63
YHA_ITP 1 TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN 16/12/09

TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN. PENGANTAR. Tujuan penyimpanan telah berkembang Volume bahan pangan yang disimpan berbeda-beda  makin besar volume, teknologi penyimpanan makin rumit Bentuk bahan yang disimpan: bahan baku, produk jadi - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 1

TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

16/12/09

Page 2: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 2

PENGANTAR

Tujuan penyimpanan telah berkembang Volume bahan pangan yang disimpan

berbeda-beda makin besar volume, teknologi

penyimpanan makin rumit Bentuk bahan yang disimpan: bahan

baku, produk jadi Penyimpanan diam/statis vs penyimpanan

bergerak, mis: impor bahan pangan dengan kapal laut

16/12/09

Page 3: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 3

PENGANTAR

Faktor penyebab kehilangan dan kerusakan bahan pangan selama penyimpanan:

a. Perubahan kimiab. Perkembangan mikroorganismec. Perkembangan seranggad. Serangan tikuse. Kesalahan penanganan oleh manusiaf. Penggunaan wadah yang tidak baikg. Kondisi bahan pangan tidak baikh. Pengaruh lingkungan yang kurang baik

16/12/09

Page 4: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 4

PENGANTAR

Perhatikan waktu penyimpanan! Metode penyimpanan tergantung tujuan

penyimpanan Misal: Perum BULOG

Beras disimpan untuk cadangan nasional

Waktu penyimpanan lebih lama

Gunakan metode penyimpanan yang sesuai16/12/09

Page 5: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 5

PENYIMPANAN DALAM KARUNG ATAU CURAH

Teknik penyimpanan tergantung bentuk bahan yang akan disimpan

dalam karung

Serealia bentuk butiran curah

Kekurangan dan kelebihan?

16/12/09

Page 6: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 6

PENYIMPANAN DALAM KARUNG ATAU CURAH

Tabel 1. Kekurangan dan kelebihan sistem penyimpanan curah dan sistem penyimpanan karung

No Komponen Penyimpanan dalam karung

Sistem Penyim-panan Curah

1 Perbandingan kebutuhan lahan 2 12 Efisiensi penggunaan gudang Kurang efisien (hanya

2/3nya)Sangat efisien

3 Penggunaan untuk berbagai jenis mutu atau berbagai komoditas

Memungkinkan (tumpukan terpisah)

Tidak memungkinkan

4 Biaya pembuatan Lebih murah Lebih mahal

5 Waktu penyimpanan Lebih pendek Lebih lama6 Operasi mekanik Sukar Mudah7 Waktu konstruksi 12 – 18 bulan 12 – 18 bulan8 Kemungkinan dipindahkan Tidak mungkin Mungkin9 Penyimpanan pada KA tinggi KA > 16% tidak mungkin KA > 16% masih

mungkin16/12/09

Page 7: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 7

PENYIMPANAN DALAM KARUNG ATAU CURAH

Tabel 1. Kekurangan dan kelebihan sistem penyimpanan curah dan sistem penyimpanan karung (lanjutan)

No Komponen Penyimpanan dalam karung

Sistem Penyim-panan Curah

10 Biaya penanganan a. Pemasukan/pengeluaranb. Fumigasic. Biaya karungd. Nilai kehilangan (loss)

24

Besar1 – 1,5%

710

0,2%11 Kemungkinan serangan serangga

a. Tikusb. Burungc. Serangga

a. Bisa sangat seriusb. Sukar dikontrolc. Sukar dikontrol

a. Anti tikusb. Anti burungc. Dapat lebih

mudah dikontrol

16/12/09

Page 8: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 8

PENYIMPANAN DALAM KARUNG ATAU CURAH

Tabel 1. Kekurangan dan kelebihan sistem penyimpanan curah dan sistem penyimpanan karung (lanjutan)

