39
SUBSTANSI DAN FILOSOFI UU No. 40/2004 tentang SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL ( S J S N ) Oleh : Sulastomo,

Substansi & Filosofi UU No.4 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional(SJSN)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bpjs

Citation preview

  • SUBSTANSI DAN FILOSOFI UU No. 40/2004 tentangSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL( S J S N )Oleh :Sulastomo,

  • SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONALBismarck (1883), Roosevelt (1935)Sosial Insurance (Asuransi Sosial), Social Assistence (Bantuan Sosial), Social Services (Sosial Servis)Provident Fund (tabungan), Commercial Insurance (Asuransi Komersial)Anngaran NegaraKelompok Formal -- Non FormalInstrumen mobilisasi dana masyarakat -- tabungan nasionalEngine of Development1

  • Jaminan Sosial adalah :

    Salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin agar setiap rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang minimal layak menuju terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang berkeadilan bagi seluruh rakyatMerupakan Program negara (Pemerintah/masyarakat) untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pendekatan sistemMenanggulangi resiko ekonomi karena sakit, PHK, pensiun usia lanjut dan resiko lainnyaMerupakan cara (means), sekaligus tujuan (ends) mewujudkan kesejahteraanSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL2

  • PROSES PENYUSUNAN UU NO. 40 TAHUN 2004

    Dipersiapkan sejak 2001 oleh Kelompok Kerja (POKJA) SJSNTim SJSN menyusun RUU SJSN yang direvisi 56 kali sebelum diajukan ke DPR RIDiajukan ke DPR RI tanggal 26 Januari 2004Pembahasan Pansus RUU SJSN tanggal 10 Mei s/d 21 September 2004Disetujui DPR RI untuk disahkan dan diundangkan tanggal 28 September 2004Disahkan dan diundangkan oleh Presiden RI tanggal 19 Oktober 2004 menjadi UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN, Lembaran Negara RI Tahun 2004 No. 150, Tambahan Lembaran Negara RI No.4456SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL3

  • UU NO. 40 TAHUN 2004L A N D A S A N

    Memenuhi amanat KonstitusiUUD Tahun 1945, Pasal 5UUD Tahun 1945, Pasal 20UUD Tahun 1945, Pasal 28 ayat (1), (2) dan (3)UUD Tahun 1945, Pasal 34 ayat (1) dan (2)

    SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL4

  • UU NO. 40 TAHUN 2004 Jenis Program Jaminan Sosial

    Jaminan Kesehatan (JK)Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)Jaminan Hari Tua (JHT)Jaminan Pensiun (JP)Jaminan Kematian (JKM)SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL5

  • UU NO. 40 TAHUN 2004 ASAS, TUJUAN DAN PRINSIP

    Asas kemanusiaan, manfaat dan keadilan sosialTujuan untuk terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layakPrinsip-prinsip Kegotong-royongan, nirlaba, keterbukaan, keberhatihatian, akuntabilitas dan portabilitas, kepesertaan bersifat wajib, dana amanat, dan hasil pengelolaan seluruhnya untuk pengembangan program dan sebesar-besar kepentingan peserta.SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL6

  • UU NO. 40 TAHUN 2004 S A S A R A N

    Perluasan kepesertaanPerluasan jenis program jaminan sosialPeningkatan manfaatSebagai UU PayungSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL7

  • PERSENTASE PENDUDUK YANG MEMILIKI ASURANSI KESEHATAN SOSIAL / PEMBIAYAAN PUBLIK DI BEBERAPA NEGARA8SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • PERSENTASE PEKERJA SEKTOR FORMAL (>1 orang pekerja) YANG MEMILIKI JAMINAN HARI TUA/PENSIUNDI BEBERAPA NEGARA9SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • PROFILE OF ASIAN COUNTRY, 199710SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • PROFILE OF ASIAN COUNTRY, 199711SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • ANALYSIS OF THE PATENT AND GENERIC MEDICINE SPLIT BY COUNTRY 12SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • PERBANDINGAN PERSENTASE IURAN WAJIB TERHADAP UPAH/PAYROLL PROGRAM JAMINAN SOSIAL(DI LUAR PAJAK PENGHASILAN)13SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

    NEGARAJAMINAN KESEHATANJAMINAN HARI TUA/JAMINAN PENSIUNPNS2%8%Jamsostek3% / 6%5,7%Amerika2,9 + 8,1%112,4%InggrisDari pajak13,6 19,4%Belanda10,25%15,85%KanadaDari pajak4,6%Jerman14%20,3%SingapuraMedisave240% (36%)MalaysiaDari pajak23%

  • Sumber : Dionne, Hand Book of Insurance, Kluwer Pub. London, 2000 dan Artikel-artikel Jaminan Sosial.

