56
STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM MEMBANGUN KESADARAN BERSEDEKAH DI JAMBI “Studi Kasus Masyarakat Tanjung Jabung Timur, Desa Lambur dan Kota HarapanSkripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: FITRA NIM. 17220048 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH INSTITUT ILMU AL-QURʼAN (IIQ JAKARTA) 1442 H/2021 M

STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM

MEMBANGUN KESADARAN BERSEDEKAH DI JAMBI

“Studi Kasus Masyarakat Tanjung Jabung Timur, Desa Lambur dan

Kota Harapan”

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

FITRA

NIM. 17220048

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT ILMU AL-QURʼAN (IIQ JAKARTA)

1442 H/2021 M

Page 2: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM

MEMBANGUN KESADARAN BERSEDEKAH DI JAMBI

“Studi Kasus Masyarakat Tanjung Jabung Timur, Desa Lambur dan

Kota Harapan”

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

FITRA

NIM. 17220048

Pembimbing:

Upi Zahra, S.Sos.I., M.I.Kom.

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT ILMU AL-QURʼAN (IIQ) JAKARTA

1442 H/2021 M

Page 3: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh Dalam

Membangun Kesadaran Bersedekah Di Jambi “Studi Kasus Masyarakat

Tanjung Jabung Timur, Desa Lambur dan Kota Harapan” yang disusun oleh

Fitra Nomor Induk Mahasiswa: 17220048 telah diperiksa dan disetujui untuk

diujikan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 5 Juli 2021

Pembimbing,

Upi Zahra, S.Sos.I., M.I.Kom.

Page 4: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

ii

Page 5: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

iii

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fitra

Nim : 17220048

Tempat/Tanggal Lahir : Lambur, 29 Oktober 1999

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Strategi Dakwah Komunitas

Sedekah Subuh Dalam Membangun Kesadaran Bersedekah Di Jambi “Studi

Kasus Masyarakat Tanjung Jabung Timur, Desa Lambur dan Kota

Harapan” adalah benar-benar asli karya saya kecuali kutipan-kutipan yang

sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya

menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 26 Juli 2021

Fitra

Page 6: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

iv

MOTTO

“If you don‟t go after what you want, you‟ll never have it. And if you don‟t

ask, the answer is always no. Also if you don‟t step forward, you‟re always in

the same place ”

Bila kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan

pernah mendapatkannya. Bila kamu tidak pernah bertanya, maka kamu tidak

akan pernah mendapat jawaban. Dan apabila kamu tidak melangkah maju,

maka kamu akan tetap berada di tempat yang sama.

Page 7: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

v

PERSEMBAHAN

Teruntuk orang tua, kakak beserta suami yang telah menemani langkah

saya hingga sejauh ini, semoga selalu diberkahi hidupnya serta senantiasa

dalam lindungan Allah SWT, terkhusus kepada almarhumah ibu yang

telah memberi saya cinta dan kasih sayang serta kekuatan yang tak

terhingga, semoga diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Teruntuk para dosen,

guru, teman-teman seperjuangan, dan untuk almamater saya Institut Ilmu

Al-Qurʼan (IIQ) Jakarta.

Page 8: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

vi

ٱشزثغ ٱشز ٱ KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucap syukur kepada Allah SWT yang

telah memberikan, nikmat sehat, nikmat iman, dan nikmat Islam, serta

hidayah kepada penulis, dengan semual hal baik yang telah diberikan,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh gelar

Sarjana Sosial (S.Sos).

Shalawat berangkai salam, tak pula lupa dilimpahkan kepada

penghulu alam Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia

dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang seperti yang

dirasakan pada saat sekarang.

Penulis sebagai makhluk Allah yang tak pernah luput dari kesalahan,

sangat menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak

kesalahan dan kekurangan. Keberhasilan yang penulis capai tidak luput dari

pihak-pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Khuzaemah Tahido Yanggo, Lc., M.A, selaku

Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Fizah, S.H., M.Hum, selaku Wakil Rektor

I Bidang Akademik Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

3. Bapak Dr. Dawud Arif Khan, S.E., M.Si., Ak., CPA, selaku Wakil

Rektor II Bidang Keuangan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

4. Ibu Dr. Hj. Romlah Widayanti, M.Ag, selaku Wakil Rektor III

Bidang Kemahasiswaan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

5. Bapak Dr. H. M. Ulinnuha, Lc., MA., selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin dan Dakwah.

Page 9: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

vii

6. Ibu Upi Zahra, S.Sos.I., M.I.Kom, selaku Dosen Pembimbing dan

sekretaris sidang, sekaligus Kaprodi Komunikasi dan Penyiaran

Islam, yang telah sedia meluangkan waktu, dan tenaga. Serta tidak

henti-hentinya memberi semangat, dorongan, serta motivasi dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terima kasih juga saya

ucapkan kepada Bapak Dr. H. M. Ulinnuha, Lc., MA., selaku

pimpinan sidang, Bapak Muhammad Hizbullah, MA, selaku

penguji satu, dan Ibu Al-Mukarramah, M., I.Kom, selaku penguji

dua.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Prodi

Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta, yang telah meluangkan waktu untuk memberi ilmu serta

wawasan baru kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA., Ibu Muthmainnah,

MA., Ibu Istiqomah, MA., Ibu Amilah, Ibu Hj. Arbiyah Mahfudz,

S.Th.I, dan segenap Instruktur Tahfidz yang selalu sabar dalam

membenarkan setiap ayat demi ayat yang lidah dengan susah

payah melafadzkannya. Semoga setiap amalan yang sudah

dilakukan, Allah membalas dengan sebaik-baik balasan.

9. Seluruh Staf Perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta,

yang telah memberi pelayanan dengan baik.

10. Seluruh Staf Administrasi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang telah memberi

kelancaran atas proses bimbingan skripsi.

11. Orang tua yang teramat saya cintai, kaka beserta suami yang

senantiasa mendoakan serta mendukung setiap langkah saya, serta

memberikan banyak pelajaran dalam menghadapi kehidupan.

Page 10: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

viii

12. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan Prodi KPI Institut Ilmu

Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, yang telah membantu serta memotivasi

dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Kepada Kak Muhammad Husein dan Kak Budi Yanto, yang telah

meluangkan waktunya untuk penelitian penulis.

14. Kepada Mawaddah Amin, Ayu Aprilia Meylani, Bella Triya

Amanda, Wilka Ramadhia, yang telah membantu saya dalam

mencari referensi terkait judul.

15. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan IIQ angkatan 2017.

16. Kepada seluruh pihak yang turut serta membantu dalam penelitian

ini, yang tak bisa penulis saya sebutkan satu persatu, saya sangat

berterima kasih yang sebesar-besarnya. Karena jika tidak ada

kalian, penulis juga tidak bisa menyelesaikan skripsi ini.

Dengan ini, penulis berharap semoga semua kebaikan yang telah

diberikan mendapat balasan terbaik oleh Allah SWT. Penulis sangat

menyadari bahwa terdapat banyak sekali kekurangan dalam skripsi ini, oleh

karena itu maaf serta masukan sangat dibutuhkan. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis, serta bagi para pembaca.

Jakarta, 26 Juli 2021

Fitra

Page 11: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari

abjad yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi IIQ,

transliterasi Arab-Latin mengacu kepada SKB Menteri Agama RI,

Menteri Pendidikan dan Menteri Kebudayaan RI No. 158/1987 dan

No. 0543b/u/1987 tertanggal 22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak

dilambangkan

Ba B Be ة

Ta T Te ت

Ṡa ṡ es (dengan titik di ث

atas)

Jim J Je ج

Ḥa ḥ Ha (dengan titik di ح

bawah)

Kha Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik ذ

di atas)

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es ش

Syin Sy Es dan ye ش

Ṣad ṣ es (dengan titik di ص

bawah)

Page 12: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

x

Ḍad ḍ de (dengan titik di ض

bawah)

Ṭ ṭ Te (dengan titik di ط

bawah)

Ẓ ẓ Zet (dengan titik ظ

di bawah)

ain „ Koma terbalik (di„ ع

atas)

Gain G Ge غ

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ك

La L El ل

Mim M Em و

Nun N En

Wau W We و

Ha H Ha

Hamzah „ Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2. Konsonan Rangkap karena tasydīd ditulis rangkap:

Ditulis muta‟addidah يتعددة

Ditulis „ iddah عدة

3. Ta’ marbūtah di akhir kata

a. Bila dimatikan ditulis h:

ة Ditulis ḥikmah حك

Ditulis Jizyah جسية

Page 13: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xi

(Ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang

sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat,

shalat, dan sebagainya kecuali dikehendaki lafal aslinya).

b. Bila Ta‟ Marbūtah diikuti dengan kata sandang “al” serta

bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

‟Ditulis Karāmah al-auliyā كرية الونيبء

c. Bila Ta‟ Marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah,

dan dhammah ditulis t

Ditulis Zakāt al-fiṭr زكبة انفطر

4. Vokal Pendek

Fathah Ditulis A

Kasrah Ditulis I

Dhammah Ditulis U

5. Vokal Panjang

1 Fathah + alif Ditulis Ā

جبههية

Ditulis

jāhiliyyah

2 Fathah + ya‟ mati Ditulis Ā

تص

Ditulis

Tansā

3 Kasrah + ya‟ mati Ditulis Ī

كريى

Ditulis

Karīm

4 ḍammah + wawu mati Ditulis Ū

فروض

Ditulis

furūd

6. Vokal Rangkap

Page 14: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xii

1 Fathah + ya‟ mati Ditulis Al

Ditulis bainakum بيكى

2 Fathah + wawu mati Ditulis Au

Ditulis Qaul قول

7. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan

dengan apostrof

Ditulis a‟antum أأتى

Ditulis u‟iddat اعدت

Ditulis la‟in syakartum نئ شكرتى

8. Kata Sandang Alif + Lām

a. Bila diikuti huruf Qamariyyah

Ditulis al-Qur‟an انقرأ

Ditulis al-Qiyās انقيبش

b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah

‟Ditulis al-samā انسبء

Ditulis al-syams انشص

9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian

Ditulis berdasarkan bunyi atau pengucapannya.