No Komponen Penyimpanan dalam karung

Sistem Penyim-panan Curah

12 Biaya pengendalian hamaa. Tikusb. Burungc. Serangga

a. Sukar, dan bisa mahal

b. Relatif mudahc. Lebih mahal,

harus lebih sering

a. Mudah dikontrolb.Tidak perluc.Lebih murah

13 Tingkat kehilangan karena tercecer atau karung bocor

Lebih tinggi, apalagi jika ada serangan tikus

Rendah, bila dikelola dengan baik

14 Kontrol RH Sukar dikontrol Dapat dikontrol15 Migrasi air Tidak terjadi Dapat terjadi16 Penerapan ruang kontrol Sukar Mungkin

16/12/09

Page 9: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 9

PENYIMPANAN DALAM KARUNG ATAU CURAH

Penyimpanan padi Padi bulu dalam bentuk padi gendeng, ditumpuk

dalam gudang, kotak kayu atau lumbung padi

Sebagian besar padi bentuk gabah atau beras Gabah disimpan curah atau dalam karung Beras banyak dismpan dalam karung

Perlu cara penumpukan karung tertentu Lihat contoh cara menumpuk karung (lapis pertama

dan lapis kedua)

16/12/09

Page 10: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 10

PENYIMPANAN DALAM KARUNG ATAU CURAH

Kunci 3 Kunci 4

Lapis 1 Lapis 1

Lapis 1Lapis 1

Lapis 2

Lapis 2

Lapis 2

Lapis 2

Kunci 5 (Tsugaru) Kunci 6

16/12/09

Page 11: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 11

PENYIMPANAN DALAM KARUNG ATAU CURAH

16/12/09

Page 12: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 12

KINERJA SISTEM PENYIMPANAN CURAH

Kapasitas dan Kekuatan Kapasitas penyimpanan

Kapasitas berdasarkan volume tidak sama dengan kapasitas berdasarkan bobot

Contoh: 3 ton gabah butuh volume tempat penyimpanan yang sama dengan 4 ton gandum, karena densitas kamba gandum (48 lb/ft2) > densitas kamba gabah (36 lb/ft2)

Dasarkan kapasitas oenyimpanan berdasarkan volume

16/12/09

Page 13: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 13

KINERJA SISTEM PENYIMPANAN CURAH

Kapasitas dan Kekuatan Kekuatan tempat penyimpanan

Tergantung pada: Besarnya tekanan pada dinding Kekuatan dalam menahan terpaan angin

16/12/09

Page 14: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 14

KINERJA SISTEM PENYIMPANAN CURAH

Kekedapan terhadap Lingkungan danKemampuan Insulasi terhadap Panas Tempat penyimpanan kedap air dan uap air

Atmosfir lembab (RH tinggi) menyebabkan kenaikan kadar air bahan

Terjadi perkembangan kapang Mencegah air: pilih silo logam

16/12/09

Page 15: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 15

KINERJA SISTEM PENYIMPANAN CURAH

Kekedapan terhadap Lingkungan danKemampuan Insulasi terhadap Panas Tempat penyimpanan mampu menahan

perubahan suhu yang ekstrim Perubahan suhu ekstrim terjadi gradien

suhu terjadi migrasi air dalam sistem penyimpanan akumulasi air pada tempat tertentu

Mencegah gradien suhu: pilih silo beton atau kayu

Daerah pantai silo logam tidak cocok16/12/09

Page 16: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 16

Perlindungan thd Serangan Tikus Bebaskan dari kemungkinan masuknya

tikus Bahan silo dari kayu??

Tinggi 610 cm dari permukaan tanah Tiang terbuat dari beton yang diplester

halus Tikus tidak bisa memanjat

KINERJA SISTEM PENYIMPANAN CURAH

16/12/09

Page 17: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 17

Pengaturan Pengisian dan Pengeluaran Barang Pemasukan dan pengeluaran bahan

secara mekanis Operasi mekanik harus dapat dilakukan

dengan mudah Mendukung prinsip FIFO

KINERJA SISTEM PENYIMPANAN CURAH

16/12/09

Page 18: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 18

Nilai Ekonomi Perhitungkan aspek ekonomi sistem

penyimpanan, mencakup: Bahan baku lokal Mudah diperoleh Harga terjangkau

KINERJA SISTEM PENYIMPANAN CURAH

16/12/09

Page 19: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 19

BERBAGAI TEKNIK PENYIMPANAN

Teknik penyimpanan sekaligus merupakan bentuk/metode pengendalian hama serangga pasca panen

