STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNDIKTI) STANDAR ... · strategi implementasi yang antara lain : a. Pemaparan Standar kompetensi dalam forum ilmiah b. Pelatihan penulisan untuk

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

(SNDIKTI)

STANDAR PENDIDIKAN ITL TRISAKTI

2018

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA (S2)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI

TRISAKTI

PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA (S2)

PUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL (PPMI)

2018

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI

Visi ITL Trisakti “Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka, berbudaya dan bereputasi global di bidang transportasi dan logistik.” Misi ITL Trisakti

a. Menyelenggarakan proses pembelajaran berdasarkan Standar Mutu

Nasional dan Internasional.

b. Menyelenggarakan penelitian berkelanjutan (sustainable research) yang

menghasilkan ilmu pengetahuan baru (new knowledge) dan produk-produk

intelektual bernilai ekonomi (intellectual economic value products) sesuai

kebutuhan bangsa dan dunia.

c. Melaksanakan pelayanan pelatihan, konsultasi, dan memberikan masukan

kepada pemerintah dan pelaku industri terhadap upaya untuk mengatasi

persoalan transportasi dan logistik lingkup nasional dan internasional.

PUSAT PENJAMINAN MUTU INTERNAL (PPMI) ITL TRISAKTI

SPMI - PROGRAM PASCASARJANA No. Dokumen STD-PASCA-01

Berlaku sejak 2 Oktober 2018

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Revisi 01

Halaman 1 dari 14

Daftar Isi

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDARKOMPETENSI LULUSAN ..................................................................................................... 2

1.1. ISTILAH DAN DEFINISI ..................................................................................................................................................... 2

1.2. RASIONALE STANDAR KOMPETENSI LULUSAN................................................................................................................. 4

1.3. PERNYATAAN ISI STANDAR STANDAR KOMPETENSI ........................................................................................................ 5

1.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI ............................................................................................................. 7

1.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR STANDAR KOMPETENSI ............................................................................................ 7

1.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ............................................................................................................................... 9

1.7. REFERENSI .................................................................................................................................................................... 10

BUKU IV FORMULIR STANDAR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ................................................................ 11

LAMPIRAN FORMULIR/BORANG .................................................................................................................................................. 12

Lampiran-1. SKS Program Studi S2 ............................................................................................................ 12

Lampiran-2. Struktur Kurikulum S2 ............................................................................................................ 13

Lampiran-3. Daftar Mata Kuliah Pilihan S2 ................................................................................................ 14

SNDIKTI ITL Trisakti





Halaman 2 dari 14

BUKU III

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Istilah dan Definisi

Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Kompetensi Lulusan

antara lain:

1. Kompetensi Lulusan adalah merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

2. Standar Kompetensi Lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi

pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran,

standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana

pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan

pembelajaran.

3. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan,

dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

5. Sikap adalah merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil internalisasi

dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan

sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian

dan.atau pengbdian masyarakat yang terkait pembelajaran.

6. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah

bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam

proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau

pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.


SPMI - PROGRAM PASCASARJANA

No. Dokumen STD-PASCA-01

Berlaku sejak 6 Juni 2016


Halaman 3 dari 14

7. Keterampilan sebagaimana dimaksud merupakan kemampuan melakuk an unjuk

kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen,

yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian

dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran

8. Keterampilan Umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh

setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai

tingkat program dan jenis pendidikan tinggi

9. Keterampilan khusus adalah kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh

setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi (transportasi laut,

udara, dam darat).

10. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

11. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

12. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar.

13. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan Sistemik Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi oleh Perguruan Tinggi (Internally

Driven), untuk mengawasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Perguruan

Tinggi secara Berkelanjutan (Continous Improvement).






Halaman 4 dari 14

3.2. Rasionale Standar Kompetensi Lulusan.

Standar Kompetensi Lulusan Program Pascasarjana Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN- PT baik untuk Akreditasi Institusi maupun

Akreditasi Program Studi.

Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan juga bertujuan untuk memenuhi

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki

kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.





Halaman 5 dari 14

3.3. Pernyataan Isi Standar Standar kompetensi.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Kompetensi Lulusan, Propendik S2 Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter Standar Kompetensi Lulusan

sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Kompetensi Lulusan

No STANDAR CAKUPAN STANDAR PARAMETER

1 STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN

1.1 SIKAP 1.1.1 Lulusan memenuhi kriteria sikap yg diartikan se3bagi sil dari

internalisasi nilai dan norma perilaku benar dan berbudaya

sebagai hasil dari internalisasi nilai dan norma yang

bercermindalam kehidupan spiritual ,personal, maupun sosial .

1.2 PENGETAHUAN 12.1 lulusan memenuhi kriteria Pengetahuan yang merupakan

konsep, teori, metode, dan atau falsafah bidang ilmu tertentu

secara sisitimatis .

1.3 KETERAMPILAN 13.1 Lulusan memenuhi kriteria Keterampilan yang merupakan

kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan

konsep , teori, metode,bahan, dan atau instrumen yang

diperoleh melalui pembelajaran.

1.3.1 KETERAMPILAN UMUM 13.11 Lulusan memenuhi kriteria Keterampilan umum sebagai

kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan

dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan

sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi

1.32 KETERAMPILAN KHUSUS 13.12 Lulusan memenuhi kriteria Keterampilan khusus sebagai

kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap

lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

Parameter Standar Kompetensi Lulusan pada Table-1 di atas diuraikan kedalam Tabel

Pernyataan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana pada Tabel-2 dibawah ini.





Halaman 6 dari 14

Tabel 2. Pernyataan Standar Kompetensi Lulusan

No STANDAR CAKUPAN STANDAR PARAMETER TANGGUNG JAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR

1 STANDAR 1.1. SIKAP 1.1.1 Lulusan memenuhi DIREKTUR PASCA Memastikan semua 100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana sesuai tugasnya

memestikan lulusan pascasarjana harus

bersikap be perilaku benar dan berbudaya

sebagai hasil dari internalisasi dan

aktualisasi nilai dan norma yang tercermin

dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui

proses pembelajaran, pengalaman kerja

mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian

kepada masyarakat yang terkait

pembelajaran.

KOMPETENS I LULUSAN

kriteria sikap yg diartikan se3bagi sil

SARJANA lulusan memennuhi kriteria sikap

dari internalisasi nilai dan norma perilaku

benar dan berbudaya

sebagai hasil dari

internalisasi nilai dan norma yang

bercermindalam

kehidupan spiritual

,personal, maupun

sosial .

1.2. PENGETAHUAN 1.1.2 lulusan memenuhi kriteria Pengetahuan

DIREKTUR PASCA SARJANA

Memastikan semua lulusan memennuhi

100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana sesuai

tugasnya memastikan lulusan

pascasarjana memiliki pengetahuan

tentang penguasaan konsep, teori,

metode, dan/atau falsafah bidang

ilmu tertentu secara sistematis yang

diperoleh melalui penalaran dalam

proses pembelajaran, pengalaman

kerja mahasiswa, penelitian

pascasarjana memiliki Keterampilan yang

terujud dalam kemampuan

melakukan unjuk kerja dengan

menggunakan konsep, teori,

metode, bahan, dan/atau

instrumen, yang diperoleh melalui

pembelajaran, pengalaman kerja

mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat

yang merupakan

konsep, teori, metode,

kriteria Pengetahuan

dan atau falsafah bidang ilmu tertentu

secara sisitimatis .

1.2 KETERAMPILAN 1.2.1 Lulusan memenuhi

kriteria Keterampilan

DIREKTUR PASCA

SARJANA

Memastikan semua

lulusan memennuhi

100% 2 tahun

yang merupakan

kemampuan


melakukan unjuk kerja dengan menggunakan

konsep , teori,

metode,bahan, dan

atau instrumen yang diperoleh melalui

1.3 KETERAMPILAN

UMUM

1.3.1 Lulusan memenuhi


DIREKTUR PASCA

SARJANA

Memastikan semua

lulusan memennuhi

100% 2 tahun Direktur Pascasarjana sesuai dengan

tugasnya memastikanlulusan pascasarjana

harus memiliki keterampilan umum sebagai

kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki

oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin

kesetaraan kemampuan lulusan sesuai

tingkat program dan jenis pendidikan tinggi;

umum sebagai kemampuan kerja

kriteria keterampilan umum

umum yang wajib dimiliki oleh setiap

lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan

kemampuan lulusan

sesuai tingkat

program dan jenis

1.4 KETERAMPILAN 1.4.1 Lulusan memenuhi DIREKTUR PASCA Memastikan semua 100% 2 tahun Direktur Pascasarjana sesuai dengan

KHUSUS kriteria Keterampilan khusus sebagai

SARJANA lulusan memennuhi kriteria keterampilan

tugasnya memastikan lulusan pascasarjana keterampilan khusus sebagai kemampuan

kemampuan kerja khusus yang wajib

khusus kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan

dimiliki oleh setiap

lulusan sesuai dengan

program studi.

bidang keilmuan

program studi.





Halaman 7 dari 14

3.4. Strategi Pencapaian Standar kompetensi.

Sebagai upaya pencapaian Standar Kompetensi Lulusan perlu dilakukan beberapa

strategi implementasi yang antara lain :

a. Pemaparan Standar kompetensi dalam forum ilmiah

b. Pelatihan penulisan untuk jurnal

c. Pelatihan penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat

hibah DIKTI

d. Pelatihan Akses e-journal Internasional

e. Pelatihan penggunaan Instrumen penelitian Transportasi dan Logistik di Indonesia

f. Monitoring dan Evaluasi

g. Melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Capaian Pembelajaran

Lulusan (CPL) yang ditetapkan.

h. Melaksanakan kegiatan praktikum di labarotarium sesuai dengan bidang

keilmuan.

i. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

j. Menguasai bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS

3.5. Indikator Pencapaian Standar Standar kompetensi.

Untuk memastikan pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan,

diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa komponen Standar

Kompetensi Lulusan yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Halaman 8 dari 14

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Kompetensi Lulusan

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR

INDIKATOR % CAPAIAN TAHUNAN

DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

1 STANDAR

KOMPETENSI

LULUSAN

1.1.1

Direktur Pascasarjana sesuai

tugasnya memestikan lulusan

pascasarjana harus bersikap be

perilaku benar dan berbudaya

sebagaihasildari internalisasidan

aktualisasi nilai dan norma yang

tercermin dalam kehidupan

spiritual dan sosial melalui proses


mahasiswa, penelitian dan/atau

pengabdian kepada masyarakat

yang terkait pembelajaran.

1.1.1 Lulusan mempunyai perilaku

benar dan berbudaya

100% 100% 100% 100% 100% KRS, Sertifikat Seminar

dan Ijasah

1.1.2 Direktur Pascasarjana sesuai

tugasnya memastikan lulusan

pascasarjana memiliki

pengetahuan tentang penguasaan

konsep, teori, metode, dan/atau

falsafah bidang ilmu tertentu

secara sistematis yang diperoleh

melalui penalaran dalam proses


mahasiswa, penelitian dan/atau

pengabdian kepada masyarakat

yang terkait pembelajaran.

1.1.2 IPK kelulusan minimal 3.00

dan maksimal 4.00 jumlah sks

42 SKs yang terdiri dari MK.

Wajib 39 SKS dan MK

konsentrasi 3 SKS


dan Ijasah


dengan tugasnya memastikan

lulusan pascasarjana memiliki

Keterampilan yang terujud dalam

kemampuan melakukan unjuk

kerja dengan menggunakan

konsep, teori, metode, bahan,

dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran,

1.2.1 Lulusan mempunyaii sertifikat

keterampilan yang diperoleh

dari seminar sebagai

pendamping ijazah


dan Ijasah


dengan tugasnya

memastikanlulusan pascasarjana

harus memiliki keterampilan

umumsebagaikemampuankerja

umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan

1.3.1 Lulusan mempunyai sertifikat

keterampilan umum sebagai

pendamping ijazah


dan Ijasah


dengan tugasnya memastikan

lulusan pascasarjana

keterampilan khusus sebagai

kemampuankerja khusus yang

wajibdimiliki olehsetiaplulusan

sesuai denganbidangkeilmuan

1.4.1 Lulusan mempunyai sertifikat

keterampilan khusus sebagai

pendamping ijazah


dan Ijasah





Halaman 9 dari 14

3.6. Pihak yang bertanggung jawab.

Dalam implementasi Standar Kompetensi Lulusan pada Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4

tanggung jawab dibawah ini.

Tabel 4. Tanggung Jawab Pelaksanaan

No Unit Kerja Produk Akademik Penyusun Pelaksana

1

Pascasarjana

KRS dan Ijazah

Tim PPMI

Direktur

Pascasarna/Dosen dan

Mahasiswa

Sertifikat Seminar

Tim PPMI

Direktur

Pascasarna/Dosen dan

Mahasiswa

Secara fungsional dan operasional yang bertanggung jawab atas implementasi Standar

Kompetensi Lulusan adalah Direktur Pascasarjana





Halaman 10 dari 14

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Kompetensi Lulusan oleh

Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta

antara lain :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;


Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguran Tinggi;

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;


Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun

2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

7. Pedoman Evaluasi Diri untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan

Tinggi, BAN-PT, 2011;

8. Buku VI Matrik Penilaian Borang dan Evaluasi Diri, BAN-PT, 2011;

9. Evaluasi Mutu Internal (EMI) Perguruan Tinggi, Kemendikbud, 2012

10. Keputusan Senat Akademik.





Halaman 11 dari 14

BUKU IV

FORMULIR STANDAR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Formulir/Borang adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data dan

informasi yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

untuk menilai mutu dan kelayakan Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti Jakarta.

Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan elemen

penilaian dan keterkaitannya dengan misi dan tujuan institusi yang dicanangkan dan

didasarkan pada prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan norma akademik serta

mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program

institusi dengan visi dan misi institusi.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi

dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Kompetensi Lulusan antara lain :

1) SKS Program Studi S2

2) Struktur Kurikulum S2

3) Daftar Mata Kuliah Pilihan S2





Halaman 12 dari 14

Lampiran Formulir/Borang.

Lampiran-1. SKS Program Studi S2

SKS PROGRAM STUDI

B3A-S1-5.1.2.1

No Jenis Mata Kuliah SKS Keterangan

1 2 3

1 Mata Kuliah Wajib

2 Mata Kuliah Pilihan

Jumlah Total





Halaman 13 dari 14

Lampiran-2. Struktur Kurikulum S2

STRUKTURKURIKULUMBERDASARKAN URUTAN MATA KULIAH

B3A-S1-5.1.2.2

No

Smt

Kode MK

Nama Mata Kuliah*

Bobot sks

sks MK dalam Kurikulum Bobot

Tugas***

Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti** Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I

II

Dst

Total sks




Halaman 14 dari 14

Lampiran-3. Daftar Mata Kuliah Pilihan S2

DAFTAR MATAKULIAH

B3A-S1-5.1.3

No Semester Kode MK Nama MK (Pilihan) Bobot sks Bobot Tugas* Unit/ Jur/ Fak Pengelola

1 2 3 4 5 6

Total sks


SNPT – Pendidikan ITL Trisakti




STANDAR ISI PEMBELAJARAN Revisi 01

Halaman 1 dari 24

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDARISI PEMBELAJARAN............................................................................................................ 2

1.1. ISTILAH DAN DEFINISI ...................................................................................................................................................... 2

1.2. RASIONALE STANDAR ISI PEMBELAJARAN ....................................................................................................................... 5

1.3. PERNYATAAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN ................................................................................................................... 6

1.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN .................................................................................................... 9

1.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN .................................................................................................. 9

1.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ............................................................................................................................ 12

1.7. REFERENSI.................................................................................................................................................................... 13

BUKU IV FORMULIR STANDAR STANDAR ISI PEMBELAJARAN ....................................................................... 14

LAMPIRAN FORMULIR/BORANG ................................................................................................................................................. 15

Lampiran-1. Struktur Kurikulum S2 ............................................................................................................ 15

Lampiran-2. Daftar Mata Kuliah Pilihan S2 ................................................................................................ 16

Lampiran-3. SAP/Rencana Pembelajaran Semester (RPS) .......................................................................... 17

Lampiran-4. Kartu Rencana Studi (KRS) ..................................................................................................... 18

Lampiran-5. Kartu Hasil Studi (KHS) .......................................................................................................... 19

Lampiran-6. Transkrip Akdemik ................................................................................................................. 20

Lampiran-7. Program Kerja ....................................................................................................................... 21

Lampiran-8. Daftar Hadir Rapat ................................................................................................................ 22

Lampiran-9. Undangan Rapat ................................................................................................................... 23

Lampiran-10. Tinjauan Silabus/RPS ........................................................................................................... 24






Halaman 2 dari 24

BUKU III

STANDAR ISI PEMBELAJARAN


Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Isi Pembelajaran antara

lain:

1. Isi Pembelajaran adalah merupakan kriteria minimal tentang tingkat kedalaman

dan keluasan materi pembelajaran.yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran lulusan.

2. Standar Isi Pembelajaran yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran

digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar

proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga

kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan

pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.

3. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan mengacu pada deskripsi capaian

pembelajaran pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI) dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan

kualifikasi Isi Pembelajaran yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan Isi Pembelajaran kerja

sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

5. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana

dimaksudbdalam pasal 8 ayat (1) untuk setiap program pendidikan, dirumuskan

dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusann dari KKNI.

6. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaiman dimaksud

pada ayat (1) ; Lulusan Program Magister, Magister terapan dan spesialis paling

sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu dan Lulusan

Program Doktor,Doktor terapan dan subspesialis paling sedikit menguasai filosofi

keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.






Halaman 3 dari 24

7. Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum mencakup tahapan

penyusunan struktur dan kerangka Kurikulum yang memuat mata kuliah umum,

mata kuliah keahlian dan Program mata kuliah yang berbasis KBK dan Kerangka

Kurikulum mencakup kaitan rumusan kompetensi dengan bahan kajian alur mata

kuliah dan jenis mata kuliah.

8. Standar Muatan Kurikulum mencakup kelengkapan kurikulum inti, kurikulum

institusional Program Pasca Sarjana didasarkan kepada program kompetensi

utama lulusan yang ditetapkan organisisi propesi atau asosiasi institusi serompun

yangdituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan atau semester.

9. Standar Beban Belajar mencakup pelaksanan mata Kuliah, lama studi dan jumlah

persemester.

10. Standar Penyusunan dan Perencanaan Kurikulum mencakup tahapan

penyusunan kurikulum, proses keterilbatan setiap elemen dalam tahapan

penyusunan kurikulum,mencakup penyusunan rancangan perubahan,penyusunan

rancangan penetapan dan penyusnan rancangan konversi.

11. Standar Pengembangan dan Evaluasi Kurikulum mencakup tahapan

pengembangan kurikulum bebasis kompetensi dalam rangka terciptanya Link dan

macth anatara pemahaman konseptual akademik dengan kebutuhan

industridengan memperhatikan peraturan yang berlaku , ketersedian sumber daya

dan kemampuan finasial.

12. Standar Kalender Akademik mencakup tahapan posese penyusunan kalender

akademik dan penetapan kalenderak akademik.

13. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

14. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan program studi.








Halaman 4 dari 24










Halaman 5 dari 24

3.2. Rasionale Standar Isi Pembelajaran.

Standar Isi Pembelajaran Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi Institusi maupun

Akreditasi Program Studi.

Standar Isi Pembelajaran yang ditetapkan juga bertujuan untuk memenuhi









Halaman 6 dari 24

3.3. Pernyataan Standar Isi Pembelajaran.

Dalam menentukan penyataan Standar Isi Pembelajaran, Program Pascasarjana (S2)

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter Standar Isi Pembelajaran

sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Isi Pembelajaran


1 Standar Isi pembelajaran 1.1 Kedalam Materi Pembelajaran 1.1.1 Isi kedalaman materi pembelajaran harus mengacu pada

sebuah tingkat Pencapaian kemampuan lulusan yang

dirancangkan untuk memenuhi standar pembelajaran

lulusannya.

1.2 Keluasan Materi Pembelajaran 1.2.1 Isi keluasan materi Pembelajaran harus mengacu pada jumlah

dan jenis kajian, atau ilmu atau cabang ilmu atau pun pokok

bahasan yang diperlukan dalammencapai capaian

pembelajaran yang telah ditetapkan.

2 Standar Kerangka Dasar dan

Struktur Kurikulum

2.1 Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2.1.1 Setiap Program Studi wajib menyusun kurikulum berdasar:

Visi,Misi, dan Tujuan serta Kebutuhan stakeholder

2.1.2 Setiap Program Studi wajib menyusun kurikulum berdasar

peraturan dan perundanganyang berlaku.

2.1.3 Program Studi wajib menyusun Kurikulum KBK yang memuat

kompetensi Utama, kompetensi Pendukung dan Kompetensi

lainnya

2.1.4 Setiap Program Studi Pasca Sarjana harus memjamin

kurikulumnya memuat mata kuliah sesuai dengan program

studi

3 Standar Muatan Kurikulum 3.1 Kelengkapan Kurikulum 3.1.1 Setiap Program Studii wajib menetapkan kurikulum inti yang

merupakan kompetensi utama lulusan yang ditetapkan

organisasi profesi atau asosiasi institusi serumpun dengan

kisaran 40-80 % total SKS

3.2.1 Setiap Program Studi wajib menyusun muatan kurikulum

lengkap dengan rincian SAP

4 Standar Beban SKS 4.1 Total Beban SKS 4.1.1 Setiap Program Studi harus menetapkan total SKS yang harus

ditempuh untuk proram Pasca Sarjana

4.2 Beban SKS per semester 4.2.1 Setiap Program Studi wajib menetapkan jumlah maksimal dan

minimal yang dapat diambil oleh peserta didik setiap semester

disesuaikan dengan indeks prestasi mahasiswa.

4.3 Lama Studi 4.3.1 Program Studi harus menetapkan lama penyelesaian masa

studi untuk Program Pasca Sarjana dengan rerata waktu 2

tahun

5 Standar Penyusunan Dan

Perencanaan Kurikulum

5.1 Penyusunan Kurikulum 5.1.1 Setiap Program Studi wajib melakukan Penyusunan kurikulum

harus meliputi penyusunan rancangan perubahan, rancangan

penerapan, dan rancangan konversi.

6 Standar Kalender Akademik 6.1 Penyusunan Kalender Akademik 6.1.1 Pimpinan wajib melibatkan seluruh pimpinan unit kerja dalam

penyusunan kalender akademik.

6.2 Penetapan Kalender Akademik 6.2.1 Pimpinan wajib melaksanakan penetapan kalender akademik

TA berikutnya paling lambat dua bulan sebelum TA berikutnya

dengan SK Rektor

7 Standar Penyusunan Kurikulum 7.1 Penyusunan Kurikulum 7.1.1 Program Studi wajib melakukan penyusunan kurikulum dengan

-membentuk tim penyusunan kurikulum dengan ketua

berkualifikasi akademik Doktor atau jabatan akademik minimal

Lektor.

7.1.2 Program Studi wajib melakukan penyusunan kurikulum dengan

-melibatkan stake holders dari asosiasi profesi, dunia usaha

dan Dinas terkait.

8 Standar Evaluasi Kurikulum 8.1 Peninjauan Silabus Mata Kuliah 8.1.1 Program Studi wajib melakukan peninjauan silabus dan

pelaksanaan mata kuliah kompetensi utama dan pendukung

minimal sekali setiap tahun akademik






Halaman 7 dari 24

Parameter Standar Isi Pembelajaran pada Table-1 di atas diuraikan kedalam Tabel

Pernyataan Standar Isi Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-2 dibawah ini.

Tabel 2. Pernyataan Standar Isi Pembelajaran


1 Standar Isi pembelajaran 1.1. Kedalam Materi Pembelajaran 1.1.1 Isi kedalaman materi

pembelajaran harus

mengacu pada sebuah

tingkat Pencapaian

kemampuan lulusan

yang dirancangkan

untuk memenuhi standar pembelajaran lulusannya.

Direktur

Pascasarjana

Menguasai teori dan

teori Aplikasi bidang

penetahuan tertentu


dengan tugas dan tanggung

jawab memastikan

pencapaian pembelajaran

lulusanharus menguasai teori

dan teori aplikasi bidang

pengetahuan tertentu

1.2 Keluasan Materi

Pembelajaran

1.1.2 Isi keluasan materi

Pembelajaran harus

mengacu pada jumlah

dan jenis kajian, atau

ilmu atau cabang ilmu

atau pun pokokbahasan

yang diperlukan

dalammencapai capaian

pembelajaranyangtelah

ditetapkan.

