Tanah_Vulkanis

8/18/2019 Tanah_Vulkanis

http://slidepdf.com/reader/full/tanahvulkanis 1/7

Tanah VulkanisTanah vulkanis adalah tanah yang berasal dari pelapukan batuan-batuan

vulkanis, baik dari lava/batu yang telah membeku (effusi) maupun dari abu vulkanisyang telah membeku (efflata). Daerah pembekuan lava tidak begitu luas dibandingdaerah abu vulkanis. Contoh tanah vulkanis, yaitu tanah tuff yang terbentuk dari abu

gunung api dan bersifat sangat subur. Tanah tuff terdapat di ampung, palembang, dan!umatra "arat, sedangkan daerah yang terkena letusan gunung berapi terisi abuvulkanis, seperti "andung, #arut, dan sekitarnya baik untuk $enis pertanian karenasangat subur. Tanah vulkanis terdapat di %a&a, !umatra, "ali, dan beberapa &ilayahlain yang memiliki gunung api.

BATU METAMORF

Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari proses metamorfisme batuan-batuansebelumnya karena perubahan temperatur dan tekanan. Metamorfisme terjadi pada keadaan

padat (padat ke padat) meliputi proses kristalisasi, reorientasi dan pembentukan mineral-mineral baru serta terjadi dalam lingkungan yang sama sekali berbeda dengan lingkungan batuan asalnyaterbentuk. Banyak mineral yang mempunyai batas-batas kestabilan tertentu yang jika dikenakan

tekanan dan temperatur yang melebihi batas tersebut maka akan terjadi penyesuaian dalam

batuan dengan membentuk mineral-mineral baru yang stabil. Disamping karena pengaruhtekanan dan temperatur, metamorfisme juga dipengaruhi oleh fluida, dimana fluida (H2) dalam

jumlah ber!ariasi di antara butiran mineral atau pori-pori batuan yang pada umumnya

mengandung ion terlarut akan memper"epat proses metamorfisme.Batuan metamorf memiliki beragam karakteristik. #arakteristik ini dipengaruhi oleh beberapa

faktor dalam pembentukan batuan tersebut $

#omposisi mineral batuan asal

%ekanan dan temperatur saat proses metamorfisme &engaruh gaya tektonik

&engaruh fluida

&ada pengklasifikasiannya berdasarkan struktur, batuan metamorf diklasifikasikan menjadi dua,yaitu '

oliasi, struktur planar pada batuan metamorf sebagai akibat dari pengaruh tekanan diferensial

(berbeda) pada saat proses metamorfisme. on foliasi, struktur batuan metamorf yang tidak memperlihatkan penjajaran mineral-mineral

dalam batuan tersebut.

Jenis-jenis Metamorfisme

Metamorfisme kontaktermal

Metamorfisme oleh temperatur tinggi pada intrusi magma atau ekstrusi la!a. Metamorfisme regional

Metamorfisme oleh kenaikan tekanan dan temperatur yang sedang, dan terjadi pada daerah yangluas.

Metamorfisme Dinamik

Metamorfisme akibat tekanan diferensial yang tinggi akibat pergerakan patahan lempeng.



Berikut adalah "ontoh dan karakteristik dari betuan metamorf '

1. Gneiss (ganes)

Merupakan batuan yang terbentuk dari hasil metamorfosisme batuan beku dalam temperatur dan

tekanan yang tinggi. Dalam *neiss dapat diperoleh rekristalisasi dan foliasi dari kuarsa, feldspar,

mika dan amphibole.+sal ' Metamorfisme regional siltstone, shale, granit

arna ' +bu-abu

kuran butir ' Medium /oarse grained

0truktur ' 1oliated (*neissi")#omposisi ' #uarsa, feldspar, amphibole, mika

Derajat metamorfisme ' %inggi

/iri khas ' #uarsa dan feldspar nampak berselang-seling dengan lapisan tipiskaya

amphibole dan mika.

*anes adalah batuan matemorf dengan kristal-kristal yang kasar, biasanya berlapis-lapis akibat pemisahan mineral-mineral yang berbeda sehingga membentuk foliasi sekunder yang kasar.