Metode pengendalian bersifat preventif Teknik penyimpanan:

1. Teknik penyimpanan suhu rendah2. Teknik penyimpanan kedap udara3. Teknik penyimpanan dengan manipulasi

atmosfer4. Penyimpanan bahan dalam karung di

udara terbuka5. Penyimpanan curah dalam silo fleksibel

16/12/09

Page 20: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 20

BERBAGAI TEKNIK PENYIMPANAN

1. Teknik penyimpanan suhu rendah Suhu penyimpanan diturunkan sampai 15oC Menggunakan sistem pendingin statik atau

mobile Keuntungan:

a) Terhindar dr serangan kapang & seranggab) Mempertahankan kesegaran bahanc) Mutu organoleptik dipertahankand) Daya kecambah biji dipertahankane) Mutu penggilingan akan lebih baikf) Tidak memerlukan fumigasig) Kehilangan bobot akibat perubahan kimia lebih

rendah

16/12/09

Page 21: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 21

BERBAGAI TEKNIK PENYIMPANAN

2. Teknik penyimpanan kedap udara Tidak ada udara luar yang dapat masuk

ke dalam sistem penyimpanan Oksigen terpakai

Proses respirasi biji-bijian Proses respirasi m.o Proses respirasi serangga

CO2 dihasilkan tjd akumulasi CO2

Serangga (jika ada) mati Diterapkan ada biji-bijian dgn kadar air

tinggi

O2 habis

16/12/09

Page 22: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 22

BERBAGAI TEKNIK PENYIMPANAN

3. Teknik penyimpanan dengan manipulasi atmosfer

Penyimpanan atmosfer terkendali (controlled atmosphere storage/CAS): konsentrasi gas (misalnya CO2) dikontrol terus-

menerus Penyimpanan atmosfer termodifikasi (modified

atmosphere storage/MAS): CO2 diberikan sekali sampai mendekati 100% pada awal penyimpanan, kemudian dibiarkan

Agar pengendalian hama efektif konsentrasi CO2 minimal 35% selama 2 minggu atau lebih

16/12/09

Page 23: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 23

BERBAGAI TEKNIK PENYIMPANAN

4. Penyimpanan bahan dalam karung di udara terbuka

Berupa tumpukan karung berisi bahan pangan Disimpan di udara terbuka Bentuk tumpukan menyerupai pyramid Pyramid ditutup dengan terpal Tumpukan diletakkan di atas hamparan terpal Sifat terpal: tahan air tetapi tidak menahan gas dan

uap air Tidak dapat mencegah terjadinya serangan

serangga dan tikus Diterapkan sementara

16/12/09

Page 24: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 24

BERBAGAI TEKNIK PENYIMPANAN

5. Penyimpanan curah dalam silo fleksibel Silo fleksibel:

Bagian bawah terbuat dari kawat yang dianyam

Kemudian dilapisi lembar plastik Bagian atas berbentuk kerucut dari

plastik Tahan terhadap serangan tikus

16/12/09

Page 25: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 25

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Tujuan Pembangunan Gudang: Digunakan untuk menyimpan biji-bijian

dan bahan pangan kering lainnya Bahan pangan dikemas dalam karung Struktur bangunan gudang berbeda dari silo sistem curah

16/12/09

Page 26: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 26

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Pemilihan Lokasiharus memenuhi kriteria:

1. Topografi lokasi lebih tinggi untuk

memudahkan drainase dan menghindari banjir2. Sifat dan jenis tanah

ketahanan terhadap pemadatan tinggi

menunjang perancangan sistem drainase yang optimal

16/12/09

Page 27: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 27

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Pemilihan Lokasiharus memenuhi kriteria:

3. Fasilitas jalan raya sedekat mungkin dengan jalan

raya, untuk mendukung mobilitas transportasi:

Selama pembangunan mengangkut bahan konstruksi

Setelah gudang beroperasi mengangkut bahan pangan

16/12/09

Page 28: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 28

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Pemilihan Lokasiharus memenuhi kriteria:

4. Luas lahan Harus cukup luas untuk

menampung lalu lalang kendaraan pengangkut barang bangunan lain seperti kantor perluasan gudang di masa depan

16/12/09

Page 29: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 29

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Pemilihan Lokasiharus memenuhi kriteria:

5. Arah bangunan terhadap mata angin daerah tropis (khatulistiwa):

Poros bangunan gudang memanjang dari timur ke barat

Dinding bangunan minim terekspos matahari

Mencegah variasi suhu gudang Pertimbangkan arah angin:

Suhu udara gudang diturunkan dgn membuka pintu, jendela dan ventilasi pada saat tertentu

16/12/09

Page 30: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 30

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Pemilihan Lokasiharus memenuhi kriteria:

6. Jarak lokasi gudang dengan pemukiman

pertimbangan penggunaan fumigasi:

perlu jarak yang cukup antara gudang dengan lokasi penduduk atau kegiatan masyarakat lainnya

16/12/09

Page 31: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 31

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Desain Standar Gudang Penyimpanan Pangan

Komponen dasar gudang:

Fondasi & lantai Dinding Atap Ventilasi Pintu Penerangan

Desain untuk :Melindungi pengaruh lingkungan

Rodent proof dan bird proof

Mendukung proses

pengendalian hama

Mudah dibersihkan

Enak dan nyaman untuk bekerja

16/12/09

Page 32: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 32

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Desain Standar Gudang Penyimpanan Pangan Fondasi dan lantai

fondasi dengan soil bearing pressure 150 kN/m2

lantai mampu menahan beban lantai anti air tanah beton lantai tidak ada retakan, ditutup lapisan semen beberapa cm, permukaannya dihaluskan sebaiknya beton lantai dibuat setelah atap dipasang posisi lantai 1,2 m dari permukaan tanah

selevel dengan truk pengangkut

16/12/09

Page 33: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 33

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Desain Standar Gudang Penyimpanan Pangan Dinding

Terbuat dari bata merah, tebal 15 – 20 cm Dilapis semen yg permukaannya dihaluskan Dinding dalam cat putih mudah deteksi

serangga Dinding luar cat putih radiasi matahari

minimal Bahan dinding lainnya: fibrocement, baja,

alumunium mudah rusak, insulasi rendah, tidak anti karat

Di bag. bawah dinding diberi pelapis anti air Di bag. luar dibuat koridor beton 1 m

menghindari hujan16/12/09

Page 34: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 34

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Desain Standar Gudang Penyimpanan Pangan Atap

Beban atap dibagi ke seluruh pilar penyangga/dinding

Rangka atap: dari kayu yang diawetkan atau logam

Atap terbuat dari lembar alumunium, baja, asbes

Pembuangan air hujan dari atap harus baik Atap menjorok keluar melewati dinding: 0,7

– 1,0 m

16/12/09

Page 35: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 35

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Desain Standar Gudang Penyimpanan Pangan Ventilasi

Berfungsi untuk: pergantian udara segar menurunkan suhu pencahayaan dalam gudang

Jangan dibuat terlalu rendah memudahkan masuknya air hujan, tikus, burung, pencuri

Dibuat di bawah atap yang menjorok keluar Ventilasi diberi kawat kasa

Bag. luar 10 mm meshmencegah burung Bag. dalam 1 mm meshmencegah serangga

Kassa serangga harus mudah dicopot untuk dibersihkan

16/12/09

Page 36: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 36

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Desain Standar Gudang Penyimpanan Pangan Pintu

Jumlah pintu tergantung ukuran gudang Minimal 2 pintu untuk menjamin

pelaksanaan sistem FIFO Berupa dua lembar pintu geser, terbuat dari

logam Ukuran 2,5 x 2,5 m Saat pintu ditutup, tikus tidak dapat masuk Pintu daun: terbuka ke arah luar Dilindungi dari hujan dengan kanopi