Direktur

Pascasarjana

Menguasai teori dan

teori Aplikasi bidang


100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana

sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab memastikan

pencapaian pembelajaran

lulusan hrs menguasai teori

dan teori aplikasi bidang


2 Standar Kerangka Dasar dan

Struktur Kurikulum

2.1 Standar Kerangka Dasar dan

Struktur Kurikulum

2.1.1 Setiap Program Studi

wajib menyusun

kurikulum berdasar:

Visi,Misi, dan Tujuan

serta Kebutuhan

stakeholder

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Kurikulum yang dibuat

harus

berkesinambungan

dan integratifdari

jenjang kejenjang



jawab memastikan kurikulum

yang dibuat harus

berkesinambungan dan

integratif dari jenjang kejenjang


wajib menyusun

kurikulum berdasar

peraturan dan

perundanganyang

berlaku.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan


harus

berkesinambungan

dan integratifdari

jenjang kejenjang

berdasarkan

peraturan yang berlaku




yang dibuat harus



berdasarkan peraturan

2.1.3 Program Studi wajib

menyusun Kurikulum

KBK yang memuat

kompetensi Utama,

kompetensi Pendukung

dan Kompetensi lainnya

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Kurikulum KBK yang

dibuat harus

berkesinambungan

dan integratif dari

jenjang kejenjang




KBK yang dibuat harus




Pasca Sarjana harus

memjamin kurikulumnya

memuat mata kuliah

sesuai dengan program

studi

Direktur

Pascasarjana

Memastikan


harus

berkesinambungan

serta bermuatan

mata kuliahststistik atau matematika



tanggung jawab memastikan

kurikulum yang dibuat harus

berkesinambungan serta

memua tmata kuliah sesuai dengan program studi

3 Standar Muatan Kurikulum 3.1 Kelengkapan Kurikulum 3.1.1 Setiap Program Studii

wajib menetapkan

kurikulum inti yang

merupakan kompetensi

utama lulusan yang

ditetapkan organisasi

profesi atau asosiasi

institusi serumpun

dengan kisaran 40-80 % total SKS

Direktur

Pascasarjana

Memastikan wajib

menetapkan

kurikulum inti

mengacu pada

kompetensi kelulusan


tugas dan tanggung jawabnya

wajib menetapkan kurikulum

inti yang mengacu pada



wajib menyusun muatan

kurikulum lengkap

dengan rincian SAP

Direktur

Pascasarjana Memastikan dalam

menyusun SAPharus

mengacu pada

kurikulum

100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana Sesuai

Tugas dan tanggung Jawabnya

wajib menyusun SAP sesuai

dengan Kurikulum

4 Standar Beban SKS 4.1 Total Beban SKS 4.1.1 Setiap Program Studi

harus menetapkan total

SKS yang harus

ditempuh untuk proram

Pasca Sarjana

Direktur

Pascasarjana

Memastikan total

SKS yang harus

ditempuh untuk

program Pasca

Sarjana

100% 5 Tahun Program Magister sesuai tugas

dan tanggung jawab nya

memastikan dalam

menentukan total SKS yang harus ditempuh oelh mahasiswa

4.2 Beban SKS per semester 4.2.1 Setiap Program Studi

wajib menetapkan

jumlah maksimal dan

minimal yang dapat

diambil oleh peserta

didik setiap semester

disesuaikan dengan

indeks prestasi mahasiswa.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan SKS

maksimal dan

minimal yang diambil

peserta didik sesuai

Indek Prestasi



memastikan SKS maksimal dan

minimal yang harus diambil

sesuai dengan Indek Prestasi

4.3 Lama Studi 4.3.1 Program Studi harus

menetapkan lama

penyelesaian masa

studi untuk Program

Pasca Sarjana dengan rerata waktu 2 tahun

Direktur

Pascasarjana Memastikan dalam

menyelesaikan masa

studi yang ditempuh

dalam rentawaktu 2

tahun


tugas dan tanggung jawwabnya

memastikan masa

penyelesaian studi yang

ditempuh dalam rentang waktu 2 tahun






Halaman 8 dari 24

5.1 Penyusunan Kurikulum 5.1.1 Setiap program studi Direktur Memastikan dalam 100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana wajib melakukan Pascasarjana menyusun kurikulum sesuai tugas dan tanggung Penyusunan kurikulum harus meliputi jawabnya memastikan harus meliputi rancangan perubahan penyusunan kurikulum harus penyusunan rancangan , penerapan dan meliputi rancangan perubahan, perubahan, rancangan konversi penerapan dan konversi penerapan, dan

rancangan konversi.

6.1 Penyusunan Kalender

Akademik

6.1.1 Pimpinan wajib

melibatkan seluruh

kepala unit kerja dalam

penyusunan kalender

akademik.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan dalam

penyusunan Kalender

akademik melibatkan

seluruh kepala unit

kerja terkait


sesuai tugas dab tanggung

jawabnya memastikan

penyusunan kalender akademik

harus melibatkan seliruh kepala

unit kerja terkait

6.2 Penetapan Kalender 6.2.1 Pimpinan wajib Direktur Memastikan dalam 100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana Akademik melaksanakan Pascasarjana penetapan Kalender sesuai tugas dan tanggung penetapan kalender akademik TA jawabnya memastikan akademik TA berikutnya berikutnya paling penetapan kalender akadeimik paling lambat dua bulan lama 2 bulan sebelum TA berikutnya paling lama 2 sebelum TA berikutnya berakhir bulan sebelum berakirnya TA dengan SK Rektor berjalan.

7.1 Penyusunan Kurikulum 7.1.1 KaProgram Studi wajib Direktur Memastikan dalam 100% 5 Tahun Program Magisterbsesuai tagas melakukan penyusunan Pascasarjana menyusun kurikulum dan tanggung jawabnya kurikulum dengan - harus dibentuk Tim memastikan penyusunan membentuk tim yang melibatkan unit kurikulum harus dibentuk Tim penyusunan kurikulum terkait sesuai dengan yang melibatkan unit terkait. dengan ketua aturan

berkualifikasi akademik

Doktor atau jabatan

akademik minimal

Lektor.

7.1.2 Program Studi wajib

melakukan penyusunan

kurikulum dengan

-melibatkan stake

holders dari asosiasi

profesi, dunia usaha,

Direktur

Pascasarjana

Memastikan dalam

penyusunan

kurikulum harus

mengacu pada

kebutuhan dunia

kerja


sesuai tugas dan tanggung

jawabya memastikan

penusunan kurikulum harus

mengacu pada kebutuhan dunia

kerja

dan Dinas terkait.

8.1 Peninjauan Silabus Mata 8.1.1 Program Studi wajib Direktur Memastikan 100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana Kuliah melakukan peninjauan Pascasarjana peninjauan silabus sesuai tugas dan tanggung silabus dan pelaksanaan dan pelaksanan mata jawabnya memastikan mata kuliah kompetensi kuliah berbasis melaksanakan peninjauan utama dan pendukung kompetens idan tentang silabus dan minimal sekali setiap pendukung minimal 1 pelaksanaan mata kuliah tahun akademik tahun sekali berbasis kompetensi dan pendukung minimal 1 tahun sekali





Halaman 9 dari 24

3.4. Strategi Pencapaian Standar Isi Pembelajaran

Sebagai upaya pencapaian Standar Isi Pembelajaran perlu dilakukan beberapa strategi

implementasi yang antara lain :

a. Pemaparan Standar Isi pembelajaran dalam forum ilmiah.

b. Mempelajari dan memehami Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

yang relevan dan berkaitan dengan standar mutu isi.

c. Melakukan studi banding keberbagai perguruan tinggi yang telah dengan baik

mengimplementasikan standar isi.

d. Melibatkan secara aktif unit kerja yang berkaitan dengan standar isi ditingkat prodi

dalam penyusunan dan penetapan standar isi sesuai manual SPMI Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti.

e. Dalam pelaksanan standar isi strategi pencapaian standar dilakukan sesuai manual

SPMI Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan juga lokakarya yang berkaitan

dengan standar isi sosialisasi standar isi.

f. Kaprodi membuat rencana kerja tahunan yaitu evaluasi silabus & mata kuliah terkait

pelaksanan standar isi dan program kerja evaluasi kurikulum pada akhir berlakunya

kurikulum.

g. Pimpinan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti dan kaprodi membina hubungan

dengan organisasi propsi, alumni pemerintah dan dunia usaha sebagai pengguna

luusan, khususnya dalam penyusunan dan evaluasi kurikulum.

h. Melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan

(CPL) yang ditetapkan.

i. Melaksanakan kegiatan praktikum di labarotarium sesuai dengan bidang keilmuan.

j. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

k. Menguasai bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS

3.5. Indikator Pencapaian Standar Isi Pembelajaran

Untuk memastikan pencapaian Standar Isi Pembelajaran yang telah ditetapkan,

diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa komponen Standar Isi

Pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Halaman 10 dari 24

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Isi Pembelajaran

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 20120 2021 2022

1 Isi kedalaman materi

pembelajaran harus

mengacu pada sebuah

tingkat Pencapaian

kemampuan lulusanyang

dirancangkan untuk

memenuhi standar


dengan tugas dan tanggung jawab

memastikan pencapaian

pembelajaran lulusan harus

menguasai teori dan teori aplikasi

bidang pengetahuan tertentu

1.1.1 Isi pembelajaranmencakup

materi kuliah yang bersifat

kumulatif dan atau

integratif.

80% 100% 100% 100% 100% Ijasah dan SKPI

Isi keluasan materi

Pembelajaran harus

mengacu pada jumlah dan

jenis kajian, atau ilmu atau

cabang ilmu atau pun

pokok bahasan yang

diperlukan dalammencapai

capaianpembelajaran yang



memastikan pencapaian

kompetensi lulusan hrs menguasai

teori dan teori aplikasi bidang


1.1.2 Isi pembelajaranmencakup

materi kuliah yang bersifat

kumulatif dan atau

integratif.

80% 100% 100% 100% 100% Ijasah dan SKPI

2 Setiap Program Studi wajib

menyusun kurikulum

berdasar: Visi,Misi, dan

Tujuan serta Kebutuhan

stakeholder



memastikan kurikulum yang dibuat

harus berkesinambungan dan


2.1.1 Isi Pembelajaran

mencakup kurikulum

berdasarkan Visi dan Misi

80% 100% 100% 100% 100% Buku Pedoman akademik

dan kurikulum

Setiap Program Studi wajib

menyusun kurikulum

berdasar peraturan dan

perundanganyang berlaku.




harus berkesinambungan dan




mencakup Kurikulum


100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum Prodi

kaitannya dengan

ketentuan peraturan dan

perundangan

Program Studi wajib

menyusun Kurikulum KBK

yang memuat kompetensi

Utama, kompetensi

Pendukung dan

Kompetensi lainnya



memastikan kurikulum SKKNI

yang dibuat harus

berkesinambungan dan integratif

dari jenjang kejenjang


mencakup Kurikulum

berdasarkan SKKNI

80% 100% 100% 100% 100% Kurikulum Prodi dan

kaitannya dengan

kompetensi

Setiap Program Studi

Pasca Sarjana harus

memjamin kurikulumnya

memuat mata kuliah sesuai

dengan program studi




harus berkesinambungan serta

memua tmata kuliah sesuai



mencakup Kurikulum

memuat mata kuliah sesuai

program studi


kaitannya dengan

kompetensi


menetapkan kurikulum inti

yang merupakan

kompetensi utama lulusan

yang ditetapkan organisasi

profesi atau asosiasi

institusi serumpun dengan

kisaran 40-80 % total SKS

3.1.1 Direktur Pascasarjana sesuai tugas

dan tanggung jawabnya wajib

menetapkan kurikulum inti yang

mengacu pada kompetensi

kelulusan


mencakup Kurikulum Inti

dan Instritusional mengacu



kaitannya dengan

kompetensi

Setiap Program Studi wajib

menyusun muatan

kurikulum lengkap dengan

rincian RPS

3.1.2 Direktur Pascasarjana Sesuai

Tugas dan tanggung Jawabnya

wajib menyusun RPS sesuai

dengan Kurikulum


mencakup RPS

berdasarkan kurikulum

80% 100% 100% 100% 100% Kurikulum dan RPS

4 Setiap Program Studi harus

menetapkan total SKS yang

harus ditempuh untuk

proram Pasca Sarjana


tugas dan tanggung jawab nya

memastikan dalam menentukan

total SKS yang harus ditempuh

oleh mahasiswa

4.1.1 Isi Pembelajarn mencakup

total SKS yg ditempuh

100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum

Setiap Program Studi di

wajib menetapkan jumlah

maksimal dan minimal

yang dapat diambil oleh

peserta didik setiap

semester disesuaikan

dengan indeks prestasi

mahasiswa.



memastikan SKS maksimal dan

minimal yang harus diambil sesuai

dengan Indek Prestasi

4.2.1 Jumlah SKS yang diambil

sesuai dengan Jumlah

SKS pada semester

berjalan (paket)

100% 100% 100% 100% 100% Kurikkulum





Halaman 12 dari 24

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 20120 2021 2022

Program studi harus

menetapkan lama

penyelesaian masa studi

untuk Program Pasca

Sarjana dengan rerata

waktu 2 tahun


dan tanggung jawwabnya

memastikan masa penyelesaian

studi yang ditempuh dalam rentang

waktu 2 tahun (4 semester)


mencakup penyelesaian

Studi waktu 2 tahun (4

semester)

12% 30% 45% 60% 75% Data lulusan SK

kebulatan Studi


melakukan Penyusunan

kurikulum harus meliputi

penyusunan rancangan

perubahan, rancangan

penerapan, dan rancangan

konversi.


dan tanggung jawabnya

memastikan penyusunan

kurikulum harus meliputi

rancangan perubahan, penerapan

dan konversi


mencakup penyusunan

kurikulm ada rancangan

perubahan, penetapan dan

konversi

70% 80% 90% 100% 100% kurikulum

6 Pimpinan wajib melibatkan

seluruh pimpinan unit kerja

dalam penyusunan

kalender akademik.


dab tanggung jawabnya

memastikan penyusunan kalender

akademik harus melibatkanseluruh

kepala unit kerja terkait


mencakup penyusnan

kalender melibatkan

unit terkait

100% 100% 100% 100% 100% Kalender Akademik

Direktur Pascasarjana

menetakan kalender

akademik TA berikutnya

paling lambat dua bulan

sebelum TA berikutnya


dan tanggung jawabnya memastikan

penetapan kalender akadeimik TA

berikutnya paling lama 2 bulan

sebelum berakhirnya TA berjalan.


mencakup pembuatan

kalender Akademik TA

berikutnya 2 bulan sebelum

berakhir.


7 Direktur Pascasarjana

wajib melakukan

penyusunan kurikulum

dengan -membentuk tim


dengan ketua berkualifikasi

akademik Doktor atau

jabatan akademik minimal

Lektor.

7.1.1 Direktur Pascasarjana sesuai tagas

dan tanggung jawabnya memastikan

penyusunan kurikulum harus

dibentuk Tim yang melibatkan unit

terkait.


mencakup kurikulum dibuat

dengan dibentuk tim terkait.

100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum


wajib melakukan


dengan

-melibatkan stake holders

dari asosiasi profesi, dunia


tugas dan tanggung jawabya

memastikan penusunan kurikulum

harus mengacu pada SKKNI


mencakup kurikulum

dibuat mengacu SKKNI

100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum


wajib melakukan

peninjauan silabus dan

pelaksanaan mata kuliah

kompetensi utama dan

pendukung minimal sekali

setiap tahun akademik



memastikan melaksanakan

peninjauan tentang silabus dan

pelaksanaan mata kuliah berbasis

kompetensi dan pendukung

minimal 1 tahun sekali


mencakup peninjauan

RPS minimal 1 tahun.

100% 100% 100% 100% 100% RPS





Halaman 12 dari 24


Dalam implementasi Standar Isi Pembelajaran pada Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab

dibawah ini.

Tabel 4. Tanggung Jawab Pelaksanaan.


1

Pascasarjana

Kurikulum dan RPS

Tim

PPMI

Direktur

Pascasarjana/Dosen dan

Mahasiswa

Kalender Akademik

Tim

PPMI

Direktur


Mahasiswa

Silabus

Tim

PPMI

Direktur


Mahasiswa


Isi Pembelajaran adalah Direktur Pascasarjana.





Halaman 12 dari 24

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Isi Pembelajaran oleh

Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta

antara lain :


Tinggi;






4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan tinggi Republik Indonesia















Halaman 12 dari 24

BUKU IV

FORMULIR STANDAR STANDAR ISI PEMBELAJARAN


informasi yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk

menilai mutu dan kelayakan Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta.




mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program institusi

dengan visi dan misi institusi.


Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Isi Pembelajaran antara lain :

1) Struktur Kurikulum S2

2) Daftar Mata Kuliah Pilihan S2

3) SAP/Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

4) Kartu Rencana Studi (KRS)

5) Kartu Hasil Studi (KHS)

6) Transkrip Akademik

7) Program Kerja

8) Daftar Hadir

9) Undangan Rapat

10) Tinjauan Silabus/RPS





Halaman 12 dari 24


Lampiran-1. Struktur Kurikulum S2

B3A-S2-5.1.2.1

Smt

Kode MK

Nama Mata Kuliah*

Bobot sks

sks MK dalam Kurikulum Kelengkapan**** Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti** Insti-

tusional Deskripsi Silabus SAP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I

II

Dst

Total sks





Halaman 12 dari 24

Lampiran-2. Daftar Mata Kuliah Pilihan S2

B3A-S2-5.1.2.2

Semester Kode MK Nama MK (Pilihan) Bobot sks Unit/ Jur/ Fak Pengelola

1 2 3 4 5

Total sks





Halaman 12 dari 24

Lampiran-3. SAP/Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Mata Kuliah : Semester: Kode: SKS:

Program Studi : Dosen:

Capaian Pembelajaran

Minggu Ke- Kemampuan akhir yg

diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pembelajaran)

Bentuk

Pembelajaran

Wajib Belajar

(menit)

Kriteria

Penilaian

(indikator)

Bobot Nilai





Halaman 18 dari 24

Foto

Lampiran-4. Kartu Rencana Studi (KRS)

KARTU RENCANA STUDI

NAMA : Total Kewajiban :

NIM : SMT/TH.AKAD :

DOSEN PA :

No. KODE MK MATA KULIAH KLS SKS SMT HARI JAM PARAF

UTS UAS

Total SKS

IPS : Maksimum SKS yang dpt diambil

Catatan:

: Jakarta, ………………..

Mahasiswa ybs

- Mahasiswa wajib mematuhi Tata tertib Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (Lihat buku pedoman Akademik) - Perbaikan KRS diperbolehkan kalau disebabkan oleh kesalahan petugas - KRS ini wajib dibawa pada saat ujian


Lampiran-5. Kartu Hasil Studi (KHS)



STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Revisi 01

Halaman 19 dari 24

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN TRANSPORTASI


KARTU HASIL STUDI

NAMA : PROGRAM :

NIM : SEMESTER :

KELAS : ANGKATAN :

NO. KODE

MTK.KLH MATA KULIAH

BOBOT

SKS

NILAI

AKHIR KETERANGAN

1

2

3

4

5

JUMLAH SKS dan MUTU

Indeks Prestasi Kumulatif

Mengetahui/Menyetujui, Jakarta, ……………………..

………………………… ……………………….

Direktur Pascasarjana Kaprodi S2 Manajemen

KETERANGAN :

4,00 : TERPUJI

3.71 : DENGAN PUJIAN

3.41 : AMAT SANGAT MEMUASKAN

3,00 : SANGAT MEMUASKAN

2.75 : MEMUASKAN

2.51 : CUKUP

2,00 : KURANG

1.51 : SANGAT KURANG


Lampiran-6. Transkrip Akademik




Halaman 20 dari 24

Nomor Seri Transkrip

:

Transcript Serial Number

PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA

GRADUATE PROGRAM

MAGISTER MANAJEMEN TRANSPORTASI ITL TRISAKTI MASTER OF TRANSPORTATION MANAGEMENT


TRISAKTI SCHOOL OF TRANSPORTATION MANAGEMENT

DAFTAR PRESTASI AKADEMIK

ACADEMIC ACHIEVEMENT

NAMA :

Name

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR :

Place and Date of Birth

NOMOR INDUK MAHASISWA :

Student Registration Number

PROGRAMSTUDI :

Study Program

KONSENTRASI :

Majoring In

TANGGAL LULUS :

Date of Issue

Nomor Induk Registrasi Lulus :

Reg. Number of Graduation

NOMOR KODE MATA KULIAH ANGKA KREDIT HURUF MUTU

ANGKA MUTU MUTU

Number Code Subjects Credit Points Grade Grade Mark Points

Earned

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

JUMLAH / Total 0 0.00 0.00

INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK)

Grade Point Average (GPA)

PREDIKAT KELULUSAN KURANG

Academic Distinction KURANG

JUDUL TESIS

Thesis title

Jakarta,………………………….

Ketua Kepala Program Pendidikan Pascasarjana

Chairman Head of Graduate Program

Foto

………………………………. ……………………………………..

KETERANGAN / Remarks :

AM PK

3.71 - 4.00 : DENGAN PUJIAN / With Compliment

3.41 - 3.70 : SANGAT MEMUASKAN / Very Good

2.75 - 3,40 : MEMUASKAN / Good


Lampiran-7. Program Kerja




Halaman 21 dari 24

ANALISIS PERMASALAHAN POTENSIAL, STRATEGIS, TAKTIS DAN TEKNIS (APP, S, T, Tn) DALAM

PELAKSANAAN PROJA/RAPB 2016-2017 BULAN : ……….

KEWAKETAN : …… Bagian/Seksi: ………… PIC : …..

NO

RINCIAN PROG (PROJA)

ALOKASI

ANGGARAN 1

TAHUN

(Rp. 000,-)

REALISASI CAPAIAN ANALISIS BERI

TANDA S, T, Tn

SOLUSI UNTUK

BULAN

BERIKUTNYA

ANGGARAN (Rp. 000,-)

(%)

PROGRAM

(QTY)

Total -


Lampiran-8. Daftar Hadir Rapat




Halaman 21 dari 24

DAFTAR HADIR

RAPAT TIM KURIKULUM

PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN TRANSPORTASI



Hari,………… Tanggal ……………………….

NO

N A M A

TANDA TANGAN

1.

1

2.

2

3.

3

4.

4

5.

5

6.

6

7.

7

8.

8

9.

9

10.

10

11.

11

12.

12

13.

13


Lampiran-9. Undangan Rapat





Halaman 21 dari 24




Halaman 21 dari 24

Lampiran-10. Tinjauan Silabus/RPS

B3A-S2-5.1.3

No.

1

No. MK

2

Nama MK

3

MK Baru/ Lama/Hapus

4

Perubahan pada Alasan Peninjauan

7

Atas Usulan/ Masukan

dari

8

Berlaku mulai Sem./Th.

9

Silabus/SAP

5

Buku Ajar

6






STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Revisi 01

Halaman 1 dari 28

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ................................................................................................... 2


1.2. RASIONAL STANDAR STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ................................................................................................. 3

1.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN....................................................................................................... 4

1.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ........................................................................................ 12

1.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ....................................................................................... 13


1.7. REFERENSI.................................................................................................................................................................... 20

BUKU IV FORMULIR STANDAR PROSES PEMBELAJARAN .............................................................................. 21


Lampiran-1. Jadwal Perkuliahan ............................................................................................................... 22

Lampiran-2. SAP/Rencana Pembelajaran Semester (RPS) .......................................................................... 23

Lampiran-3. Daftar Hadir Dosen ................................................................................................................ 24

Lampiran-4. Daftar Hadir Mahasiswa ........................................................................................................ 25

Lampiran-5. Kartu Rencana Studi (KRS) ..................................................................................................... 26

Lampiran-6. Kartu Hasil Studi (KHS) .......................................................................................................... 27

Lampiran-7. Transkrip Akademik ............................................................................................................... 28






Halaman 2 dari 28

BUKU III

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Proses Pembelajaran

antara lain:

1. Pedoman adalah acuan dan arahan bagi sivitas akademika, khususnya bagi para

dosen/peneliti di dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di lingkungan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

2. Proses Pembelajaran adalah merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan

pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran

lulusan.

3. Standar Proses Pembelajaran mencakup:

a. Karakteristik proses pembelajaran

b. Perencanaan proses pembelajaran

c. Pelaksanaan proses pembelajaran

d. Beban belajar mahasiswa

4. Karakteristik Proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam terdiri atas

sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif,

dan berpusat pada mahasiswa, Pengetahuan .

5. Perencanaan Proses Pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan

disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS).

6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ditetapkan dan dikembangkan oleh

dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu

pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

7. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:

a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama

dosen pengampu;

b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah






Halaman 3 dari 28

3.2. Rasional Standar Standar Proses Pembelajaran.

Standar Proses Pembelajaran Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi,

dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi Institusi

maupun Akreditasi Program Studi.

Standar Proses Pembelajaran juga bertujuan untuk dapat memenuhi Tridharma

perguruan Tinggi dibidang pembelajaran dan berkontribusi untuk pengetahuan dan

tehnologi khususnya bidang Transportasi dan Logistik, serta memberikan jaminan mutu

Standar Proses Pembelajaran perguruan tinggi (quality assurance) serta memiliki

kesetaraan dengan jenjang kualifikasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)






Halaman 4 dari 28

3.3. Pernyataan Isi Standar Proses Pembelajaran.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Proses Pembelajaran Program Pendidikan

Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Transportasi Trisakti menetapkan

parameter Standar Proses Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Proses Pembelajaran


3 PROSES

PEMBELAJARAN

3.1 Karakteristik Proses

Pembelajaran

3.1.1 Proses Pembelajaran Interaktif dimana capaian

pembelajaran lulusan diraih dengan

mengutamakan proses interaksi dua arah antara

mahasiswa dan dosen.

3.1.2 Proses Pembelajaran Holistik dimana proses

pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir

yang komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan dan kearifan

lokal maupun nasional.

3.1.3 Proses Pembelajaran Integratif dimana capaian

pembelajaran lulusan diraih melalui proses

pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi

capaian pembelajaran lulusan secara

keseluruhan dalam satu kesatuan program

melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin

3.1.4 Proses Pembelajaran Saintifik dimana capaian


pembelajaran yang mengutamakan pendekatan

ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik

yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan

kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung

tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan

3.1.5 Proses Pembelajaran Kontekstual dimana

capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang disesuaikan dengan

tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah

dalam ranah keahliannya.

3.1.6 Proses Pembelajaran Tematik dimana capaian


pembelajaran yang disesuaikan dengan

karakteristik keilmuan program studi dan

dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui

pendekatan transdisiplin.

3.1.7 Proses Pembelajaran Efektif dimana capaian

pembelajaran lulusan diraih secara berhasil

guna dengan mementingkan internalisasi materi

secara baik dan benar dalam kurun waktu yang

optimum.

3.1.8 Proses Pembelajaran Kolaboratif dimana

capaian pembelajaran lulusan diraih melalui

proses pembelajaran bersama yang melibatkan

interaksi antar individu pembelajar untuk

menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.






Halaman 5 dari 28


3 PROSES

PEMBELAJARAN

3.1.9 Proses Pembelajaran Berpusat pada

Mahasiswa dimana capaian pembelajaran

lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang

mengutamakan pengembangan kreativitas,

kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan

mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian

3.2 Perencanaan Proses

Pembelajaran

3.2.1 RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen

secara mandiri atau bersama dalam kelompok

keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dalam program studi

3.2.2 RPS harus memuat : nama program studi,

nama dan kode mata kuliah, semester, sks,

nama dosen pengampu.

3.2.3 RPS harus memuat Capaian pembelajaran

lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

3.2.4 RPS harus memuat Kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap pembelajaran

untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan.

