5
Supply Chain Management A. PEMAHAMAN SCM Persaingan bisnis yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya sehari-hari. Jika dilihat secara mendalam, inti dari persaingan perusahaan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan mengimplementasikan proses penciptaan produk dan jasa secara lebih murah, lebih baik dan lebih cepat (cheaper, better, faster) dibandingkan dengan kompetitornya. Namun, banyak perusahaan yang sudah tidak mungkin lagi menerapkan dan mengimplementasikan resource-nya, sehingga salah satu caranya adalah dengan membuat strategi manajemen supply chain. ***** Pengertian supply adalah sejumlah material yang disimpan dan dirawat menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar selalu dalam keadaan siap pakai dan ditatausahakan dalam buku perusahaan. Pengertian supply chain adalah sebuah proses bisnis dan informasi yang berulang yang menyediakan produk atau layanan dari pemasok melalui proses pembuatan dan pendistribusian kepada konsumen. Sedangkan menurut Indrajit dan Djokopranoto supply chain adalah suatu tempat sistem organisasi menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini juga merupakan jaringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan pengadaan atau penyalur barang tersebut. Pengertian Manajemen adalah teknik atau seni untuk mengarahkan dan menggerakkan orang lain dalam rangka mencapai tujuan. Pengertian Supply Chain Management Menurut Schroeder Supply Chain Management (SCM) adalah perancangan, desain, dan kontrol arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan dengan tujuan kepuasan konsumen sekarang dan di masa depan. Menurut Simchi-Levi et al SCM adalah suatu pendekatan dalam mengintegrasikan berbagai organisasi yang menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran barang, yaitu supplier, manufacturer, warehouse dan stores sehingga barang-barang tersebut dapat diproduksi dan didistribusikan dalam jumlah yang tepat, lokasi yang tepat, waktu yang tepat dan biaya yang seminimal mungkin. Dari defenisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa : Suplly Chain Management (SCM) adalah Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentangdari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).

Supply Chain Management

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Definisi

Citation preview

Supply Chain ManagementA. PEMAHAMAN SCMPersaingan bisnis yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategidan taktik bisnisnya sehari-hari. Jika dilihat secara mendalam inti dari persaingan perusahaan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan mengimplementasikan proses penciptaan produk dan !asa secara lebih murah lebih baik dan lebih cepat "cheaper better #aster$ dibandingkan dengan kompetitornya. Namun banyak perusahaan yang sudah tidak mungkin lagi menerapkan dan mengimplementasikan resource-nya sehingga salah satu caranya adalah dengan membuat strategi mana!emen supply chain.%%%%%Pengertian supply adalah se!umlah material yang disimpan dan dira&at menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar selalu dalam keadaan siap pakai dan ditatausahakan dalam buku perusahaan. Pengertian supply chain adalah sebuah proses bisnis dan in#ormasi yang berulang yang menyediakan produk atau layanan dari pemasok melalui proses pembuatan dan pendistribusian kepada konsumen. Sedangkan menurut 'ndra!it dan (!okopranoto supply chain adalah suatu tempat sistem organisasi menyalurkan barang produksi dan !asanya kepada para pelanggannya. )antai ini !uga merupakan !aringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan dan mempunyai tu!uan yang sama yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan pengadaan atau penyalur barang tersebut. Pengertian Mana!emen adalah teknik atau seni untuk mengarahkan dan menggerakkan orang lain dalam rangka mencapai tu!uan. Pengertian Supply Chain Management Menurut Schroeder Supply Chain Management "SCM$ adalah perancangan desain dan kontrol arus material dan in#ormasi sepan!ang rantai pasokan dengan tu!uan kepuasan konsumen sekarang dan di masa depan. Menurut Simchi-*e+i et al SCM adalah suatu pendekatan dalam mengintegrasikan berbagai organisasi yang menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran barang yaitu supplier manu#acturer &arehouse dan stores sehingga barang-barang tersebutdapat diproduksi dan didistribusikan dalam !umlah yang tepat lokasi yang tepat &aktu yang tepat dan biaya yang seminimal mungkin.