16/12/09

Page 37: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 37

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Desain Standar Gudang Penyimpanan Pangan Penerangan

Lampu penerangan harus mencukupi Penerangan alami:

dapat menggunakan lembar fiberglass translusen di atap

Tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan pemanasan setempat (spot heating)

Penerangan buatan hanya dianjurkan bagi gudang yang sering dioperasikan pada saat gelap

16/12/09

Page 38: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 38

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Penentuan Dimensi Gudang

Tergantung tujuan pendirian gudang Gudang transit tumpukan karung tidak terlalu tinggi

cukup ruang untuk orang bekerja Gudang cadangan (reserve stocks) tumpukan karung bisa setinggi-

tingginya ruang tempat bekerja tidak perlu luas

16/12/09

Page 39: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 39

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Penentuan Dimensi Gudang

Dapat dihitung berdasarkan:

Volume spesifik bahan pangan utama yang akan disimpan

Jumlah tonase maksimum Tinggi tumpukan maksimum Jarak antara tumpukan

16/12/09

Page 40: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 40

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Penentuan Dimensi Gudang Volume spesifik bahan pangan utama yang

akan disimpan Volume spesifik: volume ruang yang diisi oleh 1 ton bahan

16/12/09

Page 41: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 41

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Volume spesifik bahan pangan utama yang akan disimpan

Komoditi Volume spesifik

(m3/ton)

Kacang-kacangan (kacang tolo)Gandum, beras sosoh, kopiJagung, sorgum, kacang tanahKacang kedelai, cokelatTepung gandumBiji kapas

1,31,61,62,02,12,5

16/12/09

Page 42: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 42

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Penentuan Dimensi Gudang Jumlah tonase maksimum

Tergantung tujuan penyimpanan:

penyimpanan transit atau

penyimpanan stok

Pertimbangkan rencana

penyimpanan jangka panjang

16/12/09

Page 43: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 43

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Penentuan Dimensi Gudang Tinggi tumpukan maksimum

Tergantung tujuan penyimpanan Bahan pangan mampat tidak dapat

ditumpuk terlalu tinggi, contoh: cokelat Karung dari anyaman plastik polipropilen

licin tinggi tumpukan maks 3 m Karung goni tinggi tumpukan hingga 6 m Tidak melebihi tinggi dinding Jarak permukaan tumpukan dengan langit-

langit minimal 1 m16/12/09

Page 44: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 44

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Penentuan Dimensi Gudang Jarak antara tumpukan

Diperlukan gang di antara tumpukan memudahkan keperluan kontrol dan inspeksi

Jarak antara tumpukan dengan tumpukan dan jarak antara tumpukan dengan dinding: 1 m

Sediakan ruang kosong selebar 2 m guna penanganan bahan

16/12/09

Page 45: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 45

PERANCANGAN GUDANG PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

Bangunan Penunjang Diperlukan bangunan atau ruang utk keperluan:

Menyimpan karung kosong Menyimpan pestisida Meja kerja

Jangan mengambil sebagian ruang gudang untuk keperluan tersebut:

Berbahaya saat ada fumigasi Mengurangi kapasitas`terpakai gudang

Perlu disediakan: Kantor, gudang penyimpanan bahan habis

pakai, bengkel, garasi, dsb Wastafel, toilet

16/12/09

Page 46: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 46

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Penerimaan dan Pengeluaran BarangBarang yang diterima dan dikeluarkan (dengan prinsip FIFO) dicatat dengan menyebutkan: Nama bahan Tanggal penerimaan Asal bahan Jumlah penerimaan di gudang