3.2.5 RPS harus memuat bahan kajian yang terkait

dengan kemampuan yang akan dicapai

3.2.6 RPS harus memuat Metode pembelajaran

3.2.7 RPS harus memuat Waktu yang disediakan

untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran

3.2.8 Pengalaman belajar mahasiswa yang

diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus

dikerjakan oleh mahasiswa selama satu

semester

3.2.9 RPS harus memuat Kriteria, indikator, bobot

penilaian, dan daftar referensi yang digunakan

3.2.10 RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara

berkala dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi

3.3 Pelaksanaan Proses

Pembelajaran

3.3.1 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan

interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar

3.3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran sesuai

dengan RPS

3.3.3 Proses pembelajaran yang terkait dengan

penelitian mahasiswa wajib mengacu pada

standar nasional penelitian

3.3.4 Proses pembelajaran yang terkait dengan

Pengabdian Kepada Masyarakat mahasiswa

wajib mengacu pada standar nasional

Pengabdian Kepada Masyarakat

3.3.5 Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler

wajib dilakukan secara sistematis dan

terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan

dengan beban belajar yang terukur





Halaman 6 dari 28


3.3.6 Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler

wajib menggunakan metode pembelajaran yang

efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah

untuk mencapai kemampuan tertentu yang

ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

3 PROSES

PEMBELAJARAN

3.3.7 metode pembelajaran meliputi: diskusi

kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran

kolaboratif, pembelajaran kooperatif,

pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran

berbasis masalah, atau metode pembelajaran

lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

3.3.8 Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran

3.3.9 Bentuk pembelajaran wajib ditambah bentuk

pembelajaran berupa penelitian, perancangan,

atau pengembangan.

3.3.10 Bentuk pembelajaran berupa penelitian,

perancangan, atau pengembangan merupakan

kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen

dalam rangka pengembangan sikap,

pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik,

serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dan daya saing bangsa

3.3.11 Bentuk pembelajaran berupa pengabdian

kepada masyarakat merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam

rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan

teknologi untuk memajukan kesejahteraan

masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa

3.4 Beban Belajar

Mahasiswa

3.4.1 Satuan waktu Proses pembelajaran dalam

Sistem Semester harus memenuhi 16 (enam

belas) minggu pertemuan termasuk UTS dan

3.4.2 Pelaksanaan Semester Antara dilaksanakan

paling sedikit 8 (delapan) Minggu dan paling

banyak 9 (sembilan) SKS atau 16 (enam belas)

minggu dengan cara Tatap Muka

3.4.3 Masa studi dan beban belajar penyelenggaraan

program pendidikan pascasarjana harus

memenuhi 42 (empat puluh dua) sks dan paling

lambat 4 (empat) tahun.

3.4.4 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa

kuliah, responsi atau tutorrial terdiri atas

kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per-

minggu/semester, kegiatan penugasan 60

(enam puluh) menit per-minggu/semester dan

kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per- minggu/semester






Halaman 7 dari 28


3.4.5 Proses pembelajaran berupa seminar atau

bentuk lain yang sejenis terdiri atas : a). Tatap

muka 100 (seratus) per-minggu/semester, b)

Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per-

minggu/semester

3.4.6 Perhitungan beban belajar dalam sistem

blok,modul,atau bentuk lain ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan

3 PROSES

PEMBELAJARAN

3.4.7 Proses pembelajaran berupa praktikum, praktik

studio, praktik bengkel, praktik lapangan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis,

170 (seratus tujuh puluh) menit per-

minggu/semester

3.4.8 Beban belajar mahasiswa program

Pascasarjana Maksimum beban belajar

Mahasiswa 12 (dua belas) SKS setiap

Semester

3.4.9 Prestasi Akademik Mahasiswa Pascasarjana

yang mempunyai IPK 3,50 (tiga koma lima nol)

dapat melanjutkan ke Program Doktor

Parameter Standar Proses Pembelajaran pada Tabel-1 di atas diuraikan kedalam Tabel

Pernyataan Standar Proses Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-2 dibawah ini.






Halaman 8 dari 28

Tabel 2. Pernyataan Proses Pembelajaran

No STANDAR CAKUPAN STANDAR PARAMETER TANGGUNG

JAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.1 Karakteristik

Proses

Pembelajaran

3.1.1 Proses Pembelajaran

Interaktif dimana capaian

pembelajaran lulusan

diraih dengan

mengutamakan proses

interaksi dua arah antara


Direktur

Pascasarjana

Memastikan

capaian


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya mengutamakan memastikan capaian proses interaksi pembelajaran lulusan diraih dua arah antara dengan mengutamakan mahasiswa dan proses interaksi dua arah

dosen antara mahasiswa dan dosen.


Holistik dimana proses

pembelajaran mendorong

terbentuknya pola pikir

yang komprehensif dan

luas dengan

menginternalisasi

keunggulan dan kearifan

lokal maupun nasional.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya mendorong pola memastikan proses pikir pembelajaran mendorong komprehensif terbentuknya pola pikir yang

dan luas komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan

dan kearifan lokal maupun

nasional.


Integratif dimana capaian


diraih melalui proses

pembelajaran yang

terintegrasi untuk

memenuhi capaian


secara keseluruhan dalam

satu kesatuan program

melalui pendekatan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

capaian


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya terintegrasi dan memastikan capaian melalui pembelajaran lulusan diraih pendekatan antar melalui proses pembelajaran disipin dan yang terintegrasi untuk multidisiplin memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara

keseluruhan dalam satu

kesatuan program melalui

3 PROSES

PEMBELAJARAN


Saintifik dimana capaian



pembelajaran yang

mengutamakan

pendekatan ilmiah

sehingga tercipta

lingkungan akademikyang

berdasarkan sistem nilai,

norma, dan kaidah ilmu

pengetahuan serta

menjunjung tingginilai-nilai

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

capaian

pembelajaran



tanggung jawabnya mengutamakan memastikan capaian pendekatan pembelajaran lulusan diraih ilmiah melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung

tinggi nilai-nilai agama dan


Kontekstual dimana

capaian pembelajaran

lulusan diraih melalui

proses pembelajaran yang

disesuaikan dengan

tuntutan kemampuan

menyelesaikan masalah


Direktur

Pascasarjana

Memastikan

capaian


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya disesuaikan memastikan capaian dengan tuntutan pembelajaran lulusan diraih kemampuan melalui proses pembelajaran menyelesaikan yang disesuaikan dengan masalah dalam tuntutan kemampuan

ranah menyelesaikan masalah


Tematik dimana capaian



pembelajaran yang

disesuaikan dengan

karakteristik keilmuan

program studi dan

dikaitkan dengan

permasalahan nyata

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

capaian


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya disesuaikan memastikan capaian dengan pembelajaran lulusan diraih karakteristik melalui proses pembelajaran keilmuan yang disesuaikan dengan program studi karakteristik keilmuan program

studi dan dikaitkan dengan

permasalahan nyata melalui

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.1.7 Proses Pembelajaran

Efektif dimana capaian


diraih secara berhasil

guna dengan

mementingkan

internalisasi materi secara

baik dan benar dalam

kurun waktu yang optimum.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

capaian


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya mementingkan memastikan capaian

internalisasi

materi secara

pembelajaran lulusan diraih

secara berhasil guna dengan baik dan benar mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar

dalam kurun waktu yang

optimum.





Halaman 9 dari 28




Kolaboratif dimana


lulusan diraih melalui

proses pembelajaran

bersama yang melibatkan

interaksi antar individu

pembelajar untuk

menghasilkan kapitalisasi

sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

capaian

pembelajaran

melibatkan

interaksi antar

individu

pembelajar



tanggung jawabnya capaian


melalui proses pembelajaran



pembelajar untuk



keterampilan.


BerpusatpadaMahasiswa

dimana capaian



pembelajaran yang

mengutamakan

pengembangan kreativitas,

kapasitas, kepribadian,

dan kebutuhan

mahasiswa, serta

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses

pembelajaran

Berpusat pada

Mahasiswa

berjalan secara

efektif dan

mandiri



tanggung jawabnya

memastikan capaian



berpusat pada Mahasiswa

berjalan secara efektif dan

mandiri

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.2 Perencanaan

Proses

Pembelajaran

3.2.1 RPS ditetapkan dan

dikembangkan oleh dosen

secara mandiri atau

bersama dalam kelompok

keahlian suatu bidang

ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dalam

program studi

Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

dibuat oleh

Dosen atau

Kelompok

Keahlian


dengan tugasnya dan

tanggung jawabnya

memastikan RPS dibuat oleh

Dosen atau Kelompok

Keahlian dalam program studi

3.2.2 RPS harus memuat :

nama program studi,

nama dan kode mata

kuliah, semester, sks,


Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

memuat

substansi sesuai

ketentuan yang

berlaku



tanggung jawabnya

memastikan RPS memuat

substansi sesuai ketentuan

yang berlaku

3.2.3 RPS harus memuat

Capaian pembelajaran

lulusan yang dibebankan

pada mata kuliah

Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

memuat beban

mata kuliah yang

sesuai



jawabnya memastikan RPS

memuat beban mata kuliah

yang sesuai


Kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap

tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian


Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

memuat

kemampuan

akhir yang

direncanakan



tanggung jawabnya


kemampuan akhir yang

direncanakan

3.2.5 RPS harus memuat bahan

kajian yang terkait dengan

kemampuan yang akan

dicapai

Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

memuat bahan

kajian sesuai

dengan

kemampuan

yang akan

dicapai



tanggung jawabnya


bahan kajian sesuai dengan

kemampuan yang akan

dicapai

3 PROSES

PEMBELAJARAN


Metode pembelajaran

Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

memuat Metode

Pembelajaran



tanggung jawabnya


Metode Pembelajaran


Waktu yang disediakan

untuk mencapai

kemampuan pada tiap

tahap pembelajaran

Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

memuat lamanya

waktu

pembelajaran



tanggung jawabnya


lamanya waktu pembelajaran

3.2.8 Pengalaman belajar

mahasiswa yang

diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang harus

dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

deskripsi tugas

dikerjakan

selama satu

Semester



tanggung jawabnya

memastikan deskripsi tugas

dikerjakan selama satu

Semester





Halaman 10 dari 28




Kriteria, indikator, bobot

penilaian, dan daftar

referensi yang digunakan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan RPS

memuat


sesuai dengan tugas dan substansi sesuai tanggung jawabnya ketentuan yang memastikan RPS memuat

berlaku substansi sesuai ketentuan

yang berlaku

3.2.10 RPS wajib ditinjau dan

disesuaikan secara

berkala dengan

perkembangan ilmu


Direktur

Pascasarjana

Memastikan

RPS/Silabus


sesuai dengan tugas dan ditinjau secara tanggung jawabnya berkala minimal memastikan RPS/Siabus

setahun sekali ditinjau secara berkala minimal

setahun sekali

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.3 Pelaksanaan

Proses

Pembelajaran

3.3.1 Proses pembelajaran

dilaksanakan dengan

interaksi antara dosen,

mahasiswa, dan sumber

belajar

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya dilaksanakan memastikan proses dengan interaksi pembelajaran dilaksanakan dosen, dengan interaksi dosen, mahasiswa dan mahasiswa dan sumber

sumber belajar belajar

3.3.2 Pelaksanaan proses

pembelajaran sesuai

dengan RPS

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya sesuai dengan memastikan proses

RPS pembelajaran sesuai dengan

RPS

3.3.3 Proses pembelajaran yang

terkait dengan penelitian

mahasiswa wajib

mengacu pada standar

nasional penelitian

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya terkait dengan memastikan proses

penelitian harus

mengacu kepada

pembelajaran terkait dengan

penelitian harus mengacu Standar Nasional kepada Standar Nasional

Penelitian Penelitian


terkait dengan Pengabdian

Kepada Masyarakat

mahasiswa wajib

mengacu pada standar

nasional Pengabdian

Kepada Masyarakat

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya terkait dengan memastikan proses

Pengabdian

kepada


Pengabdian kepada Masyarakat Masyarakat harus mengacu harus mengacu kepada Standar Nasional PKM kepada Standar

Nasional PKM

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.3.5 Proses pembelajaran

melalui kegiatan kurikuler

wajib dilakukan secara

sistematis dan terstruktur

melalui berbagai mata

kuliah dan dengan beban

belajar yang terukur

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya dilakukan secara memastikan proses sistematis dan pembelajaran dilakukan terstruktur secara sistematis dan

terstruktur


melalui kegiatan kurikuler

wajib menggunakan

metode pembelajaran

yang efektif sesuai dengan

karakteristik mata kuliah

untuk mencapai

kemampuan tertentu yang

ditetapkan dalam

matakuliah dalam

rangkaian pemenuhan


lulusan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya menggunakan memastikan proses metode yang pembelajaran menggunakan

efektif metode yang efektif

3.3.7 metode pembelajaran

meliputi: diskusi kelompok,

simulasi, studi kasus,

pembelajaran kolaboratif,

pembelajaran kooperatif,

pembelajaran berbasis

proyek, pembelajaran

berbasis masalah, atau

metode pembelajaran lain,

yang dapat secara efektif

memfasilitasipemenuhan


lulusan.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya memfasilitasi memastikan proses capaian pembelajaran memfasilitasi

pembelajaran capaian pembelajaran





Halaman 11 dari 28



3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.3.8 Setiap mata kuliah dapat

menggunakan satu atau

gabungan dari beberapa

metode pembelajaran

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya menggunakan memastikan proses lebih dari satu pembelajaran menggunakan atau gabungan lebih dari satu atau gabungan

beberapa metode

pembelajaran

beberapa metode

pembelajaran

3.3.9 Bentuk pembelajaranwajib

ditambah bentuk

pembelajaran berupa

penelitian, perancangan,

atau pengembangan.

Direktur Memastikan 100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana

Pascasarjana proses sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya ditambahkan memastikan proses bentuk pembelajaran ditambahkan pembelajaran bentuk pembelajaran berupa berupa penelitian, penelitian, perancangan atau perancangan pengembangan

atau

3.3.10 Bentuk pembelajaran

berupa penelitian,

perancangan, atau

pengembangan

merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah

bimbingan dosen dalam

rangka pengembangan

sikap, pengetahuan,

keterampilan, pengalaman

otentik, serta

meningkatkan


Pascasarjana proses sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya dibawah memastikan proses bimbingan dosen pembelajaran berupa penelitian dibawah bimbingan

dosen

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.3.11 Bentuk pembelajaran

berupa pengabdian

kepada masyarakat

merupakan kegiatan

mahasiswa di bawah


rangka memanfaatkan

ilmu pengetahuan dan

teknologi untuk

memajukan kesejahteraan

masyarakat dan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya

dibawah

bimbingan dosen

memastikan proses

pembelajaran berupa PKM dibawah bimbingan dosen

Lapangan

3.4 Beban Belajar Mahasiswa

3.4.1 Satuan waktu Proses

pembelajaran dalam

Sistem Semester harus

memenuhi 16 (enam

belas) minggu pertemuan

termasuk UTS dan UAS

Direktur Memastikan 100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana Pascasarjana beban belajar sesuai dengan tugas dan dalam satu tanggung jawabnya semester memastikan beban belajar memenuhi 16 dalam satu semester (enam belas) memenuhi 16 (enam belas)

minggu minggu termasuk UTS dan

3.4.2 Pelaksanaan Semester

Antara dilaksanakan paling

sedikit 8 (delapan) Minggu

dan paling banyak 9

(sembilan) SKS atau 16

(enam belas) minggu

dengan cara Tatap Muka


Pascasarjana beban belajar sesuai dengan tugas dan dalam satu tanggung jawabnya semester antara memastikan beban belajar memenuhi dalam satu semester antara ketentuan yang dilaksanakan paling sedikit 8 berlaku (delapan) Minggu dan paling banyak 9 (sembilan) SKS atau

16 (enam belas) minggu

3 PROSES

PEMBELAJARAN

3.4.3 Masa studi dan beban

belajar penyelenggaraan

program pendidikan

pascasarjana harus

memenuhi 42 (empat

puluh dua) sks dan paling

lambat 4 (empat) tahun.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

beban belajar


sesuai dengan tugas dan mahasiswa tanggung jawabnya pascasarjana memastikan masa studi dan memenuhi beban belajar ketentuan yang penyelenggaraan program berlaku pendidikan pascasarjana harus memenuhi 42 (empat

puluh dua) sks dan paling

3.4.4 1 (satu) sks pada proses

pembelajaran berupa

kuliah, responsi atau

tutorrial terdiri atas

kegiatan tatap muka 50

(lima puluh) menit per-

minggu/semester,

kegiatan penugasan 60

(enam puluh) menit per-

minggu/semester dan

kegiatanmandiri 60 (enam

puluh) menit per-

minggu/semester


Pascasarjana beban belajar sesuai dengan tugas dan mahasiswa tanggung jawabnya pascasarjana 1 memastikan 1 (satu) sks pada (satu) SKS proses pembelajaran berupa memenuhi kuliah, responsi atau tutorrial ketentuan yang terdiri atas kegiatan tatap berlaku muka 50 (lima puluh) menit per-minggu/semester, kegiatan penugasan 60 (enam puluh) menit per- minggu/semester dan kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit

per-minggu/ semester





Halaman 12 dari 28




berupa seminar atau

bentuk lain yang sejenis

terdiri atas : a). Tatap

muka 100 (seratus) per-

minggu/semester, b)

Kegiatan mandiri 70

(tujuh puluh) menit per-

minggu/semester

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya berupa berupa memastikan Proses seminar atau pembelajaran berupa seminar bentuk lain atau bentuk lain yang sejenis sesuai dengan terdiri atas : a). Tatap muka ketentuan yang 100 (seratus) per- berlaku minggu/semester, b) Kegiatan

mandiri 70 (tujuhpuluh) menit

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.4.6 Perhitungan beban belajar

dalam sistem

blok,modul,atau bentuk

lain ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

perhitungan


sesuai dengan tugas dan beban belajar tanggung jawabnya dalam sistem memastikan Perhitungan blok, modul atau beban belajar dalam sistem lainnya sesuai blok,modul,atau bentuk lain dengan ditetapkan sesuai dengan

ketentuan yang kebutuhan


berupa praktikum, praktik

studio, praktik bengkel,

praktik lapangan,

penelitian, pengabdian

kepada masyarakat,

dan/atau proses

pembelajaran lain yang

sejenis, 170 (seratus tujuh

puluh) menit per-

minggu/semester

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

proses


sesuai dengan tugas dan pembelajaran tanggung jawabnya pratikum, pratek memastikan Proses studio, bengkel pembelajaran berupa

dll. Sesuai

dengan praktikum, praktik studio,

praktik bengkel, praktik ketentuan yang lapangan, penelitian, berlaku pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh

puluh) menit per-

minggu/semester

3.4.8 Beban belajar mahasiswa

program Pascasarjana

Maksimum beban belajar

Mahasiswa 12 (dua belas)

SKS setiap Semester

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

beban belajar


sesuai dengan tugas dan mahasiswa tanggung jawabnya pascasarjana memastikan Beban belajar sesuai dengan mahasiswa program ketentuan yang Pascasarjana Maksimum berlaku beban belajar Mahasiswa 12

(dua belas) SKS setiap

3 PROSES

PEMBELAJARAN 3.4.9 Prestasi Akademik

Mahasiswa Pascasarjana

yang mempunyai IPK 3,50

(tiga koma lima nol) dapat

melanjutkan ke Program

Doktor

Direktur

Pascasarjana

Memastikan hasil

Prestasi


sesuai dengan tugas dan Akademik tanggung jawabnya Mahasiswa memastikan Prestasi Pascasarjana Akademik Mahasiswa Pascasarjana yang mempunyai IPK 3,50 (tiga

koma lima nol) dapat

3.4. Strategi Pencapaian Standar Proses Pembelajaran.

Sebagai upaya pencapaian Standar Proses Pembelajaran perlu dilakukan beberapa


a. Pemaparan Standar Proses Pembelajaran dalam forum ilmiah

b. Pelatihan metode pengajaran bagi dosen

c. Pelatihan pembuatan buku ajar


e. Seminar dalam negeri dan internasional.

f. Pelatihan penulisan untuk jurnal






Halaman 13 dari 28

g. Pelatihan penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat

hibah DIKTI

h. Pelatihan penggunaan Instrumen penelitian Transportasi dan Logistik di Indonesia

i. Monitoring dan Evaluasi

3.5. Indikator Pencapaian Standar Proses Pembelajaran.

Untuk memastikan pencapaian Standar Proses Pembelajaran yang telah ditetapkan,


Proses Pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:






Halaman 13 dari 28

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Proses Pembelajaran

No PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR % CAPAIAN TAHUNAN

DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

3.1.1 Proses Pembelajaran Interaktif

dimana capaian pembelajaran

lulusan diraih dengan

mengutamakan proses





jawabnya memastikan capaian


dengan mengutamakan proses



3.1.1 Jumlah Tatap

Muka

100% 100% 100% 100% 100% Daftar Hadir Dosen,

Berita Acara

Perkuliahan, Daftar

Hadir Mahasiswa

3.1.2 Proses Pembelajaran Holistik

dimana proses pembelajaran

mendorong terbentuknya pola

pikir yang komprehensif dan

luas dengan menginternalisasi

keunggulan dan kearifan lokal

maupun nasional.



jawabnya memastikan proses

pembelajaran mendorong

terbentuknya pola pikir yang

komprehensif dan luas dengan

menginternalisasi keunggulan

dan kearifan lokal

3.1.2 Jumlah Tugas

Mandiri dan

Presentasi

100% 100% 100% 100% 100% Daftar Nilai Tugas

Mandiri, SIAKAD

3.1.3 Proses Pembelajaran Integratif


lulusan diraih melalui proses

pembelajaran yang terintegrasi

untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan secara



pendekatan antardisiplin dan

multidisiplin






yang terintegrasi untuk

memenuhi capaian

pembelajaran lulusan secara



pendekatan antardisiplin dan

multidisiplin

3.1.3 Jumlah Tatap

Muka, Tugas

Mandiri,

Seminar,

Pelatihan/

Workshop

100% 100% 100% 100% 100% Daftar Nilai Tugas

Mandiri, SIAKAD,

Daftar Hadir

Pelaksanaan

Kegiatan

3.1.4 Proses Pembelajaran Saintifik



pembelajaran yang

mengutamakan pendekatan

ilmiah sehingga tercipta

lingkungan akademik yang

berdasarkan sistem nilai,


pengetahuan serta menjunjung

tinggi nilai-nilai agama dan

kebangsaan






yang mengutamakan

pendekatan ilmiah sehingga

tercipta lingkungan akademik

yang berdasarkan sistem nilai,


pengetahuan serta menjunjung

tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan

3.1.4 Kesesuaian

Materi Ajar

dengan RPS

75% 80% 85% 90% 100% Daftar Hadir Dosen &

Mahasiswa, Laporan

Pelaksanaan Materi

Kuliah, RPS


Kontekstual dimana capaian



yang disesuaikan dengan

tuntutan kemampuan

menyelesaikan masalah








tuntutan kemampuan

menyelesaikan masalah dalam

3.1.5 Kesesuaian

Materi Ajar

dengan RPS


Mahasiswa, Laporan

Pelaksanaan Materi

Kuliah, RPS

3.1.6 Proses PembelajaranTematik



pembelajaran yang

disesuaikan dengan

karakteristikkeilmuan program



pendekatan transdisiplin.







karakteristik keilmuan program



pendekatan

transdisiplin.

3.1.6 Kesesuaian

Materi Ajar

dengan RPS


Mahasiswa, Laporan

Pelaksanaan Materi

Kuliah, RPS

3.1.7 Proses Pembelajaran Efektif

dimana capaian


secara berhasil guna dengan

mementingkan internalisasi

materi secara baik dan benar


optimum.





secara berhasil guna dengan

mementingkan internalisasi

materi secara baik dan benar


optimum.

