15
JEFRI EFENDI 115060400111019 TONIGAR MURIZWA 125060400111019 ARDIAN WIDI NUGROHO 125060400111025 SOFRI AYU ISNAINI 125060400111036 ELVIRA EKA RAMADHANI 125060400111055 PRAMUDITA DEWI PROBOWATI 125060401111005 SUHU UDARA

Suhu Udara

  • Upload
    elvira

  • View
    29

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Membahas tentang pengertian dari suhu udara, perbedaan antara suhu dan panas, satuan suhu, alat pengukur suhu dan sebagainya..

Citation preview

JEFRI EFENDI115060400111019TONIGAR MURIZWA125060400111019ARDIAN WIDI NUGROHO 125060400111025SOFRI AYU ISNAINI 125060400111036ELVIRA EKA RAMADHANI 125060400111055PRAMUDITA DEWI PROBOWATI 125060401111005

SUHU UDARA

• Perbedaan Suhu dan Panas

• Satuan Suhu

• Kapasitas Panas dan Panas Jenis

• Proses Pemindahan Panas di Muka Bumi

• Penyebaran Suhu Menurut Ruang dan Waktu

• Alat Pengukur Suhu

SUHU UDARA

• Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.

• Panas adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah Joule. Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah.

• Suhu menyatakan ukuran energi atom-atom dalam zat, sedangkan panas menyatakan banyaknya energi yang dipindahkan agar energi kinetik atom-atom kedua benda yang bersentuhan dapat disamakan. Atau dengan kata lain panas merupakan faktor ekstensif (bergantung pada jumlah zat) sedangkan suhu merupakan faktor intensif (tidak bergantung pada jumlah zat)

Perbedaan Suhu dan Panas

Satuan Suhu

Satuan Suhu

• Kapasitas panas atau kapasitas kalor (biasanya dilambangkan dengan kapital C, sering dengan subskripsi) adalah besaran terukur yang menggambarkan banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat (benda) sebesar jumlah tertentu (misalnya 10C).

• Panas jenis adalah banyaknya panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram suatu zat oC. Kalor jenis atau panas jenis suatu benda menyatakan kemampuan suatu benda untuk menyerap kalor atau melepaskan kalor. Semakin besar kalor jenis suatu benda, semakin kecil kemampuan benda tersebut menyerap atau melepaskan kalor. Semakin kecil kalor jenis benda, semakin baik kemampuan benda tersebut menyerap atau melepaskan kalor. Emas mempunyai kalor jenis lebih kecil sehingga emas lebih cepat menyerap atau melepaskan kalor. Sebaliknya air mempunyai kalor jenis besar sehingga air lebih lambat menyerap atau melepaskan kalor.

Kapasitas Panas dan Panas Jenis

Proses pemindahan panas di muka bumi melalui 3 cara, yaitu:• Konduksi• Konveksi• Radiasi.

Proses Pemindahan Panas di Muka Bumi

• Konduksi adalah proses pemindahan panas melalui aktivitas molekul sebagai energi kinetik benda/ medium bersuhu tinggi ke yang lebih rendah dan contohnya adalah tanah.

• Konveksi adalah proses pemindahan panas disertai dengan zat perantara contohnya adalah mantel bumi bergerak sangat lambat karena arus konveksi di bawah permukaan. Arus ini mentransfer panas dari inti bumi yang panas, mengirim mereka ke permukaan. Arus berputar-putar menyebabkan lempeng tektonik bergerak sangat perlahan-lahan di sekitar permukaan planet.

• Ada tiga macam cara radiasi matahari sampai ke permukaan bumi, yaitu:• Radiasi langsung (Beam/Direct Radiation) : radiasi yang mencapai

bumi tanpa perubahan arah atau radiasi yang diterima oleh bumi dalam arah sejajar sinar datang.

• Radiasi hambur (Diffuse Radiation): radiasi yang mengalami perubahan akibat pemantulan dan penghamburan.

