29
TAXONOMI FUNGI Melva Noviyanti Sirait Yudi Wijaya

Taxonomi Fungi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikologi

Citation preview

Page 1: Taxonomi Fungi

TAXONOMI FUNGI

Melva Noviyanti Sirait Yudi Wijaya

Page 2: Taxonomi Fungi

Pendahuluan • Perintis ilmu jamur ialah Pier Antonio Micheli (1729)• sel eukariotik • tidak memiliki klorofil, • hidup sebagai saprofit dan parasit., • tumbuh sebagai hifa, • memiliki dinding sel yang mengandung kitin, • bersifat heterotrof, • menyerap nutrien melalui dinding selnya, • Mengekskresikan enzym-enzym ekstraselular ke lingkungan

melalui spora, • Reproduksi seksual dan aseksual. • Fungi makroskopik yang memiliki tubuh buah besar, dikenal

sebagai makrofungi.

Page 3: Taxonomi Fungi

Reproduksi aseksual disebut juga dengan reproduksi somatis (tidak melibatkan karyogami)1. Membentuk tunas2. Fragmentasi hifa3. Fission

Reproduksi seksual terjadi karyogami dan meiosis.1. Plasmogami.2. Karyogami3. Terbentuknya spora seksual yang nantinya akan berkecambah membentuk individu baru.

Page 4: Taxonomi Fungi

Hal utama yang mendasari pengklasifikasiaan :• ciri-ciri spora seksual dan tubuh buah yang

dihasilkan selama tahap seksual dalam daur hidup fungi,

• morfologi spora aseksual, • komposisi dinding sel, • Bentuk dan tipe thalus • tipe hifa.

Page 5: Taxonomi Fungi

Fungi

Zygomycotina

Ascomycotina

Basidiomycotina

4. Deuteromycotina

Page 6: Taxonomi Fungi

Zygomycotina

• Kerajaan : Fungi • Divisi : Zygomycota • Kelas : Zygomycetes • Ordo : Mucorales • Famili : Mucoraceae • Genus : Rhizopus • Spesies : R. oligosporus

Page 7: Taxonomi Fungi

Zygomycotina

Ciri jamur dari kelompok ini• hifanya tidak memiliki sekat (septa) sehingga disebut

hifa senositik. • selama masa reproduksi seksual membentuk spora

seksual khusus, yang disebut zigospora.• Reproduksi aseksual dengan cara membentuk spora

didalam sporangium yang terletak diujung-diujung hifa.

• Sporangium ditunjang oleh sporangiofor.

Page 8: Taxonomi Fungi

Gambar 2. Siklus Hidup kelompok Zygomycetes

Page 9: Taxonomi Fungi

Gambar .Proses Reproduksi zygomycetes

Page 10: Taxonomi Fungi

Kelas Zygomycetes terdiri dari tujuh ordo yaitu • Mucorales, • Dimargarirtales, • kickxellales, • endogonales, • enthomophtorales, • zoopagales dan • harpellales.

Page 11: Taxonomi Fungi

a) Ordo MucoralesCiri-ciri ordo ini adalah • miselium berkembang dengan baik dan

umumnya aseptat, jika pun ada, tidak memiliki pori khusus.

• Sebagian anggotanya berupa saprofit yang hidup pada kotoran hewan, tanah, humus dan partikel organik lainnya.

Page 12: Taxonomi Fungi

Ordo ini dibagi lagi menjadai beberapa famili yaitu:• Famili Mucoraceae• Famili Gibertellaceae• Famili Dicranophoraceae• Famili Saksenaeaceae• Famili Phycomycetaceae• Famili Pilobolaceae• Famili Absidiaceae• Famili Mortierellaceae• Famili Choanephoraceae• Famili Cunninghamelaceae• Famili Thamnidiaceae• Famili Syncephalastraceae

Page 13: Taxonomi Fungi

b) Ordo Dimargaritales• Ordo ini hanya terdiri dari satu famili yaitu

Dimargaritaceae • Empat genera, :

Spinalia, Dimargaris, Dispira dan Tieghemiomyces.

Page 14: Taxonomi Fungi

c) Ordo Kickxellales• Ordo ini terdiri dari satu famili yaitu

Kickxellaceae. • Semua spesies ini menghasilkan

merosporangia berspora tunggal dari struktur khusus yang disebut pseudophialides.

Page 15: Taxonomi Fungi

d) Ordo Endogonaes• Anggota ordo ini terdiri dari fungi saprofit atau

mikoriza.• genera yaitu

Endogone sclerogone.

e) Ordo Enthomophthorales• Enthomophthorales merupakan kelompok fungi yang

patogen terhadap serangga.