3.1.7 Jumlah Lulusan

sesuai

angkatan

60% 70% 80% 90% 100% SK Kebulatan Studi,






Halaman 13 dari 28


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022


Kolaboratif dimana capaian





pembelajar untuk





jawabnya capaian





pembelajar untukmenghasilkan

kapitalisasi sikap, pengetahuan,

3.1.8 Kesesuaian

Materi Ajar

dengan RPS


Mahasiswa, Laporan

Pelaksanaan Materi

Kuliah, RPS


Berpusat pada Mahasiswa



pembelajaran yang

mengutamakan

pengembangan kreativitas,

kapasitas, kepribadian, dan

kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkan kemandirian






berpusat pada Mahasiswa

berjalan secara efektif dan

mandiri

3.1.9 Tugas Mandiri 75% 80% 85% 90% 100% Nilai Tugas Mandiri,

SIAKAD

3.2.1 RPS ditetapkan dan

dikembangkan oleh dosen

secara mandiri atau bersama

dalam kelompok keahlian

suatu bidang ilmu

pengetahuan dan/atau

teknologi dalam program studi


dengan tugasnya dan tanggung


dibuat oleh Dosen atau

Kelompok Keahlian dalam

program studi

3.2.1 Tersedianya

RPS pada

setiap Mata

Kuliah

100% 100% 100% 100% 100% RPS

3.2.2 RPS harus memuat : nama

program studi, nama dan kode

mata kuliah, semester, sks,





memuat substansi sesuai

ketentuan yang berlaku

3.2.2 Kesesuaian

RPS dengan

Peraturan yang

berlaku

75% 80% 85% 90% 100% RPS,

3.2.3 RPS harus memuat Capaian

pembelajaran lulusan yang

dibebankan pada mata kuliah




memuat beban mata kuliah

yang sesuai

3.2.3 Kesesuaian

RPS dengan

Peraturan yang

berlaku

75% 80% 85% 90% 100% RPS


Kemampuan akhir yang

direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi

capaian pembelajaran lulusan.




memuat kemampuan akhir yang

direncanakan

3.2.4 Standar

Kompetensi

Lulusan

75% 80% 85% 90% 100% Transkrip Nilai, Level

KKNI

3.2.5 RPS harus memuat bahan

kajian yang terkait dengan

kemampuan yang akan

dicapai




memuat bahan kajian sesuai

dengan kemampuan yang akan

dicapai

3.2.5 Standar

Kompetensi

Lulusan

75% 80% 85% 90% 100% Transkrip Nilai, Level

KKNI

3.2.6 RPS harus memuat Metode

pembelajaran




memuat Metode

Pembelajaran

3.2.6 Kesesuaian

RPS dengan

Peraturan yang

berlaku

75% 80% 85% 90% 100% RPS

3.2.7 RPS harus memuat Waktu

yang disediakan untuk

mencapai kemampuan pada

tiap tahap pembelajaran




memuat lamanya waktu

pembelajaran

3.2.7 Kesesuaian

RPS dengan

Peraturan yang

berlaku

75% 80% 85% 90% 100% RPS

3.2.8 Pengalaman belajar

mahasiswa yang diwujudkan

dalam deskripsi tugas yang

harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu

semester



jawabnya memastikan deskripsi

tugas dikerjakan selama satu

Semester

3.2.8 Tugas Mandiri, 100% 100% 100% 100% 100% Nilai Tugas Mandiri,

SIAKAD

3.2.9 RPS harus memuat Kriteria,

indikator, bobot penilaian, dan

daftar referensi yang

digunakan




memuat substansi sesuai

ketentuan yang berlaku

3.2.9 Kesesuaian

RPS dengan

Peraturan yang

berlaku

75% 80% 85% 90% 100% RPS






Halaman 13 dari 28

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

3.2.10 RPS wajib ditinjau dan

disesuaikan secara berkala

dengan perkembangan ilmu




jawabnya memastikan

RPS/Siabus ditinjau secara

berkala minimal setahun sekali

3.2.10 Jumlah seluruh

RPS/Silabus

yang dilakukan

tinjauan berkala

75% 80% 85% 90% 100% Tinjauan RPS/Silabus


dilaksanakan dengan interaksi

antara dosen, mahasiswa, dan

sumber belajar




pembelajaran dilaksanakan

dengan interaksi dosen,

mahasiswa dan sumber

3.3.1 Kesesuaian

Materi Ajar

dengan RPS


Mahasiswa, Laporan

Pelaksanaan Materi

Kuliah, RPS

3.3.2 Pelaksanaan proses

pembelajaran sesuai dengan

RPS




pembelajaran sesuai dengan

RPS

3.3.2 Kesesuaian

Materi Ajar

dengan RPS


Mahasiswa, Laporan

Pelaksanaan Materi

Kuliah, RPS


terkait dengan penelitian

mahasiswa wajib mengacu

pada standar nasional

penelitian





penelitian harus mengacu

kepada Standar Nasional

Penelitian

3.3.3 Penyelesaian

Tugas

Penelitian/Tesis

tepat waktu

75% 80% 85% 90% 100% Buku Pedoman

Penulisan dan

Penyusunan Tesis


terkait dengan Pengabdian

Kepada Masyarakat

mahasiswa wajib mengacu

pada standar nasional

Pengabdian Kepada

Masyarakat





Pengabdian kepada Masyarakat

harus mengacu kepada

Standar Nasional PKM

3.3.4 Penyelesaian

Tugas PKM

tepat waktu

75% 80% 85% 90% 100% Laporan PKM

3.3.5 Proses pembelajaran melalui

kegiatan kurikuler wajib

dilakukan secara sistematis

dan terstruktur melalui

berbagai mata kuliah dan

dengan beban belajar yang




pembelajaran dilakukan secara

sistematis dan

terstruktur

3.3.5 Kesesuaian

Materi Ajar

dengan RPS

75% 80% 85% 90% 100% RPS,Silabus

3.3.6 Proses pembelajaran melalui

kegiatan kurikuler wajib

menggunakan metode

pembelajaran yang efektif

sesuai dengan karakteristik

mata kuliah untuk mencapai

kemampuan tertentu yang

ditetapkan dalam matakuliah

dalam rangkaian pemenuhan

capaian pembelajaran lulusan




pembelajaran menggunakan

metode yang efektif

3.3.6 Hasil Penilaian

UTS & UAS

Mahasiswa

100% 100% 100% 100% 100% KHS, Transkrip

Akademik, SIAKAD

3.3.7 metode pembelajaranmeliputi:

diskusi kelompok, simulasi,

studi kasus, pembelajaran

kolaboratif, pembelajaran

kooperatif, pembelajaran

berbasis proyek, pembelajaran

berbasis masalah, atau

metode pembelajaran lain,

yang dapat secara efektif

memfasilitasi pemenuhan





pembelajaran memfasilitasi


3.3.7 Ketersedian

Fasiltas

Pembelajaran

75% 80% 85% 90% 100% Daftar Sarana dan

Prasarana

3.3.8 Setiap mata kuliah dapat

menggunakan satu atau

gabungan dari beberapa

metode pembelajaran




pembelajaran menggunakan

lebih dari satu

atau gabungan beberapa metode pembelajaran

3.3.8 Kesesuaian

RPS dengan

Peraturan yang

berlaku

100% 100% 100% 100% 100% RPS, Silabus

3.3.9 Bentuk pembelajaran wajib

ditambah bentuk pembelajaran

berupa penelitian,

perancangan, atau

pengembangan.




pembelajaran ditambahkan

bentuk pembelajaran berupa

penelitian,

3.3.9 Jumlah

perancangan

atau

pengembangan

60% 70% 80% 90% 100% RPS, Silabus






Halaman 13 dari 28

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

3.3.10 Bentuk pembelajaran berupa

penelitian, perancangan, atau

pengembangan merupakan

kegiatan mahasiswa di bawah


rangka pengembangan sikap,

pengetahuan, keterampilan,

pengalaman otentik, serta

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan daya saing

bangsa




pembelajaran berupa penelitian

dibawah bimbingan dosen

3.3.10 Setiap

Mahasiswa di

bimbing oleh

dua dosen

100% 100% 100% 100% 100% Daftar Dosen

Pembimbing

3.3.11 Bentuk pembelajaran berupa

pengabdian kepada

masyarakat merupakan

kegiatan mahasiswa di bawah


rangka memanfaatkan ilmu


untuk memajukan

kesejahteraan masyarakat dan

mencerdaskan kehidupan

bangsa




pembelajaran berupa PKM

dibawah bimbingan dosen

Lapangan

3.3.11 Rasio

Mahasiswa dan

Dosen

Pembimbing

60% 70% 80% 90% 100% Daftar Dosen

Pembimbing

Lapangan

3.4.1 Satuan waktu Proses

pembelajaran dalam Sistem

Semester harus memenuhi 16

(enam belas) minggu

pertemuan termasuk UTS dan

UAS



jawabnya memastikan beban

belajar dalam satu semester

memenuhi 16 (enam belas)

minggu termasuk UTS dan

UAS

3.4.1 Jumlah Tatap

Muka


Mahasiswa, RPS

3.4.2 Pelaksanaan Semester Antara

dilaksanakan paling sedikit 8

(delapan) Minggu dan paling

banyak 9 (sembilan) SKS atau

16 (enam belas) minggu

dengan cara Tatap Muka



jawabnya memastikan beban

belajar dalam satu semester

antara dilaksanakan paling

sedikit 8 (delapan) Minggu dan

paling banyak 9 (sembilan)

SKS atau 16 (enam

belas) minggu dengan cara Tatap Muka

3.4.2 Jumlah Tatap

Muka


Mahasiswa, RPS

3.4.3 Masa studi dan beban belajar

penyelenggaraan program

pendidikan pascasarjana harus

memenuhi 42 (empat puluh

dua) sks dan paling lambat 4

(empat) tahun.



jawabnya memastikan masa

studi dan beban belajar

penyelenggaraan program

pendidikan pascasarjana harus

memenuhi 42 (empat puluh

dua) sks dan paling lambat 4

(empat) tahun.

3.4.3 Jumlah SKS 60% 70% 80% 90% 100% KHS, Transkrip

Akademik

3.4.4 1 (satu) sks pada proses

pembelajaran berupa kuliah,

responsi atau tutorrial terdiri

atas kegiatan tatap muka 50

(lima puluh) menit per-

minggu/semester, kegiatan

penugasan 60 (enam puluh)

menit per-minggu/semester

dan kegiatan mandiri 60 (enam

puluh) menit per-

minggu/semester



jawabnya memastikan 1 (satu)

sks pada proses pembelajaran

berupa kuliah, responsi atau

tutorrial terdiri atas kegiatan

tatap muka 50 (lima puluh)

menit per- minggu/semester,

kegiatan penugasan 60 (enam

puluh) menit per-

minggu/semester dan kegiatan

mandiri 60 (enam puluh) menit

per-minggu/

semester

3.4.4 Lamanya

Waktu Tatap

Muka

100% 100% 100% 100% 100% Jadwal Kuliah

3.4.5 Proses pembelajaran berupa

seminar atau bentuk lain yang

sejenis terdiri atas : a). Tatap

muka 100 (seratus) per-

minggu/semester, b) Kegiatan

mandiri 70 (tujuh puluh) menit

per-minggu/semester



jawabnya memastikan Proses

pembelajaran berupa seminar

atau bentuk lain yang sejenis

terdiri atas : a). Tatap muka

100 (seratus) per-

minggu/semester, b) Kegiatan

mandiri 70 (tujuh puluh) menit

per-minggu/semester

3.4.5 Lamanya

Waktu Tatap

Muka

100% 100% 100% 100% 100% Jadwal Kuliah






Halaman 13 dari 28


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

3.4.6 Perhitungan beban belajar

dalam sistem blok,modul,atau

bentuk lain ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan



jawabnya memastikan

Perhitungan beban belajar

dalam sistem blok,modul,atau

bentuk lain ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan

3.4.6 Kesesuaian

dengan

ketentuan yang

berlaku

60% 70% 80% 90% 100% Transkrip Akademik,

Pedoman Akademik

3.4.7 Proses pembelajaran berupa

praktikum, praktik studio,

praktik bengkel, praktik

lapangan, penelitian,

pengabdian kepada

masyarakat, dan/atau proses

pembelajaran lain yang

sejenis, 170 (seratus tujuh

puluh) menit per-

minggu/semester



jawabnya memastikan Proses

pembelajaran berupa praktikum,

praktik studio, praktik bengkel,

praktik lapangan, penelitian,

pengabdian kepada

masyarakat, dan/atau proses

pembelajaran lain yang sejenis,

170 (seratus tujuh puluh) menit

3.4.7 Kesesuaian

dengan

ketentuan yang

berlaku


Pedoman Akademik

3.4.8 Beban belajar mahasiswa

program Pascasarjana

Maksimum beban belajar

Mahasiswa 12 (dua belas)

SKS setiap Semester



jawabnya memastikan Beban

belajar mahasiswa program

Pascasarjana Maksimum beban

belajar Mahasiswa 12 (dua

belas) SKS setiap Semester

3.4.8 Kesesuaian

dengan

ketentuan yang

berlaku


Pedoman Akademik

3.4.9 Prestasi Akademik Mahasiswa

Pascasarjana yang

mempunyai IPK 3,50 (tiga

koma lima nol) dapat

melanjutkan ke Program

Doktor



jawabnya memastikan Prestasi

Akademik Mahasiswa

Pascasarjana yang mempunyai

IPK 3,50 (tiga koma lima nol)

dapat melanjutkan ke Program

Doktor

3.4.9 Kesesuaian

dengan

ketentuan yang

berlaku







Halaman 13 dari 28


Dalam implementasi Standar Proses Pembelajaran pada Program Pendidikan

Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta secara

Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab dibawah ini.



1 Propendik Pasca

Sarjana

KRS, KHS dan Ijazah

Administrasi Pascasarjana

Admin Pasca, Mahasiswa

Transkrip Akademik

Administrasi Pascasarjana

Admin Pasca, Mahasiswa

2

LSP & LPTL

Sertifikat Keahlian Umum

LSP, LPTL

LSP, LPTL

3

LSP & Laboratorium

Sertifikat Keahlian Khusus

LSP, Laboratorium

LSP, Laboratorium


Proses Pembelajaran adalah Direktur Pascasarjana.






Halaman 13 dari 28

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Proses Pembelajaran oleh

Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Jakarta antara lain :


Tinggi;






















Halaman 13 dari 28

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PROSES PEMBELAJARAN



menilai mutu dan kelayakan Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan


Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan eleman






Mutu (SPM) pada Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Proses Pembelajaran antara lain :

1) Jadwal Perkuliahan

2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

3) Daftar Hadir Dosen

4) Daftar Hadir Mahasiswa

5) Kartu Rencana Studi (KRS)

6) Kartu Hasil Studi

7) Transkrip Akademik






Halaman 13 dari 28


Lampiran-1. Jadwal Kuliah Semester

JADWAL KULIAH SEMESTER : ……..

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN TRANSPORTASI


ANGKATAN : ……….

Pertemuan ke Hari Tanggal Kelas Ruang Jam Mata Kuliah

Jakarta, ……………..

Program Pendidikan Pascasarjana

Magister Manajemen Transportasi

… ……………………………………………







Halaman 13 dari 28

Lampiran-2. SAP/Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Mata Kuliah : Semester: Kode: SKS:

Program Studi : Dosen:

Capaian Pembelajaran

Minggu Ke- Kemampuan akhir yg

diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pembelajaran)

Bentuk

Pembelajaran

Wajib Belajar

(menit)

Kriteria

Penilaian

(indikator)

Bobot Nilai





Halaman 24 dari 28

Lampiran-3. Daftar Hadir Mengajar Dosen

DAFTAR HADIR MENGAJAR DOSEN SEMESTER ………..

PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN TRANSPORTASI


KELAS ………

ANGKATAN ………..

Pertemuan

ke Hari Tanggal Kelas Ruang Jam Mata Kuliah Dosen Tanda Tangan Keterangan


Program Pendidikan Pascasarjana

Magister Manajemen Transportasi

Ka. Prodi

……………………….. ………………….


Lampiran-4. Daftar Hadir Mahasiswa




Halaman 25 dari 28

DAFTAR HADIR MAHASISWA




ANGKATAN :

MATA KULIAH : ……………………………….

NAMA DOSEN : ……………………………….

SEMESTER / KELAS : ……………………………….

HARI / WAKTU : ………….. / ……. s.d ........... WIB

NO.

N I M

NAMA

PERTEMUAN KE

TOTAL KEHADIRAN

1 2 3 4 5 6 7 UTS 8 9 10 11 12 13 14 UAS

TANGGAL KEHADIRAN


Lampiran-5. Kartu Rencana Studi (KRS)





Halaman 26 dari 28

KARTU RENCANA STUDI


NIM : SMT/TH.AKAD :

DOSEN PA :

No. KODE MK MATA KULIAH KLS SKS SMT HARI JAM PARAF UTS UAS

Total SKS

IPS :

Maksimum SKS yang dpt diambil

: Jakarta, ………………..

Mahasiswa ybs Catatan: - Mahasiswa wajib mematuhi Tata tertib INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI (Lihat buku pedoman Akademik) - Perbaikan KRS diperbolehkan kalau disebabkan oleh kesalahan petugas - KRS ini wajib dibawa pada saat ujian

Foto







Halaman 27 dari 28


SNPT – Pendidikan ITL Trisakti




STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 20

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN .............................................................................................. 2


1.2. RASIONALE STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ........................................................................................... 3

1.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN .............................................................................................. 4

1.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN .......................................................................... 8

1.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ........................................................................ 9

1.6. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ........................................................................................................................... 12

1.7. REFERENSI.................................................................................................................................................................... 13

BUKU IV FORMULIR STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN ......................................................................... 14


Lampiran-1. SIAKAD ................................................................................................................................. 15

Lampiran-2. Transkrip ............................................................................................................................... 16

Lampiran-3. KRS ........................................................................................................................................ 17

Lampiran-4. KPU ....................................................................................................................................... 18

Lampiran-5. Soal UTS ................................................................................................................................ 19

Lampiran-6. Soal UAS ................................................................................................................................ 20





Revisi 01

Halaman 2 dari 20

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Penilaian Pembelajaran

antara lain:

1. Penilaian Pembelajaran adalah penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa.

2. Standar Penilaian Pembelajaran adalah kriteria minimal tentang penilaian proses

dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan.

3. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa mencakup prinsip penilaian,

teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan

penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa.

4. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur

pencapaian hasil belajar mahasiswa.



6. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan

dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

7. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan

kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.










Revisi 01

Halaman 3 dari 20

3.2. Rasionale Standar Penilaian Pembelajaran

Standar Penilaian Pembelajaran Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Institut


Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun

2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk

Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi.

Standar Penilaian Pembelajaran yang ditetapkan juga bertujuan untuk

memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi

capaian pembelajaran lulusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan

memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.





Revisi 01

Halaman 4 dari 20

3.3. Pernyataan Isi Standar Penilaian Pembelajaran

Dalam menentukan penyataan isi Standar Penilaian Pembelajaran, Program Pendidikan

Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter Standar

Penilaian Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-1 di bawah ini.

Tabel-1. Parameter Standar Penilaian Pembelajaran


3 Mekanisme dan prosedur

penilaian

3.1 Mekanisme dan prosedur penilaian 3.1.1 Penilaian pembelajaran mengikuti mekanisme

penilaian yang terdiri dari tahap prosedur

penilaian, teknik, instrumen, kriteria, indikator,

dan bobot penilaian dalam pemenuhan capaian


3.2 Mekanisme penilaian 3.2.1 Penyusunan, penyampaian, kesepakatan tahap,

teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot

penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai

dengan rencana pembelajaran.

3.2.2 Proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian

yang memuat prinsip penilaian edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan transparan.

3.2.3 Pemberian umpan balik dan kesempatan untuk

mempertanyakan hasil penilaian kepada

mahasiswa.

3.2.4 Pendokumentasian penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa secara akuntabel dan

transparan.

3.3 Prosedur penilaian 3.3.1 Prosedur penilaian terdiri dari tahap

perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau

soal, observasi kinerja, pengembalian hasil

observasi, dan pemberian nilai akhir.

3.3.2 Prosedur penilaian pada tahap perencanaan

dilakukan melalui penilaian bertahap dan/ atau

penilaian ulang.

4 Pelaksanaan penilaian 4,4 Pelaksanaan penilaian 4.4.1 Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran.

5 Pelaporan penilaian 4,5 Pelaporan penilaian 4.5.1 Pelaporan penilaian merupakan kualifikasi

keberhasilan mahasiswa dalam menempuh

suatu mata kuliah dalam kisaran huruf A setara

dengan angka 4 (empat) berkategori sangat

baik; huruf B setara dengan angka 3 (tiga)

berkategori baik; huruf C setara dengan angka 2

(dua) berkategori cukup; huruf D setara dengan

angka 1 (satu) berkategori kurang; atau huruf E

setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat

kurang.

6 Kelulusan mahasiswa 4,6 Kelulusan mahasiswa 4.6.1 Mahasiswa program Pasca dinyatakan lulus

apabila telah menempuh seluruh beban belajar

yang ditetapkan dan memiliki capaian

pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh

program studi dengan indeks prestasi kumulatif

(IPK) lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga

koma nol nol).

Parameter Standar Penilaian Pembelajaran pada Tabel-1 di atas diuraikan ke dalam

Tabel Pernyataan Standar Penilaian Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-2 di bawah

ini.






Revisi 01

Halaman 5 dari 20

Tabel-2. Pernyataan Standar Penilaian Pembelajaran

No STANDAR CAKUPAN STANDAR PARAMETER TANGGUNGJAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR

1 Karakteritis

Proses

Penilaian

1.1 Prinsip penilaian 1.1.1 Penilaian pembelajaran

menganut prinsip edukatif,

otentik, objektif, akuntabel,

dan transparan yang

dilakukan secara

terintegrasi.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran.


dengan tugasnya harus

memastikan penilaian

pembelajaran Pascasarjan

memenuhi prinsip edukatif,

otentik, objektif, akuntabel, dan

transparan yang dilakukan

secara terintegrasi.

1.2 Prinsip edukatif 1.2.1 Penilaian pembelajaran

memotivasi mahasiswa

agar mampu memperbaiki

perencanaan dan cara

belajar serta meraih


lulusan.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran

edukatif.




pembelajaran Pascasarjana

dapat memotivasi mahasiswa

agar mampu memperbaiki

perencanaan dan cara belajar

serta meraih capaian


1.3 Prinsip otentik 1.3.1 Penilaian pembelajaran

berorientasi pada proses

belajar yang


hasil belajar yang

mencerminkan kemampuan

mahasiswa pada saat

proses pembelajaran

berlangsung.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran otentik.




pembelajaranPascasarjana

berorientasi pada proses belajar

yang berkesinambungan dan

hasil belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada

saat proses pembelajaran

berlangsung.

1.4 Prinsip objektif 1.4.1 Penilaian pembelajaran

didasarkan pada standar

yang disepakati antara

dosen dan mahasiswa

serta bebas dari pengaruh

subjektivitas penilai dan

yang dinilai.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran objektif.





didasarkan pada standar yang

disepakati antara dosen dan

mahasiswa serta bebas dari

pengaruh subjektivitas penilai

dan yang dinilai.

1.5 Prinsip akuntabel 1.5.1 Penilaian pembelajaran

dilaksanakan sesuai dengan

prosedur dan kriteria yang

jelas, disepakati pada awal

kuliah, dan dipahami oleh

mahasiswa.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran

akuntabel.






prosedur dan kriteria yang jelas,

disepakati pada awal kuliah, dan

dipahami oleh mahasiswa.

1.6 Prinsip transparan 1.6.1 Penilaian pembelajaran

dilakukan dengan prosedur

dan hasil penilaian yang

dapat diakses oleh semua

pemangku kepentingan.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

prinsip penilaian

pembelajaran

transparan.





dilaksanakan dengan prosedur

dan hasil penilaian yang dapat

diakses oleh semua pemangku

kepentingan.

2 Teknik dan

instrumen

penilaian

2.1 Teknik dan

instrumen

penilaian

2.1.1 Penilaian pembelajaran

menggunakan teknik dan

instrumen penilaian untuk

penilaian sikap, penguasaan

pengetahuan, keterampilan

umum dan khusus, serta

penilaian proses dan hasil

belajar mahasiswa dalam

pemenuhan capaian


DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaranPasca

sarjana memenuhi

kriteria teknik dan

instrumen penilaian.






instrumen penilaian untuk

penilaian sikap, penguasaan


umum dan khusus, serta

penilaian proses dan hasil belajar

mahasiswa dalam pemenuhan


2.2 Teknik penilaian 2.2.1 Penilaian pembelajaran

menggunakan teknik

penilaian observasi,

partisipasi, unjuk kerja, tes

tertulis, tes lisan, dan

angket.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

teknik penilaian.





menggunakan teknik penilaian

observasi, partisipasi, unjuk

kerja, tes tertulis, tes lisan, dan

angket.





Revisi 01

Halaman 6 dari 20


2.3 Penilaian sikap 2.3.1 Penilaian sikap

menggunakan teknik

penilaian observasi

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana untuk

sikap memenuhi

kriteria teknik

penilaian observasi.





untuk sikap menggunakan teknik


2.4 Penilaian

penguasaan

pengetahuan,

keterampilan

umum, dan

keterampilan

khusus

2.4.1 Penilaian penguasaan


umum dan khusus

menggunakan satu pilihan

atau kombinasi teknik

penilaian (observasi,

partisipasi, unjuk kerja, tes

tertulis, tes lisan, dan

angket).

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian pembelajara

Pascasarjana untuk

penguasaan

pengetahuan,

keterampilan umum,

dan keterampilan

khusus memenuhi

kriteria satu pilihan

atau kombinasi teknik

penilaian.





untuk penguasaan pengetahuan,

keterampilan umum, dan

keterampilan khusus

menggunakan satu pilihan atau

kombinasi teknik penilaian

(observasi, partisipasi, unjuk

kerja, tes tertulis, tes lisan, dan

angket).

2.5 Penilaian hasil

akhir

2.5.1 Penilaian hasil akhir

merupakan integrasi antara

berbagai teknik dan

instrumen penilaian yang

digunakan.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran Pasca

sarjana untuk

penilaian hasil akhir

memenuhi kriteria

integrasi berbagai

teknik dan instrumen





untuk penilaian hasil akhir

merupakan integrasi antara

berbagai teknik dan instrumen

penilaian yang digunakan.

2.6 Instrumen

penilaian


menggunakan instrumen

rubrik dan portofolio atau

karya desain.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaranPasca

sarjana memenuhi

kriteria instrumen

rubrik dan portofolio

atau karya desain.





menggunakan instrumen rubrik

dan portofolio atau karya desain.

2.7 Penilaian proses

belajar

mahasiswa

2.7.1 Penilaian proses belajar

mahasiswa menggunakan

instrumen dalam bentuk

rubrik.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian proses

belajar mahasiswa

Pasca sarjana

memenuhi kriteria instrumen rubrik.



memastikan penilaian proses

belajar mahasiswa

Pascasarjana menggunakan instrumen rubrik.

2.8 Penilaian hasil

belajar

mahasiswa

2.8.1 Penilaian hasil belajar

mahasiswa menggunakan

instrumen dalam bentuk

portofolio atau karya desain.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian hasil belajar

mahasiswa Pasca

sarjana memenuhi

kriteria instrumen




memastikan penilaian hasil

belajar mahasiswa

Pascasarjana menggunakan

instrumen portofolio atau karya desain.

3 Mekanisme dan

prosedur

penilaian

3.1 Mekanisme dan

prosedur

penilaian


mengikuti mekanisme

penilaian yang terdiri dari

tahap prosedur penilaian,

teknik, instrumen, kriteria,

indikator, dan bobot

penilaian dalam pemenuhan


lulusan.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran Pasca

sarjana memenuhi

kriteria mekanisme

dan prosedur

penilaian.





mengikuti mekanisme penilaian

yang terdiri dari tahap prosedur

penilaian, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot



3.2 Mekanisme

penilaian

3.2.1 Penyusunan, penyampaian,

kesepakatan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator,

dan bobot penilaian antara

penilai dan yang dinilai

sesuai dengan rencana

pembelajaran.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

mekanisme sesuai

rencana penilaian.






melalui penyusunan,

penyampaian, kesepakatan

tahap, teknik, instrumen, kriteria,

indikator, dan bobot penilaian

antara penilai dan yang dinilai


3.2.2 Proses penilaian sesuai

dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator,

dan bobot penilaian yang

memuat prinsip penilaian

edukatif, otentik, objektif,

akuntabel, dan transparan.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

mekanisme yang

memuat prinsip

penilaian.






sesuai dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan

bobot penilaian yang memuat

prinsip penilaian edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan

transparan.






Revisi 01

Halaman 7 dari 20


3.2.3 Pemberian umpan balik dan DIREKTUR Memastikan semua 100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana sesuai kesempatan untuk PASCASARJANA penilaian dengan tugasnya harus mempertanyakan hasil pembelajaran memastikan penilaian penilaian kepada Pascasarjana pembelajaran Pascasarjana mahasiswa. memenuhi kriteria mengikuti mekanisme pemberian mekanisme umpan umpan balik dan kesempatan balik. untuk mempertanyakan hasil

penilaian kepada mahasiswa.

