140 5 4 4 141 4 4 4 142 3 4 4
lxxxiv
143 1 3 4 144 3 4 4 145 3 3 4 146 4 5 3 147 4 5 4 148 3 3 3 149 4 3 3 150 4 3 4 151 4 4 3 152 4 4 3 153 4 3 3 154 4 3 4 155 3 4 3 156 4 4 4 157 4 4 4 158 3 3 2 159 1 2 2 160 4 4 4 161 4 4 4 162 3 4 4 163 3 2 3 164 3 3 3 165 3 4 4 166 3 3 4 167 3 4 4 168 3 4 3 169 3 4 4 170 3 4 4 171 3 4 4 172 3 3 4 173 3 4 5 174 3 3 4 175 1 2 2 176 3 3 3 177 5 4 4 178 5 5 4 179 3 3 4 180 4 5 3 181 4 5 4 182 4 5 4 183 3 3 3 184 4 4 2 185 4 3 4 186 4 4 4 187 1 1 1 188 4 4 4 189 4 3 4 190 3 4 4
lxxxv
191 3 4 4 192 5 2 2 193 5 5 4 194 4 5 4 195 2 4 2 196 4 4 2 197 4 4 4 198 4 5 4 199 2 2 2 200 3 3 3
SKOR ITEM PERTANYAAN STYLE(STY) 200 RESPONDEN
NO STY1 STY2 STY3 STY4 1 5 5 3 3 2 4 4 2 4 3 5 5 5 5 4 2 3 4 5 5 4 4 4 4 6 4 4 4 4 7 5 4 4 5 8 4 4 3 4 9 4 3 5 4 10 5 4 5 5 11 4 4 4 5 12 3 4 4 3 13 4 4 3 4 14 4 4 4 4 15 4 2 2 2 16 4 4 4 4 17 4 4 4 4
lxxxvi
18 5 5 5 5 19 5 4 5 5 20 4 4 3 4 21 4 2 4 4 22 4 4 4 5 23 4 4 4 4 24 2 2 2 2 25 4 4 3 4 26 4 4 4 4 27 5 5 5 4 28 4 4 4 4 29 5 4 4 4 30 4 4 4 4 31 4 4 4 4 32 4 4 2 3 33 5 3 3 3 34 4 3 3 3 35 4 4 3 3 36 4 4 4 4 37 4 4 4 4 38 4 4 3 3 39 4 4 4 3 40 4 4 3 4 41 4 3 3 3 42 4 4 3 4 43 5 5 4 4 44 4 3 3 4 45 4 4 5 4 46 3 3 3 3 47 4 4 4 4 48 4 4 4 4 49 5 4 4 4 50 4 4 4 4 51 4 4 4 4 52 4 4 4 4 53 4 4 3 4 54 5 5 4 5 55 4 4 4 4 56 4 5 3 4 57 4 4 4 4 58 4 2 3 4 59 3 4 3 5 60 4 4 4 4 61 3 4 3 5 62 4 4 4 4 63 4 4 4 4 64 3 3 4 4 65 4 4 3 3
lxxxvii
66 2 3 2 3 67 4 4 4 4 68 3 4 3 4 69 3 4 4 4 70 3 3 3 4 71 4 4 4 4 72 3 3 4 3 73 4 4 4 3 74 3 2 2 3 75 4 4 4 4 76 2 2 2 3 77 4 4 3 3 78 3 3 3 2 79 4 4 3 3 80 2 2 2 3 81 3 4 4 4 82 3 4 4 3 83 3 3 4 4 84 2 3 2 3 85 2 2 3 3 86 2 2 2 2 87 3 4 4 3 88 4 4 3 4 89 4 4 4 4 90 2 2 3 2 91 3 3 3 4 92 4 4 4 4 93 3 3 4 3 94 4 4 3 3 95 3 2 2 3 96 5 4 4 4 97 3 3 4 3 98 3 3 4 3 99 3 2 2 3 100 4 4 4 4 101 3 3 2 3 102 4 4 3 3 103 3 3 3 2 104 4 4 3 3 105 2 2 2 3 106 3 3 3 3 107 3 2 2 3 108 4 4 4 4 109 3 3 2 3 110 3 3 3 3 111 3 2 2 3 112 4 4 4 4 113 2 2 2 3
lxxxviii
