SPM_Bencana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dalam keadaan bencana.

Citation preview

PELAYANAN KESEHATAN PADA SAAT BENCANA

STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANAyosri azwarSetiap orang berhak untuk hidup sehat SEHAT ADALAH HAK AZASIAkses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk air bersih, sanitasi, makanan, tempat tinggal, lingkungan yang sehat serta pendidikan dan informasi tentang kesehatan.Ada batas minimal untuk kebutuhan hidup sehat manusia yang bila tidak terpenuhi akan menimbulkan masalah kesehatan.Dalam penanggulangan (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) diperlukan standar minimal sebagai acuan.LATAR BELAKANGUmumMenurunkan/mencegah kesakitan dan kematianKhususPelayanan kedaruratan medik (pengobatan dan perawatan) sesuai standar Pengendalian penyakit potensial wabah sesuai standarPelayanan gizi sesuai standarPelayanan higiene dan sanitasi sesuai standarPelayanan air bersih sesuai standarPelayanan kesehatan reproduksi sesuai standarPelayanan penanganan stres pasca trauma sesuai standarTUJUANPelayanan kedaruratan medik (pengobatan dan perawatan)Pengendalian penyakit potensial wabahPelayanan gizi daruratPengawasan kualitas dan kuantitas air bersihHigiene dan sanitasi Kesehatan reproduksiPenanganan stress pasca traumaRUANG LINGKUPSetiap korban/pengungsi mendapatkan pelayanan kesehatan optimalMengurangi risiko penularan penyakit melalui upaya pencegahan, pemberantasan dan surveilansMemberikan pelayanan giziMemberikan bantuan tekhnis dalam pemenuhan air bersih, sanitasi, pemukiman dan sandang sesuai standar kesehatanKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : 1357 / Menkes /SK / XII / 2001TENTANGSTANDAR MINIMAL PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI

KEBIJAKANAngka Kematian Kasar:>1/10.000 penduduk/hrAngka Kematian Balita:>2/10.000 balita/hrKEADAAN DARURATPerhitungan Angka KematianAngka Kematian:

Jumlah Kematian X 10.000Jumlah Penduduk X Jumlah hari

Contoh:Jika dalam waktu 1 minggu ada kematian 12 orang dari 6.000 penduduk, berapa Angka Kematian ? Apakah situasi sudah dalam keadaan darurat?Standar MinimalMemakai standar pelayanan PuskesmasMenggunakan sistem pelayanan rujukans/d 5.000 org, minimal ditangani 1 org perawat 1 Pos Kesehatan Lapangan (untuk rawat jalan)s/d 10.000 org, minimal ditangani 2 org dokter, 6-8 org perawat dan 1 org bidan 1 Fasilitas Kesehatan Lapangan dengan dilengkapi 1 tempat tidur/ 2.000 org (untuk rawat inap)s/d 200.000 org, 1 Rumah Sakit Lapangan PELAYANAN KEDARURATAN MEDIK1Standar MinimalPenyakit UtamaDiare, ISPA, Campak, MalariaPenyakit Lainnya Cacar, Meningitis, TBC, Typhoid, Hepatitis, Tetanus, PMS/HIV, Cacingan, Scabies dllPENGENDALIAN PENYAKIT POTENSIAL WABAH2Standar MinimalPencegahan dan Pemberantasan Penyakit MenularVaksinasi (campak)Muncul 1 kasus dari hasil pemantauan atau cakupan sebelumnya 12bln 200.000 IU (diulang setelah 4-6 bln)Penanganan kasus Campak atau defisiensi Vitamin A12 bln, 200.000 IU pada hari pertama dan keduaPENGENDALIAN PENYAKIT POTENSIAL WABAH2Standar MinimalTahap awalFase 1 (pengungsi baru datang, belum diidentifikasi, pemberian makanan sama, maksimum 5 hr)Fase 2 (sudah ada gambaran pengungsi, perencanaan pemberian makanan sudah terinci, 2.100 Kkal, 40 gr lemak, 50 gr protein/hr)Tahap PemulihanSurveilans (screening, memantau perkembangan status gizi)Intervensi PMT (darurat terbatas, terapi)PenyuluhanPELAYANAN GIZI3Standar MinimalPrevalensi gizi kurang >15% atau 10-14,9% dengan faktor pemburukPaket umum dan PMT darurat untuk seluruh keluarga rentan (balita, bumil, buteki dan lansia)PMT Darurat yang diberikan (700 1.000 Kkal)PMT terapi bagi penderita gizi burukPrevalensi gizi kurang 10-14,9% atau 5-9,9% dengan faktor pemburukPMT darurat terbatas pada balita, bumil, buteki dan lansia yang kurang giziPMT terapi bagi penderita gizi burukPELAYANAN GIZI3Standar MinimalPrevalensi gizi kurang