Ditulis zawi al-furūd ذوي انفروض

Ditulis ahl al-sunnah أهم انسة

Page 15: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xiii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii

PERNYATAAN PENULIS ........................................................................... iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

ABSTRAK .................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Permasalahan ........................................................................................ 9

1. Identifikasi Masalah ...................................................................... 10

2. Batasan Masalah ............................................................................ 10

3. Rumusan Masalah ......................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 10

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 11

E. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 11

F. Metode Penelitian ............................................................................... 14

G. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................. 20

H. Sistematika Penulisan ......................................................................... 21

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 23

A. Strategi ............................................................................................... 23

1. Pengertian Strategi ........................................................................ 23

2. Manajemen Strategi ....................................................................... 25

Page 16: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xiv

3. Peran Penggunaan Manajemen Strategi ........................................ 30

4. Manfaat Manajemen Strategi........................................................ 31

B. Dakwah ............................................................................................... 33

1. Pengertian Dakwah ....................................................................... 33

2. Unsur-unsur Dakwah.................................................................... .36

3. Manajemen Dakwah ...................................................................... 49

4. Tujuan Dakwah ............................................................................. 50

C. Strategi Dakwah................................................................................. 52

D. Komunitas .......................................................................................... 54

1. Pengertian Komunitas ................................................................... 54

2. Manfaat Komunitas ....................................................................... 56

E. Sedekah ............................................................................................... 56

1. Pengertian Sedekah ....................................................................... 56

2. Hukum Sedekah ............................................................................ 59

3. Macam-macam Sedekah ............................................................... 60

4. Keutamaan Sedekah ...................................................................... 60

F. Sedekah Sebagai Gerakan Dakwah ..................................................... 62

BAB III GAMBARAN UMUM KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH ..... 65

A. Profil Komunitas Sedekah Subu ......................................................... 65

1. Sejarah Berdirinya Komunitas Sedekah Subuh ............................. 65

2. Makna Logo Komunitas Sedekah Subuh ...................................... 68

B. Struktur Organisasi Komunitas Sedekah Subuh ................................. 69

C. Visi dan Misi Komunitas Sedekah Subuh .......................................... 71

1. Visi Komunitas Sedekah Subuh .................................................... 71

2. Misi Komunitas Sedekah Subuh ................................................... 71

D. Program Komunitas Sedekah Subuh .................................................. 71

1. Santunan Anak Yatim ................................................................... 71

2. Infaq Al-Qurʹan ............................................................................. 73

Page 17: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xv

3. Open Donasi .................................................................................. 74

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA KOMUNITAS SEDEKAH

SUBUH .......................................................................................................... 77

A. Perumusan Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh .................. 77

B. Implementasi Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh .............. 82

C. Evaluasi Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh ...................... 84

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 88

A. Kesimpulan ......................................................................................... 88

B. Saran ................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 91

LAMPIRAN ................................................................................................ 100

CURRICULUM VITAE ............................................................................ 108

Page 18: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 (Logo Komunitas Sedekah Subuh) ........................................... 68

Gambar 3.2 (Bentuk Kepengurusan Komunitas Sedekah Subuh) ................ 70

Gambar 3.3 (Kegiatan Santunan kepada Anak Yatim) ................................ 71

Gambar 3.4 (Proses Pembagian Sembako) ................................................... 73

Gambar 3.5 (Infaq Al-Qur‟an di SMA LPM Lambur) ................................. 73

Gambar 3.6 (Infaq Al-Qur‟an di Rumah Tahfidz Muara Jambi) ................. 74

Gambar 3.7 (Pamflet Open Donasi) ............................................................. 76

Page 19: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xvii

ABSTRAK

Islam merupakan agama yang mengharuskan umatnya untuk

menyampaikan dakwah Islam kepada seluruh manusia, tidak mengenal siapa,

kapan, dan di mana manusianya berada. Kegiatan dakwah menandakan maju

atau mundurnya umat Islam. Berdakwah bukan hanya dengan perkataan,

melainkan bisa menggunakan apa saja yang bermanfaat bagi orang lain.

Dalam menyampaikan dakwah, terlebih dahulu hendaknya menentukan

strategi yang digunakan, agar tujuan dakwah tersampaikan dengan baik.

Berdakwah bisa dilakukan salah satunya dengan jalan bersedekah. Seperti

yang dilakukan oleh komunitas sedekah subuh. Komunitas ini mengajak

masyarakat berdakwah dengan jalan bersedekah.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif, serta menggunakan teori pengelolaan

strategi yang dikemukakan oleh Fred R. David. Dalam mendapatkan data-

data yang dibutuhkan penulis melakukan observasi, wawancara tidak

terstruktur bersama informan dari komunitas sedekah subuh yang menjadi

subjek penelitian, serta dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan dakwah

komunitas sedekah subuh. Validitas data triangulasi dengan mengecek atau

membandingkan sesuatu di luar data terhadap data yang sudah ada, sesuai

dengan penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi dakwah yang digunakan

komunitas sedekah subuh dalam membangun kesadaran bersedekah yaitu

dengan menggunakan dakwah bi al-hal yakni dakwah dengan tindakan,

pengaplikasian dalam hidup, atau aksi nyata melalui program program

Komunitas Sedekah Subuh. Bukan hanya dakwah bi al-hal, namun terdapat

juga dakwah bi at-tadwin yakni dengan membagikan foto kegiatan komunitas

melalui akun facebook masing-masing anggota, disertai dengan kalimat yang

memotivasi atau membangun kesadaran untuk bersedekah.

Kata Kunci: Strategi, Dakwah, Komunitas, Sedekah, Subuh, Kesadaran.

Page 20: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xviii

ABSTRACT

Islam is a religion that requires its people to preach Islamic preaching

to all mankind, not knowing who, when, and where the human being is.

Da'wah activities indicate the advance or retreat of Muslims. Preaching is not

only by word, but can use anything that is beneficial to others. In delivering

da'wah, first should determine the strategy used, so that the purpose of da'wah

is conveyed properly. Preaching can be done one of them by giving alms.

Like what the dawn alms community does. This community invites people to

preach by giving alms.

This research has been carried out using qualitative research with the

descriptive methods, and using the theory of strategic management proposed

by Fred R. David. In obtaining the data needed, the authors conducted

observations, unstructured interviews with informants from the dawn alms

community who were the subject of research, as well as documentation

related to the da‟wah activities of the dawn alms community. The validity of

the triangulation data by checking or comparing something outside the data to

the existing data, in accordance with the determination of informants using

purposive sampling techniques.

The results showed that the da'wah strategy used by the dawn alms

community in building awareness of alms was by using da'wah bi al-hal,

namely da'wah with action, application in life, or real action through the

Dawn Alms Community program. Not only da'wah bi al-hal, but there is also

da'wah bi at-Tadwin, namely by sharing photos of community activities

through each member‟s facebook account, accompanied by sentences that

motivate or build awareness to give alms.

Keywords: Strategy, Da'wah, Community, Alms, Dawn, Awareness.

Page 21: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

xix

ملخص البحث

الإعلا د زطت ؤ إظبي اذػىح الإعلاخ إلى جمغ اجشش ، دو ؼشفخ اجشش وتى وؤ. رذي ؤشطخ اذػىح ػ رمذ المغين ؤو رشاخؼه. اىػظ ظ ثبىبد فمط ، ث يمى ؤ غزخذ ؤ شء فذ لآخش. في ؤداء اذػىح ، لا ثذ

ذذ الاعزشاردخ المغزخذخ ، زتى ز إظبي اغشع اذػىح ثشى ؤولا تحطسر. إزذي طشق اىػظ ثبزظذق. ث ب فؼ مجزغ افدش. زا المجزغ ذػى

.ابط زجشير ػ طشك اظذلبدرغزخذ ز اذساعخ اجسث اىػ ثبعزخذا الأعبت اىطفخ ، ورغزخذ

عزشاردخ اتي الزشزهب فشذ آس دفذ. سظىي ػ اجببد المطىثخ ، ظشخ الإداسح الإؤخشي المؤفى لازظبد ومبثلاد غير ظخ غ مخبر مجزغ اظجر از وبىا ىضىع اجسث ، ثبلإضبفخ إلى ازىثك المزؼك ثإشطخ اذػىح لمجزغ طذلبد افدش. طسخ

و مبسخ شء خبسج اجببد ثبجببد المىخىدح ، وفمب ثببد ازثث ػ طشك فسض ؤ .زمشش المخبر ثبعزخذا رمخ ؤخز اؼبد الهبدفخ

وؤظهشد ازبئح ؤ اعزشاردخ اذػىح اتي اعزخذهب مجزغ طذلخ افدش في ثبء ك في اىػ ثبضوبح وبذ خلاي اعزخذا اذػىح ثبلحبي ؤ اذػىح ثبؼ ؤو ازطج

الحبح ؤو افؼ الحمم خلاي مجزغ طجر اظذلخ ثشبح. ظ فمط اذػىح ثبلحبي ، ، ؤ خلاي شبسوخ طىس الأشطخ المجزؼخ ػبر زغبة رذوث بن ؤضب دػىح ثبلأ

.فغجىن ى ػضى ، ظسىثخ ثؼجبساد تحفض ؤو ر اىػ لإػطبء اظذلبد .زشاردخ ، اذػىح ، المجزغ ، اضوبح ، افدش ، اىػ: الإعالكلمات المفتاحية

Page 22: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini, dijelaskan mengenai latar belakang masalah,

permasalahan yang akan diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, metode penelitian serta sistematika penulisan.