(ari de#enisi diatas dapat ditarik kesimpulan bah&a ,Suplly Chain Management "SCM$ adalah Sebuah rangkaian atau !aringan perusahaan-perusahaan yang beker!a secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau !asa kepada konsumen akhir. )angkaian atau !aringan ini terbentangdari penambang bahan mentah "di bagian hulu$ sampai retailer - toko "pada bagian hilir$. (alam proses di atas terdapat tiga aliran yang ter!adiyaitu ,.. Arus material melibatkan arus produk #isik dari pemasok sampai konsumen melalui rantai sama baiknya dengan arus balik dari retur produk layanan daur ulang dan pembuangan./. Arus in#ormasi meliputi ramalan permintaan transmisi pesanan dan laporan status pesanan arus ini ber!alan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia material mentah.0. Arus keuangan meliputi in#ormasi kartu kredit syarat-syarat kredit !ad&al pembayaran dalam penetapan kepemilikandan pengiriman. 1. 23N4S' SCM2ungsi-#ungsi mana!emen yang utama adalah ,merencanakan "Planing$ yaitu merencanakan apa yang akan mereka lakukan kemudian mengorganisasikan "5rgani6e$ untuk mencapai rencana tersebut. Selan!utnya mereka menyusun sta# "Sta##$ organisasi mereka dengan sumber daya yang diperlukan. (engan sumber daya yang ada merekamengarahkan "(irecting$ untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan "Control$ sumber daya men!aganya agar tetap beroperasi secara optimal. 2ungsi dasar SCM adalah,.. Secara #isik mengubah bahan baku dan komponen men!adi produk dan mengirimnya ke konsumen akhir./. Meyakinkan bah&a pengiriman produk- !asa memuaskan aspirasi pelanggan.7u!uan supply chain mana!emen diatas adalah,.. Supply chain mana!emen menyangkut pertimbangan mengenai lokasi setiap #asilitas yang memiliki dampak terhadap akti+itas dan biaya dalam rangka memproduksi produk yang diinginkan pelanggan dari supplier dan pabrik hingga disimpan di gudang dan pendistribusiannya ke sentra pen!ualan./. Mencapai e#isiensi akti+itas dan biaya seluruh sistem total biaya sistem dari transportasi hingga distribusi persediaan bahan baku proses ker!a dan barang !adi.C. 8A)A87E) S'S7EMMenurut 7urban )ainer Porter "/99: h0/.$ terdapat 0 macam komponen rantai suplai yaitu,.. )antai Suplai Hulu-3pstream supply chain1agian upstream "hulu$- supply chain meliputi akti+itas dari suatu perusahaan manu#aktur dengan para penyalurannya "yang mana dapat manu#aktur assembler atau kedua-duanya$ dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka "para penyalur second-trier$. Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata semua !alan dari asal material "contohnya bi!ih tambang pertumbuhan tanaman.(i dalam upstream supply chain akti+itas yang utama adalah pengadaan./. Mana!emen 'nternal Suplai )antai-'nternal supply chain management1agian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentrans#ormasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu. Hal ini meluas dari &aktu masukan masuk ke dalam organisasi. (i dalam rantai suplai internal perhatian yang utama adalah mana!emen produksi pabrikasi dan pengendalian persediaan.0. Segmen )antai Suplai Hilir-(o&nstream supply chain segment(o&nstream "arah muara$ supply chain meliputi semua akti+itas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. (i dalam do&nstream supply chain perhatian diarahkan pada distribusi pergudangan transportasi dan a#ter-sales-ser+ice.