24
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2020

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... PENDIDIKAN...6 2. Lebih dari 60 persen dosen bergelar magister dan 35 persen dosen tetap bergelar doktor 9. Dokumen Terkait 1. Standar dosen

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

    OLEH:

    TIM PENYUSUN

    JAKARTA

    2020

    https://images.search.yahoo.com/images/view;_ylt=A0SO8yIqc.RUBzcA79JXNyoA;_ylu=X3oDMTByNWU4cGh1BGNvbG8DZ3ExBHBvcwMxBHZ0aWQDBHNlYwNzYw--?p=logo+stikom+interstudi&back=https://search.yahoo.com/search?p=logo+stikom+interstudi&ei=UTF-8&fr=&fr=slv1-msgr&fr2=&url-bns=API&no=3&size=42KB&name=stikom+interstudi+stikomisinfo+tweets+2229+following+57+followers+512+...&tt=stikom+interstudi+stikomisinfo+tweets+2229+following+57+followers+512+...&w=300&url-bk=5162&imgurl=https://pbs.twimg.com/profile_images/3427124811/f0af67c5e501567c6fdb9c949478aa32.jpeg&crop=2&h=295&rurl=https://twitter.com/STIKOMISInfo&sigr=110kfp9q2&sigi=12lo45uok&sigb=121sei094&fr=slv1-msgr

  • 1

    SEKOLAH TINGGI ILMU

    KOMUNIKASI INTERSTUDI

    Kode : STD/SPMI/PDP/05

    Tanggal : 24-04-2020

    STANDAR DOSEN DAN

    TENAGA KEPENDIDIKAN

    Revisi : 1

    Halaman : 1 dari 5

    HALAMAN PENGESAHAN:

    STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

    Proses

    PENANGGUNG JAWAB

    Tanggal Nama Jabatan Tandatangan

    1. Perumusan Kurnia A. LPPM

    24-04-2020

    2. Pemeriksaan Diajeng Herika H Ketua Tim

    24-04-2020

    3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan

    24-04-2020

    4. Penetapan Martani Husaini Ketua STIKOM

    24-04-2020

    5. Pengendalian Riyanto SPMI

    24-04-2020

    https://images.search.yahoo.com/images/view;_ylt=A0SO8yIqc.RUBzcA79JXNyoA;_ylu=X3oDMTByNWU4cGh1BGNvbG8DZ3ExBHBvcwMxBHZ0aWQDBHNlYwNzYw--?p=logo+stikom+interstudi&back=https://search.yahoo.com/search?p=logo+stikom+interstudi&ei=UTF-8&fr=&fr=slv1-msgr&fr2=&url-bns=API&no=3&size=42KB&name=stikom+interstudi+stikomisinfo+tweets+2229+following+57+followers+512+...&tt=stikom+interstudi+stikomisinfo+tweets+2229+following+57+followers+512+...&w=300&url-bk=5162&imgurl=https://pbs.twimg.com/profile_images/3427124811/f0af67c5e501567c6fdb9c949478aa32.jpeg&crop=2&h=295&rurl=https://twitter.com/STIKOMISInfo&sigr=110kfp9q2&sigi=12lo45uok&sigb=121sei094&fr=slv1-msgr

  • 2

    1. Visi,Misi dan Tujuan Sekolah

    Tinggi

    Visi STIKOM InterStudi :

    “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai

    pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang

    menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang

    bertaraf internasional pada tahun 2030“

    Misi STIKOM InterStudi :

    1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan

    Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara

    nasional dan internasional;

    2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya

    demi kepentingan umat manusia;

    3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

    Tujuan STIKOM InterStudi :

    1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,

    pemerintahan, akademisi dan komunitas;

    2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

    Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

    internasional;

    3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

    4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

    5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;

    6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran

    2. Tujuan

    Pembuatan

    Dokumen Standar

    Dosen dan Tenaga

    Kependidikan

    Dokumen tertulis Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

    merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal

    STIKOM InterStudi, dimaksudkan untuk :

    1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Dosen dan Tenaga

    Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah

    Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

    2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur dalam Standar Dosen dan Tenaga

    Kependidikan serta dalam melaksanakan dan meningkatkan

    mutu Pembelajaran

    3. Bukti otentik bahwa STIKOM InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

  • 3

    sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang –

    undangan.

    3. Rasional Menurut Undang – undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 38 disebutkan bahwa tenaga

    kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,

    pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk

    menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik

    merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan

    melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,

    melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi

    pendidik pada perguruan tinggi.

    Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005

    tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah

    dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang

    pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah

    mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan

    ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan,

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks

    hubungan input – proses – output pada sistem pendidikan tinggi,

    dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya

    manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan

    proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga

    kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan

    standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik.

    Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

    Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan

    Tinggi, standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan

    kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan

    tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam

    rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi

    akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang

    harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.

    Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat

    pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau berkualifikasi setara

    dengan jenjang yang terdapat pada KKNI. Dengan pertimbangan

    hal tersebut maka Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan

    tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur

    bagi pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi / program

    studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung

    jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan

    sumber daya manusia di lingkungan Sekolah Tinggi

    4. Pihak Yang

    bertanggung

    Jawab untuk

    Mencapai Standar

    1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi 2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi

    3. Kaprodi sebagai Ketua Program Studi.

    4. Ketua LPPM

    5. Kepala SPMI

    6. Dosen dan tenaga kependidikan

  • 4

    5. Definisi atau

    Istilah

    1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat

    menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan

    capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non – formal dan

    atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan

    tinggi.

    2. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di STIKOM InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam

    sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan

    /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan

    lebih dari satu program Studi.

    3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau

    professional yang diselenggarakan atas dasar suatu

    kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai

    ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan

    sasaran kurikulum.

    6. Pernyataan

    Standar

    1. Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menjamin hak

    dosen dan tenaga kependidikan atas:

    a. penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai,

    b. penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja, c. pembinaan karier, d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak

    atas kekayaan intelektual,

    e. kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan.

    2. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak: a. memperoleh kesempatan untuk: meningkatkan

    kompetensi, akses sumber belajar dan sarana prasarana

    pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat,

    b. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan,

    c. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik,

    d. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi / keilmuan.

    3. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban: a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,

    menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis,

    b. mempunyai komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan,

    c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang

    diberikan.

    4. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen mempunyai kewajiban:

  • 5

    a. melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

    b. merencanakan, melaksanakan pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,

    c. memiliki, meningkatkan, dan mengembangkan kualifikasi dan kompetensi akademik serta pendidik,

    d. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam pembelajaran,

    e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai-nilai agama, dan etika.

    5. Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menetapkan kualifikasi minimum dosen:

    a. lulusan program magister untuk program program sarjana,

    b. lulusan program doktor untuk program pascasarjana. 6. STIKOM InterStudi, konsentrasi / program studi

    menetapkan 60 persen dosen tetap bergelar minimal

    magister dan minimal 35 persen dosen tetap bergelar

    doktor, selebihnya 5 persen dari kalangan profesi

    7. STIKOM InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan lebih dari 10 persen dosen tetap memiliki

    jabatan fungsional profesor.

    8. STIKOM InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan beban kerja dosen sekurangkurangnya sepadan

    12 satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16

    satuan kredit semester per semester.

    9. STIKOM InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan rasio jumlah dosen tetap dan jumlah

    mahasiswa adalah 1 : 30

    10. STIKOM InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen dosen harus menggunakan kualifikasi

    akademik, kompetensi, dan pengalaman sebagai dasar

    rekruitmen.

    11. STIKOM InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen tenaga kependidikan harus menggunakan

    kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikasi

    kompetensi.

    7. Strategi

    Pencapaian

    1. Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga

    jenjang doktor melalaui program beasiswa internal maupun

    eksternal.

    2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang.

    3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi

    yang dibutuhkan.

    8. Indikator 1. Tercapainya rasio dosen dibanding mahasiswa adalah 1 : 30

  • 6

    2. Lebih dari 60 persen dosen bergelar magister dan 35 persen dosen tetap bergelar doktor

    9. Dokumen Terkait 1. Standar dosen dengan tenaga kependidikan harus diselaraskan dengan dokumen standar mutu yang lain, misalnya dengan

    standar pembiayaan dan standar sarana dan prasarana.

    2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan dosen dan tenaga kependidikan.

    10. Referensi 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

    2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

    3. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang

    Standar Nasional Pendidikan.

    6. Peratauran Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

    Perguruan Tinggi.

    7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka

    Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi.

    8. Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

    9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

    Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

    10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

    11. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik Dosen tahun 2014

    12. Statuta STIKOM InterStudi Tahun 2018 13. Rencana Strategi dan Rencana Operasional STIKOM

    InterStudi.

  • 7

    SEKOLAH TINGGI ILMU

    KOMUNIKASI INTERSTUDI

    Kode : STD/SPMI/PDP/05.1

    Tanggal : 24-04-2020

    STANDAR MANUAL DOSEN

    DAN TENAGA

    KEPENDIDIKAN

    Revisi : 1

    Halaman : 1 dari 16

    HALAMAN PENGESAHAN:

    STANDAR MANUAL DOSEN

    DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

    Proses

    PENANGGUNG JAWAB

    Tanggal Nama Jabatan Tandatangan

    1. Perumusan Kurnia A. LPPM

    24-04-2020

    2. Pemeriksaan Diajeng Herika H Ketua Tim

    24-04-2020

    3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan

    24-04-2020

    4. Penetapan Martani Husaini Ketua STIKOM

    24-04-2020

    5. Pengendalian Riyanto SPMI

    24-04-2020

    https://images.search.yahoo.com/images/view;_ylt=A0SO8yIqc.RUBzcA79JXNyoA;_ylu=X3oDMTByNWU4cGh1BGNvbG8DZ3ExBHBvcwMxBHZ0aWQDBHNlYwNzYw--?p=logo+stikom+interstudi&back=https://search.yahoo.com/search?p=logo+stikom+interstudi&ei=UTF-8&fr=&fr=slv1-msgr&fr2=&url-bns=API&no=3&size=42KB&name=stikom+interstudi+stikomisinfo+tweets+2229+following+57+followers+512+...&tt=stikom+interstudi+stikomisinfo+tweets+2229+following+57+followers+512+...&w=300&url-bk=5162&imgurl=https://pbs.twimg.com/profile_images/3427124811/f0af67c5e501567c6fdb9c949478aa32.jpeg&crop=2&h=295&rurl=https://twitter.com/STIKOMISInfo&sigr=110kfp9q2&sigi=12lo45uok&sigb=121sei094&fr=slv1-msgr

  • 8

    1. Visi,Misi dan

    Tujuan Sekolah

    Tinggi

    Visi STIKOM InterStudi :

    “Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai

    pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang

    menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang

    bertaraf internasional pada tahun 2030“

    Misi STIKOM InterStudi :

    1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan

    Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara

    nasional dan internasional;

    2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan

    menyebarkannya demi kepentingan umat manusia;

    3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan

    Tujuan STIKOM InterStudi :

    1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha,

    pemerintahan, akademisi dan komunitas;

    2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang

    Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan

    internasional;

    3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;

    4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;

    5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;

    6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran

    2. Tujuan Pembuatan

    Dokumen Standar

    Manual Dosen

    dan Tenaga

    Kependidikan

    Dokumen tertulis Standar Manual Dosen dan Tenaga

    Kependidikan merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

    Internal STIKOM InterStudi, dimaksudkan untuk :

    1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Manual Dosen dan Tenaga

    Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah

    Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi.

    2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan manual atau prosedur dalam Standar manual Dosen dan

    Tenaga Kependidikan serta dalam melaksanakan serta

    meningkatkan mutu Pembelajaran

    3. Bukti otentik bahwa STIKOM InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Manual Dosen dan Tenaga

  • 9

    Kependidikan sebagaimana diwajibkan menurut peraturan

    perundang – undangan.

    3. Rasionalitas Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005

    tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah

    dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang

    pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah

    mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan

    ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan,

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks

    hubungan input – proces – Output pada sistem pendidikan tinggi,

    dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya

    manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan

    proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga

    kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan

    standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik.

    Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3

    Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,

    standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria

    minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga

    kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam

    rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi

    akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang

    harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.

    Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat

    pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau kualifikasi setara

    dengan jenjang KKNI. Dengan pertimbangan hal tersebut maka

    Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan tenaga

    kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi

    pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi /program studi

    maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab

    dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumber

    daya manusia di lingkungan STIKOM InterStudi

    4. Pihak Yang

    bertanggung

    Jawab Pemenuhan

    Standar

    1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi

    2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi

    3. Ketua program studi / Ketua Konsentrasi sebagai pimpinan

    program studi

    4. Ketua LPPM

    5. Kepala SPMI

    6. Dosen dan tenaga kependidikan

    5. Definisi / Istilah 1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat

    menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan

    capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non – formal

    dan atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang

    pendidikan tinggi.

    2. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di STIKOM InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam

  • 10

    sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan

    /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan

    lebih dari satu program Studi.

    3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau

    professional yang diselenggarakan atas dasar suatu

    kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai

    ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan

    sasaran kurikulum.

    6.Luas Lingkup Dosen merupakan sumberdaya penting dalam proses

    pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

    Dengan di dukung tenaga kependidikan, sarana dan prasarana

    pembelajaran yang memadai, dosen dapat melakukan transfer

    ilmu pengetahuan, teknologi dana tau seni. Untuk dapat tumbuh

    dan bersaing dengan segala kompetensinya perlu adanya regulasi

    yang dapat meningkatkan kinerja dan daya kerja dosen sebagai

    motor utama dalam mempersiapkan generasi muda bangsa

    menjadi manausia yang berketrampilan dan memiliki

    kompetansi untuk menggantikan generasi pendahulunya dalam

    membangun dan melanjutkan perjuangan bangsa.

    7. Pernyataan Standar

    1. Recruitment dosen dan tenaga kependidikan harus mengacu pada kebutuhan penyelenggaraan kurikulum, yang dalam

    proses recruitment melibatkan konsentrasi / program studi.

    2. Komposisi dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kebutuhan kurikulum dalam hal kualifikasi,

    pengalaman, bakat, umur, status, dan sebagainya.

    3. Promosi tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi dosen dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan

    kepatutan yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan

    pengabdian masyarakat.

    4. Promosi dosen ditentukan oleh jenjang jabatan akademik. 5. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus

    diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi

    individu, kebutuhan kurikulum, dan kelembagaan.