A. Latar Belakang Masalah

Perjalanan dakwah Islam dapat dilihat melalui perjalanan panjang

para tokoh-tokoh Islam, yang oleh manusia sekarang sebagian hanya

mampu mengenang tanpa mampu mengulang. Dakwah disebarkan dan

hadir di muka bumi dengan jalan damai, artinya tanpa adanya paksaan.

Dengan dakwah, para pelaku dakwah berhasil menyebarkan ajaran-ajaran

Islam serta menjadi kunci dari kebesaran Islam yang dirasakan umat

manusia saat ini.

Islam merupakan agama yang tidak ada keraguan di dalamnya. Islam

merupakan agama yang bisa diterima kapan pun, Islam selalu terjaga

mulai dari diciptakannya Adam as. sampai hari kiamat nanti. Islam dapat

diterima di mana pun diberbagai belahan bumi tanpa melihat sosial dan

budaya. Islam merupakan agama yang bersifat menyeluruh, karena dapat

diterima siapa pun tanpa membedakan warna kulit, bahasa, jabatan, dan

derajat. Inti dari ajaran Islam adalah mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam

dalam kehidupan sebagai tanda pengesaan Allah SWT.1

Ajaran agama Islam dapat diterima dan menyentuh akal umat

manusia dengan ayat-ayat semesta (kauniyah) yang ada dalam Al-Qur‟an,

yang mencakup seluruh sisi kehidupan makhluk-Nya di dunia, dan

berlaku di setiap zaman. Islam merupakan jalan hidup yang memberikan

1 Rusmala Dewi, “Universalisme Islam dan Kosmopolitisme Peradaban”, Nurani,

vol. 13, no. 1, (Juni 2013), h. 50. https://media.neliti.com. (03 Mei 2021).

Page 23: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

2

ketenangan jiwa bagi semua umat manusia dan sebagai rahmat bagi

semesta alam.

Nabi Muhammad SAW merupakan manusia pilihan Allah SWT yang

diutus untuk menjadi penggerak dalam membangun keadaan yang

sempurna dengan aturan-aturan Islam, maka dengan jalan dakwah Allah

SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk mengajak manusia kepada

Islam. Islam merupakan agama yang mengharuskan umatnya untuk

menyampaikan dakwah Islam kepada seluruh manusia, tidak mengenal

siapa, kapan, dan di mana manusia itu berada. Kegiatan dakwah

merupakan pertanda maju atau mundurnya umat Islam.2

Dakwah merupakan proses peningkatan iman dalam diri sesuai

dengan ajaran Islam. Proses tersebut tidak menunjukkan adanya

kesudahan, melainkan berkesinambungan, dan berproses. Peningkatan

yang dimaksud merupakan perubahan kualitas positif, yang buruk menjadi

baik, atau dari baik menjadi lebih baik.3

Seorang muslim diwajibkan untuk melaksanakan dakwah walau

hanya satu ayat. Agar dakwah tersampaikan dengan baik, Allah SWT

memberi konsep strategis kepada Rasulullah SAW, yang mana konsep

tersebut masih digunakan sampai sekarang. Ada pun konsep strategis

tersebut Allah jelaskan dalam Al-Qur‟an:

ع ج خ و ٱلمىػظخ ٱلحغ خ س ثه ثٱلح ححٱدع إ ى ؤزغ و خ ذ ه ثٱز س ثه إ ع جؤػ ى ػ ض ث ۦ ثٱلمهز ذ ى ؤػ (٥٢٣) و

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan

pengajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang

tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang

mendapat petunjuk.” (QS. An-Naẖl [16]:125).

2 Didin Hafifudin, Dakwah Aktual, (Jakarta: Gema Insani Press, 1998), h. 76.

3 Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah: Edisi Revisi, (Jakarta: Kencana, 2017), h. 17.

Page 24: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

3

Selain menyerukan untuk berdakwah, ayat di atas juga memberikan

gambaran berupa petunjuk mengenai cara-cara pelaksanaan dakwah yang

sesuai dengan ajaran agama.4 Ayat di atas juga menjelaskan bahwa

seorang pendakwah atau orang yang menyerukan ajaran Islam hendaknya

mengetahui tata cara atau metode yang ada dalam dakwah, mengingat

objek dakwah yang beragam.

Dr. M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa dakwah adalah seruan

atau ajakan kepada kesadaran, atau usaha mengubah situasi yang kurang

baik menjadi lebih baik dan sempurna, baik terhadap diri sendiri maupun

masyarakat. Dakwah tidak hanya sekedar usaha meningkatkan

pemahaman, merubah tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga

menuju sasaran yang lebih luas. Apalagi pada dewasa ini, dakwah sangat

berperan kepada pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam

berbagai aspek kehidupan manusia.5

Hamka berpendapat bahwa dakwah merupakan ajakan atau seruan.

Menurut Hamka seruan dalam dakwah menuju pada dua arah, pertama

kepada Allah, kedua kepada manusia.6 Pengertian lain dijelaskan bahwa

dakwah Islamiyah adalah mengajak orang lain untuk ikut meyakini serta

mengaplikasikan apa yang telah diyakini dan diaplikasikan oleh

pendakwah itu sendiri.7 Dakwah berarti menyampaikan ajaran Islam

kepada manusia baik secara lisan, tulisan maupun perbuatan.

Sudirman menjelaskan bahwa dakwah adalah mewujudkan ajaran

Islam menjadi kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan

manusia secara individu maupun kelompok, dalam rangka mendapat

4 Mohammad Hasan, Metodelogi Pengembangan Ilmu Dakwah, (Surabaya: Pena

Salsabila, 2013), h. 21. 5 M. Quraish Shihab, “Membumikan Al-Qur‟an”, dalam Saidulkarnain Ishak,

Dakwah Sambil Ngenet, (Jakarta: Gramedia, 2015), h. 7. 6 Buya Hakma, Dakwah Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 16.

7 Ali Hasmy, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur‟an, (Jakarta: Bulan Bintang, 2004),

h. 18.

Page 25: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

4

keridhoan Allah SWT.8 Dakwah merupakan perintah Allah yang tertulis

dalam kitab-kitab agama terdahulu. Dengan adanya perintah dakwah

dalam agama, manusia berlomba-lomba untuk mengajak manusia lain agar

memeluk agama yang dianutnya.9

Dalam Al-Qur‟an, dakwah merupakan seruan, iman (QS. Al-Anfāl

[8]:24), petunjuk agama (QS. Ibrahim [14]:1-5), dan proses pembangunan,

perlindungan, dan usaha pendekatan diri dengan bijak, terhadap semua

perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan menuju kualitas

“Khairu Ummatin” (QS. Āli-„Imrān[3]:110).10

Saat ini merupakan era globalisasi, di mana semuanya serba canggih.

Di era globalisasi ini banyak strategi, metode, dan media yang dapat

digunakan untuk menjalankan kegiatan dakwah. Semua hal yang berkaitan

dengan dakwah memiliki nilai positif. Dengan dakwah, nilai-nilai ajaran

Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dapat disebarluaskan kepada

umat-Nya.

Dalam menyampaikan dakwah, Rasulullah SAW menghadapi

berbagai macam rintangan yang sangat berat, namun di samping itu juga

dakwah Rasulullah SAW mendapatkan reaksi yang positif dari berbagai

kalangan masyarakat, terlebih masyarakat lemah. Walau demikian,

Rasulullah SAW tetap sabar serta senantiasa tekun dalam menjalankan

dakwah yang telah diperintahkan Allah SWT. Berkat kesabaran dan

ketekunan beliau, akhirnya Allah SWT membuktikan janjinya dan

mengangkat derajat Islam.

Islam adalah ajaran Allah yang sempurna, diturunkan untuk

mengatur kehidupan manusia baik individu atau masyarakat. Namun

8 Sudirman, Problematika Dakwah Islam di Indonesia, (Jakarta: PDII, 1979), h. 47.

9 Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah: Edisi Revisi, h. 68.

10 A. Ilyas Ismail, True Islam: Moral, Intelektual, Spiritual, (Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2013), h. 207.

Page 26: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

5

kesempurnaan ajaran Islam tidak akan terwujud, apabila tidak

disampaikan secara tepat kepada manusia, terlebih jika ajaran itu tidak

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran-ajaran Islam bersifat

mutlak kebenarannya yakni bersifat menyeluruh dan suci, dan ajaran Islam

mengatur perbuatan seseorang, karena perbuatan yang baik menjadikan

terciptanya kehidupan yang baik.11

Dakwah merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam ajaran

Islam. Melalui kegiatan dakwah, Islam dapat diketahui dan diamalkan

oleh manusia dari generasi ke generasi. Sebaliknya, tanpa adanya kegiatan

dakwah maka tidak ada lagi generasi Islam, dan akhirnya Islam akan

lenyap dari muka bumi.