114 4 4 3 3 115 3 3 3 2 116 4 4 3 3 117 2 2 2 3 118 3 4 4 4 119 3 4 4 3 120 3 3 4 4 121 4 4 3 4 122 4 3 3 4 123 5 5 5 5 124 5 4 5 5 125 4 4 3 4 126 4 3 4 4 127 4 4 3 5 128 4 4 4 4 129 2 2 2 2 130 4 4 3 4 131 4 3 4 4 132 4 4 3 4 133 4 4 4 4 134 4 4 4 4 135 4 4 4 4 136 5 4 4 5 137 4 4 3 4 138 4 3 2 4 139 5 4 5 5 140 4 4 4 5 141 3 4 4 3 142 4 3 3 4 143 4 4 4 4 144 3 3 3 3 145 4 4 3 4 146 4 3 3 4 147 2 3 2 3 148 2 2 3 3 149 2 2 2 2 150 3 4 4 3 151 4 4 3 4 152 4 4 4 4 153 2 2 3 2 154 3 3 3 4 155 4 4 4 4 156 3 3 4 3 157 4 4 3 3 158 3 2 2 3 159 5 4 4 4 160 3 3 4 3 161 3 3 4 3
lxxxix
162 4 4 4 4 163 4 4 3 3 164 4 4 4 3 165 4 4 3 4 166 4 3 3 3 167 4 4 3 4 168 5 5 4 4 169 4 3 3 4 170 4 4 5 4 171 3 3 3 3 172 4 4 4 4 173 4 4 4 4 174 4 4 2 3 175 4 4 4 4 176 2 2 2 3 177 4 4 4 4 178 3 3 4 3 179 4 4 3 4 180 4 3 3 4 181 5 5 5 5 182 5 4 5 5 183 4 4 3 4 184 4 3 4 4 185 4 4 4 5 186 4 4 4 4 187 2 2 2 2 188 4 4 3 4 189 4 4 4 4 190 4 4 3 4 191 4 4 4 4 192 3 4 4 4 193 3 4 4 3 194 5 4 5 5 195 4 4 3 4 196 4 2 4 4 197 4 4 4 5 198 4 4 4 4 199 2 2 2 2 200 4 4 3 4
xc
SKOR ITEM PERTANYAAN STORE ENVIRONMENT (SE) 200 RESPONDEN
NO SE1 SE2 SE3 1 5 4 5 2 4 5 3 3 5 5 5 4 4 3 2 5 4 4 4 6 4 4 4 7 3 4 4 8 3 3 4 9 3 4 4 10 4 4 4 11 4 4 5 12 2 3 4 13 3 3 3 14 4 4 4 15 2 4 4 16 2 2 2 17 2 2 4 18 4 4 4 19 3 3 4 20 2 2 4 21 4 4 4 22 3 3 4 23 4 4 4 24 2 2 2 25 3 3 3 26 2 2 5 27 4 4 4 28 2 4 2 29 4 3 4 30 3 2 3 31 2 3 3 32 2 2 4 33 4 4 3 34 4 3 4 35 2 2 4 36 2 3 5
xci
37 2 2 4 38 3 3 3 39 2 3 5 40 3 2 4 41 2 3 2 42 4 4 4 43 2 2 3 44 3 3 5 45 2 4 4 46 3 3 4 47 4 4 5 48 4 4 4 49 4 4 5 50 3 3 4 51 2 2 5 52 3 3 4 53 2 2 4 54 4 4 5 55 2 2 5 56 4 4 5 57 2 4 5 58 2 3 5 59 3 2 4 60 3 2 5 61 4 5 5 62 3 4 4 63 3 4 4 64 3 3 3 65 3 4 4 66 4 2 3 67 3 3 4 68 2 3 3 69 5 5 5 70 5 4 4 71 4 3 4 72 4 4 4 73 3 3 3 74 5 5 5 75 5 4 4 76 4 4 3 77 2 2 2 78 4 4 4 79 5 5 5 80 4 4 4 81 2 2 2 82 2 2 2 83 4 4 4 84 5 5 5
xcii