• Radiasi total (Global Radiation): penjumlahan radiasi langsung (direct radiation) dan radiasi hambur (diffuse radiation).

Proses Pemindahan Panas di Muka Bumi

Penyebaran suhu menurut ruang dan waktu dibagi menjadi 3 yaitu:

• Penyebaran suhu secara vertikal,

• Penyebaran suhu di permukaan bumi,

• Penyebaran suhu diurnal dan harian.

Penyebaran Suhu Menurut Ruang dan Waktu

• Pada lapisan troposfer, suhu makin rendah menurut ketinggian. Udara merupakan penyimpan panas yang buruk, sehingga suhu udara sangat dipengaruhi oleh suhu permukaan bumi secara global. Lautan jauh lebih luas disamping massanya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan daratan sehingga meskipun daratan merupakan penyimpan panas yang lebih buruk daripada lautan, namun karena udara bercampur secara dinamis pengaruh permukaan lautan secara vertical akan lebih nyata. Akibatnya suhu akan menurun menurut ketinggian. Laju penurunan suhu ini rata-rata sekitar 6 oC/km. sebagai gambaran bila kita mendaki gunung akan terasa perubahan suhu yang nyata dari lembah ke puncak gunung atau sebaliknya.

Penyebaran suhu secara vertikal

• Secara umum suhu di permukaan bumi menurun dengan bertambahnya lintang seperti pada penurunan suhu menurut ketinggian. Bedanya, pada penyebaran suhu secara vertical permukaan merupakan sumber pemanasan. Sedangkan pada penyebaran suhu menurut letak lintang sumber energi berasal dari daerah tropic yang merupakan penerima energi radiasi surya terbanyak. Sebagian dari energi ini dipindahkan ke lintang yang lebih tinggi untuk menjaga keseimbangan energi secara global.

• Variasi suhu menurut tempat juga dipengaruhi oleh kondisi daerah seperti daratan dan lautan serta keadaan unsur iklim lainnya seperti juga awan. Variasi suhu menurut ruang ini juga tidak dapat dipisahkan dengan waktu. Sebagai contoh daerah daratan (benua) akan mempunyai suhu jauh lebih rendah dari daerah kepulauan pada musim dingin (winter) dan lebih tinggi pada musim panas (summer).

Penyebaran suhu di permukaan bumi

• Di daerah tropis fluktuasi suhu rata-rata harian relative konstan sepanjang tahun sedangkan fluktuasi suhu diurnal (perbedaan antara siang dan malam) lebih besar daripada fluktuasi suhu rata-rata harian.

• Sebaliknya di daerah lintang tinggi seperti di negara-negara Eropa, fluktuasi suhu rata-rata harian jauh lebih besar daripada fluktuasi diurnal. Hal ini disebabkan perbedaan suhu rata-rata harian antara musim summer dan winter sangat tinggi yang pada daerah tropic tidak nyata. Di daerah temperate (sub tropic) suhu harian pada musim winter sangat rendah yang bila dikaitkan dengan pertanian dapat membatasi pertumbungan tanaman. Oleh sebab itu disamping radiasi surya, suhu merupakan faktor pembatas utama bagi usaha budidaya pertanian di daerah temperate. Akibatnya dengan adanya faktor-faktor pembatas tersebut, musim tanam dilakukan pada musim panas.

Penyebaran suhu diurnal dan harian

Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur (to measure).

Ada beberapa tipe thermometer, antara lain: • thermometer alkohol, • thermometer basal, • thermometer merkuri, • thermometer galileo, • thermometer inframerah, dll.

Alat Pengukur Suhu

Ada beberapa thermometer yang sering digunakan, antara lain:

• thermometer bulb (air raksa atau alkohol)

• thermometer spring

• thermometer nonkontak

Alat Pengukur Suhu

TERIMA KASIH . . .