16/12/09

Page 47: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 47

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Penerimaan dan Pengeluaran BarangPengecekan bahan yang tibaHal yang harus dilakukan:a. Perhatikan adanya serangga hidup di

dalam ruang penyimpanan, di sekitar lingkungan, dan di dalam wadah penyimpanan bahan pangan

b. Perhatikan adanya bekas ‘tapak’ serangga pada debu yang ada di wadah atau lingkungan

c. Perhatikan adanya kotoran tikus pada bahan pangan atau wadah

16/12/09

Page 48: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 48

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Penerimaan dan Pengeluaran BarangPengecekan bahan yang tibaHal yang harus dilakukan (lanjutan):d. Perhatikan adanya wadah yang rusak oleh

gigitan tikuse. Perhatikan adanya bau yang menyimpang

(bau pesing, bau apek)f. Perhatikan adanya penyimpangan warna

bahan pangan dan wadah

Khusus serealia deteksi hidden infestation analisis kandungan asam

urat16/12/09

Page 49: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 49

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Penerimaan dan Pengeluaran BarangPengeluaran bahanBahan pangan yang dikeluarkan denganprinsip FIFO dicatat dengan menyebutkan: Tanggal pengeluaran dari gudang Jumlah pengeluaran dari gudang

16/12/09

Page 50: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 50

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Pencatatan Hasil Monitoring RutinDiperlukan catatan berdasarkan monitoring rutin, berupa data: Sisa akhir di dalam gudang Tanggal monitoring Hasil monitoring

Gunakan panduan pengelolaan sistempenyimpanan

16/12/09

Page 51: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 51

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Pencatatan Hasil Monitoring RutinPanduan pengelolaan sistem penyimpananBeberapa langkah yang harus dilakukan:1. Inspeksi/pemeriksaan thd semua produk yang

datang darai kemungkinan adanya serangga, tikus/rodenta, dan bentuk kontaminasi lainnya

2. Pengawasan kondisi penyimpanan barang3. Pengecekan bahan yang disimpan dari

kemungkinan serangan serangga4. Pengecekan kemungkinan adanya tikus5. Tindakan umum sanitasi lingkungan

16/12/09

Page 52: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 52

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Pengecekan Kondisi Penyimpanan BahanHal yang harus dilakukan dalam pengecekan:a. Simpan bahan dalam palet yang bersih. Jangan

meletakkan wadah atau karung langsung di lantai. Seluruh lantai yang belum terpakai harus dibersihkan sebelum dibuat tumpukan baru

b. Berikan jarak minimal 60 cm antara tumpukan dengan dinding. Jangan membuat tumpukan menempel ke dinding

c. Pisahkan penyimpanan berbagai produk pangan dari pakan. Jauhkan dari bahan yang berbau tajam

16/12/09

Page 53: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 53

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Pengecekan Kondisi Penyimpanan BahanHal yang harus dilakukan dalam pengecekan:d. Lakukan rotasi stok secara berkala. Gunakan stok

lama terlebih dahulu. Bongkar stok lama dan buat tumpukan baru sambil dilakukan pengecekan adanya infestasi. Sebaiknya dilakukan siklus bongkar-pasang dan pengecekan bahan pangan minimal 2 minggu sekali

e. Lakukan pengecekan thd wadah. Jika ditemukan wadah yang rusak atau sobek harus segera diganti

f. Lakukan pembersihan lingkungan secara periodik

16/12/09

Page 54: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 54

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Pengendalian Serangga Hal yang harus dilakukan dalam pengecekan:a. Lakukan fumigasi gudang penyimpanan setiap

bulan menggunakan fumigan yang diijinkanb. Lakukan penyemprotan lantai, dinsing setiap bulan

menggunakan insektisida yang diijinkan

Didahului dengan pemeriksaan adanya serangga Early warning monitoring systemCth: Storgard monitoring system untuk Indian meal

moth atau Plodia interpunctella

16/12/09

Page 55: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 55

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Pengendalian Tikus Hal yang harus dilakukan dalam pengecekan:a. Pangkas dan bersihkan rumput dan tanaman yang

menempel atau berdekatan dengan gudang penyimpanan

b. Hindarkan adanya tumpukan kayu atau barang lain di dalam gudang atau di sekitar gudang

c. Letakkan perangkap tikus atau kotak umpan yang diisi rodentisida tipe antikoagulan di dalam dan di luar lingkungan pergudangan. Lakukan teknik ini dengan mengganti tipe perangkap. Bersihkan perangkap yg sudah ‘menghasilkan’ sebelum digunakan kembali

16/12/09

Page 56: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 56

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Pengendalian Tikus Hal yang harus dilakukan dalam pengecekan:d. Jika bangunan terlanjur sudah dibangun dan

digunakan, lakukan upaya rodent proofing bangunan misalnya dengan menutup lubang-lubang yang memungkinkan tikus masuk ke dalam gudang.