85 3 4 3 86 4 4 4 87 2 3 3 88 2 2 2 89 3 4 4 90 3 4 3 91 4 5 5 92 4 3 4 93 3 4 4 94 3 3 3 95 4 5 5 96 4 4 4 97 3 3 3 98 3 4 3 99 4 4 4 100 4 4 4 101 3 3 3 102 2 2 2 103 4 4 4 104 4 4 4 105 3 3 3 106 4 4 4 107 4 3 3 108 4 4 4 109 4 4 3 110 4 3 3 111 3 4 4 112 4 4 4 113 4 4 3 114 2 2 2 115 4 4 4 116 3 4 4 117 4 4 4 118 4 3 3 119 3 3 4 120 4 4 4 121 3 3 2 122 2 2 3 123 4 3 4 124 3 3 4 125 3 3 4 126 4 4 4 127 4 3 4 128 4 4 4 129 2 2 2 130 3 3 3 131 3 3 5 132 3 3 4
xciii
133 3 3 1 134 3 3 5 135 3 3 4 136 3 4 4 137 3 3 4 138 3 2 4 139 4 3 4 140 4 4 5 141 3 3 3 142 3 3 4 143 4 4 4 144 3 3 4 145 3 2 2 146 2 2 3 147 5 5 5 148 3 4 3 149 4 4 4 150 2 3 3 151 2 2 2 152 3 3 4 153 3 3 3 154 4 4 5 155 4 3 4 156 3 4 4 157 3 2 3 158 4 4 5 159 4 4 4 160 3 3 3 161 3 4 3 162 2 2 4 163 3 2 3 164 2 2 5 165 3 2 4 166 2 2 2 167 4 4 4 168 2 2 3 169 3 3 5 170 2 4 4 171 3 3 4 172 4 4 5 173 4 4 4 174 2 2 4 175 4 4 4 176 4 4 3 177 4 3 4 178 3 4 3 179 3 3 2 180 2 2 3
xciv
181 4 3 4 182 3 3 4 183 3 3 4 184 4 4 4 185 4 3 4 186 4 4 4 187 2 2 2 188 3 3 3 189 3 3 5 190 3 3 4 191 3 3 1 192 2 3 3 193 3 3 3 194 3 3 4 195 2 2 4 196 4 4 4 197 3 3 4 198 4 4 4 199 2 2 2 200 3 3 3
SKOR ITEM PERTANYAAN PROMOTION (PRM) 200 RESPONDEN
NO PRM1 PRM2 PRM3 1 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 6 4 4 4 7 4 5 4 8 4 3 3
xcv
9 4 4 2 10 4 4 4 11 4 4 4 12 1 3 4 13 4 3 4 14 4 4 4 15 4 4 4 16 4 4 4 17 3 4 3 18 5 4 4 19 5 5 3 20 4 4 4 21 4 4 2 22 4 4 3 23 4 4 5 24 2 2 2 25 5 5 4 26 4 4 3 27 4 3 3 28 4 4 3 29 4 4 3 30 4 4 4 31 4 4 4 32 4 4 4 33 4 3 4 34 4 4 4 35 3 2 3 36 4 3 3 37 3 3 3 38 4 4 3 39 4 4 4 40 3 3 4 41 4 2 3 42 4 3 3 43 4 4 3 44 4 4 4 45 4 4 4 46 3 3 3 47 4 4 4 48 4 4 4 49 2 2 4 50 3 4 3 51 3 3 3 52 3 3 3 53 3 4 3 54 4 4 4 55 4 4 3 56 5 4 4
xcvi
57 4 4 3 58 4 4 3 59 3 4 4 60 4 5 4 61 5 4 5 62 5 3 5 63 3 2 2 64 4 4 4 65 5 4 5 66 3 4 5 67 4 3 3 68 3 2 3 69 3 4 4 70 3 2 2 71 3 2 2 72 4 3 4 73 4 4 3 74 2 3 3 75 1 2 1 76 2 2 3 77 1 2 2 78 3 3 3 79 5 4 3 80 5 3 3 81 4 2 3 82 3 4 3 83 3 4 4 84 3 4 3 85 3 3 4 86 5 4 4 87 4 4 4 88 3 4 4 89 5 5 4 90 3 3 3 91 3 3 3 92 5 3 3 93 3 3 2 94 5 3 4 95 1 1 1 96 3 4 4 97 3 4 4 98 3 4 3 99 3 4 4 100 3 2 3 101 3 3 3 102 4 3 5 103 5 5 4 104 5 3 5