3.2.4 Pendokumentasian DIREKTUR Memastikan semua 100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana sesuai penilaian proses dan hasil PASCASARJANA penilaian dengan tugasnya harus belajar mahasiswa secara pembelajaran memastikan penilaian akuntabel dan transparan. Pascasarjana pembelajaran Pascasarjana memenuhi kriteria mengikuti mekanisme mekanisme pendokumentasian penilaian pendokumentasian. proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel

3.3 Prosedur 3.3.1 Prosedur penilaian DIREKTUR Memastikan semua 100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana sesuai penilaian mencakup tahap PASCASARJANA penilaian dengan tugasnya harus perencanaan, kegiatan pembelajaran memastikan penilaian pemberian tugas atau soal, Pascasarjana pembelajaran Pascasarjana observasi kinerja, memenuhi kriteria memenuhi prosedur penilaian pengembalian hasil prosedur penilaian. mencakup tahap perencanaan, observasi, dan pemberian kegiatan pemberian tugas atau nilai akhir. soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir.

3.3.2 Prosedur penilaian pada DIREKTUR Memastikan semua 100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana sesuai tahap perencanaan PASCASARJANA penilaian dengan tugasnya harus dilakukan melalui penilaian pembelajaran memastikan penilaian bertahap dan/ atau penilaian Pascasarjana pembelajaran Pascasarjana ulang. memenuhi kriteria memenuhi prosedur penilaian prosedur penilaian pada tahap perencanaan tahap perencanaan. dilakukan melalui penilaian

bertahap dan/ atau penilaian

4 Pelaksanaan

penilaian

4.4 Pelaksanaan

penilaian

4.4.1 Pelaksanaan penilaian

dilakukan sesuai dengan

rencana pembelajaran.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

pelaksanaan

100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana dan tim

dosen pengampu sesuai dengan

tugasnya harus memastikan

penilaian pembelajaran

Pascasarjana memenuhi kriteria

pelaksanaan penilaian, yakni penilaian. sesuai dengan rencana

5 Pelaporan

penilaian

4.5 Pelaporan

penilaian

4.5.1 Pelaporan penilaian

merupakan kualifikasi

keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu

mata kuliah dalam kisaran

huruf A setara dengan

angka 4 (empat) berkategori

sangat baik; huruf B setara

dengan angka 3 (tiga)

berkategori baik; huruf C

setara dengan angka 2

(dua) berkategori cukup;

huruf D setara dengan

angka 1 (satu) berkategori

kurang; atau huruf E setara

dengan angka 0 (nol)

berkategorisangat kurang.

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaran

Pascasarjana

memenuhi kriteria

pelaporan penilaian.

100% 2 Tahun Direktur Pascasarjana dan tim





pelaporan penilaian, yakni

menggunakan kisaran huruf A

setara dengan angka 4 (empat)

berkategorisangat baik; huruf B

setara dengan angka 3 (tiga)

berkategori baik; huruf C setara

dengan angka 2 (dua)

berkategori cukup; huruf D

setaradenganangka1(satu)

berkategorikurang; atau huruf E

setara dengan angka 0 (nol)

berkategori sangat kurang.

6 Kelulusan

mahasiswa

4.6 Kelulusan

mahasiswa

4.6.1 Mahasiswa program Pasca

dinyatakan lulus apabila

telah menempuh seluruh

beban belajar yang

ditetapkan dan memiliki


lulusan yang ditargetkan

oleh program studi dengan

indeks prestasi kumulatif

(IPK) lebih besar atau sama

dengan 3,00 (tiga koma nol

nol).

DIREKTUR

PASCASARJANA

Memastikan semua

penilaian

pembelajaranPascas

arjana memenuhi

kriteria kelulusan

mahasiswa.





memenuhi kriteria kelulusan

mahasiswa, yakni apabila telah

menempuh seluruh beban

belajar yang ditetapkan dan

memiliki capaian pembelajaran

lulusan yang ditargetkan oleh

program studi dengan indeks

prestasi kumulatif (IPK) lebih

besar atau sama dengan 3,00

(tiga koma nol nol).





Revisi 01

Halaman 8 dari 20

3.4. Strategi Pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran

Sebagai upaya pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran perlu dilakukan beberapa

strategi implementasi yang antara lain

a. Pemaparan Standar Penilaian Pembelajaran Dalam Forum Ilmiah

b. Pelatihan prinsip penilaian pembelajaran

c. Pelatihan penggunaan teknik dan instrumen penilaian pembelajaran

d. Pelatihan Akses SIAKAD

e. Pelatihan pemahaman mekanisme dan prosedur penilaian pembelajaran


g. Melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Capaian Pembelajaran

Lulusan (CPL) yang ditetapkan.

h. Melaksanakan kegiatan praktikum di labarotarium sesuai dengan bidang

keilmuan.

i. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

j. Menguasai bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS





Revisi 01

Halaman 9 dari 20

3.5. Indikator Pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran

Untuk memastikan pencapaian Standar Penilaian Pembelajaran yang telah ditetapkan,

diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa Komponen Standar

Penilaian Pembelajaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 di bawah ini.

Tabel-3. Indikator Capaian Standar Penilaian Pembelajaran

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

1.1 Penilaian pembelajaran menganut

prinsip edukatif, otentik, objektif,

akuntabel, dan transparan yang

dilakukan secara terintegrasi.

1.1 Direktur Pascasarjana sesuai



pembelajaran Pascasarjan

memenuhi prinsip edukatif, otentik,

objektif, akuntabel, dan transparan

yang dilakukan secara terintegrasi.

1.1.1 Kesesuaian penilaian

pembelajaran dengan prinsip

yang digunakan.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

1.2 Penilaian pembelajaran memotivasi

mahasiswa agar mampu

memperbaiki perencanaan dan cara

belajar serta meraih capaian





pembelajaran Pascasarjana dapat

memotivasi mahasiswa agar

mampu memperbaiki perencanaan

dan cara belajar serta meraih



pembelajaran mahasiswa

Pascasarjana dengan motivasi

mahasiswa.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

1.3 Penilaian pembelajaran berorientasi

pada proses belajar yang

berkesinambungan dan hasil belajar

yang mencerminkan kemampuan

mahasiswa pada saat proses

pembelajaran berlangsung.





berorientasi pada proses belajar

yang berkesinambungan danhasil

belajar yang mencerminkan

kemampuan mahasiswa pada

saat proses pembelajaran

berlangsung.



Pascasarjana dengan orientasi

proses belajar mahasiswa yang

berkesinambungan.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

1.4 Penilaian pembelajaran didasarkan

pada standar yang disepakati antara

dosen dan mahasiswa serta bebas

dari pengaruh subjektivitas penilai

dan yang dinilai.





didasarkan pada standar yang

disepakati antara dosen dan

mahasiswa serta bebas dari

pengaruh subjektivitas penilai dan

yang dinilai.


pembelajaran

mahasiswaPascasarjana

dengan standar penilaian

pembelajaran yang disepakati

oleh dosen dan mahasiswa.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

1.5 Penilaian pembelajaran















Pascasarjana dengan prosedur

dan kriteria yang disepakati oleh

dosen dan mahasiswa.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

1.6 Penilaian pembelajaran dilakukan

dengan prosedur dan hasil penilaian

yang dapat diakses oleh semua

pemangku kepentingan.





dilaksanakan dengan prosedur dan

hasil penilaian yang dapat diakses

oleh semua pemangku kepentingan.

1.6.1 Adanya sistem hasil penilaian


Pascasarjanai yang dapat

diakses pihak yang

berkepentingan.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD


menggunakan teknik dan instrumen

penilaian untuk penilaian sikap,

penguasaan pengetahuan,

keterampilan umum dan khusus,

serta penilaian proses dan hasil


pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan.






instrumen penilaian untuk penilaian

sikap, penguasaan pengetahuan,

keterampilan umum dan khusus,

serta penilaian proses dan hasil



lulusan.


pembejaran mahasiswa

Pascasarjana dengan teknik

dan instrumen penilaian yang

tepat.

100% 100% 100% 100% 100% Sample Soal UTC, soal

UAC, Tugas Mandiri,

Tesis, SIAKAD.





Revisi 01

Halaman 10 dari 20

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022



observasi, partisipasi, unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan, dan angket.






observasi, partisipasi, unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan, dan angket.


pembejaran mahasiswa


penilaian yang tepat.


UAC, Tugas Mandiri.,

Tesis

2.3 Penilaian sikap menggunakan teknik

penilaian observasi




pembelajaranPascasarjana untuk

sikap menggunakan teknik


2.3.1 Kesesuaian penilaian sikap

mahasiswa

Pascasarjanadengan teknik


100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

2.4 Penilaian penguasaan

pengetahuan, keterampilan umum

dan khusus menggunakan satu

pilihan atau kombinasi teknik

penilaian (observasi, partisipasi,

unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan,

dan angket).




pembelajaran Pascasarjana untuk

penguasaan pengetahuan,

keterampilan umum, dan

keterampilan khusus

menggunakan satu pilihan atau

kombinasi teknik penilaian

(observasi, partisipasi, unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan, dan angket).


penguasaan pengetahuan dan

keterampilan mahasiswa


pengukuran yang tepat.


UAC,, Tugas Mandiri

dan Tesis

2.5 Penilaian hasil akhir merupakan

integrasi antara berbagai teknik dan

instrumen penilaian yang

digunakan.




pembelajaran Pascasarjana untuk

penilaian hasil akhir merupakan

integrasi antara berbagai teknik

dan instrumen penilaian yang

digunakan.

2.5.1 Keintegrasian teknik dan

instrumen penilaian atas hasil

akhir penilaian.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD


menggunakan instrumen rubrik dan






menggunakan instrumen rubrik

dan portofolio atau karya desain.

2.6.1 Ketersediaan instrumen

penilaian.


UAC, Tesis.

2.7 Penilaian proses belajar mahasiswa

menggunakan instrumen dalam

bentuk rubrik.



memastikan penilaian proses

belajar mahasiswa Pascasarjana

menggunakan instrumen rubrik.

2.7.1 Ketersediaan instrumen rubrik

untuk penilaian proses belajar

mahasiswa Pascasarjana.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

2.8 Penilaian hasil belajar mahasiswa

menggunakan instrumen dalam

bentuk portofolio atau karya desain.



memastikan penilaian hasil belajar

mahasiswa Pascasarjana

menggunakan instrumen portofolio

atau karya desain.

2.8.1 Penilaian hasil belajar

mahasiswa melalui ujian (UTC,

UAC, Tesis).


UAC, Tesisi.

3.1 Penilaian pembelajaran mengikuti

mekanisme penilaian yang terdiri

dari tahap prosedur penilaian,

teknik, instrumen, kriteria, indikator,

dan bobot penilaian dalam


lulusan.






yang terdiri dari tahap prosedur

penilaian, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot



3.1.1 Adanya tingkat kejelasan

mekanisme dan prosedur ujian

(UTC, UAC, Tesis) program

Pascasarjana

100% 100% 100% 100% 100% Pedoman Akademik

3.2 Penyusunan, penyampaian,

kesepakatan tahap, teknik,


bobot penilaian antara penilai dan

yang dinilai sesuai dengan rencana

pembelajaran.






melalui penyusunan,

penyampaian, kesepakatan tahap,

teknik, instrumen, kriteria, indikator,

dan bobot penilaian antara penilai

dan yang dinilai sesuai dengan

rencana pembelajaran.

3.2.1 Adanya tingkat kejelasan

mekanisme dan prosedur ujian

(UTC, UAC, Tesis) program

Pascasarjana

100% 100% 100% 100% 100% Formulir ujian susulan,

SK Dosen Pembimbing

Proses penilaian sesuai dengan


indikator, dan bobot penilaian yang

memuat prinsip penilaian edukatif,


transparan.











3.2.2 Kesesuaian mekanisme

penilaian dengan teknik,

prosedur, dan prinsip penilaian.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD





Revisi 01

Halaman 121 dari 20

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

Proses penilaian sesuai dengan


indikator, dan bobot penilaian yang

memuat prinsip penilaian edukatif,


transparan.











3.2.2 Kesesuaian mekanisme

penilaian dengan teknik,

prosedur, dan prinsip penilaian.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

Pemberian umpan balik dan

kesempatan untuk

mempertanyakan hasil penilaian

kepada mahasiswa.





mengikuti mekanisme pemberian

umpan balik dan kesempatan

untuk mempertanyakan hasil

penilaian kepada mahasiswa.

3.2.3 Ketersediaan mekanisme atau

pedoman perbaikan nilai.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

Pendokumentasian penilaian

proses danhasilbelajar mahasiswa

secara akuntabel dan transparan.





mengikuti mekanisme

pendokumentasian penilaian

proses dan hasil belajar

mahasiswa secara akuntabel dan

3.2.4 Tersedianya mekanisme

pendokumentasian penilaian

proses dan hasil belajar

mahasiswa Pascasarjana yang

dapat diakses pihak yang

berkepentingan.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD

3.3 Prosedurpenilaianmencakuptahap

perencanaan, kegiatan pemberian

tugas atau soal, observasi kinerja,

pengembalian hasil observasi, dan

pemberian nilaiakhir.





memenuhi prosedur penilaian

mencakup tahap perencanaan,

kegiatan pemberian tugas atau

soal, observasi kinerja,

pengembalian hasil observasi, dan

pemberian nilai akhir.

3.3.1 Kesesuaian butir-butir soal

program Pasacsarjana dengan

bidang keilmuan program istudi

yang berkaitan dengan

konsentrasinya.

100% 100% 100% 100% 100% Soal UTC, soal UAC

Prosedur penilaian pada tahap

perencanaan dilakukan melalui

penilaian bertahap dan/ atau

penilaian ulang.





memenuhi prosedur penilaian

pada tahap perencanaan dilakukan

melalui penilaian bertahap dan/

atau penilaian ulang.

3.3.2 Adanya intensitas review soal

ujian UTC (Ujian Tengah Cawu)

atau UAC (Ujian Akhir Cawu)

oleh tim dosenpengampu.

100% 100% 100% 100% 100% Soal UTC, soal UAC

4.4 Pelaksanaan penilaian dilakukan


pembelajaran.

4.4 Direktur Pascasarjana dan tim





pelaksanaan penilaian, yakni


4.4.1 Kesesuaian pelaksanaan

penilaian program

Pascasarjana dengan rencana

pembelajaran.

KRS. SIAKAD

4.5 Pelaporan penilaian merupakan

kualifikasi keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu mata

kuliahdalam kisaran huruf A setara

denganangka 4 (empat) berkategori

sangat baik; huruf B setara dengan

angka 3 (tiga) berkategori baik;

huruf C setara dengan angka 2

(dua) berkategori cukup; huruf D

setara dengan angka 1 (satu)

berkategori kurang; atau huruf E

setara dengan angka 0 (nol)

berkategori sangat kurang.

4.5 Direktur Pascasarjana dan tim

dosenpengampu sesuai dengan




pelaporan penilaian, yakni

menggunakan kisaran huruf A

setara dengan angka 4 (empat)

berkategori sangat baik; huruf B

setara dengan angka 3 (tiga)

berkategori baik; huruf C setara

dengan angka 2 (dua) berkategori

cukup; huruf D setara dengan

angka 1 (satu) berkategori kurang;

atau huruf E setara denganangka

0 (nol) berkategori sangat kurang.

4.5.1 Kesesuaian penggunaan

kisaran huruf A, B, C, D, E yang

setara dengan angka 4, 3, 2, 1,

0 pada pelaporan nilai program

Pascasarjana.

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, transkrip, KRS

4.6 Mahasiswa program Pasca

dinyatakan lulus apabila telah

menempuh seluruh beban belajar

yang ditetapkan dan memiliki

capaian pembelajaran lulusan yang

ditargetkan oleh program studi

dengan indeks prestasi kumulatif

(IPK) lebihbesar atau samadengan

3,00 (tiga koma nol nol).





memenuhi kriteria kelulusan

mahasiswa, yakni apabila telah

menempuh seluruh beban belajar

yang ditetapkan dan memiliki

capaian pembelajaran lulusan

yang ditargetkan oleh program

studi dengan indeks prestasi

kumulatif (IPK) lebih besar atau

sama dengan 3,00 (tiga koma nol

nol).

4.6.1 Kesesuaiantarget IPKterhadap

capaian pembelajaranlulusan.

100% 100% 100% 100% 100% Transkrip, KRS


3.6. Pihak yang Bertanggung Jawab

Dalam implementasi Standar Penilaian Pembelajaran pada Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4

tanggung jawab di bawah ini.

Tabel-4. Tanggung Jawab Pelaksanaan


1 PASCASARJANA SIAKAD Tim PPMI Pasca Sarjana/Dosen dan

Mahasiswa

Transkrip Tim PPMI

Pasca Sarjana/Dosen dan

Mahasiswa

KRS Tim PPMI


Mahasiswa

KPU Tim PPMI


Mahasiswa

Soal UTC Tim PPMI


Mahasiswa

Soal UAC Tim PPMI


Mahasiswa


Penilaian Pembelajaran adalah Direktur Pascasarjana.






Revisi 01

Halaman 13 dari 20

3.7. Referensi

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Penilaian Pembelajaran oleh




Tinggi;


Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan;



4. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia


5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonesia








10. Keputusan Senat Akademik;

11. Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Manajemen

Transportasi Trisakti, Tahun Akademik 2016-2017.






Revisi 01

Halaman 14 dari 20

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN











Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Penilaian Pembelajaran

antara lain :

1) Mekanisme Penilaian Pembelajaran dan Monitoring Penilaian Pembelajaran

Program Studi S2 yang terdiri dari absensi, tugas mandiri, UTC, dan UAC

menggunakan sistem SIAKAD.

2) Hasil akhir penilaian pembelajaran lulusan program Pascasarjana dalam bentuk

transkrip.

3) Pembuktian jumlah sks dan angka IPK kumulatif yang telah diambil mahasiswa

program Pascasarjana dalam bentuk KRS.

4) Pembuktian pengambilan mata kuliah pada semester yang sedang berjalan

untuk dapat mengikuti UTC atau UAC dalam bentuk KPU.

5) Teknik penilaian hasil belajar dengan ujian tertulis dalam bentuk soal UTC

6) Teknik penilaian hasil belajar dengan ujian tertulis dalam bentuk soal UAC






Revisi 01

Halaman 15 dari 20



PROGRAM PASCASARJANA



KARTU HASIL STUDI

NAMA : PROGRAM :

NIM : SEMESTER :

KELAS : ANGKATAN :

NO. KODE

MTK.KLH MATA KULIAH

BOBOT

SKS

NILAI

AKHIR KETERANGAN

1

2

3

4

5

JUMLAH SKS dan MUTU

Indeks Prestasi Kumulatif

Mengetahui/Menyetujui, Jakarta, ……………………..

…………………………… ………………………….

Direktur Pascasarjana Kaprodi S2 Manajemen

KETERANGAN :

4,00 : TERPUJI

3.71 : DENGAN PUJIAN

3.41 : AMAT SANGAT MEMUASKAN

3,00 : SANGAT MEMUASKAN

2.75 : MEMUASKAN

2.51 : CUKUP

2,00 : KURANG

1.51 : SANGAT KURANG






Revisi 01

Halaman 16 dari 20

Lampiran-2. Transkrip S2

Nomor Seri Transkrip :

Transcript Serial Number


GRADUATE PROGRAM

MAGISTER MANAJEMEN TRANSPORTASI STMT TRISAKTI MASTER OF TRANSPORTATION MANAGEMENT


TRISAKTI SCHOOL OF TRANSPORTATION MANAGEMENT

DAFTAR PRESTASI AKADEMIK

ACADEMIC ACHIEVEMENT

NAMA :

Name

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR :

Place and Date of Birth

NOMOR INDUK MAHASISWA :

Student Registration Number

PROGRAMSTUDI :

Study Program

KONSENTRASI :

Majoring In

TANGGAL LULUS :

Date of Issue

Nomor Induk Registrasi Lulus :

Reg. Number of Graduation

NOMOR KODE MATA KULIAH ANGKA KREDIT HURUF MUTU

ANGKA MUTU MUTU

Number Code Subjects Credit Points Grade Grade Mark Points

Earned

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

JUMLAH / Total 0 0.00 0.00

INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK)

Grade Point Average (GPA)

PREDIKAT KELULUSAN KURANG

Academic Distinction KURANG

JUDUL TESIS

Thesis title

Jakarta,………………………….

Ketua Direktur Pascasarjana

Chairman Director of Graduate Program

Foto

………………………………. ……………………………………..

KETERANGAN / Remarks :

AM PK

3.71 - 4.00 : DENGAN PUJIAN / With Compliment

3.41 - 3.70 : SANGAT MEMUASKAN / Very Good

2.75 - 3,40 : MEMUASKAN / Good






Revisi 01

Halaman 17 dari 20

Foto

Lampiran-3. Kartu Rencana Studi (KRS) S2

KARTU RENCANA STUDI


NIM : SMT/TH.AKAD :

DOSEN PA :

No. KODE MK MATA KULIAH KLS SKS SMT HARI JAM PARAF

UTS UAS

Total SKS

IPS :

Maksimum SKS yang dpt

diambil

: Jakarta, ………………..

Mahasiswa ybs

Catatan:

- Mahasiswa wajib mematuhi Tata tertib Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (Lihat buku pedoman Akademik)

- Perbaikan KRS diperbolehkan kalau disebabkan oleh

kesalahan petugas

- KRS ini wajib dibawa pada saat ujian






Revisi 01

Halaman 18 dari 20

Lampiran-4. Kartu Pengenal Ujian (KPU) S2

KARTU PESERTA UJIAN

UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : Status :

NIM : SMT/TH.AKAD :

No. KODE MK MATA KULIAH SKS KLS Tanggal Waktu Ruang Paraf

Jakarta, ………………..

Mahasiswa ybs

ID :

Foto






Revisi 01

Halaman 19 dari 20

Lampiran-5. Soal Ujian Tengah Cawu (UTC) S2






Revisi 01

Halaman 20 dari 20

Lampiran-6. Soal Ujian Akhir Semester





Revisi 01

Halaman 21 dari 20





STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 18

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN............................................................................... 2


3.2. RASIONALE STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ............................................................................................ 4

3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ................................................................................... 5

3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ...................................................................... 10

3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ................................................................... 10


3.7. REFERENSI.................................................................................................................................................................... 14

BUKU IV FORMULIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ........................................................... 15


Lampiran-1. Data Dosen Tetap .................................................................................................................. 16

Lampiran-2. Data Dosen Tidak Tetap ........................................................................................................ 17

Lampiran-3. Tenaga Kependidikan ............................................................................................................ 18





Revisi 01

Halaman 2 dari 18

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan antara lain:

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan yang memiliki tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

2. Dosen Tetap adalah dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada 1 (satu)

perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau satuan

pendidikan lain.

3. Dosen Tidak Tetap adalah dosen berstatus sebagai pendidik tidak tetap pada 1

(satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau

satuan pendidikan lain.

4. Tenaga Kependidikan adalah laboran, pustakawan, teknisi, pegawai administrasi,

keamanan, supir hingga pekarya.

5. Kualifikasi Akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh

seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang

relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

6. Sertifikasi Dosen adalah Sertifikasi dosen di sini adalah sertifikat pendidik yang

diperoleh dari program sertifikasi dosen yang diselenggarakan oleh PT

Penyelenggara Sertifikasi Dosen.

7. Kompetensi Andragonik adalah Kemampuan memahami landasan pendidikan,

dan pengelolaan pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta

didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

8. Kompetensi Kepribadian adalah Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.





Revisi 01

Halaman 3 dari 18

9. Kompetensi Profesional adalah Kemampuan menguasai materi perkuliahan

secara mendalam dan luas yang memungkinkannya membimbing peserta didik

memenuhi standar kompetensi.

10. Kompetensi Sosial adalah Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi

dengan mahasiswa, teman sejawat, pegawai, dan stakeholders.









Revisi 01

Halaman 4 dari 18

3.2. Rasionale Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Program Pascasarjana Institut







Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang ditetapkan juga bertujuan untuk

memenuhi kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga

Kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian






Revisi 01

Halaman 5 dari 18

3.3. Pernyataan Isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan, Program

Pendidikan Pascasarja Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter

Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan


1 Kewajiban Normatif dosen

dan tenaga kependidikan

1.1 Pelaksanaan Tridharma Perguruan

Tinggi

1.1.1 Setiap dosen wajib menjalankan kewajiban

mengajar dengan beban maksimum 16 sks per

semester sesuai dengan beban kerja dosen.


melakukan 1 penelitian dengan beban 3 sks per

semester sesuai dengan beban kerja dosen


melakukan 1 pengabdian dengan beban 1 sks per

semester sesuai dengan beban kerja dosen.


mengikuti kegiatan penunjang dengan beban 1 sks

sesuai dengan kebutuhan bebankerja dosen.

1.2. Pelaksanaan kerja tenaga kependidikan 1.2.1. Setiap tenaga kependidikan wajib menjalankan

beban tugas Tenaga kependidikan sesuai dengan

tupoksi

2 Hak-Hak Normatif Dosen dan

Tenaga Kependidikan

2.1. Penghasilan 2.1.1. Setiap dosen dan tenaga kependidikan berhak

mendapatkan penghasilan yang pantas dari

Universitas sesuai dengan Undang- Undang yang

berlaku

2,2 Tunjangan Asuransi kesehatan 2.2.1. Setiap dosen dan tenaga kependidikan berhak

mendapatkan tunjangan asuransi kesehatan sesuai

dengan Undang- Undang yang berlaku

2.3. Tunjangan Asuransi Hari Tua 2.3.1 Setiap dosen dan tenaga kependidikan berhak

mendapatkan tunjangan asuransi hari tua sesuai

dengan Undang- Undang yang berlaku

2.4. Tunjangan Rekreasi 2.4.1. Setiap dosen dan tenaga kependidikan berhak

mendapatkan kesempatan rekreasi.

2.5. Penghargaan 2.5.1. Setiap dosen dan tenaga kependidikan yang

berprestasi berhak mendapatkan penghargaan

3 Kualifikasi Akademik Dosen

Program Magister

3.1 Gelar Akademik Dosen 3.1.1. Setiap dosen yang melakukan pembelajaran di

program magister harus minimal berijasah doktor

3.2. Kesesuaian keahlian dosen dengan mata

kuliah

3.2.1. Setiap dosen yang mengampu mata kuliah harus

sesuai dengan bidang keahlian akademik

4 Kompetensi

Dosen Program Magister

4.1 Kompetensi keahlian 4.1.1 Setiap dosen wajib memiliki kompetensi dibidang

andragonik, kepribadian, professional, dan sosial

5

Standar Sertifikat Keahlian

Dosen dan Kepangkatan

5.1. Sertifikasi dosen 5.1.1. Setiap dosen yang mengampu mata kuliah harus

sudah memiliki setifikasi

5.2 Jenjang Kepangkatan Akademik 5.2.1 Setiap dosen harus memiliki jenjang kepangkatan

akademik lektor kepala bagi doktor

5.2.2. Setiap dosen harus mengajukan kenaikan jenjang

kepangkatan akademik minimal 2 tahun





Revisi 01

Halaman 6 dari 18


6 Beban Tugas Dosen 6.1. Beban Kerja 6.1.1 Setiap dosen harus memenuhi beban kerja sesuai

dengan beban kerja dosen yakni 16 sks per

6.2. Beban kerja dosen didasarkan pada

kegiatan pokok pelatihan dan seminar.