    2.9% wajib untuk biaya kesehatan lansia dan 8.1% rata-rata untuk membeli askes swastaDiambil dari dana hari tua (provident fund)Hanya untuk karyawan, tidak termasuk anggota keluarga. Pemerintah menyumbang 1% untuk kesehatan dan 1.5% untuk JHT (termasuk pensiun cacat)Hanya membiayai rawat inap, rawat jalan dibiayai perusahaan secara terpisah. Untuk pegawai negeri, total 21% upah.Peserta harus membayar co-payment antara 30 50% dari biaya kesehatan.14PERBANDINGAN PERSENTASE IURAN WAJIB TERHADAP UPAH/PAYROLL PROGRAM JAMINAN SOSIAL(DI LUAR PAJAK PENGHASILAN)

    SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

    NEGARAJAMINAN KESEHATANJAMINAN HARI TUA/JAMINAN PENSIUNMuangthai3%39.5%Filipina2.5%48.4%Korea3.6%59%Mexico4.5%6.5%

  • PERSENTASE BIAYA TUNJANGAN KARYAWAN TERHADAP TOTAL UPAHSumber : Dionne, Hand Book of Insurance, Kluwer Pub. London, 200015SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

    NEGARABENEFIT / WAGESJerman45%Perancis48%Inggris29%Itali50%Jepang43%Spanyol46%Portugal45%Amerika30%

  • UU NO. 40 TAHUN 2004Jaminan Kesehatan (JK)

    Diselenggarakan secara nasionalBerdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitasKomprehensif, sesuai dengan kebutuhan medisIur biaya, mencegah abuseStandar pelayanan ditetapkan dengan PPBantuan iuran dibayar pemerintahBertahap, sesuai dengan kelayakan programSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL16

  • UU NO. 40 TAHUN 2004Managed Healthcare Concept

    Mengembangkan sistem pembayaran dan pelayanan Konsep pelayanan dokter keluargaKonsep pelayanan rujukanKonsep pelayanan wilayahKonsep PPS (Prospective Payment System)Standar dan plafon harga obatSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL17

  • JAMINAN KECELAKAAN KERJAJaminan kecelakaan kerja diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial.Jaminan kecelakaan kerja diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai apabila seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja atau menderita penyakit akibat kerja.SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL18

  • JAMINAN HARI TUAJaminan hari tua diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib.Jaminan hari tua diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL19

  • JAMINAN PENSIUN

    Jaminan pensiun diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib. Jaminan pensiun diselenggarakan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap. Jaminan pensiun diselenggarakan berdasarkan manfaat pasti.Usia pensiun ditetapkan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL20

  • JAMINAN KEMATIANJaminan kematian diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial.

    Jaminan kematian diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan santunan kematian yang dibayarkan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia.SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL21

  • DAMPAK SISTEM JAMINAN SOSIAL Kesejahteraan Rakyat / Kesempatan KerjaManfaat bagi MasyarakatPeningkatan Peserta SJSN Bunga bank rendah Stabilitas nilai Rupiah Investasi Lapangan kerja Perbaikan upah & daya beli Investasi sarana kesehatanStandar pelayananStandar obatTarif & harga Pajak naik, inflasi terkendali Pasar modal naik Pertumbuhan ekonomi naik Kemandirian bangsaProgram Jaminan SosialAkumulasi Dana22SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • ASURANSI SOSIAL (KESEHATAN) DI BERBAGAI NEGARA23SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • Source : International Labour Office, Social Security : A New Consensus, (Geneva, 2001)NATIONAL SAVING RATES (1990-1992) AND OCCUPATIONAL PENSION ASSETS (1990-1991)24SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

    COUNTRYNATIONAL SAVINGS (as % of GDP)PENSION ASSETS(as % of GDP)Australia1839Canada1535Denmark1960France213Germany234Ireland2037Japan348Netherlands2576Switzerland3070United Kingdom1473United State1566Note : The saving rate is the total (private sector plus government) saving rate.