xcvii
105 3 4 4 106 3 2 2 107 2 1 1 108 5 3 5 109 3 5 5 110 3 3 5 111 2 3 3 112 2 1 1 113 2 2 3 114 4 4 4 115 3 3 3 116 5 5 3 117 5 3 5 118 5 5 3 119 3 4 1 120 3 5 2 121 3 3 3 122 3 4 3 123 5 3 3 124 5 5 3 125 4 4 4 126 4 4 2 127 4 4 3 128 4 3 5 129 2 2 2 130 5 4 4 131 4 4 3 132 3 4 3 133 3 3 3 134 3 3 3 135 3 4 3 136 4 5 4 137 4 3 3 138 4 2 3 139 4 4 4 140 4 4 4 141 3 3 4 142 3 3 3 143 4 4 4 144 3 3 3 145 3 3 3 146 3 4 3 147 3 4 3 148 3 3 4 149 5 4 4 150 4 4 4 151 3 4 4 152 5 5 4
xcviii
153 3 3 3 154 3 3 3 155 5 3 3 156 3 3 2 157 5 3 4 158 1 1 1 159 3 4 4 160 3 4 4 161 3 4 3 162 3 3 3 163 4 4 3 164 4 4 4 165 3 3 4 166 4 2 3 167 4 3 3 168 4 4 3 169 4 4 4 170 4 4 4 171 3 3 3 172 4 4 4 173 4 4 4 174 4 4 4 175 2 1 1 176 2 2 3 177 5 5 4 178 3 3 2 179 3 3 3 180 3 4 3 181 5 3 3 182 5 5 3 183 4 4 4 184 4 4 2 185 4 4 3 186 4 3 5 187 2 2 2 188 5 4 4 189 4 4 3 190 3 4 3 191 3 3 3 192 4 2 3 193 3 4 3 194 5 5 3 195 4 4 4 196 4 4 2 197 4 4 3 198 4 4 5 199 2 2 2 200 4 4 4
xcix
SKOR ITEM PERTANYAAN SERVICE QUALITY (SQ) 200 RESPONDEN
NO SQ1 SQ2 SQ3 SQ4 1 3 4 5 5 2 4 4 4 4 3 5 5 5 3 4 3 3 3 3 5 4 4 4 4 6 4 4 4 4 7 3 4 5 4 8 4 4 4 4 9 3 2 3 3 10 4 4 5 5 11 4 4 4 4 12 3 3 3 3 13 4 4 4 4 14 3 4 4 4 15 2 2 2 4 16 2 2 2 2 17 2 2 2 2 18 4 4 4 4 19 2 4 3 5 20 4 4 4 4 21 4 4 4 4 22 3 2 4 4 23 4 5 4 4 24 2 2 2 2 25 4 4 4 4 26 3 3 3 4
c
27 3 3 3 3 28 3 4 4 4 29 3 4 4 4 30 3 3 4 3 31 2 2 2 2 32 4 4 4 4 33 4 4 3 3 34 4 4 4 4 35 3 3 3 4 36 2 2 2 2 37 4 4 4 4 38 3 2 2 3 39 3 3 3 4 40 4 4 4 4 41 4 3 4 3 42 4 4 4 4 43 5 5 5 5 44 4 4 4 4 45 4 4 4 4 46 3 4 4 4 47 4 4 4 4 48 4 4 4 4 49 4 4 4 2 50 3 3 3 4 51 4 4 4 4 52 4 4 4 4 53 4 4 4 4 54 4 4 4 4 55 4 4 4 4 56 2 2 4 5 57 4 4 4 4 58 2 2 4 4 59 2 4 4 4 60 4 4 4 4 61 4 3 4 4 62 4 3 3 3 63 4 3 4 4 64 2 2 1 2 65 2 2 3 2 66 4 3 3 3 67 3 3 2 3 68 2 2 2 2 69 4 3 3 2 70 4 4 4 3 71 4 3 3 4 72 2 3 3 2 73 3 4 4 3
