15
Pengertian Statistika Deskriptif Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara memperoleh, mengumpulkan, menyajikan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data. Statistika pada dasarnya berkaitan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang ( ketidakpastian ) yang terjadi dalam suatu penyelidikan / pengamatan terencana ataupun penelitian ilmiah. Metode statistika adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode statistika dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu statistika deskriptif dan inferensia statistik. Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistika deskriptif merupakan bagian dari statistika yang berkaitan dengan cara-cara meringkas data, dalam ukuran-ukuran tertentu, berbentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain. Statistika deskriptif ini tidak menarik kesimpulan apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar. Inferensia statistik mencangkup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data

Statistika deskriptif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Statistika deskriptif

Pengertian Statistika DeskriptifStatistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara memperoleh, mengumpulkan, menyajikan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data. Statistika pada dasarnya berkaitan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang ( ketidakpastian ) yang terjadi dalam suatu penyelidikan / pengamatan terencana ataupun penelitian ilmiah.

Metode statistika adalah prosedur-prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode statistika dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu statistika deskriptif dan inferensia statistik. Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistika deskriptif merupakan bagian dari statistika yang berkaitan dengan cara-cara meringkas data, dalam ukuran-ukuran tertentu, berbentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain. Statistika deskriptif ini tidak menarik kesimpulan apapun tentang gugus data induknya yang lebih besar. Inferensia statistik mencangkup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya.

Ukuran Pemusatan dan Penyebaran DataPenyelidikan segugus data kuantitatif dapat dibantu dengan menggunakan ukuran-ukuran numerik yang menjelaskan ciri-ciri data yang penting. Ukuran pemusatan atau ukuran lokasi pusat adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat

Page 2: Statistika deskriptif

segugus data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Ukuran penyebaran data diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh suatu pengamatan menyebar dari rata-ratanya.Beberapa ukuran pemusatan dan penyebaran data, antara lain :

1. MeanMean ( nilai rata-rata dari suatu gugus data ) merupakan suatu ukuran pusat data bila data itu diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. Mean diperoleh dengan cara menjumlahkan semua nilai yang ada pada suatu gugus data yang kemudian dibagi dengan banyaknya nilai tersebut.

Rumus Statistika Ukuran Pemusatan DataJanuary 5, 2013 Filled under rumus matematika

Rumus Statistika Ukuran Pemusatan Data  – Sobat hitung yang masih sekolah di SMP atau SMA, kali ini kita akan belajar rumus statistika dasar yaitu rumus statistika ukuran pemusatan data modus, mean, dan median. Sok mari disimak Rumus Statistika dasar berikut

Page 3: Statistika deskriptif

1. Rumus Modusa. Rumus Modus Untuk Data Tunggalrumus statistika modus. untuk mencari modus dari data tunggal cukup dengan mencari nilai yang banyak keluar.contoh ada sebuah data tunggal sebagai berikut 2,3,5,7,3,4,7,8,4,6,4,5,4dari data tunggal di atas maka modusnya adalah 4 (keluar 4 kali)b. Rumus Modus Untuk data Kelompok

keteranganMo = modusc     = panjang kelas (interval kelas)Lo  = batas bawah dari kelas modus,fo    = frekuensi kelas modus,f1    = frekuensi dari kelas sebelum kelas modus,f2    = frekuensi dari kelas setelah kelas moduscontoh sederhanaBerapa modus dari data kelompok berikut dan bagaimana cara menghitung modusnya?

Batas

Kelas

Frekuensi

19,5-24,5

100

24,5-30,5

120

30,5-35,5

70

35,5-40,5

150

40,5-45,5

90

45,5-50,5

80

Page 4: Statistika deskriptif

50,5-55,5

30

Interval Kelas (c) = 5Batas Bawah Kelas modus = 35,5fo = 150f1 = 70f2 = 90

jadi modusnya = 35,5 + 5 (80/(80+60)) = 35,5 + 5 (80/140) = 35,5 + 2,86 = 38,36

2. Rumus Rata-rata/Rataan/Meana. Rumus Rataan Data Tunggal

 

contoh sederhana : kita punya data tunggal 4,5,6 maka ratanya = (4+5+6)/3 =5, mudah kan sobat. b. Rumus Rata-rata/Rataan/Mead Data Kelompok

 fi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaianxi = rata-rata kelas3. Rumus Median /Nilai Tengaha. Rumus Median Data Tunggal

Page 5: Statistika deskriptif

b. Rumus Median Data Kelompok

Lo = tepi bawah dari kelas limit yang mengandung medianMe = nilai mediann = banyaknya dataFk = frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat medianf0 = frekuensi kelas yang memuat medianc = panjang intreval kelas

Contoh Soal

Kelas

Frekuensi

F Kumul

atif

15-

19

5 5

20-

24

7 12

25-

29

10 22

30-

34

15 37

35-

39

13 50

40-

8 58

Page 6: Statistika deskriptif

44

45-

49

3 60

 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa median adalah suku antaran suku ke 29 dan suku ke 30 dan kelas letak median ada di kelas 30-34. JadiMedian = 29,5 +[(30-37)/15] 5 = 27,16Jadi median dari data kelompok di atas adalah 27,16Sekian dulu sobat rumus statistikanya mengenai ukuran pemusatan data. Semoga rumus statiska bisa membantu belajarnya. 

pencarian terkait rumus statistika : rumus statistika dasar, rumus statistika data berkelompok, rumus statistika matematika

Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang

menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari yang

terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar

sampai yang terkecil.[1] Salah satu kegunaan dari ukuran

pemusatan data adalah untuk membandingkan dua ( populasi )

atau contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-

masing anggota dari masing-masing anggota populasi atau

masing-masing anggota data contoh.[2]. Nilai ukuran pemusatan

ini dibuat sedemikian sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada

data yang bersangkutan.[2]

Ukuran pemusatan yang paling banyak digunakan adalah nilai

tengah, median, dan modus.[1]. Masing-masing dari ukuran

pemusatan data tersebut memiliki kekurangan.[1] Nilai tengah

Page 7: Statistika deskriptif

akan sangat dipengaruh nilai pencilan.[1] Median terlalu bervariasi

untuk dijadikan parameterpopulasi.[1] Sedangkan modus hanya

dapat diterapkan dalam data dengan ukuran yang besar.[1]

III. Ukuran Pemusatan Data

Mean

Median

Modus

Rata-rata Harmoni

Rata-rata Ukur

 

IV. Ukuran Penyebaran Data

Jangkauan

Simpangan Rata-rata

Varian dan Simpangan Baku

Angka Baku

Koefisien Variansi

Kuartil, Desil dan Persntil

Page 8: Statistika deskriptif

BEDA YA

Rumus Statistika Matematika

Rumus Web mengumpulkan materi Rumus Statistika

Matematika ini untuk anak SMA demi UAN SNMPTN

SPMB SIMAK UI. Silakan dipelajari 

Pelajaran Statistika di tingkat SMA meliputi mean,

modus, median, jangkauan, simpangan, dan ragam

1. Rumus Rataan Hitung (Mean) 

Rata-rata hitung dihitung dengan cara membagi jumlah

nilai data dengan banyaknya data. Rata-rata hitung bisa

juga disebut mean.

a) Rumus Rataan Hitung dari Data Tunggal 

b) Rumus Rataan Hitung Untuk Data yang Disajikan

Dalam Distribusi Frekuensi

Page 9: Statistika deskriptif

Dengan : fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian xi = data ke-i

c) Rumus Rataan Hitung Gabungan

2. Rumus Modus

a. Data yang belum dikelompokkan

Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah

ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi. Modus

dilambangkan mo. 

b. Data yang telah dikelompokkan

Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan

dihitung dengan rumus:

Page 10: Statistika deskriptif

Dengan : Mo = Modus L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelasb1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya

3. Rumus Median (Nilai Tengah)

a) Data yang belum dikelompokkan

Untuk mencari median, data harus dikelompokan terlebih

dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar. 

b) Data yang Dikelompokkan

Dengan : Qj = Kuartil ke-j j = 1, 2, 3i = Interval kelas 

Page 11: Statistika deskriptif

Lj = Tepi bawah kelas Qjfk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qjf = Frekuensi kelas Qjn = Banyak data

4. Rumus Jangkauan ( J )

Selisih antara nilai data terbesar dengan nilai data

terkecil.

5. Rumus Simpangan Quartil (Qd)

6. Rumus Simpangan baku ( S ) 

7. Rumus Simpangan rata – rata (SR) 

8. Rumus Ragam (R)

Contoh soal statistika

Tabel 1.1 dibawah ini:

Page 12: Statistika deskriptif

Jawab :

Page 13: Statistika deskriptif