Strategi 5 Metode & Model

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    1/51

    1. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH2. CTL3. PEMBELAJARAN LANGSUNG4. OME AKE

    5. COOPERATIVE LEARNING

    METODE DAN MODEL

    PEMBELAJARAN

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    2/51

    MODEL PEMBELAJARAN

    BERBASIS MASALAH

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    3/51

    Pembelajaran berdasarkan atau berbasis masalah(problem-based learning) adalah suatu model

    pembelajaran yang menggunakan masalah dunianyata sebagai suatu konteks bagi siswa untukbelajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilanpemecahan masalah, serta untuk memperoleh

    pengetahuan dan konsep yang esensial dari materipembelajaran (Nurhadi dan Senduk, 2003: 55).

    A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASISMASALAH

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    4/51

    Pembelajaran berbasis masalah memiliki

    akar intelektual dalam dalam metodesokratik pada jaman Yunani kuno dandiperluas ole ide-ide psikologi kognitif

    abad XX (Arends, 2008: 70).

    B. LANDASAN TEORITIS MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    5/51

    Menurut Arends (2008: 42) beberapa

    pengembang pembelajaran berdasarkan masalahtelah mendiskripsikan karakteristik modelpembelajaran tersebut sebagai berikut. Pengajuan pertanyaan atau masalah

    Berfokus pada keterkaitan antara disiplin

    Penyelidikan autentik

    Menghasilkan produk dan memamerkannya

    Kolaborasi

    C. KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    6/51

    Masalah dijadikan titik tolak pembelajaran.

    Masalah berasal dari dunia nyata yang disajikansecara mengambang (ill-structured).

    Pemahaman terhadap masalah menuntutperspektif majemuk.

    Masalah dapat mendorong minat dan motivasi

    siswa dalam belajar. Masalah mendorong siswa untuk bekerja sama.

    Masalah pada PBL

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    7/51

    Ada tiga manfaat utama yang diharapkandiperoleh siswa melalui model pembelajaranberbasis masalah (Arends, 2008: 43 45),yaitu sebagai berikut.

    Keterampilan berpikir dan memecahkan masalah Perilaku dan keterampilan social social sesuai dengan

    peran orang dewasa

    Keterampilan untuk belajar secara mandiri

    D. MANFAAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    8/51

    E. SINTAKS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    9/51

    1. Tahap Orientasi siswa pada masalah

    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskanlogistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibatdalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.

    2. Tahap mengorganisasi siswa untuk belajar

    Guru membantu siswa mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungandengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas,jadwal, dll.)

    D. SINTAKS MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    10/51

    3. Tahap membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

    Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yangsesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan

    penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data,hipotesis, pemecahan masalah.

    4. Tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya

    Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan

    karya yang sesuai seperti laporan dan membantu merekaberbagi tugas dengan temannya.

    5. Tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

    Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi

    terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang merekagunakan.

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    11/51

    Langkah 1 : Mengklarifikasi istilah dan konsep yangbelum jelas

    Langkah 2 : Merumuskan masalahLangkah 3 : Menganalisis masalah

    Langkah 4 : Menata gagasan secara sistematis

    Langkah 5 : Memformulasikan tujuan pembel.

    Langkah 6 : Mencari informasi tambahan dari sumberlain

    Langkah 7 : Mensintesis dan menguji informasi barudan menyusun laporan

    SINTAKS MODEL PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH

    (lanjutan)

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    12/51

    Amir, M. Taufik. (2009) Inovasi Pendidikan Melalui Problem BasedLearning : Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajar di EraPengetahuan. Jakarta: Prenada Media Group.

    Arends, Richard I. (2008) Learning to Teach: Belajar untukMengajar. Buku Dua. (Penterjemah: Helly Prayitno Soetjipto dan

    Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Nurhadi dan Senduk, Agus Gerrad. (2003) PembelajaranKontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: PenerbitUniversitas Negeri Malang.

    Trianto. (2007) Model-model Pembelajaran Inovatif BerorientasiKonstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

    REFERENSI

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    13/51

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    14/51

    Pembelajarn kontekstual (Contextual Teachingand learning) adalah konsep belajar dimana guru

    menghadirkan dunia nyata ke dalam kelasmendorong siswa membuat hubungan antarapengetahuan yang dimilikinya denganpenerapannya dalam kehidupan mereka sehari-

    hari (Nurhadi dan Senduk, 2003: 13).

    6/3/2013

    A. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARANKONTEKSTUAL

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    15/51

    Dengan mengaitkan materi yang dipelajari dengansituasi dunia nyata siswa dan mendorong siswamembuat hubungan antara pengetahuan yangdimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan

    mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dankultural) maka siswa dapat memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan(ditransfer) dari satu permasalahan /konteks ke

    permasalahan/ konteks lainnya.