ci
74 4 3 3 2 75 4 3 3 3 76 4 4 4 4 77 3 3 4 3 78 2 2 1 1 79 3 4 3 4 80 4 3 3 3 81 4 3 4 3 82 2 2 2 2 83 3 3 3 3 84 4 4 3 4 85 3 3 3 3 86 4 3 4 3 87 4 3 3 4 88 1 2 1 2 89 3 3 3 4 90 1 2 1 2 91 4 3 4 4 92 4 3 3 3 93 4 3 4 4 94 2 2 1 2 95 2 2 3 2 96 4 3 3 3 97 3 3 2 3 98 3 2 3 2 99 4 3 3 2 100 4 4 4 3 101 4 3 3 4 102 2 3 3 2 103 3 4 4 3 104 3 3 3 2 105 3 4 3 3 106 4 4 4 4 107 3 3 4 3 108 5 3 3 4 109 3 2 3 2 110 3 2 3 2 111 4 3 3 2 112 4 3 3 3 113 4 4 4 4 114 3 3 4 3 115 2 2 1 2 116 3 4 3 4 117 5 3 3 3 118 4 3 4 3 119 2 2 2 2 120 3 3 3 3
cii
121 2 2 2 2 122 3 2 3 3 123 2 3 3 4 124 2 4 3 5 125 4 3 4 3 126 3 3 3 3 127 3 2 4 4 128 4 5 4 4 129 2 2 2 2 130 3 3 3 3 131 3 3 3 4 132 3 4 4 4 133 4 4 4 4 134 4 4 4 4 135 3 3 3 4 136 3 4 5 4 137 4 4 4 3 138 2 3 3 3 139 4 4 5 5 140 4 4 4 4 141 3 3 3 3 142 4 4 4 4 143 4 4 4 4 144 4 4 4 4 145 2 2 2 2 146 3 2 3 3 147 4 4 3 4 148 3 3 3 3 149 4 3 4 3 150 4 3 3 4 151 1 2 2 2 152 3 3 3 4 153 1 2 1 2 154 4 3 4 4 155 4 3 3 3 156 4 3 4 4 157 2 2 1 2 158 2 2 3 2 159 4 3 2 3 160 3 3 2 3 161 3 2 3 2 162 4 4 4 4 163 3 2 2 3 164 3 3 3 4 165 4 4 4 4 166 4 3 4 3 167 4 4 3 4
ciii
168 5 5 4 5 169 4 4 4 4 170 4 4 3 4 171 3 4 4 4 172 4 4 4 4 173 4 4 3 4 174 4 4 4 4 175 4 3 3 3 176 4 4 4 4 177 4 3 3 3 178 4 3 4 4 179 2 2 2 2 180 3 2 2 3 181 2 3 3 4 182 2 4 3 5 183 4 3 4 3 184 3 3 3 3 185 3 2 4 4 186 4 5 4 4 187 2 2 2 2 188 3 3 2 3 189 3 3 3 4 190 3 4 4 4 191 4 4 4 4 192 4 3 4 3 193 2 2 2 2 194 2 4 3 5 195 4 4 4 4 196 4 4 4 4 197 3 2 4 4 198 4 5 4 4 199 2 2 2 2 200 4 3 4 3
SKOR ITEM PERTANYAAN BRAND LOYALTY (BL) 200 RESPONDEN
NO BL1 BL2 BL3 BL4
civ
1 5 5 4 5 2 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 6 4 4 2 4 7 5 5 5 5 8 3 3 3 4 9 4 5 3 4 10 5 5 5 4 11 5 5 5 5 12 4 4 4 3 13 5 4 4 4 14 5 5 5 4 15 5 4 5 5 16 4 4 4 4 17 4 4 4 4 18 4 4 4 4 19 5 5 5 5 20 4 4 4 4 21 4 4 4 4 22 4 4 4 4 23 4 4 4 4 24 2 4 2 4 25 5 5 4 4 26 4 4 3 3 27 4 5 3 3 28 3 4 2 4 29 4 3 3 3 30 3 5 4 4 31 2 2 2 2 32 4 4 4 4 33 3 4 2 3 34 3 3 3 3 35 2 1 1 1 36 4 4 4 4 37 3 3 3 3 38 4 4 3 3 39 4 3 2 3 40 4 4 4 4 41 2 2 2 2 42 4 4 4 4 43 4 4 5 5 44 4 4 5 4 45 2 4 4 4 46 4 4 4 4 47 4 4 4 4