%erbentuk pada tempat yang dalam dan pada tingkat metamorfise, yang tinggi bersama-sama

dengan struktur pegunungan lipatan. &ada prinsipnya gneiss berasal dari batuan beku sillli"aous

seperti granit, monoit k3arsa, syenite, dan granodiorit, tetapi dapat juga dari rhyolit, tuff, arkosadan batu pasir feldspatik. Mineral-mineral utama pada gneis adalah k3arsa dan feldspat,

sedangkan mineral-mineral yang lain adalah, biotite, horblende dan augite. arna ber!ariasi

tergantung pada 3arna mineral dominan yang ada. &elapisan disini dihasilkan oleh pergantian

3arna-3arna mineral yang terang dan gelap atau oleh perbedaan ukuran butir dengan pelapisanyang tebal dan kasar ataupun tipis. 0ering mengandung mineral-mineral metamorf yang lain

seperti garnet, epidot, tournaline, graphite, dan silimanite. 4ika batuan beku (sebagian bahninduknya) adalah sari batuan mafi" tertentu, mungkin greiss tersebut dapat berkembang manjadi

serpentine oli!in, augite, horblede dan biotite. 4ika bahan beku (sebagian bahan induknya) dapat

dikenal maka nama batuan dapat ditentukan seperti misalnya ' gabbro gneiss, syenite gneissataupun granite gneiss. *neiss yang berasal dari batuan sedimen, "ontohnya ' 5uatite gneiss

"onglomerate gneiss, politi" gneiss (dari sedimen "lay) dan "al" gueniss (dari "illi"eous limetone

dan dolomite) gneiss yang berbentuk oleh penerobosan mineral-mineral batuan beku kedalam

folisasi akan menghasilkan "ampuran batuan dalam bentuk dike yang tipis dari material-material5uartfeldspathi". 6ni disebut 7inje"tion8 gneiss. Batuan ini tersebar luas dan mungkin

menempati bagian terbesar dari tipe gneiss lainnya.

2. 0ekis



0"hist (sekis) adalah batuan metamorf yang mengandung lapisan mika, grafit, horndlende.

Mineral pada batuan ini umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang

diperlihatkan dengan kristal yang mengkilap.

+sal ' Metamorfisme siltstone, shale, basalt

arna ' Hitam, hijau, ungukuran butir ' 1ine Medium /oarse

0truktur ' 1oliated (0"histose)#omposisi ' Mika, grafit, hornblende

Derajat metamorfisme ' 6ntermediate %inggi

/iri khas ' 1oliasi yang kadang bergelombang, terkadang terdapat kristal garnet9. Marmer

%erbentuk ketika batu gamping mendapat tekanan dan panas sehingga mengalami perubahan dan

rekristalisasi kalsit. tamanya tersusun dari kalsium karbonat. Marmer bersifat padat, kompak

dan tanpa foliasi.+sal ' Metamorfisme batu gamping, dolostone

arna ' Ber!ariasi

kuran butir ' Medium /oarse *rained0truktur ' on foliasi

#omposisi ' #alsit atau Dolomit

Derajat metamorfisme ' :endah %inggi/iri khas ' %ekstur berupa butiran seperti gula, terkadang terdapat fosil, bereaksi

dengan H/l.

Marmer adalah metamorfisme dari batuan kapur, baik itu batu kapur kalsit maupun batu kapur

dolomit. %erbentuknya terutama disebabkan oleh reksistelisasi "alsit. (dolomit) yang biasanya berbutir lebih kasar daripada batu kapur aslinya. Marmer yang terbentuk oleh dolomit" disebut

marmer dolomit (dolomiti" marble). +kibat proses metamorfos dan rekristalisasi, pelapisan

sering meliuk atau bahkan tidak terlihat sama sekali. mumnya marmer danmarmer dolomitterbentuk oleh metamorfisme kontak atau regional dan dijumpai bersama-sama dengan phyllite,

slate, s"hist, dan metak3arsa. 0truktur batu kapur sangat ber!ariasi dari yang berbutir sangat

halus hingga berbutir sangat kasar. &ada tipe-tipe metamorfose kontak ditunjukan dari adanyaorientasi kristal-kristal yang memanjang sebagai hasil tekanan yang searah. Meneral-mineral

aksesor pada marmer banyak ma"amnya antara lain' tremolit, forserite, peri"lose, diopside,

3ollastonite, bru"ite, spin"l, felspar, dan garnet, yang kesemuanya ini tergantung pada ma"ammaterial batuan asalnya. arna yang ditimbulakn mulai dari "erah atau putih apabila terdiri dari

kalsit dan dolomit, tetapi bisa ber3arna kelabu, merah, "oklat atau kombinasi 3arna tergantung

pada mineral-mineral aksesornya. /ontoh-"ontoh batuan marmer yakni' bre""ia marble,

tremolite marble, graphite marble, tal"ose marble, phlogopite marble.