    6. Pengembangan dosen harus memperhatikan rasio dosen dengan mahasiswa.

    7. Manajemen waktu dan sistem insentif harus dikaitkan dengan kualitas pengajaran dan pembelajaran.

    8. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan harus dilakukan secara periodik sesuai dengan indikator yang

    ditetapkan.

    9. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas di luar kegiatan pengajaran dan penelitian guna pengembangan diri secara akadeik dan

    intelektual.

    10. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai gelar pendidikan tertinggi (doktor) sesuai dengan bidang

    keahliannya.

  • 11

    11. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai jabatan akademik tertinggi (guru besar) sesuai bidang

    keahliannya.

    12. Jumlah dosen di Program Studi seharusnya memiliki rasio dosen dengan mahasiswa 1: 30.

    13. Dosen dan tenaga kependidikan harus dimanfaatkan secara efektif.

    14. Beban dosen per semester untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi seharusnya sekurang kurangnya 12 SKS

    dan sebanyak banyaknya 16 SKS.

    15. STIKOM InterStudi harus memiliki sistem, sanksi, dan penghargaan dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri

    Dharma Perguruan Tinggi.

    16. Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang rasional, sesuai dengan

    tuntutan kebutuhan lokal, nasional, regional, dan

    internasional.

    17. Dosen harus mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran dan memilih yang paling

    cocok untuk mencapai keluaran (outcome) pembelajaran

    yang dikehendaki.

    18. Dosen harus mampu mengembangkan dan penggunaan berbagai macam media termasuk Teknologi Informasi dan

    Komunikasi untuk pembelajaran.

    19. Dosen harus mampu memonitor dan mengevaluasi program pembelajaran yang dilakukan.

    8. Strategi 1. Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga jenjang

    doktor melalaui program beasiswa internal maupun

    eksternal.

    2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang.

    3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi yang

    dibutuhkan.

    9. Indikator 1. Tercapainya rasio dosen dibanding mahasiswa adalah 1 : 30 2. Lebih dari 60 persen dosen bergelar magister dan 30 persen

    dosen tetap bergelar doktor

    10. Dokumen Terkait 1. Statuta STIKOM InterStudi 2018 2. Rencana Strategi dan Rencana Operasional STIKOM

    InterStudi.

    3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Isi Pembelajaran 5. Standar Pengelolaan Pembelajaran

    11. Referensi 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

    2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

  • 12

    3. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang

    Standar Nasional Pendidikan.

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

    Perguruan Tinggi.

    7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka

    Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi

    8. Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

    9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

    Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

    10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

    11. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik Dosen tahun 2014

    12. Lampiran Lihat dalam lampiran – lampiran

  • 13

    BUTIR – BUTIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

    NO SUB STANDAR ASPEK BUTIR – BUTIR STANDAR (INDIKATOR)

    1 Dosen Terminologi Dosen STIKOM InterStudi adalah tenaga

    pendidik professional dan ilmuwan yang

    diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan

    atas usul Ketua STIKOM InterStudi dengan

    pertimbangan Senat STIKOM InterStudi, berkompeten dan berpartisipasi dalam

    menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran,

    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

    Status Dosen 1. Dosen Tetap adalah Dosen yang diangkat oleh Yayasan InterStudi atas usulan Ketua

    STIKOM InterStudi

    2. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan

    program studi yang penugasannya

    berdasarkan surat keputusan Ketua STIKOM

    InterStudi.

    3. Asisten Dosen : 1) Calon Dosen yang memiliki

    kemampuan akademik yang

    tergolong memuaskan.

    2) Merupakan kader yang direkomendasikan melanjutkan

    Pendidikan ke S2, atau S3.

    2 Tenaga

    Kependidikan

    Terminologi Tenaga Kependidikan STIKOM InterStudi

    adalah tenaga penunjang dalam

    penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,

    penelitian serta pengabdian kepada

    masyarakat, yang meliputi: teknisi, laboran,

    pustakawan.

    Status Tenaga

    Kependidikan

    1. Pegawai Tetap STIKOM InterStudi yang diangkat dan diatur oleh Yayasan InterStudi

    2. Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai STIKOM InterStudi diangkat dengan

    keputusan Ketua Yayasan untuk kebutuhan

    dan jangka waktu tertentu serta dapat

    diangkat kembali atau ditetapkan menjadi

    pegawai tetap.

    Persyaratan DOSEN TETAP : 1. Berkewargaan Negara Indonesia. 2. Sehat jasmani dan rokhani, ditunjukkan

    dengan surat keterangan Dokter dari

    Rumah Sakit minimal type C.

    3. Bebas dari pengaruh narkoba /Nafza yang dibuktikan dengan Surat Keterangan

    Dokter dan di lampiri dengan bukti

    pemeriksaan laboratorium.