6.2.1 Setiap dosen wajib mengikuti pelatihan dan

seminar masing-masing minimal 1 kali dalam 1

semester

6.3 Beban kerja dosen didasarkan pada

kegiatan lokakarya

6.3.1 Setiap dosen harus melakukan lokakarya internal

minimal 1 kali dalam 1 tahun ajaran

6.4 Beban kerja dosen didasarkan pada

kegiatan kecendekiawan.

6.4.1 Setiap dosen wajib melakukan pengembangan

kecendekiawan sesuai dengan bidang keilmuan

7 Kualifikasi Akademik Tenaga

Kependidikan

7.1. Tenaga Pustakawan 7.1.1. Setiap tenaga kepustakaan minimal paling rendah

lulusan program diploma 3 (tiga) Perpustakaan

yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan

kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

7.2 Tenaga Laboran 7.2.1. Setiap tenaga laboran minimal paling rendah

lulusan program diploma 3 (tiga) harus memiliki

yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan

7.3. Tenaga Administrasi 7.3.1. Setiap tenaga administrasi memiliki kualifikasi

akademik paling rendah SMA atau sederajat

8 Kompetensi Tenaga

Kependidikan

8.1. Kompetensi Tenaga Kependidikan 8.1.1. Setiap tenaga kependidikan (tenaga administrasi,

pustakawan, teknisi/laboran) wajib memiliki

kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya

9 Sertifikat Kompetensi Tenaga

Kependidikan

9.1. Sertifikat Kompetensi 9.1.1. Setiap tenaga kependidikan khususnya laboran,

teknisi, dan pustakawan wajib memiliki serifikat

Kompetensi sesuai dengan bidangnya

Parameter Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan pada Tabel-1 di atas diuraikan

kedalam Tabel Pernyataan Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan sebagaimana pada

Tabel-2 dibawah ini.





Revisi 01

Halaman 7 dari 18

Tabel 2. Pernyataan Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan


1 Kewajiban

Normatif dosen

dan tenaga

kependidikan

1.1 Pelaksanaan

Tridharma

Perguruan Tinggi

1.1.1 Setiap dosen wajib

menjalankan

kewajiban mengajar

dengan beban

maksimum 16 sks per

semester sesuai

dengan beban kerja

dosen.

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan Dosen

menyelesaikan

kewajiban mengajar

maksimum 16 sks

persemester sesuai

dengan Rencana

Pembelajaran Studi

100% 1 Tahun Program Magister sesuai dengan

Tugas dan tanggung jawabnya

harus menerapkan penilaian

terhadap dosen mengajar sesuai

dengan Rencana Pembelajaran

Studi selama satu semester


menjalankan

kewajiban melakukan

1 penelitian dengan

beban 3 sks per

semester sesuai

dengan beban kerja

dosen

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan Dosen

menyelesaikan

kewajiban melakukan

penelitian minimal 1

persemester




terhadap dosen melakukan

penelitian minimal 1 dalam satu

tahun


menjalankan

kewajiban melakukan

1 pengabdian dengan

beban 1 sks per

semester sesuai

dengan beban kerja

dosen.

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan Dosen

menyelesaikan

kewajiban melakukan

pengabdian minimal 1

persemester

50% 5 tahun Program Magister sesuai dengan




pengabdian minimal 1 dalam

satu tahun


menjalankan

kewajiban mengikuti

kegiatan penunjang

dengan beban 1 sks

sesuai dengan

kebutuhan beban kerja

dosen.

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan Dosen

menyelesaikan

kewajiban melakukan

kegiatan penunjang

minimal 1

persemester

Program Magister sesuai dengan




kegiatan penunjang minimal 1

dalam satu tahun

1.2. Pelaksanaan kerja

tenaga

kependidikan

1.2.1. Setiap tenaga

kependidikan wajib

menjalankan beban

tugas Tenaga

kependidikan sesuai

dengan tupoksi

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan tenaga

kependidikan wajib

menjalankan beban

tugas Tenaga

kependidikan sesuai

dengan tupoksi




terhadap tenaga Kependidikan

setiap bulan

2 Hak-Hak Normatif

Dosen dan

Tenaga

Kependidikan

2.1. Penghasilan 2.1.1. Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

penghasilan yang

pantas dari

Universitas sesuai

dengan Undang-

Undang yang berlaku

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

penghasilan yang

pantas dari Universitas

sesuai dengan Undang-

Undang yang berlaku





mendapatkan penghasilan yang

pantas setiap bulan

2.2 Tunjangan

Asuransi

kesehatan

2.2.1. Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

tunjangan asuransi

kesehatan sesuai

dengan Undang-

Undang yang berlaku

Direktur Pasca

Sarjana


tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

tunjangan asuransi

kesehatan sesuai

dengan Undang-

Undang yang berlaku





mendapatkan asuransi

kesehatan yang pantas setiap

bulan

2.3. Tunjangan

Asuransi Hari Tua

2.3.1 Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

tunjangan asuransi

hari tua sesuaidengan

Undang- Undang yang

berlaku

Direktur Pasca

Sarjana


tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

tunjangan asuransi hari

tua sesuai dengan

Undang- Undang yang

berlaku





mendapatkan asuransi hari tua

yang pantas setiap bulan

2.4. Tunjangan

Rekreasi

2.4.1. Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

kesempatan rekreasi.

Direktur Pasca

Sarjana


tenaga kependidikan

berhak mendapatkan






mendapatkan kesempatan

rekreasi yang pantas setiap

bulan





Revisi 01

Halaman 8 dari 18


2.5. Penghargaan 2.5.1. Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

yang berprestasi

berhak mendapatkan

penghargaan

Direktur Pasca

Sarjana


tenaga kependidikan

yang berprestasi

berhak mendapatkan

penghargaan





mendapatkan kesempatan

penghargaan setiap tahun

3 Kualifikasi

Akademik Dosen

Program Magister

3.1 Gelar Akademik

Dosen

3.1.1. Setiap dosen yang

melakukan

pembelajaran di

program magister

harus minimal

berijasah doktor

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

yang melakukan

pembelajaran di

program magister

harus minimal

berijasah doktor




terhadap Dosen melakukan

pembelajaran harus mempunyai

minimal berijasah doktor

3.2. Kesesuaian

keahlian dosen

dengan mata

kuliah

3.2.1. Setiap dosen yang

mengampu mata

kuliah harus sesuai

dengan bidang

keahlian akademik

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

yang mengampu mata

kuliah harus sesuai

dengan bidang keahlian

akademik




terhadap Dosen mengampu

mata kuliah harus sesuai dengan

bidang keahlian akademik

4 Kompetensi

Dosen Program

Magister

4.1 Kompetensi

keahlian


memiliki kompetensi

dibidang andragonik,

kepribadian,

professional, dan

sosial

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

wajib memiliki

kompetensi dibidang

andragonik,

kepribadian,

professional, dan sosial




terhadap Dosen wajib memiliki

kompetensi dibidang andragonik,

kepribadian, professional, dan

sosial

5

Standar Sertifikat

Keahlian Dosen

dan Kepangkatan

5.1. Sertifikasi dosen 5.1.1. Setiap dosen yang

mengampu mata

kuliah harus sudah

memiliki setifikasi

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

yang mengampu mata

kuliah harus sudah

memiliki setifikasi




terhadap Dosen yang

mengampu mata kuliah harus


5.2 Jenjang

Kepangkatan

Akademik

5.2.1 Setiap dosen harus

memiliki jenjang

kepangkatan

akademik lektor kepala

bagi doktor

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

harus memiliki jenjang

kepangkatan akademik

lektor kepala bagi

doktor




terhadap Dosen harus memiliki

jenjang kepangkatan akademik

lektor kepala bagi doktor

5.2.2. Setiap dosen harus

mengajukan kenaikan

jenjang kepangkatan

akademik minimal 2

tahun

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

harus mengajukan

kenaikan jenjang

kepangkatan akademik

minimal 2 tahun




terhadap Dosen harus

mengajukan kenaikan jenjang

kepangkatan akademik minimal 2

tahun

6 Beban Tugas Dos 6.1. Beban Kerja 6.1.1 Setiap dosen harus

memenuhi beban

kerja sesuai dengan

beban kerja dosen

yakni 16 sks per

semester

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

harus memenuhi

beban kerja sesuai

dengan beban kerja

dosen yakni 16 sks per

semester




terhadap Dosen harus harus

memenuhi beban kerja sesuai

dengan beban kerja dosen yakni

16 sks per semester

6.2. Beban kerja

dosen didasarkan

pada kegiatan

pokok pelatihan

dan seminar.


mengikuti pelatihan

dan seminar masing-

masing minimal 1 kali

dalam 1 semester

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

wajib mengikuti

pelatihan dan seminar

masing-masing

minimal 1 kali dalam 1

semester




terhadap Dosen wajib mengikuti

pelatihan dan seminar masing-

masing minimal 1 kali dalam 1

semester

6.3 Beban kerja

dosen didasarkan

pada kegiatan

lokakarya

6.3.1 Setiap dosen harus

melakukan lokakarya

internal minimal 1 kali

dalam 1 tahun ajaran

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

harus melakukan

lokakarya internal

minimal 1 kali dalam 1

tahun ajaran




terhadap Dosen wajib mengikuti

lokakarya internal minimal 1 kali

dalam 1 semester





Revisi 01

Halaman 9 dari 18


6.4 Beban kerja

dosen didasarkan

pada kegiatan

kecendekiawan.


melakukan

pengembangan

kecendekiawan sesuai

dengan bidang

keilmuan

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan dosen

wajib melakukan

pengembangan

kecendekiawan sesuai

dengan bidang

keilmuan




terhadap Dosen wajib

melakukan pengembangan

kecendekiawan sesuai dengan

bidang keilmuan

7 Kualifikasi

Akademik

Tenaga

Kependidikan

7.1. Tenaga

Pustakawan


kepustakaan minimal

paling rendah lulusan

program diploma 3

(tiga) Perpustakaan

yang dinyatakan

dengan ijazah sesuai

dengan kualifikasi

tugas pokok dan

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan tenaga

kepustakaan minimal


program diploma 3

(tiga) Perpustakaan

yang dinyatakan


dengan kualifikasi

tugas pokok dan




terhadap tenaga kepustakaan

wajib mempunyai minimal paling

rendah lulusan program diploma

3 (tiga) Perpustakaan yang

dinyatakan dengan ijazah sesuai

dengan kualifikasi tugas pokok

7.2 Tenaga Laboran 7.2.1. Setiap tenaga laboran

minimal paling rendah

lulusan program

diploma 3 (tiga) harus

memiliki yang

dinyatakan dengan

ijazah sesuai dengan

kualifikasi tugas pokok

dan fungsinya.

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan tenaga

laboran minimal paling

rendah lulusan

program diploma 3

(tiga) harus memiliki

yang dinyatakan


dengan kualifikasi

tugas pokok dan




terhadap tenaga laboran wajib

mempunyai minimal paling

rendah lulusan program diploma

3 (tiga) yang dinyatakan dengan

ijazah sesuai dengan kualifikasi

tugas pokok dan fungsinya.

7.3. Tenaga

Administrasi


administrasi memiliki

kualifikasi akademik

paling rendah SMA

atau sederajat

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan tenaga



paling rendah SMAatau

sederajat




terhadap tenaga administrasi

wajib mempunyai minimal paling

rendah lulusan SMA atau

sederajat yang dinyatakan

dengan ijazah sesuai dengan

kualifikasi tugas pokok dan

8 Kompetensi

Tenaga

Kependidikan

8.1. Kompetensi

Tenaga

Kependidikan


kependidikan (tenaga

administrasi,

pustakawan,

teknisi/laboran) wajib

memiliki kompetensi

sesuai dengan bidang

tugasnya

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan tenaga


administrasi,

pustakawan,


memiliki kompetensi


tugasnya





(tenaga administrasi,

pustakawan, teknisi/laboran)

wajib memiliki kompetensi

sesuai dengan bidang tugasnya

9 Sertifikat

Kompetensi

Tenaga

Kependidikan

9.1. Sertifikat

Kompetensi


kependidikan

khususnya laboran,

teknisi, dan

pustakawan wajib

memiliki serifikat

Kompetensi sesuai

dengan bidangnya

Direktur Pasca

Sarjana

Memastikan tenaga

kependidikan

khususnya laboran,

teknisi, dan

pustakawan wajib

memiliki serifikat

Kompetensi sesuai

dengan bidangnya




terhadap tenaga kependidikan

khususnya laboran, teknisi, dan

pustakawan wajib memiliki

serifikat Kompetensi sesuai

dengan bidangnya





Revisi 01

Halaman 10 dari 18

3.4. Strategi Pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

Sebagai upaya pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan perlu dilakukan

beberapa strategi implementasi yang antara lain :

a. Pemenuhan Kualifikasi Akademik Dosen minimal lulusan Doktor atau setara

dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI;

b. Pemenuhan Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan minimal Diploma 3 (tiga)

kecuali tenaga administrasi minimal SMA atau sederajat;

c. Pemenuhan Kompetensi Dosen;

d. Pemenuhan Kompetensi Tenaga Kependidikan (administrasi/penunjang);

e. Pemenuhan Sertifikat Pendidik dan/atau Sertifikat Profesi;

f. Pemenuhan Sertifikasi Tenaga Kependidikan (administrasi/penunjang);

g. Pemenuhan Beban Kerja Dosen;

h. Pemenuhan Dosen Tetap minimal 60 % dari jumlah seluruh dosen.

i. Pemenuhan Nisbah Dosen dan Mahasiswa.

3.5. Indikator Pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

Untuk memastikan pencapaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan yang telah

ditetapkan, diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa

Komponen Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan yang menjadi indikator sesuai

Tabel-3 dibawah ini:





Revisi 01

Halaman 11 dari 18

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

1 Setiap dosen tetap

wajib menjalankan

1.1 Direktur Pascasarjana

sesuai dengan Tugas dan

Hasil evaluasi kegiatan

pengajaran dosen sesuai

100% 100% 100% 100% 100% RPS, BKD dan Review

RPS kewajiban mengajar,

dengan beban

tanggung jawabnya harus

menerapkan penilaian terhadap

RPS setiap semester

maksimum 16 sks

per semester sesuai

dosen mengajar sesuai dengan

Rencana Pembelajaran Studi

dengan beban kerja dosen.

selama satu semester

2 Setiap dosen wajib

menjalankan

kewajiban melakukan

1 penelitian dengan

beban 3 sks per

semester sesuai

dengan beban kerja

dosen


dengan Tugas dan tanggung

jawabnya harus menerapkan

penilaian terhadap dosen

melakukan penelitian minimal 1

kali dalam satu semester

Artikel yang dipublikasi di jurnal

Internal/Nasional

50% 50% 60% 60% 70% Jurnal


menjalankan

3.1 Direktur Pascasarjana

sesuai sesuai dengan Tugas

Hasil kegiatan PKM

didiseminasikan dalam forum

25% 25% 30% 30% 50% Laporan Pengabdian

Masyarakat

kewajiban melakukan

1 pengabdian dengan

dan tanggung jawabnya harus

menerapkan penilaian terhadap

dan disampaikan dalam

Artikel/laporan dipubikasikan di

beban 1 sks per

semester sesuai

dosen melakukan pengabdian

minimal 1 kali dalam satu

jurnal Internal/Nasional

dengan beban kerja dosen.

semester


menjalankan

kewajiban mengikuti

kegiatan penunjang

dengan beban 1 sks

sesuai dengan

kebutuhan beban kerja dosen.




penilaian terhadap dosen

melakukan kegiatan penunjang

minimal 1 dalam satu tahun

Membuat buku ajar atau

sejenisnya

100% 100% 100% 100% 100% Buku ajar

5 Setiap tenaga

kependidikan wajib

menjalankan beban

tugas Tenaga

kependidikan sesuai

dengan tupoksi

5.1 Program Magister sesuai



penilaian terhadap tenaga

Kependidikan setiap bulan

Daftar kehadiran 100% 100% 100% 100% 100% Daftar kehadiran

6 Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

penghasilan yang

pantas dari

Universitas sesuai

dengan Undang-

Undang yang berlaku





Kependidikan mendapatkan

penghasilan yang pantas setiap

bulan

Mendapat honor dan gaji 100% 100% 100% 100% 100%

7 Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

tunjangan asuransi

kesehatan sesuai

dengan Undang-

Undang yang berlaku






asuransi kesehatan yang pantas

setiap bulan

kartu kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% kartu kesehatan

8 Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan

tunjangan asuransi

hari tua sesuai

dengan Undang-

Undang yang berlaku






asuransi hari tua yang pantas

setiap bulan

mendapat pensiunan 100% 100% 100% 100% 100% Tabungan

9 Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

berhak mendapatkan







kesempatan rekreasi yang

melakukan bertamasya 100% 100% 100% 100% 100%

10 Setiap dosen dan

tenaga kependidikan

yang berprestasi

berhak mendapatkan

penghargaan






kesempatan penghargaan setiap

mendapat sertifikat 100% 100% 100% 100% 100% sertifikat

11 Setiap dosen yang

melakukan

pembelajaran di

program magister

harus minimal

berijasah doktor




penilaian terhadap Dosen

melakukan pembelajaran harus

mempunyai minimal berijasah

Mempunyai Ijasah Doktor 100% 100% 100% 100% 100% Ijasah Doktor





Revisi 01

Halaman 12 dari 18

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022


mengampu mata

kuliah harus sesuai

dengan bidang

keahlian akademik




penilaian terhadap Dosen


sesuai dengan bidang keahlian

Mengajar mata kuliah sesuai

dengan keahlian akademik

100% 100% 100% 100% 100%


memiliki kompetensi

dibidang andragonik,

kepribadian,

professional, dan

sosial




penilaian terhadap Dosen wajib

memiliki kompetensi dibidang

andragonik, kepribadian,

100% 100% 100% 100% 100%


mengampu mata

kuliah harus sudah

memiliki setifikasi




penilaian terhadap Dosen yang



mendapat setifikasi dosen dan

tunjangan dari kopertis setiap

bulan

100% 100% 100% 100% 100%

15 Setiap dosen harus

memiliki jenjang

kepangkatan

akademik lektor

kepala bagi doktor




penilaian terhadap Dosen harus

memiliki jenjang kepangkatan

akademik lektor kepala bagi

Mendapat surat dari kopertis

mengenai jenjang jabatan

100% 100% 100% 100% 100% surat dari kopertis


mengajukan kenaikan

jenjang kepangkatan

akademik minimal 2

tahun





mengajukan kenaikan jenjang

kepangkatan akademik minimal

Menyiapkan berkas-berkas

untuk persyaratan kenaikan

pangkat

100% 100% 100% 100% 100% berkas-berkas


memenuhi beban

kerja sesuai dengan

beban kerja dosen

yakni 16 sks per

semester





harus memenuhi beban kerja

sesuai dengan beban kerja

Menyerahkan atau mengisi

nilai pada siakad mahasiswa

100% 100% 100% 100% 100%


mengikuti pelatihan

dan seminar masing-

masing minimal 1 kali

dalam 1 semester





mengikuti pelatihan dan seminar

masing-masing minimal 1 kali

Mendapatkan sertifikat seminar

atau pelatihan

100% 100% 100% 100% 100% sertifikat


melakukan lokakarya

internal minimal 1 kali

dalam 1 tahun ajaran





mengikuti lokakarya internal

minimal 1 kali dalam 1 semester

Mendapatkan sertifikat

lokakarya atau menjadi

pembicara atau panitia

100% 100% 100% 100% 100% sertifikat


melakukan

pengembangan

kecendekiawan


keilmuan





melakukan pengembangan

kecendekiawan sesuai dengan

Menulis buku ajar 100% 100% 100% 100% 100% buku ajar

21 Setiap tenaga

kepustakaan minimal


program diploma 3

(tiga) Perpustakaan

yang dinyatakan


dengan kualifikasi

tugas pokok dan

fungsinya.





kepustakaan wajib mempunyai

minimal paling rendah lulusan

program diploma 3 (tiga)

Perpustakaan yang dinyatakan

dengan ijazah sesuai dengan

kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

Ijazah Diploma 3

Perpustakaan

100% 100% 100% 100% 100% Ijazah

22 Setiap tenaga laboran

minimal paling

rendah lulusan

program diploma 3

(tiga) harus memiliki

yang dinyatakan


dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.





laboran wajib mempunyai


program diploma 3 (tiga) yang

dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

Ijazah Diploma 3 100% 100% 100% 100% 100% Ijazah

23 Setiap tenaga



paling rendah SMA

atau sederajat





administrasi wajib mempunyai


ijazah minimal SMA atau

sederajat

100% 100% 100% 100% 100% Ijazah





Revisi 01

Halaman 13 dari 18

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

24 Setiap tenaga


administrasi,

pustakawan,


memiliki kompetensi


tugasnya





Kependidikan (tenaga

administrasi, pustakawan,

teknisi/laboran) wajib memiliki

kompetensi sesuai dengan

Sertifikat Kompetensi 100% 100% 100% 100% 100% Ijazah

25 Setiap tenaga

kependidikan

khususnya laboran,

teknisi, dan

pustakawan wajib

memiliki serifikat





kependidikan khususnya laboran,

teknisi, dan pustakawan wajib

Sertifikat Kompetensi 100% 100% 100% 100% 100% Ijazah


Dalam implementasi Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan pada Program Magister

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan

tergambar dalam Tabel-4 tanggung jawab dibawah ini.


No Unit Kerja Produk Penyusun Pelaksana

1 Propendik Pascasarjana Standar Dosen dan

Tenaga Pendidikan

Propendik Pascasarjana

dan SDM

Propendik

Pascasarjana,

SDM

BKD Propendik Pascasarjana

dan SDM

Penilaian Tenaga

Kependidikan


dan SDM


Dosen Dan Tenaga Kependidikan adalah Direktur Pascasarjana.





Revisi 01

Halaman 14 dari 18

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan oleh Program Magister Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta antara lain :


Tinggi;





















Revisi 01

Halaman 15 dari 18

BUKU IV

FORMULIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN



menilai mutu dan kelayakan Program Magister Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Jakarta.







Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Magister Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan antara lain :

1) Data Dosen Tetap

2) Data Dosen Tidak Tetap

3) Data Tenaga Kependidikan





Revisi 01

Halaman 16 dari 18


Lampiran-1. Data Dosen Tetap

B3A-S2-4.3.1

No. Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Jabatan Akademik*** Gelar Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan

Asal PT* Bidang Keahlian untuk

Setiap Jenjang Pendidikan

1 2 3 4 5 6 7 8





Revisi 01

Halaman 17 dari 18

Lampiran-2. Data Dosen Tidak Tetap

B3A-S2-4.4

No

Nama Dosen Tidak Tetap

NIDN**

Tgl. Lahir

Jabatan Akademik***

Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Bidang Keahlian untuk Asal PT * Setiap Jenjang Pendidikan

Lampiran-3. Tenaga Kependidikan

B3A-S2-4.6.1

No.

Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Pustakawan *

2 Laboran/ Teknisi/ Analis/

Operator/ Programer

3 Administrasi

4 Lainnya : …

Total





STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Revisi 01

Halaman 1 dari 16

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR SARANA DAN PRASARANA ............................................................................................... 2


3.2. RASIONALE STANDAR SARANA DAN PRASARANA............................................................................................................ 3

3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR KOMPETENSI ........................................................................................................................ 4

3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA ........................................................................................ 6

3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA ....................................................................................... 6


3.7. REFERENSI....................................................................................................................................................................... 9

BUKU IV FORMULIR STANDAR SARANA DAN PRASARANA .......................................................................... 10


Lampiran-1. Data Prasarana Kegiatan Akademik & Non Akademik ........................................................... 11

Lampiran-2. Data Prasarana Lain. ............................................................................................................. 12

Lampiran-3. Data Prasarana Tambahan ................................................................................................... 13

Lampiran-4. Data Koleksi Perpustakaan ................................................................................................... 14

Lampiran-5. Data Luas Lahan dan Penggunaannya .................................................................................. 15

Lampiran-6. Data Aksesibilitas ................................................................................................................. 16





Revisi 01

Halaman 2 dari 16

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Sarana Dan Prasarana

Pembelajaran antara lain:

1. Standar Sarana dan Prasarana : adalah Lahan/tanah dan bangunan dsesuaikan

dengan persyaratan teknis dan peraturan bangunan dilingkungan disekitar Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti dengan memperhatikan pertumbuhan akademik.

Standar Prasarana dan sarana mencakup ,ruang kuliah,ruang administrasi,ruang

dosen,ruang perpustakaan,ruang kegiatan mahasiswa,sumber belajar dan jurnal

2. Standar Peralatan Ruang Kuliah terdiri dari, peralatan ruang kantor, kelengkapan

bahan perpustakaan, Buku ajar, Digital Library, bahan perpustakaan berupa tesis/

skripsi dan tugas akhir serta kelengkapan ruang perpustakaan .

3. Standar Ruang Laboratorium harus memperhatikan kelengkapan ruang laboratorium

4. Standar Prasarana Penunjang kegiatan mahasiswa seperti penyediaan tempat olah

raga, ruang bersama, ruang himpunan

5. Standar Fasilitas Internet, seperti LAN, WAN, Broadband

6. Standar Fasilitas Umum seperti sanitasi, dranase, mobil operasinal, parkir,kantin

7. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan Sistemik Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi oleh Perguruan Tinggi (Internally Driven), untuk

mengawasi penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Perguruan Tinggi secara

Berkelanjutan (Continous Improvement).





Revisi 01

Halaman 3 dari 16

3.2. Rasionale Standar Sarana dan Prasarana.

Standar Sarana dan Prasarana Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Institut







Standar Sarana dan Prasarana yang ditetapkan juga bertujuan untuk memenuhi








Revisi 01

Halaman 4 dari 16

3.3. Pernyataan Isi Standar Kompetensi.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Sarana dan Prasarana Program Pendidikan


Sarana dan Prasarana sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel 1. Parameter Standar Sarana dan Prasarana


6 SARANA DAN

PRASARANA

PEMBELAJARAN

6.1 Sarana Pembelajaran 6.1.1 Propendik Pascasarjana harus menyediakan

sarana pembelajaran sesuai peraturan yang berlaku

6.1.2 Propendik Pascasarjana harusmenyediakan

sarana pemeliharaan

6.1.3 Propendik Pascasarjana harusmenyediakan

sarana keamanan

6.2 Prasarana Pembelajaran 6.2.1 Propendik Pascasarjana harus menyediakan

prasarana pembelajaran (lahan, ruang kelas,

perpustakaan, laboratorium, ruang pimpinan,

ruang dosen, ruang ukm, ruang tata usaha,

fasiltas umum, dll. ) sesuai peraturan yang

berlaku

6.2.2 Propendik Pascasarjana harus menyediakan

lahan miliknya sendiri sesuai kebutuhan dan

dalam lingkungan secara ekologis nyaman dan

sehat untuk menunjang proses pembelajaran

6.2.3 Bangunan Perguruan Tinggi/Propendik

Pascasarjana harusmemenuhi persyaratan

Keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan

keamanan serta dilengkapi instalasi listrik.

6.2.4 Propendik Pascasarjana harus menyediakan

sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus

6.3 Fasilitas Umum 6.3.1 Propendik Pascasarjana harus menyediakan

fasilitas umum (jalan, air, listrik, jaringan

komunikasi dan data) sesuai denganperaturan

yang berlaku

Parameter Standar Sarana dan Prasarana pada Tabel-1 di atas diuraikan kedalam Tabel

Pernyataan Standar Sarana dan Prasarana sebagaimana pada Tabel-2 dibawah ini.





Revisi 01

Halaman 5 dari 16

Tabel 2. Pernyataan Standar Sarana Dan Prasarana


TANGGUNG


6 SARANA DAN

PRASARANA

PEMBELAJARAN

6.1 Sarana

Pembelajaran

6.1.1 Propendik

Pascasarjana harus

menyediakan sarana

pembelajaran sesuai


Direktur

Pascasarjana

Memastikan

ketersediaan

sarana



tanggung jawabnya pembelajaran memastikan Perguruan Tinggi harus menyediakan sarana pembelajaran sesuai


6.1.2 Propendik

Pascasarjana harus

menyediakan sarana

pemeliharaan


Pascasarjana ketersediaan sesuai dengan Tugas dan sarana tanggung jawabnya pemeliharaan memastikan Perguruan Tinggi harus menyediakan sarana

pemeliharaan

6.1.3 Propendik

Pascasarjana harus

menyediakan sarana

keamanan


Pascasarjana ketersediaan sesuai dengan Tugas dan sarana tanggung jawabnya keamanan memastikan Perguruan Tinggi harus menyediakan sarana

keamanan

6.2 Prasarana

Pembelajaran

6.2.1 Propendik

Pascasarjana harus

menyediakan

prasarana

pembelajaran (lahan,

ruang kelas,

perpustakaan,

laboratorium, ruang

pimpinan, ruang dosen,

ruang ukm, ruang tata

usaha, fasiltas umum,

dll. ) sesuaiperaturan


Pascasarjana ketersediaan sesuai dengan Tugas dan prasarana tanggung jawabnya pembelajaran memastikan Perguruan Tinggi harus menyediakan prasarana pembelajaran (lahan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang ukm, ruang tata usaha, fasiltas umum, dll.) sesuai peraturan

yang berlaku

6 SARANA DAN

PRASARANA

PEMBELAJARAN

6.2.2 Propendik

Pascasarjana harus

menyediakan lahan

miliknya sendiri sesuai

kebutuhan dan dalam

lingkungan secara

ekologis nyaman dan

sehat untuk menunjang

proses pembelajaran

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

ketersediaan

lahan milik


dengan Tugas dan

tanggung jawabnya sendiri memastikan Perguruan Tinggi harus menyediakan lahan miliknya sendiri sesuai kebutuhan dan dalam lingkungan secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses

pembelajaran

6.2.3 Bangunan Perguruan

Tinggi/Propendik

Pascasarjana harus

memenuhi persyaratan

Keselamatan,

kesehatan,

kenyamanan dan

keamanan serta


Pascasarjana bangunan sesuai dengan Tugas dan Perguruan Tinggi tanggung jawabnya sesuai dengan memastikan Bangunan peraturan yang Perguruan Tinggi harus berlaku memenuhi persyaratan Keselamatan, kesehatan,

kenyamanan dan keamanan

6.2.4 Propendik

Pascasarjana harus

menyediakan sarana

dan prasarana yang

dapat diakses oleh

mahasiswa yang

berkebutuhan khusus


Pascasarjana ketersediaan sesuai dengan Tugas dan prasarana untuk tanggung jawabnya mahasiswa memastikan Perguruan Tinggi berkebutuhan harus menyediakan sarana khusus dan prasarana yang dapat diakses oleh mahasiswa yang

berkebutuhan khusus

6.3 Fasilitas Umum 6.3.1 Propendik

Pascasarjana harus

menyediakan fasilitas

umum (jalan, air,

listrik, jaringan

komunikasi dan data)

sesuai dengan


Direktur Memastikan 100% 5 Tahun Direktur Pascasarjana Pascasarjana ketersediaan sesuai dengan Tugas dan fasilitas umum tanggung jawabnya sesuai peraturan memastikan Perguruan Tinggi yang berlaku harus menyediakan fasilitas umum (jalan, air, listrik, jaringan komunikasi dan data) sesuai dengan peraturan yang

berlaku





Revisi 01

Halaman 6 dari 16

3.4. Strategi Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana.

Sebagai upaya pencapaian Standar Sarana dan Prasarana perlu dilakukan beberapa


a. Mengidentifikasi kebutuhan Sarana dan Prasarana

b. Merencanakan Pengadaan Sarana dan Prasarana

c. Melakukan pembelian/pengadaan Sarana dan Prasarana

d. Memelihara Sarana dan Prasarana

e. Menginventarisasi Aset Sarana dan Prasarana

3.5. Indikator Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana

Untuk memastikan pencapaian Standar Sarana dan Prasarana yang telah ditetapkan,


Sarana dan Prasarana yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Revisi 01

Halaman 7 dari 16

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Sarana dan Prasarana

No PARAMETER PERNYATAAN STANDAR INDIKATOR

% CAPAIAN TAHUNAN DOKUMEN

2018 2019 2020 2021 2022

6.1.1 Propendik Pascasarjana

harus menyediakan

sarana pembelajaran

sesuai peraturan yang

berlaku



jawabnya memastikan Perguruan

Tinggi harus menyediakan sarana

pembelajaran sesuai peraturan

yang berlaku

6.1.1 Tersedianya

sarana

pembelajaran

80% 85% 90% 95% 100% Daftar Sarana

Pembelajaran


harus menyediakan

sarana pemeliharaan





pemeliharaan

6.1.2 Tersedianya

sarana

pemeliharaan

80% 85% 90% 95% 100% Daftar Ruangan,

Jadwal Pemeliharaan

Sarana


harus menyediakan

sarana keamanan





keamanan

6.1.3 Tersedianya

sarana

keamanan

80% 85% 90% 95% 100% Daftar Ruangan,

Jadwal Petugas

Keamanan

6.2.1 Propendik Pascasarjana 6.2.1 Direktur Pascasarjana sesuai dengan


memastikan Perguruan Tinggi

harus menyediakan prasarana

pembelajaran (lahan, ruang kelas,

perpustakaan, laboratorium, ruang

pimpinan, ruang dosen, ruang ukm,

ruang tata usaha, fasiltas umum,

dll.) sesuai peraturan yang berlaku

6.2.1 Tersedianya 100% 100% 100% 100% 100% Daftar Prasarana harus menyediakan prasarana Pembelajaran prasarana pembelajaran pembelajaran

(lahan, ruang kelas,

perpustakaan,

laboratorium, ruang

pimpinan, ruang dosen,

ruang ukm, ruang tata

usaha, fasiltas umum,

dll. ) sesuai peraturan yang berlaku


harus menyediakan

lahan miliknya sendiri

sesuai kebutuhan dan

dalam lingkungan secara

ekologis nyaman dan

sehat untuk menunjang

proses pembelajaran

6.2.2 Direktur Pascasarjana sesuai dengan



harus menyediakan lahan miliknya

sendiri sesuai kebutuhan dan

dalam lingkungan secara ekologis

nyaman dan sehat untuk

menunjang proses pembelajaran

6.2.2 Tersedianya

lahan milik

sendiri

100% 100% 100% 100% 100% Sertifikat Tanah,

Denah Kampus

6.2.3 Bangunan Perguruan

Tinggi/Propendik

Pascasarjana harus

memenuhi persyaratan

Keselamatan, kesehatan,

kenyamanan dan

keamanan serta

dilengkapi instalasi listrik.



memastikan Bangunan Perguruan

Tinggi harus memenuhi

persyaratan Keselamatan,

kesehatan, kenyamanan dan

keamanan serta dilengkapi instalasi

listrik.

6.2.3 Terpenuhinya

persyaratan

Bangunan

sesuai

peraturan

80% 85% 90% 95% 100% Rambu K3, Rambu

Lalu lintas, Denah

Evakuasi, Denah

Kampus


harus menyediakan

sarana dan prasarana

yang dapat diakses oleh

mahasiswa yang

berkebutuhan khusus




harus menyediakan sarana dan

prasarana yang dapat diakses oleh

mahasiswa yang berkebutuhan

khusus

6.2.4 Tersedianya

Sarana dan

prasarana

mahasiswa

berkebutuhan

khusus

80% 85% 90% 95% 100% Rambu Disabilitas


harus menyediakan

fasilitas umum (jalan,

air, listrik, jaringan

komunikasi dan data)

sesuai dengan peraturan

yang berlaku




harus menyediakan fasilitas umum

(jalan, air, listrik, jaringan

komunikasi dan data) sesuai

dengan peraturan yang berlaku

6.3.1 Tersedianya

fasiltas umum

sesuai

peraturan

80% 85% 90% 95% 100% Daftar Prasarana,

Daftar Fasiltas Umum





Revisi 01

Halaman 8 dari 16


Dalam implementasi Standar Sarana Dan Prasarana pada Program Pendidikan





1 Propendik

Pascasarjana Sarana Pembelajaran ADUM ADUM

Prasarana Pembelajaran ADUM ADUM


Sarana dan Prasarana adalah Direktur Pascasarjana (S2).





Revisi 01

Halaman 9 dari 16

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Sarana dan Prasarana oleh




Tinggi;





















Revisi 01

Halaman 10 dari 16

BUKU IV

FORMULIR STANDAR SARANA DAN PRASARANA












Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Sarana dan Prasarana antara

lain :

1) Data Prasarana Kegiatan Akademik & Non Akademik

2) Data Prasarana Lain

3) Data Prasarana Tambahan

4) Data Koleksi Perpusatkaan

5) Data Luas Lahan dan Penggunaannya

6) Data Aksesibilitas





Revisi 01

Halaman 11 dari 16


Lampiran-1. Data Prasarana Kegiatan Akademik & Non Akademik

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendiri Sewa/ Pinjam/

Kerjasama Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 Perkantoran/ administrasi

2 Ruang kuliah

3 Ruang diskusi, seminar, rapat

4 Ruang kerja dosen

5 Laboratorium/ studio/bengkel/dsb

6 Dst

Luas Seluruhnya





Revisi 01

Halaman 12 dari 16

Lampiran-2. Data Prasarana Lain.

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Pendukung

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan*

Kondisi**

Milik Sendiri Sewa/

Pinjam/Kerjasam Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1

2

3

...

Luas Seluruhnya





Revisi 01

Halaman 13 dari 16

Lampiran-3. Data Prasarana Tambahan

B3-AIPT-6.2.4

No.

Jenis Prasarana Tambahan

Investasi Prasarana

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun

Mendatang Selama Tiga Tahun Terakhir

(Juta Rupiah) Nilai Investasi Sumber Dana

(Juta Rupiah)

-1 -2 -3 -4 -5

1

2

---

TOTAL





Revisi 01

Halaman 14 dari 16

Lampiran-4. Data Koleksi Perpustakaan

B3-AIPT-6.2.5

No.

Jenis Pustaka

Jumlah Judul Jumlah Copy

Cetak Elektronik

-1 -2 -3 -4 -5

1 Buku teks

2 Jurnal nasional yang terakreditasi

3 Jurnal internasional

4 Prosiding

TOTAL





Revisi 01

Halaman 15 dari 16

Lampiran-5. Data Luas Lahan dan Penggunaannya

B3-AIPT-6.2

No.

Lokasi Lahan

Status Penguasaan/

Kepemilikan Lahan*

Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(Nama dan Nomor Jalan, Kota,

Propinsi)

-1 -2 -3 -4 -5

1

2

3

dst

TOTAL

Lampiran-6. Data Aksesibilitas

B3-AIPT-6.3.7

No.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual Dengan Komputer Tanpa

Jaringan Dengan Komputer Jaringan

Lokal (Intranet) Dengan Komputer Jaringan

Luas (Internet)

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Mahasiswa

2 Pembayaran SPP

3 Kartu Rencana Studi (KRS)

4 Jadwal mata kuliah

5 Nilai mata kuliah

6 Transkrip akademik

7 Lulusan

8 Tenaga pendidik

9 Tenaga kependidikan

10 Tenaga pendukung lainnya

11 Keuangan

12 Inventaris

13 Perpustakaan

Jumlah tanda √ NA= NB= NC = ND =





STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 27

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN ..................................................................................... 2


3.2. RASIONALE STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN ................................................................................................. 4

3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN ......................................................................................... 5

3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN ............................................................................ 11

3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAAN ......................................................................... 11


3.7. REFERENSI.................................................................................................................................................................... 15

BUKU IV FORMULIR STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ................................................................... 16


Lampiran-1. Daftar Prasarana Akademik dan Non Akademik .................................................................... 17

Lampiran-2 Daftar Prasarana Penunjang Lain ......................................................................................... 18

Lampiran-3. Daftar Prasarana Tambahan ................................................................................................ 19

Lampiran-4. Daftar Koleksi Perpustakaan................................................................................................. 20

Lampiran-5. Daftar Aksesibilitas Sistem Informasi .................................................................................... 21





Revisi 01

Halaman 2 dari 27

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Pengelolaan Pembelajaraan

antara lain:

1. Standar Pengelolaan Pembelajaraan, adalah proses perencanaan, pelaksanaan,

pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada

tingkat program studi.

2. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

3. Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan

materi pembelajaran.

4. Standar Proses Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan

pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.

5. Standar Proses mencakup:

a. karakteristik proses pembelajaran;

b. perencanaan proses pembelajaran;

c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan

d. beban belajar mahasiswa.

6. Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria minimal tentang

kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan

pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

7. Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang

sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam

rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

8. Standar Peralatan Ruang Kuliah terdiri dari, peralatan ruang kantor, kelengkapan bahan

perpustakaan, Buku ajar, Digital library, bahan perpustakaan berupa tesis/skripsi dan

tugas akhir serta kelengkapan ruang perpustakaan .





Revisi 01

Halaman 3 dari 27

9. Standar Ruang Laboratorium harus memperhatikan kelengkapan ruang laboratorium

10. Standar Prasarana Penunjang kegiatan mahasiswa seperti penyediaan tempat olah

raga, ruang bersama, ruang himpunan

11. Standar Fasilitas internet, seperti LAN, WAN, Broadband

12. Standar Fasilitas Umum seperti sanitasi, drainase, mobil operasinal, parkir,kantin





Revisi 01

Halaman 4 dari 27

3.2. Rasionale Standar Pengelolaan Pembelajaraan.

Standar Pengeloaan Pembelajaraan Program Pascasarjana (S2) Institut

Transportasi dan Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta

Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program

Studi.

Standar Pengeloaan Pembelajaraan yang ditetapkan juga bertujuan untuk

memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mengacu pada deskripsi capaian







Revisi 01

Halaman 5 dari 27

3.3. Pernyataan Isi Standar Pengelolaan Pembelajaraan.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Pengelolaan Pembelajaraan Program


Pengelolaan Pembelajaraan sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.

Tabel-1. Parameter Standar Pengelolaan Pembelajaraan

No STANDAR AN STANDAR PARAMETER

1 Pengelolaan Input 1.1 Pengelolaan Input 1.1.1 Pimpinan harus menyediakan sistim

penerimaan mahasiswa secara sistematis dan

operasional.

2 Pengelolaan Akademik 2.1. Pengelolaan Akademik 2.1.1. Setiap program studi harus memiliki kurikulum

berstandar kompetensi dan sesuai dengan

peraturan dan perundang-undangan

2.1.2. Setiap program studi harus memiliki silabus dan

sap yang sesuai dengan mata kuliah dalam

randangan kurikulum

2.1.3. Setiap program studi harus memiliki rancangan

proses pembelajaran mulai dari penentuan

mata kuliah dan agihan mengajar.

2.1.4. Setiap program studi harus memiliki rancangan

pengisian KRS, KPRS dan Finalisasi jadwal

perkuliahan.

2.1.5. Pimpinan harus menetapkan kalender akademik

2 bulan sebelum perkuliahan tahun ajaran baru

berjalan,

3 Struktur Organisasi 3.1. Struktur Organisasi 3.1.1. Pimpinan ITL Trisakti harus memiliki struktur

organisasi sesuai dengan Statuta dan Renstra

serta memenuhi peraturan dan perundang-

undangan.

3.1.2. Pimpinan harus menyediakan sistim monitoring

dan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan

kependidikan

3.1.3. Pimpinan harus menyediakan Job Discription

yang jelas bagi setiap lini organisasi

3.1.4. Pimpinan harus melakukan komunikasi intensif

di setiap lini organisasi





Revisi 01

Halaman 6 dari 27


4 Pembagian Tugas dan

pengembanganTenaga

Pendidik dan Kependidikan

4.1. Pembagian Tugas 4.1.1. Setiap tenaga pendidik harus memiliki kontrak

akademik yang memuat tugas dan beban dosen

per semester yang disetujui oleh kaprogdi.

4.1.2. Setiap tenaga kependidikan harus memiliki

kontrak kerja yang memuat tugas per semester

yang telah disetujui oelh atasan masing-masin

4.2. Pengembangan 4.2.1. Pimpinan harus membuat program peningkatan

mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang

meliputi sekurang-kurangnya jenis, durasi,

peserta, dan penyelenggara program

4.3. Evaluasi 4.3.1. Setiap program studi harus melakukan evaluasi

kinerja akademik dosen dan melaporkannya ke

pimpinan setiap tahun

5 Peraturan Institusi dan

Akademik

5.1. Peraturan Akademik 5.1.1. Pimpinan harus menyediakan buku tentang

peraturan institusi yang telah disetujui oleh

Dinas Ketenagakerjaan

5.1.2. Pimpinan harus menyediakan pedoman etika

akademik bagi tenaga pendidik

5.1.3. Pimpinan harus menyediakan pedoman etika

pergaulan tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

5.1.4. Pimpinan ITL Trisakti harus menyediakan

peraturan akademik berupa buku pedoman

akademik

5.1.5. Pimpinan ITL Trisakti harus menyediaakn

peraturan kemahasiswaan berupa buku

pedoman kemahasiswaan

5.1.6. Pimpinan bersama dengan kepala penjaminan

mutu harus menyediakan pedoman audit

internal.

6 Pengeloaan Sarana Prasarana 6.1. Ketersediaan Sarana Prasarana 6.1.1. Pimpinan ITL Trisakti harus memastikan

ketersediaan sarana dan prasarana

pembelajaran dengan jumlah dan kondisi baik

6.1.2. Pimpinan harus menyediaan pedoman

penggunaan sarana dan prasarana

pembelajaran.

6.1.3. Pimpinan harus menyediakan pedoman

pengadaan, penggunaan, dan persediaan

minimal bahan habis pakai

6.1.4. Pimpinan ITL Trisakti harus menyediakan

fasilitas kemahasiswaa meliputi

pengembangan minat dan bakat





Revisi 01

Halaman 7 dari 27


7 Pengeloaan Sistim Informasi 7.1. Pengadaan sistim informasi 7.1.1. Pimpinan harus menyediakan sarana dan

prasarana sistim informasi yang memastikan

optimalisasi proses pembelajaran.

7.1.2. Pimpinan harus memastikan sistim informasi

dapat diakses dengan baik.

8 Pengelolaan Rencana Kerja

Tahunan, Menengah, dan

Panjang

8.1. Rencana Kerja Tahunan 8.1.1. Pimpinan harus menyediakan rencana kerja

operasional / tahunan selambat-lambatnya 1

bulan sebelum tahun ajaran

8.2. Rencana Kerja Menengah 8.2.1. Pimpinan harus menyediakan rencana kerja

menengah /berupa rencana induk

pengembangan 5 tahunan

8.3. Rencana Jangka Panjang 8.3.1. Pimpinan harus menyediakan rencana strategis

yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan

institusi.

Parameter Standar Pengelolaan Pembelajaraan pada Tabel-1 di atas diuraikan kedalam

Tabel Pernyataan Standar Pengelolaan Pembelajaraan sebagaimana pada Tabel-2

dibawah ini.





Revisi 01

Halaman 8 dari 27

Tabel 2. Pernyataan Standar Pengelolaan Pembelajaraan

No STANDAR AN STANDAR PARAMETER TANGGUNG JAWAB SASARAN TARGET WAKTU PERNYATAAN STANDAR

1 Pengelolaan Input 1.1 Pengelolaan Input 1.1.1 Pimpinan harus

menyediakan sistim

penerimaan

mahasiswa secara sistematis dan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan sistim

penerimaan

mahasiswa baru



harus menyediakan sistim

penerimaan mahasiswa baru

operasional.

2 Pengelolaan

Akademik 2.1. Pengelolaan

Akademik

2.1.1. Setiap program studi

harus memiliki

kurikulum berstandar

kompetensi dan

sesuai dengan

peraturan dan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan Program

studi yang telah

memiliki kurikulum



harus menyediakan Program

studi yang telah memiliki

kurikulum

perundang-undangan


harus memiliki silabus

dan sap yang sesuai

dengan mata kuliah

dalam randangan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan Progdi

yang telah memiliki

Silabus dan SAP



harus menyediakan Silabus dan

SAP

kurikulum


harus memiliki

rancangan pengisian

KRS, KPRS dan

Finalisasi jadwal

perkuliahan.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan

Program studi yang

memiliki rancangan

KRS, KPRS, dan

Jadwal kuliah, 1 bulan

sebelum semester



harus menyediakan KRS,

KPRS, dan Jadwal kuliah, 1

bulan sebelum semester

berjalan.

berjalan.

2.1.5. Pimpinan harus

menetapkan kalender

akademik 2 bulan

sebelum perkuliahan

tahun ajaran baru

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan Kalender

Akademik



harus menyediakan Kalender

Akademik

berjalan,

3 Struktur

Organisasi 3.1. Struktur

Organisasi

3.1.1. Pimpinan ITL harus

memiliki struktur

organisasi sesuai

dengan Statuta dan

Renstra serta

memenuhi peraturan

dan perundang-

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan Struktur

Organisasi



harus menyediakan Struktur

Organisasi

undangan.


menyediakan sistim

monitoring dan

evaluasi kinerja tenaga

pendidik dan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan sistim

monitoringdanevaluasi

kinerja pendidik dan

tenaga kependidikan




monitoring dan evaluasi kinerja

pendidik dan tenaga

kependidikan kependidikan


menyediakan Job

Discription yang jelas

bagi setiap lini

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan Job

Description setiap unit



harus menyediakan Job

Description setiap unit

organisasi


melakukan komunikasi

intensif di setiap lini

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

melakukan pimpinan

yang melakukan



harus melakukan pimpinan yang

organisasi komunikasi. melakukan komunikasi.





Revisi 01

Halaman 9 dari 21


4 Pembagian Tugas

dan

pengembanganTe

naga Pendidik dan

Kependidikan

4.1. Pembagian Tugas 4.1.1. Setiap tenagapendidik

harus memiliki kontrak

akademik yang

memuat tugas dan

beban dosen per

semester yang

disetujui olehkaprogdi.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan Dosen

yang memiliki kontrak

kerja akademik per

semester dengan

dosen



harus memiliki kontrak kerja

akademik per semester

4.2. Pengembangan 4.2.1. Pimpinan harus

membuat program

peningkatan mutu

pendidik dan tenaga

kependidikan yang

meliputi sekurang-

kurangnya jenis,

durasi, peserta, dan

penyelenggara

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan program

peningkatan mutu

tenaga pendidik dan

kependidikan



harus meningkatan mutu tenaga

pendidik dan kependidikan

5 Peraturan Institusi

dan Akademik

5.1. Peraturan

Akademik


menyediakan buku

tentang peraturan

institusi yang telah

disetujui oleh Dinas

Ketenagakerjaan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan buku

aturan institusi



harus menyediakan buku aturan

institusi


menyediakan

pedoman etika

akademik bagi tenaga

pendidik

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan buku

etika akademik



harus menyediakan buku etika

akademik


menyediakan

peraturan akademik

berupa buku pedoman

akademik

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan buku

Pedoman Akademik 2

bulan sebelum tahun

ajaran.



harus menyediakan buku

Pedoman Akademik 2 bulan

sebelum tahun ajaran.


menyediaakn

peraturan

kemahasiswaan

berupa buku pedoman

kemahasiswaan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan Buku

Pedoman

Kemahasiswaan 2

bulan sebelum tahun

ajaran.



harus menyediakan Buku

Pedoman Kemahasiswaan 2

bulan sebelum tahun ajaran.

5.1.6. Pimpinan bersama

dengan kepala

penjaminan mutu

harus menyediakan

pedoman audit

internal.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan pedoman

pelaksanaan audit

internal



harus menyediakan pedoman

pelaksanaan audit internal

6 Pengeloaan

Sarana Prasarana

6.1. Ketersediaan

Sarana Prasarana


memastikan

ketersediaan sarana

dan prasarana

pembelajaran dengan

jumlah dan kondisi

baik

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

ketersediaan Sarana

dan prasarana



harus menyediakan Sarana dan

prasarana


menyediakan

pedoman pengadaan,

penggunaan, dan

persediaan minimal

bahan habis pakai

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

Ketersediaan pedoman

penggunaan bahan

habis pakai



harus menyediakan pedoman

penggunaan bahan habis pakai





Revisi 01

Halaman 100 dari 21


7 Pengeloaan Sistim

Informasi

7.1. Pengadaan sistim

informasi


menyediakan sarana

dan prasarana sistim

informasi yang

memastikan

optimalisasi proses

pembelajaran.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

ketersediaan sistim

informasi




informasi

8 Pengelolaan

Rencana Kerja

Tahunan,

Menengah, dan

Panjang

8.1. Rencana Kerja

Tahunan


menyediakan rencana

kerja operasional /

tahunan selambat-

lambatnya 1 bulan

sebelum tahun ajaran

Direktur

Pascasarjana

Memastikan

ketersediaan Rencana

Kerja

operasinal/tahunan

100% 1 Tahun% Program Magister sesuai dengan


harus menyediakan Rencana

Kerja operasinal/tahunan

8.2. Rencana Kerja

Menengah


menyediakan rencana

kerja menengah

/berupa rencana induk

pengembangan 5

tahunan

Direktur

Pascasarjana

Memastikan


induk pengembangan




induk pengembangan

8.3. Rencana Jangka

Panjang


menyediakan rencana

strategis yang sesuai

dengan visi, misi, dan

tujuan institusi.

Direktur

Pascasarjana

Memastikan


Strategis




Strategis





Revisi 01

Halaman 11 dari 21

3.4. Strategi Pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaraan .

Sebagai upaya pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaraan perlu dilakukan


a. Pemaparan Standar Pengelolaan Pembelajaraan dalam forum ilmiah

b. Pelatihan penulisan untuk jurnal

c. Pelatihan penyusunan proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat hibah

DIKTI


e. Pelatihan penggunaan Instrumen penelitian Transportasi dan Logistik di Indonesia


g. Melaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan

(CPL) yang ditetapkan.

h. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS

i. Menguasai bidang keahliannya dengan memanfaatkan IPTEKS

3.5. Indikator Pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaraan.

Untuk memastikan pencapaian Standar Pengelolaan Pembelajaraan yang telah

ditetapkan, diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa komponen

Standar Pengelolaan Pembelajaraan yang menjadi indikator sesuai Tabel-3 dibawah ini:





Revisi 01

Halaman 11 dari 21

Tabel-3. Indikator Capaian Standar Pengelolaan Pembelajaraan

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

1.1.1 Pimpinan harus

menyediakan sistim

penerimaan

mahasiswa secara

sistematis dan

operasional.


dengan Tugas dan


menyediakan sistem

penerimaan mahasiswa baru

tersedianya mekanisme PMB

sesuai dengan SOP

90% 100% 100% 100% 100% SOP PMB


harus memiliki

kurikulum berstandar

kompetensi dan

sesuai dengan

peraturan dan

perundang-undangan




menyediakan Kurikulum sesuai


Tersedianya kurikulum sesuai


100% 100% 100% 100% 100% Kurikulum


harus memiliki silabus

dan sap yang sesuai

dengan mata kuliah

dalam randangan

kurikulum




menyediakan RPS

Tersedianya Rencana

Pembelajaraan Studi ( RPS)

setiap mata kuliah

80% 100% 100% 100% 100% RPS


harus memiliki

rancangan pengisian

KRS, KPRS dan

Finalisasi jadwal

perkuliahan.




menyediakan KRS dan Jadwal

kuliah berikut dosen pengampu

mata kuliah 1 bulan sebelum

semester berjalan.

Tersedianya Jadwal Kuliah

berikut dosen pengampu mata

kuliah

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, Jadwal Kuliah,

KRS


menetapkan kalender

akademik 2 bulan

sebelum perkuliahan

tahun ajaran baru

berjalan,




menyediakan Kalender

Akademik

Tersedianya kalendar

akademik.2 bulan sebelum

tahun akademik berjalan


3.1.1. Pimpinan ITL

harus memiliki

struktur organisasi

sesuai dengan

Statuta dan Renstra

serta memenuhi

peraturan dan

perundang-undangan.




menyediakan Struktur

Organisasi

Tersedianya struktur

organisasi dn

90% 100% 100% 100% 100% Struktur Organisasi


menyediakan sistim

monitoring dan

evaluasi kinerja

tenaga pendidik




menyediakan sistim monitoring

dan evaluasi kinerja pendidik

Tersedianya hasil evaluasi

kinerja pendidik dan BKD ke

kopertis /Dikti

50% 100% 100% 100% 100% Instrumen penilaian

kinerja Pendidik

(Penilaian mahasiswa &

Penilaian Propendik),

BKD (Beban Kinerja

Dosen)


menyediakan Job

Discription yang jelas

bagi setiap lini

organisasi




menyediakan Job Description di

unit Pascasarjana

tersedianya Job Description 90% 100% 100% 100% 100% Job Description


melakukan

komunikasi intensif di

setiap lini organisasi



jawabnya harus melakukan

komunikasi di lini organisasi

terlaksananya rapat koordinasi

secara berkala

100% 100% 100% 100% 100% notelen, Media elektronik





Revisi 01

Halaman 133 dari 21

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN

2018 2019 2020 2021 2022


pendidik harus

memiliki kontrak

akademik yang

memuat tugas dan

beban dosen per

semester



jawabnya harus memiliki

kontrak kerja akademik per

semester

Tersedianya SK Mengajar 100% 100% 100% 100% 100% SK mengajar


membuat program

peningkatan mutu

pendidik dan tenaga

kependidikan yang

meliputi sekurang-

kurangnya jenis,

durasi, peserta, dan

penyelenggara

program




meningkatan mutu tenaga

pendidik dan kependidikan

Terlaksananya seminar,

workshoop, pelatihan Dosen

dan Lokakarya

50% 60% 70% 80% 90% Program kerja, Sertifikat,

Prociding


menyediakan buku

tentang peraturan

institusi yang telah

disetujui oleh Dinas

Ketenagakerjaan




menyediakan buku aturan

institusi

tersedianya buku peraturan

institusi (Peraturan

Kepegawaian)

100% 100% 100% 100% 100% Buku Peraturan

Kepegawaian


menyediakan

pedoman etika

akademik bagi tenaga

pendidik



jawabnya harus menyediakan

Pedoman etika akademik bagi

tenaga pendidik

Tersedia pedoman etika untuk

tenaga pendidik

100% 100% 100% 100% 100% Peraturan Kepegawaian

dan Pedoman Etika

Tenaga Pendidik


menyediakan

peraturan akademik

berupa buku

pedoman akademik




buku Pedoman Akademik 2

bulan sebelum tahun ajaran.

Tersedianya buku pedoman

akademik

50% 80% 100% 100% 100% Buku Pedoman

Akademik


menyediaakn

peraturan

kemahasiswaan

berupa buku

pedoman




Buku Pedoman

Kemahasiswaan 2 bulan

sebelum tahun ajaran.

Tersedianya buku pedoman

akademik

50% 80% 100% 100% 100% Buku Pedoman

Akademik

5.1.6. Pimpinan bersama

dengan kepala

penjaminan mutu

harus menyediakan

pedoman audit

internal.




menyediakan pedoman


Tersedianya pedoman


100% 100% 100% 100% 100% Standar audit internal

SPMI


memastikan

ketersediaan sarana

dan prasarana

pembelajaran dengan

jumlah dan kondisi

baik

Sarana dan prasarana Tersedianya sarana dan

prasarana pembelajaran

70% 80% 90% 100% 100% Daftar inventaris sarana

dan prasarana


menyediakan

pedoman pengadaan,

penggunaan, dan

persediaan minimal

bahan habis pakai




pedoman penggunaan bahan

habis pakai

Tersedianya pedoman

pengadaan barang

50% 60% 70% 100% 100% SOP Pengadaan barang/

jasa


menyediakan sarana

dan prasarana sistim

informasi yang

memastikan

optimalisasi proses




sistim informasi

Tersedianya sistem informasi

dan papan pengumuman

100% 100% 100% 100% 100% SIAKAD, papan

pengumuman


menyediakan rencana

kerja operasional /

tahunan selambat-

lambatnya 1 bulan

sebelum tahun ajaran



jawabnya harus

menyediakan Rencana Kerja

operasinal/tahunan

Tersedianya program kerja

tahunan

100% 100% 100% 100% 100% PROJA


menyediakan rencana

kerja menengah

/berupa rencana induk

pengembangan 5

tahunan



jawabnya harus

menyediakan Rencana induk

pengembangan

Tersedianya buku RENIP 100% 100% 100% 100% 100% Buku Renip Pasca


menyediakan rencana

strategis yang sesuai

dengan visi, misi, dan

tujuan institusi.




menyediakan Rencana

Strategis

Tersedianya buku RENSTRA 100% 100% 100% 100% 100% Buku RENSTRA






Revisi 01

Halaman 144 dari 21


Dalam implementasi Standar Pengelolaan Pembelajar pada Institut Transportasi dan

Logistik Trisakti Jakarta secara Institusi/Kelembagaan tergambar dalam Tabel-4 tanggung

jawab dibawah ini.

Tabel-4. Tanggung Jawab Pelaksanaan


1 Progam Magister

Kurikulum Propendik Pascasarjana

dan Tim Kurikulum Propendik Pascasarjana

Silabus


dan Dosen Propendik Pascasarjana

Rencana Pembelajaran Semester

(RPS)


dan Dosen Propendik Pascasarjana

2 PDPT Data Akademik


dan PDPT


dan PDPT


Pengelolaan Pembelajaran adalah Direktur Pascasarjana (S2).






Revisi 01

Halaman 155 dari 21

3.7. Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan Standar Pengelolaan Pembelajaraan oleh

Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta antara lain :


Tinggi;







Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi



6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016

tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;











Revisi 01

Halaman 166 dari 21

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN



menilai mutu dan kelayakan Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Jakarta.

Formulir/Borang juga mengambarkan interaksi antara Standar SPMI dan elemen penilaian

dan keterkaitannya dengan misi dan tujuan institusi yang dicanangkan dan didasarkan pada

prinsip-prinsip kejujuran, etika, nilai-nilai dan norma akademik serta mengungkapkan kesesuaian

antara rencana kerja dan atau penyelenggaraan program institusi dengan visi dan misi institusi.

Adapun Formulir/Borang yang digunakan dalam implementasi Sistem Penjaminan Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik

Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Pengelolaan Pembelajaraan antara lain :

1) Daftar Prasarana Akademik dan Non Akademik

2) Daftar Prasarana Penunjang Lain (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio,

ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb).

3) Daftar Prasarana Penunjang Lain (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang

himpunan mahasiswa, poliklinik)

4) Daftar Koleksi Perpustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam

bentuk CD-ROM dan media lainnya)

5) Daftar Aksesibiltas Sistem Informasi





Revisi 01

Halaman 177 dari 21


Lampiran-1. Daftar Prasarana Akademik dan Non Akademik

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendiri Sewa/ Pinjam/

Kerjasama Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 Perkantoran/ administrasi

2 Ruang kuliah

3 Ruang diskusi, seminar, rapat

4 Ruang kerja dosen

5 Laboratorium/ studio/bengkel/dsb

6 Dst

Luas Seluruhnya





Revisi 01

Halaman 188 dari 21

Lampiran-2 Daftar Prasarana Penunjang Lain

B3-AIPT-6.2

No.

Jenis Prasarana

Pendukung

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kepemilikan*

Kondisi**

Milik Sendiri Sewa/

Pinjam/Kerjasam Terawat Tidak Terawat

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1

2

3

...

Luas Seluruhnya





Revisi 01

Halaman 199 dari 21

Lampiran-3. Daftar Prasarana Tambahan

B3-AIPT-6.2.4

No.

Jenis Prasarana Tambahan

Investasi Prasarana

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun

Mendatang Selama Tiga Tahun Terakhir

(Juta Rupiah) Nilai Investasi Sumber Dana

(Juta Rupiah)

-1 -2 -3 -4 -5

1

2

---

TOTAL





Revisi 01

Halaman 20 dari 21

Lampiran-4. Daftar Koleksi Perpustakaan

B3-AIPT-6.2.5

No.

Jenis Pustaka

Jumlah Judul Jumlah Copy

Cetak Elektronik

-1 -2 -3 -4 -5

1 Buku teks

2 Jurnal nasional yang terakreditasi

3 Jurnal internasional

4 Prosiding

TOTAL

Lampiran-5. Daftar Aksesibilitas Sistem Informasi

B3-AIPT-6.3.7

No.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual Dengan Komputer Tanpa

Jaringan Dengan Komputer Jaringan

Lokal (Intranet) Dengan Komputer Jaringan

Luas (Internet)

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Mahasiswa

2 Pembayaran SPP

3 Kartu Rencana Studi (KRS)

4 Jadwal mata kuliah

5 Nilai mata kuliah

6 Transkrip akademik

7 Lulusan

8 Tenaga pendidik

9 Tenaga kependidikan

10 Tenaga pendukung lainnya

11 Keuangan

12 Inventaris

13 Perpustakaan

Jumlah tanda √ NA= NB= NC = ND =





STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

Revisi 01

Halaman 1 dari 13

Daftar Isi

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................................................... 1

BUKU III STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ......................................................................................... 2


3.2. RASIONAL STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN........................................................................................................ 2

3.3. PERNYATAAN ISI STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ......................................................................................................... 3

3.4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN.............................................................................................. 5

3.5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ........................................................................................... 6


3.7. REFERENSI....................................................................................................................................................................... 8

BUKU IV FORMULIR STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN ....................................................................... 9


Lampiran-1. Sumber Dana ......................................................................................................................... 10

Lampiran-2. Penggunaan Dana ................................................................................................................. 11

Lampiran-3. Dana Kegiatan Penelitian ...................................................................................................... 12

Lampiran-4. Dana Kegiatan Pengabdian Masyarakat................................................................................ 13





Revisi 01

Halaman 2 dari 13

BUKU III



Beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Standar Pembiayaan

Pembelajaran :

1. Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya

biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.

2. Biaya Investasi adalah biaya pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan

prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pada pendidikan

tinggi.

3. Biaya operasional adalah biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya

tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya

operasional tidak langsung

4. Biaya satuan operasional pendidikan tinggi adalah standar pembiayaan

pembelajaran yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan ditetapkan per mahasiswa per tahun.

3.2. Rasional Standar Pembiayaan Pembelajaran.

Unsur pembiayaan merupakan salah satu unsur utama untuk kelancaran dan

keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan pembelanjaran yang dilakukan oleh

perguruan tinggi . Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya diperuntukkan bagi

kegiatan pendidikan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat; serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan

dosen, dan tenaga kependidikan. Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu

perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan tolak ukur atau standar

pembiayaan pembelajaran.





Revisi 01

Halaman 3 dari 13

Standar Pembiayaan Pembelajaran Program Pendidikan Pascasarjana (S2)

Institut Transportasi dan Logistik Trisakti ditetapkan dengan mengacu kepada

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) dan Peraturan Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) serta Instrumen Akreditasi BAN-PT baik untuk

Akreditasi Institusi maupun Akreditasi Program Studi.

Standar Pembiayaan pembelajaran yang ditetapkan bertujuan untuk

memenuhi kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan

biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan .

3.3. Pernyataan Isi Standar Pembiayaan Pembelajaran.

Dalam menentukan penyataan isi Standar Pembiayaan Pembelajaran, Program Magister

(S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti menetapkan parameter Standar

Pembiayaan Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-1 dibawah ini.





Revisi 01

Halaman 4 dari 13

Tabel 1. Parameter Standar Pembiayaan Pembelajaran


1 Perencanaan Pembiayaan 1.1 Rencana Anggaran 1.1.1 Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan

(RKAT)

1.1.2 Rencana anggaran biaya satuan pendidikan

terdiri dari biaya investasi dan biaya

operasional.

2 Biaya investasi 2.1 Biaya Pengadaan Sarana dan

Prasarana

2.1.1 Biaya pengadaan sarana dan prasarana

pendukung proses pembelajaran dan kegiatan

ekstra kurikuler.

2.2 Institusi 2.2.1 Biaya investasi untuk pengembangan institusi.

2.3 Biaya Pengembangan Dosen 2.3.1 Biaya pengembangan dosen untuk

meningkatkan mutu dosen dalam proses

pembelanjaran.

2.4 Biaya Pengembangan Tenaga

Kependidikan

2.4.1 Biaya pengembangan tenaga kependidikan

untuk meningkatakan mutu tenaga kependidikan

dalam kelancaran proses pembelanjaran.

3 Biaya operasional 3.1 Biaya Dosen. 3.1.1 Biaya dosen berupa gaji , honor dan tunjangan.

3.2 Biaya Tenaga Kependidikan 3.2.1. Biaya tenaga kependidikan berupa gaji ,

honor dan tunjangan.

3.3 Biaya Bahan Operasional

Pembelajaran.

3.3.1 Biaya bahanoperasional berupabiaya

peralatan habis pakai .

3.4 Biaya Operasional Tidak

Langsung.

3.4.1 Biaya operasi pendidikan tak langsung

berupa biaya biaya diluar biaya peralatan

habis pakai.

3.5 Kenaikan biaya operasional 3.5.1 Kenaikanbiaya operasi minimal 5% dari

biaya operasi tahunsebelumnya

4 Kewajiban Perguruan Tinggi 4.1 Sistem Pencatatan 4.1.1 Mempunyai sistem pencatatan biaya .

4.2 Analisis biaya 4.2.1 Melakukan analisis biaya operasional pendidikan

4.3 Evaluasi 4.3.1 Evaluasi standar satuan biaya pendidikan tinggi

pada setiap akhir tahun anggaran

5

Sumber dana 5.1 Biaya Mahasiswa 5.1.1 Biaya Personal meliputi biaya pendidikan yang

harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa

mengikuti proses pembelanjaran secara teratur

berkelanjutan.

5.2 Pembiayaan Lain di Luar Biaya

Mahasiswa.

5.2.1 Mengupayakan pembiayaan lain di luar biaya

pendidikan dapat diperoleh dari hibah,jasa

layanan profesi dan/atau keahlian,dana lestari

dari alumni dan kerja sama kelembagaan

pemerintah dan swasta.

Parameter Standar Pembiayaan Pembelajaran pada Tabel-1 di atas diuraikan kedalam

Tabel Pernyataan Standar Pembiayaan Pembelajaran sebagaimana pada Tabel-2 dibawah ini.





Revisi 01

Halaman 5 dari 13

Tabel 2. Pernyataan Standar Pembiayaan Pembelajaran


1 Perencanaan

Pembiayaan

1.1. Rencana

Anggaran

1.1.1 Rencana Kegiatan

dan Anggaran

Tahunan (RKAT)

PROGRAM

PASCASARJANA

Memastikan telah

dibuatnya RKAT.

100% 1 tahun Menyiapkan Rencana Kegiatan

dan Anggaran Tahunan (RKAT)

2 Biaya operasional 3.1 Biaya Dosen. 3.1.1 Biaya dosen berupa

gaji , honor dan

tunjangan.

KEUANGAN Memastikan biaya

dosen sesuai

Standarisasi

Nasional Pendidikan

(BSNP).

100% 1 tahun Biaya dosen berupa gaji, honor

dan tunjangan kesejahteraan

sesesuai dengan ketentuan dan

peraturan yang berlaku.

3.2 Biaya Tenaga

Kependidikan

3.1.2. Biaya tenaga

kependidikan berupa

gaji , honor dan

tunjangan.

KEUANGAN Memastikan biaya

tenaga kependidikan

sesuai Standarisasi

Nasional Pendidikan

(BSNP).

100% 1 tahun Biaya tenaga kependidikan berupa

gaji, honor dan tunjangan

kesejahteraan sesesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang

berlaku.

4.2 Analisis biaya 4.1.2 Melakukan analisis

biaya operasional

pendidikan tinggi

KEUANGAN Memastikan analsiis

biaya operasional

akurat.

100% 1 tahun Melakukan analisis biaya

operasional pendidikan tinggi

sebagai bagian dari penyusunan

rencana kerja dan anggaran

tahunan perguruan tinggi yang

bersangkutan

4.3 Evaluasi 4.1.3 Evaluasi standar

satuan biaya

pendidikan tinggi pada

setiap akhir tahun

anggaran

KEUANGAN Memastikan

ketercapaian satuan

biaya pendidikan pada

akhir tahun.

100% 1 tahun Melakukan evaluasi tingkat

ketercapaian standar satuan

biaya pendidikan tinggi pada

setiap akhir tahun anggaran

3 Sumber dana 5.1 Biaya Mahasiswa 5.1.1 Biaya Personal

meliputi biaya

pendidikan yang harus

dikeluarkan oleh

peserta didik untuk

bisa mengikuti proses

pembelanjaran secara

teratur berkelanjutan.

KEUANGAN Pemenuhan biaya

personal per

mahasiswa per

semester yang

diterima.

100% 1 Semester Standar satuan biaya


menetapkan biaya yang

ditanggung oleh mahasiswa per

semester.

3.4. Strategi Pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran

Sebagai upaya pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran perlu dilakukan


a. Memastikan telah dibuatnya RKAT.

b. Memastikan adanya anggaran investasi untuk sarana dan prasarana proses

pembelanjaran dan ekstra kurikuler selama satu tahun.

c. Memastikan adanya biaya pengembangan institusi.

d. Memastikan adanya biaya pengembangan dosen dan tenaga kependidikan.

e. Memastikan biaya dosen sesuai Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP)

f. Memastikan biaya operasional sesuai kebutuhan.

g. Memastikan biaya operasi pendidikan tak langsung tersedia sesuai kebutuhan.

h. Memastikan melakukan pencatatan, analsiis, dan evaluasi biaya operasional

pendidikan tinggi

i. Memastikan ketercapaian satuan biaya pendidikan pada akhir tahun.

j. Pemenuhan biaya personal per mahasiswa per semester yang diterima.

k. Transparansi pemasukan dana di luar dari biaya mahasiswa, antara lain hibah, jasa

layanan profesi dan atau keahlian, dana lestari dari alumni dan kerja sama

kelembagaan pemerintah dan swasta.





Revisi 01

Halaman 6 dari 13

3.5. Indikator Pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran

Untuk memastikan pencapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran yang telah

ditetapkan, diperlukan indikator untuk mengukur ketercapaiannya. Beberapa

Komponen Standar Pembiayaan Pembelanjaran yang menjadi indikator sesuai Tabel-

3 dibawah ini:

Tabel 3. Indikator Capaian Standar Pembiayaan Pembelajaran

No

PARAMETER

PERNYATAAN STANDAR


DOKUMEN 2018 2019 2020 2021 2022

1 Rencana Anggaran 1.1.1 Menyiapkan Rencana Kegiatan

dan Anggaran Tahunan (RKAT)

1.1.1 Tersedianya Proja 3 bulan

sebelum tahun ajaran baru

100% 100% 100% 100% 100% Proja

2 Biaya Dosen. 3.1.1 Biaya dosen berupa gaji, honor

dan tunjangan kesejahteraan

sesesuai dengan ketentuan dan

peraturan yang berlaku.

Realisasi biaya operasional

dosen

100% 100% 100% 100% 100% Daftar hadir dosen

3 Biaya Tenaga

Kependidikan

3.1.2 Biaya tenagakependidikan berupa

gaji, honor dan tunjangan

kesejahteraansesesuaidengan

ketentuan dan peraturan yang

Realisasi operasional tenaga

pendidikan

100% 100% 100% 100% 100% Daftar hadir karyawan

(finger print)

4 Analisis biaya 4.1.2 Melakukan analisis biaya


sebagai bagian dari penyusunan

rencana kerja dan anggaran

tahunan perguruan tinggi yang

bersangkutan

Analisis biaya operasional dan

program kerja

100% 100% 100% 100% 100% Proja


Dalam implementasi Standar Pembiayaan Pembelajaran pada Program Pendidikan







Revisi 01

Halaman 7 dari 13



1 Pascasarjana Bukti Pembayaran

Mahasiswa Keuangan

Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa

2 Pascasarjana Slip Gaji Keuangan Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa

3 Pascasarjana Slip Honor Mengajar Keuangan Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa

4 Pascasarjana Laporan Keuangan Keuangan Propen/Keuangan/Dosen

dan Mahasiswa


Pembiayaan Pembelajaran adalah Direktur Pascasarjana (S2).





Revisi 01

Halaman 8 dari 13

3.7 Referensi.

Dasar yang menjadi rujukan dalam menetapkan oleh Program Pendidikan

Pascasarjana (S2) Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta antara lain :


Tinggi;







Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.














Revisi 01

Halaman 9 dari 13

BUKU IV

FORMULIR STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN












Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta terkait dengan Standar Pembiayaan Pembelajaran

antara lain :

1) Sumber Dana

2) Jenis Penggunaan Dana

3) Dana Kegiatan Penelitian

4) Dana Kegiatan Pengabdian Masyarakat





Revisi 01

Halaman 10 dari 13


Lampiran-1. Sumber Dana

B3-AIPT-6.1.4

Sumber Dana

Jenis Dana

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

Jumlah (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS

-1 -2 -3 -4 -5 -6

Mahasiswa

SPP

Sumbangan lainnya

PT sendiri*

Yayasan

Anggaran rutin**

Anggaran pembangunan

Kemdiknas/

Kementerian lain

terkait

Anggaran rutin**

Anggaran pembangunan

Hibah

Sumber lain (dalam

dan luar negeri)

Total





Revisi 01

Halaman 11 dari 13

Lampiran-2. Penggunaan Dana

B3-AIPT-6.1.5

No.

Jenis Penggunaan

Juta Rupiah Jumlah

TS-2 TS-1 TS (Juta Rupiah)

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Penyelenggaraan pendidikan*

2 Penelitian

3 Pengabdian kepada masyarakat

4 Investasi prasarana

5 Investasi sarana

6 Investasi SDM

7 Lain-lain, sebutkan: ...

Total





Revisi 01

Halaman 12 dari 13

Lampiran-3. Dana Kegiatan Penelitian

B3-AIPT-6.1.6

No

Sumber Dana

Besarnya Dana* (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Institusi sendiri /yayasan

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

3 Lembaga/institusi di luar

Kemdiknas/Kementerian lain terkait

4 Lembaga/institusi luar negeri

Total





Revisi 01

Halaman 13 dari 13

Lampiran-4. Dana Kegiatan Pengabdian Masyarakat

B3-AIPT-6.1.6

No

Sumber Dana

Besarnya Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

-1 -2 -3 -4 -5 -6

1 Institusi sendiri /yayasan

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

3 Lembaga/institusi di luar

Kemdiknas/Kementerian lain terkait

4 Lembaga/institusi luar negeri

Total


INTERNAL QUALITY ASSURANCE CENTER

Documents

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SNDIKTI) STANDAR ... · strategi implementasi yang antara lain : a. Pemaparan Standar kompetensi dalam forum ilmiah b. Pelatihan penulisan untuk