6
 MAKALAH TEORI BANGUN KAPAL SMALL WATERPLAN AREA TWIN HULL Disusun oleh : 1. Rahmat Prio Aprijal 21090111120009 2. Mita Ardiana 21090111130025 3. Akhmad Syarif Zulfikar 21090111130034 4. Wasisto Haribowo 21090111130057 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALAN FAKULAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

swath.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/19/2018 swath.docx

    1/6

    MAKALAH TEORI BANGUN KAPAL

    SMALL WATERPLAN AREA TWIN HULL

    Disusun oleh :

    1. Rahmat Prio Aprijal 21090111120009

    2.

    Mita Ardiana 21090111130025

    3.

    Akhmad Syarif Zulfikar 21090111130034

    4.

    Wasisto Haribowo 21090111130057

    PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERKAPALAN

    FAKULAS TEKNIK

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    2014

  • 5/19/2018 swath.docx

    2/6

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1

    Latar Belakang

    Kapal merupakan kendaraan penangkut penumpang di laut, pada semua daerah

    yang mempunyai perairan tertentu. Sejak dahulu, orang sudah menggunakan kapal

    sebagai sarana transportasi laut. Hal ini sudah menjadi kebiasaan hubungan antara

    kelompok orang dengan kelompok orang lainnya. Semua ini diperlukan sebagai sarana

    transportasi laut. Alat untuk transportasi itu adalah kapal atau perahu. Dengan

    menggunakan kapal, orang akan dapat menuju ke suatu tempat untuk tujuan tertentu.

    Kebutuhan akan transportasi dengan kecepatan tinggi (high-speed

    vessel) semakin meningkat. Oleh karena itu kapal harus didesain sedemikian rupa,

    dalam hal ini slenderness ratio-nya, sehingga tidak menimbulkan tahanan (resistance)

    yang besar terhadap gelombang. Namun dengan ukuran hull yang ramping

    mengakibatkan berkurangnya stabilitas transversal dari kapal. Dengan merubah single

    body menjadi multi hull serta dengan melakukan pengaturan jarak antar hull maka

    akan diperoleh perilaku hidrodinamis yang lebih baik (Javanmardi, 2008). Contohnya

    struktur multi hull ini antara lain catamaran, surface effects (SES) ships, small water-plane area twin-hull (SWATH) ships, trimaran, dan pentamaran.

    1.2Tujuan

    Tujuan umum dari penulisan makalah ini antara lain :

    1. Mahasiswa dapat mengetahui kapal SWATH.

    2. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah kapal SWATH.

    3. Mahasiswa dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan kapal SWATH.

    4.

    Mahasiswa dapat mengetahui contoh desain dari kapal SWATH.

    1.3Permasalahan

    Adapun permasalahan yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah :

    1. Apa yang dimaksud dengan SWATH?

    2. Bagaimana sejarah dari penggunaan kapal SWATH?

    3.

    Sebutkan jenis-jeniskekurangan dan kelebihan kapal SWATH!

    4. Sebutkan contoh dari kapal SWATH?

  • 5/19/2018 swath.docx

    3/6

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1Pengertian SWATH

    SWATH adalah Small Waterplane Area Twin Hull, merupakan jenis lambung

    kapal yang ekonomis dan dapat melaju cepat, biasanya digunakan untuk kapal ferry

    cepat atau kapal cepat lainnya.

    2.2Sejarah SWATH

    Sebagaimana halnya dcngan pengembangan konsep kapal SWATH,

    pengembangan penelitian atas beban gelombang pada kapal tipe ini banyak diprakarsai

    oleh para peneliti US Navy di DTNSRDC, USA. Di institusi tersebut, perangkat lunak

    yang pertama kali disusun untuk memprediksi beban gelombang pada kapal SWATH

    adalah merupakan modifikasi dari perangkat yang sebelumnya telah dipakai untuk

    analisis kapal-kapal jenis catamaran (Lee & Curphey, 1977).

    Metode DTNSRDC selanjutnya telah dimodifikasi untuk peningkatankeakuratannya di Mitsui Engineering & Ship Building, Jepang, serta Hyundai Heavy

    Industries, Korea, seperti dilaporkan dalarn makalah oleh Oshima et al. (1979) dan

    Lee et al. (1988). Di kedua perusa-haan tersebut, model analitik yang dimodifikasi

    dilaporkan mampu untuk menganalisis beban gelombang dengan mempertimbangkan

    keenam derajat kebebasan gerakan kapal. Korelasi antara hasil analisis dan data

    pengukuran test model juga telah dilakukan, dengan hasil yang cukup memadai.

    2.3Kekurangan dan kelebihan SWATH

    Struktur dasar dari lambung SWATH yang memiliki kemampuan menghindari

    masalah stabilitas dan mengurangi jumlah daya yang dibutuhkan untuk mendorong

    kapal. Terdapat dua hull yang berbentuk tabung yang akan tenggelam di dalam air.

