Upload
musfirayanti
View
8
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
soal epidemiologi kerusuhan
Citation preview
SOAL EPIDEMIOLOGI KERUSUHAN
(KELOMPOK 4)
1. Berbagai bentuk kerusuhan yang melibatkan orang banyak, baik yang ringan
sampai yang besar dapat berupa, kecuali . . .
a. Tawuran
b. Sabotase
c. Aksi bunuh diri
d. Revolusi social
2. Yang dimaksud dengan revolusi sosial adalah :
a. Perkelahian antar kelompok pelajar/remaja atau yang kemudian terkenal
dengan sebutan tawuran terdengar semakin merajalela.
b. Aksi perhentian kerja/kegiatan.
c. Aksi yang memberikan ketakutan, mengancam/intimidasi hingga
pembunuhan untuk mencapai tujuan dengan memakai orang lain sebagai
sasaran.
d. Gerakan massal yang sangat brutal yang bersumber dari kesenjangan
social-politik, ketimpangan ekonomi yang sangat
3. Dampak negative dari tawuran adalah sebagai berikut, kecuali . . .
a. Peningkatan kenakalan remaja
b. Terbentuknya moral solidaritas di kalangan remaja
c. Hilangnya rasa solidaritas dan persahabatan/persaudaraan
d. Terganggunya aktifitas social
4. Orang-orang yang biasanya terlibat dalam suatu kekacauan adalah . . .
a. Korban, provokator, mediator
b. Terorisme, sandera, pasukan antiterorisme
c. Korban criminal, perusuh, pencuri
d. Penjarah, perampok, masyarakat
5. Dampak negative aksi terorisme dari bidang psikologi adalah . . .
a. Gangguan terhadap kehidupan demokrasi
b. Hukum dan tata tertib terganggu
c. Akibat trauma, masyarakat bersikap apatis dan bereaksi tidak wajar.
d. Bisa menyebabkan terjadinya perubahan nilai dan pergeseran norma dalam
masyarakat
6. Pertolongan dan evakuasi korban petugas/aparat pengamanan yaitu . . .
a. Korban luka ringan dan sedang diperlakukan sama seperti masyarakat
umum. Korban luka berat segera dievakuasi dengan prioritas ke Rumah
Sakit terdekat.
b. Petugas lapangan menilai tingkat kegawatan korban untuk korban luka
ringan dan sedang diberi pertolongan pertama di tempat kejadian atau pos
kesehatan lapangan
c. Rumah sakit rujukan dipimpin oleh dokter bedah dan telah menyiapkan
ruang pelayanan dan rawat khusus.
d. Pada Puskesmas dan RS rujukan dapat dibentuk tim khusus untuk
pembuatan visum at repertum yang dipimpin oleh dokter dan dibantu 2
orang tenaga administrasi.
7. Komando dan pengendalian penanggulangan korban mengikuti komando dan
pengendalian pengamanan pada keadaan :
a. Tertib sipil (aman dan rawan) : Kakesdam selaku Kasatgaskes
b. Tertib sipil gawat : Kadinkes selaku Kasatgaskes dibantu instansi
kesehatan terkait
c. Darurat Sipil : Kadiosdokes Polda/Kasikes Polwil selaku Kasatgaskes,
dibantu instansi kesehatan terkait
d. Darurat militer : Kakesdam selaku Kasatgaskes, dibantu instansi kesehatan
terkait.