  • Source : International Labour Office, Social Security : A New Consensus, (Geneva, 2001)PUBLIC SOSIAL SECURITY EXPENDITURE25SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

    COUNTRYTOTAL SOCIAL SECURITY EXPENDITURE(as % of GDP)PENSIONS (as % of GDP)HEALTH CARE(as % of GDP)TOTAL SOCIAL SECURITY EXPENDITURE(as % of Total Public Expenditure)Egypt5,4--15,8China3,61,52,123,9Indonesia1,700,69,8Japan14,16,85,637,4Korea, Rep. of5,61,42,121,2Malaysia2,9-1,413,4Germany29,712,48,352,1Netherland26,711,46,851,4Sweden34,713,86,15,0Switzerland25,912,86,649,3Chile11,35,92,345,6Canada17,75,46,640,1United States16,57,27,648,8

  • Sumber : Latar Belakang KWSP (EPF), Malaysia, 2004 PERKEMBANGAN IURAN EPF - MALAYSIA26SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

    RENTANG WAKTUKADAR, %JUMLAHDARIHINGGAPEKERJAMAJIKAN%1952JUNI 19755510JULI 1975NOVEMBER 19806713DESEMBER 1980DESEMBER 199291120JANUARI 1993DESEMBER 1995101222JANUARI 1996APRIL 2001111223MEI 2001APRIL 200291221APRIL 2002MEI 2003111223JUNI 2003MEI 200491221JUNI 2004SEKARANG111223

  • PERKEMBANGAN DIVIDEN EPF - MALAYSIASumber : Latar Belakang KWSP (EPF), Malaysia, 2004 27SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

    TAHUNPERSENTASE TAHUNAN (%)1953 19592.501960 19624.0019635.0019645.251965 19675.501968 19705.7519725.801972 19735.851974 19756.601976 19787.0019797.251980 19828.00

    TAHUNPERSENTASE TAHUNAN (%)1983 19878.501988 19948.0019957.5019967.7019976.7019986.7019996.8420006.0020015.0020024.2520034.50

  • Organisasi dan Kelembagaan

    PT. JAMSOSTEK (Persero) dan PT. ASKES Indonesia (Persero), sebagai BPJSMenyesuaikan diri selambat-lambatnya 5 tahunDJSNBPJS lain, bila diperlukan dengan UUKetentuan peralihanUU NO. 40 TAHUN 2004SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL28

  • UU NO. 40 TAHUN 2004 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

    PT. JAMSOSTEK (Persero) PT. TASPEN (Persero) PT. ASABRI (Persero) PT. ASKES INDONESIA (Persero)BJSN lain (?)

    Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), menetapkan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaran program jaminan sosial.SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL29

  • UU NO. 40 TAHUN 2004 Organisasi dan KelembagaanPRESIDEN30SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • KONSEP BADAN PENYELENGGARA Pengalaman Beberapa NegaraKelompok FormalKelompok Informal31SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • Keterangan : Badan Penyelenggara JPK membayar langsung ke Health-care Providers Alternatif 232KONSEP BADAN PENYELENGGARA Pengalaman Beberapa NegaraSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • Alternatif 333SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONALKONSEP BADAN PENYELENGGARA Pengalaman Beberapa Negara

  • SISTEM JAMINAN SOSIAL BIDANG KESEHATAN Pengalaman Beberapa NegaraAlternatif 134SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • Alternatif 2SISTEM JAMINAN SOSIAL BIDANG KESEHATAN Pengalaman Beberapa Negara35SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL

  • PERAN PEMERINTAH DAERAHPengawasanMembayar iuran (tambahan) dan penerima bantuan iuran.Penentuan peserta penerima bantuan iuranPenyediaan /pengelolaan sarana penunjang Jamniana Sosial.Pemanfaatan Dana SJSNSaran/usul kebijakanSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL36

  • LANGKAH-LANGKAHSosialisasi SJSNPeraturan Pemerintah yang diperlukanPembentukan DJSNMasa transisi sampai 2009Pentahapan Pertumbuhan SJSN (skenario makro 20 tahun)Lembaga/institusi yang bertanggung jawabSISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL37

  • T e r i m a K a s i h