  • 14

    4. Pendidikan minimal S2 atau S2 terapan di bidang yang sesuai dengan matakuliah

    yang diampu, atau yang memiliki

    sertifikasi yang relevan dengan program

    studi dan berkualifikasi minimal setara

    dengan jenjang 8 (delapan) KKNI

    (penyetaraan atas jenjang 8 ini dilakukan

    oleh Direktur Jenderal melalui mekanisme

    rekognisi pembelajaran lampau).

    5. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan

    capaian pembelajaran lulusan sebagaimana

    dinyatakan dalam Standar Kompetensi

    Lulusan.

    6. Bersedia menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan berpatisipasi aktif

    dalam pengembangan program studi

    (khususnya dosen tetap).

    7. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dan kuat dalam memajukan ilmu

    pengetahuan, teknologi dan atau seni.

    8. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan Program

    Studi.

    9. Memiliki Surat Keputusan dan penempatan dinas sebagai Dosen Tetap

    dari Katua Yayasan InterStudi

    DOSEN TIDAK TETAP:

    1. Berkewarganegaraan Indonesia. 2. Sehat Jasmani dan Rokhani 3. Berpendidikan minimal S2 di bidang yang

    sesuai dengan mata kuliah yang diampu.

    4. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran.

    5. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi serta komitmen untuk

    memajukan ilmu pengetahuan, teknologi

    dan atau seni.

    6. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan program

    studi.

    7. Memiliki surat keputusan sebagai dosen tidak tetap dari Ketua STIKOM InterStudi.

    TENAGA KEPENDIDIKAN

    1. Berkewarganegaraan Indonesia.

  • 15

    2. Kecuali tenaga administrasi, memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma

    Tiga (D – 3) yang dinyatakan dengan

    Ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas

    pokok dan fungsinya.

    3. Kualifikasi akademik minimal untuk tenaga administrasi adalah SMA atau

    sederajat.

    4. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki

    sertifikasi kompetensi sesuai dengan

    bidang tugas dan keahliannya.

    5. Usia maksimal 55 Tahun, pada saat pensiun

    6. Berakhlak mulia, dan berwawasan luas. 7. Bersedia memenuhi dinas sesuai jadwal

    yang dibebankan dalam melaksanakan

    tugas.

    8. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi.

    3 Rekruitmen Rekruitmen

    Dosen Tetap KEBUTUHAN DOSEN:

    1. Jumlah dosen tetap Program Studi minimal 30 % dari jumlah mahasiswa regular.

    2. Jumlah dosen tidak tetap program studi maksimal 10% dari jumlah seluruh dosen

    program studi.

    3. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses

    pebelajaran pada setiap program studi

    paling sedikit 6 (enam) orang.

    Rekruitmen :

    1. Membuat surat lamaran kepada Ketua STIKOM InterStudi.

    2. Perekrutan melalui proses seleksi 3. Materi seleksi terdiri atas praktik mengajar

    sesuai dengan kompetensi matakuliah,

    kemampuan menulis proposal penelitian dan

    permberdayaan serta pengabdian kepada

    masyarakat.

    4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi. 5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh

    Ketua STIKOM InterStudi

    Rekruitment

    dosen tidak tetap Syarat :

    1. Ada kebutuhan dari program studi / konsentrasi.

    2. Ada surat lamaran kepada ketua 3. Berpendidikan minimal S2 atau praktisi

  • 16

    4. Direkrut melalui proses seleksi 5. Hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua

    STIKOM InterStudi

    Rekruitmen

    Tenaga

    Kependidikan

    1. Ada kebutuhan Tenaga Kependidikan. 2. Membuat surat lamaran kerja kepada Ketua

    STIKOM / Ketua Yayasan.

    3. Perekrutan melalui proses seleksi. 4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi. 5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh

    Ketua Yayasan.

    Penempatan

    Dosen dan

    Tenaga

    Kependidikan

    1. Setiap dosen atau tenaga kependidikan yang telah diterima berdasarkan hasil seleksi akan

    ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan

    permintaan masing-masing unit kerja yang

    mengusulkan dengan memperhatikan

    spesifikasi kompetensi dan keahlian dosen

    dan tenaga kependidikan tersebut

    2. Penempatan dosen atau tenaga kependidikan dilakukan melalui SK Ketua.

    4 Pengembangan Pengembangan

    Karier Dosen

    1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan

    formal maupun tidak formal.

    2. Pengembangan dosen meliputi pengembangan profesi dan karier.

    3. Pengembangan kompetensi dan profesi dosen meliputi: kompetensi pedagogik,

    kompetensi profesi, kompetensi

    kepribadian, dan kompetensi sosial.

    4. Pengembangan karier dosen dilakukan melalui: tugas belajar, pelatihan, seminar,

    dan berbagai kegiatan akademik lain,

    kenaikan pangkat, serta promosi jabatan.

    5. Peningkatan karier dosen dilakukan dalam bentuk fasilitas beasiswa.

    Pengmbangan

    Karier Tenaga

    Kependidikan

    1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan

    formal maupun tidak formal.