;. #uarsit



+dalah salah satu batuan metamorf yang keras dan kuat. %erbentuk ketika batupasir (sandstone)

mendapat tekanan dan temperatur yang tinggi. #etika batupasir bermetamorfosis menjadi

kuarsit, butir-butir kuarsa mengalami rekristalisasi, dan biasanya tekstur dan struktur asal pada

batupasir terhapus oleh proses metamorfosis .+sal ' Metamorfisme sandstone (batupasir)

arna ' +bu-abu, kekuningan, "okelat, merahkuran butir ' Medium "oarse

0truktur ' on foliasi

#omposisi ' #uarsa

Derajat metamorfisme ' 6ntermediate %inggi/iri khas ' <ebih keras dibanding glass

=.Milonit

Milonit merupakan batuan metamorf kompak. %erbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-

mineral pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan. Butir-butir batuanini lebih halus dan dapat dibelah seperti s"histose.

+sal ' Metamorfisme dinamik

arna ' +bu-abu, kehitaman, "oklat, biru

kuran butir ' 1ine grained0truktur ' on foliasi

#omposisi ' #emungkinan berbeda untuk setiap batuan

Derajat metamorfisme ' %inggi/iri khas ' Dapat dibelah-belah

>. serpinit

0erpentinit, batuan yang terdiri atas satu atau lebih mineral serpentine dimana mineral ini

dibentuk oleh proses serpentinisasi (serpentiniation). 0erpentinisasi adalah proses prosesmetamorfosis temperatur rendah yang menyertakan tekanan dan air, sedikit sili"a mafi" dan

batuan ultramafi" teroksidasi dan ter-hidrolie dengan air menjadi serpentinit.

+sal ' Batuan beku basaarna ' Hijau terang gelap

kuran butir ' Medium grained

0truktur ' on foliasi

#omposisi ' 0erpentine/iri khas ' #ilap berminyak dan lebih keras dibanding kuku jari

?.Hornfels



Hornfels terbentuk ketika shale dan "laystone mengalami metamorfosis oleh temperatur dan

intrusi beku, terbentuk di dekat dengan sumber panas seperti dapur magma, dike, sil. Hornfels

bersifat padat tanpa foliasi.+sal ' Metamorfisme kontak shale dan "laystone

arna ' +bu-abu, biru kehitaman, hitam

kuran butir ' 1ine grained0truktur ' on foliasi

#omposisi ' #uarsa, mika

Derajat metamorfisme ' Metamorfisme kontak

/iri khas ' <ebih keras dari pada glass, tekstur merata

@. 0ekismika

0ekismika dihasilkan oleh metamorfosa regional dengan tingkat lebih tinggi dibandingkan

phyllite, mempunyai foliasi dan kristalin. mmnya berbutir lebih kasar dari slate dan phyllitetetapi lebih halus dari gneias. 1oliasi tersebut terbentuk oleh kristal-kristal berbentuk lempeng

(play) dan kristal-kristal prismatik. Mineral-mineral berbentuk lempengan tersebut antara lain '

"hlorite, seri"ite, mus"o!ite, biotite, dan tol", sedangkan mineral-mineral prismatik adalah

a"tinolite, kyanite, hornblede, staurolite, dan silimanite. #adang-kadang s"hist hanya terdiri darisatu ma"am mineral saja, "ontohnya tal" s"hist, tetapi pada umumnya terdiri dari dua atau lebih

mineral seperti "al"ite seri"al"ite albite s"hist. 0ekis sering mengandung mineral-mineral

yang bersifat antara lempengan dan pragmatik (flaky nor prismati"), tetapi e5uigra"ular seperti

misalnya ' garnet dan feldspar, yang biasanya bertekstur porphyroblasti". Batuan-batuan s"ihistdapat pula berasal dari gabbro, basalt, ultrabasin, tuff, shale dan sandstone. 4ika beberapa 7

teksture asli batuan asal8 masih ada, akibat tekanan yang kuat, maka batuan disebut, metabasalt,metagabbro dan sebagainya.