    6/3/2013

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    16/51

    Model pembelajaran kontekstualdikembangkan berdasarkan teori

    konstruktivistik

    6/3/2013

    B. LANDASAN TEORITIS MODELPEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    17/51

    1. Melakukan hubungan yang bermakna (making meaningfulconnection)

    2. Melakukan kegiatan-kegiatan yang signifikan (doingsignificant work)

    3. Belajar yang diatur sendiri (self-regulated learning)

    C. KARAKTERISTIK(Johnson , 2008: 65)

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    18/51

    4. Bekerja sama (collaborating)

    5. Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinking)

    6. Mengasuh atau memelihara pribadi (nurturing the

    individual)7. Mencapai standard yang tinggi (reaching high

    standards)

    8. Menggunakan penilaian autentik (using authentic

    assessment)

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    19/51

    1. Konteks tujuan: menyangkut tujuan apa yangakan dicapai?

    2. Konteks isi: materi apa saja yang perludipelajari?

    3. Konteks sumber: sumber belajar apa saja yangdapat dimanfaatkan?

    4. Konteks sasaran: bagaimana karakteristik siswayang akan belajar?

    PLPG RAYON 43 / UNP KEDIRI

    C. WILAYAH KONTEKS DALAMPEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    20/51

    D. STRATEGI UMUM PEMBELAJARANKONTEKSTUAL

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    21/51

    STRATEGI UMUM PEMBELAJARANKONTEKSTUAL (lanjutan)

    1. Relating: belajar dikaitkan dengan konteks pengalamannyata.

    2. Experiencing: belajar ditekankan kepada penggalian(eksplorasi), penemuan (discovery), dan penciptaan

    (invention).3. Applying: belajar bilamana pengetahuan dipresentasikan

    di dalam konteks pemanfaatannya.

    4. Cooperating: belajar melalui konteks komunikasi

    interpersonal, pemakaian bersama dan sebagainya.5. Transferring: belajar melalui pemanfaatan pengetahuan

    di dalam situasi atau konteks baru.

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    22/51

    CTL

    Penilaian

    OtentikKontruktivis

    Bertanya

    Inkuiri

    Komunitas

    Belajar

    Pemodelan

    Refleksi

    Komponen CTL ( Suryati,dkk)

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    23/51

    KOMPONEN UTAMAPEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

    1. Ada tujuh komponen pembelajaran kontekstual yangmendasari penerapannya di kelas, yaitu :

    a. konstruktivisme (constructivism),

    b. bertanya (questioning),

    c. menemukan (inquiry),

    d. masyarakat belajar (learning community),

    e. pemodelan (modeling),

    f. refleksi (reflection), dang. penilaian sebenarnya (authentic assessment).

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    24/51

    SINTAKS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

    1. PENDAHULUANa. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan

    manfaat dari proses pembelajaran serta pentingnyamateri ajar yang akan dipelajari.

    b. Guru menjelaskan prosedur pemb. kontekstual :

    1) Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok

    2) Tiap kelompok diberi tugas tertentu. misalnya

    melakukan observasi untuk objek-2 tertentu.

    3) Siswa ditugaskan untuk mencatat berbagai yangdiperoleh melalui observasi

    c. Guru melakukan tanya jawab seputar tugas yang barusaja diberikan.

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    25/51

    2. KEGIATAN INTI

    a. Di luar kelas: siswa melakukan aktivitas sebagaimana

    telah dijelaskan sebelumnya.

    b. Di dalam kelas:

    1) siswa mendiskusikan hasil temuan mereka.

    2) siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka danmemberikan penjelasan thdp tanggapan-tanggapanyang ditujukan pada mereka.

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    26/51

    3. PENUTUPa. Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan hasil

    belajarnya.

    b. Guru menugaskan siswa untuk menulis tentang

    objek atau fenomena yang telah mereka observasi dandiskusikan.

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    27/51

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    28/51

    Pembelajaran LangasungFase Peran Guru

    1. Menyampaikan tujuan dan

    mempersiapkan siswa

    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

    Informasi latar belakang pembelajaran,pentingnya pelajaran, mempersiapkan

    siswa untuk belajar.

    2. mendemonstrasikan (pengetahuan

    procedural) atau mempresentasikanpengetahuan (deklaratif )

    Guru mrndemonstrasikan ketrampilan

    dengan benar, atau menyajikan informasitahap demi tahap.

    3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi

    bimbingan pelatihan

    4. Mengecek pemahaman dan

    memberikan umpan balik

    Guru mengecek apakah siswa telah

    berhasil melakukan tugas dengan baik ,memberi umpan balik.

    5. memberikan kesempatan untuk

    pelatihan lanjutan dan penerapan

    Guru mempersiapkan kesempatan

    melakukan pelatihan lanjutan, dengan

    perhatian khusus pada penerapan

    kepada situasi lebih kompleks dalamkehidupan sehari-hari.

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    29/51

    MODEL

    OME - AKE

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    30/51

    Ada tujuh prisip yang harus diperhatikan padamodel OME-AKE.

    1. Berpusat pada siswa

    2. berdasarkan masalah3. terintegrasi

    4. berorientasi masyarakat

    5. menawarkan pilihan

    6. sistimatis

    7. berkelanjutan

    Model OMEAKE (Orientasi, Model, Eksplorasi Analisis,

    Komunikasi, Evaluasi

    Sintak Model OME AKE

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    31/51

    Sintak Model OME-AKENo Sintak Komponen Sasaran/bentuk

    Kegiatan

    1 Orientasipembelajar

    an

    Pengkondisian kelasPenyampaian tujuan

    Penganalisisan

    tujuan

    Pengaitan hubunganmateri sebelum

    dengan materi baru

    individual

    2 Pemodelan pemutaran kaset/CD/VCD

    PendemonstrasianPenghadiran nara

    sumber/ praktisi /model

    Penganalisisan model

    Individual

    Kelompok

    - diskusi

  • 7/28/2019 Strategi 5 Metode & Model

    32/51

    3 Eksplorasi

    topik

    Penganalisisan sumber

    topikmengidentifikasi

    topik

    Penyelesaian Topik

    Individual

    Kelompok- diskusi

    4 Analisis& peme-

    cahan

    masalah

    topik

    MengklasifikasikanTopik

    Pencarian Bahan

    Pemecahan

    masalah topik

    Perumusan pemecahan

    masalah topic

    Pembuatan laporan

    > KelompokDiskusi