    2. Pengembangan karier tenaga kependidikan dilakukan melalui: penugasan, kenaikan

    pangkat dan promosi jabatan, termasuk alih

    profesi menjadi Dosen.

    5 Retensi Penghargaan

    (Retensi) , dan

    Sanksi bagi

    Dosen dan

    Tenaga

    Kependidikan

    1. Retensi Dosen diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan tersebut dapat berupa:

    a. Pengembangan karier, meliputi: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan

    kegiatan akademik lainnya.

    b. Kenaikan pangkat dan promosi jabatan

  • 17

    c. Pemberian insentif berupa: pemberian penghargaan, pemberian kesempatan

    bagi anak kandung untuk mendapatkan

    keringanan biaya kuliah, mengikuti

    seleksi SDM teladan.

    Sanksi 2. Sanksi Dosen dan Tenaga Kependidikan: a. Pelanggaran moral, administratif, dan

    akademik.

    b. Pemberian sanksi secara berjenjang mulai teguran lisan, teguran tertulis,

    pernyataan tidak puas secara tertulis,

    sampai dengan pemberhentian atau

    pemutusan hubungan kerja bagi sesuai

    dengan tingkat pelanggaran.

    Pemberhentian

    Dosen dan

    Tenaga

    Kependidikan

    1. Sistem pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengacu

    pada peraturan dan ketentuan yang berlaku

    dalam Statuta STIKOM InterStudi.

    2. Dosen dan tenaga kependidikan STIKOM InterStudi dapat diberhentikan dengan

    hormat dari jabatannya karena:

    a. Meninggal dunia b. Telah mencapai batas usia pensiun c. Atas permintaan sendiri d. Tidak dapat melaksanakan tugas

    secara terus menerus selama 18 bulan

    karena sakit jasmani atau rohani.

    3. Dosen dan tenaga kependidikan dapat diberhentikan tidak dengan hormat karena :

    a. Melanggar kode etik dan peraturan disiplin STIKOM InterStudi.

    b. Dihukum penjara, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah

    mempunyai kekuatan hukum tetap,

    karena sengaja melakukan sesuatu

    tindak pidana kejahatan yang diancam

    dengan hukuman penjara dan atau

    diancam dengan hukuman yang lebih

    berat.

    Pedoman tertulis

    tentang Sistem

    monitoring dan

    Evaluasi

    1. Tersedianya instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

    2. Monitoring dan evaluasi oleh setiap pimpinan sesuai dengan jenjangnya.

    3. Hasil monitoring dan evaluasi wajib disampaikan kepada pihak terkait untuk

    perbaikan.

  • 18

    6 Monitoring

    dan Evaluasi

    Evaluasi dan

    rekam jejak

    kinerja dosen

    1. Materi pengajaran dituangkan dalam bentuk Silabus, RPS, Presensi, Buku Ajar, dan

    tertuang dalam berita acara perkuliahan.

    2. Penelitian, Proposal penelitian, laporan penelitian, sertifikat, piagam.

    3. Pelayanan / pengabdian kepada masyarakat, proposal, dan laporan.

    4. Penerbitan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah, buku, hand out, makalah dan produk

    lainya.

    Evaluasi dan

    rekam jejak

    tenaga

    kependidikan

    1. Penilaian tenaga kependidikan melalui kehadiran.

    2. Penilaian tenaga kependidikan melalui capaian prestasi kerja.

    7 Rasio Dosen di

    Program Studi

    Rasio Dosen

    Berdasarkan

    Jenjang

    Pendidikan.

    1. Berpendidikan S2, 70 % di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi

    program studi dari jumlah dosen tiap

    program studi relevan dengan KKNI

    2. Berpendidikan S3 minimal 30% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi

    program studi dari jumlah dosen tiap

    program studi relevan dengan KKNI

    Rasio Dosen

    berdasarkan

    Jabatan

    Akademik

    1. Memiliki jabatan lektor kepala Kepala dan Lektor minimal 20% yang bidang

    keahliannya sesuai dengan kompetensi

    program studi dari jumlah dosen tiap

    program studi.

    2. Memiliki Jabatan Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar mencapai 80%.

    Rasio Dosen

    berdasarkan

    Sertifikasi

    Pendidik

    Profesional

    1. Memiliki sertifikat pendidik profesional minimal 10% di bidang keahliannya sesuai

    dengan kompetensi program studi dari

    jumlah dosen tiap program studi.

    2. Memiliki kepangkatan akademik asisten ahli untuk tiap pengajuan sebagai dosen yang

    memiliki sertifikat pendidik.

    3. Memiliki 5 – 10 % dosen tetap program studi memiliki Sertifikat Kompetensi /

    Profesi.

    Dosen tetap yang

    bidang

    keahliannya

    sesuai dengan

    Program Studi

    1. Dosen yang mengampu mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi utama program

    studi minimal berpendidikan jenjang S2.

