3
Perintah SQL pada SQLite  Pendahuluan SQLite adalah Relational Database Management Server (RDBMS) alternatif yang portable (tidak perlu install), cepat, gratis, dan banyak disupport oleh bahasa pemrograman. Contoh RDBMS yang lain adalah MySQL, Oracle, Ms. Access, Postgree SQL, dan Ms. SQL. Kelebihan SQLite dibandingkan RDBMS lain (dari sudut pandang penulis) adalah :  Portable tidak perlu install, cukup menggunakan satu file s qlite3.exe  1 database 1 file (flat file)  Mendukung transaction dan view  Sangat cepat, karena berupa flat file jadi pengaksesannya lebih cepat SQLite menggunakan Query Language yang mirip dengan RDBMS yang lain, sehingga pengguna yang terbiasa menggunakan MySQL, Ms. SQL, dan lain sebagainya tidak perlu bersusah payah untuk beradaptasi. Meskipun, pada beberapa bagian ada sedikit perbedaan dan ada juga beberapa perintah yang tidak disupport oleh SQLite. Pada tulisan ini, yang dijelaskan adalah penggunaan SQLite pada satu sistem operasi yaitu Windows, agar pembahasan lebih fokus. Cara Penggunaan SQLite Untuk menggunakan SQLite, sebelumnya kita harus mendownload sqlite3.zip (untuk windows) yang dapat didapatkan pada sqlite.org . Setelah download, anda cukup mengekstrak file sqlite3.exe dan mengaksesnya melalui command prompt. SQLite siap beraksi. Membuat database mysql> create database nama_db d:/sqlite/> sqlite3 nama_db Untuk membuat database pada SQLite, kita langsung mengakses file sqlite3.exe dan menuliskan nama database. Jika tidak ditemukan database tersebut maka SQLite akan membuatkan untuk kita,  jika ditemukan SQLite akan mengakses database tersebut dan masuk ke dalam console SQLite Menghapus database mysql> drop database nama_db Tidak perlu menggunakan perintah, cukup hapus file database tersebut Membuat table

sqlite_queryes

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sqlite_queryes

5/17/2018 sqlite_queryes - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sqlitequeryes 1/3

Perintah SQL pada SQLite

 

Pendahuluan

SQLite adalah Relational Database Management Server (RDBMS) alternatif yang portable

(tidak perlu install), cepat, gratis, dan banyak disupport oleh bahasa pemrograman. Contoh RDBMSyang lain adalah MySQL, Oracle, Ms. Access, Postgree SQL, dan Ms. SQL.

Kelebihan SQLite dibandingkan RDBMS lain (dari sudut pandang penulis) adalah :

 Portable tidak perlu install, cukup menggunakan satu file sqlite3.exe

 1 database 1 file (flat file)

 Mendukung transaction dan view

 Sangat cepat, karena berupa flat file jadi pengaksesannya lebih cepat

SQLite menggunakan Query Language yang mirip dengan RDBMS yang lain, sehingga

pengguna yang terbiasa menggunakan MySQL, Ms. SQL, dan lain sebagainya tidak perlu bersusah

payah untuk beradaptasi. Meskipun, pada beberapa bagian ada sedikit perbedaan dan ada juga

beberapa perintah yang tidak disupport oleh SQLite. Pada tulisan ini, yang dijelaskan adalah

penggunaan SQLite pada satu sistem operasi yaitu Windows, agar pembahasan lebih fokus.

Cara Penggunaan SQLite

Untuk menggunakan SQLite, sebelumnya kita harus mendownload sqlite3.zip (untuk windows)yang dapat didapatkan pada

sqlite.org

. Setelah download, anda cukup mengekstrak file sqlite3.exe

dan mengaksesnya melalui command prompt. SQLite siap beraksi.

Membuat database

mysql> create database nama_db

d:/sqlite/> sqlite3 nama_db

Untuk membuat database pada SQLite, kita langsung mengakses file sqlite3.exe dan menuliskan

nama database. Jika tidak ditemukan database tersebut maka SQLite akan membuatkan untuk kita,

 jika ditemukan SQLite akan mengakses database tersebut dan masuk ke dalam console SQLite

Menghapus database

mysql> drop database nama_db

Tidak perlu menggunakan perintah, cukup hapus file database tersebut

Membuat table

Page 2: sqlite_queryes

5/17/2018 sqlite_queryes - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sqlitequeryes 2/3

mysql> create table nama_tabel (nama_field tipe_data(ukuran));

sqlite> create table nama_tabel (nama_field tipe_data(ukuran));

Perintah yang sama persis antara MySQL dan SQLite

Menampilkan semua table

mysql> show tables;sqlite> .tables

Menghapus table

mysql> drop table nama_tabel;

sqlite> drop table nama_tabel;

Menampilkan deskripsi (skema) tabel

mysql> desc nama_tabel;

sqlite> .schema nama_tabel

Menambahkan field baru pada tabel

mysql> alter table nama_tabel add nama_field tipe_data(ukuran)

sqlite> alter table nama_tabel add nama_field tipe_data(ukuran)

 

Mengubah nama tabel

mysql> alter table nama_tabel rename nama_tabel_baru;

sqlite> alter table nama_tabel rename nama_tabel_baru;

 

Menghapus field

mysql> alter table nama_tabel drop nama_field;Pada sqlite tidak ada perintah untuk menghapus field

Menginputkan data

mysql> insert into nama_tabel values (nilai_1,nilai_2,nilai_3);

sqlite> insert into nama_tabel values (nilai_1,nilai_2,nilai_3);

Menghapus data

mysql> delete from nama_tabel [where kondisi]

mysql> delete from nama_tabel [where kondisi]

Cara penggunaan kondisi pada MySQL dan SQLite juga tidak berbeda

Mengubah data

mysql> update nama_tabel set nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2 [where

kondisi]

mysql> update nama_tabel set nama_field1 = nilai1, nama_field2 = nilai2 [where

kondisi]

Page 3: sqlite_queryes

5/17/2018 sqlite_queryes - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sqlitequeryes 3/3

Menampilkan data

mysql> select [nama_field|*] from nama_tabel [where kondisi]

sqlite> select [nama_field|*] from nama_tabel [where kondisi]

 

Penggunaan kondisi (contoh menggunakan select)

mysql> select * from nama_tabel where nama_field1 = nilai and nama_field2 like

“string%”

sqlite> select * from nama_tabel where nama_field1 = nilai and nama_field2 like

“string%”

Natural Join (relasi sederhana)

mysql> select * from nama_tabel1 join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =

nama_tabel1.field)

sqlite> select * from nama_tabel1 join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =

nama_tabel1.field)

Right Join

mysql> select * from nama_tabel1 right join nama_tabel2 on (nama_tabel2.field =

nama_tabel1.field)

Sayangnya SQLite juga tidak mensupport right join dan full outer join

Yang saya sukai dari membuat tutorial ini adalah, tidak perlu banyak menulis tinggal copy paste

karena perintahnya kebanyakan sama. Jika kita sebelumnya sudah menguasai MySQL, kita juga tidak 

perlu dipusingkan dengan harus belajar bahasa query baru, semuanya identik.

Untuk tutorial penggunaanya sampe di sini dulu, selanjutnya untuk tutorial contoh penggunaanya

sedang dirancang dan akan segera dibuat kalo sempat. Selamat menunggu tutorial selanjutnya.

Hehehehehehhehehehehehhehe……..