4
STRATEGI PELAKSANAAN 1. Orientasi a. Salam Terapeutik “Selamat Pagi ibu-ibu. Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Denpasar hari ini akan mengadakan terapi aktivitas kelompok. Nama saya Tiwi yang akan memandu acara ini, disebelah saya ada Ratih yang akan membantu saya memandu acara ini, di tengah- tengah ibu tersebut namanya Ade yang bertugas membantu ibu-ibu nanti dalam mengikuti aktivitas kelompok ini, dan yang di pojok kiri sana namanya Yulianda yang bertugas mengobservasi jalannya kegiatan terapi aktivitas kelompok ini.” b. Evaluasi / Validasi Bagaimana perasaan ibu-ibu hari ini ?”sudah makan apa belum tadi? “Wah… bagus sekali, semua yang hadir disini dalam keadaan bahagia dan semangat untuk mengikuti kegiatan hari ini” “ Kita sudah bersama-sama mengenal apa itu halusinasi, sekarang coba siapa yang bisa menyebutkan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengontrol halusinasi?” “ Ya bagus sekali semua ibu-ibu sudah dapat menyebutkan cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol halusinasi… terus apakah ibu-ibu sudah

Strategi Pelaksanaan Tak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MMK

Citation preview

Page 1: Strategi Pelaksanaan Tak

STRATEGI PELAKSANAAN

1. Orientasi

a. Salam Terapeutik

“Selamat Pagi ibu-ibu. Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Denpasar

hari ini akan mengadakan terapi aktivitas kelompok. Nama saya Tiwi

yang akan memandu acara ini, disebelah saya ada Ratih yang akan

membantu saya memandu acara ini, di tengah-tengah ibu tersebut

namanya Ade yang bertugas membantu ibu-ibu nanti dalam mengikuti

aktivitas kelompok ini, dan yang di pojok kiri sana namanya Yulianda

yang bertugas mengobservasi jalannya kegiatan terapi aktivitas kelompok

ini.”

b. Evaluasi / Validasi

Bagaimana perasaan ibu-ibu hari ini ?”sudah makan apa belum tadi?

“Wah… bagus sekali, semua yang hadir disini dalam keadaan bahagia dan

semangat untuk mengikuti kegiatan hari ini”

“ Kita sudah bersama-sama mengenal apa itu halusinasi, sekarang coba

siapa yang bisa menyebutkan apa saja yang bisa dilakukan untuk

mengontrol halusinasi?”

“ Ya bagus sekali semua ibu-ibu sudah dapat menyebutkan cara yang bisa

dilakukan untuk mengontrol halusinasi… terus apakah ibu-ibu sudah

mempraktikkan cara menghardik saat suara-suara atau bayangan muncul?’

“Bagus sekali…” Coba sekarang saya mau lihat dulu apa yang ibu-ibu

lakukan untuk mengendalikan halusinasi.”

c. Kontrak

“Sekarang kita akan melanjutkan kegiatan TAK yang selanjutnya yaitu

mencegah terjadinya halusinasi dengan melakukan kegiatan menggambar“

“Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 menit di ruangan ini. Saya akan

menjelaskan bahwa ibu-ibu harus mengikuti kegiatan dari awal sampai

selesai, jika ada yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin

kepada saya atau teman-teman saya yang lain. Jika ibu-ibu ingin bertanya

atau kurang mengerti dengan penjelasan saya atau teman-teman saya yang

lain, ibu-ibu silahkan mengacungkan tangan.”

Page 2: Strategi Pelaksanaan Tak

“Apakah ibu-ibu sudah mengerti? “Ya bagus… bagaimana apakah Ibu

setuju dengan kesepakatan kita?”

2. Kerja

“Baiklah, tadi ibu-ibu sudah menyebutkan caramengontrol halusinasi yaitu

dengan cara menghardik.Selain itu, ada cara lain untuk mengontrol halusinasi

yaitu melakukan kegiatansehari-hari. Melakukan kegiatan yang teratur akan

mencegah munculnya halusinasi. Salah satu kegiatannya yaitu menggambar.”

“ Ya sekarang kita mulai latihan mengontrol halusinasi dengan menggambar

ya ibu-ibu. Ibu-ibu nanti bisa menggambar pada kertas yang akan kita

bagikan dan nanti gambarnya bisa langsung diwarnai ya bu.“

“Pada saat melakukan kegiatan menggambar, ibu-ibu harus berkonsentrasi

untuk menolak halusinasi dengan cara menyibukkan diri dengan menggambar

ini agar ibu-ibu dapat mengusir halusinasi yang ibu alami.”

“ Bagus ibu-ibu… ibu-ibu sudah dapat memfokuskan pikiran untuk

menggambar agar halusinasi yang muncul dapat ibu alihkan”

“Ya sekarang coba ibu-ibu ceritakan atau jelaskan mengenai gambar yang ibu-

ibu sudah buat di buku gambar”

“ Bagus sekali … ibu-ibu sudah dapat menjelaskan dan member pendapat

tentang apa yang ibu-ibu gambar gambar.”

3. Terminasi

a. Evaluasi Respon

Respon subyektif :

“Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah mengikuti kegiatan atau latihan

kelompok hari ini?Apakah semuanya senang? Ya bagus sekali…”

Respon obyektif :

“Baiklah, sekarang saya minta salah satu dari ibu-ibu mengulang cara

mengontrol halusinasi yang sudah kita latih”

Page 3: Strategi Pelaksanaan Tak

b. Tindak Lanjut

“Dengan latihan kegiatan tadi, kami harap ibu-ibu dapat menerapkan cara

yang telah dipelajari jika halusinasi muncul, dan jangan lupa masukkan

kegiatan menggambar pada jadwal kegiatanharian ibu-ibu.”

c. Kontrak yang Akan Datang

“Baiklah ibu-ibu… TAK hari ini tentang mengontrol halusinasi

dengan melakukan kegiatan menggambar kita akhiri sampai disini. Kami

harap ibu-ibu masih ingat danmampu menerapkan apa yang sudah kita

latih tadi untuk mengontrol halusinasi. Semoga ibu-ibu cepat sembuh”