cv
48 4 4 4 4 49 4 4 2 4 50 4 5 5 4 51 4 5 5 4 52 4 4 4 4 53 4 4 4 4 54 5 4 4 4 55 5 5 5 5 56 2 4 4 4 57 5 5 5 5 58 4 4 5 4 59 5 4 5 5 60 4 4 4 4 61 5 5 4 4 62 5 4 5 4 63 4 4 3 4 64 5 4 4 4 65 5 4 5 3 66 4 4 4 4 67 5 4 4 5 68 4 3 4 3 69 5 5 4 5 70 1 4 2 3 71 2 3 2 4 72 4 4 3 4 73 2 4 4 4 74 3 4 3 2 75 5 5 2 4 76 4 4 5 4 77 4 4 4 3 78 3 4 3 3 79 5 5 4 5 80 2 4 3 2 81 5 3 5 4 82 5 3 4 5 83 3 4 4 4 84 3 4 4 2 85 2 4 3 3 86 3 4 4 5 87 5 3 4 4 88 4 5 4 3 89 5 4 5 4 90 4 4 3 3 91 3 4 3 3 92 5 3 5 4 93 5 5 5 4 94 4 4 4 3
cvi
95 3 4 4 4 96 5 4 4 4 97 4 4 4 4 98 2 4 4 4 99 3 4 4 4 100 4 5 4 4 101 4 2 3 2 102 4 2 3 2 103 3 4 5 5 104 4 4 3 4 105 4 4 4 2 106 2 2 2 3 107 4 4 5 5 108 5 4 3 4 109 5 4 5 5 110 4 4 3 3 111 3 4 3 2 112 4 4 4 4 113 5 4 5 4 114 4 5 4 3 115 4 4 4 4 116 4 4 5 5 117 2 2 3 2 118 4 3 5 5 119 5 5 4 4 120 5 4 5 4 121 3 3 4 3 122 4 4 4 4 123 4 4 4 4 124 5 5 5 5 125 3 3 3 3 126 4 4 4 4 127 4 4 4 4 128 4 4 4 4 129 2 4 2 4 130 5 5 4 4 131 4 4 3 3 132 4 4 4 4 133 4 4 4 4 134 4 5 5 4 135 4 5 5 5 136 5 5 5 5 137 3 3 3 4 138 4 5 3 4 139 5 5 5 4 140 5 5 5 5 141 4 4 4 3
cvii
142 4 4 5 5 143 4 4 4 4 144 4 4 4 4 145 3 3 4 3 146 4 4 4 4 147 3 4 4 2 148 2 4 3 3 149 3 4 4 5 150 5 3 4 4 151 4 5 4 3 152 5 4 5 4 153 4 4 3 3 154 3 4 3 3 155 5 3 5 4 156 5 5 5 4 157 4 4 4 3 158 3 4 4 4 159 5 4 4 4 160 4 4 4 4 161 2 4 4 4 162 3 3 3 3 163 4 4 3 3 164 4 3 2 3 165 4 4 4 4 166 2 2 2 2 167 4 4 4 4 168 4 4 5 5 169 4 4 5 4 170 2 4 4 4 171 4 4 4 4 172 4 4 4 4 173 4 4 4 4 174 4 4 4 4 175 4 4 4 4 176 5 4 5 4 177 5 3 5 4 178 5 5 5 4 179 3 3 4 3 180 4 4 4 4 181 4 4 4 4 182 5 5 5 5 183 3 3 3 3 184 4 4 4 4 185 4 4 4 4 186 4 4 4 4 187 2 4 2 4 188 5 5 4 4
cviii
189 4 4 3 3 190 4 4 4 4 191 4 4 4 4 192 5 3 5 4 193 5 3 4 5 194 5 5 5 5 195 4 4 4 4 196 4 4 4 4 197 4 4 4 4 198 4 4 4 4 199 2 4 2 4 200 3 3 3 3