Bila bahan, fasilitas dan SDM tidak atau belum tersedia di perusahaan sewa perusahaan khusus yang bergerak di bidang pengendalian hama

16/12/09

Page 57: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 57

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Praktek Kebersihan Gudang Secara Umum Hal yang harus dilakukan dalam pengecekan:a. Lakukan pembersihan gudang/area penyimpanan

setiap hari, dengan memberikan perhatian khusus pada sudut-sudut yang sukar dicapaiPerhatikan adanya frass (debu halus sisa-sisa makan serangga di bawah palet tumpukan

b. Jangan membiarkan adanya tumpukan kertas, sisa-sisa kayu dan barang lainnya di dalam dan di luar area penyimpanan

16/12/09

Page 58: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 58

PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM PENYIMPANAN

Praktek Kebersihan Gudang Secara Umum Hal yang harus dilakukan dalam pengecekan:a. Berikan tugas khusus pengecekan kebersihan kpd

seorang pegawai yang diberi tugas khusus untuk melakukan tugas ini

b. Berikan pengertian atau instruksi agar ‘sadar bersih lingkungan’

c. Jika ada produk yang dikembalikan, simpan produk tsb secara terpisah dari produk lain yang telah disimpan sebelumnya

d. Tutup pintu setiap saat agar tikus & burung tidak dapat masuk ke dalam gudang. Periksa adanya sarang burung, dan bila ditemukan segera dibersihkan

16/12/09

Page 59: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 59

TREN SISTEM PENYIMPANAN PANGAN DI DUNIA

Penyimpanan Ideal Mutu bahan yg disimpan harus dipertahankan Perlu sistem penyimpanan ideal

1. Melindungi bahan pangan dari perubahan suhu dan RH yang ekstrim

2. Melindungi bahan pangan dr serangan hama3. Memudahkan handling4. Memudahkan tindakan pengendalian hama5. Mempertahankan mutu dan gizi bahan

pangan yang disimpan

16/12/09

Page 60: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 60

TREN SISTEM PENYIMPANAN PANGAN DI DUNIA

Penyimpanan Ideal Mutu bahan yg disimpan harus dipertahankan Perlu sistem penyimpanan ideal (lanjutan)

6. Mempertahankan viabilitas biji7. Lokasinya dekat dengan jaringan transportasi

(darat, laut, udara)8. Letaknya jauh dari rawa-rawa9. Letaknya jauh dari rumah pemotongan hewan10. Jika berupa gudang, dilengkapi dengan ventilasi

yang baik

16/12/09

Page 61: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 61

TREN SISTEM PENYIMPANAN PANGAN DI DUNIA

Penyimpanan Ideal Mutu bahan yg disimpan harus dipertahankan Perlu sistem penyimpanan ideal (lanjutan)

11. Dibangun di daerah yang anti banjir12. Bangunan mudah dibuta dengan biaya yang

murah13. Bangunan mudah dibersihkan dan tidak ada sudut

yang memungkinkan serangga bersembunyi14. Bangunan sedapat mungkin dibuat dari bahan-

bahan yang diperoleh secara lokal (lebih baik lagi produk lokal)

16/12/09

Page 62: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

YHA_ITP 62

TREN SISTEM PENYIMPANAN PANGAN DI DUNIA

Tren Penyimpanan di Negara-Negara Maju Negara berkembang belum dapat memenuhi

kriteria penyimpanan ideal Negara maju sudah dapat menerapkan sistem

penyimpanan ideal Kontrol otomatis Metode deteksi cepat dengan deteksi

akustik (Mennensier, 1990) Pengecekan dilakukan secara computerized Penggunaan model sistem penyimpanan

yang computerized

16/12/09

Page 63: TEKNIK-TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN

TERIMA KASIH

YHA_ITP 6316/12/09