Islam merupakan agama terakhir yang diturunkan Allah kepada Nabi

Muhammad SAW untuk disampaikan kepada umat manusia dan menjadi

jalan bagi umat manusia dengan berpegang teguh kepada ajaran-ajaran

Allah, serta untuk mencapai kehidupan yang bahagia, baik di dunia

maupun di akhirat.

Agama Islam merupakan agama penyempurna agama-agama

sebelumnya. Perkembangan agama Islam yang disebarkan oleh Nabi

Muhammad SAW di Makkah, Madinah, hingga keseluruh dunia tidak lain

adalah karena adanya proses dakwah yang dilakukan oleh tokoh Islam.

Islam merupakan salah satu agama yang memiliki banyak penganut di

dunia, karena ajaran-ajaran Islam menjadikan pemeluknya terjaga baik di

dunia maupun di akhirat. Hal demikian tidak terlepas dari peran dakwah

sebagai kewajiban bagi setiap manusia.

Wafatnya Nabi Muhammad SAW bukan berarti perjuangan dakwah

sudah berakhir, dakwah akan terus berlangsung selama masih berdiri alam

11

Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak Mulia, (Jakarta: Gema Insani Press, 2004), h.

81.

Page 27: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

6

semesta, agar semua manusia memperoleh pengetahuan, mengenai ajaran

Islam. Perkembangan dakwah Islamiyah inilah yang menyebabkan agama

Islam terus ada dan tersebar luas ke masyarakat.12

Dakwah menjadi kewajiban bagi setiap manusia, baik muslim

maupun muslimah agar menyampaikan dakwah kepada manusia lain,

sebagaimana dengan makna dakwah “menyeru” atau “mengajak” kepada

orang lain agar mengikuti ajaran Allah SWT.13

Dengan kata lain dakwah

merupakan proses peningkatan kepercayaan atau pengesaan kepada Allah,

sesuai dengan ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup manusia.

Berdakwah bukan hanya menyampaikan kebenaran ajaran agama

Islam dari mimbar ke mimbar, atau berdiri di hadapan orang banyak untuk

menyampaikan mana yang benar dan mana yang salah. Berdakwah bisa

dilakukan salah satunya dengan jalan bersedekah. Sedekah memiliki

banyak pengertian seperti memberikan sesuatu kepada fakir miskin atau

orang yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan sesuai

dengan kemampuan memberi.14

Haruslah sedini mungkin membiasakan diri untuk menyisihkan

sebagian harta yang dimiliki, yang kemudian diberikan kepada orang lain,

baik itu untuk keluarga, tetangga atau siapa saja yang membutuhkan.

Namun ada baiknya mendahulukan keluarga, tetangga, dan seterusnya.

Sedekah itu akan membangun kepedulian sosial yang tinggi, serta

mempererat ikatan persaudaraan yang dikemas dengan bahasa ekonomi.

Dikatakan bahwa orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, Allah

12

Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki Al-Hasani, Kiat Sukses Dalam Berdakwah,

(Jakarta: Amzah, 2006), h. 11. 13

Uky Firmansyah Rahman Hakim, “Representasi Qudwah Hasanah Dakwah

Muslimah Melalui Akun Youtube Hijab Lila”, Komunikasi dan Penyiaran Islam, vol. 3, no.

1, (Juni 2019), h. 56. https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/15206. (02 Januari 2021). 14

WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

2007), h. 888.

Page 28: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

7

akan melipatgandakan bagi siapa saja yang dikehendaki, sebagaimana

firman Allah dalam Al-Qur‟an:

ٱز فمى ث ؤ ى ه ع ج ف ٱ ث غ ع ج ج ز ذؤ ز جخ و ع بث ف جخعح و ب ئخ ز جخ ض ؼف ءأ ش و ٱ (٢٤٥) ػ و عغ و ٱ

“Perumpaan orang yang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah,

seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai,

pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa

yang ia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha mengetahui.” (QS. Al-

Baqarah [2]:261). Sedekah tidak menunggu kaya dan nanti, sedekah dapat berupa uang,

makanan, maupun barang yang masih layak serta bermanfaat bagi orang

lain, dengan niat memberikannya tanpa meminta imbalan apa pun. Dalam

bersedekah, yang melakukannya dilarang menyebut-nyebut pemberian dan

menyakiti hati penerimanya, karena bersedekah semata-mata diniatkan

karena Allah SWT, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur‟an:

ىا ٱز ه بإ ط ذ لز طىا رج لا ءا وٱز ريو ٱلأ ثٱلم ى ب ٱبط و لا ءأسئ ۥفك ؤ ٱلأخش و ٱ ى ثٱ ث ۥف ث ط ف و رش اة ػ ى ا ۥفإط بث و اث اذط ۥفز ش و ذسو م لا ب وغ جىا ش ء ػ و (٢٤٢) ٱىفش ٱمى ذ ه لا ٱ

“Wahai orang-orang yang beriman! janganlah kamu merusak

sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si

penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena pamer

kepada manusia, dan tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.

Perumpamaannya (orang itu) seperti batu licin yang di atasnya ada debu,

kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka menjadilah batu itu licin

lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apapun dari apa yang mereka

kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.”

(QS. Al-Baqarah [2]:264). Dakwah merupakan rangkaian kegiatan atau proses kegiatan yang

bersifat positif, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Di zaman

ini, penyampaian dakwah tidak cukup dengan lisan belaka, namun harus

Page 29: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

8

ada contoh nyata atau bukti yang dapat dijadikan motivasi bagi manusia

lain.

Berdakwah merupakan tugas mulia yang diberikan oleh Allah,

sehingga dengan dakwah tersebut Allah menyematkan predikat Khoiru

Ummah (sebaik-baik umat), sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur‟an:

و خ ش خ ز ر إ بط شخ ذؤخ ؤ ٱلم ه ىو ر فشوثٱلمؼ شو ىو رؤ ىشػ و ى ثٱ ءا ٱىز ت ؤ شخ ىب ا ه و ؤو ىٱلمؤ ه (٥٥١) ٱفغمى ثش

“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyuruh kepada ma‟ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman

kepada Allah.” (QS. Âli-„Imrân [3]:110).15

Dakwah bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Dakwah dapat dilakukan secara individu atau komunitas. Pelaku dakwah

salah satunya Komunitas Sedekah Subuh, komunitas ini berdakwah

dengan membangun kesadaran masyarakat untuk bersedekah.

Terbentuknya Komunitas Sedekah Subuh ini berawal dari salah

seorang pengurusnya mendengar dakwah Syekh Ali Jaber agar

menerapkan sedekah setiap selepas shalat subuh, dengan menyediakan

celengan kemudian diisi selepas shalat subuh. Setelah terkumpul selama

sebulan, celengan tersebut kemudian diberikan kepada anak yatim dengan

niat bersedekah. Berangkat dari hal demikian, ia pun mengajak keluarga

dan teman-temannya agar menerapkan hal tersebut.

Jika dikaitkan dengan fenomena di masyarakat, kurangnya kesadaran

manusia untuk bersedekah menandakan bahwa tingkat keimanan,

kepedulian, dan pengetahuan seseorang tersebut sangat sedikit, apalagi

pada kondisi sekarang yang serba mahal. Padahal pelaku sedekah tidak

menjadi miskin dan tidak menjadikan pelaku sedekah kehilangan harta,

melainkan menjadi manusia kaya bukan hanya dimata manusia tetapi juga

15

Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h. 11.

Page 30: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

9

dihadapan Allah SWT. Iman yang lemah dan kurangnya pengetahuan

agama sangat berpengaruh terhadap kesadaran manusia akan pentingnya

bersedekah. Ajaran-ajaran Islam yang ada sulit dilakukan dalam

kehidupan, karena kurangnya pemahaman, dan pengaplikasian.

Fokus penelitian saya adalah mengetahu bagaimana strategi dakwah

yang digunakan Komunitas Sedekah Subuh dalam mendakwahkan

sedekah. Melihat fenomena yang terjadi di lingkungan komunitas ini

berada, masyarakatnya banyak yang memilih menyimpan hartanya untuk

membeli rumah, tanah, dan perhiasan. Terbukti juga selama satu tahun

berdirinya hingga sekarang, komunitas ini hanya memiliki 75 donatur

tetap dari kurang lebih 4.924 jiwa yang ada di Desa Lambur16

dan kurang

lebih 1.755 jiwa yang ada di Desa Kota Harapan17

, yang mayoritas

masyarakatnya bekerja sebagai pekebun dan pelaut.

Melihat dari latar belakang masalah di atas, penulis merasa tertarik

untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah komunitas sedekah subuh

dalam membangun kesadaran bersedekah. Perlunya meneliti lebih dalam

seperti apa strategi dakwah yang digunakan, penulis akan

menindaklanjutinya secara ilmiah dengan judul “Strategi Dakwah

Komunitas Sedekah Subuh Dalam Membangun Kesadaran

Bersedekah Di Jambi”.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa perlu untuk

mengidentifikasi, membatasi, dan merumuskan masalah sebagai berikut:

16

Wawancara dengan Anggota Komunitas Sedekah Subuh Sekaligus Mantan

Panitia Pemilihan Umum Desa Lambur, Budi Yanto, Desa Lambur, 17 Juli 2021. 17

Wawancara dengan Kepala Urusan Pembangunan Desa Kota Harapan, M.Yusuf,

Desa Kota Harapan, 19 Juli 2021.

Page 31: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

10

1. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Berdakwah bukan hanya melalui mimbar;

b. Banyak masyarakat yang belum memahami bahwa sedekah

adalah bagian dari dakwah;

c. Peran Komunitas Sedekah Subuh dalam membangun

kesadaran bersedekah.