HASIL PENGUJIAN STATISTIK DESKRIPTIF
N Minimum Maximum Mean Std
Defisiasi Ukuran
Gender 200 0 1 0,41 0,493 0 = Wanita 1 = Pria
Age 200 20 22 21,05 0,728 20 Tahun 21 Tahun 22 Tahun
Valid N 200
Sumber : Hasil Data Primer Yang Diolah, 2009
cix
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
**. Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).
Brand Name
Product Quality
Price Style Store Environment
Promotion Service Quality
Brand Pearson Correlation Name Sig. (2-tailed) N
1 .
200
Product Pearson Correlation Quality Sig. (2-tailed) N
,253** ,000 200
1 .
200
Price PearsonCorrelation Sig. (2-tailed) N
,294** ,000 200
,247** ,000 200
1 .
200
Style Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
,376** ,000 200
,309** ,000 200
,286** ,000 200
1 .
200
Store Pearson Correlation Environment Sig. (2-tailed) N
,023 ,742 200
,024 ,737 200
,101 ,154 200
,029 ,681 200
1 .
200
Promotion Pearson Correlation Sig (2-tailed) N
,112 ,116 200
,304** ,000 200
,354** ,000 200
,318** ,000 200
,009 ,897 200
1 .
200
Service Pearson Correlation Quality Sig (2-tailed) N
,210** ,003 200
,019 ,793 200
,159* ,025 200
,334** ,000 200
,292** ,000 200
,152* ,032 200
1 .
200
cx
HASIL UJI HETEROKEDATISITAS
ARCH Test:
F-statistic 0.743323 Probability 0.389647 Obs*R-squared 0.748047 Probability 0.387095
Test Equation: Dependent Variable: STD_RESID^2 Method: Least Squares Date: 04/03/09 Time: 01:35 Sample(adjusted): 2 200 Included observations: 199 after adjusting endpoints
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 1.056012 0.125578 8.409196 0.0000 STD_RESID^2(-1) -0.061482 0.071312 -0.862162 0.3896
R-squared 0.003759 Mean dependent var 0.995082 Adjusted R-squared -0.001298 S.D. dependent var 1.463404 S.E. of regression 1.464354 Akaike info criterion 3.610705 Sum squared resid 422.4334 Schwarz criterion 3.643803 Log likelihood -357.2651 F-statistic 0.743323 Durbin-Watson stat 1.977366 Prob(F-statistic) 0.389647
cxi
HASIL UJI AUTOKORELASI DAN REGRESI
Dependent Variable: BL Method: Least Squares Date: 04/03/09 Time: 01:47 Sample: 1 200 Included observations: 200
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 1.066906 0.360338 2.960849 0.0035 BRN 0.275878 0.063043 4.376044 0.0000 PQ 0.060400 0.057471 1.050977 0.2946
PRC 0.091074 0.064649 1.408749 0.1605 STY 0.140718 0.072630 1.937467 0.0542 SE 0.124770 0.059225 2.106720 0.0364
PRM 0.041273 0.061751 0.668384 0.5047 SQ 0.053891 0.061969 0.869633 0.3856
R-squared 0.271132 Mean dependent var 3.882022 Adjusted R-squared 0.244559 S.D. dependent var 0.653983 S.E. of regression 0.568417 Akaike info criterion 1.747255 Sum squared resid 62.03477 Schwarz criterion 1.879187 Log likelihood -166.7255 F-statistic 10.20316 Durbin-Watson stat 1.938261 Prob(F-statistic) 0.000000