ILMU KEPENDUDUKAN DAN TEKNIK

ANALISISNYA

“Soal-Soal Materi Perkawinan dan KB”

OLEH

Kelompok VII

1. Agrefina I. Nettu

2. Angelius N. Matarau

3. Erwin N. Nawa

4. Florani Asanab

5. Fransiska Wea

6. Maria Y. Novani

7. Marsinta Dapa Moni

8. Monika Y. Andri

9. Naldy Djari

10.Renata A. S. Kabosu

11.Yandi Lende

12.Ully Lomi

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2014

Soal-soal IKTA

1. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai

suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan

kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pernyataan diatas merupakan pengertian Perkawinan menurut …

a. WHO tahun 1970

b. UU No. 23 Tahun 2002

c. UU No. 1 Tahun 1974

d. Hartanto

2. Menurut WHO (1970): Keluarga Berencana merupakan tindakan yang membantu

individu/pasangan suami isteri untuk, kecuali …

a. Mengatur interval diantara kehamilan

b. Mendapatkan kelahiran memang diinginkan

c. Menentukan jumlah anak dalam keluarga

d. Mendapatkan kelahiran yang tidak diinginkan

3. Apa yang menjadi tujuan umum dari Program KB…

a. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.

b. Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk

c. Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.

d. Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.

4. menurut UU No. 1 Tahun 1974, apa persyaratan yang wajib dipenuhi calon mempelai

sebelum melangsungkan pernikahan, kecuali…

a. Harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai

b. Seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun harus mendapat ijin kedua orang

tua.

c. Perkawinan dilakukan atas perjodohan orang tua.

d. Hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita

sudah mencapai umur 16tahun.

5. Apa dampak negatif dari perkawinan dibawah umur…

a. Rentan terjadinya pendarahan, keguguran, hamil anggur dan hamil prematur

di masa kehamilan.

b. Dapat melatih kecerdasan emosional dan spiritual dalam diri setiap pasangan

(ESQ)

c. Dapat meringankan beban ekonomi menjadi lebih hemat.

d. Belajar memiliki tanggung jawab di usia dini

6. Pada konferensi kependudukan di ........ tahun .......... menyepakati bahwa pelayanan kontrasepsi adalah dalam kerangka pencapaian tujuan kesehatan reproduksi serta pemenuhan hak reproduksi.kapan dan dimana diadakan konfrensi......a. Kairo, 1994a. Indonesia,1990b. Amerika, 1994c. Konggo,1994

7. Apa saja cara yang ditempuh oleh BKKBN dalam pensuksesan KB.......a. melalui penyuluhanb. iklan televisic. penyebaran opini akan pentingnya KB melalui bidan-bidan atau tenaga medis

lainnyad. jawaban a, b, dan c benar.

8. Undang-umdang yang mengatur perkawinan, yang berkaitan dengan syarat-syarat perkawinan adalah........a. UU no. 23 tahun 2002a. UU no. 1 tahun 1974b. UU no. 2 tahun 1966c. UU no 36 tahun 2009

9. Berikut merupakan upaya pencegahan perkawinan dini, kecuali.....a. Memberikan penyuluhana. Bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat dalam pembinaan pendidikan

mewujudkan keluarga yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan pada orang

tua dan remaja.

b. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak dan pengembangan potensi dan skill.

c. tidak memperhatikan kebutuhan-kebutuhan anak.

10. Berdasarkan UU no. 23 tahun 2002 tentang mencegah adanya perkawinan pada usia

anak-anak, kecuali…

a. anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih

dalam kandungan.

b. setiap anak berhak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang dan berpartisipasi

secara wajar

c. Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mengasuh, memelihara,

mendidik dan melindungi anak.

d. perkawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai