8
Status Ujian DERMATITIS KONTAK ALERGI Disusun oleh: Ifanemagasaro Mendrofa G99141139 Pembimbing: dr Suci Widhiati, SpKK M.Sc

Status Ujian Ifane

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: Status Ujian Ifane

Status Ujian

DERMATITIS KONTAK ALERGI

Disusun oleh:

Ifanemagasaro Mendrofa

G99141139

Pembimbing:

dr Suci Widhiati, SpKK M.Sc

KEPANITERAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA

2015

Page 2: Status Ujian Ifane

LAPORAN KASUS

DERMATITIS KONTAK ALERGI

A. ANAMNESIS

1. IDENTITAS

Nama : Ny H

Umur : 24 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Karanganyar

Tanggal Periksa : 21 November 2015

No. RM : 0097xxxx

2. KELUHAN UTAMA

Gatal di kedua punggung kaki

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien dating ke poliklinik kulit RSDM dengan keluhan gatal pada

kedua punggung kaki sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu. Gatal

dirasakan hilang timbul dan tidak bertambah dengan keringat. Awalnya

keluhan berupa kulit kemerahan pada bagian punggung kaki yang

bersentuhan dengan sandal atau sepatu yang berbahan karet, kemudian

keluhan diikuti oleh gatal. Keluhan pada kulit tidak langsung muncul

melainkan setelah kontak berulang kali dengan sandal atau sepatu yang

berbahan kulit. Lesi tidak terasa nyeri, tidak pedih, tidak ada rasa terbakar

dan tidak panas.

Selama ini pasien sudah berusahan untuk berobat ke dokter umum

di puskesmas setempat. Pasien diberi obat minum dank rim oles (pasien

lupa nama obatnya) oleh dokter tersebut. Setelah memakai obat tersebut,

keluhan gatal hilang. Akan tetapi setelah obat habis, keluhan gatal pada

kedua punggung kaki kembali dirasakan.

Page 3: Status Ujian Ifane

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat keluhan serupa : (+) kambuh-kambuhan sejak 1 tahun yang

lalu

Riwayat alergi makanan : (+) makanan laut

Riwayat alergi obat : (-)

Riwayat asma : (-)

5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat keluhan serupa : (-)

Riwayat alergi makanan : (-)

Riwayat alergi obat : (-)

Riwayat asma : (-)

6. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien merupakan seorang mahasiswa yang tinggal bersama kedua orang

tua dan seorang adik perempuan. Pasien memperoleh pelayanan kesehatan

dengan biaya umum.

7. RIWAYAT GIZI DAN KEBIASAAN

Pasien memiliki kesan gizi cukup. iwayat makan sehari 3 kali,

pagi, siang, dan sore hari. Pasien makan dengan nasi, sayur, dan lauk pauk.

Pasien mengaku belakangan ini sering memakai sandal dan sepatu yang

berbahan karet saat kuliah, berpergian atau beraktivitas lainnya tanpa

memakai kaos kaki.

B. PEMERIKSAAN FISIK

1. STATUS GENERALIS

Keadaan umum : baik, kompos mentis, GCS E4V5M6 gizi kesan

cukup

Page 4: Status Ujian Ifane

Vital Sign : T : 110/70 mmHg

HR : 72 x/menit

RR : 16 x / menit

T : 36.7o C

BB : 52 kg

TB : 155 cm

Kepala : dalam batas normal

Leher : dalam batas normal

Mata : dalam batas normal

Telinga : dalam batas normal

Thorax : dalam batas normal

Abdomen : dalam batas normal

Ekstremitas Atas : dalam batas normal

Ekstremitas Bawah : lihat status dermato-verenologi

Genitalia : dalam batas normal

2. STATUS DERMATOLOGIS

Regio dorsum pedis dextra et sinistra:

Tampak patch eritema - hiperpigmentasi berbatas tidak tegas, tepi ireguler,

multiple papul dengan sebagian skuama tipis di atasnya.

Page 5: Status Ujian Ifane

Gambar 1

C. DIAGNOSIS BANDING

1. Dermatitis Kontak Alergi

2. Dermatitis Kontak Iritan

3. Tinea Pedis

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan KOH : (-)

Pemeriksaan lampu wood : (-)

E. DIAGNOSIS

Dermatitis Kontak Alergi

F. TERAPI

1. NON MEDIKAMENTOSA

a. Menghentikan pemakaian sandal atau sepatu berbahan karet

b. Membiasakan memakai kaos kaki saat memakai sepatu

c. Menjaga kebersihan kaki

Page 6: Status Ujian Ifane

d. Kontrol dan melakukan uji tempel setelah lesi sudah sembuh serta

berhenti mengkonsumsi kortikosteroid sekurang kurangnya satu

minggu

e. Tidak menggaruk lesi

2. MEDIKAMENTOSA

a. Desoximetason cream 2 x sehari

b. Cetrizine tab 1 x 10 mg

G. PROGNOSIS

Ad vitam : bonam

Ad sanam : bonam

Ad fungsionam : bonam

Ad cosmeticum : bonam