    Masing-masing lambung memiliki hambatan yang kecil dan desain SWATH memang

    dikhususkan untuk kapal cepat. Desain yang digunakan juga cocok untuk fungsi kapal

    sebagai kapal siluman. Tujuan SWATH untuk mencegah gerakan kapal yang

    berlebihan di laut yg bergelombang namun tetap aman secara stabilitas. Caranya

  • 5/19/2018 swath.docx

    4/6

    dengan membuat waterplane area yg sekecil mungkin di sarat kapal namun

    displacement tetap dapat dipenuhi dengan membuat lambung berbentuk silinder/sub-

    marine dibawah air.

    Kelemahan utama desain lambung SWATH ini adalah dari segi biaya yaitu

    SWATH lebih mahal daripada catamaran konvensional atau kapal mono-hull. Dimana

    SWATH membutuhkan sistem kontrol yang kompleks.

    2.4Contoh penggunaan SWATH

    Type 022 (NATO codename: Houbei Class) adalah generasi baru Fast Attack

    Craft (FAC) dengan model lambung catamaran (twin-hull) yang dibangun untuk

    Angkatan Laut China. Kapal pertama dari kelas ini (nomor lambung 2209) diluncurkanpada April 2004 di Qiuxin Shipyard yang berbasis di Shanghai. Enam kontraktor kini

    terlibat dalam pembangunan Tipe 022 ini dengan produksi sekitar 40 unit yang

    dirampungkan pada akhir 2007. Kapal ini menggantikan Type 021 (Huangfeng Class)

    yang ditugaskan antara 1960-an dan awal 1980-an.

    Tipe 022 mempunyai, Panjang 40 meter x Lebar 12meter x Draught 1,5 meter.

    Kapal memiliki displacement total 220 ton. Sistem propulsi terdiri dari dua unit mesin

    diesel 6.865HP dengan dua unit waterjet, mampu memberikan kecepatan maksimum s/d

    36 knot. Dan kapal dioperasikan oleh 12 ~ 14 awak.

    Contoh lain penggunaan SWATH :

    Kapal siluman (kapal perang)

    Kapal Pesiar

    Kapal Pengintai

    Kapal Cepat

  • 5/19/2018 swath.docx

    5/6

    BAB III

    PENUTUP

    SWATH adalah Small Waterplane Area Twin Hull, merupakan jenis lambung

    kapal yang ekonomis dan dapat melaju cepat, biasanya digunakan untuk kapal ferry

    cepat atau kapal cepat lainnya.

    Kelebihan dari SWATH : menghindari masalah stabilitas dan mengurangi

    jumlah daya yang dibutuhkan untuk mendorong kapal, mencegah gerakan kapal yang

    berlebihan di laut yg bergelombang namun tetap aman secara stabilitas.

    Kekurangan SWATH : segi biaya yaitu SWATH lebih mahal daripada

    catamaran konvensional atau kapal mono-hull. Dimana SWATH membutuhkan sistemkontrol yang kompleks.

  • 5/19/2018 swath.docx

    6/6

    DAFTAR PUSTAKA

    http://cyberships.wordpress.com/

    http://inilahinfo.blogspot.com/2012/08/proses-peluncuran-kapal-pertama-kali-di.html

    http://boatindonesia.com/2012/04/peluncuran-dan-docking-metode-naik-turun-kapal-boat-

    darat-ke-air-dan-sebaliknya/

    http://bagusrengga.wordpress.com/2011/06/13/peluncuran-kapal/

    http://thewavemaker.wordpress.com/tag/kapal/

    http://cyberships.wordpress.com/http://inilahinfo.blogspot.com/2012/08/proses-peluncuran-kapal-pertama-kali-di.htmlhttp://boatindonesia.com/2012/04/peluncuran-dan-docking-metode-naik-turun-kapal-boat-darat-ke-air-dan-sebaliknya/http://boatindonesia.com/2012/04/peluncuran-dan-docking-metode-naik-turun-kapal-boat-darat-ke-air-dan-sebaliknya/http://bagusrengga.wordpress.com/2011/06/13/peluncuran-kapal/http://thewavemaker.wordpress.com/tag/kapal/http://thewavemaker.wordpress.com/tag/kapal/http://bagusrengga.wordpress.com/2011/06/13/peluncuran-kapal/http://boatindonesia.com/2012/04/peluncuran-dan-docking-metode-naik-turun-kapal-boat-darat-ke-air-dan-sebaliknya/http://boatindonesia.com/2012/04/peluncuran-dan-docking-metode-naik-turun-kapal-boat-darat-ke-air-dan-sebaliknya/http://inilahinfo.blogspot.com/2012/08/proses-peluncuran-kapal-pertama-kali-di.htmlhttp://cyberships.wordpress.com/