    2. Jumlah minimal dosen tetap sesuai dengan bidang keahliannya berjumlah 6 orang.

    Dosen tetap yang

    bidang

    keahliannya di

    1. Dosen yang mengampu mata kuliah yang tidak menjadi kompetensi utama program

    studi, tetapi merupakan dosen tetap

    STIKOM InterStudi yang bertugas sebagai

  • 19

    luar Program

    Studi

    dosen tetap di program studi lain minimal

    berpendidikan jenjang S2.

    2. Mata kuliah yang diampu disesuaikan dengan kompetensi dosen tersebut.

    8 Database

    Dosen

    Data Dosen

    Tetap

    Data dosen meliputi:

    1. Identitas lengkap dosen tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir,nama ibu

    kandung, domisili

    2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). 3. Jabatan Akademik. 4. Pendidikan jenjang S2/SP-1, S3/SP-2 dan

    asal Perguruan Tinggi.

    5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

    1. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan pada:

    1) Kegiatan pokok dosen, mencakup: a. Perencanaan, pelaksanaan, dan

    pengendalian proses

    pembelajaran;

    b. Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;

    c. Pembimbingan dan pelatihan; d. Penelitian; dan e. Pengabdian kepada masyarakat;

    2) Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan

    3) Kegiatan penunjang 2. Beban normal 37,5 jam / minggu yang

    disetarakan dengan 12 SKS.

    (Permendikbud 40 jam per minggu).

    3. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya beban tugas

    tambahan, bagi dosen yang mendapatkan

    tugas tambahan antara lain berupa

    menjabat struktural.

    4. Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstuktur dalam rangka

    penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis,

    disertasi, atau karya desain/seni/ bentuk

    lain yang setara paling banyak 10

    mahasiswa.

    5. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa yang diatur dalam

    pedoman rinci yang dikeluarkan oleh

    Direktur Jenderal.

    6. Satuan Kredit Semester pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan.

  • 20

    7. Dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas

    paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah.

    Beban kerja manajemen untuk jabatan jabatan

    ini adalah sebagai berikut:

    a. Ketua 4 SKS

    b. Pembantu Ketua 4 SKS

    c. Kepala Pusat 3 SKS

    d. Ketua program studi/Peminatan 3 SKS

    e. Kepala Unit 3 SKS

    f. Sekretaris kosentrasi / Sekretaris program

    studi 3 SKS.

    Jumlah dan

    Beban Kerja

    Dosen Tidak

    Tetap

    1. Dosen tidak tetap adalah dosen yang karena kompetensinya dibutuhkan untuk mengampu

    mata kuliah tertentu yang tidak bisa diampu

    oleh dosen tetap.

    2. Jumlah maksimal setiap program studi adalah 10% dari seluruh dosen di program

    studi.

    Data dan

    Aktivitas Dosen

    Tidak Tetap.

    Data dosen meliputi:

    1. Identitas lengkap dosen tidak tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir,

    domisili, asal instansi

    2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). 3. Jabatan Akademik. 4. Pendidikan jenjang S2 / SP-1, S3 / SP-2 dan

    asal Perguruan Tinggi

    5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

    9 Dosen Tamu Tenaga Ahli

    dengan Kegiatan

    Tenaga Ahli /

    Pakar sebagai

    Pembicara dalam

    Seminar /

    Pelatihan,

    Pembicara Tamu

    1. Tenaga ahli adalah dosen / orang dari luar perguruan tinggi yang diundang dengan

    tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan

    bukan untuk mengisi kekurangan tenaga

    pengajar, tidak bekerja secara rutin.

    a. Tenaga ahli harus sesuai dengan kebutuhan program studi.

    b. Kegiatan harus relevan dengan pengembangan keilmuan di program

    studi.

    c. Waktu kegiatan tidak mengganggu proses belajar rutin

    2. Jumlah tenaga ahli yang diundang minimal 4 orang per tahun.

    10 Peningkatan

    Kemampuan

    Dosen

    Program Formal:

    tugas belajar

    dalam bidang

    yang sesuai

    Jika jumlah dosen tetap berpendidikan S2 dan

    S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan

    kompetensi Prpgram Studi kurang dari 90%,

    maka :

  • 21

    dengan bidang

    Program Studi

    1) Jika dalam 3 tahun terakhir tidak ada dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan

    studi S3, maka prodi harus merekrut

    minimal 6 orang dosen S2 dalam 3 tahun

    terakhir tersebut.

    2) Jika dalam 3 tahun terakhir ada 1 orang dosen tetap yang ditugaskan untuk

    melanjutkan studi S3, maka prodi harus

    merekrut minimal 4 orang dosen S2 dalam

    3 tahun terakhir tersebut.

    3) Jika dalam 3 tahun terakhir ada 2 orang dosen tetap yang ditugaskan untuk

    melanjutkan studi S3, maka prodi harus

    merekrut minimal 2 orang dosen S2 dalam

    3 tahun terakhir tersebut.