A. 1ilit

1ilit berkaitan dengan perkembangan akti!itas metamorfik yaitu baliknya temperatur atau

bertambah besarnya rekristalisasi maka slate berubah menjadi filit. 1ilit se"ara dominan tersusun

dari mineral-mineral kelompok mika seperti' mika, mari"ite, dan "hlorite. Batuan ini lebih kasardaripada slate, tetapi ada batas yang tegas antara keduanya baik dalam hal ukuran butir maupun

kandungan mineralnya. Mineral-mineral seperti mus"o!it, mika, seri"ite, dan "holite terdapat

dalam jumlah yang besar. Mineral-mineral asesore dalam jumlah yang sedikit antara lainmegnetit, hematit, graphite, dan tourmaline. 1ilit disebut pula seri"ite phllite, "hlorite phyllite

atau seri"ite phyllite. arna dari putih perak, merah sampai kehijau-hijauan. 0ifat dalam

(tena"ery) ' brittle dan sering mempunyai pegangan halus hingga agak kasar. 1ilit dihasilkan oleh



metamorfose regional tingkat rendah terutama dari mineral "lay, shall, dan juga tuff dan

tuffa"ous sedimen.

C. 0abak

0abak merupakan batuan berbutir halus dan homogen, mempunyai a"histosity planar, tergantung

pada pelapisannya. leh karena itu biasanya mempunyai beberapa sudut untuk masing-masing

perlapisan sehingga batuan menjadi balahrekah kedalam lapisan yang tipis. 0abak merupakan

salah satu istilah struktur dan tidak ada kaitannya dengan komposisinya. &erlapisan asli dari slatemasihg dapat terlihat, apabila berasal dari abtuan beku basalt seperti struktur amigdoloidal.

0abak berbutir sangat halus dan hanya dapat dideterminasi dengan mikroskop. Hanya sedikit

mineral sabak yang berbutir kasar seperti' k3arsa, feldspar, "holorite, biotite, magnetite,hematite, kalsit, dan ineral-mineral yang terdapat pada batuan shale. arna yang ditimbulakan

dari 3arna merah, hijau, abu-abu, hingga hitam. arna merah karena ada mineral yang hemalit,

hijau karena ada mineral "holorite. arna abu-abu karena adanya mineral-mineral dari karbondan bahan-bahan organik seperti grafit. 0abak yang berasal dari batu pasir 7 gray3a"ke8 disebut

7 gray3a"ke slate8.

. kuarsit

#uarsit adalah metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak mengalami perubahan danmasih menunjukan struktur aslinya. #uarsit terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga

menyebabkan rekristalisasi k3arsa dan felsdpar. +kibat tekanan pada k3arsit dapat

mengakibatkan han"urnya k3arsit tersebut dan menghasilkan tekstur granoblastik. #uarsitsangat keras karena adanya sementasi sirikat (biasanya k3asa kristalin) yang terendapkandisekitar butir-butir kuarsa yang lebih besar, sehingga menghasilkan ikatan butir yang sangat

kuat. Mineral lain yang dijumpai dalam kuarsit adalah' apatite, ir"on, epidote, dan hornblede.

#uarsit dapat berbentuk akibat metamorfisme kontak atau metamorfis regional dari pada panasdan tekanan terhadap batu pasir, "hert, !ien kuarsit, dan kuarsit pigmatit. 0ering berlapis-lapis

dan dapat mengandung fosil. arna dari kuarsit ber!ariasi dari putih, "oklat hingga mendekati

hitam. +danya hematit memberikan 3arna merah muda (pink) sedangkan "hlori memberikan3arna kehijau-hijauan.

Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi. Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk

dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang

tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.

Proses Pembent!an Tana"

&roses pembentukan tanah dia3ali dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak dan berubah

komposisinya. &ada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai

bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan induk.



&roses pelapukan terus berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah.

ah, proses pelapukan ini menjadi a3al terbentuknya tanah. 0ehingga faktor yang mendorong

pelapukan juga berperan dalam pembentukan tanah./urah hujan dan sinar matahari berperan penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor

tersebut merupakan komponen iklim. 0ehingga dapat disimpulkan bah3a salah satu faktor

pembentuk tanah adalah iklim. +da beberapa faktor lain yang memengaruhi proses pembentukantanah, yaitu organisme, bahan induk, topografi, dan 3aktu.

6ndonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-

beda. Berikut ini adalah ma"am-ma"am jenis-jenis tanah yang ada di 3ilayah egara #esatuan:epublik 6ndonesia.

Documents

Tanah_Vulkanis