27
Struktur dan Mekanisme Sistem Pernapasan (Laring) Flavianus R.L. Wayan 10 2010 237 FK UKRIDA

Struktur Dan Mekanisme Sistem Pernapasan (Laring)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wakakakaka....

Citation preview

Struktur dan Mekanisme Sistem Pernapasan (Laring)

Struktur dan Mekanisme Sistem Pernapasan (Laring)Flavianus R.L. Wayan 10 2010 237FK UKRIDASkenario 5Seorang laki-laki berumur 30 tahun, datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan menderita demam sejak 2 hari yang lalu. Pada saat ini keluhan demam disertai dengan suara serak. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan ia menderita laryngitis. Rumusan MasalahLaki-laki 30 tahun dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai suara serakLaringitisPeradangan yang terjadi pada mukosa laring (termasuk pita suara) yang ditandai dengan demam dan suara serak. Pada pemeriksaan ditemukan mukosa laring yang menebal, hiperemis Sistem Pernapasan Bagian Konduksi :Rongga HidungFaring (Nasofaring,orofaring,laringofaring)LaringTrakeaBronkusBronkiolus TerminalisBagian Respirasi :Bronkiolus RespiratoriusDuktus AlveolarisSaccus AlveolarisAlveoli

HidungBentuk PiramidPangkal Hidung, Apex, Naris(nostril)Tulang : Os. NasalisProcesus Frontalis maxilaris

Tulang Rawan : Cartilago septi nasiCartilago Nasi LateralisCartilagi Nasi Mayor & MinorOtot:M. NasalisM. Depresor septi nasiRongga Hidung (cavum Nasi)Batas :Atas : Sinus frontalis,etmoidalis,spenoidalisDasar :Palatum durmum+moleMedial : septum nasiLateral : Concha nasalisConca Nasalis : Conca Nasalis Superior;Meatus Nasi SuperiorConcha Nasalis Medius;Meatus Nasi MediusConcha Nasalis Inferior;Meatus Nasi Inferior. Perdarahan HidungPlexus KhieselbachPembuluh balik Plexus venosus submukosa v.sphenopalatina,v.vacialis,v.ophtalmica

FaringPipa musculomembranosa(12-14 cm) dari basis cranii- C6 atau tepi bawah cartilago cricoidea3 bagianNasofaringOrofaringLaringofaring

LaringSaluran udara yang bersifat sfingter & organ fonasiLidahtracheaLaki-laki dewasa : C3-C6.Laring laki-laki lebih besar Prominentia laryngea (adams apple)Tulang Rawan laring tdd :Cartilago thyroidea (1)Cartilago cricoidea (1)Cartilago epiglotis (1)Cartilago arytaenoidea (2)Cartilago Cuneiforme (2)Cartilago Corniculatum (2)

Laring

Laring

Ikat & Selaput LaringIkat & Selaput EkstrinsikMembrana Thyoidea; cart. Thyroidea post. Os. HyoidLig. Hyoepiglotticum; ant. epiglotis os.hyoidLig. Cricotracheale; cart.cricoidea tl.rawan cincin I trachea

Ikat & Selaput Intrinsik Membrana fibroelastikaLig. VentricularisMembrana crochotyreoideaLigamentum VocaleLig. thyreoepiglotikumCavum LaringisAditus laryngis tepi bawah cart.cricoideaDibagi oleh 2 pasang lipatan :Lipatan mukosa menutupi lig. ventriculare plica vestibularis; celah:rima vestibuli.Lipatan mukosa menutupi lig.vocale plica vocalisBagian cavum Laringis :Vestibulum laringis(aditus laryngis-plica vestibularis)Bagian Tengahada sinus/ventriculus laryngis morgagniBagian BawahPlica vocalis tepi bawah cart. cricoideaCavum Laringis

Perdarahan & Persarafan LaringPerdarahan LaringCabang a. Thyroidea SupCabang a. Thyroidea inferior

Persarafan Laring:N.laryngeus sup.N.reccurens (cabang n.X)Saraf simpatis

Trachea Paru

Ventilasi PulmonalProses mekanik yang mengandalkan pada perubahan volume pada rongga thoraks atau rongga dada.Terbagi menjadi 2:InspirasiEkspirasi

InspirasiProses aktifOtot-otot inspirasi utama berkontraksi:Volume thoraks bertambah pada dimensi lateral dan anteroposteriorSternum bergerak ke anterior atasParu-paru meregang dan menjadi luas volume intrapulmonal meningkat, tekanan intra alveolus menurun, lebih rendah dari tekanan atmosferUdara mengalir ke paru-paru sampai tekanan intra alveolus = tekanan atmosfer

InspirasiMelibatkan kontraksi diafragma dan m. interkostal externus dengan lebih kuat, membawa otot-otot inspirasi tambahan berperan membesarkan lagi rongga thoraks.Otot-otot inspirasi tambahan:M. SternocleidomastoideusM. Pectoralis majorM. Scalenus

EkspirasiProses pasifOtot-otot inspirasi berelaksasi:Volume rongga thoraks berkurang dalam dimensi lateral dan anteroposteriorJaringan paru yang elastis kembali ke kedudukan semula (daya recoil pasif jaringan paru) berkurangnya volume intrapulmonal, tekanan intra alveol meningkat, lebih tinggi dari tekanan atmosferUdara mengalir keluar dari paru sehingga tekanan intra alveol = tekanan atmosfer

EkspirasiKontraksi otot abdomen tekanan intra-abdominal meningkat, diafragma terdorong ke atas, dan mengurangkan dimensi vertikal rongga thoraks.Kontraksi m. interkostal internus menurunkan volume rongga thoraks dalam dimensi lateral dan anteroposterior, meratakan sternum dan tulang-tulang iga.

Transport Oksigen dalam DarahSecara Fisika (plasma darah)1,5 %Secara KimiaBerikatan dengan hemoglobin (98,5 %)Hb+02Hb(O2)4Transport CO2 dalam DarahFisika Plasma darah (7 %)Kimia (difusi ke eritrosit) diubah menjadi :Carbamino haemoglobin (HbCO2) 23 %Hb+CO2 HbCO2Ion bikarbonat (70 %)CO2+H2OH2CO3 H+ + HCO-3Transport Oksigen di dalam Paru O2Hb+02HbO2HbCO2 Hb+CO2 H2CO3 H2O + CO2 H+HCO-3 Cl-

HCO-3 Cl-

InhaledO2ExhaledCO2Transport Oksigen di dalam Jaringan O2Hb+02HbO2HbCO2 Hb+CO2 H2CO3 H2O + CO2 H+HCO-3 Cl-

HCO-3 Cl-

InhaledO2ExhaledCO2KesimpulanPasien dengan demam selama 2 hari dan suara serak menderita peradangan pada mukosa laring yaitu laringitis laringitisSelain sebagai saluran pernapasan, laring juga berperan dalam fonasi karena adanya plika vestibularis dan plika vokalis.