    Persyaratan :

    1. Telah mempunyai NIDN. 2. Masa tugas minimal 2 tahun sebagai dosen

    tetap.

    3. Jenjang pendidikan lanjutan (S2, S3, Spesialis) yang satu bidang dengan di

    bawahnya.

    4. Program studi di PTN atau PTS yang terakreditasi.

    5. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui Dirjen Dikti.

    Program non

    formal: sesuai

    dengan Program

    Studi berupa

    kegiatan seminar

    ilmiah /

    lokakarya

    penataran /

    workshop /

    pagelaran /

    pameran /

    peragaan yang

    mengikutsertakan

    dosen PT lain.

    1. Peserta adalah Dosen tetap 2. Kegiatan sesuai dengan bidang studi. 3. Setiap kurun waktu 3 tahun, setiap dosen

    tetap harus terlibat dalam seminar ilmiah /

    lokakarya / penataran / workshop /

    pagelaran / pameran / peragaan yang tidak

    hanya melibatkan dosen STIKOM

    InterStudi, dengan jumlah berikut :

    1) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji, maka setiap dosen tetap wajib

    hadir sebagai peserta minimal pada 8

    kegiatan.

    2) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 1 makalah / kegiatan,

    maka setiap dosen tetap wajib hadir

    sebagai peserta minimal pada 6

    kegiatan. 3) Jika tidak pernah berperan sebagai

    penyaji dalam 2 makalah / kegiatan,

    maka setiap dosen tetap wajib hadir

    sebagai peserta minimal pada 4

    kegiatan.

  • 22

    4) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 3 makalah / kegiatan,

    maka setiap dosen tetap wajib hadir

    sebagai peserta minimal pada 2

    kegiatan.

    5) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 4 makalah / kegiatan,

    maka setiap dosen tetap tidak

    memiliki kewajiban untuk hadir

    sebagai peserta

    Prestasi dalam

    mendapatkan

    penghargaan

    hibah, pendanaan

    program dan

    kegiatan

    akademik.

    1. Prestasi yang dicapai relevan dengan bidang keilmuan atau rumpun bidang ilmu.

    2. Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari

    satu PT / lembaga dalam negeri, dan

    internasional yang melibatkan PT / lembaga

    luar negeri).

    3. Wujud penghargaan berupa hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik

    dari institusi nasional (disertai bukti)

    Reputasi dan

    keluasan jejaring

    dosen dalam

    bidang akademik

    dan profesi

    1. Keluasan jejaring relevan dengan bidang keilmuan atau rumpun ilmu.

    2. Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari

    satu PT / lembaga dalam negeri, dan

    internasional yang melibatkan PT / lembaga

    luar negeri).

    3. Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota organisasi profesi ilmu tingkat internasional

    atau nasional

    11 Rasio Tenaga

    Kependidikan

    Jumlah

    Pustakawan dan

    kualifikasinya

    Jumlah minimal pustakawan adalah 4 orang

    berpendidikan D3.

    Laboran, Teknisi,

    Operator,

    programmer

    1. Program studi memiliki daftar kegiatanyang harus dilakukan oleh setiap

    laboran, teknisi, operator, atau

    programernya.

    2. Daftar kegiatan harus dilengkapi dengan intensitas kegiatan tersebut, sehingga

    beban kerja setiap laboran, teknisi,

    operator, atau programernya dinilai cukup

    dan sangat baik kinerjanya.

    3. Jumlah laboran yang berpendidikan D3. 4. Jumlah teknisi yang berpendidikan D3

    minimal 2 (dua) orang.

    5. Jumlah operator yang berpendidikan SMA/SMK minimal 2 (dua) orang.

  • 23

    6. Jumlah programer yang berpendidikan S1/D4 minimal 1 (Satu) orang.

    Tenaga

    Administrasi

    Setiap program studi memiliki minimal :

    a. Empat (4) orang tenaga administrasi yang kompeten dan berpendidikan minimal

    D3; atau

    b. Enam (6) orang berpendidikan minimal D2; atau

    c. Delapan (8) orang berpendidikan minimal D1;

    d. Enam belas (16) orang berpendidikan minimal SMA

    Upaya

    peningkatan

    kualifikasi dan

    kompetensi

    1. Tenaga kependidikan yang berprestasi sangat baik berhak menerima reward dalam

    bentuk tambahan tunjangan kinerja yang

    diatur sesuai dengan Peraturan

    2. Tenaga kependidikan yang berprestasi sangat baik mendapatkan penghargaan

    berupa sertifikat dan tunjangan

    kesejahteraan.

    3. Program Studi bekerja sama dengan Subbagian Kepegawaian melakukan

    upayaupaya untuk meningkatkan

    kualifikasi dan kompetensi tenaga

    kependidikan yang berkaitan dengan :

    a. Pemberian kesempatan belajar / pelatihan

    b. Pemberian fasilitas termasuk dana c. Jenjang Karier