2. Batasan Masalah

Melihat latar belakang dan rumusan masalah di atas, agar

memperjelas permasalahan yang akan diteliti dalam skripsi ini, maka

penulis membatasi penelitian ini pada strategi dakwah yang

digunakan komunitas sedekah subuh dalam meningkatkan kesadaran

bersedekah.

3. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Bagaimana Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh

dalam membangun kesadaran bersedekah di Jambi?

b. Bagaimana Implementasi Strategi Dakwah Komunitas

Sedekah Subuh dalam membangun kesadaran bersedekah di

Jambi?

c. Bagaimana Evaluasi Strategi Dakwah Komunitas Sedekah

Subuh dalam membangun kesadaran bersedekah di Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini berdasarkan permasalahan adalah sebagai

berikut:

Page 32: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

11

a. Untuk mengetahui bagaimana Strategi Dakwah Komunitas

Sedekah Subuh dalam membangun kesadaran bersedekah di Jambi.

b. Untuk mengetahui Implementasi Strategi Dakwah Komunitas

Sedekah Subuh dalam membangun kesadaran bersedekah di Jambi.

c. Untuk mengetahui Evaluasi Strategi Dakwah Komunitas

Sedekah Subuh dalam membangun kesadaran bersedekah di Jambi.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini secara teoritis: pertama, memberikan gambaran

terkait Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh dalam membangun

kesadaran bersedekah di Jambi. Kedua, penelitian ini dapat dipergunakan

sebagai bahan informasi dan dokumentasi ilmiah dalam perkembangan

ilmu pengetahuan. Selanjutnya manfaat penelitian ini secara praktis adalah

penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan yang berkaitan

dengan strategi dakwah yang digunakan oleh suatu komunitas. Kemudian

memberikan informasi, serta memotivasi masyarakat agar gemar

bersedekah.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini, penulis merasa tertarik untuk

mengetahui bagaimana strategi dakwah komunitas sedekah subuh dalam

membangun kesadaran bersedekah di Jambi. Penulis melakukan tinjauan

pustaka sebagai berikut:

1. “Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Ngider Dalam Membangun

Kesadaran Bersedekah Di Jakarta“. Yang ditulis oleh Putra Akbar

Alkautsar, mahasiswa prodi Komunikasi dan metode kualitatif

dengan teknik penelitian isi. Dalam penelitiannya menjelaskan

bahwa dalam perumusan strategi dakwah yang dilakukan oleh

Page 33: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

12

Komunitas Sedekah Ngider adalah dengan merumuskan visi dan

misi, analisis lingkungan, tujuan, dan perencanaan program

kegiatan. Implementasi dengan melakukan penggalangan dana,

program penyaluran dana, dan program edukasi. Serta dengan

melakukan evaluasi terhadap program yang dilaksanakan.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian tersebut sama-sama

meneliti strategi dakwah yang digunakan, serta menggunakan

pendekatan kualitatif, sedangkan perbedaannya terletak pada

sumber penelitian.18

2. “Strategi Dakwah Melalui Dongeng Di Kampung Dongeng

Tangerang Selatan”. Yang ditulis oleh Hanifah Rusyda,

mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas

Ushuluddin dan Dakwah, Insititut Ilmu Al-Qurʼan (IIQ) Jakarta,

2020. Dalam penelitiannya menjelaskan bahwa Kampung

Dongeng Tangerang Selatan dalam mendongeng yang

disampaikan merupakan sebuah bentuk rasa kepedulian terhadap

komunikasi yang seharusnya diserap dengan cara baik, efektif

serta menyenangkan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian

tersebut sama-sama meneliti strategi dakwah, sedangkan

perbedaannya terletak pada teori yang digunakan.19

3. “Strategi Dakwah Ustadz Misbakhudin Thoif Di Tempat Hiburan

Malam “Studi Pada Tempat Hiburan Malam Sarirejo Kota

Salatiga”. Yang ditulis oleh Sifa Ahmad Sodiqin, mahasiswa

prodi Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah,

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, 2019. Dalam

18

Putra Akbar Alkautsar, “Strategi Komunitas Sedekah Subuh Dalam Membangun

Kesadaran Bersedekah Di Jakarta”, Skripsi, (Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN)

Jakarta, 2019), t.d. 19

Hanifah Rusyda, “Strategi Dakwah Melalui Dongeng Di Kampung Dongeng

Tangerang Selatan”, Jakarta: Institut Ilmu Al-Qurʼan Jakarta (IIQ), 2020), t.d.

Page 34: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

13

penelitiannya menjelaskan bahwa Strategi dakwah yang dilakukan

Ustadz Misbakhudin Thoif di temapt hiburan malam Sarirejo

menitik beratkan pemutusan mata rantai penerus pekerja dan bos

kafe dengan pendekatan hati untuk tercipta generasi Qur‟ani dan

ber-akhlakuk karimah. Persamaan penelitian ini dengan penelitian

tersebut sama-sama meneliti strategi dakwah, sedangkan

perbedaannya terletak pada objek penelitian.20

4. “Strategi Dakwah PERMATA (Persatuan Remaja Masjid Putat

Jaya) Di Eks. Lokalisasi Dolly Surabaya”. Yang ditulis oleh

Isdhihar Izzati, mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran

Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam

Negeri (UIN) Sunan Ampel, 2019. Dalam penelitiannya

menjelaskan bahwa kegigihan yang dilakukan khususnya oleh

para remaja, menimbulkan semangat bagi kita, bahwa generasi

penerus bangsa dapat menjadi pelopor yang pada akhirnya

memberikan kontribusi yang nyata akan dakwah untuk

perkembangan Islam, khususnya di Indonesia. Persamaan

penelitian ini dengan penelitian tersebut sama-sama meneliti

strategi dakwah, sedangkan perbedannya terletak pada teknik

analisis data.21

5. “Strategi Dakwah Jamaah Tabligh Dalam Meningkatkan Kesadaran

Shalat Berjamaah Di Masjid An Nur Bojong Giyanti Candimulyo

Magelang Tahun 2020. Yang ditulis oleh Asriyanti Munawaroh,

mahasiswa prodi Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah

20

Sifa Ahmad Sodiqin, “Strategi Dakwah Ustadz Misbakhudin Thoif Di Tempat

Hiburan Malam “Studi Kasus Tempat Hiburan Malam Sarirejo Kota Salatiga”, (Salatiga:

Institut Agama Islam Negeri (IAIN), 2019), t.d. 21

Isdhihar Izzati, “Strategi Dakwah PERTAMA (Persatuan Remaja Masjid Putat

Jaya) Di Eks. Lokalisasi Dolly-Surabaya”, (Surabaya: Universitas Islam Negeri (UIN),

2018), t.d.

Page 35: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

14

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, 2020. Dalam

penelitiannya menjelaskan bahwa gerakan jamaah tabligh

berfokus meningkatkan iman umat. Keimanan seseorang dapat

bertambah dan berkurang. Salah satu amalan yang dapat

meningkatkan keimanan yaitu mendirikan shalat berjamaah.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian tersebut sama-sama

meneliti strategi dakwah, sedangkan perbedaannya terletak pada

penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, sedangkan

penelitian tersebut menggunakan pendekatan sosiologis.22

Hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh penulis menunjukkan

bahwa belum menemukan adanya kesamaan judul dengan judul skripsi

yang akan diajukan. Dikarenakan belum ada skripsi yang mengangkat

judul yang penulis angkat, maka penulis tertarik untuk mengajukan skripsi

dengan judul “Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh Dalam

Membangun Kesadaran Bersedekah Di Jambi: Studi Kasus Masyarakat

Tanjung Jabung Timur Desa Lambur dan Kota Harapan”.

Kekuatan dari judul yang penulis angkat adalah, penulis mengangkat

dari segi strategi yang digunakan komunitas sedekah subuh dalam

membangun kesadaran masyarakat untuk bersedekah. Dengan strategi

yang tepat, maka tujuan yang diinginkan dapat tersampaikan dengan tepat,

dan tentu mendapat perhatian dari masyarakat. Dengan demikian, akan

terbentuk hubungan yang baik antara komunitas sedekah subuh dengan

masyarakat.

F. Metode Penelitian

22

Asriyanti Munawaroh, “Strategi Dakwah Jamaah Tabligh Dalam Meningkatkan

Kesadaran Shalat Berjamaah Di Masjid An Nur Bojong Giyanti Candimulyo Magelang

Tahun 2020, (Salatiga: Institut Agama Islam Negeri (IAIN), 2020), t.d.

Page 36: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

15

Metode penelitian adalah petunjuk yang dijadikan sebagai landasan

konsentrasi organisai atau tata cara yang terstruktur dan terorganisasi guna

menyelidiki suatu masalah tertentu dengan tujuan mendapatkan informasi,

yang digunakan sebagai jalan keluar serta jawaban atas masalah yang

diteliti. Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.23

Metode penelitian ilmiah merupakan cara atau arah yang digunakan

untuk mengetahui objek yang menjadi sasaran, sehingga tujuan dan hasil

tercapai sesuai dengan harapan.

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan

untuk memahami fakta tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, tanggapan, dorongan, tindakan secara

holistik, dan dengan penjelasan dalam bentuk kata dan bahasa, pada

suatu kerangka tertentu yang alamiah dan dengan menggunakan

beragam metode alamiah.24

Penelitian deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pemikiran nyata, digunakan untuk meneliti pada kondisi

objek yang apa adanya di mana peneliti adalah sebagai instrumen

utama.25

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan cara atau kegiatan yang

digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan metode

pendekatan kualitatif deskriptif yakni mencari suatu penjelasan, atau

23

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2011), h. 2. 24

Lofland dan Lofland, “Metodelogi Penelitian Kualitatif”, dalam Lexy J.

Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h. 6. 25

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: IKPAI, 2015), h. 15.

Page 37: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

16

memaparkan observasi secara langsung dengan melihat fakta dan

realitas.26

Penggunaan metode kualitatif deskriptif bertujuan untuk

memperjelas masalah, mencari tahu makna tersembunyi,

menginterpretasikan interaksi sosial, menguraikan teori, memperjelas

kebenaran, dan menyelidiki sejarah perkembangan.27

3. Sumber Data

Sumber data merupakan subjek dari mana data diperoleh. Sumber

data bisa berupa benda, perilaku, tempat dan sebagainya.28

Data utama

atau data primer dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara

tidak terstruktur karena peneliti belum mengetahui secara pasti data

apa yang akan diperoleh, maka peneliti lebih banyak mendengar

penjelasan informan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku,

jurnal, internet, dan sumber lain yang dapat dijadikan pelengkap.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Observasi merupakan pengamatan serta pencatatan

secara sistematis, yang berkaitan dengan fenomena-fenomena

lapangan yang diteliti baik secara langsung (Observasi Partisipan)

maupun tidak langsung (Observasi non Partisipan).

Dalam penelitian ini, penulis melakukan teknik observasi

partisipan, yaitu langsung ke subjek atau objek yang akan diteliti

26

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), h. 23. 27

Juliansyah Noor, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Kencana Prenada media Group,

2011), h. 35. 28

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h.

107.

Page 38: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

17

dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang strategi dakwah

yang digunakan oleh sedekah subuh.

Selanjutnya dengan melakukan wawancara. Wawancara

(interview) adalah percakapan dengan tujuan tertentu yang dilakukan

oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan informan. Pewawancara

mengajukan pertanyaan, kemudian informan memberikan jawaban

atas pertanyaan yang diajukan. Ciri utama wawancara yakni adanya

tatap muka atau bertemunya pewawancara dan informan, dan

pewawancara sudah menyiapkan beberapa pertanyaan. Namun seiring

proses interview, akan muncul pertanyaan-pertanyaan lain. Maka

dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak

terstruktur. Teknik wawancara ini juga dilakukan langsung dengan

anggota Komunitas Sedekah Subuh untuk memperoleh sumber-

sumber yang luas dalam penelitian ini. Pemilihan informan dalam

wawancara menggunakan teknik purposive sampling dengan

menentukan ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian,

sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.

Metode dokumentasi adalah metode mencari data mengenai hal-

hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, agenda serta foto-foto kegiatan.29

5. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan proses pengumpulan data bersistematis

yang mempermudah peneliti dalam menentukan kesimpulan. Analisis

data kualitatif merupakan analisis data yang diperoleh dari

wawancara.

Analisis data kualitatif memiliki tiga tahapan, yaitu reduksi data,

penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi:

29

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 206.

Page 39: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

18

a. Reduksi Data

Penulis menyeleksi atau memilih data yang akan digunakan,

berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi

dilapangan.

b. Penyajian Data

Setelah memilih data yang akan digunakan, selanjutnya penulis

menyusun data, dan kembali memilih data yang benar-benar

dibutuhkan dalam penelitian.

c. Penarikan Kesimpulan

Menyusun hasil penelitian yang digunakan untuk mengambil

kesimpulan strategi dakwah komunitas sedekah subuh.30

6. Metode Validitas Data

Validitas data merupakan pengukuhan kesimpulan dari hasil

penelitian.31

Dalam penelitian ini menggunakan teknik validitas data

triangulasi. Triangulasi adalah teknik dalam membuktikan validitas

data, dengan mengecek atau membandingkan sesuatu di luar data

terhadap data yang sudah ada.32

Triangulasi merupakan cara umum

yang digunakan pada validitas data penelitian kualitatif. Berikut empat

macam teknik triangulasi:

a. Triangulasi Metode

Pembandingan informasi atau data dengan cara yang berbeda.

Teknik ini dilakukan jika data yang diperoleh dari informan atau

subjek penelitian yang diragukan kebenarannya.

b. Triangulasi antar Peneliti

30

Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: Universitas Indonesia

Press, 1992), h. 16. 31

Sutopo, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Surakarta: Sebelas Maret Universitas,

2002), h. 52. 32

Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010), h. 330.

Page 40: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

19

Pengumpulan dan analisis data dilakukan lebih dari satu orang.

c. Triangulasi Sumber Data

Pengumpulan sumber data yang berbeda, dengan metode yang

sama. Misalnya wawancara mendalam.

d. Triangulasi Teori

Menggunakan beberapa pendapat atau teori dalam menafsir

sebuah data.

Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data, yakni

peneliti membandingkan hasil wawancara yang diperoleh dari

berbagai sumber berbeda dengan metode yang sama. Dengan

menggunakan teknik metode validitas ini, penulis dapat

memperolehnya dengan cara membandingkan atau memeriksa

kembali data tingkat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari

sumber yang berbeda. Selanjutnya membandingkan antara yang

dikatakan umum dengan yang dikatakan pribadi, kemudian

membandingkan hasil wawancara dengan data yang ada.

7. Langkah Penelitian

a. Tahap Persiapan

1) Peneliti melakukan beberapa persiapan yakni:

merancang penelitian, menentukan subjek penelitian,

merancang proses wawancara (wawancara tidak terstruktur),

mempersiapkan alat-alat yang digunakan dalam penelitian,

serta mempersiapkan diri untuk melakukan penelitian.

2) Peneliti memperkenalkan diri dengan singkat dan

menjelaskan maksud serta tujuan penelitian yang akan

dilakukan kepada komunitas sedekah subuh.

Page 41: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

20

3) Kemudian peneliti membuat janji bersama informan

untuk menentukan di mana proses wawancara dan observasi

dilakukan.

4) Menyusun panduan wawancara dan observasi yang

dibuat sesuai dengan tujuan penelitian strategi dakwah

komunitas sedekah subuh dalam meningkatkan kesadaran

bersedekah.

5) Mempersiapkan berbagai alat seperti alat perekam

(tape recorder), kamera untuk mengambil gambar (foto), yang

akan digunakan untuk mendokumentasikan proses yang terjadi

pada saat wawancara dan observasi berlangsung.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Sebelum proses pertemuan dilakukan, penulis kembali

menghubungi informan untuk mengkonfirmasi janji pertemuan

yang sudah disepakati. Serta peneliti mempersiapkan panduan

wawancara.

2) Pengumpulan data dengan melakukan wawancara di

tempat dan waktu yang sudah disepakati.

3) Selanjutnya peneliti mencari data dari informan atau

orang-orang yang memiliki hubungan dengan objek, agar

mendapat data yang bersifat objektif.

4) Menganalisis data setiap subjek hingga membuat

kesimpulan penelitian.

G. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu antara 24 Januari

2021 sampai 9 Maret 2021.

Page 42: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

21

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan salah satu jenis sumber data yang

bisa dimanfaatkan peneliti.33

Lokasi penelitian merupakan tempat di

mana peneliti melakukan penelitian. Pemilihan lokasi berkaitan

dengan tempat di mana orang-orang atau objek yang berpartisipasi

dalam penelitian.34

Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Lambur, Kecamatan

Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, karena

daerah ini merupakan tempat mendapatkan informasi yang berkaitan

dengan komunitas sedekah subuh.

H. Sistematika Penulisan

Teknik penulisan penelitian ini merujuk pada buku Pedoman

Penulisan Proposal dan Skripsi Edisi Revisi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta tahun 2021.35

Penulisan skripsi nanti terbagi menjadi 5 bab, masing-masing bab

tersebut memiliki hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya.

Diantaranya:

BAB I: Pendahuluan. Dalam bab ini terdiri dari latar belakang

masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodelogi

penelitian, sistematika penulisan.

BAB II: Landasan Teori. Dalam bab ini membahas teori yang

berkaitan dengan pembahasan penelitian, yakni: strategi, dakwah, strategi

dakwah, komunitas, dan sedekah.

33

Sutopo, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h. 102. 34

Sukmadinata, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2007), h. 102. 35

Huzaemah T. Yanggo, et.al, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Edisi

Revisi Institut Ilmu Al-Qurʹan (IIQ) Jakarta, (LPPI IIQ: Jakarta, 2021), h. 10.

Page 43: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

22

BAB III: Gambaran Umum. Dalam bab ini membahas profil serta

struktur komunitas sedekah subuh.

BAB IV: Temuan dan Analisis Data. Dalam bab ini peneliti

mempresentasikan hasil temuan data di lapangan yang mendukung pada

penelitian ini.

BAB V: Penutup. Bab terakhir yang berisi kesimpulan hasil penelitian

dan saran.

Page 44: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis penelitian yang sudah peneliti temukan, maka

peneliti mengambil sebuah kesimpulan dari strategi dakwah Komunitas

Sedekah Subuh dalam Membangun Kesadaran Bersedekah, yaitu:

1. Perumusan Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh

Tahap pertama yang dilakukan oleh Komunitas Sedekah Subuh

dalam membangun kesadaran bersedekah yakni dengan mengingatkan

masyarakat baik secara langsung maupun melalui akun facebook

anggota Komunitas Sedekah Subuh, dan menanamkan nilai-nilai

bersedekah melalui program-program yang berjalan. Dan juga

menentukan visi dan misi agar tujuan yang diinginkan oleh

Komunitas Sedekah subuh dapat tercapai. Dan juga melakukan

analisis lingkungan yang di dalamnya terdapat faktor pendukung dan

penghambat berjalannya program-program Komunitas Sedekah

Subuh.