Page 16: Taxonomi Fungi

2. Ascomycotina

• Kingdom : Fungi • Phylum : Ascomycota • Class : Saccharomycetes • Order : Saccharomycetales • Family : Saccharomycetaceae • Genus : Saccharomyces • Species : S. cerevisiae

Page 17: Taxonomi Fungi

2. Ascomycotina

• Divisi terbesar (Jumlah anggota mencapai dari 60.000 spesies).

• Ciri utama → spora seksual yang disebut akospora.• Bersel satu, misalnya yeast atau ragi (S. cerevisae)• bersel banyak, contohnya Penicillium • Membentuk tubuh buah, seperti Netrica dan peziza.

Page 18: Taxonomi Fungi

Bentuk badan buah tersebut, antara lain :• Kleistotesium : berbentuk bulat tertutup,merupakan ciri

dari kelas Plectomycetes. • Peritesium : berbentuk botol ,merupakan ciri dari kelas

Pyrenomycetes. • Apotesium : berbentuk cawan,merupakan ciri dari kelas

Discomycetes. • Akus telanjang : tidak membentuk badan

buah,merupakan cirri dari kelas Protoascomycetes.

Page 19: Taxonomi Fungi
Page 20: Taxonomi Fungi

Ciri-ciri umum dari Ascomycota : • uniseluler dan multiseluler. Ascomycotina multiseluler,

hifanya bersekat dan berinti banyak. • Parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis dengan ganggang

membentuk Lichenes (Lumut kerak). • Reproduksi:

Vegetatif Generatif

Page 21: Taxonomi Fungi

Contoh spesies Ascomycota lainnya yaitu: • Neurospora sitophila: jamur oncom. • Peniciliium noJaJum dan Penicillium chrysogenum

penghasil antibiotika penisilin. • Aspergillus oryzae: untuk membuat sake dan kecap. • Aspergillus wentii: untuk membuat kecap • Aspergillus flavus: menghasilkan racun aflatoksin

Page 22: Taxonomi Fungi

3. Basidiomycotina

• Kingdom : Fungi • Division : Basidiomycota • Class : Agaricomycetes • Order : Agaricales • Family : Pluteaceae • Genus : Volvariella • Species : V. volvacea

Page 23: Taxonomi Fungi

Ciri-ciri

• Ciri utama membentuk spora seksual yang disebut basidiospora.

• Divisi ini memiliki angota lebuh dari 25.000 species. • Kelompok jamur yang perkembanganya paling tinggi • mampu membentuk tubuh buah yang makrokopis • Dapat dijumpai pada tanah, pohon yang lapuk atau

jerami di musim hujan. • Bentuk dan warnanya bermacam-macam.

Page 24: Taxonomi Fungi

Gambar 5. Siklus Hidup dari jamur kelompok Basidiomycetes

Page 25: Taxonomi Fungi

Gambar 6. Basidiospora

Page 26: Taxonomi Fungi

4. Deuteromycotina

• Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna)

• Klasifikasi Deutromycetes sangat rumit.• Jika ditemukan secara reproduksi seksualnya, ia

dimasukkan kedalam divisi yang berbeda.• Contoh adalah jamur oncom (monilia sitophila).

Dahulu divisi Deuteromycota → divisi Ascomycota, dengan nama Neurospora crassa.

Page 27: Taxonomi Fungi

• Sekitar 25.000 spesies.• Banyak dermatomikosis disebabkan oleh

jamur dari golongan ini, misalnya: Epidermophyton fluocosum penyebab

penyakit kaki atlit, Microsporum sp. Dan Trichophyton sp.

penyebab penyakit kurap.

Page 28: Taxonomi Fungi

Pengelompokan :1. Blastomycetes• Thalus blastomycetes mirip khamir dan tidak menghasilkan konidia.

Contohnya Candida, cryptococus dan torulopsis.2. Coelomycetes • Spora/konidia dibentuk dalam konidiomata, biasanya berupa

aservulus/piknidium. Terbagi menjadi dua Ordo yaitu: Ordo Sphaeropsidales Ordo Melanconiales

3. Hypomycetes• Hypomycetes tidak membentuk konidiomata, konidia langsung

dibentuk pada cabang hifa khusus. Terbagi menjadi dua ordo yaitu: Ordo Moniliales Ordo Agonomycetales

Page 29: Taxonomi Fungi

KESIMPULAN• Jamur adalah makhluk hidup bersel satu atau banyak

dengan dinding sel dari kitin, • Menyerap dan menyimpan makanannya dalam bentuk

glikogen. • Fungi merupakan organisme eukariotik, yang tidak

berklorofil dan hidup sebagai saprofit dan parasit.• Pengklasifikasiaan berdasarkan:

ciri-ciri spora seksual dan tubuh buah morfologi spora aseksual, komposisi dinding sel, Bentuk dan tipe thalus Tipe hifa.