(. A)EA CA83PAN SCMApabila mengacu pada sebuah perusahaan manu#aktur kegiatan-keiatan utama yang masuk dalam klasi#ikasi SCM adalah,- kegiatan merancang produk baru "product de+elopment $- kegiatan mendapatkan bahan baku "procurement$- kegiatan merencanakan produksi dan persediaan "planning and control $- kegiatan melakukan produksi "production $- kegiatan melakukan pengiriman "distribution $1agian Cakupan kegiatan antara lain Pengembangan Produk Melakukan riset pasar merancang produk baru melibatkan supplier dalam perancangan produk baru Pengadaan Memilih supplier menge+aluasi kiner!a supplier melakukan pembelian bahan baku dan komponen memonitor supply risk membina dan memelihara hubungan dengan supplier Perencanaan dan Pengendalian (emand planning peramalan permintaan perencanaan kapasitas perencanaan produksi dan persediaan Produksi Eksekusi produksi pengendalian kualitas (istribusi Perencanaan !aringan distribusi pen!ad&alan pengiriman mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan !asa pengiriman memonitor ser+ice le+el di riap pusat distribusi E. A87';'7AS PEN4EM1AN4AN SCMAkti+itas suplai rantai bisa dikelompokan ke tingkat strategi taktis dan operasional.Strategis< 5ptimalisasi !aringan strategis termasuk !umlah lokasi dan ukuran gudang pusat distribusi dan #asilitas< )ekanan strategis dengan pemasok suplai distributor dan pelanggan membuat !alur komunikasi untuk in#ormasi amat penting dan peningkatan operasional seperti cross docking pengapalan langsung dan logistik orang ketiga< )ancangan produk yang terkoordinasi !adi produk yang baru ada bisa diintregasikan secara optimal ke rantai suplaimana!emen muatan< 8eputusan dimana membuat dan apa yang dibuat atau beli< Menghubungkan strategi organisasional secara keseluruhan dengan strategi pasokan-suplai7aktis< 8ontrak pengadaan dan keputusan pengeluaran lainnya< Pengambilan 8eputusan produksi termasuk pengontrakan lokasi dan kualitas dari in+entori< Pengambilan keputusan in+entaris termasuk !umlah lokasi pen!ad&alan dan de#inisi proses perencanaan.< Strategi transportasi termasuk #rekuensi rute dan pengontrakan< 1enchmarking atau pencarian !alan terbaik atas semua operasi mela&an kompetitor dan implementasi dari cara terbaik diseluruh perusahaan< 4a!i berdasarkan pencapaian5perasional< Produksi harian dan perencanaan distribusi termasuk semua hal di rantai suplai< Perencanaan produksi untuk setiap #asilitas manu#aktru di rantai suplai "menit ke menit$< Perencanaan permintaan dan prediksi mengkoordinasikan prediksi permintaan dari semua konsumen dan membagi prediksi dengan semua pemasok< Perencanaan pengadaan termasuk in+entaris yang ada sekarang dan prediksi permintaan dalam kolaborasi dengan semua pemasok< 5perasi inbound termasuk transportasi dari pemasok dan in+entaris yang diterima< 5perasi produksi termasuk konsumsi material dan aliran barang !adi "#inished goods$< 5perasi outbound termasuk semua akti+itas pemenuhan dan transportasi ke pelanggan< Pemastian perintah penghitungan ke semua hal yang berhubungan dengan rantai suplai termasuk semua pemasok #asilitas manu#aktur pusat distribusi dan pelanggan lain2. 7AN7AN4AN SCM7antangan dalam Mengelola Supply Chain adalah sebagai berikut ,< 8ompleksitas Struktur Supply Chain.. Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbedabeda"bertentangan=$/. Perbedaan bahasa 6ona &aktu dan budaya antar perusahaan< 8etidakpastian.. 8etidakpastian permintaan/. 8etidakpastian pasokan, lead time pengiriman harga dan kualitasbahan baku dll0. 8etidakpastian internal, kerusakan mesin kiner!amesin yang tidak sempurna ketidakpastian kualitas produksi dll4. PE)AN 'N7E)NE7 (A*AM SCM7eknologi memungkinkan pembagian cepat dari data permintaan dan pena&aran. (engan membagi in#ormasi di seluruh rantai suplai ke konsumen akhir kita bisa membuat sebuah rantai permintaan diarahkan pada penyediaan nilai konsumen yang lebih. 7u!uannya ialah mengintegrasikan data permintaan dan suplai !adi gambaran yang akuarasinya sudah meningkatdapat diambil tentang si#at dari proses bisnis pasar dan konsumen akhir. 'ntegrasi ini sendiri memungkinkan peningkatan keunggulan kompetiti#. Jadi dengan adanya integrasi ini dalam rantai suplai akan meningkatkan ketergantungan dan in+entori minimum.