2. Implementasi Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh

Tahap kedua yang dilakukan oleh Komunitas Sedekah Subuh

dalam membangun kesadaran bersedekah yakni dengan melakukan

atau menjalankan program-program yang sudah ditentukan, ada yang

rutin yakni santunan kepada anak yatim, dilakukan sekali dalam

sebulan. Dan ada yang tidak rutin yakni program infaq Al-Qur‟an dan

open donasi. Program infaq Al-Qur‟an berjalan jika ada pondok tahfid

atau rumah tahfid yang membutuhkan Al-Qur‟an. Program open

donasi dijalankan apabila di suatu tempat atau adanya masyarakat

yang membutuhkan dana yang berjumlah besar. Informasi tersebut

Page 45: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

89

datang dari masyarakat atau diperoleh dari media sosial. Dalam

menjalankan open donasi, tidak lupa mengunggah pamflet open

donasi di akun facebook yang disertai dengan kalimat-kalimat

pengingat tentang pentingnya bersedekah.

3. Evaluasi Strategi Dakwah Komunitas Sedekah Subuh

Tahap ketiga yang juga merupakan tahap terakhir dalam strategi

dakwah Komunitas Sedekah Subuh dalam membangun kesadaran

bersedekah yakni melakukan evaluasi secara menyeluruh dan

mengevaluasi program serta mengevaluasi kerja para anggota

Komunitas Sedekah Subuh. Evaluasi menyeluruh Komunitas Sedekah

Subuh melihat dari faktor pendukung dan penghambat baik internal

maupun external, baik dari komunitas itu sendiri maupun masyarakat.

Evaluasi dilakukan Komunitas Sedekah Subuh ketika ada suatu

kegiatan atau pelaksanaan program tidak berjalan dengan baik yang

biasanya dibicarakan melalui grup whatsApp.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti memiliki

beberapa saran yang semoga nantinya akan bermanfaat dan menjadi bahan

pertimbangan bagi Komunitas Sedekah Subuh agar dapat meningkatkan

kinerja komunitas, diantaranya:

1. Kepada Komunitas Sedekah Subuh agar memaksimalkan

pemanfaatan media sosial, bukan hanya digunakan untuk

mempublikasikan kegiatan penyaluran dana dari para donatur, namun

juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mencari dan

menambah donatur, misalnya dengan membuat pamflet yang berisi

informasi tentang komunitas, penyaluran dana dari para donatur, dan

bagaimana cara menjadi donatur.

Page 46: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

90

2. Kepada Komunitas Sedekah Subuh agar secara rutin

mengadakan pertemuan dengan para donatur dan mengundang

berbagai pihak, sebagai cara untuk mensosialisasikan program-

program Komunitas Sedekah Subuh.

3. Kepada Komunitas Sedekah Subuh agar melibatkan donatur

yang ada untuk mencari dan menambah donatur baru.

Page 47: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

91

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

A, Muis, Komunikasi Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001.

Arifin, M, Psikologi Dakwah: Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara,

2000.

_______, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Amrullah, Ahmad, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: Prima

Duta, 1985.

Al-Qahthani, Abdurrahim, Berkah dan Keajaiban Sedekah, Jakarta: Sandro

Jaya, 2011.

Abdullah, Ilmu Dakwah: Kajian Ontologi, Epistimologi, Aksiologi, dan

Aplikasi Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2018.

Assuari, Sofjan, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi,

Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Abidin, Yusuf Zainal, Pengantar Retorika, Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Alkautsar, Putra Akbar, “Strategi Komunitas Sedekah Subuh Dalam

Membangun Kesadaran Bersedekah Di Jakarta”, Skripsi, Jakarta:

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, 2019, t.d.

Aziz, Moh Ali, Ilmu Dakwah: Edisi Revisi, Jakarta: Kencana, 2017.

Al-Qahthani, Sa‟id, Menjadi Da‟i Yang Sukses, Jakarta: Qisthi Press, 2005.

Ayub, Mohammad E, Manajemen Masjid, Jakarta: Genta Ihsan, 1996. Astrid, Susanto, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Bina Cipta,

1997.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian S uatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

Arifin, Gus, Zakat Sedekah Infak, Jakarta: Media Komputindo, 2011.

Page 48: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

92

Aripudin, Acep, Pengembangan Metode Dakwah: Respon Da‟i Terhadap

Dinamika Kehidupan di Kaki Ciremai, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2011.

_______, Dakwah Antar Budaya, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Al-Wakil, Muhammad Sayyid, Prinsip dan Kode Etik Dakwah, Jakarta:

Aksdemika Pressindo, 2002.

Al-Faruqi, Ismail R. Menjelajah Atas Dunia Islam, Bandung: Mizan, 2000.

Anshari, M. Hafi, Pemahaman dan Pengamalan Dakwah, Surabaya: Al-

Ikhlas, 1993.

Arifin, Anwar, Dakwah Kontemporer: Sebuah Studi Komunikasi,

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Akdon, Strategic Manajemen for Educational Management: Manajemen

Strategik untuk Manajemen Pendidikan, Bandung: ALFABETA,

2006.

al-Jurjawi, Ali Ahmad, Falsafah dan Hikmah Hukum Islam, Semarang: Asy

Syifa, 1992.

Al-Waʽiy, Taufiq Yusuf, Fiqih Daʽwah Ilallah, Jakarta: Al-IʽTishom, 2011.

Amin, Samsul Munir, Ilmu Dakwah, Jakarta: AMZAH, 2009.

_______, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Antonio, Syafi‟i , Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani

Press, 2001.

Abi Isa Muhammad Isa bin Saurah al-Tarmidzi, Sunan Tirmidzi, juz 9

Beirut: Dar Al-fikr, 1208. Basit, Abdul, Filsafat Dakwah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

Baddruttamam, Nurul, Dakwah Kolaboratif Tarmidzi Taher, Jakarta:

Grafindo, 2005.

Baharuddin dan Moh. Makin, Manajemen Pendidikan Islam, Malang: UIN

Maliki Press, 2010.

Page 49: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

93

Bachtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997.

Cangara, Hafid, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2013.

_______, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1998. David, Fred R, Manajemen Strategi: Konsep, Jakarta: Salemba Empat, 2010.

Diana, Ilfi Nur, Hadis-hadis Ekonomi, Malang: UIN Maliki Press, 2008.

Fauziyah, Mira, Urgensi Media Dalam Dakwah, Yogyakarta: AK Group,

2006.

Fattah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004. Ghazali, Abdul Rahman, dkk, Fiqh Muamalat, Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2010.

Ginting, Nembah F. Hartimbul, Manajemen Pemasaran, Bandung: Yrama

Widya, 2015.

Ghazali, M. Bahri, Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah,

(Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997.

Hasan, Mohammad, Metodelogi Pengembangan Ilmu Dakwah, Surabaya:

Pena Salsabila, 2013.

Hamriani, Manajemen Dakwah, Makassar: Alauddin University Press, 2013.

Hasbiyallah, Fiqh dan Ushul Fiqh, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017. Hafifudin, Didin, Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press, 1998.

Hamka, Buya, Dakwah Islami, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

_______, Prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam, Jakarta: Gema Insani

Press, 2018.

Hasmy, Ali, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur‟an, Jakarta: Bulan Bintang,

2004.

Hasibuan, Malayu, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Page 50: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

94

Hubies, Musa dan Mukhamad Najib, Managemen Srategik dalam

Pengembangan Daya saing Organisasi, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2014.

Ishak, Saidulkarnain, Dakwah Sambil Ngenet, Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2015.

Ismail, A. Ilyas, True Islam: Moral, Intelektual, Spiritual, Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2013.

_______, The True Dakwah: Menggagas Paradigma Baru Dakwah Era

Millenial, Jakarta: Prenada Media Group, 2018.

_______ dan Priyo Hotman, Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama

dan Peradaban Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Izzati, Isdhihar, “Strategi Dakwah PERMATA (Persatuan Remaja Majid

Putat Jaya) Di Eks. Lokalisasi Dolly-Surabaya”, Surabaya:

Universitas Islam Negeri (UIN), 2018, t.d.

Kuncoro, Mudrajad, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif,

Jakarta: Erlangga, 2006.

Kayo, RB. Khatib Pahlawan, Manajemen Dakwah: Dari Dakwah

Konvensional Menuju Dakwah Profesional, Jakarta: Amzah, 2007.

Khasanah, Siti Uswatun, Berdakwah dengan Jalan Debat antar Muslim dan

Non Muslim, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Kholili, HM, Komunikasi untuk Dakwah: Suatu Pengantar, Yogyakarta:

Tiara Wacana, 2009.

Munawaroh, Asriyanti, “Strategi Dakwah Jamaah Tabligh Dalam

Meningkatkan Kesadaran Shalat Berjamaah Di Masjid An Nur

Bojong Giyanti Candimulyo Magelang Tahun 2020, (Salatiga: Institut

Agama Islam Negeri (IAIN), 2020), t.d.

Moeleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010.

Page 51: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

95

Mahmud, Ali Abdul Halim, Akhlak Mulia, Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

Munir, Muhammad dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana,

2006.

Maskur, Syafi‟i, Kekuatan Sedekah, Yogyakarta: Briliant Books, 2011.

Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas

Indonesia Press, 1992.

Mahmuddin, Manajemen dakwah: Edisi Revisi, Ponorogo: Wade Group,

2018.

Nata, Abuddin, Studi Islam Komprehensif, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Noor, Juliansyah, Metodelogi Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2011.

Nurdin, Ali, Dakwah Dalam Islam, Jakarta: Bina Ilmu, 2007.

Nawawi, Hadari, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang

Kompetitif, Yogyakarta: Gajah Mada Unifersity Press, 2005.

Nasrullah, Rulli, Komunitas Antarbudaya di Era Budaya Siber, Jakarta:

Kenacana, 2012.

Prawirosentoso, Suryadi dan Dewi P, Managemen Strategik dan

Pengambilan Keputusan Korporasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Poerwadaminta, WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, 2007.

Rachmat, Manajemen Strategik, Bandung: Pustaka Setia, 2014.

Rusyad, Daniel, Ilmu Dakwah: Suatu Pengantar, Bandung: el Abqarie Press,

2020.

Rusyda, Hanifah, “Strategi Dakwah Melalui Dongeng Di Kampung Dongeng

Tangerang Selatan”, Jakarta: Institut Ilmu Al-Qurʼan (IIQ), 2020, t.d.

Rumi, Fuad dan Hafid Paronda, Manajemen Dalam Islam, (Ujungpandang:

Lembaga Studi Islam UMI, 1994.

Page 52: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

96

Syukir, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: al-Ikhlas,

1983.

Suryadi, Edi, Strategi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2018.

Saputra, Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011.

_______, Retorika Monologika: Kiat dan Tips Menjadi Muballig, Bogor:

Titian Press, 2010.

Shaleh, A. Rosyad, Manajemen Dakwah, Jakarta: Bulan Bintang, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: IKPAI, 2015.

_______, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2011.

Salusu, Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan

Organisasi Nonprofit, Jakarta: Kompas Gramedia, 2015.

Sunarto, Achmad, Indahnya Sedekah, Surabaya: Menara Suci, 2015.

Sukayat, Tata, Ilmu Dakwah Perspektif Islam Filsafat Mabadi „Asyarah,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015.

Siagian, Sondang P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi

Aksara, 2016.

Sampurno, Managemen Strategik: Menciptakan Keunggulan Daya Saing

yang Berkelanjutan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

2013.

Syamsuddin, Sejarah Dakwah, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016.

Shihab, Muhammad Quraish, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan

Keserasian Al-Qur‟an, Jakarta: Lentera hati, 2000.

Syafaruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press,

2005.

Shadiq, Kamus Istilah Agama, Jakarta: Seinttarama, 1988. Sukardi, Akhmad, Dakwah Teknik Berpidato, Kendari: Shadra, 2009.

Page 53: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

97

Sagala, Syaiful, Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan,

Bandung: Alfabeta, 2007.

Sutopo, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Surakarta: Sebelas Maret

Universitas, 2002.

Sulitiyani, Ambar Teguh, Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan,

Yogyakarta: Gava Media, 2004.

Sukmadinata, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007.

Suhandang, Kustadi, Ilmu Dakwah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Sofyan, Hadi, Ilmu Dakwah: Konsep Paradigma Hingga Metodelogi,

Jember: CSS, 2012.

Sari, Elsi Kartika, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, Jakarta: Grasindo,

2006.

Sudirman, Problematika Dakwah Islam di Indonesia, Jakarta: PDII, 1979.

Said, Rukhman Ar, Dakwah Bijaksana, Semarang: STAIN Palopo, 2009.

Sodiqin, Sifa Ahmad, “Strategi Dakwah Ustadz Misbakhudin Thoif Di

Tempat Hiburan Malam “Studi Kasus Tempat Hiburan Malam

Sarirejo Kota Salatiga”, Salatiga: Institut Agama Islam Negeri

(IAIN), 2019, t.d.

Tjiptono, Fandi, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2000.

T. Yanggo, Huzaemah, dkk, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Edisi

Revisi Institut Ilmu Al-Qurʹan (IIQ) Jakarta, (LPPI IIQ: Jakarta, 2021.

Terry, GR, dan L.W. Rue, Principles of Management, terj. G.A. Ticoalu,

Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Umar, Husein, Metode Penelitian: Aplikasi Dalam Pemasaran, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Usman, Nurdin, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Jakarta:

Grasindo, 2002.

Page 54: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

98

Wenger, Etienne, Knowledge Management as a Doughnut Shaping Your

Strategy Through Communities, Harvard: Business School Press,

2004.

Widoyoko, Eko Putro, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Yogyakarta:

Pustaka Belajar, 2012.

Wibisono, Dermawan, Manajemen Kerja, Jakarta: Erlangga, 2006.

Yunus, Eddy, Manajemen Strategi, Yogyakarta: Andi Offset, 2016.

Yaʻqub, Ali Musthafa, Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, Jakarta: Pustaka

Firdaus, 2000.

Yusuf , H.M. Yunan, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2006.

Zuhdi, Masjfuk, Studi Islam Jilid III: Muamalah, Jakarta: Raja Gravindo

Persada, 1993.

Sumber Jurnal

Dewi, Rusmala , “Universalisme Islam dan Kosmopolitisme Peradaban”,

Nurani, vol. 13, no. 1, (Juni 2013). https://media.neliti.com. 03 Mei

2021.

Fathurrahman, “Polemik Politik dan Strategi Dakwah”, Tasamuh, vol. 16, no.

2, (Juni 2019), h. 117. https://journal.uinmataram.ac.id. 05 Mei 2021.

Hakim, Uky Firmansyah Rahman, “Representasi Qudwah Hasanah Dakwah

Muslimah Melalui Akun Youtube Hijab Lila”, Komunikasi dan

Penyiaran Islam 3, no. 1, Juni 2019.

https://garuda.ristekbrin.go.id/journal/view/15206. 02 Januari 2021.

Mahmuddin, Manajemen dakwah: Edisi Revisi, (Ponorogo:Wade Group,

2018), h. 16-17. http://repositori.uin-alauddin.ac.id. 30 April 2020.

Muktaruddin, “Dakwah bi al-Hal di Indonesia: Problem dan Solusi”, An-

Nadwah, 25, no. 1, (Januari-juni 2019). http://jurnal.uinsu.ac.id. 19

Juli 2021.

Page 55: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

99

Najamuddin, “Strategi Dakwah dan Faktor Pengaruh”, Studi Islam, vol. 12,

no. 1, April 2020. https://e-jurnal.iainsorong.ac.id. 21 April 2021.

Sholihah, Halida Zia, “Peran Komunitas Japan Club East Borneo (JCEB)

Dalam Mensosialisasikan Budaya Jepang Di Samarinda”, Ilmu

Komunikasi 5, no. 3, 2017. https://ejournal.ilkom.fisip-

unmul.ac.id/site/?p=3059. 09 April 2021.

Sagir, Akhmad , “Dakwah bi al-Hal: Prospek dan Tantangan Da‟i”, Ilmu

Dakwah, 14, no. 27, (Januari-juni 2015).

http://download.garuda.ristekdikti.go.id. 19 Juli 2021.

Sumber Wawancara

Wawancara dengan Anggota Komunitas Sedekah Subuh, Budi Yanto, Desa

Lambur, 15 Februari 2021.

Wawancara dengan Anggota Komunitas Sedekah Subuh, Muhammad Husen,

Desa Lambur, 2 Maret 2021.

Wawancara dengan Anggota Komunitas Sedekah Subuh Sekaligus Mantan

Panitia Pemilihan Umum Desa Lambur, Budi Yanto, Desa Lambur,

17 Juli 2021.

Wawancara dengan Kepala Urusan Pembangunan Desa Kota Harapan,

M.Yusuf, Desa Kota Harapan, 19 Juli 2021.

Jamal, Wawancara dengan Staf Desa Pemerintahan, Desa Sungai Sayang,

Jamal, Desa Sungai Sayang, 22 Juli 2021.

Sumber Website

KBBI Daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/komunitas. (17 Juli 2021).

Page 56: STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS SEDEKAH SUBUH DALAM …

108

CURRYCULUM VITAE

Fitra, lahir di sebuah desa kecil di bagian Timur Pulau Sumatera,

tepatnya di Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten

Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi pada hari Jum‟at, 29 Oktober 1999.

Penulis merupakan anak ke-tiga dari tiga bersaudara, dari Ibu Alm. Dahriah

dan Bapak Muhammad Husen. Saat ini penulis tinggal bersama kaka pertama

di Jln. Bougenfille, rt. 02 kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung

Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Penulis pertama kali menempuh pendidikan Sekolah Sasar (SD) di

SDN 14 Tanjung Jabung Timur, dan selesai tahun 2011. Kemudian

melanjutkan pendidikan di SMPN 11 Tanjung Jabung Timur, dan lulus pada

tahun 2014. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di MAS As‟adiyah

di Desa Kota Harapan, selanjutnya ketika kelas dua aliyah semester satu,

penulis pindah sekolah ke MAS As‟ad Olak Kemang Kota Jambi, dan lulus

pada tahun 2017. Di tempat yang sama penulis juga menjadi santriwati di

bawah asuhan Tuan Guru H. Muhammad Nadjmi Bin Syekh H. Abdul Qodir.

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan kejenjang perkuliahan di Institut

Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, pada

program Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2017, dan

menamatkan studinya pada tahun 2021. Penulis juga pernah di bawah asuhan

Dr. KH. Ahmad Fathoni Lc, MA, di Pesantren Takhasus IIQ Jakarta.